Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Edisi 98

Edisi 98

Published by princekafa91, 2020-09-17 03:42:02

Description: Edisi 98 Print

Search

Read the Text Version

MAJALAHHK Sudahkah Untuk kalangan sendiri Edisi 98 Lillah itu lebih Belajar dari KELUARGA PENGIKAT Pengorbanan Hijrah utama Rusa Hamil KETAATAN Para Sahabat Rasul

Album Bergambar Pembdui kPaoanntrFeAnTHAKN1K(e0la4s08X)I & XII Reorentasi Str(u2k4t/u0r8Y) HK Kuningan YaHnKakdaynatHimkpseadn(ut2rl9ii H/b0eu8rs)bnaugl iKshaonttiumnaahn PembukTa.Pan20M1U9-B2E0S20D(e2'7O/0S8H)K MPS FSaiklautlutdaresanhSgmyaain&riSaPhTeI&SnHaHnKudk(au0tam4n/0gU9aI)Nn MoU PPeenneyreimraahaann SSaKn(Pt0rei4Bn0ga9ar)ungTk.Pat2a0n2P1a-2n0it2ia2 SGD

MAJALAHHK Salam Redaksi Penasihat Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh. KH. Mu’tamad, Lc.,M.Pd Pembaca yang dirahmati Allah, Alhamdulillah, segala puji bagi Al- Penanggung Jawab lah swt yang terus menerus dan tidak pernah berhenti sedetikpun Sanwani, SH. memberikan berkah dan rezki kepada umat-Nya meskipun di ten- gah pandemi covid 19 kita masih tetap sehat dan bisa beraktivitas Pemimpin Redaksi meski dengan pembatasan-pembatasan dan adaptasi kebiasaaan Afriadi Murwanto baru. Sekretaris Redaksi Pembaca yang dirahmati Allah, setelah beberapa bulan sant- Iyan Mulyana ri Husnul Khotimah dan para guru melakukan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mulai 2-3 Agustus 2020 gelombang pertama santri Dewan Redaksi mulai berdatangan baik di HK 1 maupun HK 2, dilanjutkan dengan Sanwani, Sunarno, Afriadi, kedatangan santri gelombang kedua tanggal 29-30 Agustus 2020 dan Insya Allah gelombang ketiga menyusul tanggal 12 dan 13 Sep- Jaruki, Ahmad Alfian tember 2020 dengan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dzulfikar, Dian Ekawati, Aturan protokol kesehatan ini harus disikapi positif oleh semua sivi- tas akademika pondok pesantren Husnul Khotimah untuk memini- Firdaus malisir penyebaran covid 19. Editor Pembaca yang dirahmati Allah, kedatangan santri ke Pondok Sunarno Pesantren Husnul Khotimah baik santri lama maupun santri baru mengharuskan kita semua untuk memuhasabahi diri dan memper- Layout baharui niat dengan satu pertanyaan dalam hati :”Sudahkah ke Hus- Hamzah A nul Khotimah karena Allah?”. Pertanyaan ini penting untuk kembali Firman TR di ajukan kepada diri kita masing-masing agar belajar dan mengajar kita bernilai ibadah. Untuk itulah, untuk menyegarkan niat seluruh Desain Cover sivitas akademika, Pondok Pesantren Husnul Khotimah menyeleng- Teddy Rachman garakan kegiatan FATAN ( Fatroh Tadrib Santri) agar para santri dapat memahami pentingnya adab sebelum mempelajari ilmu. Sirkulasi & Iklan Dwinanto Untuk itulah, pada tema kali ini, kami mengangkat Tema FATAN, sudahkah kita ke Husnul Khotimah karena Allah?” untuk mendukung Fotografer program-program Husnul Khotimah dan menjadi pegangan santri Ahmad Dhani dalam mempersiapkan diri menyambut pembelajaran tatap muka. Semoga Bermanfaat. Alamat Redaksi Pontren Husnul Khotimah Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh. Desa Maniskidul Jalaksana Kuningan 45556 Telp. 0232- ponpeshaka1 613808 Fax. 0232-613809 ponpes_husnulkhotimah www.husnulkhotimah.sch.id [email protected]

MAJALAHHK 03 SALAM REDAKSI 0 5 EDITORIAL 06 FOKUS UTAMA DAFTAR ISI 10 PROFIL 16 WAWANCARA 20 KONSULTASI SYARIAH 22 KOLOM MUDIR 48 SIROH 50 BAHASA 52 LIPUTAN 58 ALUMNI 60 DUNIA ISLAM 62 GURU MENULIS 64 EKONOMI 66 KESEHATAN 68 PENDIDIKAN 70 MUSLIMAH 71 SERIAL MOTIVASI 72 HIKMAH

MAJALAHHK Editorial 5 Pelajari Adab Dan Akhlak Baru Ilmu Yang perlu diperhatikan oleh mengobrol dengan temannya. penuntut ilmu di zaman ini Misalnya kisah berikut ini, dikisahkan adalah adab dalam menuntut ilmu. Di zaman modern saat ini, beber- oleh Ahmad bin Sinan mengenai majelis apa pendidik merasa adab para murid Abdurrahman bin Mahdi, guru Imam Ah- mulai berkurang Misalnya kurang hor- mad, beliau berkata, mat dengan gurunya,terlambat ketika menghadiri majelis ilmu, tidak mengu- “Tidak ada seorangpun berbicara di langi (murajaah) pelajaran sebelumnya. majelis Abdurrahman bin Mahdi, tidak Padahal dengan adab yang baik ada seorangpun yang berdiri, tidak ada maka ilmu tersebut menjadi berkah. seorangpun yang mengasah/merunc- Bagaimana ingin mendapatkan keberk- ingkan pena, tidak ada yang tersenyum.” ahan ilmu jika adabnya saja tidak diper- (Siyaru A’lamin Nubala’ 17/161, Mu’assa- hatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak sah Risalah, Asy-syamilah). akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah. Berikut beberapa kisah dari ulama, Padahal di zaman keemasannya mereka menekankan agar belajar adab adab menuntut ilmu sangat diperhati- dahulu baru ilmu. Imam Malik rahimahul- kan oleh para ulama. Misalnya: lahu mengisahkan, 1. Datang ke majelis ilmu sebe- lum pelajaran di mulai bahkan ada yang “Aku berkata kepada ibuku, ‘Aku sampai menginap agar dapat tempat akan pergi untuk belajar.’ Ibuku ber- duduk terdepan karena majelis ilmu saat kata,‘Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!’ itu sangat ramai Lalu ibuku memakaikan aku mismarah 2. Menghapal beberapa buku (suatu jenis pakaian) dan meletakkan (matan/ringkasan isi) sebelum bela- peci di kepalaku, kemudian memakaikan jar ke ulama. Bahkan beberapa ulama sorban di atas peci itu. Setelah itu dia mempersyaratkan jika ingin belajar ke- berpesan, ‘Sekarang, pergilah untuk padanya harus hafal dahulu. Misalnya belajar!’ Dia juga pernah mengatakan, imam Malik yang mempersyaratkan ha- ‘Pergilah kepada Rabi’ah (guru Imam rus hafal kitab hadits yang tebal yaitu Malik, pen)! Pelajarilah adabnya sebe- Al-Muwattha’. lum engkau pelajari ilmunya!’.” (‘Au- 3. Menjaga suasana belajar den- datul Hijaab 2/207, Muhammad Ahmad gan fokus dan tidak bermain-main. Al-Muqaddam, Dar Ibul Jauzi, Koiro, cet. Misalnya bermain gadget atau HP atau Ke-1, 1426 H, Asy-Syamilah) Mari kita perbaiki adab kita dalam menuntut ilmu dan mengikhlaskannya kepada Allah.

6 Fokus Utama MAJALAHHK Ke HK karena mencari ridho Allah dan orang tua, bukan yang lain. Oleh Ahmad A. Dzulfikar Peran pesantren dan tantangan harus lebih banyak memasukkan inti-inti pelajar di masa kini agama di dalam pendidikan, karena ka- Pondok pesantren memili- lau sekolah umum di luar mungkin kita ki peranan yang sangat penting dalam bisa belajar (agama) seperti biasa, tapi dunia pendidikan. Pondok pesantren unsur-unsur agamanya kurang karena dikenal sebagai tempat bagi mereka jam pelajaran yang terbatas. yang ingin menimba ilmu agama, bah- kan ada beberapa pesantren yang Beberapa santri beralasan, ada yang menggabungkan antara ilmu agama dipaksa masuk pesantren sehingga dan disiplin ilmu lainnya. Biasanya santri sering menemui kendala seperti tidak yang mondok dibina dan dibimbing oleh betah, semangat belajar menurun, ada Ustadz selama 24 jam. juga yang memiliki keinginan sendiri Pesantren merupakan sarana untuk karena ingin mendalami ilmu agama. menimba ilmu agama yang efektif di tengah era globalisasi. Lebih jauh lagi, Pelajar yang enggan mondok di pe- pesantren menjadi tempat untuk men- santren beranggapan bahwa jika seko- gaplikasikan nilai-nilai agama dalam ke- lah di pesantren itu kolot dan kampun- hidupan sehari-hari. gan, banyak penyakit menular seperti Di era globalisasi dan teknologi in- budukan dan sebagainya. Mereka tidak formasi yang semakin berkembang, kita bisa bertemu orang tua setiap saat, ti- dak boleh bermain gadget dan game, menu makanan yang kurang enak, dan

MAJALAHHK Fokus Utama 7 tidak bisa keluar dari area pesantren se- ilmu karena ridha atas apa yang mereka suka hati. lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun Meski begitu, maraknya pondok pe- oleh penghuni langit dan bumi, bahkan santren modern yang menjamur di ten- oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.” gah masyarakat, dengan fasilitas me- madai dan mampu bersaing dengan Maka dari itu, sangat penting bagi sekolah negeri bahkan yang unggulan kita menegakkan niat agar tetap lurus sekalipun, pada akhirnya mengubah hanya mengharap ridho Allah ketika stigma negatif di atas. Alhasil, tidak se- hendak belajar, dan mohonlah kemu- dikit mereka sekolah di pesantren lan- dahan kepada Allah agar dapat men- taran keinginan hati sendiri, bukan lagi gamalkan setiap ilmu yang didapat, karena paksaan orang tua. sekuat kemampuan kita. Belum lagi tantangan para pelajar Fokus pada tujuan dan tidak di era saat ini, masih banyak ditemukan menyendiri siswa-siswa yang tidak mondok pesant- ren akhlaknya kurang bisa dijaga, bah- Ibarat perjalanan, tidak semua yang kan kepada orang tua bersikap kasar. kita lalui kondisinya mulus. Bisa jadi berkelok-kelok dan banyak lubang. Wa- Belajar dari Imam Syafi’i. laupun jelek, namun kita tetap menem- Imam Syafi’i pun merasakan hal yang puhnya. Karena kita fokus pada tujuan sama, beliau dan ibunya bersabar demi yang ingin kita raih, bukan pada jalan ilmu agama. Ibunya Imam Syafi’i khu- berkelok yang berlubang dan jelek. syu’ mendo’akan anaknya hingga me- Maka niscaya kita menikmati setiap epi- neteskan air mata. Dan tatkala Imam sode perjalanan yang kita tempuh. Syafi’i hendak pergi ke Madinah (kota yang akan menjadi tujuannya menuntut Begitupun dalam bergaul, tidak se- ilmu), sang Ibu melepasnya dengan mo- lamanya mulus. Selama kita fokus pada tivasi dan harapan, beliau meyakinkan tujuan mencari ilmu dan mengharap rid- putranya bahwa Allah akan memberinya ho Allah serta melaksanakan amanah kemudahan. dan perintah orang tua, maka Insya Al- Berbahagialah saat Allah memberi lah tidak ada waktu bagi kita untuk hal kesempatan kepada kita untuk menun- yang sepele. Ambil yang baik dan buang tut ilmu agama, karena Allah telah men- yang buruk dari teman kita. janjikan kemudahan jalan menuju surga bagi para penuntut ilmu. Sebagaimana Semoga Allah menjadikan kita se- yang telah disabdakan Rasulullah saw, bagai generasi rabbani yang berilmu “Barang siapa menempuh suatu jalan dan mampu beramal serta mendak- untuk menuntut ilmu maka Allah memu- wahkannya, dan semoga Allah men- dahkan jalannya menuju Surga. Sesung- jaga hati kita agar tetap berada dalam guhnya para malaikat membentangkan fitrah dan keikhlasan hingga senantiasa sayapnya untuk orang yang menuntut memurnikan niat di setiap aktifitas han- ya untuk mengharapkan ridho Allah.

8 Fokus Utama MAJALAHHK Lillah itu Lebih Utama Oleh Sunarno Sudahkah kita meniatkan diri itu pada awalnya, kenyataannya kita dalam segala hal karena Allah? semua kini telah berada di dalam rumah Atau masih adakah terselip se- besar bernama husnul khotimah. Suka dikit niat-niat lain bukan karena Allah? tidak suka, mau tidak mau ada aturan Barangkali ada sedikit yang bahkan yang membatasi keseharian kita, ada sama sekali belum menghadirkan ni- kewajiban-kewajiban yang harus dilaku- atnya karena Allah? Ya, semoga hanya kan, sekaligus ada larangan yang tidak sedikit di antara kita yang melakukan boleh dilakukan. Beberapa di antara segala hal, meskipun yang kecil, bahkan aturan itu pasti berbeda dengan aturan yang dianggap remeh temeh sekalipun di tempat lain. belum berharap semata kepada Allah. Pada mulanya bisa saja di antara kita Maka marilah senantiasa kita perba- menuju Husnul Khotimah, pondok pe- harui niat kita. Peringan langkah dengan santren yang mengharapkan alumninya niat hanya karena Allah. Jika masih ter- adalah kader dai, berangkat dari keter- paksa perlahan-lahan kita kikis keter- paksaan, dorongan orang tua. Bukan paksaan itu dengan perlahan-lahan dis- berdasarkan keinginan sendiri. Apapun ertai dengan keikhlasan. Apalah manfaatnya mempertahank-

MAJALAHHK Fokus Utama 9 an ego, dengan alasan masuk pesantren memperolehnya maka pastilah kecewa bukan atas keinginan sendiri, kemudian yang akan menemani kita. Lebih burukn- belajar sambil lalu saja. Kerugian akan ya bisa menyalahkan kuasa Allah atas dirasakan mungkin jauh beberapa ta- kegagalan itu, sangat berbahaya bagi hun ke depan, mungkin juga sebenarnya kita. Keikhlasan akan hilang dari diri kita, kerugian itu sudah di depan mata hanya hidup yang begitu hampa. Maka marilah saja tak disadari keberadaannya. Pelam- fokus hanya karena Allah. piasan ego yang tak berdasar itu pasti akan berdampak pada sikap kesehari- Jika kita telah fokus hanya karena an. Entah pergaulan yang bermasalah, Allah, maka apapun hasilnya kita tidak mungkin kesulitan dalam memahami akan pernah merasa bersalah atas ke- pelajaran atau juga tak segera menyele- gagalan, tidak akan menganggap ada saikan target hafalan Alquran yang telah kekeliruan dalam kejadian. Jika kita ke ditetapkan lembaga. husnul ini karena Allah, tentu tidak akan bersantai-santai menyia-nyiakan waktu. Lebih baik segera kita perbaiki niat Akan berusaha mendapatkan yang ter- kita. Kita luruskan niat kita, kita ingat baik menurut Allah, bukan menurut ma- bahwa berangkat ke husnul khotimah itu nusia. Adapun jika kemudian mendapa- tidak mudah. Teramat sayang jika hanya tkan yang terbaik menurut penilaian disia-siakan peluang berharga ini terle- manusia, itu nilai tambah. Jika kita me- watkan. Masih banyak teman yang lain nemukan kesulitan maka tidak mudah berkeinginan masuk ke husnul khotimah menyerah tanpa melupakan usaha dan namun kesempatan itu tidak berpihak doa. pada mereka. Menyia-nyiakan kesem- patan sama saja menyia-nyiakan umur Setelah kita luruskan niat hanya kare- kita, menyia-nyiakan amanah orang tua, na Allah dalam menuntut ilmu maka menyia-nyiakan ilmu yang seharusnya hal lain yang tak bisa dianggap remeh didapatkan. adalah belajar dan menerapkan adab. Islam tidak hanya menekankan penting- Niat karena Allah di atas niat-ni- nya ilmu, bahkan akhlak yang mulai jauh at yang lain. Jika kita meniatkan untuk lebih penting. Tidak sedikit mereka yang yang lain, dan kemudian kita mendapt- sudah mapan ilmunya, begitu menda- kannya hanyalah nilai dunia saja yang lam pemahamannya namun tingkah laku kita peroleh. Mungkin prestasi akade- terhadap orang tua, kerabat, tetangga mik yang gemilang, mungkin pekerjaan dan saudara muslim lainnya bahkan ter- yang cemerlang, tapi belum tentu dis- hadap guru sendiri jauh dari yang ditun- ertai dengan ridho dari Allah. Jika gagal tunkan oleh para salaf. Lillah itu Lebih Utama

10 Profil MAJALAHHK PROFIL PROFIL PROFIL PROFIL Profil Ust. Mulyana Saleh, M.Pd (Bendahara Yaysan Husnul Khotimah Kuningan) Hingga mengantarnya ke satu lembaga yang kini ia menjadi kontributor di da- Mengenal lebih lamnya. dekat Bendahara Yayasan Pontren Sebelum di HK, ia pernah mengiku- Husnul Khotimah ti kursus Bahasa Inggris. Diakuinya pula Kuningan ia sangat aktif dalam kegiatan kepemu- daan dan rohis. Tarbiyah menjadi permulaan un- tuk banyak hal bagi Bendahara “Waktu itu sempat dari tahun 2000 Yayasan Husnul Khotimah (HK) sampai 2001 diisi dengan kursus-kursus Kuningan, Mulyana Saleh, M.Pd. Berkat di antaranya Bahasa Inggris, komputer, aktivitas halaqoh tarbawiyah sejak SMA, sempat di Cirebon juga di LIA. Ikut juga ia mengenal kokohnya persaudaraan kegiatan kepemudaan seperti FORSIB muslim. Melalui saling menasehati dan (Forum Silaturahim Pemuda) Kec. Cili- mengingatkan, semangat untuk mem- mus,” kenang ayah dari lima orang putri bangun generasi dai, dan terus belajar. ini. Awal mula perkenalannya dengan HK sudah dimulai saat masih SMA. Ia sering oleh murobbinya diajak ke HK untuk menghadiri acara mabit. Melalui organ- isasi Ikatan Pelajar Kuningan. “Jadi rohis-rohis Kuningan diun-

MAJALAHHK Profil 11 L dang dan mengadakan mabit di masjid “Ke HK tahun 2001 bulan Agustus L Al-Husna,” ujarnya. waktu itu di bagian staf keuangan sam- L pai tahun 2004 atau 2006. Saya diang- L Dan kesan yang ia terima di HK san- kat menjadi kepala urusan keuangan gat istimewa. Ia mengisahkan tentang tahun 2006 di HK1,” ungkap pria asli perjumpaannya dengan KH. Achidin Kuningan ini. Noor, Lc., sebagai pemateri kala itu. Di tahun 2015, ia sempat diamana- “Pematerinya Ust. Achidin waktu itu. hi untuk menjadi kepala unit keuan- Ia menyampaikan materi terkait bedah gan sampai 2018 di HK 2 di Pancalang. buku pada tahun 2022 akan tumbang Hingga pada November 2018 diamana- Yahudi Israel. Intinya dari dulu HK su- hi di HK1 kembali menjadi Bendahara dah mencoba untuk memberikan kontri- Yayasan hingga sekarang. busi terhadap dakwah khususnya para pemuda untuk kemudian bisa tercerah- Disinggung mengenai masa-ma- kan dalam hal pemahaman keislaman,” sa awalnya mengabdi, ia mengakui jelasnya. keadaan sangat berbeda. Secara materi, ia ingat tahun 2001 kompensasi pegawai Kemudian terbukalah jalan baginya sangat minim sekali. Namun baginya, hal menjadi bagian dari HK. Melalui arah- ini bukan titik utama yang harus dipikir- an dari murobbi, ia bergabung dengan kan. Ikatan persaudaraan-lah baginya HK menjadi staf urusan keuangan dan yang jauh lebih penting dari sekedar langsung mengabdi di dalamnya di materi. 2001. “Karena kita diikat dengan satu fikroh yang sama, semangat yang sama, bah- wa ini adalah bukan hanya maisyah, tapi di sini ada nasrul fikroh, untuk mencetak kader dai. Jadi kita bismillah saja dihada- pi bersama-sama,” kenangnya. Baginya, Husnul Khotimah memang betul-betul didirikan dengan satu se- mangat ingin mencetak kader dai. Ia ter- kesan dengan bagaimana lembaga ini tetap konsisten dalam hal itu. Baginya, status Husnul Khotimah sebagai lem- baga wakaf, dari muwakifnya, Bapak H. Ibrahim dan keluarga dan H. Sahal Suha- na menjadi satu keberkahan tersendiri. Karena dikelola seprofesional mungkin yang tujuannya menyiapkan kader dai. “Makanya kalau melihat cerita-cer- ita alumni banyak yang berkecimpung di perguruan tinggi unggul, perguruan

12 Profil MAJALAHHK tinggi Islam, Mesir, dan Madinah. Tentu yang sholeh walaupun berbeda pro- diikat dengan satu ikatan persadauda- fesinya,” ungkapnya. raan muslim. Kita adalah saudara dan harus menjadi dai sebelum menjadi yang Sebagai bendahara yayasan, ia in- lainnya,” jelasnya. gin menjadikan lembaga keuangan ini profesional, transparan, dan akuntabel. Lagipula baginya dai tidak bisa lagi Pastinya sesuai dengan aturan Islam dan dipandang dalam perspektif yang sem- aturan negara. pit. Misalnya hanya mengisi pengajian di mushola atau masjid misalnya. Tapi lebih “Jadi bahwa kemudian kita ikut ke- kepada bagaimana target alumni yang wajiban membayar pajak. Yayasan ini tetap menjadi da’i apapun profesi mer- kita ikuti aturan itu. Adapun aturan sya- eka. riah, halal haramnya, tentu kita sangat mengikutinya. Misalnya terkait keberk- “Walaupun dia adalah dokter tapi ahan tentu kita sangat concern jangan dokter yang dai, dia sebagai insinyur sampai kita melangkah tidak diridhai yang da, bisnisman yang dai. Jadi semua oleh syariat dan hukum negara,” jelasn- lini kehidupan diisi dengan orang-orang ya.

MAJALAHHK Profil 13 Ia dan tim seprofesional mungkin kita proses,” paparnya. harus mengelola sesuai dengan me- Kemudian yang lainnya adalah kanisme yang ditetapkan. Setiap seta- hun sekali pihaknya melakukan pemer- bagaimana ia dan tim mengupayakan iksaan dan laporan keuangan kepada program orangtua asuh. Wali santri pengawas. Artinya harus ada penyajian yang mampu diupayakan untuk menjadi laporan keuangan yang real dan apa wali santri yang dapat menopang santri adanya. Kemudian dalam hal ke mas- yang tidak mampu. yarakat sebagai stake holder, pihaknya juga tentu memberikan info-info yang “Sementara ini sudah ada beberapa kita sampaikan secara global. dan ini kita juga koordinasi dengan HK Peduli yang memang punya kapasitas Itu dikatakannya karena Husnul dalam hal ini. Ini alhamdulillah cukup Khotimah adalah lembaga wakaf. Dis- membantu dalam hel pembayaran san- amping juga bertanggung jawab kepa- tri-santri yang kurang mampu walaupun da struktur di atas, juga bertanggung memang jumlahnya belum terlalu ban- jawab pada masyarakat. yak. Tapi untuk sementara cukup,” un- gkapnya. “Makanya karena kita bukan mencari keuntungan atau profit, tapi keberadaan Amanah adalah hal besar baginya. HK dalam rangka memenuhi kebutuhan Maka itu penting baginya dalam ra- program dan pelayanan kepada sant- pat tim keuangan menekankan hal ini. ri dengan sebaik-baiknya,” terangnya Amanah yang diembannya sekarang ini ditemui di kantor Keuangan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan. “Sehingga nanti ketika ada saldo itu kita cantumkan di pemasukan tahun berikutnya. Jadi tidak kemana-mana. Tetap kita laporkan apa adanya dalam hal ini kepada pengawa HK,” lanjutnya. Ia mengisahkan dulu pernah juga mengalami satu hal yang cukup mem- bingungkan. Yaitu terkait transfer dana yang terkendala dengan lambannya wali santri dalam mengirimkan bukti trans- fer. Terkadang sudah transfer tapi bukti struknya tidak muncul. Untuk menyele- saikannya, ia dan tim pernah berinisiatif menggunakan nomor unik transfer. “Dan itu sangat membantu bagi para wali santri sehingga ketika kita sudah me-print out RC koran itu bisa langsung

14 Profil MAJALAHHK walaupun syariatnya adalah amanah dari jadikan dia menjamin untuk lurus. Perlu lembaga, tapi hakikatnya amanah dari Allah swt. Jadi jangan pernah berpikir orang yang membimbing, makanya da- untuk menyeleweng di dunia walaupun orang tidak lihat. lam struktur semuanya tetap ada pro- Hal ini ia pelajari dalam mekanisme gram halaqoh tarbawiyahnya,” terang halaqoh tarbawiyah. Banyak sekali man- faat dari nilai-nilai tarbiyah ini. Bagaima- pria asal Cilimus, Kuningan ini. na senantiasa diingatkan oleh murobbi tentang pentingnya menjaga amanah, Berbicara mengenai hambatan, bag- kejujuran, bagaimana mendekatkan diri kepada Allah. inya ketika ada permasalahan yang mun- “Karena hakikatnya manusia itu ber- cul dari kekeliruan pribadi dan staf saya, sifat lupa. Jadi walaupun secara ilmu sudah mumpuni, tetap saja tidak men- maka harus akui. Setelahnya maka pasti akan dilakukan perbaikan. Tapi jika me- mang tidak maka ada proses tabayyun. “Nah disitulah perlunya pola komuni- kasi yang baik. Karena bisa jadi problem yang timbul itu dari prasangka awaln- ya. Tapi ketika dibicarakan dan diko- munikasikan, Insya Allah akan didapati solusinya,” ujar pria kelahiran 22 Maret 1981 ini. Akhirnya, ia berharap HK tetap men- jadi lembaga yang konsisten dalam up- ayanya mencetak kader dai dan mem- persiapkan pemimpin di masa yang akan datang. Ia memandang para pemimpin di negeri ini mengalami krisis orang yang mengetahui ilmu agama. “Terus maju, bahkan harapannya bisa berkembang. Kita sudah ada HK2, nanti BInsya Allah akan bermunculan HK3, HK4, bahkan kita bermimpi membangun Ru- mah Sakit Islam dan Universitas. Terus dakwah ini harus berkembang. Karena masa depan akan dimiliki oleh orang- orang yang berkualitas,” pungkasnya B mengakhiri sesi wawancara.

MAJALAHHK Profil 15 BIODATA DATA PRIBADI Nama : Mulyana Saleh, M.Pd PENDIDIKAN FORMAL : Lulus Th. 1994 SDN 3 Cilimus : Lulus Th. 1997 SMPN 1 Cilimus : Lulus Th. 2000 SMUN 1 Cilimus : Lulus Th. 2010 S1 Universitas Kuningan : Lulus Th. 2015 S2 Universitas Islam As-Syafi’iyah AMANAH 1. Staf keuangan (2001-2006) 2. Kaur keuangan (2006-2015) 3. Kanit keuangan hk2 (2015-2018) 4. Bendahara yhk (2018-skrg) PENGALAMAN OTRGANISASI 1. Bag kepemudaan Forsip (2000) 2. Sekretaris dpc pks (2004-2008) 3. Pembina dakwah kec.kadugede (2009) 4. Pembina dakwah kec.japara (2010) 5. Pembina dakwah kec.ciilimus (2012) 6. Pembina dakwah kec. Cigandamekar (2016) BIODATA BIODATA

16 Wawancara S BebeBelrueamrdilambu FATAN merupakan singkatan kan nilai-nilai akhlak dan adab kepada dari Fatrah Tadib Santri yang santri. Dan ini menjadi PR besar bagi mana memiliki makna diantara- kami. Sebenarnya santri-santri kami su- nya, Fatrah ialah masa sedangkan Tadib dah sangat hebat diakademik maupun ialah penanaman akhlak atau adab. Jadi prestasinya dan itu sudah dibuktikan da- bisa dikatakan Fatan ialah masa pena- lam ajang lomba yang mereka ikuti yang namkan akhlak atau adab kepada ses- tidak sedikit membuat mereka menjadi eorang yang mana di sini dikhususkan juara. Namun hebatnya prestasi itu perlu untuk Santri Pondok Pesantren Husnul diimbangi dengan adab. Walaupun su- Khotimah. Kegiatan FATAN sendiri tel- dah banyak santri kita yang beradab na- ah dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 22 mun tetap saja ini menjadi kegelisahan Agustus 2020 dengan peserta yang be- kami ketika masih melihat yang lainnya. rasal dari kelas XI dan XII Madrasah Ali- Walaupun tidak 100% yang melakukan, yah Husnul Khotimah. minimal 90% dari mereka mengetahui adab kepada Allah, kepada rasulullah, Seperti yang kita ketahui, Husnul orang tua, guru, baik kakak atau adik Khotimah adalah sebuah Lembaga kelasnya. Sehingga mereka menyadari Pendidikan Formal yang tidak hanya bahwa bukan hanya ilmu yang menjadi mengajarkan santri-santrinya ilmu pen- prioritas utama tetapi adablah yang pal- getahuan umum saja. Dan kitapun ber- ing utama diantara semuanya. beda dengan sekolah lain yang berasra- ma atau sekolah yang murid/santrinya Sehingga inilah yang menjadi salah pulang pergi. Selain kita fokus di akade- satu faktor terselenggaranya kegiatan mik atau prestasi akademiknya kitapun FATAN ini sendiri. Ditambah lagi seba- lebih fokus menerapkan dan menanam- gian pengawai Husnul Khotimah pernah

MAJALAHHK Wawancara 17 melakukan study banding ke Pesantren kan dengan harapan setelah selesai ke- Al-Hikmah Malang. Di sana semua san- trinya sangat menjungjung tinggi yang giatan tersebut bisa dilanjutkan dalam namanya adab sehingga pemandangan ini yang sedikit mengusik keresahan para keseharian dalam bentuk tidak formal asatidz ketika berada di sana. Walaupun ide awal terselenggaranya kegiatan FA- dan insyaAllah akan ada evaluasi di se- TAN ini bermula dari hasil study band- ing namun isi kegiatan ini disesuaikan tiap harinya. dengan kebutuhan dan kondisi Santri Husnul Khotimah. Jauh sebelum adanya Hasil dari kegiatan FATAN itu sendi- ide kegiatan FATAN, HK sudah pernah menyelenggarakan kegiatan yang seru- ri berdampak positif bak gayung ber- pa dengan nama GRADI HK (Gerakan Displin Santri HK) namun kegiatan itu sambut. Di mana Sebagian santri sudah hanya dilakukan pada waktu satu hari saja yang dikemas dalam bentuk geb- menerapkan adab yang mereka dapat- yar dan ketika dievaluasi masih kurang efektif sehingga kamipun menggantinya kan ketika mengikuti kegiatan FATAN. dengan kegiatan FATAN dengan waktu yang lebih lama yaitu 3 pekan. Ustadz Perubahan itu cukup signifikan dilihat Ghazali mengatakan, “Al-‘Ilmu Yu’alam fi Ta’alum wal Adabu fi Taadob. Adab dari cara ibadahnya, pergaulan dengan itu harus dibiasakan dan pembiasaan itu butuh waktu yang tidak sedikit min- asatidznya, dengan adik kelasnya, juga imal 40 hari.” Baiknya memang dilaku- kan selama 3 bulan namun karena ada bagaimana mereka merawat sarana dan pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk diselenggarakan. Sehingga kami prasarana yang ada. Menurut penuturan hanya menyelenggrakan selama 3 pe- Ustadz Ghazali, “ Perubahan itu mulai terlihat dibanding dahulu yang mana santri kurang peduli kepada ustadzn- ya dan tak jarang abai dengan taklimat yang disampaikan sehingga mereka ter- kadang mengambil keputusan sendiri tanpa berkomunikasi. Namun kini adab yang kurang baik itu perlahan mulai lun- tur tergantikan dengan perilaku yang lebih baik sep- erti yang dise- butkan di atas.” Data Pribadi Nama : Gozali Subhan TTL : Kudus, 28 Pebruari 1980 Istri : Siti Hapsoh Anak : - Fathimah Az Zahra - Khadijah Ath Thahirah - Muhammad Husein Khosysyatullah

18 Wawancara MAJALAHHK Wawancara : Ustadzah Mia Rusmia “Dahulukan Adab dibanding dengan Ilmu” Konsep adab sebelum ilmu itu sebenarnya sudah mulai diterapkan oleh Pondok Pesantren Husnul Khotimah melalui GRADISA (Gerakan Disiplin Santri), namun baru tahun ini GRADISA dikemas dalam kegiatan yang berbeda, yakni FATAN. Apa dan bagaimana FATAN itu, berikut wawancara kami seputar kegiatan FATAN bersama Ustadzah Mia Rusmia, S.Pt, Kepala Unit Pembinaan Putri Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Apa yang melatar belakangi adanya tanpa berpikir atau suatu aktifitas yang kegiatan FATAN ini Ustadzah ? dilakukan terus menerus sehingga menja- di bagian dari kita, yang sering kita sebut Secara umum, santri-santri Husnul sebagai kebiasaan. Khotimah adalah santri-santri di era Mile- nial. Generasi yang sangat berbeda karak- Apa tujuan dari FATAN ini ? ternya di zaman kita (para ustadz/ah) di- Tujuan diadakannya FATAN ini adalah mana millennials punya kreativitas yang memulihkan ruhiyah, fikriyah dan jasadi- tinggi, punya tingkat kecedasan yang luar yah santri, pasca ‘liburan’ karena kondisi biasa, mobilitas dan aktivitasnya juga ting- pandemik covid ini. Kegiatan ini mem- gi, Namun, ada sisi -sisi yang masih kurang bekali santri dengan adab dan ilmu, mena- dari mereka terutama masalah adab. Oleh namkan kebiasaan, karakter positif pada karena itu, untuk memurnikan kembali diri santri. kondisi yang sudah tidak relevan dengan nilai-nilai Islam, satu-satunya upaya yang Bentuk Kegiatannya seperti apa ? dapat dilakukan adalah dengan kemba- Kegiatan FATAN dibagi 3 fase, fase li kepada ajaran agama yang didalamnya pertama (4 -22 Agustus 2020) diikuti terdapat nilai-nilai akhlak mulia, melalui oleh kelas XI dan XII, mengapa kelas XI kegiatan seperti FATAN ini salah satunya. dan XII karena kami ingin, kakak kelas ini menjadi qudwah/teladan bagi adik-adik Pengertian FATAN itu sendiri seperti kelasnya nanti. Harapan kami, mereka lah apa Ustadzah ? yang akan menjadi row model dari aplika- si materi-materi FATAN yang sudah kami Fatan adalah singkatan dari Fathroh ramu sedemikan rupa. Fase kedua, diiku- Ta’dib adalah masa pembentukan karak- ti oleh santri-santri baru kelas ‘Idad, kelas ter santri, masa dimana didalamnya ter- X (Baru) dan kelas VII yang terintegrasi dapat pengkondisian-pengkondisian ten- dalam kegiatan POS HK (Pekan Orientasi tang akhlak yang baik, dengan harapan Santri) dan fase ketiga untuk kelas VIII dan akan menjadi habit/kebiasaan. Habit ada- kelas IX. lah segala sesuatu yang kita lakukan se- cara otomatis, bahkan kita melakukannya

MAJALAHHK Wawancara 19 Bentuk kegiatan FATAN adalah general dangkan tujuan mencari pengetahuan da- motivasi, pembuatan proposal hidup dalam lam Islam adalah menanamkan kebaikan bentuk pembuatan Dream Book sebagai dalam diri manusia. Bahwa adab adalah bagian dari tarbiyah irodah atau motivasi kebiasaan dan aturan tingkah laku praktis penggalian potensi dan target hidup. yang mempunyai muatan nilai baik yang diambil dari Islam, berasal dari ajaran-aja- Dapat disimpulkan bahwa pengajaran ran dan perintah-perintahnya, serta mena- adab ini menjadi penting sebelum sant- namkan kebaikan dalam diri manusia se- ri menimba ilmu, karena adab adalah ilmu bagai pribadi. Wallahu’alam bis showab. tentang tujuan mencari pengetahuan, se- Testimoni santri tentang FATAN “Didalam kegiatan FATAN ini kami diajarkan betapa pentingnya sebuah adab sebe- lum berilmu, ibarat sebuah adonan, adab ini seperti tepungnya sedangkan ilmu adalah garamnya dan ibarat sebuah pohon, adab adalah buahnya. Inilah mengapa adab menjadi penting, karena sejatinya seorang yang memiliki kemuliaan adalah orang yang mempunyai adab yang baik. Di masyarakat pun, seorang santri itu akan di banggakan dan dihormati bukan karena banyaknya ilmu atau karena keahliannya melainkan karena akhlaknya yang baik. Oleh karena itu, mari teman-teman kita aplikasikan adab-adab yang sudah diajarkan dalam kegiatan FATAN ini, semoga kita bisa meneruskan perjuangan para sahabat dan salafus sholeh.” (Temi Gispianti, Kelas XII) BIODATA Nama : Mia Rusmia,S.Pt. Tempat Tgl Lahir : Kuningan, 9 September 1973 Pendidikan : - SDN 2 kadugede - SMPN 2 Kuningan - SMAN 2 Kuningan - S1. UNPAD Status : Ibu dari 2 orang putra Alamat : RT 16 Rw 03 desa Sembawa Jalaksana Amanah : Kepala Unit Pembinaan Putri Alamat email : [email protected] Hobi : Membaca Motto Hidup : Bisa berkontribusi walau hanya sebesar titik dan lakukan semua dengan cinta karena cinta tak akan pernah menyesal.

2200 RKounbsriuklatasisi Syariah MMAAJJAALLAAHHHHKK JJuuaall--BBeellii UUaanngg BBaarruu Konsultasi Syariah Bersama DR. KH. Oni Sahroni, MA (Komisi Fatwa MUI) Assalamualaikum wr wb. Kesimpulan ini berdasarkan telaah Beberapa waktu lalu, Bank Sentral terhadap hadis-hadis Rasulullah SAW, mengeluarkan uang baru pecahan Rp 75 pandangan para Ulama, maqashid, Fat- ribu. Beberapa orang menjual uang baru wa DSN MUI, dan regulasi. pecahan Rp 75 ribu itu di sejumlah toko daring dengan harga lebih besar dari Pertama, sebagaimana tuntunan hadis nilainya, seperti Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, Rasulullah SAW: dan sejenisnya. Bagaimana pandangan (1) Hadis Ubadah bin Shamit, (Juallah) syariah terhadap jual beli atau pertu- emas dengan emas, perak dengan perak, karan uang baru tersebut? Mohon pen- gandum dengan gandum, syair dengan jelasan, Ustadz! -- Harun,Jakarta syair, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (dengan syarat harus) Waalaikumussalam wr wb. sama dan sejenis serta secara tunai. Jika Pertukaran antarmata uang yang jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu sama itu diperbolehkan selama dilaku- jika dilakukan secara tunai. (HR Muslim, kan secara tunai dengan nominal yang Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibn Ma- sama. Seperti menukarkan uang baru Rp jah). 75 ribu itu diperkenankan selama ditukar (2) Hadis Umar al-Faruq, (Jual beli) dengan Rp 75 ribu secara tunai dan den- emas dengan perak adalah riba kecua- gan nominal yang sama. KKKOOONNNli (dilakukan) secara tunai. (HR Muslim,

KKKOOONNNSSSUUULLLTTTAAASSSRIIIubSSSriYkYYasiAAA2RRR1 IIIAAAHHH Tirmidzi, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan li Mata Uang (al-Sharf), Apabila transaksi Ahmad). dilakukan terhadap mata uang Hadis Ubadah bin Shamit mensyaratkan sejenis, maka nilainya harus sama dan se- transaksi antara mata uang yang sama ha- cara tunai (at-taqabudh). rus sama nilai dan nominalnya. Sedangkan, Tunai atau cash (taqabudh) yang dimaksud hadis Umar al-Faruq mensyaratkan tran- dalam ketentuan tersebut di atas adalah saksi antara mata uang yang sama itu harus perpindahan kepemilikan yang real time. tunai. Misalnya, saat seseorang menjual Rp 75 ribu Illat larangan jual beli emas dan jual-be- kepada si B, maka transaksi serah terima li perak yang harus sama itu dalam satu dilakukan secara tunai pada saat itu. Oleh klaster karena keberadaanya sebagai harga karena itu, ketentuan ini hanya berlaku an- dan alat pembayaran. (Bidayatul Mujtahid, tara pembeli dan penjual. Ibnu Rusyd, bab al-Buyu’, Hal 481). Berbeda jika yang terjadi seseorang mem- Berdasarkan pandangan yang diwakili oleh berikan kuasa atau meminta kepada si B Ibnu Rusyd ini, bisa disimpulkan rupiah itu untuk menukar Rp 75 ribu uang baru, yang masuk dalam kategori alat pembayaran dikategorikan sebagai serah terima tunai yang sah karena diterbitkan oleh otoritas. adalah antara si B dengan si penjual. Se- Keberadaannya sebagai uang yang baru mentara uang tersebut diserahterimakan diterbitkan itu tetap dinilai sesuai dengan beberapa hari kemudian atau beberapa pe- nominal yang tertera dalam uang tersebut. kan atau tidak tunai itu tidak ada masalah Sebagaimana undang-undang: Harga rupi- karena yang dimaksud dengan serah terima ah merupakan nilai nominal yang tercantum tunai antara pembeli dan penjual. pada setiap pecahan rupiah. (UU Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang). Keempat, sebagaimana undang-undang: Untuk memenuhi kebutuhan rupiah di mas- Kedua, kaidah yang berlaku tersebut di atas yarakat dalam jumlah nominal yang cuk- juga sesuai dengan maqashid syariah, mata up, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam uang seperti rupiah, dolar, dan sebagainya kondisi yang layak edar, rupiah yang bere- adalah alat tukar, bukan komoditas. Uang dar di masyarakat dapat ditukarkan dengan seharusnya menjadi alat tukar yang meng- ketentuan sebagai berikut: (a) penukaran hasilkan barang dan jasa untuk memenuhi rupiah dapat dilakukan dalam pecahan kebutuhan pelaku pasar dan masyarakat yang sama atau pecahan yang lain; dan/ pada umumnya. atau (b) penukaran rupiah yang lusuh dan/ atau rusak sebagian karena terbakar atau Ketiga, sebagaimana fatwa DSN MUI No- sebab lainnya dilakukan penggantian den- mor 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual-Be- gan nilai yang sama nominalnya. (UU No- mor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang). Wal- NNNSSSUUULLLTTTAAASSII SSYYAARRIIAAHH lahu a’lam.

22 Kolom Mudir MAJALAHHK Ust. Mulyadin, Lc., M.H. : “Belajar dari Khidir” Kita belajar dari sosok Musa as Nabi khidir as seorang alim seorang salah seorang nabi dan rasul, guru tentu tidak serta merta meneri- salah satu dari nabi ulul azmi ma pinangan Musa as. Dia memberikan namun beliau ketika diperintahkan oleh syarat bahwa engkau tidak akan mampu Allah swt berguru kepada seorang nabi bersamaku untuk sabar. Beliau member- yang biasa bahkan sebagian ulama ada ikan syarat bahwa syarat untuk menjadi yang menyebutkan bahwa Khidir itu bu- seorang mutaalim seorang murid ada- kan seorang nabi, namun dengan penuh lah kunci yang pertama selain etika dan takzim, adab sopan santun, kesungguhan beradab ada adalah juga kesabaran dia dan kesabaran beliau berguru kepada menambahkan lagi bagaimana engkau seorang khidir. Allah swt cantumkan kisah bisa sabar padahal kamu belum tahu ini di dalam surat Al Kahfi 66 – 69. bagaimana seluk beluk bagaimana su- sahnya mencari ilmu. Namun Musa as Musa berkata kepada Khidir perkenan- memperlihatkan kesungguhannya. Eng- kanlah aku bolehkah aku mengikutimu kau akan dapati aku Insya Allah termasuk untuk engkau ajari aku dari apa yang Al- orang yang sabar dan aku tidak akan per- lah swt telah berikan kepada kamu. Para nah membantah semua perintahmu. ulama menyebutkan menafsirkan bahwa begitu sopannya begitu beradabnya seo- Jadi kunci yang berikutnya bagi seo- rang Musa as padahal kedudukannya leb- rang mutaalim selain beradab, beretika, ih mulia dihadapan Allah swt dari seorang punya kesabaran, punya keuletan kemu- Khidir, yang hanya seorang nabi semen- dian juga tidak menentang gurunya. tara Musa adalah seorang nabi dan rasul, menggunakan kata hal attabi’uka bukan Harapannya guru-guru HK hadir se- attaba’uka perkenankan aku bolehkah bagai sosok khidir dengan penuh kesaba- aku mengikutimu, untuk engkau menga- ranannya mampu memotivasi memban- jariku dari apa yang Allah swt ajarkan ke- gkitkan semangat para muridnya, sosok padamu seperti Safii, Hambal, begitu luar biasa mereka menghormati para gurunya.

MAJALAHHK Rubrikasi 23 rst edition from akyas @akgqmagazine 2020/2021 September2020

24 Rubrikasi MAJALAHHK aloha as reporter pindi as layouter dan as illustrator

MAJALAHHK Rubrikasi 25 Tirai telah diangkat, panggung dipersiapkan. Hidup memang sebuah sandiwara, Maka sebagagaimana sebuah pe unjukan megah yang menarik minat banyak orang, diperlukan suatu awalan “WAH!” yang menggetarkan hati untuk melanjutkan. Pemred Akyas 2020/2021 Wahai Pemuda! Buatlah pe unjukan spektakuler yang bisa mengguncang dunia! Dimulai dari diri sendiri, Sejak saat ini! Tirai telah diangkat! It’s Showtime!

26 Rubrikasi MAJALAHHK Siapa ane? Siapa ente? Dalam Kalo ente udah pada kenal sama diri berkenalan tak kenal maka tak ente sendiri, InsyaAllah ke depannya sayang. Yups langsung aja kita bisa gampang kenal sama orang lain. mulai, eh sebentar sebentar, sebelum Why?? Karena kalau ente udah paham kita praktik berkenalan, ada sama sifat diri ente sendiri, ente jadi beberapa tahap ni dalam bisa menghargai orang lain dengan berkenalan. Poin yang paling penting berbagai macam latar belakang. dalam berkenalan tuh! Kita harus Untuk berkenalan dengan orang lain, mengenal diri kita sendiri dulu. ane punya cara keren nya ni boyy, Duhh bagaimana danggg….tetew!!! seperti ente buat nama panggilan Oke gini nih, berkenalan dengan yang unik supaya orang lain dapat orang lain dimulai dari memahami mengingat ente dengan cepat, jangan diri sendiri, memahami siapa diri kita takut buat sok asik asal jangan sebenarnya, kekuatan apa yang kita berlebihan aja xixixixi….., dan yang miliki dan bagaimana terakhir harus punya ciri khas misalkan meningkatkannya. Juga memahami dari pakaian atau kebiasaan unik ente. kelemahan kita dan bagaimana cara kita mengatasinya. Nah begono kira- Perintahnya ada ko boyy di Quran kira. dalam Surat Al Hujurat ayat ke 13: “Wahai manusia sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki laki-laki dan seorang perempuan. Kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku- suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui Maha Teliti.” Nah kan, udah jelas intinya jangan takut dan ragu lagi ya boy untuk saling mengenal satu sama lain. (red: lan ed: boo) A!03 I Re-NEW! I ISSUU.COM/MAJALAHAKYAS

MAJALAHHK Rubrikasi 27

profesor, kan kuambil penemuanmu 28 Rubrikasi MAJALAHHK min !! ayo PROFESOR!! kita lari... JANGAN kita balas PERGI !! Mr. N nanti sial !! aku mimpi akan benar-benar buruk membalasmu lagi Mr. N aku harus ber- pertemuan gegas, ada per- 3 akyas... temuan penting A!05 I Re-NEW! I ISSUU.COM/MAJALAHAKYAS

MAJALAHHK duh telat! Akyas adalah ktuodpuenpRgaukberikasi 29 organisasi gelap lagi kejahatan kembali bodo !! terulang oleh orang aing lumpat bertopeng monyet bertugas member- sihkan sampah negara terutama mr.N aku adalah salah satu akyas SARIMIN si TOPENG MONYET

30 Rubrikasi MAJALAHHK

MAJALAHHK Rubrikasi 31

32 Rubrikasi MAJALAHHK

MAJALAHHK Rubrikasi 33 Bukan Karena Pansos di Tiktok maupun “Hape ane kurang sanggup buat gugel maps Ngomong Anjay, Seorang Fatih Fathan Mubina jadi yaudah ane pake peta biasa” Ujar Sang Putra alias Balak, Masuk Kedalam Repo�ase Kru Akyas Lokal, dengan hanya berbekal 2 bungkus nasi kali ini karena suatu hal yang familiar di kuping uduk, uang 150K se�a niat dan tekad baja, juga kita, yaitu yang tidak lain dan tidak bukan, keadaan semasa covid yang tidak menentu tak Sepedaan. menyurutkan langkah seorang balak. “Etdah, Ane juga sepedaan kali pas covid Badai dan topan silih berganti, banyak tantangan (Pansos Bilang Bos)” Tukas Seorang santri yang balak lewati selama perjalanan ini, mulai dari penunggu Asrama Mufassirin yang kelewat rusak nya gigi sepeda, hingga luntang lantung dari Viral sampai tak bisa di sebut namanya. rumah kerumah mencari tempat berlindung dari kerasnya dunia. “sebenernya tantangan paling Yang membedakan seorang balak dari yang berat di perjalanan ane ya ngelawan hati ane lain adalah perjalanannya sejauh 300 KM dari sendiri”, bahkan balak mengaku sempat menangis Kuningan tercinta sampai Jaka�a Disana. Usut karena kesal tidak sampe sampe ke tujuan. punya usut Ternyata hal tersebut sudah di- rencanakan sejak ia masih berada di bangku Mts, Disaat Para Milenial bersantai dan bersenja ria, namun hebatnya lagi di jaman yang serba instan balak dengan paru paru dan khaki be�enaga dan cepat ini seorang balak bisa be�ahan hidup titannya mampu melakukan sesuatu yang baru di luar sana hanya bermodal peta konvensional dan cukup gila terkhusus bagi santri HK. “Jujur dalam perjalanan berdurasi 15 jam ini. Ane ngerasa masih kurang, karena goal utama ane keliling pulau jawa” kegigihan dan tekad dari balak ini yang harus kita teladani, karena Muslim yang kuat lebih dicintai dari pada yang lemah. Ir Soekarno pernah berkata: “Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia” Mungkin perkataan ini sudah kelewat Mainstream bahkan basi, Tapi apakah kamu sudah merasa pantas menjadi seorang Pemuda? (Red:Aloha, Ed:Boo) ISSUU.COM/MAJALAHAKYAS I Re-NEW! I A!10

34 Rubrikasi MAJALAHHK Past Can’t Hurt You は あ な た を 傷 つ け る こ と は で き ま せ ん

rshëndetje!MAJALAHHK cover Rubrikasi 35 RshawABaad!ihkEalpl!oH!OyLaAl NJoUr!ciAo!zdrAV OhaBoos!KeoYno!'nhEicJh!Tiwerae HAi!GaMArJoba aLOhA #01 genq 01 magazine

crew MAJALAHHK 36 Rubrikasi mooter as redpel baecak as pemred 02

salam redaksi MAJALEAyHyoHsKetelah sekian purnama berlalu, akhirnya semestaRubrikasi 37 mengizinkan kita kembali bertemu. pakabs nii sobat genq sekalian? Yoi pastinya setelah ngendog dirumah berbulan-bulan. Pastinya kita juga kangen kalian. Di edisi perdana ini, gak banyak yang mau dibahas sih, kita kenalan santai aja. Soalnya takenal maka, ya kenalan lah. Salam kenal dari tiga insan dibawah ye. Gausa salaman, kita social distancing. Yaudaa gak baik kebanyakan basa-basi.. sung ae cekidot! -baecak. p.s. crew lain utlaut masih bersemayam as illustrator dibalik senja 03

FOKUS UTAMA MAJALAHHK 38 Rubrikasi ber.ke.nal.an (v.) bersalaman dan sebagainya agar (saling) mengenal; 04

MAJALAHHK FOKUS UTAMA Rubrikasi 39 CIAO Hai, buat kamu yang ada dihadapan kertas ini tamahan antar sesama masyarakat Sehingga banyak yang tidak sadar bahwa basa- basi Apakah kita sudah saling mengenal?, aku rasa belum . aku adalah perkenalan yang akan yang dikeluarkan sesaat jumpa membuatnya membawamu untuk mengetahui bahwa kamu telah berkenalan dengan orang-orang baru. tak sendiri di dunia ini. Hal ini banyak terjadi di berbagai kalangan, dengan segala aktivitas yang ada. Awal kenal sama orang baru biasanya memang Banyak pepatah yang berkata “ TAK KENAL masih saling terasa canggung antara satu sama MAKA TAK SAYANG”, pepatah ini banyak lain, terkhusus untuk orang yang pertama kali bertemu. Bingung untuk memulai dari mana, dipakai untuk memulai awal perkenalan agar saling merasa ga enakan untuk minta tolong tidak terasa canggung, sebagai awal dari atau bahkan hanya untuk sekedar berbagi ceritapun masih terasa sungkan, ya ga sih? perkenalan biasanya seseorang menilai dari first impression atau yang sering kita sebut juga sebagai kesan pertama. Kenalan adalah awal perjumpaan kita semua . Kesan pertama saat awal berkenalan biasanya harus ada yang memulai untuk mengenal orang akan menjadi hal yang selalu di kenang oleh baru yang awalnya hanya disebut orang lain orang-orang, karena dari situlah bermula dengan seiring berjalannya waktu berubah cerita antara kamu dan aku berubah menjadi menjadi teman,sahabat atau sesesorang yang cerita kita. spesial. Tak mengenal usia atau kasta perkenalan telah membuat banyak dari jutaan Perkenalan membawa kita untuk menyelami bahkan milyaran manusia didunia ini,saling kehidupan yang terasa biasa alias nolep menjadi memiliki persepsi masing- masing terhadap kehidupan yang bisa dibilang abstrak. Karena orang lain. setiap manusia punya kepribadian berbeda- beda sehingga kita pun ikut menyelami Kenalan menjadi awal dari sebuah hubungan kepribadian orang lain. So, buat kalian yang antar manusia. Entah itu hubungan kerabat, masih merasa males atau ogah-ogahan untuk sahabat ataupun pasangan. Melebihi banyak mengenal orang baru buang jauh- jauh aspek lainnya, kenalan sudah menjadi hal yang pemikiran tersebut dan mulailah untuk sangat lumrah untuk terjadi dimanapun dan mengenal manusia-manusia lain di planet ini. kapanpun. Terlebih lagi kita sebagai rakyat Indonesia yang terkenal dengan keramah Red: riri ed: riri 05

KOMIK 40 Rubrikasi MAJALAHHK Mas Kur Ann, Hari ini kakak Eh, Udah Kakak! nanti balik? Cepat pulang ya! berangkat Bungsu GenQ Jaga Bersaudara Adeknya yaa! Kak- Hati-hati ak! Ka Kakak Sulung Adik GenQ Bismillahirohmanirohim Dadah! O6

MAJALAHHK Assala- KOMIK mualaikum Ane udah Rubrikasi 41 Dateng! Sibuk Eh GenQ ente udah oh balik? iya itu disana tugas ente jangan lupa Tambahan! Tapi seberat apapun pekerjaan harus Haduh... ane hadapi ini Baru juga balik belum setitik kecil amanah ketemu yang lain udah ada yang Allah titipkan tugas aja ke ane Iya sih deadline juga.. O7

KOMIK MAJALAHHK 42 Rubrikasi Akhirnya istirahat! Loh GenQ?? Ente udah balik? Hehe maaf Alhamd- Wah.. GenQ GenQ ane ulillah Apa kabar? sibuk! Ane Sehat Telat banget O8

MAJALAHHK KOMIK Rubrikasi 43 Loh???? Biar ane yang ambil yah! Bersambung.. O9

reportase M44ERNubrGikaAsi GUMKAN! MAJALAHHK BERTEMAN DENGAN nama : Salma Wafiqoh BANYAK ttl : Depok, 7 September 1999 ORANG asal : Depok DARI DUA status : Mahasiswa Ondokuz Mayis University (Samsun, PULUH Turkey) Jurusan Radio, Tv, dan Film NEGARA riwayat pendidikan : YANG Prestasi : SDIT Al hidayah BER -Juara 3 Fotografi ting.Nasional (KEMENDIKBUD) (Bogor) BE -Juara 1 fotografi ting.Provinsi (CIS alhikmah) DA! -Juara 1 fotografi ting.Provinsi (WOKEFEST DQM) SMP IT YAPIDH -Juara 1 fotografi ting.nasional (SYIFEST Assyifa) (Bekasi) -Finalis Canon Photo Marathon IX 2018 MA Husnul Khotimah hobi : Desain & editing photo or video (Kuningan) fav quote : riwayat organisasi : “gaada yang ga mungkin, -Sekre MPS tapi gaada yang mudah juga” -Ket.Rayon 1. apa yang harus kita persiapkan sebagai Mujahidah 1 (OSHK) santri untuk menghadapi orang-orang diluar sana yang pemikiran dan cara berinteraksinya -Santri pecinta alam lebih beragam? -Sekre Forum Kita harus punya pendirian! Dalam artian begini, misal Osis Kuningan (FOK) kita orangnya gak suka memecahkan hal yang terkait politik. Lalu kita bertemu orang baru yang mana bahan -Genq Magz Crew bicaraannya politik. Kita jangan sok asik sama topik itu. photographer&Redpel Misalnya aku nih, aku gak suka ngomongin politik, kalo aku ditanya aku bilang, ya aku gatau karena memang instagram : aku gak mendalami hal itu. Intinya Be yourself. Gak @salmaansr perlu ikut-ikutan orang lain terus supaya orang mau temenan sama kita. Biarkan mereka menerima kita apa adanya. Kalau mereka gak terima, ya berarti mereka memang gak cocok buat jadi temen kita. 10

MAJALAHHK reportase 2. gimana rasanya bisa Rubrikasi 45 kenal orang banyak? dan apa ples mines nya? 4. tips berkenalan dan men- jalin relasi sama orang lain SENENG BANGET! Karena ketika kamu punya teman baru, kamu Pertama, jangan bandingin kita bakal punya wawasan baru, sama orang lain. Misalnya kita pelajaran baru untuk diambil. kaya “ah kamu mah jalannya Misalnya, kamu punya temen kesana, aku kesini” atau kaya dari Jerman, Eropa. Kalian ngo- “kamu mah level B, akusih A” Itu brol, sharing dan secara tidak bakal jadi kesan buruk bagi langsung juga wawasan kamu mereka. Kita harus menjaga akan meluas tentang Jerman perasaan mereka. seperti apa. Plesnya, kalo kita lagi butuh bantuan, kita punya Kedua, mulailah pertemanan relasi, dan menurut aku itu dengan membahas topik secara sangat dibutuhkan sih di dunia umum. Bisa dengan topik yang luar nanti. Kalau untuk minesn- kita kenal karena apa. Misal kita ya, punya temen banyak, kenal karena fotografi. Kita tany- sampai sekarang aku belum alah tentang apa yang mau kita pernah merasakan sih, karna tahu, misalnya “eh kamu tau gak selama ini temen aku Alhamdu- teknik motret orang lari biar lillah gak ada yang merugikan. fokus?” sehingga kalau kenalan kita ini tau, dia akan merasa 3. kesulitan yang pernah ‘wah aku bisa berbagi ilmu nih.’ dihadapi dalam berintekasi sama mereka? Ketiga, keep contact. Jangan datang atau ngobrol kalo lagi Kesulitan aku secara pribadi, ada maunya aja. Apa salahnya sekedar nanya kabar? Walau- sebenernya tergantung sama pun itu kesannya basa-basi, kesannya klasik, buat beberapa kenalan baru itu. Misalnya aku orang itu membuat mereka merasa wah aku masi dihargai, ketemu temen baru, aku beru- masih dianggap teman, gitu. saha untuk humble, supel, friendly, ramah, nyapa, basa-basi. Tapi aku jadi merasa sulit kalau si orang baru itu emang ga ngasih feedback gitu, dia lebih suka diem, gasuka ditanya-tanya. Jadi chemistry kita ga ada gitu. Itu aja sih, kalo aku pribadi. 11

O mankind,46 Rubrikasi MAJALAHHK indeed We have created you from male and female and made you peoples and tribes that you may know one another. (49 : 13) 12 genq magazine

MAJALAHHK Kolom Mudir 47 KH. Amam Badruttamam, Lc. : AGAR ANAK MENJADI SHOLEH Marilah kita membuka hati se- Allah SWT. Sebagaimana doa-doa Nabi jenak untuk belajar dari aya- Ibrahim di dalam Al-Quran handa para Nabi dan Rasul, yaiitu Nabi Ibrahim as. Belajar tentang “Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepada- betapa pentingnya nilai keluarga, nilai ku (seorang anak) yang termasuk orang- seorang anak bagi orangtuanya di dunia orang yang saleh.” (QS. Ash-Shaffat: 100) dan akhirat. 3. Konsisten mencari rezeki yang Sosok Ibrahim as adalah teladan pen- halal untuk keluarga. Karena dalam pan- gorbanan yang sangat tulus. Nabi Ibrahim dangan Islam, apa yang dikonsumsi oleh mengajarkan kepada kita bahwa seorang tubuh manusia akan berpengaruh terh- mukmin harus sepenuhnya hidup untuk adap perilakunya. Islam mewajibkan ke- sebuah cita-cita yang tinggi yang tidak pada setiap orangtua untuk memberikan akan pernah terhenti hingga menjejak- kepada anaknya hanya makanan yang kan kakinya di surga Allah swt. Cita-cita halal dan yang diperoleh melalui cara itulah yang membuatnya rela melakukan yang halal juga. pengorbanan demi pengorbanan dalam kehidupan dunia yang terlalu singkat ini. 4. Memberikan kasih sayang kepa- Nabi Ibrahim as mengajarkan kepada kita da anak, tetapi tidak memanjakannya. bahwa cita-cita hidup kita sepenuhnya harus selalu diukur dengan keridhaan dan 5. Terus belajar dan belajar untuk kecintaan Allah Azza wa Jalla Yang Maha menjadi orangtua yang sholeh dan cakap. Segalanya. Ingat, konsep pendidikan dan pembinaan Rasulullah SAW. adalah yang terbaik dan Beberapa pelajaran dari kisah Nabi yang wajib untuk kita pelajari serta kita Ibrahim AS. Di antaranya: jalankan. 1. Untuk mendapatkan anak sholeh, Anak yang sholeh adalah investasi orangtua terlebih dahulu harus berusa- yang tak ternilai harganya. Anak sholeh ha menjadi orang sholeh. Siap menjadi adalah pelita yang tak padam meski kita orangtua sholeh artinya siap menjadi te- telah terkubur dalam liang lahat. Dan ladan untuk keluarga dan bukan hanya anak sholeh adalah sumber pahala yang sekedar memberi makan dan minum ser- tak putus meski tubuh kita telah hancur ta mencukupi kebutuhan anak-anaknya lebur berkalang tanah. Sebaliknya, anak- saja. anak yang tidak sholeh kelak akan menja- di sumber malapetaka dan bencana bagi 2. Jika ingin memiliki anak yang kehidupan kita dan para orangtua di akh- sholeh, maka kita harus berdoa kepada irat kelak. Na’udzubillah.

48 SRiurobhrikasi MAJALAHHK Pengorbanan Hijrah Para Sahabat Rasul Setelah tiga belas tahun laman- Oleh Firdaus ya Rasulullah dan para sahabat bersabar berdakwah di Makkah, jalanan dan sampai di Madinah antara Allah swt pun akhirnya memerintahkan bulan Safar dan Rabiul Awwal. Mereka hijrah. Madinah yang sudah disiapkan berhijrah secara sembunyi-sembunyi, sebagai tempat tujuan hijrah setelah kecuali sahabat Umar bin Khattab yang dua kali dilaksanakan Baiat Aqabah. hijrah secara terang-terangan. Bahkan Penduduk Madinah sangat siap mener- Umar menantang siapa pun yang akan ima bahkan menanti kedatangan sauda- menghalanginya untuk hijrah, namun tak ra muslimnya. Berbeda dengan dua ada satu pun orang kafir Quraisy yang hijrah sebelumnya, yaitu ke Habasyah berani. dan Thoif yang pemimpinnya sempat menolak kedatangan kaum muslimin. Pengorbanan para sahabat dalam Dan hijrah ke Madinah adalah solusi dari berhijrah bukan hanya jarak yang jauh, sulitnya pengembangan dakwah Islam tetapi keselamatan diri pun mereka di masa Rasulullah saw. Bahkan Madinah pertaruhkan. Bahkan kisah perjalanan adalah tonggak sejarah awal kebangki- hijrah beberapa sahabat begitu berat, tan Islam di dunia. di antaranya Abu Salamah yang hijrah Perintah hijrah ke Madinah dilak- tanpa anak dan istrinya. Keluarga istri sanakan oleh para sahabat terlebih da- dari Ummu Salamah tidak terima jika hulu. Mereka keluar dari Makkah baik Abu Salamah membawa serta istri dan secara berkelompok maupun sendi- putranya. Karena kesedihan yang ter- ri-sendiri. Jarak yang cukup jauh sekitar us menerus di alami Ummu Salamah, 454 km pun mereka tempuh dengan akhirnya keluarganya pun mengizinkan berjalan kaki dan menunggang unta. Ummu Salamah menyusul suaminya ke Waktu tempuh sekitar dua pekan per- Madinah. Kisah pengorbanan sahabat berikut- nya adalah Shuhaib seorang saudagar muslim yang berniat hijrah namun di-

MAJALAHHK Siroh 49 medium.com halang-halangi. Seorang kafir Quraisy pijakan pertama. Sejak saat itu, kalender berkata pada Shuhaib: “Dulu engkau Islam disebut sebagai kalender hijriyah. datang kepada kami dalam keadaan hina dan melarat. Setelah hidup dengan Karena hijrah merupakan titik to- kami, harta bendamu melimpah ruah lak kejayaan peradaban Islam, sudah dan engkau hendak pergi begitu saja semestinya kita mengambil ibrah dari memboyong hartamu? Aku bersump- peristiwa yang terjadi 1442 tahun yang ah itu tidak akan terjadi.” Shuhaib pun lalu itu, sebagaimana sabda Rasulullah berkata: “Bagaimana menurut pendapat saw. kalian, jika harta bendaku semuanya kuserahkan pada kalian, apakah kalian ‫ا ْ ُل َها ِج ُر َم ْن َه َج َر َما َن َهى ال َّل ُه َع ْن ُه‬ akan membiarkanku hijrah?” dan akhirn- ya Shuhaib pun diizinkan hijrah dengan Muhajir adalah orang yang mening- meninggalkan seluruh hartanya yang galkan segala larangan Allah (HR. telah ia kumpulkan cukup lama. Bukhari) Hijrah merupakan perjuangan mon- Inilah hakikat dan semangat hijrah. umental yang dilakukan Rasulullah Hijrah adalah meninggalkan seluruh la- saw dan para sahabatnya. Mereka rela rangan Allah swt. Maka ketika kita be- meninggalkan segala harta dan bahkan rusaha beralih dari kemaksiatan menu- mempertaruhkan nyawa menuju Madi- ju ketaatan, itu adalah hijrah. Ketika nah. Rela meninggalkan tanah air menu- kita berusaha meninggalkan kezaliman ju tanah yang tidak jelas peluang bisnis menuju keadilan, itu adalah hijrah. Ketika maupun ladang pekerjaan di sana. Kare- kita berusaha mengubah hidup kita dari na itulah, ketika Umar bin Khathab hen- keburukan menjadi kebaikan, itu adalah dak menentukan tahun baru Islam, be- hijrah, meskipun akan ada yang dikor- liau memilih momentum hijrah sebagai bankan dan dipertaruhkan ketika kita bertekad untuk hijrah. www.tamasia.co.id

‫‪50 Bahasa‬‬ ‫‪MAJALAHHK‬‬ ‫ال ِّذ ْك ٰرى ِب ُم ُرْو ِرا ْس ِت ْقل َا ِل ِإ ْن ُد ْوِن ْي ِس َيا ‪َ 57‬عا ًما‬ ‫َََُِاإا َْموووِللَعااذفُْالَراُلعََّْيَطدوَـلًََِّؤديِّسةَـر ْمََّبَبَصس‪ِ0‬خ‪7‬اَِعَّةب‪.‬لََْيا‪ِ5‬لِس َلُِذناحةْْع َِيَُاسيل ًَولَْتْاملْوْْسِاْلَقُسوبمََُِبنتَْْدِعاُْوَاهقُلللِِعَلرِاأإىَْثااْنَِِْلانحَُّْسيلثدَِْْمااسِاْوُننِِْنللترَِْيْبُيَاقوح َِلُِلألكمْسَِباََّْدَيِْيوسناَِلامِوَّبي‪َََُِ،‬شعجَسضةْوَهتَمَََُِعأوكرقهااَََُْأَمنعَواشلُِغِْرََفهمريِتْليِ َّاسمةايَْيللَِْإُْةبنِّطوْنِذيَأْمَدِكْ ْشاٰنستوْرهلنَُِتنِايَىِْرِثجقَأَجْاَنيِْدسيُنُغاَديِم َِانُْ ِبخامسفَِْلَْلماعيًَُلطةْرانَََّظِعِإشََالَسماسِشِىمََرْاِيمهلاعَِِل‪2‬رجَّوَ‪ِّ،‬أشذَ‪َُ0‬حُْْغبوعْك‪ٰ2‬فْٰهَِرَ‪0‬عسَبَلذِلىفاَاُطْىرِايْإفللِْاْنَعَّعلجسَُسِدرَّاَماْنًْلْسٰوبيِِنهاَِاوَْعيَيعََلذَِحِ�اةاعِِْمسةلْااِّْْنِفليلِجَلَّيتَْعَُخميَكاِّماٍِْذَِّعّرِنمَْلَّمَفيكي َِِاُةعمِرسْتِْنَِهوهىة ُامن‬ ‫َََََِااإِييَْْْووووكََََلنعْتللببِْرَيَُُُاََِقْمدلسكِعذكجْاَْءيَّبَُِوْوَِكمدِارنرنُِْْْيُدفيضِيْواريَْنَِْْ‪،‬قبُِعوروِْريالةسَجْاَََْنيَِن‪ِ.‬عْونليإََتهاََّلَاولتِهياتن‪ََِْ.‬اىتِىِوِساِجءلُّسُاُمََْخْ‪ُ،‬بفزَخكِسََِالِْمِوِنلتَِوُ‪:‬لَُّْسَقطرمْنلوَِْضََلأكاوُارِِْاْئْلَِيعِكَّعَفَلننلَِرََِْيِهيافلكركَاِاْلَر‪1‬دييييَُِالَِّكَّنالا‪9‬سةيُْْش‪َِِ.‬رلِْرُجذلميدْدَويُْْْجني‪,‬بِوَسْهَِِرنوُدتجتينَُِْْييقََ‪َ،‬قأكعولََاَاَْلح‪،‬ولاُنََِااِماوىَحَِليلنِوَََُّْلاأِْسدْرْْ‪ِْ،‬نَلٌجسبوكْةََلُُياَوقدِاَنِعم َُِقْاَُعوطقصضللنِاَِّتَااةوْلْفَْااطَُل‪،‬رنلِيُ َِكُأَسثَْكُّْيالسَْْْشَّفيراَِزَمالَعلَباِّعيِْاَتَعهَََِقعَرةِلََُليا‪:‬لجدبْنىطاِىََِاَُتهفهجلساماََََّْاِتبُلذ‪،‬موُلْاْاالقثَََِِلواََزَشَأْنْقَّيولْالَِياصِِِْْةَِِلنردكِودَّحِْكيِْيْْكييَكيِِظَْْهةِبيََضَِاِْحرلناُم!سيعَرلأََِلارهَََّْْيْقلخََلنشنلُْذلَاِمَايِخئجمَْيَُاعَْعشالفَِالعََِةََّعُّلرشضرَُاظاْكىَُْ‪،‬هوَِلَمْاصاةَِْْْاِْوبولاوِفْْرلَُِِلِيجَِْسِسلعهََْببصَوَِْعَقامدسَِِ‪ََِِ.‬قةبعةبَقَاَِ‪،‬لةبفَِْتُيىيحق‪ََ،‬نََُسََبَسدنَمُّوَلْلَأاوِرِْدَِقننىثا‬ ‫ََأل ْنَع ِ َّشل َٰطهِتََذناا َا ْوَلب َيا ْءو َمِفَّْيي ُِةر ْ َوكا ْلسَعاُكَدْ ِوةُ‪.‬ر ْآو َِمـنـــــ‪1‬ـ ْيـ‪9‬ـــَي ْرن َف ُع ُه الل ُه َف ْوًرا َعا ِجل ًا‪َ ،‬كي َن ْس َت ِط ْي َع َأ ْن َن ُق ْو َم ِب َج ْم ْي ِع‬


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook