Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ibu dan Cintanya

Ibu dan Cintanya

Published by ANIS SAUL, 2021-11-27 15:08:55

Description: Ibu dan cintanya-dikonversi

Search

Read the Text Version

Ibu dan cintanya Ibu…… Ibu dengan segala kasih sayangnya Ibu yang selalu mencurahkan cintanya untuk kami Ibu..yang pura pura tertawa walau hatinya kecewa Ibu yang pura pura bahagia walau hatinya terluka Ibu yang menutup kesedihanya agar kami semua bahagia Tak terbesit rasa lelah ketika kami terus bermanja Tak terucap kata menyerah saat kami terus bersalah Ibu yang berusaha mengawal jejak Agar kami tak salah langkah Ibu dan perjuanganya agar kami bisa menatap dunia Terimakasih untuk cintamu ibu Letihmu, lelahmu ,sakitmu ,kecewamu terbayar sudah Engkau mengantarkan kami menggapai cita Meraih segala asa

Perjuangan Ayah Ayah… Peluhmu… Keringatmu kau korbankan untuku Lelahmu,,letihmu tak pernah kau rasa Yang ada di benak ayah adalah kami bahagia Tak peduli berapa banyak tetes keringat yang mengalir Tak peduli berapa kali ayah terseok Menyusuri jalan untuk mengais rezeki Ayah…… Engkau tetap tegak berdiri Saat kami membutuhkan bentengmu Pundakmu tetap kokoh Saat kami harus bersandar Tanganmu selalu terulur Saat kami terjatuh Ayah... Terimakasih atas semua perjuangan ayah Terimakasih atas setiap kebahagiaan yang kau berikan Doaku untukmu Ayah selalu bahagia

Permata hati Tak perlu dia yang sempurna Tak perlu dia yang mampu segalanya Bagiku kamu permata hatiku Kau berkorban untuk kami Meninggalkan segala kemewahan untuk keberhasilan Menjauh dari kami itu adalah pilihanmu Mencari ilmu itulah tekadmu Memakaikan mahkota untuk ibu itulah harapanmu Nak,,,terimakasih atas semua perjuanganmu Tak pernah mengeluh ataupun menggerutu Hanya karena kamu ingin kami menangis bahagia Tak peduli rintangan yang kau hadapi Tak peduli sesakit apa saat kau jauh dari kami Tak peduli betapa kasih sayang kami tak utuh untukmu Tak pernah peduli dengan beban yang menghimpit Ibu tahu bahwa ada rindu yang terpendam Ada rasa haus kasih sayang Namun… Kau tetap melangkah dan terus melangkah Hiasi hari hari indahmu dengan hafalan Semoga kelak asamu akan tercapai Ada mahkota untuk ibu darimu Permata hati

Sebuah Celah Jiwa – jiwa yang sehat Jiwa – jiwa yang kuat Harus tetap bertahan Saat di landa badai topan Terus jejakkan kaki Meniti setiap asa Yakinkan diri ada celah Celah yang terang Tak usah risau Bahkan gundah Karena esok hari sinar kan datang Dengan membawa segala harapan

Tamu Istimewa Hamparan sawah yangmenguning Gemericik air sungai yang tak henti Angin sejuk yang terus menghembus Riuh Kicau burung yang silih berganti Pemandangan alam indah ciptaan tuhan Terlihat raut ceria Terselip tawa bahagia Abaikan punggung yang terus mengkilap Karena sengatan mentari Hiraukan lapar dan dahaga Mereka seperti di atas surga Ada asa yang melayang Ketika mereka menuju jalan pulang Pasti ada tawa bahagia yang menjemput mereka Ketika bulir -bulir padi menjadi tamu istimewa Di istana mereka

Senyummu mengalihkan duniaku Paru- paru belum siap Jantung pun sama masih belum siap Tapi kamu, ibu dan ayah sudah siap Siap dengan kehadiranmu Kerutan wajahmu Tangan mungilmu Adalah harapan untuk ibu Tuhan memberikan keajaiban Kini kamu sudah beranjak remaja Genggaman erat tanganmu menguatkanku Senyummu mengalihkan duniaku

Bakti Untuk Negri Jangan hanya berpangku tangan Atau hanya bertahan tanpa berjalan Kita bukan lagi jajahan Harus ada jiwa yang meronta Tuk mencari gulita nan jauh di sana Berdiri, berjalan dan kemudian berlari Tak usah menoleh Atau berbalik arah Julurkan tanganmu raih segala impianmu Tebarkan pesonamu Bukan untuk di hargai Apalagi di puji Tapi baktikan diri untuk negri














Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook