GAMBAR 19‐22 FOTO KEGIATAN SIKLUS II Gambar 19‐22. Contoh‐contoh karya menulis bahasa Inggris siswa pada proyek menulis siklus II 5. Hasil Refleksi Siklus II Berdasarkan nilai hasil tes pada kondisi awal dapat diambil kesimpulan sementara bahwa terjadi peningkatan nilai rata‐rata dan ketuntasan belajar. Berdasarkan penilaian proses pembelajaran, observer menilai peneliti dengan hasil pengamatan pada siklus II, menunjukkan adanya kenaikan kategori dari kategori B pada siklus I menjadi kategori A pada siklus II. Para observer pun berkumpul untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran di siklus II ini. Data‐data yang dikumpulkan menunjukkan hasil yang menggembirakan baik data hasil tes menulis wacana/teks siswa maupun hasil pengamatan proyek menulis siswa. Demikian juga data tanggapan siswa yang positif menyatakan `senang dan merasakan asyik menulis` (love learning). Berikut ini foto para kolaborator sedang berdiskusi hasil akhir pada siklus II: GAMBAR. 23 FOTO KEGIATAN SIKLUS II Gambar 23 Penulis melakukan refleksi bersama para kolaborator. Observer memberi masukan dan memberi ucapan selamat atas keberhasilan KBM selama proses pembelajaran menulis Menulis, Sulitkah? | 41
Adapun penyebab peningkatan nilai rata‐rata pada siklus II naik adalah sebagai berikut. 1. Pelaksanaan tindakan siklus II sama dengan siklus I, hanya berbeda pada bimbingan yang sistematis pada siklus II 2. Guru peneliti/penulis berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan cara memberi contoh secara ekspresif dan kreatif, bervariasi 3. Siswa menulis wacana berbahasa Inggris bebas di sekitar lingkungan sekolah secara langsung. Hal ini menurut siswa lebih menyenangkan menulis wacana di luar kelas seperti di siklus II, hal ini membuat siswa merasa senang dan bebas berkreasi 4. Siswa meningkat rasa percaya dirinya dengan adanya bimbingan cara menulis melalui teknik IPDRE, siswa juga bangga karyanya dipajang dan dibaca orang lain 5. Siswa merasa dapat mengoptimalkan aktivitas dan dapat memperjelas pemahaman konsep yang telah dimilikinya melalui penerapan teknik IPDRE. D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus Pada pembahasan tiap siklus dan antar siklus, secara garis besar penulis telah melakukan tindakan sebagai berikut. 1. Tindakan Secara garis besar tindakan dalam penelitian ini dapat penulis ringkas sebagai berikut. Pada kondisi awal penulis belum menerapkan teknik IPDRE dan media WEM. Pada siklus I penulis sudah menerapkan teknik IPDRE dan media WEM tanpa bimbingan guru. Sedangkan pada siklus I penulis sudah menerapkan teknik IPDRE dan media WEM tanpa bimbingan guru. Sedangkan siklus II penulis sudah menerapkan teknik IPDRE dan media WEM dengan bimbingan guru. Secara garis besar hasil pengamatan nilai dan pengamatan proses, ada peningkatan dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2. Hasil pengamatan pada proyek menulis menunjukan peningkatan dari kategori B (baik), menjadi A (amat baik). 2. Refleksi Deskripsi Komparatif Secara garis besar refleksi deskripsi komparatif hasil penelitian sebagai berikut. Kondisi awal siklus I nilai rata‐rata naik 15,05%. Siklus I ke siklus II nilai rata‐rata naik 5,59 %. Kondisi awal ke siklus II nilai rata‐rata naik 20.24 %. Berdasarkan data empiris dalam penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa proses latihan menulis melalui pentahapan perlu mendapat penekanan. Tentu pembimbingan masih tetap diperlukan agar tulisan karya siswa menjadi menarik dan layak dibaca. Tentu dengan data yang menunjukkan peningkatan, menunjukkan pula bahwa teknik IPRDE dan media WEM membawa manfaat pada pengembangan keterampilan menulis siswa, khususnya menulis wacana dalam bahasa Inggris. Namun kata kunci yang paling tepat adalah terus dan terus berlatih `membudayakan menulis.` 42 | Wiwi Parluki
Bab V Penutup Antara Kenyataan dan Harapan Seiring berjalannya waktu, pembelajaran Bahasa Inggris dianggap sebagai suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Namun faktanya hasil pembelajaran bahasa khususnya pembelajaran menulis dalam bahasa Inggris masih kurang memuaskan. Hal ini bisa disebabkan: - Bekal guru yang terkadang masih kurang dalam pembimbingan menulis - Sarana yang belum tercukupi, contohnya ketersediaan buku‐buku yang mendukung terkadang kurang mencukupi - Minat siswa yang masih kurang tertarik belajar atau kurang motivasi belajar bahasa Inggris - Kedudukan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, artinya bahasa Inggris hanya dipelajari di sekolah dan tidak dipergunakan dalam kehidupan sehari‐hari di Indonesia bukan sebagai bahasa ke dua yang dipergunakan dalam keseharian. Hal ini membuat penguasaan bahasa Inggris menjadi kurang optimal Contoh permasalahan tersebut tentulah harus mendapat solusi, maka harapannya adalah: - para pengajar atau guru harus memiliki modal dasar dalam penguasaan bahasa Inggris, guru perlu terus mengembangkan diri dan terlepas dari `zona aman.` Pembekalan bisa berasal dari lembaga formal atau non formal, seminar, kursus‐ kursus, berliterasi dan sebagainya. Pembimbingan menulis dengan pentahapan proses latihan menulis dengan teknik IPDRE dapat digunakan dan bahkan dapat dikembangkan lebih lanjut - Selain itu dalam hal sarana dan prasarana, buku, alat peraga, dan sarana yang lainnya harus memadai agar proses pembelajaran bahasa Inggris berjalan dengan baik. - Selain kedua hal tersebut, kecintaan kepada bahasa Inggris sangat diperlukan sehingga menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris, serta bahasa Inggris harus dijadikan sebagai suatu kebutuhan untuk dipergunakan dalam kehidupan masyarakat. Siswa perlu dilatih untuk terbiasa bekerja mandiri, bekerja sama dan berkompetisi. Sehingga perlu disediakan tugas yang mendorong kerja mandiri, memberi kesempatan untuk mengembangkan semangat secara sportif dan juga menyediakan kegiatan yang mendorong untuk bekerja sama dengan menjunjung solidaritas. Penyediaan media papan pamer atau mading penting terus dikembangkan. Optimalkan mading di sekolah dengan karya siswa dan pantau perkembanganya. Sekolah Menulis, Sulitkah? | 43
juga diharapkan menyediakan ruang papan pamer hasil karya siswa untuk menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri siswa. Sekolah juga dapat menggunakan fasilitas internet untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam menggunggah karya siswa agar muncul rasa percaya diri siswa sekaligus sebagai praktik pembelajaran IT. Bagi guru pemajangan karya siswa menjadi bahan evaluasi yang perlu terus dan terus dilakukan, sehingga produktivitas dan kualitas siswa dalam menulis berkembang dan terpantau. Terakhir, diharapkan kompetensi menulis siswa bukan lagi menjadi hal yang sulit bagi siswa. 44 | Wiwi Parluki
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/ MTs…. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas / Semester : VIII / 2 Pokok Bahasan : Short Message, Announcement, Notice, Poem Alokasi Waktu : 4 x 40 menit A. KOMPETENSI INTI (KI) KI‐1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI‐2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI‐3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI‐4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR (KD) 3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan singkat dan pengumuman / pemberitahuan (notice), puisi sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.16 Menangkap makna pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice),puisi sangat pendek dan sederhana. 4.17 Menyusun teks tulis pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (notice), puisi sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.13.1 Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran Bahasa Inggris. 3.13.2 Serius dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran Bahasa Inggris. 3.13.1 Menyapa guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris yang berterima. Menulis, Sulitkah? | 45
3.13.2 Ber‐ short message pada guru dan peserta didik menggunakan Bahasa Inggris yang berterima. 3.13.3 Menjawab atau menjelaskan pertanyaan teman yang kurang paham dengan konteks/materi ungkapan sapaan dan Short Message, Announcement dan notice. 3.13.4 Menjawab sapaan guru dan teman mengguna kan Bahasa Inggris yang berterima. 3.13.5 Menjawab ungkapan Short Message, Announcement dan notice, poem dari guru dan teman menggunakan Bahasa Inggris yang berterima. 4.16.1 Mengidentifikasi fungsi sosial dalam Short Message, Announcement dan notice., poem 4.16.2 Mengidentifikasi fungsi sosial ungkapan Short Message, Announcement dan notice,poem 4.16.3 Mengidentifikasi unsur kebahasaan pada ungkapan Short Message, Announcement dan notice. 4.16.4 Mengidentifikasi unsur kebahasaan pada ungkapan Short Message, Announcement dan notice, poem. 4.17.1 Melengkapi teks yang melibatkan ungkapan Short Message, Announcement , notice dan poem 4.17.2 Menuliskan teks yang melibatkan ungkapan Short Message, Announcement notice, dan poem. D. MATERI PEMBELAJARAN Fungsi Sosial - Pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan adalah teks yang digunakan untuk memastikan suatu tindakan dilakukan atau tidak dilakukan, sesuai dengan yang tertulis secara eksplisit. Sruktur Teks - Pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan biasanya langsung menyatakan secara eksplisit tujuannya, yang biasanya berupa perintah, instruksi, himbauan, larangan, atau pencegahan. Tujuan ini dapat diikuti atau tidak diikuti informasi rincinya. Sebagai contoh: Pesan singkat: - Sorry, I’m in a meeting now. - I’ll call you back in 10 minutes. - Make sure you lock the gate when you leave. Pengumuman/Pemberitahuan: - The flag ceremony will be held on Monday, 17 August. Attendance is a compulsary. - The Choir Club is to meet and practice on Monday afternoon after school in the hall. Cheers, Ibu Ani. - An exam is in progress. Please be quiet. - Thank you for not smoking. - No food or drink in this area. 46 | Wiwi Parluki
.Puisi/ Poem Sport We do sport every day It makes us tired It spends a lot of time It can also spend much money but…whatever some one says Sport makes us happy Sport makes us fresh It makes us healthy Unsur Kebahasaan Kesamaan lain antara pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan tertulis adalah unsur kebahasaan yang digunakan, antara lain: - Penggunaan kalimat Imperative positif dan negatif. - Penggunaan kata kerja bantu Modal will, should,must. - Ungkapan seperti make sure, please, dan ungkapan kesopanan lainnya. - Kosa kata yang digunakan bersifat khusus pada konteks penggunaannya. - Karena disampaikan secara tertulis, maka ejaan, penggunaan huruf besar dan tanda baca, serta tulisan perlu dijaga ketepatan dan kejelasannya agar pesannya dapat diterima dengan benar oleh pembacanya. Berbeda dengan puisi, karangan yang terikat dengan rima, ritma atau jumlah baris sera penggunaan yang padat, unsur bahasanya antara lain: - Kosa kata yang berhubungan dengan jenis teks dan tema. contoh: sport, makes, spends dll. - Kata sifat : tired, happy, healthy etc. - Present Tense (S+V), example : Sports makes us happy ‐ Kesatuan frase/kelompok kata: Write down, please. very good, try again. Let`s practice. Is it easy? Come forward. good luck E. MEDIA ALAT, SUMBER BELAJAR 1) Media / Alat gambar,slide,papan pengumuman, puisi papan tulis, netbook laptop, LCD 2) Sumber Belajar Menulis, Sulitkah? | 47
Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VIII Bahasa Inggris, When English Rings a Bell, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2014, halaman 194 – 206 Buku penunjang lainya F. PENDEKATAN, MODEL PEMBELAJARAN dan METODE Pendekatan : Saintifik Model Pembelajaran : Problem Based Learning ( PBL) Metode : Tanya jawab, diskusi G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN a. Kegiatan Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memberi salam, mengajak peserta didik untuk merapikan kelas dan penampilan mereka, mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa, memeriksa kehadiran peserta didik dan memotivasi siswa Guru mengajukan pertanyaan tentang materi Bahasa Inggris yang dipelajari atau telah dikenal sebelumnya. Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru menyampaikan apa yang menjadi permasalahan yang akan dibahas serta system penilaian yang akan diselengarakan b. Kegiatan Inti Pertemuan Ke‐1 Mengamati Menirukan guru membaca pesan singkat secara bersama‐sama Menyimak ketika beberapa temannya membaca pesan singkat tersebut (halaman 194) Menanya Mengidentifikasi dan menuliskan kembali pekerjaan yang dipesan oleh ibu Beni pada kertas berwarna sesuai instruksi Membacakan kembali pesan yang sudah dikelompokkan berdasarkan waktu pelaksanaan untuk mendapat balikan teman sebangku Mengidentifikasi setiap kalimat kemudian menuliskan kembali dengan tulisan tangan di buku cacatan dengan membubuhkan tanda baca dengan benar (latihan di halaman 196) Mengeksplorasi Membacakan secara nyaring dan bermakna pesan‐pesan pendek yang ditulis Udin dan Edo secara komunikatif (halaman 198) Secara berpasangan ,membuat percakapan tertulis dengan saling mengirim pesan pendek melalui telepon (halaman 199) 48 | Wiwi Parluki
Secara kolaboratif dalam kelompok membuat 6 pesan pendek tertulis untuk anggota keluarga di rumah tentang apa saja (halaman 197) Menulis 3 teks pengumuman, pesan pendek, himbauan dengan tema yang berbeda secara kolaboratif dalam kelompok melalui suatu proyek Dalam menulis menerapkan teknik IPDRE - inventing (menggali ide), siswa mencari ide apa yang akan dituls - planning (merencanakan), siswa menuliskan dalam perencanaan - drafting (membuat gambaran umum), siswa mencoba menarik inti yang akan ditulis - revising (merevisi), siswa mulai mengembangkan tulisan lalu dibaca berulang ulang untuk dapat merevisi karya - editing (mengedit), Siswa mengedit bagian‐bagian yang belum pas untuk membentuk kesatuan makna Mengasosiasi Secara berkelompok beranggotakan 4 orang, mengasosiasikan isi dan bentuk pesan pendek tertulis yang lain yaitu pengumuman mengasosiasikan isi dan bentuk peringatan pendek tertulis Mengomunikasikan Membaca contoh karya siswa dalm bentuk pesan pendek , pengumuman Menempelkan pengumuman yang sudah ditulis di tempat yang mudah dibaca di dalam kelas atau mengunggah karya siswa pada sarana di internet blog atau Google Site. Pertemuan Ke‐2 Mengamati Melalui tayangan pada LCD, sisiwa mengamati contoh‐contoh puisi Menirukan guru membaca salah satu puisi secara bersama‐sama Menyimak ketika beberapa temannya membaca puisi pendek tersebut. Menanya Mengidentifikasi bentuk‐bentuk puisi Melalui kegiatan diskusi siswa menelaah puisi yang ditayangkan untuk menemukan struktur teks, fungsi sosial teks puisi Mengidentifikasi setiap kalimat kemudian mencari kesatuan rima dan kesatuan frase/kelompok kata Mengeksplorasi Membacakan puisi pendek secara komunikatif Secara kolaboratif dalam kelompok membuat puisi pendek tertulis untuk anggota keluarga di rumah atau teman di sekolah tentang apa saja dengan tema yang berbeda secara kolaboratif dalam kelompok melalui suatu proyek Dalam menulis menerapkan teknik IPDRE Menulis, Sulitkah? | 49
- inventing (menggali ide), siswa mencari ide apa yang akan dituls - planning (merencanakan), siswa menuliskan dalam perencanaan - drafting (membuat gambaran umum), siswa mencoba menarik inti yang akan ditulis - revising (merevisi), siswa mulai mengembangkan tulisan lalu dibaca berulang ulang untuk dapat merevisi karya - editing (mengedit), siswa mengedit bagian‐bagian yang belum pas untuk membentuk kesatuan makna Mengasosiasi Secara berkelompok beranggotakan 4 orang, mengasosiasikan isi dan bentuk puisi pendek tertulis Mengasosiasikan rima, kesatuan makna ungkapan isi hati Mengomunikasikan Menyampaikan secara lisan tiga puisi tertulis, bukan hanya membaca tetapi menyampaikan secara komunikatif Menempelkan puisi yang sudah ditulis di tempat yang mudah dibaca di dalam kelas atau mengunggah karya siswa pada sarana di internet blog atau Google Site. c. Kegiatan Penutup Guru membimbing peserta didik untuk merefleksikan kegiatan yang sudah mereka lakukan dengan menyimpulkan materi yang dipelajari Peserta didik diberi kesempatan mengungkapkan kesulitan yang ditemui saat melaksanakan pembelajaran. Guru menginformasikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya. G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN 1. Jenis penilaian : penilaian hasil belajar 2. Bentuk : tes tertulis 3. Instrumen : a. Write three short messages to three different persons about different things. b. Your school will hold camping activities outside the country next week. Make an announcement about it. You may choose the date,day,place and anything related to the activity. Rubrik penilaian No Aspek yang dinilai Skor 1 Struktur teks 0‐5 2 Ketepatan ejaan dan tanda baca 0‐5 3 Ketepatan pemilihan kosakata 0‐5 4 Ketepatan tata bahasa 0‐5 5 Kerapian tulisan 0‐5 Skor maksimal 25 50 | Wiwi Parluki
Rubrik Penilaian: a. Rubrik Penilaian Sikap No Aspek yang Dinilai Kriteria Score 1 Santun Sangat sering menunjukkan sikap santun 5 Sering menunjukkan sikap santun 4 Beberapa kali menunjukkan sikap santun 3 Pernah menunjukkan sikap santun 2 Tidak pernah menunjukkan sikap santun 1 2 Jujur Sangat sering menunjukkan sikap jujur 5 Sering menunjukkan sikap jujur 4 Beberapa kali menunjukkan sikap jujur 3 Pernah menunjukkan sikap jujur 2 Tidak pernah menunjukkan sikap jujur 1 3 Percaya Diri Sangat sering menunjukkan sikap jujur 5 Sering menunjukkan sikap jujur 4 Beberapa kali menunjukkan sikap jujur 3 Pernah menunjukkan sikap jujur 2 Tidak pernah menunjukkan sikap jujur 1 b. Rubrik Penilaian Pengetahuan I. Read The text then answer the questions Global Warming I feel hotter today I feel exhausted easily today I can`t enjoy day and night today in Januari Rain happens unpredicted The days are so hot Where Can I find the nicest please Cause the disaster happens everywhere Zahra Faidah 1. When did the evidence happen? 2. Who writes the poem? 3. What does she feel that day? 4. What happens in that day? 5. What do you think of the writer ( happy, unhappy, lazy, diligent) Menulis, Sulitkah? | 51
II. Determine the following sentences whether the statement are true or false based on the text 1. The writer tells her daily activities ( True/ False) 2. The writer feels so happy ( True/ False) 3. The writer can`t sleep well at night ( True/ False) 4. The writer looks confused with the situation that day ( True/ False) 5. Disaster happens in her town ( True/ False) c. Kunci jawaban dan Penskoran I. 1 That day in January 2. Zahra Faidah 3. She feels hotter, exhausted, unhappy. 4. There is a disaster everywhere 5. The writer is unhappy II. 1. False 2. False 3. True 4. True 5. True Skoring - Bagian I , jawaban betul = skoring 2 Jawaban salah = skoring 1 - Bagian II, jawaban betul = skoring 1 Jawaban salah = skoring 0 - Total = 15 15 X 20= 300 : 3 = 100 Skore ; Jawaban betul x 100 Skore maksimal Mengetahui …………………, ………….. Kepala Sekolah, Guru Mapel Bahasa Inggris ………………………….. ……………………………….. 52 | Wiwi Parluki
Lampiran 1 Skor Tabel 1. Kriteria penilaian menulis wacana/teks 4 3 No. Kriteria 2 1. Tata bahasa dan pemilihan kata (Lexicogammatical) 1 Menggunakan pilihan kata yang efektif dan tata bahasa 0 yang tepat. Kadang‐kadang ada kesalahan tata bahasa dan pilihan 4 kata, tapi tidak mengurangi, makna. 3 Sering terdapat kesalahan pada tata bahasa pilihan kata, 2 1 maknanya kacau. 0 Kesalahan total dalam tata bahasa dan pilihan kata Tulisan tidak berkembang 4 2. Organisasi Teks (jenis teks) 3 Memilih jenis teks yang sesuai dengan judul berdasarkan 2 1 mayoritas susunan teknya. 0 Memilih jenis teks yang kurang sesuai dengan judul berdasarkan minimnya susunan teknya. 4 Kurang jelas pemilihan jenis teksnya. 3 Tulisan tidak berbentuk 2 Pemilihan kata ditulis secara acak 1 3. Kejelasan Makna 0 Mengungkapkan makna yang jelas dan efktif Mengekpresikan makna dengan jelas Mengungkapkan makna tapi kadang‐kadang tidak jelas Mengungkapkan makna tapi sulit dipahami Tulisanya acak, maknanya hilang 4. Keselarasan ide Idenya selaras dan tertata dengan baik dan lancar Menunjukkan idea yang kadang berubah Idenya kurang selaras Tidak ada keselarasan Gagal mengungkapkan ide Sumber: Depdiknas, 2004 Menulis, Sulitkah? | 53
Lampiran 2 Hasil penulisan siswa kemudian diklasifikasikan secara kualitatif berdasarkan skor yang telah disediakan dalam tabel 2: Tabel.2 .Klasifikasi Penskoringan Skor Klasifikasi 80‐100 Baik Sekali 70‐79 Baik 60‐69 Cukup 40‐59 Kurang <40 Jelek Sumber: Depdiknas, 1994: 10. 54 | Wiwi Parluki
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas / Semester : VIII/2 Bab 10 : Yes, we made it! Mousedeer and Crocodile Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 JP) A. KOMPETENSI INTI (KI) KI‐1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI‐2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI‐3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI‐4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR (KD) 3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.14 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. Menulis, Sulitkah? | 55
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.12.1 Mendengarkan atau membaca ungkapan atau tutur kata yang digunakan untuk memahami teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya dan peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 3.12.2 Mengidentifikasi ungkapan yang digunakan untuk memahami teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya, dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.14.1 Mengidentifikasi ungkapan untuk memahami makna teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.15.1 Menirukan ungkapan yang digunakan untuk menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian dan peristiwa. peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.15.2 Membuat percakapan pendek yang menggunakan ungkapan yang digunakan untuk menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian dan peristiwa, dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.15.3 Menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan untuk menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian dan peristiwa, peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng 4.15.4 Melakukan percakapan yang digunakan untuk menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian dan peristiwa, peristiwa.dan teks narrative tentang cerita atau dongeng D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Teks lisan dan tulis berbentuk recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana. Listen to the teacher and fill in the text - Only a short time after I ... ( 1 ).. my 13thbirthday, every thing was changing for me. One day I .. ( 2 ) ... that my voice was becoming deeper and sounding .. ( 3 ).. - The next few days, I was ... ( 4 ) ... to see hair growing on my ... ( 5 )... . Then I found out that my height was increasing ... ( 6 )... . I grew 10 centimetres in just two months. These ... ( 7 )... me feel awkward and ....( 8 ) ... . - The most annoying thing was that I ... ( 9 ) ... acne starting to appear on my face. I was ...( 10 )... , what happened to me Fill in the blanks with the suitable words - b.Walked c. rolled out - e. collected g. made i. went - a. Refresh d. built f. touched h. enjoyed j. sunbathe 56 | Wiwi Parluki
Last month, my family and I … (1) … to the beach. We wanted to …(2) … our mind and enjoyed the fresh air. We went there early in the morning by car. After parking our car, we … (3) … along the beach barefooted. We could feel the smoothness of the sand. The cold sea water … (4) … our feet. Then, we looked for a place to take a rest. We … (5) … the mat on the ground and had meals together. While eating, we saw many things. Many children … (6) … sand castles. Some of them played with their balls. We also saw some people … (7) …. After having meals, I was interested in the same thing. I …(8)… sand castles with my sister. Meanwhile, my brother … (9) … some sea shells. I was so happy and really … (10) … that day. Teks recount (gambar terlampir) My father cut down the old mango tree behind our house three weeks ago. My brother, Rizal, and I saw a big piece of wood. Then we had an idea. We told Dad we wanted to make garden benches. He agreed and he would help us. Then he saw the trunk into three pieces. 25 cm in diameter, and 25 cm in height. After that, Rizal and I rubbed them with sandpaper to make them smooth. Then, we dried them in the sun for one week. When they were dry, we painted them, one green, one red and one blue. Finally, we dried them in the sun again for three days. My father cut down the old mango tree behind our house three weeks ago. (pict. No 1) My brother, Rizal, and I saw a big piece of wood. Then we had an idea. (pict. No 2) We told Dad we wanted to make garden benches. He agreed and he would help us. (pict. No 3) Then he sawed the trunk into three pieces. 25 cm in diameter, and 25 cm in height. (pict. No 4) After that, Rizal and I rubbed them with sandpaper to make them smooth. (pict. No 5) Then, we dried them in the sun for one week. (pict. No 6) When they were dry, we painted them, one green, one red and one blue. (pict. No 7) Finally, we dried them in the sun again for three days. (pict. No 8) Fungsi sosial Menguraikan pengalaman, peristiwa, kejadian untuk melaporkan, meneladani, membanggakan, berbagi pengalaman, dsb. Struktur teks - Orientasi: menyebutkan tujuan dan peristiwa/kejadian/ pengalaman secara umum - Uraian tindakan/kejadian secara berurut dan runtut - Penutup (seringkali ada): komentar atau penilaian umum. 2. Teks lisan dan tulis berbentuk teks narasi tentang cerita atau dongeng Fungsi sosial Menulis, Sulitkah? | 57
Memperoleh hiburan, menghibur dan mengajarkan nilai‐nilai luhur melalui cerita dengan tokoh binatang. Struktur teks 1. Memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita (orientasi) 2. Memberikan penilaian (evaluasi) tentang situasi dan kondisi terjadinya cerita 3. Memaparkan krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi) 4. Memaparkan akhir cerita, di mana krisis berakhir (resolusi) dengan bahagia atau sedih 5. Memberikan alasan atau komentar umum (reorientasi) Unsur kebahasaan (1) Simple Past tense, Simple Past Continouos Tense (2) Kosa kata: nama binatang, tempat, waktu dan situasi yang terkait dengan tokoh (3) Adverb of time: first, next, then, after that, before, finally, etc (4) Prepositional phrase: a long time ago, one day, in the morning, the next day, last (5) Ucapan, tekanan kata, intonasi (6) Ejaan dan tanda baca (7) Tulisan tangan. Topik Narative text (Fable) The Ant and the Dove One hot day, an ant was searching for some water. After walking around for some time, she came to a spring. To reach the spring, she had to cimb up a blade of grass. While making her way up, she slipped into the water. The ant was in big trouble because she could not swim. Luckily, there was a dove nearby. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly plucked a leaf and dropped it into the water near the struggling ant. The ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon, it carried her safety to a dry ground. Just as that time , a hunter nearby was throwing out his net towards the dove, hoping to trap it. The ant knew what he was about to do. She quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net. The dove quickly flew away to save her life. E. MEDIA ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Media / Alat Gambar‐gambar disertai keterangannya yang diacak LCD 2. Sumber Belajar 58 | Wiwi Parluki
Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VIII Bahasa Inggris, When English Rings a Bell, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2014, Halaman 176 sampai dengan 192 Kamus Inggris‐Indonesia. F. PENDEKATAN, MODEL PEMBELAJARAN, DAN METODE 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning ( PBL) 3. Metode : Tanya jawab, Diskusi G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE‐1 a. Kegiatan Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memberi salam,mengajak peserta didik untuk merapikan kelas dan penampilan mereka, mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa, dan memeriksa kehadiran peserta didik. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi Bahasa Inggris yang dipelajari atau telah dikenal sebelumnya. Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai RPP. b. Kegiatan Inti Mengamati Bermain peran tentang pengalaman seseorang dengan lafal dan intonasi yang benar Melihat gambar dan mengilustrasikan gambar tersebut sesuai dengan alur kegiatan tokoh Memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, maupun format penyampaian/penulisan teks recount. Menulis pernyataan tentang kegiatan dari tokoh cerita sesuai dengan gambar tsb Menanya Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan tentang bagaimana cara menemukan gagasan pokok, informasi rinci dari informasi tertentu dalam teks recount acak tersebut.. Mengeksplorasi Menulis, Sulitkah? | 59
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan tentang bagaimana cara menemukan gagasan pokok, informasi rinci dari informasi tertentu dalam teks recount acak tersebut.. Mengasosiasi Setiap kelompok siswa saling menganalisis (membandingkan) hasil kerja kelompok lain. Di dalam kelompoknya, siswa mendiskusikan (menentukan dan mengurutkan) penggalan cerita acak tersebut kembali menjadi penggalan cerita yang benar. Mengomunikasikan Setiap kelompok siswa saling menganalisis (membandingkan) hasil kerja kelompok lain. Di dalam kelompoknya, siswa mendiskusikan (menentukan dan mengurutkan) penggalan cerita acak tersebut kembali menjadi penggalan cerita yang benar. Mencipta Secara berpasangan peserta didik bermain peran sebagai Lina dan Siti bertanya jawab tentang pengalaman pribadi tanpa membaca buku. Secara berpasangan peserta didik bertanya jawab secara tulis dan lisan tentang pengalaman pribadi masing‐masing. Secara individu peserta didik menyusun teks recount berdasar pengalaan mereka yang paling bekesan Dalam menulis menerapkan teknik IPDRE - inventing (menggali ide), siswa mencari ide apa yang akan dituls - planning (merencanakan), siswa menuliskan dalam perencanaan - drafting (membuat gambaran umum), siswa mencoba menarik inti yang akan ditulis - revising (merevisi), siswa mulai mengembangkan tulisan lalu dibaca berulang ulang untuk dapat merevisi karyanya ‐ editing (mengedit), Siswa mengedit bagian‐bagian yang belum pas untuk membentuk kesatuan kalimat yang koheren dan bermakna c. Kegiatan Penutup Guru dan peserta didik secara bersama‐sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menuliskan pernyataan tertulis tentang pengalaman seseorangsesuai dengan gambar Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang. PERTEMUAN KE‐2 a. Kegiatan Pendahuluan Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memberi salam, mengajak peserta didik untuk merapikan 60 | Wiwi Parluki
kelas dan penampilan mereka, mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa, dan memeriksa kehadiran peserta didik. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari sebelumnya. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai RPP. b. Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik memilih satu kata dari daftar kosa kata yang ditayangkan guru Peserta didik mendengarkan instruksi guru untuk tugas yang akan diberikan Peserta didik berdiri sambil mendengarkan cerita Ant and Dove, lalu duduk pada saat guru menyebutkan kata yang mereka pilih Peserta didik melihat kembali daftar kosa kata Peserta didik menyebutkan arti kata yang ditayangkan apabila mereka tahu Bertanya Peserta didik menanyakan arti beberapa kata yang masih dirasa sulit. Peserta didik melihat daftar pertanyaan Peserta didik bertanya tentang arti pertanyaan Mengumpulkan Informasi Peserta didik mendengarkan cerita sambil mencoba menjawab pertanyaan yang disajikan secara individual secara tertulis dengan benar Peserta didik mendiskusikan mengenai jawaban pertanyaan yang disajikan dalam kelompok kecil Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk berlomba mengurutkan kembali cerita Ant dan Dove Peserta didik mengamati urutan dan memberi feedback kepada kelompok lain Peserta didik menuliskan kembali teks cerita yang sudah urut dengan kapitalisasi dan tanda baca yang benar. Mengasosiasi Peserta didik duduk bersama kelompok yang sudah terbentuk Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya masing‐masing sesuai tugas yang didapatkan lalu, dengan arahan guru melaksanakan kegiatan jigsaw reading Mengkomunikasikan Peserta didik membacakan hasil diskusi kelompok mereka yang telah tersusun. c. Kegiatan Penutup Guru dan peserta didik secara bersama‐sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan. Menulis, Sulitkah? | 61
Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempraktikkan ungkapan memberi instruksi dan mencatat kepada siapa saja peserta didik mengucapkan ungkapan tersebut. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang. G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN a. Penilaian Proses Lembar Pengamatan Sikap Aspek yang Dinilai Catatan Skor K C B SB K = < 60 Kedisiplinan, kejujuran, kesantunan, C = 60 – 69 B = 70‐ 79 kepercayaan diri dan tanggung jawab SB = 80 ‐ 100 Pedoman penilaian: - Jarang menunjukkan sikap disiplin, jujur, santun, percaya diri dan tanggung jawab. - Kadang‐ kadang menunjukkan sikap disiplin, jujur, santun, percaya diri dan tanggung jawab. - Sering menunjukkan sikap disiplin, jujur, santun, percaya diri dan tanggung jawab. - Selalu menunjukkan sikap disiplin, jujur, santun, percaya diri dan tanggung jawab Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI‐1 dan KI‐2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai berikut: SB = Sangat Baik = 80 ‐ 100 B = Baik = 70 ‐ 79 C = Cukup = 60 ‐ 69 K = Kurang = < 60 Rubrik Penilaian Sikap Aspek Deskripsi Jujur Menentukan urutan gambar recount teks sendiri/tidak mencontek teman Disiplin Mengikuti alur kegiatan sesuai dengan waktu yang diberikan oleh guru. Santun Menanggapi simpulan perbedaan yang disampaikan siswa lain dengan menggunakan pilihan kata yang tidak menyinggung orang lain Percaya diri Mencoba menjawab pertanyaan guru dengan sebaik‐ baiknya. Tanggung jawab Menyelesaikan tugas dan menganalisis dengan sungguh‐ sungguh dan tepat waktu Kerja sama Dapat berkerjasama dalam kelompok 62 | Wiwi Parluki
b. Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Penilaian Penilaian Menyusun teks recount Observasi Teks Activity 2. Arrange the sesuai dengan urutan picture and explain it. gambar dengan benar. Ketepatan dan kesesuaian Observasi Performance 1.Tell the result of your menggunakan struktur discussion in front of teks dan unsur kebahasaan the class. dalam monolog tentang 2. Please compose the pengalaman yang short recount based menyenangkan. your special experience . Rubrik Penilaian Keterampilan Untuk Kemampuan Menulis No Aspek yang Dinilai Kriteria Score 1 Keaslian Penulisan Sangat original 5 Original 4 Cukup Original 3 Kurang Original 2 Tidak Original 1 2 Keruntutan Teks Keruntutan teks sangat tepat 5 Keruntutan teks tepat 4 Keruntutan teks cukup tepat 3 Keruntutan teks kurang tepat 2 Keruntutan teks tidak tepat 1 3 Pilihan Kosa Kata Pilihan kosa kata sangat tepat 5 Pilihan kosa kata tepat 4 Pilihan kosa kata cukup tepat 3 Pilihan kosa kata kurang tepat 2 Pilihan kosa kata tidak tepat 1 c. Aspek penyusunan teks tulis Nilai akhir = jumlah skor benar X 5 Skor max Menulis, Sulitkah? | 63
Rubrik Penilaian Pengetahuan No Aspek yang Dinilai Kriteria Score 1 Tujuan Sangat memahami 4 Komunikatif Memahami 3 Cukup memahami 2 Kurang memahami 1 Tidak memahami 0 2 Keruntutan Teks Struktur teks yang digunakan sangat runtut 4 Struktur teks yang digunakan runtut 3 Struktur teks yang digunakan cukup runtut 2 Struktur teks yang digunakan kurang runtut 1 Struktur teks yang digunakan tidak runtut 0 3 Pilihan Kosa Kata Sangat variatif dan tepat 4 Variatif dan tepat 3 Cukup variatif dan tepat 2 Kurang variatif dan tepat 1 Tidak variatif dan tepat 0 Penilaian untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4 (kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut: A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 ‐ 2,33 A‐ : 3,34 ‐ 3,66 C : 1,67 ‐ 2,00 B+ : 3,01 ‐ 3,33 C‐ : 1,34 ‐ 1,66 B : 2,67 ‐ 3,00 D+ : 1,01 ‐ 1,33 B‐ : 2,34 ‐ 2,66 D : ≤ 1,00 Mengetahui ……………….., ........ Kepala Sekolah, Guru Mapel Bahasa Inggris ……………………… …………………………….. 64 | Wiwi Parluki
Lampiran 1 Tabel 1. Kriteria penilaian menulis wacana /teks No. Kriteria Skor 1. Tata bahasa dan pemilihan kata (Lexicogammatical) Menggunakan pilihan kata yang efektif dan tata bahasa 4 yang tepat. 3 Kadang‐kadang ada kesalahan tata bahasa dan pilihan 2 kata, tapi tidak mengurangi, makna. 1 Sering terdapat kesalahan pada tata bahasa pilihan kata, 0 maknanya kacau. Kesalahan total dalam tata bahasa dan pilihan kata Tulisan tidak berkembang 2. Organisasi Teks (jenis teks) Memilih jenis teks yang sesuai dengan judul berdasarkan 4 mayoritas susunan teknya. 3 Memilih jenis teks yang kurang sesuai dengan judul 2 berdasarkan minimnya susunan teknya. 1 Kurang jelas pemilihan jenis teksnya. 0 Tulisan tidak berbentuk Pemilihan kata ditulis secara acak 3. Kejelasan Makna 4 Mengungkapkan makna yang jelas dan efktif 3 Mengekpresikan makna dengan jelas 2 Mengungkapkan makna tapi kadang‐kadang tidak jelas 1 Mengungkapkan makna tapi sulit dipahami 0 Tulisanya acak, maknanya hilang 4. Keselarasan ide Idenya selaras dan tertata dengan baik dan lancar 4 Menunjukkan idea yang kadang berubah 3 Idenya kurang selaras 2 Tidak ada keselarasan 1 Gagal mengungkapkan ide 0 Sumber: Depdiknas, 2004 Menulis, Sulitkah? | 65
Lampiran 2 Hasil penulisan siswa kemudian diklasifikasikan secara kualitatif berdasarkan skor yang telah disediakan dalam Tabel.2: Tabel.2 .Klasifikasi Penskoringan Skor Klasifikasi 80‐100 Baik Sekali 70‐79 Baik 60‐69 Cukup 40‐59 Kurang <40 Jelek Sumber: Depdiknas, 1994: 10. 66 | Wiwi Parluki
Contoh Materi Pembelajaran Bahasa Inggris 1. Short Functional Text (teks fungsional pendek) adalah teks pendek yang memiliki fungsi, makna dan tujuan tertentu yang digunakan dalam kehidupan sehari‐hari. Ada beberapa contoh Short Functional Text, di antaranya: Notice: Command, Caution, Information, Prohibition (perintah, instruksi, himbauan, larangan/pencegahan) Short Message (Pesan pendek) Announcement (pengumuman) Poem ( puisi) Command artinya perintah. Notice Command berarti pemberitahuan yang bersifat memerintah. Notice command ini biasanya memerintah orang/pembaca untuk melakukan apa yang tertulis dalam notice tersebut. Beberapa contoh notice command tersebut di antaranya memerintah untuk tenang/jangan ribut karena ujian sedang berlangsung. Caution berarti peringatan. Notice caution ini digunakan untuk memberitahukan adanya sebuah peringatan. Fungsi dari notice caution yakni untuk memperingatkan orang/pembaca agar berhati‐hati atas apa yang tercantum dalam notice tersebut. Contoh notice caution, di antaranya; memperingatkan bahwa lantai itu licin. Prohibition artinya larangan. Notice prohibition berarti pemberitahuan yang bersifat larangan. Notice prohibition ini melarang orang/pembaca untuk melakukan/tidak melakukan apa yang tercantum dalam notice tersebut. Menulis, Sulitkah? | 67
Contoh notice prohibition, di antaranya selain staf dilarang masuk. Notice Information berarti pemberitahuan yang bersifat informasi. Fungsi notice information ini yakni untuk memberikan informasi kepada pembaca atas apa yang tercantum dalam notice tersebut. Contoh notice information, di antaranya: Informasi mengenai jam buka/tutup tempat wisata Short message artinya pesan singkat. Pesan singkat ini bisa berupa SMS, e‐mail, dan memo. Beberapa contoh short message, di antaranya: Short message (Pesan singkat): - Sorry, I’m in a meeting now. - I’ll call you back in 10 minutes. - Make sure you lock the gate when you leave. Pengumuman/Pemberitahuan: Announcement artinya pengumuman. Announcement ini sering kita temui di public area (ruang public), at school (di sekolah), at hospital (di rumah sakit), dan sebagainya. Contoh: - The flag ceremony will be held on Monday, 17 August. Attendance is a compulsory. - The Choir Club is to meet and practice on Monday afternoon after school in the hall. Cheers, Ibu Ani. - An exam is in progress. Please be quiet. - Thank you for not smoking. - No food or drink in this area. 68 | Wiwi Parluki
Puisi/Poem Apa itu puisi (poem)? Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan. Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang mendalam, makna diungkapkan dengan memadatkan segala unsur bahasa. Bahasa pada puisi tidak sama dengan bahasa yang kita pakai sehari‐hari. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas namun penuh makna dan kata‐kata yang digunakan mengandung banyak pengertian. Dalam bahasa Inggris, poem (puisi) atau sajak hampir sama dengan poetry, hanya saja bentuk penyajiannya dalam baris‐baris yang teratur dan terikat. Sajak mementingkan keselarasan bunyi bahasa dan kesepadanan bunyi. Perbedaan poem dan poetry hanya ada pada bentuk. Contoh poem: Sport We do sport every day It makes us tired It spends a lot of time It can also spend much money but…whatever someone says Sport makes us happy Sport makes us fresh It makes us healthy TEXT/WACANA Contoh: RECOUNT TEXT Recount atau menceritakan adalah satu teks yang renegosiasi kejadian atau pengalaman di masa lalu. Tujuannya adalah untuk memberitahu atau menghibur penonton. Ada tidak ada komplikasi di antara peserta dan yang membedakan dari narasi. Contohnya seperti pengalaman Anda berlibur atau suatu pengalaman menyenangkan maupun berkesan lainnya. Berbeda dengan narrative text, pada recount text tidak terdapat complication atau conflict masalah. Recount dan Narration text menceritakan sesuatu di masa lalu. Teks narasi ditulis berdasarkan urutan kronologis waktu atau tempat. Umumnya teks narasi ini ditemui dalam buku cerita, mitos, dongeng, dan cerita rakyat. Perbedaan utama kedua teks ini adalah struktur pembangun. Narasi menggunakan konflik antar tokoh. Misalnya konflik sosial dan konflik psikologis. Kedua konflik dapat muncul pada teks ini. Sebaliknya, kita tidak menemukan konflik ini dalam menceritakan teks. Menceritakan berlaku serangkaian acara sebagai struktur dasar. Menulis, Sulitkah? | 69
Ciri Recount Text: Memperkenalkan peserta pribadi; I, my group, etc Menggunakan simple past tense Menggunakan koneksi kronologis; then, first, etc Menggunakan kata kerja; was, were, saw, heard, etc Menggunakan kata tindakan; look, go, change, etc Tujuan Recount Text Untuk menceritakan pengalaman atau kejadian dan peristiwa yang terjadi pada masa lalu secara kronologis atau secara berurutan dengan tujuan untuk menghibur (entertain) pembaca atau pendengar. Macam‐macam Text Recount Personal Recount (pribadi) yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis. Factual Recount (fakta) yaitu laporan peristiwa yang benar‐benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, dan laporan kepolisian. Imaginative (Imaginasi) yaitu membuat cerita imaginatif lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi. Generic Structure of Recount Text 1. Orientation Pada bagian ini, penulis memulai cerita dengan mengenalkan latar belakang informasi yang menjawab, kapan, di mana kejadian atau peristiwa itu terjadi pada masa lampau. Pengenalan berupa memberikan informasi tentang tokoh, tempat dan waktu peristiwa yang terjadi di masa lampau. 2. Events Setelah menceritakan latar belakang atau identitas pelaku, latar tempat dan waktunya, pada bagian ini barulah penulis mulai menceritakan jalan cerita secara urut atau kronologis. rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti: “In the first day… . And in the next day… . And in the last day… .” Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan. 3. Reorientation Generic structure dari recount text yang terakhir adalah reorientation. Isinya tentang pengulangan pengenalan yang ada di orientation. Tapi bagi saya, bagian ini sebenarnya adalah bagian conclusion (kesimpulan) atau penutup yang mengekspresikan pendapat pribadi penulis tentang kejadian yang telah diceritakan. Misalnya cerita tentang liburan, maka penulis akan menyimpulkan kesan tentang liburannya dengan “what an exciting holiday! I will go there again someday.” 70 | Wiwi Parluki
Contoh Recount Text My father cut down the old mango tree behind our house three weeks ago. My brother, Rizal, and I saw a big piece of wood. Then we had an idea. We told Dad we wanted to make garden benches. He agreed and he would help us. Then he saw the trunk into three pieces. 25 cm in diameter and 25 cm in height. After that, Rizal and I rubbed them with sandpaper to make them smooth. Then, we dried them in the sun for one week. When they were dry, we painted them, one green, one red and one blue. Finally, we dried them in the sun again for three days. NARRATIVE TEXT Teks naratif (Narrative Text) adalah cerita dengan masalah atau komplikasi peristiwa dan mencoba menemukan solusi untuk memecahkan masalah. Hal yang merupakan bagian penting dari teks naratif adalah bentuk atau mode naratif dan metode yang digunakan untuk berkomunikasi narasi melalui narasi proses. Tujuan teks narasi adalah untuk menghibur pembaca dengan cerita. Generic Structure Teks narasi 1) Orientation (Orientasi) Setting adegan, memperkenalkan tempat dan waktu cerita terjadi dan peran dari cerita serta siapa dan apa yang terlibat dalam cerita. 2) Complication (Komplikasi) Menceritakan awal masalah yang mengarah ke krisis (klimaks) dari peran utama 3) Resolution (Resolusi) Masalah (klimaks) yang diselesaikan, baik dengan akhir (ending) yang bahagia atau sedih. 4) Re‐Orientation (Re‐Orientasi) Merupakan pernyataan untuk penutupan cerita (closing) dan ini termasuk optional (pilihan yaitu bisa dicantumkan dan juga bisa tidak dicantumkan).Hal ini terdiri dari pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis. Contoh teks narasi The Ant and The Dove One hot day, an ant was searching for some water. After walking around for some time, she came to a spring. To reach the spring, she had to cimb up a blade of grass. While making her way up, she slipped into the water. The ant was in big trouble because she could not swim. Luckily, there was a dove nearby. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly plucked a leaf and dropped it into the water near the struggling ant. The ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon, it carried her safety to a dry ground. Just as that time, a hunter nearby was throwing out his net towards the dove, hoping to trap it. The ant knew what he was about to do. She quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net. The dove quickly flew away to save her life. Menulis, Sulitkah? | 71
Kajian Pustaka Arnaudett, Martin L (1990:vii)Paragraph Develompment: A guide for Students of English. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Anifah, W. Sri, dkk.2008. Strategi Pembelajaran. Cet. Ketiga. Jakarta: Universitas Terbuka Briggs, Leslie J. (1970) Instructional Design Principle and Aplication. New Jersey: Prentice Hall inc. Calderonello& Edward (1986) Writing English Language Exercisest. New york: McMillan Publishing Company Candraleka, Happy (2007),Trik cara Nge‐blog dengan microsof word 2007.Jakarta: Elex Media Komputindo. Coe and Rycroft (1983:1) Writing Skills. Great Britain: Cambridge University Press Depdiknas. 1993. Kurikulum Bahasa Inggris 1994. Jakarta: Depdikbud Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Badan Pengembangan Depdiknas.2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: BSNP Harmer (1982) Developing Reading Skill: A Practical Guide to Writing Exercises. Cambridge: Cambridge University Press Leo, Sutanto dkk.2007.English for Academic Purpose: Essay Writing. Yogyakarta: Andi Offset Leo, Sutanto.2010.Kiat Jitu Menulis & Menerbitkan Buku. Jakarta: Gelora Aksara Pratama Ongkosaputro, J (2008), 4 Langkah Mudah Menguasai English Vocabulary. Jakarta: Wahyu Media Miarso, Yusufhadi. (2004) Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Moh. Surya. 1988. Dasar‐Dasar Konseling Pendidikan (Konsep Dasar Teori) Yogyakarta: Kota Kembang Nadia, A .2004. Menulis wahana Ekspesi Diri.Percikan Iman. 08:20‐21 Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B. Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik” Jakarta: PT Rineka Cipta Schramm, Wilbur. 1977. Big Media and Little Media. Tools and Technology for Instruction, Sage Publications. Inc California S.C Utami Munandar. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Jakarta: Gramedia Semi, Atar (1998). Menulis Efektif. Padang: Angkasa. Semi, M. Atar. 2007. Dasar‐Dasar Kemampuan Menulis. Bandung: Angkasa. Tarigan, Djago. 1997. Buku Materi Pokok PGSD Kependidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka 72 | Wiwi Parluki
http://massofa.wordpress.com/2008/04/25/hakikat‐pertumbuhan‐dan‐perkembangan‐ peserta‐didik/ https://www.academia.edu/fenomena‐pembelajaranbahasaa inggris‐ disekolahdasar https://www.kompasiana.com/coconascookies/5831c890d89373fa13cfe6fd/menulis‐ sebagai‐ kebutuhan‐hidup?page=all https://englishcoo.com/membuat‐puisi‐bahasa‐inggris‐keren/ https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/dialog‐bahasa‐inggris/10‐alasan‐belajar‐ bahasa‐ inggris.aspx Menulis, Sulitkah? | 73
Profil Penulis Wiwi Parluki, lahir di Purwokerto, Banyumas tanggal 9 Mei 1969. Putri pasangan almarhum Kartosemedi dan almarhumah Tuminah ini menyelesaikan pendidikan di SDN Purwokerto Lor V, SMPN 2 Purwokerto., SPGN Purwokerto. Selanjutnya pendidikan S1 ditempuh di IKIP Muh. Purwokerto Jurusan Pend Bahasa Inggris angkatan 1993. Pada tahun 2007 lulus Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Program Manajemen Pendidikan. Tahun 2008 mengikuti pendidikan profesi di Universitas Jember Jurusan Pend Bahasa Inggris. Penulis memulai karirnya menjadi guru bahasa Inggris di STM Telkom Purwokerto tahun 1993‐1995, Instruktur pada Intensive English Course pada tahun 1992‐2000, tahun 1995‐2000 mengabdi sebagai PNS di SMPN 3 Ajibarang dan tahun 2000 hingga 2016 mengajar di SMPN 9 Purwokerto sebagai guru Bahasa Inggris. Tahun 2016 penulis aktif di MKKS SR 07 sebagai kepala SMPN 4 Sumbang. Pada Juli 2018 telah lulus dalam pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah. Pada saat aktif sebagai guru, penulis aktif di MGMP Bahasa Inggris sebagai guru pemandu pada program Revitalisasi MGMP dan `Better Education Through Reformed Management and universal Teacher Upgrading (BERMUTU). Penulis juga aktif melakukan penelitian tindakan kelas dan sering membawakan karyanya pada seminar internasional pada Jogjakarta English Teacher Associatioan (JETA) di Jogjakarta. Hasil Karyanya pernah dilombakan di tingkat Nasional dan pernah mendapat penghargaan dengan hadiah 10.000.000 rupiah sebagai juara. Penulis juga aktif menulis artikel ilmiah populer pada beberapa majalah/buletin pendidikan dan surat kabar. Menjadi penulis adalah salah satu impiannya. 74 | Wiwi Parluki
Search