Komik Fisika untuk SMA/K/MA/sederajat Materi Pokok : Gelombang Bunyi KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KD 3.1 : Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi. Indikator : 1. Mengingat kembali prinsip dan konsep gelombang bunyi di kelas VIII 2. Memberi contoh penerapan bunyi pada alat musik tradisional kendang dan lain-lain 3. Memahami macam-macam kriteria bunyi 4. Memeriksa pengaruh medium terhadap bunyi pada benda Tujuan Pembelajarn : 1. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat mengingat kembali prinsip dan konsep bunyi dengan baik 2. Melalui tanya jawab siswa dapat memberikan contoh penerapan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dengan baik 3. Melalui diskusi siswa mampu membedakan macam-macam kriteria bunyi dengan baik
PETUNJUK/CARA MEMBACA: 1 2 1. Apabila dalam satu bilik storyboard terdapat lebih 3 dari satu tokoh, baca sesuai pada penomoran balon 1 percakapan. 2 2. Apabila hanya terdapat 3 satu tokoh yang berbicara (monolog), baca sesuai tata letak balon percakapan dari atas. 3. Gunakan nada orang Indonesia untuk tokoh Yumna dan Kak Putra. Sedangkan untuk tokoh Abdul Razak, gunakan nada orang melayu (seperti pada animasi Upin-Ipin)
Perkenalan Tokoh Yumna Abdul Asyifa Razak (22 th) (22 th) Mahasiswa Kak Putra Indonesia (28 th) Mahasiswa Student Pelatih Exchange dari Malaysia sanggar
Pesawat yang ditumpangi Abdul dari Bandara Kuala Lumpur tiba di Bandara Internasional Yogyakarta sore hari ini…
Lama betul lah Yumna, kata dah on the way..
1 2 Assalamu’alaikum Abdul. Wa’alaikumussalam Sorry ya telat, tadi di Yumna, ya baiklah tak apa, aku tunggu jalan macet banget kejap je. Ah, mari soalnya. Sudah siap ? Mari aku antar kau ke berangkat. penginapan untuk istirahat
1 Kamu telah melewati perjalanan yang panjang, istirahatlah. Besok pukul 08.00 WIB kita ke kampus. 2 Baik Yumna. Terima kasih ye, kau dah jemput aku. Tak sabar lah tunggu esok, first time di kampus kau Yumna..
Malam hari pun tiba. Abdul beristirahat di penginapannya. Ia menjalankan program Student Exchange selama kurun waktu satu semester atau kurang lebih 6 bulan. Dan dia dibantu oleh Yumna selaku teman sekelasnya disini.
Matahari pagi bersinar terang. Hari Senin waktunya beraktivitas. Yumna dan Abdul pergi ke kampus. Sesampainya disana, Yumna mengajak Abdul berkeliling untuk mengenal lingkungan kampus. Kukuruyuk….
Sepanjang perjalanan dari penginapan menuju kampus, Abdul sangat terkesan dengan suasana di Yogyakarta. Sangat syahdu dan menenangkan katanya. Dia bilang mungkin dia akan betah tinggal disini dalam waktu lama.. hahaha
1 2 Assalamu’alaikum, selamat pagi Wa’alaikumussalam, Pagi juga Abdul. Bagaimana keadaanmu hari Yumna. Kabar saya baik. Saya tak ini ? Apa kau sudah siap mengenal sabar sangat nak pusing kampus lingkungan kampus kami ? kau Yumna..
1 2 Hah ? Kau pusing ? Tak. Saya tak sakit kepala. Ehm.. “Pusing” tu berputar atau Kau bilang tadi baik-baik saja. berkeliling dalam Bahasa Kenapa tiba-tiba Malaysia, ahahaha… maapkan sakit kepala ? saya Yumna, saya coba pakai Bahasa Indonesia la nanti, ajari saya ya
1 2 Oh kukira kau sakit Baik Yumna. Let’s kepala hihihi.. Baiklah, nanti akan kuajari GO!!! Bahasa Indonesia sembari kita berkeliling. Mari ke tujuan pertama kita, RUANG KELAS….
1 2 Ruang kelas kami sangat Oke lah Yumna. Tak berbeda banyak. Bahkan aku saja pun dengan kampus saya di kadang bingung kelasku Malaysia. Kami punya banyak yang mana, karena kita classroom, tapi hanya satu je sering berpindah-pindah tempat. Tapi untuk hari ini yang selalu kami pakai. aku mau mengajakmu ke Selebihnya kami pakai kelas umum, Dul. laboratorium guna observation ^^ -Yumna- -Abdul- 3 Wah sepertinya seru jika suatu saat aku juga mengunjungi kampusmu disana, hehe. Ayo masuk, ruangannya tepat didepan kita -Yumna-
1 Ini dia kelas umum yang sering kami gunakan, Dul. Tapi maaf ya kita ga bisa masuk nih. Soalnya sedang digunakan kelas lain. 2 Wah, awesome.. Nampak seronok apabila saya ikut kelas tu. Tengok ada alat peraga tu kat meja depan.
Kalau boleh tau, apa ni Yumna ? Ku tengok macam logo atom kah ? Buat apa tempel kat pintu kelas macam ni ?
2 1 Ah macam tu. Comel Itu berlaku untuk semua lah. Kampus Yumna jurusan, Dul. Salah satu sangat unik. Next, keunikan kampus kami. Tiap kelas memiliki logo yang ruangan mana lagi berkaitan dengan jurusan yang kau nak tunjuk masing-masing. Kelas fisika kami mengambil contoh padaku Yumna ? atom sebagai kode kelas. 3 Selanjutnya Laboratorium Fisika kami, mari Dul
Ini dia Laboratorium Fisika kami. Disini kami bisa melakukan praktik kelistrikan, pengukuran, gelombang bunyi, dan masih banyak lagi.
MasyaaAllah.. Elok betul laboratorium ni. Tak sabar lah nak guna Lab ni suatu saat
Ya, kami melakukan hampir seluruh praktik percobaan disini. Tidak lupa praktik Gelombang Bunyi, dimana ini adalah topik pembahasan kita yang akan berkaitan dengan gamelan nantinya.
Boleh tak kau tunjukkan satu je percubaan ?
Boleh. Mari kita ke meja sebelah
2 gelas Benang/tali selotip plastik diameter 5 mm gunting Sebenarnya ini hanya eksperimen bunyi sederhana. Sebelum mengenal lebih jauh materi gelombang bunyi. Alangkah baiknya kita belajar kembali konsep bunyi melalui percobaan ini.
Cara membuat: HASILNYA 1. Lubangi kedua buah gelas dengan menggunakan solder atau paku yang dipanaskan terlebih dahulu. 2. Potong benang/tali sepanjang 10 meter, lalu masukan ke dalam lubang di kedua buah gelas tersebut. usahakan tidak ada celah antara lubang gelas dan selang dengan menggunakan selotip. 3. Kedua buah gelas dipegang oleh 2 orang dan direntangkan. Gunakan salah satu gelas untuk berbicara sementara orang yang lain meletakkan gelas di telinganya. 4. Lakukan secara bergantian seperti ketika kita menelepon.
1 2 ((Fyuhh… Dengar la Yumna, suara hai abdul)) Hai kau dia pelan tapi saya dengar tak ? boleh dengar. Macam mana boleh dengar ? Ini cup dengan tali je ?
Bunyi ditimbulkan oleh getaran benda yang merambat melalui medium dengan kecepatan tertentu, getaran menimbulkan sederetan rapatan dan renggangan yang menjalar melalui udara. Sebuah getaran akan berubah menjadi gelombang bunyi dan merupakan salah satu dari dua bentuk gelombang yaitu gelombang longitudinal dan gelombang mekanik. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan arah getarnya. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya. Oleh karena itu, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa.
1 2 Seperti itu, Yeah, I do. Mudah sangat Dul. Do you lah pemahaman tu. Kalau understand macam ni, hari-hari kita ada ? kaitan dengan Fisika ye Yumna ? Tak kusangka. Terima kasih Yumna kau dah kasih paham. Ha, lepas ni aku nak jumpa Kak Putra yang kau cakap hari tu boleh ? 3 4 Tentu boleh. Tapi kita Baik ke tempat Kak Putra Yumna, mari. petang nanti, Dul. Sekarang mari kita ke masjid untuk menunaikan sholat Dzuhur.
Allahu akbaar.. Allahu akbaar.. Setelah berkeliling kampus, Yumna dan Abdul menunaikan ibadah sholat Dzuhur terlebih dahulu sebelum mereka lanjut bertemu Kak Putra di sore hari. Oleh karena sanggar hanya dibuka dari pukul 16.00-18.00, sehingga mereka berdua akan istirahat terlebih dahulu di siang hari. Yumna kembali ke tempat tinggalnya dan Abdul kembali ke penginapannya.
*) Abdul dan Yumna dalam perjalanan menuju sanggar. Disana nantinya Abdul akan belajar bermain Gamelan serta mempelajari fenomena fisika yang terjadi pada alat musik tersebut. 1 2 Apa kau sudah I’m so ready, Yumna. I siap untuk dah tak sabar nak bertemu Kak mainkan traditional Putra, Dul ? instrument yang sering kau mainkan tu
Sesampainya di sanggar…
Selamat Datang di Sanggar Warsito Laras. Sanggar ini telah berdiri sejak tahun 1976 dan masih beroperasi hingga sekarang. Disini kami melakukan berbagai kesenian daerah Yogyakarta, mulai dari seni karawitan, tari, dan pewayangan. Ayo masuk dan ikuti tour kami!
3 1 Sebetulnya dia Kalau boleh tau, juga penasaran kenapa Abdul ingin kak, bagaimana belajar dan bermain gamelan ?Apakah bisa logam sebelumnya kamu berbunyi begitu tertarik dengan gamelan, Dul ? indah ketika dipukul ? Dia mulai 2 Betul Kak Putra. kepo saat melihatku pentas Sebelumnya waktu di Malaysia saya memang tertarik dengan kala itu. alat musik ni. Suara yang dia hasilkan unik dan harmonis.
2 1 Hehe.. Terima kasih Hmm.. Rasa ingin kak telah bersedia tahumu sangat memberitahu saya. tinggi ya, Dul. Saya sangat Baiklah kalau Bahagia. begitu, sembari Kakak beritahu mengenai gamelan, mungkin kalian juga bisa belajar fisika nantinya.
Ini dia Gamelan Jawa slenthem yang kami pakai untuk latihan sehari-hari. Yang kecil ini disebut Saron dan yang besar dengan tabung bambu dibawahnya disebut Slenthem saron
Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi dari pada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu. Cara memainkannya dengan menabuhnya sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2.
1 2 Oiya, kak. Mungkin Okay, akan kakak bisa dijelaskan juga mengenai filosofi terangkan.. gamelan ini, supaya Abdul dan teman- teman juga tau
Jadi, memainkan gamelan juga tidak sekedar bermain dan memukul saja. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari sejarah dan filosofi gamelan ini. Mari kita kupas beberapa…
Untuk yang pertama disini ada kendang. Berperan sebagai pemimpin dalam permainan musik gamelan. Sebagai kendali irama cepat atau lambat. Kendhang sendiri memiliki filosofi “ndang” sebagai arti agar bersegeralah dalam beribadah kepada sang Maha Pencipta. Selain itu, arti lainnya adalah manusia harus segera melaksanakan aktivitas sesudah bangun pagi, dengan begitu rezeki akan datang padanya.
Lalu yang kedua ada Saron. Saron biasanya ada 4 sampai 6 unit dalam satu set gamelan. Berasal dari Bahasa Jawa ‘sero’ yang artinya keras. Instrumen ini terbuat dari bahan besi dan berbentuk seperti lesung kecil. Saron mengajarkan manusia agar senantiasa lantang dalam menyuarakan kebenaran.
Selanjutnya yaitu Slenthem atau bisa juga disebut Gender Panembung. Salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung- tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh.
Slenthem Di bagian sisi atau bawah logam pada /gender Slenthem/gender diberi lubang agar udara di dalamnya bebas bergetar. Apabila Slenthem dipukul, tabung tersebut akan bergetar dan udara di dalam tabung beresonansi. Pipa atau tabung sangat mudah beresonansi, sumber getar yang frekuensinya lebih besar ataupun lebih kecil dapat menyebabkan logam ikut bergetar. Jadi tidak selalu frekuensi kedua benda harus sama. Itulah yang menyebabkan dengungan pada Slenthem atau gender.
1 Wow.. Saya betul-betul takjub la dengan gamelan ni. Saya kira ini hanya alat musik biasa je, ternyata banyak macam dan banyak rupa, ada filosofi pulak tu. Tak heran jika alat musik ni terlihat antik namun mewah, kerana alat musik ni sudah ada sejak lama ye kak? 2 Betul, Dul. Alat musik gamelan ini sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan. Nah, mungkin setelah ini kau bisa jalan-jalan juga ke candi untuk belajar sejarah juga disana.
#makin tau makin banyak ilmu Taukah kalian kalau pada tanggal 5 Desember 2021, gamelan akhirnya ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda atau The Representative of the List Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO. Istilah gamelan merujuk pada instrumen atau alat yang merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu gamel yang berarti memukul atau menabuh. Setiap elemen alat musik ini memiliki fungsi dan filosofi tersendiri, untuk lebih jelasnya kalian bisa baca-baca disini ya, lengkap lho https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/19/2 23641078/sejarah-fungsi-dan-jumlah-alat-gamelan- jawa?page=all
2 1 Iya, dik. Silahkan kau MasyaaAllah.. Takjub sangat boleh mencobanya, saya dengan lakukan seperti kau bermain piano tetapi gamelan ni, menggunakan pemukul ternyata sudah mendunia ye kak. untuk Ehm.. Saya nak membunyikannya. cuba mainkan boleh ?
Abdul bermain gamelan dengan sangat asyik, dia belum pernah memainkan alat musik seperti itu sebelumnya, dan ia pun bertanya, bagaimana bunyi dihasilkan dari logam kuningan ini ?
Bunyi gamelan di dalam repertoar karawitan dapat dipandang sebagai gelombang akustik, atau dikenal juga sebagai gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat menjalar di media padat, cair, dan gas. Partikel-partikel bahan pada media yang mentransmisikan gelombang seperti itu berosilasi di dalam arah penjalaran gelombang itu sendiri
Gelombang seperti ini dikenal dengan istilah gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Bunyi pada gamelan menghasilkan peristiwa resonansi dan perpaduan atau interferensi. Interferensi antar dua buah sumber bunyi yang memiliki perbedaan frekuensi sangat kecil menghasilkan peristiwa pelayangan, yaitu berubah-ubahnya kenyaringan bunyi secara periodis.
Oleh sebab itu, gamelan memiliki bunyi yang cukup nyaring dan terdengar harmonis bila dimainkan secara beraturan. Berdasarkan hasil penelitian, telinga manusia dapat mendeteksi peristiwa pelayangan paling banyak 15 pelayangan perdetik. Pada frekuensi lebih dari itu, telinga manusia tidak dapat merasakannya. Dengan kata lain telinga manusia hanya bisa merasakan keindahan bunyi pelayangan gamelan atau ngombak bila frekuensinya kurang dari atau sama dengan 15 pelayangan per detik.
Kalau macam tu prinsip gamelan sama sahaja dengan alat musik kebanyakan ye Yumna ?! Macam drum, xylophone, timpani, dan alat musik pukul lainnya. Sebab alat musik tu menghasilkan bunyi ketika dipukul. Dan dari buku yang pernah saya baca tu bunyi yang dihasilkan oleh tumbukan permukaan akan mengalami pemantulan (refleksi) serta atenuasi.
Search