PENYUSUNAN SKENARIO VIDEO PEMBELAJARAN Jakarta – Kabag Infotek Rojianbang Lemdiklat karena video pembelajaran ini akan Polri Kombes Pol Subiantoro, S.,H., S.I.K., M.Si. digunakan sebagai bahan pembelajaran memimpin pembukaan penyusunan skenario video Diktuk Bintara Polri, Dikbangspes dan untuk pembelajaran Lemdiklat Polri, yang dilaksanakan menjadi bekal yang dapat digunakan dalam pada Tanggal 29 Maret s.d. 1 April 2022 proses belajar mengajar di masing-masing bertempat di Hotel Kristal Jl. Terogong Cilandak Satdik”. barat, jakarta selatan. Penyusunan skenario ini dapat digunakan untuk Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri menjadi acuan dalam pembuatan video dari perwakilan Setukpa, Diklat Reserse, Pusdik pembelajaran. Dengan adanya skenario yang Intel, Sepolwan, Pusdik Sabhara, Pusdik Intelkam, baik kemudian di lanjutkan dengan pembuatan Pusdik Lantas, Pusdik Binmas, SPN PMJ, SPN Polda video, sehingga di harapkan siswa diktuk Jateng dan SPN Polda DIY dan Lemdiklat Polri. dapat memahami dasar dari 5 fungsi teknis kepolisian dengan mempelajarinya terlebih Dalam kesempatan ini Karo Jianbang Lemdiklat dahulu melalui video. Polri Brigjen. Pol. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum, memberikan semangat dan menekankan kepada 49 para peserta untuk membuat skenario pembelajaran dengan sungguh-sungguh
MEMAHAMI TUGAS-TUGAS BIRO PEMBINAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN LEMDIKLAT POLRI Karo Bindiklat Lemdiklat Polri P erkembangan dan perubahan dalam berbagai aspek Brigjen Pol Dr. Susilo Teguh Raharjo, M.Si kehidupan berdampak pada tantangan tugas Polri dimasa yang akan datang. Beberapa isu sosial dan permasalahan sosial akan menjadi tantangan bagi Polri, yang apabila tidak disikapi dengan tepat akan menimbulkan dampak ketidakteraturan sosial. Isu globalisasi dengan revolusi Industri 4.0, dampak Pandemi Covid-19, bonus demografi, isu demokratisasi, kemajuan teknologi informasi yang mengantar peradaban manusia pada era digitalisasi dan pemanfaatan robotic dan artificial intelligence menggantikan peran manusia yang menyebabkan terjadinya pengurangan kuota kerja dan penggunaan tenaga manusia menyebabkan persaingan dan kompetisi yang sangat ketat jobseekers. (Dahniel, 2021). Perubahan kehidupan dan persaingan yang begitu ketat menjadikan era disruption. Disruption adalah sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara yang baru. Namun inovasi dalam konteks disruption bukan inovasi dalam pengertian lama, sebagai doing the new things. Disruption adalah “doing things differently, so other will be obsolete” (Kasali, 2017) . Disruption pada dasarnya adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat hadirnya masa depan ke masa kini. Perubahan semacam itu membuat segala sesuatu yang semula berjalan dengan normal tiba-tiba harus berubah dan berhenti mendadak akibat hadirnya sesuatu yang baru, dan Pendidikan merupakan salah satu langkah untuk meyiapkan sumberdaya manusia agar dapat beradaptasi dengan perkembangan sosial yang terjadi. Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan (Robindiklat) sebagai salah satu unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf di bawah Kalemdiklat Polri, memiliki peran penting untuk mendukung terselenggaranya transformasi pendidikan, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Robindiklat yang mempunyai tugas menyusun, menyiapkan dan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan Polri dan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan serta pembinaan Tenaga Pendidik (Gadik) dan Tenaga Kependidikan (Gadikan), praktis lebih banyak berhubungan dengan salah satu sumber daya yang dimiliki Polri dan memiliki arti sangat penting yaitu sumber daya manusia. Sifat yang sangat penting bagi SDM. Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia merupakan unsur manajemen yang produktif dalam melakukan pekerjaan sebagai penggerak sebuah organisasi untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai. 50
Untuk dapat melaksanakan tugas dan dan menjalankan perannya maka Robindiklat perlu membuat suatu konsep strategi agar terintegrasi dengan biro lainnya sehingga terjadi sinergisitas dan kolaborasi yang tepat dalam mencapai sasaran dan menindaklanjuti kebijakan dan program Kalemdiklat Mewujudkan KAMPUS YANG PRESISI. Robindiklat menetapkan suatu konsep terintegrasi dengan menerapkan strategi 4 K dan 1E. KLARIFIKASI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Robindiklat perlu melakukan koordinasi. Sebagai biro yang Langkah klarifikasi didasari bahwa Robindiklat pada merupakan bagian dari Lemdiklat Polri sudah dasarnya melakukan langkah tindak lanjut yang seharusnya pola tindak dan kegiatannya terintegrasi berasal dari berbagai sumber, salah satu sumber den biro-biro yang lain perencanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan adalah hasil monitoring dan evaluasi dari KONTRIBUSI Rojianbang, hasil penelitian pendidikan, dan berbagai kajian yang memerlukan tindak lanjut oleh Pelaksanaan dan aplikasi ketiga konsep di atas Robindiklat. (Klarifikasi, Klasifikasi, Koordinasi) dilakukan agar peran Robindiklat Polri dalam menjalankan tugasnya KLASIFIKASI dapat bersinergi dengan semua biro dan satuan kerja Lemdiklat Polri. dari hasil pelaksanaan tugas dalam Ruang tugas dan fungsi pembinaan pendidikan dan menjalankan perannya dapat menghasilkan produk pelatihan di jajaran Lemdiklat Polri terdiri dari untuk menyelenggarakan tugas dengan perencanaan berbaja jenis, bentuk dan tingkatan pendidikan. dan program yang tepat sebagai hasil ketiga Kondisi ini menyebabkan pola dan metode konsep/metode di atas diharapkan dapat memberi pelaksanaan tugas dan fungsi Robindiklat berbeda kontribusi positif untuk mempercepat terwujudnya antara satu dengan yang lainnya. Pola dan metode Kampus Presisi dalam menyiapkan sumber daya pembinaan pendidikan dan pelatihan antara manusia unggul. Output dari terwujudnya sumber pendidikan pembentukan tamtama tentu berbeda daya manusia Polri yang unggul akan membeikan dengan pola dan metode pendidikan pembentukan kontribusi terwujudnya Polri yang presisi. perwira, demikian juga dengan jenis dan tingkatan pendidikan yang lain.Terkait dengan hal tersebut EVALUASI Robindiklat perlu melakukan pengelompokan dan pengklasifikasian pada setiap jenis dan tingkatan Evaluasi dilakukan dengan cara yang sistematis dan pendidikan. Konsep pengklasifikasian ini dimaksudkan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, agar hasil didik Satdik Polri ditiap-tiap jenis dan menginterpretasikan, dan menyajikan informasi jenjang pendidikan profesional dibidangnya dan tentang suatu program untuk dapat digunakan sesuai dengan tingkat kepangkatannya. sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya. KOORDINASI Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan dan metode yang digunakan terhadap semua bagian dalam Langkah koordinasi pada dasarnya digunakan dalam Robindiklat. rangka penyamaan persespsi dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. 51
BIG DATA LEMDIKLAT POLRI Big data merupakan integrasi aplikasi Lemdiklat ` Polri yang meliputi : a. SIPL (Sistem Informasi Pendidikan dan Latihan) Aplikasi SIPL Lemdiklat Polri Merupakan pangkalan Data tentang kegiatan pendidikan dan latihan di Lemdiklat Polri. Data yang disimpan mulai dari Data Kurikulum yang terdiri dari Halaman yang berisi fitur untuk mengupload dan menampilkan data Pelajaran serta evaluasi Kurikulum, Prodiklat yang terdiri dari Halaman yang berisi fitur untuk mengupload dan menampilkan data Prodiklat, Data siswa dan nilai siswa, Data Gadik , Nilai Akademik yang terdiri dari Halaman yang berisi fitur untuk mengupload dan menampilkan data seluruh Nilai Akademik, Kesemaptaan dan Mental Kepribadian terdiri dari Halaman yang berisi fitur untuk mengupload dan menampilkan data Nilai Mental Kepribadian dan pengamatan. SIPL Lemdiklat Polri dibangun pada tahun 2019 dan sudah beroperasi serta digunakan oleh Satdiklat Polri. b. APLIKASI E ADMINISTRATION, E-Administration Lemdiklat Polri merupakan Data Warehouse yang menyimpan data dan informasi berupa perencanaan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran. DATA REN Halaman Data Ren yang meliputi data penyerapan anggaran, realisasi bulanan, realisasi rincian dan E-Wabkeu, DATA SDM Halaman Data SDM yang meliputi data DSP Satdik dan Sumber daya manusia (Data Personel), DATA LOGISTIK Halaman Data Logistik yang meliputi data dari Alins/alongins, bangunan, Kaporlap dan peralatan mesin, DATA BAG UM Halaman Data Bag Um yang meliputi data dari Flat, Griya, Rusun dan fasilitas Lemdiklat Polri. 52
d. APLIKASI E-arsip, E-Arsip Merupakan fitur menu yang digunakan untuk menyimpan seluruh data secara digital dan bisa di akses dimanapun. c. APLIKASI E-LIBRARY, E-Library adalah e. WEB LEMDIKLAT POLRI, WEB LEMDIKLAT Perpustakaan Digital yang menyimpan data- POLRI Merupakan website Lemdiklat Polri yang data berupa peraturan berbentuk buku memberikan informasi tentang kegiatan elektronik, modul digital, referensi-referensi pendidikan dan latihan di Lemdiklat Polri, galeri baik dari dalam maupun luar negeri. E-Library kegiatan, informasi umum, serta kebijakan- berisi HANJAR Halaman Hanjar merupakan kebijakan yang ada di Lemdiklat Polri. WEB kumpulan bahan ajar yang siap untuk di LEMDIKLAT POLRI yang mana didalamnya download yang di terbitkan oleh Kurikulum terdapat : HALAMAN Halaman yang berisi fitur Lemdiklat Polri, VIDEO PEMBELAJARAN menampilkan kegiatan/berita Pendidikan Halaman Video Pembelajaran merupakan pembentukan, Spesialis Latihan Polri dan kumpulan video pembelajaran, INFORMASI Pengembangan umum, BERITA berita Halaman Halaman Informasi merupakan informasi data yang berisi fitur menampilkan berita kegiatan koleksi yang ada pada aplikasi, GALERI Lemdiklat Polri dan Satdiklat Polri, KONTAK Halaman Galeri merupakan dokumentasi lokasi kontak Halaman yang berisi fitur menampilkan E-Library dan ruang belajar Lemdiklat Polri, data lokasi Lemdiklat Polri dan Kontak Admin pengelola Web, VISI & MISI visi & misi Halaman yang berisi fitur untuk menampilkan Visi dan Misi Lemdiklat Polri, KEGIATAN kegiatan Halaman yang berisi fitur untuk menampilkan kegiatan/berita Lemdiklat Polri, GAMBAR gambar Halaman yang berisi fitur untuk menampilkan Galeri Gambar, VIDEO video Halaman yang berisi fitur untuk menampilkan Galeri Video. 53
KURIKULUM PRESISI MENJAWAB TANTANGAN TUGAS KEKINIAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Sebagai tindak lanjut prioritas utama kebijakan Presiden RI dalam pembangunan Sumber Daya Manuasia, maka Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. telah menetapkan Program Kebijakan Transformasi menuju Polri yang Presisi dimana dalam transformasi tersebut, salah satu kebijakannya adalah upaya peningkatan kapasitas SDM untuk menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0. salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan Polri. Oleh karenanya Lemdiklat Polri sebagai Satuan kerja yang bertangung jawab dalam meningkatkan profesionalisme Polri melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menjawab tantangan tersebut dengan menyiapkan kurikulum Presisi. Kombes Pol. Drs. Hudit Wahyudi M.Hum., M.Si Kurikulum Presisi diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan tugas kekinian di era revolusi industri 4.0. Adapun kurikulum Presisi yang menjadi perhatian saat ini adalah pertama, digital talent, pengetahuan ini diberikan kepada peserta didik sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI pada rapim TNI- Polri pada maret 2022, dimana anggota TNI-Polri harus memiliki kemampuan digital untuk menjawab tantangan tugas di era revolusi industri 4.0; kedua, disaster management, pengetahuan dan kemampuan ini diberikan mengigat secara geografis indonesia merupakan wilayah Ring of fire (cincin api) atau circum-pacific belt sehingga sering terjadi bencana, sehingga dengan pengetahuan ini peserta didik diharapkan mampu melaksanakan penanganan bencana yang meliputi kegiatan pengendalian bencana dan keadaaan darurat sekaligus menolong masyarakat dalam keadaan resiko tinggi agar dapat menghindari ataupun pulih dari dampak bencana; ketiga, restorative justice pengetahuan dan kemampuan ini di berikan agar peserta didik dalam melaksakan tugasnya kususnya dalam penegakkan hukum dapat dilakukan sevara transparan dan memenuhi rasa keadilan masyarakat; keempat, Kepemimpinan yang melayani, pengetahuan dan kemampuan ini diberikan dalam pendidikan pengembangan sespimma, sespimmen dan sespimti Polri dengan harapan peserta didik nantinya dapat mengimplementasikan kepemimpinan yang melayani baik kepada masyarakat maupun bawahannya. 54
55
KALEMDIKLAT POLRI MENDAMPINGI WAKAPOLRI PADA PELAKSANAAN VAKSINASI SERENTAK DI SMKN 1 SUKALARANG Bertempat di SMKN 1 SUKALARANG Kalemdiklat Polri Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si mendampingi bapak Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si dan dihadiri oleh Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si dalam rangka memimpin dan memantau pelaksanaan vaskinasi serentak di Indonesia pada hari Kamis (31/3/2022). Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono menghimbau kepada warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat agar tidak bereuforia dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang semakin melandai dan tetap patuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Dalam kesempatan itu Wakapolri mengingatkan agar masyarakat tidak terbawa suasana saat ini di mana kasus COVID-19 sudah mulai terkendali sehingga melakukan berbagai aktivitas yang rawan terjadi penyebaran atau penularan virus mematikan tersebut seperti berkerumun, tidak menjaga jarak, melakukan mobilisasi yang tinggi seperti bepergian ke berbagai daerah maupun tidak mengenakan masker. 56
Search
