REDAKSI MAJALAH BULANAN LISAN “Ayo giatlah menulis kami tunggu karyamu” PENANGGUNG JAWAB Email Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd [email protected] PENASEHAT Instagram lisan_official.bkj Darmawati, S.Pd Youtube PEMBIMBING LisanTVc Facebook Uswatun Hasanah,S.Pd.I,Gr Smansa Blangkejeren Sabarjadi Panjaitan, S.Ag Isma Niara,Amd PEMBINA Karmilawati, S.Pd.I,Gr KOORDINATOR PELAKSANA Heny Perdana Putri NST CREATOR Azmi Basri PEMIMPIN REDAKSI Ihsanuddin Kamisri Wakil Pemimpin Redaksi Achmad Mumtoz Habim SEKRETARIS REDAKSI Irma Suriani BENDAHARA Mala Hayati HUMAS & PUBLISHER AgiL Putri Afriyan TIM LIPUTAN LAPANGAN Larry Arvha EDITOR & LAYOUT Tim Majalah Roda Itu Tidak Pernah Tau Itu Lebih Baik
Assalamu’alaikum, Salam semangat Alhamdulillah Lisan kembali hadir dengan beragam info seputar Assalamkeug’iaatlaaniskeukomlahR, deaandaedrasb?an?y?a?k karya tulis lainnya, seperti cerpen, puisi, artikel. yangAmlehraumpakdaunlkilrleaahtifitas dari Guru dan Siswa. kami segenap TimDRanedyeasks,spi aMstainjyaalashetLiaIpSiAnfNormmaesni gyuancgapdki haandpirukjain syukur kepada AlladhalSamWmTakjaalraehnianiabtearsmRanidfahaot-uNnytuakMkiatjaasleamhuLanisyaan. Edisi DAagnumsteunsy2am02b1utkeedmisbi aNloivheamdbierr. dalam rangka Di Edisi ini tim majHalUaTh PmGeRnIg,uklaams ibmebenergaadpaakkanegloiamtabna-lyoamnbgadyiaandga- kan oleh SMAN-1 BKJ dbainsJabaddeiri ibykuauugtikaokilkeinhikfpouatrimaloewmnabarargniakysael^ak_ion^lanhy.a. Dan tentunya menampilkan profil sosok inspDiraantif, mau tau siapa??? Finally, semoga pembBaecrhaatrearptaurnitkukdkene gdaepnaunlnaysaaknitma asejmaluaahbLisiasan memaAnrfaeaytkoaunrmeaeddiya ?ini (majalah) untuk melatih Happy readdinangm, eHngoepmebyanogukaennkjoreyatiitfit!as kita. Wassalamu’alaikumForWclrosWingb, .. Keritikan dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan majalah ini ke depannya, Dari kita untuk kita Selamat membaca
Maulid Nabi Muhammad Saw Hari Sumpah Pemuda Hari Batik
SMA Negeri 1 Blangkejeren, Menerima Kunjungan Sekda Aceh dan Rombongan Kamis 07 Oktober 2021, Sekda Aceh beserta Rombongan berkunjung ke SMAN 1 Blangkejeren, dalam kunjungan tersebut beliau mengikuti kegiatan dzikir virtual, di lanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada 3 Sekolah, terdiri dari para kepala sekolah, guru dan wali kelas yang telah 95% melaksanakan vaksin . Bertepatan dalam kegiatan tersebut, di adakan juga gerai vaksin bekerjasama dengan pukesmas kota blangkejeren, Bapak Sekda juga turut serta meninjau langsung, dan menyemangati para siswa yang beberapa diantara terlihat takut dan ragu saat di suntik. Kegiatan berlangsung aktif, sisw mulai banyak yang vaksin. Sekolah juga memberikan dukungan salah satunya dengan menyediakan sarapan bubur sehat bagi para siswa.
Seperti biasa di setiap tahun ajaran baru, akan berganti juga kepengurusan OSIS. Dari itu kepengurusan Osis yang sekarang bersiap untuk melaksanakan pergantian kepengurusan OSIS. Dengan di bimbing langsung oleh Pembina mengadakan perekrutan Calon Ketua&Wakil OSIS. Ada 3 pasangan Calon Ketua&Wakil OSIS yang mendaftarkan diri. 1. Ansar Rizal dan Rolandi Mahyandi 2. Azmi Basri dan Silawati 3. Khairunnisa dan Bahar Pemilihan di lakukan secara terbuka untuk seluruh Keluarga Besar SMAN 1 Blangkejeren. Tentunya sebelum dilakukan pemilihan, setiap pasangan calon menyampaikan Visi&Misi. Pelaksanaa pemilihan OSIS baru, berjalan lancar. Dan proses penghitungan suara dilakukan secara transparan yang bertempat di ruang aula sekolah, dengan di hadiri oleh beberapa orang saksi seperti guru di sekolah. Alhamdulillah dalam penghitungan suara, terpilih pasangan urut 1 yang memperoleh suara sebanyak 439 suara.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gayo Lues melakukan perekaman e-KTP untuk siswa SMAN 1 Blangkejeren yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Kegiatan itu sebagai program ‘jemput bola’ perdana tahun ini oleh Disdukcapil guna memastikan semua orang yang sudah memasuki 17 tahun memiliki KTP elektronik. Dalam program itu petugas akan terus menyambangi semua sekolah SMA/K sederajat di Kab.Gayo Lues untuk perekaman e-KTP. Pihak sekolah telah menyediakan data siswa berupa rekapan Data dan NIK siswa. berdasarkan data tersebut kemudian langsung dilakukan perekaman dan pendataan oleh petugas. Hal ini di sambut antusias oleh siswa yang sudah memenuhi syarat untuk membuat KTP. Siswa merasa di mudahkan tanpa harus pergi ke kantor Disdukcapil.
Alhamdulillah, Program kelas Parenting (Kelas Orang Tua) tetap di selenggarakan. Karena program ini sangat baik sekali untuk pembinaan perkem- bangan siswa. Dalam kegiatan ini terlibat Wali Kelas Guru BK dan Di damping oleh kesiswaan bersama para Orang tua/wali siswa, melakukan komu- nikasi aktif membahas perkembangan siswa mulai dari sikap belajar siswa dan hal-hal lain yang sifatnya bisa memberikan dampak yang positif kepada siswa. Dan dalam pertemuan tersebut juga di bahas tentang langkah-langkah ke depan yang harus di lakukan oleh para orang tua terhadap anak- nya, dan tentunya juga di sini pihak guru mendapat umpan balik untuk pengembangan pembinaan belajar siswa di sekolah. Kegiatan ini di lakukan secara bergilir se- tiap kelas. Karena di anggap lebih efektif , lebih terbuka luas komunikasi para orang tua/ wali siswa dengan wali kelas dan pihak guru lainnya. Dalam kesempatan tersebut wali kelas juga memberikan apresiasi/penghargaan kepada siswa yang di anggap unggul dalam beberapa bidang dalam kurun waktu pembelajaran.
Kegiatan kelas inspirasi kembali di laksanakan, kerena kegiatan ini bisa memberikan dampak positif kepada para siswa. Kegiatan kelas inspirasi yang pertama di berikan kepada seluruh kelas XII, dengan menghadirkan narasumber Alumni dari sekolah yang saat ini menempuh pendidikan di PTN: 1. Tegar Gempa Nusantara (Alumni 2019) Mahasiswa Ilmu Hukum UPVN Jakarta 2. Indah Cahaya Mentari (Alumni 2020) Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNY 3. Fitry Fauzyyiah Nst (Alumni 2021) Mahasiswa Tata Boga Unimed Dalam kesempatan tersebut, para narasumber menceritakan seputar pengalaman mereka saat masih dalam proses pendidikan di SMA dulu, mulai dari kebiasaan belajar, organisasi yang di ikuti beserta prestasi-prestasi yang mereka dapat. Di sela-sela acara berlangsung mereka berbagi tips dalam belajar, manajemen waktu dan menga- tur focus dalam mewujudkan cita-cita. Siswa merasa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, mereka di berikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber
Di Bawah Binaan Pembina OSIS Dalam kegiatan ini ada 6 cabang perlombaan: 1. Vocal Solo T.P 2021-2022, Ibu Emalia Hayati, S.Pd 2. Film Pendek menyelenggarakan kegiatan Rutin OSIS 3. Desain Poster 4. Komik Digital “ Pentas Seni(PENSI)”. 5. Baca Puisi 6. Cipta Lagu Untuk tahun ini kegiatan ini hanya di ikuti 7. Monolog oleh siswa kelas X dan Kelas XI. 8. Gitar Solo 9. Tari Kreasi Acara ini langsung di buka oleh kepala 10. Seni Kriya sekolah. 11. Jurnalis Agar tidak menganggu proses pembelajaran, Dalam sambutannya beliau berharap, me- perlombaan di laksanakan pada sore hari (setelah jam lalui kegiatan ini siswa bisa menampilkan pulang sekolah). bakat dan kreatifitas yang di milikinya, dan Berlangsung selama 2 hari dengan menghadirkan juri nantinya para juara akan di di berikan dari luar dan dan beberapa guru yang ada di sekolah. binaan untuk di persiapkan sebagai peserta lomba FLS2N Tahun 2022 nanti.
6 SEKOLAH JUARA 1 : XI ISOS 1 JUARA 1 : XI ISOS 1 JUARA 2 : XI MIPA 1 JUARA 2 : XI ISOS 4 JUARA 3 : XI MIPA 4 JUARA 3 : X ISOS 2 JUARA 1 : XI MIPA 4 JUARA 1 : X MIPA 1 JUARA 2 : X ISOS 1 JUARA 2 : XI ISOS 3 JUARA 3 : X MIPA 1 JUARA 3 : XI MIPA 4 Menang adalah Hasil Dari Berpikir Menang
4 REDAKSI REDAKSI MAJALAH BULANAN LISAN JUARA 1 : XI MIPA 4 PENANGGUNG JAWAB JUJUAA“RRAAA2y3:o:XXIIgIISSiOOaSStl13ah menulis kami tunggu karyamu” Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd Email PENASEHAT [email protected] Instagram Darmawati, S.Pd lisan_story Youtube PEMBINA LisanTVc Facebook Karmilawati, S.Pd.I Smansa Blangkejeren PEMIMPIN REDAKSI M. Zaki Onan Siregar Erma Dayanti SilvanJUi ARA 1 : XI ISOS 2 JUARA 2 : XI ISOS 1 WARTAWAN JUARA 3 : XI ISOS 1 Masmi, Fitri Fauzyyah Syania Fadhilah P, Munawarah EDITOR Mardiansyah Pratama Larry Arva LAY OUT Ihsanuddin Kamisri Achmad Mumtaz Habim READJUARA 1 : XI ISOS 1 MOREJUARA 1 : X ISOS 4 JUARA 2 : XI MIPA 4 JUARA 2 : X MIPA 1 JUARA 3 : XI ISOS 2 JUARA 3 : XI ISOS 3 2 KNOW MOREMenang adalah Hasil Dari Berpikir Menang
JUARA 1 : XI ISOS 2 JUARA 1 : XI MIPA 1 JUARA 2 : X ISOS 4 JUARA 2 : XI ISOS 3 JUARA 3 : XI ISOS 1 JUARA 3 : X MIPA 1 JUARA 1 : X MIPA 1 JUARA 2 : XI MIPA 1 JUARA 3 : XI MIPA 4 Menang itu di persiapkan, Tentang Goal, Do’a, Disiplin, ikhlas dan Bahagia Dalam Menjalani Prosesnya
Sebuah bangunan rumah yang berdiri kokoh, di bangun dengan konsep perpaduan Gayo dan ala Turki yang mendominasi. Di desa yang indah yang konon katanya di zaman dahulu banyak terlahir ilmuwan-ilmuan cerdas di sana, katanya tapi, iya katanya. Memiliki halaman yang luas dengan beraneka tumbuhan dan beberapa hewan peliharaan yang terlihat lucu dan menyenangkan di pandang mata. Sekawanan gajah yang menjadi daya tarik bagi tamu yang berkunjung, banyak orang yang berusaha menghampiri mendekati gajah meluangkan waktu untuk berphoto, tak henti mereka memuji tubuh gajah yang besar beserta gadingnya yang terlihat menawan di pandang mata. Sementara itu di sisi lain taman, terlihat seekor singa yang lesu, seolah nampak merasa bosan dan merasa cemburu pada gajah. “ hai gajah” ujar singa pada suatu hari. “Tahukah kau, aku terkadang ingin sepertimu, berbadan besar, taring yang indah, dan belalaimu yang terlihat keren saat mengambil dedaunan yang tinggi, sering di puji dan di dekati banyak orang” lanjut singa dengan nada sedih. Gajah yang mendengar hal itu tersenyum, “terimakasih atas pujian dan kejujuranmu , singa” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu” singa keheranan, dia tidak tau apa yang membuat gajah iri dengannya. Sangat jarang orang yang mau mendekat dengannya, bahkan takut. “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?” “Tentu saja aku iri denganmu, tumben, kenapa seolah lupa bahwa kamu itu sang raja hutan, di takuti di kenal pemberani dan tegas” ujar sang gajah jujur. “sedangkan kami, meski memiliki postur yang besar, tapi sebenarnya kami sering takut dan was-was, terkadang pada hewan-hewan yang kecil saja kami sering tak berdaya” ungkap gajah dengan nada sedih. “Iya kee??” ungkap singa heran
“tapi gajah, kamu di senangi oleh banyak orang, dan di anggap sebagai hewan yang ramah” sang gajah kembali tersenyum, “kamu benar singa, aku memang di anggap sebagai hewan yang ramah, namun kekuatanku tidak sebanding dengan kekuatanmu” “Ahhhhhhh singa apa gunanya kita membahas ini terus, bosen bosennn” ujar gajah dengan mimik yang lucu” Singa menganguk sambil tersenyum. Sadar dia juga memiliki potensi, walaupun selama ini jarang di dekati, sesungguhnya singa memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan gajah. Singa kemudian mengaum keras, sepertinya singa mulai sadar dengan ungkapan bijak gajah. “Deuhhhhhhh bijaknya lah kamu gajah” puji singa dengan tulus Yups………. Benar memang, dalam mitologi dan tradisi agama, gajah di gambarkan sebagai simbol kebijaksanaan dan kekuatan. Bukankah dalam Islam sendiri ada penamaan tahun gajah?? Merujuk pada kisah masa kelahiran Rasulullulah Saw. Kala itu raja Abraha ingin menghancurkan Ka’bah dengan menungangi gajah, namun rencananya gagal, seketika dalam perjalanan gajah melakukan mogok perang, dan beberapa saat kemudian muncul burung ababil melemparkan batu yang menghancurkan Abraha dan pasukannya, kisah ini terdapat dalam QS.Al-Fiil (Gajah) Saat itu gajah mogok karena kodratnya mereka tidak menyukai peperangan, dan menghindari konflik, tipikel semacam ini dalam Psikologi di sebut dengan Peacemaker. Orang peacemaker memiliki keinginan dasar untuk selalu memiliki ketenangan hati dan pikiran, termotivasi untuk menciptakan keharmonisan di lingkungan mereka sehingga cenderung menghindari konflik dan hal-hal yang bisa membuat rusuh. Mungkin dalam lingkungan kita, ada beberapa orang yang demikian, mereka fokus untuk menyenangkan orang lain dan terkadang malah bisa ‘melupakan’ perasaan dan kebutuhan dirinya sendiri. Back to gajah…. Dan kata mereka, gajah di kenal juga sebagai hewan bijaksana karena ketika berpergian, selalu memberikan manfaat dan kedamaian bagi sekitarnya. Mereka merobohkan pohon untuk menyediakan pakan bagi antelop dan hewan kecil lainnya. Mereka membuang biji dan mikroba saat berjalan untuk menyebarkan dan menyuburkan tanaman di padang sabana. Oleh sebab itulah, sejak dulu manusia dan gajah saling bersahabat. For clossing Ada beberapa hal yang bisa kita dapat pembelajaran dari gajah, Memiliki naluri selalu ingin menyebar manfaat buat sekitar dan suka perdamaian, alias cenderung mengindari konflik dan hebatnya mereka itu simbol kebijaksanaan dan perdamaian. Pastinya, satu hal yang kita yakini bahwa tidak ada ciptaan Allah itu yang sia-sia, bukan hanya gajah tapi kita semua punya versi terbaik kita masing-masing, bukankah begitu singaa comel??? #s3mut_r4ngr4ng
SEKOLAHKU Cipt : Lidia Peransiska (XI ISOS 1)
Rosna ( Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimal) Alumni SMAN 1 Blangkejeren Letting 2020
BAGAIMANA PERASAANMU SEKARANG? Pukul dua lewat, menjelang sore di sekolah, matahari masih memancarkan cahaya melalui celah-celah daun-daun bunga pucuk merah tepat di depanku. Pancaran sinarnya terasa menyengat di bulan Agustus ini. Pada saat jam seperti ini, kebanyakan siswa sudah pulang, hanya beberapa yang tersisa, entah karena mereka mau ada kegiatan ekskul, anak-anak osis yang sedang membenahi ruangan kantin sehat, dan aku sendiri yang memilih berhibermasi di sini, tepatnya di depan ruangan multimedia, namun kami lebih nyaman menamainya Ruangan Pak Marjoni, Guru Matematika kami dulu, di ruangan itu kami sering belajar matematika, “brakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!” Sontak aku di kagetkan oleh suara pintu gerbang yang di tutup dengan keras oleh Falah “hahahaaaa sory maaf pak” Ujarnya pada pak Marwan penjaga sekolah, yang memandangnya rada jengkel. Sepeninggal Falah, pandanganku melekat pada gerbang sekolah, membawaku seolah kembali berada di masa lebih dari beberapa bulan yang terlewat, langkahku terasa kaku saat melewati gerbang itu dengan seragam putih abu-abu untuk pertama kalinya, dengan mata sembab berbalut batin yang menjerit, semangatku melepuh saat keinginan melanjutkan pendidikan SMA di Fatih Bilinggual School Banda Aceh, langsung di tolak mentah-mentah oleh orang tua. Prestasi juara 1 olimpiade IPA tingkat kabupaten yang berhasil di dapat waktu kelas 2 SMP, tidak berhasil meluluhkan hati mereka. Ribuan cemburu memuncah saat teman karibku masa SMP, mengucapkan salam perpisahan menjelang keberangkatan mereka melanjutkan sekolah ke luar kota. Jihan ke LAB School Unsyiah Banda Aceh, Tiwang Ke SMA Fajar Harapan Banda Aceh, dan Rizki melanjutkan ke SMA Al Azhar Medan. Tersenyum getir di sisipi rasa rindu mengingat mereka. Bersama mereka terkadang banyak hal berat menjadi ringan, saat tertawa bersama mereka seperti mengeluarkan racun-racun yang mengendap di pikiran, sering aku menamai mereka paracetamol. Jihan pendengar yang baik, mempunyai pengetahuan yang luas, Tiwang tidak banyak bicara tapi bijaksana, humoris dan cerdas mencairkan suasana, Rizki pembawaannya ramah, ceria dan terkadang agak kekanak-kanakan
susah di ajak serius kalau bicara namun paling paham tentang apa yang kami sukai dan yang tidak kami sukai. Dan aku sendiri?? Entah alasan apa yang membuat mereka dekat denganku. “Bagaimana Perasaanmu Sekarang?” Pertanyaan itu yang sering mereka ajukan, saat melihatku sedang sedih, jutek kesal atau saat aku selesai menceritakan semua unek-unek yang membebani. mereka Sering melontarkan pertanyaan seperti itu yang membuatku merasa pantas melebihkan mereka dari yang lain. Namun belakangan ini perasaan dekat itu memberikan sedikit rasa trauma, seolah mulai melarang diri untuk dekat dengan yang lain. “karena toh pada akhirnya mereka akan meninggalkanku juga” Entah karena rasa kecewa, karena mengangap diri tidak seberuntung mereka yang berhasil melanjutkan pendidikan di tempat yang mereka idam-idamkan atau karena tidak ada sosok lainnya yang menyamai mereka, entahlah. “hhhhh setidaknya saat ini mereka pasti bahagia menjalani aktivitas mereka, dalam lingkaran guru-guru yang luar biasa, teman dan kakak letting yang membuat pola pikir mereka menjadi lebih hebat” Aku berusaha keras menghilangkan ingatan singkat tentang mereka dengan pikiran positif. Namun afirmasi positif itu tidak mampu menghalau rasa pedihku saat ini, frekuensinya semakin meningkat saat pandanganku mengarah ke ruang BK, persis di depan tempatku mendiamkan diri saat ini, meski pandanganku ke ruangan itu tidak sempurna karena terhalang oleh beberapa dedaunan bunga pucuk merah, namun ingatanku cukup sempurna mengenai kejadian beberapa jam yang lewat di ruangan itu. Entah di anggap sebagai orang pesakitan atau entah seperti orang terdakwa, mereka yang hadir di ruangan itu, Guru BK, Wakil Kesiswaan, Wali Kelas dan Ibu, iya Ibu, surat panggilan yang di antarkan oleh Rayyan ketua kelasku ke rumah kemaren sore, yang membuatku melihat wajah kecewa ibu di ruangan itu. Aku hanya diam dengan kepala tertunduk, satu persatu dari mereka membeberkan mengenai pelanggaran yang sudah aku lakukan selama lebih dari satu semester di sini.
Sering menyahut saat guru menjelaskan, sering permisi, tidur di kelas, sering terlambat datang ke sekolah, dan beberapa kali saat razia di kelas, mereka menemukan beberapa lembar surat cinta dan bunga, ingin mencoba menjelaskan namun mereka seolah tak peduli, peluangku untuk berbicara tidak ada, saat tiba giliran ibu menjelaskan mengenai keadaanku di rumah yang sering melamun, menghabiskan waktu dengan komik dan game. Di ruangan itu untuk yang entah ke berapa kalinya ibu mengungkapkan rasa kecewa dengan keadaan prestasiku selama belajar di sini, ibu membanding-bandingkan mengenai pencapaian prestasi yang aku dapat waktu SMP dulu. Menutup pertemuan itu, mereka satu persatu menyampaikan nasehat agar kejadian- kejadian yang di sebutkan tadi tidak terulang lagi. Dan dengan setengah terpaksa aku menyetujui keinginan mereka membubuhkan tanda tangan di selembar kertas yang berisi pernyataan menerima sanksi apabila hal serupa terulang lagi. Keluar dari ruang BK pikiranku bertambah keruh. Aku menatap nanar ruangan itu dalam balutan rasa kecewa, kecewa karena seharusnya mereka bertanya “bagaimana perasaanmu sekarang?” Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Suara adzan Asar? ...... “Aaaammpuuunnn...!!!” Plaaakkkkkkkkkkkk!! “Aaa...!!!” Ingin menulikan telinga saat ini, “Sejak kapan mulai pacaran hah!!!!” “Ga adaa Paaakkkkk Ga adaaaa...! “buat malu orang tua aja kerjamu!, jam segini baru pulang!” “Plakkkk” Tamparan keras mendarat di pipi. Membuatku meringis kesakitan
“sa...sa... sayaaa gaa ada pak” “ini apa ini! Apa!” Bapak melemparkan selembar kertas warna pink yang sudah di robek-robek mendarat ke mukaku Gelap! Hilang kata! Persendian seketika terasa lemas, sambil meringis menahan perih di pipi, langkahku terseok-seok menuju kamar. Ingin menulikan telinga saat Bapak dan Ibu bergantian mencercaku dengan kata-kata yang seharusnya mereka mengganti dengan pertanyaan “bagaimana perasaanmu sekarang”, maka aku akan bercerita pada mereka, bahwa sungguh saat ini sedang berjuang keras ikhlas menerima pilihan mereka, rasa kehilangan yang teramat sangat pada sosok teman yang selama ini selalu mengisi hari-hariku. Dan menjelas- kan pada mereka tentang surat pink itu. Seandainya mereka tau, bahwa luar biasa besar pengorbananku untuk menjaga perasaan itu, sering kerepotan merangkai kata menolak halus saat menerima ungkapan perasaan itu, karena takut mereka merasa tersinggung dan salah paham. Meski godaan untuk itu menjadi sebuah ujian sampai saat ini. Selama ini mereka memberiku tuduhan dan menciptakan jawaban sendiri dari apa-apa yang di tuduhkan, yang membuatku menjadi sangat jengah dan muak. merasa muak atas prasangka-prasangka buruk mereka. Bagiku di tuduh melakukan hal-hal yang sama sekali tidak pernah dilakukan, sangat melukai harga diriku, karena itu prinsip!. Pernah, ingin meminta mereka menanyakan “bagaimana perasaanmu sekarang” Namun tidak! Terlalu konyol menyuruh mereka untuk hal itu, bukankah mereka sudah dewasa, dan bukankah seharusnya mereka paham dengan hanya melihat dari sikap-sikap, pandangan mata dan pemberontakan-pemberontakanku dalam beberapa bulan terakhir ini. Seharusnya mereka bertanya: “bagaimana perasaanmu sekarang?” #s3mut_r4ngr4ng
11 EDUKASI 11 Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Pandemi Covid-19 Sepakat ga, kalau sekolah Daring ternyata membutuhkan lebih banyak energi dan kreatifitas? Dengan kegiatan belajar yang mengharuskan melakukannya dari rumah, tak ayal muncul gejala susah tidur, sering ce- mas akan deadline tugas. Dan banyaknya tugas yang terkadang memunculkan rasa jenuh dan stres. Dampak yang di timbulkan bukan hanya secara psikis namun secara fisik juga, seperti mata lelah dan perih karena terlalu sering melihat layar hp/laptop, badan lemas akibat kurang istirahat, nafsu makan hilang. Dan hal ini membuat imunitas tubuh melemah dan jadinya bisa rentan terinfeksi. Dan tentunya kejadian seperti itu bukan menjadi keinginan kan? Jadi untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa hal untuk hal tersebut bisa terminimalisir seperti: 1. Ikhlas menerima keadaan Dengan kondisi belajar sekarang yang barangkali sebelumnya tidak pernah terbayangkan, suka tidak suka kita di tuntut un- tuk mampu beradaptasi dengan keadaan. Jadi langkah pertamanya kita harus ikhlas dengan kenyataan. sikap menerima dengan ikhlas terlebih dahulu menjadi salah satu kunci yang paling penting untuk menciptakan perasaan yang positif (Feeling Good). Dan bukankah suatu pekerjaan/tugas akan lebih mudah di lakukan suasana hati/perasaan yang sedang baik? Dan begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya prilaku dan kejadian itu terbentuk dari pikiran kita sendiri, karena kita adalah apa yang kita pikirkan. 2. Membuat Jadwal Dengan membuat jadwal, maka aktifitas kita akan menjadi lebih teratur dan terarah.Dan pastinya dengan tertanamnya si- kap seperti ini maka dapat di pastikan tugas-tugas online yang diberikan akan bisa terselesaikan sesuai jadwal sehingga tidak istilah tugas-tugas menumpuk yang bisa memicu stres. 3. Mengatur kenyaman Belajar Di samping membuat jadwal, penting di perhatikan untuk mengatur suasana belajar, agar pembelajaran yang dilakukan di ru- mah bisa terhindar dari hal-hal menganggu yang bisa merusak fokus. Salah satunya dengan menerapkan gaya belajar (penjelasannya bisa di lihat pada majalah lisan edisi agustus 2020) dalam menciptakan susana belajar sehingga bisa lebih efektif. 4. Menjaga Pola Makan dan Menumbuhkan Kebiasaan Hidup Sehat Di masa pandemi ini kita harus menjaga imun tubuh kita, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur- sayuran dan minum air yang cukup dan di dukung dengan olahraga (gerakan tubuh), Sehingga dengan kondisi fisik yang sehat akan membuat mood (perasaan) yang baik untuk menjalankan aktifitas belajar onlinenya. 5. Menjaga Komunikasi Dengan Keluarga, Guru dan Teman Belajar Daring tentunya menuntut kita harus lebih banyak melakukan segala sesuatu sendiri, dan tentunya hal ini terkadang membuat kita merasa tertekan dan dan jenuh. Dengan menjalin komunikasi yang aktif adalah salah satu solusinya. Berko- munikasi dengan keluarga, guru atau teman dll, bisa membuat lebih tenang, kita bisa mengkomunikasikan mengenai kelu- han dan pencapaian yang di dapat dalam proses daring. Nahhh itu dia beberapa tips belajar di masa pandemi yang bisa diterapkan, dan tentunya kamu juga memiliki tambahan tips tambahan lain yang bisa mendukung untuk kenyamanan belajar daring di masa pandemi ini. Walau apapun yang terjadi yang namanya belajar itu harus tetap berlanjut, oke, salam sukses dan semangat selalu Penulis Karmilawati, S.Pd.I (Guru BK SMAN 1 Blangkejeren)
12 PROFIL “walaupun tidak dapat menjadi yang ter- baik, janganlah menjadi yang terburuk” lahir di Blangkejeren campuran dua suku, Ayah suka Jawa dan Ibu suku Gayo. Menghasilkan masa kecil di Blower, bahkan sampai sekarang masih bertempat tinggal di Blower juga. Ibu Izmaya Aini Dasly S.Pd. Akrab di Memiliki orang tua yang berprofesi sebagai guru; panggil buk izmaya oleh para siswa dan Ti- Ayah bernama Mulyadi sebagai guru Matematika, dan na oleh sesama rekannya. Beliau salah satu ibu bernama Nuraini sebagai guru Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Blangke- Jejak ini yang akhirnya menurun ke beliau meski du- jeren. Di kenal sebagai Guru yang ramah lunya sempat berkinginan berkarier di bidang seni. dengan “cirikhasnya”, memiliki metode Menempuh pendidikan pertama di TK Musara, TK mengajar sendiri yang di sukai oleh siswa. yang pertama kali ada di Gayo lues. Selanjutnya ke SD Sehingga dalam setiap tahun beliau selalu Raklunung, yang sekarang telah menjadi SD 3 atau SD di nobatkan menjadi salah satu Guru Ber- Satu atap, kemudian di SMP N 1 Blangkejeren, dan prestasi di sekolah. Juga di kenal sebagai masuk SMA Negeri 1 Blangkejeren hanya waktu kelas salah satu Guru yang Aktif menulis, bebera- X karena kemudian pindah ke SMA N 6 Banda aceh. pa tulisan beliau sudah ada yang di terbit- Beliau masuk ke Perguruan tinggi FKIP B.indonesia di kan salah satu puisi beliau sampai terbit USM (Universitas Serambi Mekah). skala Internasional, terangkum dalam buku Puisi Guru Se-Asean.
Hayo siapa di sini yang masih mem- baca buku? Rasa malas membaca buku menganggap semua buku mem- bosankan dan tidak memiliki ketertari- kan untuk memulainya. Padahal membiasakan diri mem- baca buku itu penting dan kaya manfaat, lho. Mungkin se- dari kecil kamu sering mendengar kalau pentingnya mem- baca buku yaitu agar kamu sering mendengar kalau pent- ingnya membaca buku yaitu agar kamu bisa mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) dengan baik dan benar. Tapi apakah hanya itu saja manfaat membaca buku. Tentusaja tidak ada beberapa manfaat membaca buku yang saya dapat dari internet. Manfaat membaca buku bagi pelajar: 1. memperkaya pengetahuan dan pemahaman umum. 2. Menambah perbendaharaan kata 3. Melatih foku dan konsentrasi 4. Mengasah kreatifitas Penulis: Ihsanuddin Kamisri (XII ISOS2)
Perkembangan perangkat komunikasi ini tentu saja untuk mempermudah manusia melakukan komunikasi jarak jauh. Namun selain itu hanya kemudahan komunikasi antar manusia, masih ada manfaat lainnya. Berikut beberapa manfaat perangkat komunikasi digital un- tuk kehidupan manusia. 1.memudahkan komunikasi 2.Mendapar informasi lebih cepat 3.Memudahkan pencarian perkejaan 4.Mengurangi biaya dan juga mempersingkat waktu 5.Tempat menuangkan kreatifitas 6.Memudahkan transaksi belanja Nah itulah beberapa manfaaat produk digital dalam kehidupan sehari-hari. Penulis: Ihsanuddin Kamisri (XII ISOS2)
DUTA KAMBTIBMAS Ansar Rizal (XI MIPA 2) dan Gubrrina Tiara (XI ISOS 1) Mewakili SMAN 1 Blangkejeren mengikuti kegiatan pemilihan Duta Kambtimas Kab Gayo Lues, Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut berhasil memperoleh Juara II. Hal ini tak lepas dari kesungguhan mereka dan tentunya bimbingan dan latihan dari Pembina (Ibu Emalia Hayati) dan di latih oleh senior mereka Tasya Ramadhani ( Duta Kambtimas tahun sebelumnya).
Kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Lingkungan Pendidikan Guru BK SMAN 1 Blangkejeren menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN Lingkungan Pendidikan yang bertempat di SMK 2 Blangkejeren, dalam kegiatan tersebut turut hadir 20 orang guru BK Tingkat SMA/SMK dan beberapa orang Mahasiswa. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BNNK Gayo Lues Bapak Fauzul Iman, ST.M.Si. Turut hadir sebagai Narasumber dari Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar- Raniry Bapak Dr. Fakhri.,S.Sos.,MA, Kepala In- spektorat Kab. Gayo Lues Bapak H. Muhammad Noh, S.Pd., M.AP, Kepala BNNK Gayo Lues Bapak Fauzul Iman, ST.M.Si. Tujuan dari kegiatan tersebut agar Guru BK lebih berperan aktif dalam membimbing siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan. Untuk ke depannya insyaAllah SMAN 1 Blangkejeren akan terus bekerjasa- ma dalam memberikan bimbingan kepada para siswa untuk bisa terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, dengan aktif memberikan penyuluhan dan informasi-informasi yang berguna bagi para peserta didik
Akhiran ~ er dalam kosakata bahasa Inggris memiliki arti yang berbeda. Akhiran ~ er dapat di tambahkan baik pada kata kerja (verb) maupun kata seifat (adjective). Berikut penjelasan masing-masing. Kata Kerja (Verbs) Imbuhan ~ er di belakang kata kerja mempunyai makna : “pe ~ “, yaitu orang/ hewan yang melakukan sesuatu, atau alat/ benda untuk melakukan sesuatu. Contoh : play + er = player (pemain, orang yang bermain). Gonzales is a football player (Gonzales adalah seorang pemain sepak bola). write + er = writer (penulis); Kata Sifat (Adjectives) I Imbuhan ~ er di belakang kata sifat mempunyai makna : lebih ~ (bentuk compara- tive/perbandingan). Ini berlaku untuk kata sifat yang memiliki 1 sukukata atau 2 sukukata tanpa imbuhan. Contoh: big (1 sukukata) + er = bigger (lebih besar); Kata Sifat (Adjectives) II Pada kata sifat ini, akhiran ~er berbeda makna dengan pada bag. 2 di atas (comparative degree). Di sini, kata yang berakhiran ~er tedapat lebih dari satu, yang berarti “makin”. Contoh: The faster the better (makin cepat makin baik); Pasti Mudah di tebak kan??? Jadi supaya lebih sulit, Hhhhh terlalu mudah memang Jadi gimana ta??? Makaaaa kami tunggu tulisanmu (Boleh dalam bentuk Yupz I HAVE GOOD IDEA Artikel, Puisi) dengan tema di atas yaa??? Buruannn 3 Penulis Terbaik….Hadiah menanti…... Tulisan maksimal 2 Lembar dannn diserahkan langsung ke Tim Redaksi, WA atau ke email [email protected]
KETELADANAN KARAKTER ABU BAKAR ASH-SIDDIQ Kita semuaa pasti mengenal Sahabat Rasululah SAW yang mendapat gelar Ash-Shiddiq. Khalifah Abu Bakar?? Iya benar, beliau mendapat gelar itu berawal dari beliau mempercayai perjalanan Nabi saat melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’raj. Ash-Shiddiq bermakna yang banyak jujur. Beliau merupakan sahabat yang mempercayai kebenaran-kebenaran Allah atas diri Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar Ash-Shiddiq salah satu Sahabat yang sangat di cintai Nabi, beliau merupakan khalifah pertama sepeninggalan Nabi. Begitu banyak kisah-kisah kebaikan yang beliau lakukan, bahkan beliau tak segan-segan memberikan semua harta yang dimiliki untuk di belanjakan di jalan Allah. Sahabat Rasulullah tersebut memang sangat gemar melakukan kebaikan, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Semua itu sebagai wujud dari kecintaan beliau kepada Allah dan Rasulnya. Suatu hari Umar bin-Khatab mengikuti Abu Bakar secara sembunyi-sembunyi selesai melaksanakan shalat subuh. Ternyata Abu bakar mendatangi gubuk kecil yang ada di pinggiran kota Madinah. Sepeninggal Abu Bakar Umar penasaran dan mendatangi gubuk tersebut. Di sana beliau mendapati Seorang Nenek Tua yang buta. Umar menanyakan kepada nenek tersebut apa yang di lakukan oleh Abu Bakar disana. Nenek menjawab “Demi Allah, Setiap pagi dia datang, membersihkan rumahku dan menyapunya, menyiapkan makanan untukku, kemudian pergi tanpa berbicara apapun denganku.” Mendengar cerita nenek tersebut Umar pun menanggis dan merasa sangat kagum dengan amalan yang di lakukan oleh sahabatnya tersebut. Jadi…. sudah seharusnya kita Meneladani Abu Bakar Ash-Shiddiq salah satunya dalam melakukan kebaikan. Karena bukankah setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan juga? Seperti yang termuat dalam QS.Ar-Rahman:60 #s3mut_r4ngr4ng
Minggu 10 Oktober 2021 bertempat di ruang rapat SMAN 1 Blangkejeren, TIM Jurnalis sekolah mengadakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Buku Digital”. Peserta kegiatan ini perwakilan dari setiap kelas, yang terdiri dari 20 Rombel. Acara berlangsung sampai sore. Peserta pelatihan di bekali dengan ilmu cara-cara menyusun tulisan dalam format publisher, kemudian di ekstrak dalam bentuk pdf untuk di jadikan buku digital. Buku tersebut bisa di akses oleh semua kalangan dengan mengunakan jaringan. Dengan di adakannya pelatihan ini di harapkan khususnya bagi para siswa bisa menjadi salah satu penguat motivasi mereka dalam menulis dan menyusun karya- karya tulis mereka. Dan pastinya ini bisa menjadi pemancing juga agar siswa semakin gemar membaca buku, karena menulis itu pasti identic dengan membaca khan??
Pemenang Lomba Literasi
Search
Read the Text Version
- 1 - 48
Pages: