Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Game Simulasi Gempa Bumi dan Letusan Gunungapi

Game Simulasi Gempa Bumi dan Letusan Gunungapi

Published by Kristianto Wibawa, 2020-10-06 14:24:28

Description: BAB 1 - 2017130017

Search

Read the Text Version

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara di Asia Tenggara yang paling rawan terhadap bencana alam. Indonesia rawan terhadap bencana alam dikarenakan secara letak geologis Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan memiliki lebih dari 500 gunungapi dengan 127 di antaranya berstatus aktif. Kondisi tersebut menyebabkan Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai potensi tinggi terhadap bencana alam. Indonesia tercatat menempati peringkat ke-37 dari 180 negara dalam World Risk Report 2019 dengan indeks paparan bencana 10,24% dan ketidakmampuan masyarakat dalam mengurangi dampak bencana 79,71%. Dalam menghadapi meningkatnya risiko bencana, Indonesia memiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjadi penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana di tingkat nasional dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mempunyai tugas melaksanakan peneleitian, penyelidikan, perekayasaan dan pelayanan di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi. Salah satu upaya yang dilakukan BNPB untuk meminimalkan kerugian akibat bencana ialah menyelenggarakan pendidikan bencana. Terdapat banyak metode pendidikan kebencanaan di Indonesia, yaitu melalui modul pembelajaran, seminar, kampanye, gladi, pelatihan kebencanaan, media visual dan game. Meskipun edukasi melalui modul, seminar, kampanye dan media visual praktis namun metode tersebut cenderung bersifat satu arah, kurang melibatkan peserta dan tidak dapat menyimulasikan kejadian bencana. Gladi dan pelatihan memiliki kelebihan karena dapat melibatkan peserta dan menyimulasikan kejadian bencana meskipun bergantung pada keaktifan peserta.

Akan tetapi, metode tersebut membutuhkan banyak tenaga dan sumber daya dalam pelaksanaanya serta memiliki aksesibilitas yang terbatas. Kekurangan metode tersebut dapat ditangani dengan pendidikan melalui game. Game dapat melibatkan peserta secara aktif, mampu merepresentasikan kejadian bencana, tidak memerlukan sumber daya yang besar dan aksesibilitas yang bebas. Oleh karena itu, metode edukasi bencana melalui game diusulkan. Gempa bumi dan letusan gunung api termasuk bencana yang paling sering terjadi di Indonesia sehingga dipilih sebagai konten dalam game yang akan dikembangkan. Penelitian Mitsuhara dkk. (2016) menyatakan bahwa memvisualisasikan fenomena bencana merupakan teknik baru yang lebih dapat memotivasi banyak perhatian orang untuk mempelajari manajemen bencana. Penelitian Huang dkk. (2012) menyatakan bahwa game simulasi dapat meningkatkan kesadaran akan situasi yang sedang di hadapi, menemukan strategy dan mencari jalan keluar yang menguntungkan ketika di hadapkan dengan pilihan yang sulit. Untuk memvisualisasikan kejadian bencana dan membuat pengguna sadar akan situasi yang sedang di hadapi, maka dibuatlah game simulasi. Dengan dibuatnya game simulasi ini, diharapkan para pengguna mendapatkan pembelajaran yang dapat melibatkan peserta secara aktif dan mampu memvisualisasikan kejadian bencana sebagai manfaat pembelajaran dari bermain game simulasi yang dirancang ini, serta dapat terhibur. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan adalah : 1. Bagaimana cara mengembangkan game simulasi untuk edukasi bencana alam gempa bumi disertai letusan gunung api ? 2. Bagaimana cara mengembangkan game simulasi untuk edukasi bencana alam gempa bumi disertai letusan gunung api yang dapat meningkatkan pembelajaran ? 3. Bagaimana cara mengembangkan game simulasi untuk edukasi bencana alam yang dapat memvisualisasikan game play yang baik dan menarik ?

1.3 Tujuan Tujuan pembuatan aplikasi dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Mengkaji game simulasi yang dapat digunakan untuk edukasi bencana alam gempa bumi disertai letusan gunung api. 2. Mendesain sebuah konsep game simulasi untuk edukasi bencana alam gempa bumi disertai gunung meletus yang dapat meningkatkan pembelajaran. 3. Mendesain dan menghasilkan game dengan konsep simulasi yang menarik dan menghibur para pemainnya. 1.4 Batasan Masalah Permasalahan dalam tugas akhir ini memiliki beberapa batasan, yaitu : 1. Game dirancang untuk pengguna PC/Desktop yang memiliki Operating System Windows. 2. Game hanya memberikan edukasi satu bencana, yaitu bencana gempa bumi yang disertai letusan gunung api. 3. Game hanya dimainkan oleh satu pengguna. 4. Game hanya bisa dimainkan secara offline. 1.5 Kegunaan Hasil Manfaat dari pembuatan skripsi ini adalah : 1. Memberikan gambaran pembelajaran terhadap kesiapsiagaan bencana alam. 2. Pemain dapat terhibur dengan memainkan game simulasi yang interaktif dan menarik.

1.6 Sistematika Penulisan 1. BAB I Pendahuluan : Memiliki 6 subab, yakni latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, kegunaan hasil dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan Teori : Bab ini terdiri dari sumber-sumber literatur, tinjauan pustaka yang menjadi dasar pengetahuan untuk menyusun landasan teori, terdiri dari rekayasa perangkat lunak, software yang menjadi alat bantu untuk membuat aplikasi, game engine. 3. Bab III Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak : Bab ini berisi penjelasan mengenai spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, diagram-diagram perancangan, dan rancangan interface dari program yang dibuat. 4. Bab IV Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak : Bab ini membahas rincian perangkat keras seperti PC/Desktop Windows yang dipakai, kemudian pengujian interface dan pengujian fungsi. 5. Bab V Kesimpulan dan Saran : Memuat kesimpulan dan saran.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook