LIPUTAN INFORMASI SMA NEGERI 1 BLANGKEJEREN
banyak pelajaran
Email [email protected] Instagram sman1blangkejeren Youtube LisanTVc Facebook Smansa Blangkejeren …………………….. “ Tim Majalah LISAN mengajak para Guru, Siswa dan Alumni SMAN 1 Blangkejeren umengirim tulisan terbaiknya ke majalah resmi SMAN 1 Blangkejeren” …………………….. Silahkan kirim tulisan terbaik Anda ke email [email protected] atau bisa di serahkan ke Tim Redaksi. “JADI TUNGGU APALAGI, YUKKKK MENULIS”
Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum dan salam semangat reader Alhamdulillah majalah Lisan kembali hadir dengan serangkaian informasi kegiatan yang telah terlaksana dalam kurun masa 1 bulan terakhir, serta beberapa info menarik dan pastinya tak ketinggalan karya tulis dari siswa guru dan alumni. Semoga majalah ini bisa menambah referensi bacaan dan bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk kita berkreatifitas dalam menulis. Akhirnya keritikan dan saran yang membangun sangat kami kami harapkan untuk perbaikan majalah ini ke depannya. Andthen selamat membaca dengan bahagiaaaaaa reader Wasalamualaikum wr.wb.
“Menulis adalah aktivitas yang dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental seseorang. Banyak studi telah menunjukkan bahwa menulis dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan fungsi kognitif “
\"mari kita sucikan hati dengan keikhlasan\"
SMAN 1 Blangkejeren Serahkan Kurban kepada Desa Bustanussalam SMAN 1 Blangkejeren menyerahkan dana Kurban kepada Desa Bustanussalam melalui Kepala Desa (Bapak Abu Mukmin) bantuan tersebut diserahkan dalam bentuk uang Tunai Rp.3.900.000 yang selanjutnya dibelikan hewan Kurban oleh pihak desa setempat. Uang tersebut merupakan kumpulan dari siswa melalui OSIS yang dicicil setiap minggunya dari awal tahun pelajaran. Ibu Aguswati Gulo, S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah menyatakan bah- wa hal ini menjadi sebuah wujud nyata bahwa Siswa SMAN 1 Blangkejeren memiliki rasa solidaritas dan peka terhadap masalah so- cial, dan semoga tahun depan kegiatan ini bisa terus di laksanakan oleh Siswa, Guru dan Warga Sekolah SMAN 1 Blangkejeren
“SMANSA BERBAGI, DARI KITA UNTUK KITA”
Pengulu Kampung Lesten Ahmad melalui Ketua pemuda Kampung Lesten Sahdian menyam- paikan ucapan terimakasih kepada SMA N 1 Blangkejeren atas sumbangan yang diberikan kepada masyarakat kampung Lesten. Ini adalah bentuk kepedulian yang besar oleh pihak sekolah kepada masyarakat Kampung Lesten, karena jarang jarang ada bantuan yang diberi- kan kepada masyarakat Kampung Lesten dari sekolah. Untuk bulan ini sasaran Bantuan social diberikan kepada warga yang ada di Kampung Lesten Kecamatan Pining. Bantuan di serahkan melalui perwakilan ketua pemuda Kampung Lesten, mengingat jarak dan waktu yang tidak memungkinkan Tim Baksos dan Siswa untuk melakukan kunjungan ke kampung tersebut. Bantuan bersumber dari siswa dan warga sekolah SMAN 1 Blangkejeren, dalam bentuk sem- bako dan sejumlah uang tunai
Semoga Ujian.nya Menyenangkan, Di Mudah-Kan Dalam Menjawab Soal-Soal Dan Harus Percaya Diri Tentunya, AamiinYaMujib
Semoga Ujian.nya Menyenangkan, Di Mudah-Kan Dalam Menjawab Soal-SKoaOl LDaAnBHOarRusAPSerIcaOyNa DLirIiNTEentDunAyNa, AOaFmFiinLYIaNMEujib Pelaksanaan ujian semester genap tp 2022/2023 di laksanakan dalam dua variasi, dalam bentuk online, siswa menjawab soal pilihan ganda di layar pc dan dalam bentuk offline , berupa tulis tangan dikertas yang di sediakn oleh panitia, jenis soal essey yang soalnya tersedia dalam bentuk online dan di jawab manual pada lembaran kertas. Hal ini di nilai tepat, karena sebelumnya bila hanya di berikan soal bentuk pilihan ganda, ada kemungkinan siswa hanya sekedar menjawab, namun dengan adanya soal essey menuntut siswa harus berpikir. Dan dengan demikian pelaksanaan evaluasi pembelajaran lebih efektif dalam menilai kemampuan dan penguasaan siswa terhadap mapel yang telah mereka pelajari dalam kurun waktu 1 semester. Ujian di laksanakan dari pagi mulai jam 07,30 WIB– 16.30 WIB , masing-masing kelas mengikuti ujian sesuai dengan jam yang telah di jadwalkan. Pelaksanaan ujian di awasi langsung oleh guru pengawas dengan di damping proctor dan panitia ujian.
Guru BK SMAN 1 Blangkejeren berkesempatan mengikuti pelatihan yang di adakan oleh Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Gayo Lues. Sebagai salah satu langkah upaya pemantapan pelaksanaan layanan BK yang optimal di sekolah. Kegiatan ini melibatkan perwakilan seluruh Guru BK tingkat SMA yang ada di Gayo Lues. Kesempatan ini bisa menjadi salah satu wadah juga untuk menyambung komunikasi sesame guru BK Hari pertama sebagai Narasumber Ibu Aguswati Gulo, S.Pd,M.Pd yang juga merupa- kan Kepala Sekolah SMAN 1 Blangkejeren, memberikan materi tentang penyusunan Program Kerja BK, Penelusuran Bakat Minat Siswa Melalui Asesmen Dianostik, Ada banyak masukan yang di peroleh dalam materi tersebut, dengan pengalaman beliau yang sudah mengabdi di beberapa sekolah dengan karakter siswa yang beragam, cara pendekatan beliau dengan siswa dan tentunya juga dalam manajemen beliau mem- impin pelaksanaan kegiatan BK di sekolah. Dalam kesempatan tersebut juga di lakukan praktek Coching, cara menghadapi siswa yang memerlukan layanan.
Hari ke dua pelatihan di isi oleh Pemateri dari Luar Daerah, tepatnya dari Kuta Cane, Bapak Hendri Putra, S.Psi, M.Pd. Beliau merupakan salah satu staff dari Cabang Dinas Wilayah Aceh Tenggara. Mengenai Ilmu BK, beliau tidak di ragukan lagi, meski lulusan Psikologi, namun awal karier ASN beliau sebagai Guru BK dengan penempatan pertama di Takengon. Ada banyak ilmu dan motivasi yang di dapat, karena beliau banyak mengikuti bebera- pa kegiatan seperti pernah menjadi bagian dalam program BRR Pasca Tsunami Aceh dan juga menghasilkan karya dalam tingkat Nasional. Menulis buku. Dan saat ini beliau sedang menjalani pendidikan S3 di Medan. Dalam pelatihan ini beliau memberikan materi tentang Tugas dan Fungsi Guru BK, Ka- rateristik peserta didik, Asesmen kebutuhan peserta didik. Action plan BK, dan teknik Hypnocounseling. Hari ke tiga materi di berikan oleh Ibu Sainah, S.Pd. Merupakan Guru BK di SMAN 4 Takengon dan menjabat juga sebagai ketua MGBK di kabupaten Aceh Tengah, beliau memberikan arahan dan pemantapan untuk menyiapkan administrasi dan supervisi bimbingan dan konseling.
Di hari ke 3 Bapak Hendri Putra, S.Psi, M.Pd menyempatkan memberikan materi dan bimbingan untuk menulis dengan memakai teknik sederhana yang mudah di pahami dan di laksanakan. Dengan teknik 5 W dan 1 R (penjelasannya tertera pada gambar di atas) Dan benaran mudah, karena hanya dalam hitungan menit peserta dalam pelatihan tersebut bisa menghasilkan karya tulis. Hari ke empat, bertepatan dengan hari terakhir pelatihan, materi di isi oleh bapak Abdul Razak, S.Pd,M.Pd , beliau merupakan kepala sekolah SMAN Pantan Cuaca yang memberikan refleksi tentang rasa syukur dan pentingnya peran Guru Bimbingan Konseling di sekolah. Ada banyak hal yang di dapat dalam pelatihan tersebut, berupa masukan, saran, inspirasi dan evaluasi. Pastinya semoga bisa memberikan layanan bimbingan yang ter- baik untuk siswa di sekolah nantinya.
Dalam rangka meriahkan Hari Bhayangkara ke - 77 tahun 2023 Polres Gayo Lues mengadakan acara lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat pelajar SMA sederajat. Kapolres Gayo Lues saat membuka acara perlombaan mengatakan, kegiatan perlombaan Peraturan Baris Bebaris (PBB) Tingkat Pelajar SMA Sederajat ini dilaksanakan Dalam Rangka Memperingati Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 dengan tema “Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”. Tercatat ada 9 Sekolah jenjang SMA yang mengikuti kegiatan ini, dan Alhamdulillah Tim Dari SMAN 1 Blangkejeren berhasil meraih juara 1 dengan jumlah skor pencapaian 352, di susul oleh SMAN Seribu Bukit 347 dan juara 3 diperoleh oleh SMAN 1 Rikit Gaib dengan skor 328. Tentunya perlombaan ini menjadi sebuah momentum untuk melatih siswa menjadi lebih rapi disiplin dalam PBB. Antusiasme Tim dari sekolah mengikuti kompetensi ini menunjukan bahwa mereka memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan hasil yang terbaik dengan proses-proses persiapan sebelum tampil pada hari H. sore hari mereka berlatih dengan di damping oleh pelatih yang di tunjuk oleh sekolahh
Berbeda dengan semester sebelumnya, hanya tiga cabang lomba yang diadakan oleh OSIS SMAN 1 Blangkejeren : 1. Lomba Volly Putra & Volly Putri 2. Lomba Stand PKWu 3. Lomba Masak lemang Berkurangnya jenis perlombaan ini salah satunya karena pertimbangan waktu, rentang waktu antara ujian dan pembagian raport’ Namun meski demikian setiap kelas merasa antusias dalam mengikuti perlombaan, hampir semua kelas berperan aktif dalam mengikuti perlombaan, dalam waktu yang singkat mereka melakukan banyak hal untuk menampilkan yang terbaik dari kelas mereka. Meski dalam semangat kompetensi namun rasa kekeluargaan tetap terlihat, pastinya hal ini tidak lepas dari peran wali kelas dan guru-guru yang juga turut dalam mengawasi kerberlang- sungan kegiatan.
PEROLEHAN JUARA 1. Juara 1 Kelas X MIPA 2 2. Juara 2 Kelas XI ISOS 1 3. Juara 3 Kelas XI ISOS 4
PEROLEHAN JUARA 1. Juara 1 Kelas X I MIPA 2 2. Juara 2 Kelas X MIPA 2 3. Juara 3 Kelas XI MIPA 3
PEROLEHAN JUARA 1. Juara 1 Kelas X I MIPA 1 2. Juara 2 Kelas XI ISOS 3 3. Juara 3 Kelas X MIPA 1
PEROLEHAN JUARA 1. Juara 1 Kelas X I MIPA 1 2. Juara 2 Kelas XI ISOS 4 3. Juara 3 Kelas X MIPA 3
Tradisi Balamang ini terdapat pada masyara- kat Aneuk Jamee di Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Balamang berarti tradisi me- masak lemang yang dilakukan kaum per- empuan pada hari Mak Meugang yang pelaksanaannya bersamaan dengan tradisi Mambantai pada sehari menjelang Ramadhan atau sehari sebelum hari raya Idul Fitri mau- pun perayaan Idul Adha. Lemang pada acara Balamang tersebut dimasak bersama-sama oleh semua perempuan anggota keluarga yang biasanya diikuti oleh tiga generasi; ne- nek, ibu dan anak perempuan. Dalam bala- mang mereka mendapat porsi tugas masing- masing sesuai usianya. Mereka bekerja sam- pai lemang tersebut masak di atas bara api. Balamang ini digunakan sebagai panganan bersama gulai daging sebagai antaran ke ru- mah orangtua, tetangga yang miskin serta anak-anak yatim-piatu pada hari-hari besar tersebut. Dalam masyarakat Aneuk Jamee di Aceh Selatan Provinsi Aceh, dalam menyambut datangnya bulan rama- dhan, selain diselengarakan tradisi Mambantai, pada hari yang sama diadakan pula tradisi Balamang yang dil- aksanakan oleh hampir semua keluarga di sana. Balamang berarti tradisi memasak lemang. Uniknya lemang terse- but dimasak bersama-sama oleh semua perempuan yang ada dalam keluarga yang biasanya diikuti oleh tiga gen- erasi; nenek, ibu dan anak perempuan. Mereka mendapat porsi tugas masing-masing sesuai usia. Nenek dianggap orang yang paling ahli dalam memasak lemang yang bertugas sebagai orang yang mengaduk semua bahan dengan takaran yang sesuai. Selain itu ia juga yang paling mengerti cara memasukkan beras kedalam bambu. Generasi yang lebih muda kebagian tugas mencari, memotong dan membersihkan bambu untuk memasak lemang. Suatu hal yang
Ada yang berbeda dalam lomba Classmeeting semester kenaikan kelas ini, Lomba Masak Lemang Seperti yang sudah di ceritakan sebelumnya, lemang merupakan sebuah budaya yang sudah ada sejak turun temurun, Dan pastinya sebagai genarasi penerus masa depan yang gemilang, siswa harus Atas dasar tersebut OSIS SMAN 1 Blangkejeren, menginisiasi mengelar lomba memasak lemang, berkompetensi dalam bingkai educai mengenalkan dan mengajarkan budaya memasak lemang pada siswa.
Dalam lomba ini juga di buat penilaian dalam menyajikan masakan lemang. Lemang yang di masak di sajikan dengan beraneka toping/saus yang di buat, untuk menambah citarasa. Dan pastinya dengan kandungan gizi yang berguna untuk tubuh Dengan di selenggarakannya lomba masak lemang ini, di harapkan agar siswa pada khususnya bisa terus melestarikan tradisi, menumbuhkan rasa cinta pada produk daerah sendiri. dan bisa mempraktekan sendiri pembuatan lemang nantinya. Di asing dengan cemilan makanan khas daerah sendiri dengan maraknya jajanan instan di pasaran,
Penilaian di lakukan secara transparansi Oleh juri. Guru yang di tunjuk oleh OSIS dan pengawas sekolah yang kebetulan saat itu hadir (Bapak Iskandar Muda). Beliau turut menyemarakan kegiatan, selain memberikan hiburan dengan menyanyikan beberapa lagu. Saat melakukan penilaian ju- ga guru dan siswa sering tertawa dan senyum-senyum dengan guyonan cerdas beliau dalam mengomentari masakan Juara 1 masakan lemang di raih oleh kelas XI MIPA 1 (masakan ada pada gambar di atas) Lemang yang sudah masak di padukan dengan saus tape ketan hitam di namai dengan Lemangolove dan tambahan minuman Le boh Naga dengan perpaduan campuran buah naga, yakult dan susu
Juara 2 di raih oleh kelas XI ISOS 4, Masakan mereka di tata secara apik dengan memanfaatkan daun pisan dan kertas Minuman pendamping di pilih Air Kelapa Muda. Juara 3 dari kelas X MIPA 3,. Masakan lemang di tata dengan daun pisang , estetik dan sedrhana.
Alhamdulillah untuk penutupan TP 2022/2023, sekolah memberikan Apresiasi kepada Siswa Yang 100% kehadiran ke sekolah, dalam masa 1 tahun pelajaran, siswa tersebut selalu disiplin mengikuti proses pembelajaran di sekolah, tanpa pernah Alpa, Izin Maupun sakit. Dengan pemberian apresiasi ini di harapkan bisa menambah semangat disiplin siswa dalam kehadiran di sekolah, hal ini tentunya juga dengan kesadaran dari siswa itu sendiri dalam menjaga kesehatan, sehingga bisa optimal mengikuti pembelajaran.
NO NAMA KELAS 1 Nadila X MIPA 1 2 M.Rifqi X MIPA 2 3 Halimatussaddiah X MIPA 4 4 Tasyarianti X ISOS 1 5 Sapina X ISOS 2 6 Aura Fazzanah X ISOS 3 7 Putri Rahayu X ISOS 3 8 Sarmila Salsabila XI MIPA 1 9 Tirtayani Suriani XI MIPA 1 10 Mulia Afni XI MIPA 2 11 Maryam XI MIPA 3 12 Juraida XI MIPA 3 13 Asma Ramadayani XI ISOS 1 14 Nurul Wahyuni XI ISOS 4 15 Khinanti Juliana XI ISOS 4
Berbeda dengan Semester sebelumnya ada pemberian apresiasi untuk siswa setiap jenjang jurusan yang mendapat nilai akademik tertinggi, di semester ini di ganti dengan pemberian penghargaan untuk siswa yang dalam penilaian Guru memiliki karakter positif, yang beberapa dari keseharian mereka bisa di jadikan role model untuk siswa yang laiinya, selain berkarakter mereka juga dalam prestasi akademik cukup baik.
NO NAMA KELAS 1 Najifah X MIPA 1 X MIPA 2 2 Raysa Khairani X MIPA 3 X MIPA 4 3 Gusti X ISO 1 X ISOS 2 4 Afifah Lutfiyyah Mujahidah X ISOS 3 XI MIPA 1 5 Tasya Rianti XI MIPA 2 XI MIPA 3 6 Subandi XI ISOS 1 XI ISOS 2 7 Varisya Firza XI ISOS 3 XI ISOS 4 8 Nadin Alya Pratiwi 9 Mulia Afni 10 Annisa 11 Asma Ramadayani 12 Erisya Maulida 13 Mutiara Sari 14 Kinanti Juliana
PENGHARGAAN PELAKSANA PIKET LINGKUNGAN TERBAIK TAHUN 2022 Kesendirian di senja itu Angin berhembus tersayup-sayup Terhampar laut dihadapanku Terliput kenangan di peluput mataku Ohh.... dapatkah aku menyanyikan sebuah lagu Ohh ...dapatkah aku merajut mimpiku Jelang malam meghampiriku Kugantungkan cinta dan amanahmu
Menghafal al-quran bukan pekerjaan mudah. Jika Jika niat kita ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan membantu kita dikala sedang malas atau bosan. Karena halangan terbesar kita tidak pandai memanfaatkan waktu maka hafal al-quran han- bagi penghafal al-quran adalah rasa bosan, terlebih jika baru ya akan menjadi keinginan belaka. pertama kali menghafal. Untuk itu, ikhlasnya niat merupakan hal wajib bagi seorang penghafal al-quran. Akrab dengan alquran adalah salah satu cara yang paling ampuh bila kita bertekad untuk menghafal al-quran. Jangan pikirkan 2. Melaksanakan Shalat Hajat metode-metode menghafal yang ribet terlebih dahulu, tapi pikirkanlah bagaimana caranya mulai hari ini saya harus mem- Setelah niat kita ikhlas karena mengharap ridho dan pahala Al- baca 5 juz perhari atau hari ini harus hafal 1 ayat perhari. lah, hendaknya kita melakukan shalat hajat sebelum mulai menghafal al-quran. Mohonlah agar dimudahkan di dalam Dengan begitu kita akan selangkah lebih dekat dengan al-quran. menghafal al-quran. Karena pemilik al-quran adalah Allah, maka Ya, menghafal al-quran tidak perlu mencari metode-metode kita memohon kepada pemiliknya agar diberi kemudahan. yang susah dan melelahkan, mulailah dari apa yang bisa kita lakukan sekarang. Untuk shalat hajat sendiri tidak ada ketentuan waktu. Kita bisa mengerjakan shalat hajat kapan saja, kecuali pada waktu ter- Berikut Tips-tips Bagi yang Ingin Serius Menghafal Al-quran: larang mengerjakan shalat. Anjuran untuk mengerjakan shalat hajat ini merujuk pada hadits yang diriwayatkan Hudzaifah al- 1. Mengikhlaskan Niat Yamani radhiyallahu anhu , beliau berkata: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﺣﺰﺑﻪ ﺃﻣﺮ ﺻﻠﻰ Yang paling penting adalah mengikhlaskan niat. percuma saja bila kita menghafal al-quran tapi niatnya bukan karena Allah “ Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam jika ditim- Subhanahu wa ta’ala . Kita hanya akan mendapatkan lelah tanpa pa suatu masalah beliau langsung mengerjakan shalat .” mendapat pahala sedikit pun. bila kita niatkan hanya karena Al- lah, insya-Allah Allah akan menolong serta mempermudah langkah kita.
Tips-Tips Bagi Yang Ingin Serius Menghafal Aqur’an 3. Memperbaiki Bacaan Sebelum mulai menghafal ayat demi ayat, hendaknya kita memperbaiki bacaan terlebih dahulu. hal ini wajib kita lakukan agar terhindar dari salah baca dan kekeliruan. Menghafal al-quran memang mempunyai keutamaan yang banyak, tapi kalau membacanya masih banyak yang keliru, bisa membuat pahala berkurang. (baca: Keutamaan Membaca Al-quran ) 4. Metode Mengafal Alquran 5. Pasang Target Menghafal Ada banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk menghafal al- Di tengah-tengah menghafal, biasanya akan mengalami kendala quran, masing-masing orang akan mengambil metode yang sesuai seperti susah masuk atau hafalan yang sudah dihafal lupa lagi. dengan dirinya. Akan tetapi disini saya akan paparkan 2 cara yang Kalau sudah seperti ini biasanya semangat kita akan berkurang. paling mudah menurut saya dan bisa dilakukan siapa saja: Karena kita merasa bahwa al-quran susah untuk dihafal. a. Metode Pertama Untuk menanggulangi agar kita tidak patah semangat, kita harus pasang target dalam menghafal. Target ini berguna sekali ketika Menghafal per-halaman. Maksudnya kita membaca satu halaman kita sedang malas menghafal. Kita akan ingat bahwa kita punya yang mau kita hafal sebanyak tiga sampai sepuluh kali secara tartil, mimpi menjadi penghafal al-quran, sehingga semangat kita akan kalau sudah lancar baru mulai menghafalnya. Setelah hafal satu kembali berkobar. halaman, baru kita pindah ke halaman berikutnya. Metode ini lebih direkomendasikan menggunakan mushaf standart madinah. 6. Memperdengarkan Hafalan Perlu diperhatikan, setiap kita menghafal satu halaman, sebaiknya Untuk menghindari bacaan yang salah, hendaknya halaman yang sudah dihafal kita juga menghafal satu ayat di halaman berikutnya. Agar kita bisa kita perdengarkan kepada orang lain, agar orang tersebut membenarkan jika menyambungkan hafalan antara satu halaman dengan halaman bacaan kita salah. berikutnya. Ketika kita menghafal, terkadang terjadi kesalahan baca tanpa kita sadari. Untuk b. Metode Kedua itu, dengan menyetorkan hafalan kita akan dibenarka jika terjadi kesalahan da- lam bacaan kita. Sehingga kesahalan tersebut tidak tidak berlarut-larut dalam Menghafal per-ayat, yaitu kita membaca satu ayat yang mau kita hafalan kita. hafal tiga sampai sepuluh kali secara tartil, kalau sudah lancar kita baru menghafal ayat tersebut. Setelah hafal ayat pertama kita pin- 7. Memperbanyak Mendengar Bacaan Al-quran dah ke ayat berikutnya dengan cara yang sama, begitu seterusnya sampai satu halaman. Faktor lain yang dapat memperkuat hafalan kita adalah memperbanyak mendengarkan bacaan al-quran, baik dari teman ataupun bacaan al-quran dari syaikh yang mapan dalam Akan tetapi sebelum pindah ke halaman berikutnya sebaiknya kita bacaan. mengulangi halaman-halaman sebelumnya agar lebih kuat hafa- lannya. Kalau bisa tidak hanya mendengar sambil mengerjakan pekerjaan lain, akan tetapi mendengar dengan serius dan secara teratur. Dengan begitu kita akan lebih konsentrasi dalam proses menghafal via pendengaran. 8. Murojaah (Mengulang-ulang Hafalan) Hendaknya kita mengulang-ulang halaman yang sudah kita hafal sesering mungkin, jangan sampai kita sudah merasa hafal beberapa halaman, kemudian kita tinggal hafalan tersebut tanpa mengulanginya dalam waktu yang lama. Hal ini akan menyebabkan hilangnya hafalan tersebut. Ada satu kisah menarik yang dialami Imam Ibnu Abi Hatim, seorang ahli hadits yang terkenal dengan kuatnya hafalannya. Suatu ketika, beliau menghafal se- buah buku dengan diulang berkali-kali. Kebetulan dalam rumah itu tinggal seorang nenek tua. Karena seringnya mengulang-ulang hafalannya, nenek tersebut bosan mendengarnya, kemudian ia memanggil Imam Ibnu Abi Hatim dan bertanya padan- ya:”Wahai anak, apa yang sedang engkau kerjakan?” “Saya sedang menghafal sebuah buku”, jawab Ibnu Abi Hatim. Nenek tersebut berkata:”Tidak perlu seperti itu, saya saja sudah hafal buku tersebut hanya karena mendengar hafalanmu”. “Kalau begitu, saya ingin mendengar hafalanmu”, timpal Ibnu Abi Hatim. Lalu, nenek tersebut membaca buku yang sudah dihafalnya. Setahun setelah kejadian tersebut, Ibnu Abi Hatim ingin mengetahui apakah nenek tersebut masih ingat dengan hafalannya. Ia kembali ke rumah tersebut dan meminta agar nenek tersebut mengulangi hafalan yang ia hafal setahun yang lalu. Ternyata nenek tersebut sudah tidak hafal sama sekali isi buku yang ia hafal setahun lalu. Namun, tidak dengan Imam Ibnu Abi Hatim, tidak ada satu pun yang ia lupa dari hafalannya. Kisah ini menegaskan bahwa kita tidak hanya dituntut untuk menghafal, tapi kita juga dituntut untuk menjaga hafalan agar tidak lupa. Jika hanya menghafal, kita yakin pasti banyak orang yang bisa, namun untuk menjaga hafalan tidak semua orang bisa. Untuk itu, menjaga hafalan dengan sering murojaah (mengulang-ulang hafalan) merupakan hal wajib jika kita ingin menghafal al-quran.
9. Menggunakan Seluruh Panca Indra yang dipakai oleh sebagian Kita bisa menggunakan mushaf standart Madinah, mushaf cetakan Mesir, Faktor lain yang menguatkan hafalan adalah mushaf cetakan Kuwait atau mushaf yang dipakai se- menggunakan semua panca indra yang kita miliki. bagian orang Pakistan dan India. Maksudnya kita menghafal buka hanya dengan mata saja, akan tetapi dibarengi dengan sering Kita juga bisa menggunakan model mushaf yang mendengarkan bacaan al-quran, membacanya denga dipakai oleh sebagian pondok pesantren tahfidh al- mulut dan menulis ayat-ayat yang mau kita hafal. quran di Indonesia yang dicetak oleh Manar Qudus. 10. Menggunakan Satu Jenis Mushaf Alquran Semua kembali kepada kita masing-masing, ingin menggunakan model mushaf yang mana. Yang perlu Usahakan menggunakan satu jenis mushaf al-quran, diperhatikan, jika sudah menggunakan satu model jangan pindah dari satu jenis mushaf ke mushaf lain. mushaf, usahakan jangan menggunakan model Karena setiap jenis mushaf al-quran mempunyai po- mushaf yang lain. sisi ayat yang berbeda-beda, kalau kita berganti- ganti mushaf mata kita akan ikut menghafal apa 11. Memilih Waktu yang Baik yang kita lihat sehingga itu akan mengaburkan hafa- lan kita. Pilihlah waktu yang tepat untuk menghafal, hal ini tergantung kepada pribadi masing-masing. waktu Maksud dari satu jenis ini adalah model penulisan yang tepat bagi pelajar belum tentu tepat bagi mushaf. Seperti mushaf standart Madinah, mushaf seorang karyawan, begitu juga waktu yang tepat bagi karyawan belum tentu tepat bagi ibu rumah tangga.
Tips-Tips Bagi Yang Ingin Serius Menghafal Aqur’an 12. Memperbanyak Do’a Do’a adalah senjata seorang mukmin. Dalam setiap amalan kita diperintahkan untuk selalu mengawalinya dengan berdo’a. Begitu juga dalam menghafal Al-quran, perbanyaklah berdo’a agar dimudahkan dalam menghafal Al-quran, karena do’a merupakan bukti tawakkal kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala . Berikut ada dua contoh doa agar dimudahkan dalam menghafal al-quran. Doa-doa ini bukan bersumber dari al-quran atau hadits, namun maknanya sangat bagus. Pada akhirnya kembali kepada kita masing-masing, mau berdoa menggunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut contoh doa dalam bahasa Arab: ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﻓﻘﻨﻲ ﻟﺤﻔﻆ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﻭﺭﺯﻗﻨﻲ ﺗﻼﻭﺗﻪ ﺃﻧﺎﺀ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻭﺃﻃﺮﺍﻑ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺮﺿﻴﻚ ﻋﻨﺎ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ ‘Allahumma waffiqnii li hifdzil quraanil kariim, wa rozziqnii tilaawatihi anaa’al laili wa athroofan nahaari ‘alal wajhi al- ladzi yurdhiika annaa, yaa arhamar roohimiin’. “Ya Allah berikanlah kepadaku taufik untuk bisa menghafal Al-qur’an, dan berilah saya kekuatan untuk terus mem- bacanya siang dan malam sesuai dengan ridhal dan tuntunan-Mu , wahai Yang Maha Pengasih”. Atau bisa juga membaca doa ini: َﺍَﻟ ّﻠﻬُ َّﻢ َﻳ ّﺴِﺮْﻟَ َﻨﺎ ﻓِﻰ ِﺣﻔْﻆِ ِﻛ َﺘﺎﺑِﻚ ‘Allahumma yassir lanaa fi hifdzi kitabik’ “Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghafal kitab-Mu (al-quran)”. Terakhir, ada satu metode unik yang di terapkan di Maroko, mereka menghafal al-quran dengan cara menulis ayat per ayatnya. Metode ini menggunakan alat seperti papan persegi panjang. Papan tersebut dihiasi garis-garis yang dibuat secara permanen, untuk memudahkan dalam menulis ayat-ayat al-qur’an. Mereka biasa menyebut alat ini dengan Lauh. Alhamdulillah, Semoga bermanfaat ﺃَ ْﻋ َﻤﺎﻟَ َﻨﺎ َﻭ ََﻭﺣﻧَ ِّّجِﺴ َﻨﺎْﻦ, ِﻥ,ﺃَ ْخﻼﺃََ ْﺑَﻗ ََﻨدﺎﺍﻧَﺑَِﻨﺎ َجﺑِﺎ ُﻨ ِه ْﻮﺍِﺭ ْﻟ ﺍُﻘ ْﻟ ْﺮ ُﻘﺁ ْﺮ ِﺁﻥ ِﻣ َﻦ ﺍﻟ َّﻨﺎ ِﺭ ُﻘ َﻭْﺮﻧَﺁ ِﻮّ ِْﻥﺭ,ﻴِّ َﻭﺃَ ْ ْدض ِخُﻭ ْﻠ َُﻨﺟﺎ ْﻮﺍ َْﻟه َﻨ َجﺎ َّﻨﺑِ َةَب َﺮﺑ َﻛ َِةش ﺍَﻔ ْﻟﺎ ُﻘَﻋ ْﺮﺁِة ِﺍﻥ ْﻟ,َﺁ َِﻭﻥﺑ,ﺑِﺑِ ِﺬ َﻜ ْﻛَﺮﺍِﺮ َﻣﺍ ْﻟ ِة ُﻘﺍْﺮْﻟﺁ ُﻘ ِﻥْﺮ َﻭ َﺯﻳِّ ْﻦ ,ﺍ ْﻝ ْْ ُﻗ ْﺮﺁ ِﻥ ﺑِ ِﺘﻼَ َﻭ ِة ُﻗ ُﻠ ْﻮﺑَ َﻨﺎ ﻧَ ِﻮّ ْﺭ ﺍﻟﻠَّ ُﻬ َّﻢ Aamiin... ## Motivasi Tahfidz Quran✨ Ditulis oleh : Indah Nurvita (XI MIPA 1)
Fitri Suryani,S.Pd,Gr Akrab di panggil buk fit oleh para siswa. Beliau merupakan salah satu Guru Mapel Matematika Sosoknya yang ramah, humble, lembut, bersahaja mempunyai kesan sendiri bagi peserta didiknya. Cara beliau yang tenang dan sabar dalam mengajarkan matematika yang tergolong sulit bagi kebanyakan siswa. Membuat siswa merasa nyaman dan suka dengan Matematika yang beliau ajarkan. Alhamdulillah pada edisi kali ini tim majalah lisan berkesempatan meliput profil perjalanan beliau dalam menempuh pendidikan, yang pastinya bisa memberikan Cerita masa dari SD,SMP,SMA Beliau menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) di SDN 5 Blangkejeren yang bertempat di Desa Kutelintang, han- ya sampai kelas 1 sampai kelas 4. kelas 5 dan kelas 6 beliau pindah ke sekolah SDN 2 Blangkejeren. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Kota Cane Kecamatan Aceh Tenggara. Karena pas masa itu orang tua beliau (Bapak) yang ber- profesi sebagai PNS di pindah tugaskan ke kota tersebut. Dimasa tersebut beliau menekuni pelajaran dengan tekun untuk mengejar cita-cita beliau masa itu yang ingin men- jadi seorang Dokter.
Pengalaman dan Perjuangan saat kuliah Karena tergolong sebagai salah satu siswa yang memiliki prestasi akademik yang cukup baik, dimasa SMA beliau mendapat kesempatan untuk mengikuti program penerimaan Mahasiswa Jalur Prestasi (atau jalur undangan) mengambil jurusan Kedokteran di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Namun ternyata beliau tidak di takdirkan lulusan di jalur tersebut. Hingga tibalah masanya seteleh lulus SMA beliau berencana mengikuti Test Penerimaan Mahasiswa, sebelum pelaksanaan Test Ujian, beliau mengikuti Bimbel di Medan. Dimasa itu beliau sering mengikuti Try Out untuk menguji kemampuan akademik. Hingga tibalah masanya jadwal test UMPTN (kalua istilah sekarang di sebut SNBP) ke Banda Aceh Dimasa itu perjalanan untuk kesana bukanlah hal yang mudah, mengingat saat itu Aceh sedang dalam masa darurat militer, tak urun terkadang dalam perjalan di temukan mayat yang tergelatak Dan bunyi senjata yang membuat keadaan menjadi sangat suram. Dalam test tersebut beliau Mengambil jurusan pilihan pertama Kedokteran, Kedua Matematika dan Ke- tiga Bahasa Inggris. Singkat cerita akhirnya Beliau Lulus Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan. Meski sangat ingin lulus di Kedokteran tapi feeling beliau lulusnya di jurusan matematika. Rencana Allah pasti akan selalu yang terbaik memang. Setelah lulus kuliah beliau mengikuti Test CPNS dan Alhamdulillah lulus dan ditempatkan di SMAN I Blangkejeren sampai dengan sekarang. Pesan untuk kita semua dari beliau sebagai generasi penerus bangsa “ Singkat nya begini, recana kita belum tentu itu yang terbaik. Rencana siapa yang paling baik? Rencana Allah itu yang paling terbaik. Bisa saja kita mengira rencana kita adalah rencana terbaik, tetapi rencana Allah sudah tentu yang paling terbaik “
Suramnya Kehidupanku Halo! Namaku Rian Kusuma,akrab dipanggil Rian. Saat ini,aku menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), tepatnya kelas 1 SMP. Tubuhku kurus dan cukup pendek, dengan bola mata coklat muda kehitaman. Kulitku berwarna coklat muda kehitaman dan kepalaku di tumbuhi ribuan helai rambut berwarna hitam. Jika di lihat sepintas, aku seperti anak sekolah dasar yang terasingkan karena tingiku yang bahkan tidak mencapai 130 cm. Hidupku serba kekurangan dan cukup menyedihkan. Ditambah lagi kepergian ayah 7 tahun lalu, menambah derita dalam hidupku. Aku hanya tinggal bersama Ibuku, satu-satunya keluarga yang kumiliki. Aku tidak memiliki sanak keluarga yang lain. Setiap hari, aku hanya bersama Ibuku di sebuah rumah kecil dengan sepetak kebun di belakang rumah. Kebun itu di tanami dengan berbagai jenis sayuran segar yang tak membutuhkan banyak biaya untuk tumbuh, seperti daun bawang, sayur sawi, kangkung dan kacang panjang. Selain mudah, sayur-sayur itu juga cepat tumbuh dan tak memerlukan pupuk atau bahan pestisida lainnya. Kami bahkan tidak memiliki cukup uang untuk membeli pupuk dan bahan pestisida yang banyak di gunakan orang agar tanamannya tumbuh subur dan lebih menguntungkan. Sayur-sayuran yang di tanam di kebun kecil dan sempit itu hanya untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk di jual. Hidup yang hanya bergantung pada sepetak kebun kecil, jelas tak mungkin. Itu sebabnya Ibu harus bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhanku. Ibuku tersayang harus menjadi buruh cuci di beberapa ru- mah besar di dekat gubuk reot kami. Itupun belum cukup. Hasil jerih payahnya belum bisa membebaskan kami dari hidup serba kekurangan. Tak jarang kami makan tanpa lauk, hidup di ruang gelap tanpa listrik, bahkan terkadang kami tak dapat makan karena tak ada beras. Sering- kali ubi kayu rebus menjadi hidangan utama makan malam ktelur dadar sebagai sarapan kami di pagi hari, dan sepiring nasi putih tanpa lauk mengisi perut kosong kami di siang hari.
Meskipun begitu, aku sangat menyayangi Ibuku. Aku tak pernah menge- luh ataupun kesal padanya. Setiap hari, beliau rela mencuci puluhan pakaian kotor dari satu rumah ke rumah yang lain hanya untuk membiayai hidupku, kebutuhanku, dan pendidikanku.Bagaimana aku bisa menyalahkannya dalam hal ini? Ia rela membanting tulang tanpa henti hanya demi kebahagiaanku, aku bahkan tak berani membuang satu potong pun ubi kayu rebus yang di hidangkannya padaku. Walau terkadang ingin rasanya tak makan saja karena menunya yang itu-itu saja, namun setelah melihat perjuangan dan senyuman letih di wajahnya, aku tak kuasa menolak makanan membosankan itu. Ibuku sebenarnya masih muda, namun karena terus bekerja tanpa henti setiap harinya, Ia tampak lebih tua dari usianya yang sebenarnya, setelah selesai mencuci puluhan pakaian dari pagi sampai petang, Ibu harus mengurus kebun lagi sampai azan magrib berkumandang. Oleh sebab itu, akulah yang menggantikannya dalam mengurus rumah. Mulai dari menyapu, mencuci piring, merapikan ruangan, membersihkan kamar mandi, dan menyapu hala- man menjadi kegiatanku sehari-harinya. Bahkan terkadang, akulah yang me- nanak nasi sampai menyiapkan lauk pauk untuk makanan kami. Belum lagi ketika aku melihat ibu yang demikian lelahnya setelah mencuci sekian banyak baju, aku semakin tak tega. Itu sebabnya, aku tak punya banyak waktu untuk menyiapkan PR, kerja kelompok, dan lain sebagainya. Malamnya, aku sangat kelelahan. Apalagi ketika melihat Ibuku yang duduk lemas sambil memukul-mukul kakinya yang pegal karena terlalu banyak bekerja, aku semakin tak tega melihatnya. Jadi, aku pun meluangkan waktu un- tuk memijat-mijat kedua kaki Ibu hingga Ia tertidur pulas. Karna hal itu, aku tak punya banyak waktu untuk belajar. Hidupku yang susah dan taggung jawab yang besar, menyebabkan aku tak sempat belajar, baik itu membaca buku ataupun mengerjakan tugas lainnya. Ah….. Seandainya ayah masih bersama ka- mi, mungkin hal ini tak akan terjadi. Mungkin hidup kami akan lebih baik lagi. Aku jadi ingat saat-saayah dulu, keluargaku penuh canda tawa. Setiap harinya keceriaan dan senyuman bahagia selalu terpancar dari wajah kami semua. Wa- lau tak kaya, kami hidup sederhana.
Setiap hari kami akan makan bersama, bermain bersama dan bekerja bersama. Namun sekarang, setelah kepergiannya yang tinggal hanyalah kerinduan mendalam yang menyesakan dada dan senyuman terpaksa yang terpancar se- tiap saatnya. Tanpa kehadirannya, setiap ruang terasa hampa. Canda tawa dan keceriaan yang dulu melingkupi rumah ini, sekarang hilang, sirna tanpa bekas. Setiap saat terasa sunyi dan setiap sudut ruangan rumah ini, meniggalkan ke- nangan indah yang tak terlupakan, bahkan sampai aku mati. Kondisi perekonomian yang terpuruk, diselingi aktivitas rumah yang ber- lebihan mempengaruhi pendidikanku. Setiap harinya, di sekolah aku selalu di omel guru karena sering tidak mengerjakan tugas (PR). Sifatku yang selalu di- am dan melamun di kelas tanpa memerhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran, membuatku sering di tegur bahkan sampai di permalukan di depan semua orang. PR yang sering tak di kerjakan, buku yang jarang di baca dan penjelasan guru yang tak pernah ku perhatikan,menyebabkan nilaiku sangat rendah. Setiap tahunnya, pasti ada satu pelajaran yang tak dapat kutuntaskan. Hal itu menyebabkan aku mendapat peringkat terakhir di kelas. Aku tidak memiliki seorang teman pun, baik itu di rumah maupun di sekolah. Tidak ada seorang pun yang mau berteman denganku. Mereka beranggapan bahwa anak pemalas dan pendiam sepertiku, tak tahu cara ber- senang-senang. Hal itu sangat wajar. Tak akan ada orang yang mau berteman dengan anak miskin, pendiam yang bodoh dan malas seperti aku. Itu sebab- nya, tindakan mereka( tidak mau berteman denganku) sangatlah tepat dan wajar. Lagipula, aku tak ingin mendekati mereka karena mereka suka memain- kan permainan yang tidak aku suka, dan lagi aku tidak punya waktu untuk ber- main dan bersenang-senang seperti mereka. Selain itu, mereka juga sering bercerita mengenai pengalaman yang mereka anggap unik seperti jalan-jalan ke luar daerah, atau tentang keluarga,teman dan prestasi yang mereka raih. Ji- ka akubergabung dengan mereka, apa yang bisa kuceritakan?
Nasib keluargaku sangat menyedihkan. Aku tak pernah jalan-jalan ke luar daerah. Bahkan aku belum pernah mengunjungi semua daerah di Gayo Lues, karena aku tidak memiliki kendaraan untuk melakukannya. Aku juga tidak memiliki prestasi apapun, akukan peringkat terakhir di kelas. Selain itu, aku juga tidak memiliki bakat dan kemampuan yang istimewa. Aku lemah dalam bertanya, menjawab, melukis, dan berbagai pelajaran di sekolah. Sa- tu-satunya pelajaran yang aku suka hanyalah pelajaran olahraga, itupun hanya di bidang lari cepat. Oleh sebab itu, pada saat jam pelajaran atau pun jam istirahat, aku hanya melamun. Melamunkan betapa tidak adilnya tuhan. Mengapa tuhan memberiku nasib seperti ini? Mengapa aku terlahir di keluarga miskin dan men- gapa aku di ciptakan tanpa bakat dan kemampuan yang istimewa? Aku benci tuhan dan aku tidak mau beribadah. Sebenarnya,saat paling menyedihkan dan paling menyiksaku adalah pada saat hari Raya Idul Fitri. Saat yang di nantikan dan membuat semua orang bahagia, itulah saat paling menyebalkan bagiku. Pada hari itu, kebanyakan orang akan mendapat pakaian baru dengan bahan dan merek yang berkualitas, lengkap dengan aksesoris yang sedang nge-tren saat ini. Berbagai menu lezat terhidang hangat di atas meja. Mulai dari daging, ayam, ikan, telur, dan berbagai jenis ma- kanan lainnya, dimasak dengan bumbu-bumbu istimewa yang benar-benar lezat rasanya. Bahkan masih ada berbagai macam jenis kue, roti, dan makanan khas gayo yang tiada bandingannya. Setiap orang akan berduyun-duyun mengunjungi rumah Allah dengan mukenah baru,dan wewangian yang begitu harumnya. Mere- ka akan berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain, dari satu keluarga ke keluarga yang lain dari satu kampung ke kampung yang lain, bahkan ada yang sam- pai mudik keluar kota hanya untuk bersalaman dan saling meminta maaf. Hari Idul Fitri adalah hari penuh kebahagiaan, senyuman dan makanan. Hidup seolah memulai lebaran baru dan suasana yang penuh haru. Benar-benar hari yang is- timewa. Namun aku tak berpendapat demikian. Lebaranku hanya di iringi rasa kesal, sedih, Iri dan rindu. Aku kesal karena tak mendapat kebahagiaan seperti mereka
Sedih karena tidak punya kesempatan merasakan nikmatnya Hari Raya. Iri karena melihat apa yang mereka dapatkan. Aku tidak mendapat baju baru dan menu- menu lezat di rumahku. Biasanya, di daerahku, akan membuat makanan khas saat hari besar itu tiba. Misalnya seperti lepat, makanan yang terbuat dari tepung ter- igu dengan campuran manisan dan gula merah bersama kelapa sebagai isinya. Rasanya benar-benar nikmat dan menentramkan jiwa. Ada juga gutel, kue yang di kukus dengan daun pandan yang begitu wangi baunya. Selain lembut di mulut, rasanya juga benar-benar lezat saat menyentuh lidah. Bukan hanya itu, ada juga kembang Loyang, peyek, kue bawang dan masih banyak lagi. Sudah menjadi kebia- saan bagi masyarakat di daerahku untuk membuat makanan-makanan khusus itu saat lebaran akan tiba. Ketika aku masih kecil, makanan itu selalu ada di rumahku saat hari Raya ti- ba. Tapi, sekarang hanya ada satu jenis makanan saja yaitu lemang. Makanan yang paling aku sukai! Rasanya unik dan sangat lembut. Dibuat dari bahan-bahan yang tidak terlalu mahal harganya. Jadi,setiap lebaran Ibu hanya membuat lemang saja karena tidak memiliki cukup biaya untuk membeli bahan-bahan yang lain. Lemang buatan Ibu benar-benar istimewa rasanya. Dibuat dengan teknik khusus yang turun temurun, di buat dengan penuh cinta dan kerja keras. Puncak rasa iriku adalah saat aku termenung memandangi puluhan orang yang berlalu lalang bersama keluarganya. Rasa rindu pun menyelimutiku. Andai aku bisa bersama keluargaku seperti dulu. Bersama paman, bibi, kakek, nenek dan sepupuku yang lain. Jangankan bersama mereka, aku bahkan tak dapat meminta maaf kepada ayah. Aku tak bisa bersalaman padanya yang sangat aku cintai. Takdir memang tak adil. Di satu sisi, ada banyak keluarga yang bahagia, dan di sisi lain ada keluarga yang tak di pedulikan oleh siapapun dan tidak memiliki siapapun. Tuhan memang pilih kasih! Puluhan do’a yang dilantunkan Ibu setiap malamnya, namun tak ada yang di kabulkan-Nya. ~~~ Bersambung~~
Teruntuk jiwa yang merasa kalah Kepada raga yang sudah lelah Haruskah kita sudahi dan menyerah Kemana perginya asa? Harapan yang kau langitkan Sudahkah kau dapatkan Begitu panjang perjalanan Begitu banyak pengorbanan Pantaskah jika kau lepaskan? Haruskah kau korbankan? Bisakah kau memilih untuk tidak menyerah? Bertahanlah, Sebab kau kuat, dan mampu menahan untuk bertahan #Suci Hawani #membumi
Sesejuk embun Sedamai subuh,bahkan tak tergambarkan Adakah cinta yang lebih sungguh? Selain cinta yang maha kuasa Pada hamba-Nya? Engkau melupakan-Nya Menomor sekiankan perintah-Nya Namun cintanya padamu Masih terus kau rasakan hingga hari ini Lihatlah dirimu sesekali, Bercerminlah Sehebat apa dirimu, hingga lupa bahwa Ada kewajiban yang harus kau lakukan Sudah berapa rakaat yang kau tinggalkan? Sudah dosa ke berapa kau laksanakan? Tidakkah kau sadar? Bahwa dirimu hanyalah manusia? Yang tidak ada apa-apanya Tanpa kasih yang maha segalanya. #Suci Hawani #membumi
Ibuku Sekolah Pertamaku
Search
Read the Text Version
- 1 - 50
Pages: