0 0 0 0 00 0LIP0UTALINPUITNAFNOINRFMORAMSAISSI SMMAA NNEEGGEREIR1 IBL1 ABNLGAKENJGERKEENJER0 EN0 00 O 0 0 O
LIPUTAN INFORMASI SMA NEGERI 1 BLANGKEJEREN فَ َمن يَ ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّر ٍة َخ ْي ًرا يَ َره Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS.Az-Zalzalah:7)
Tim Majalah LISAN mengajak para Guru, Siswa dan Alumni SMAN1 Blangkejeren untuk mengirim tulisan terbaiknya ke majalah resmi SMAN 1 Blangkejeren ini. Silahkan kirim tulisan terbaik Anda disertai photo dan biodata diri ke email [email protected] atau bisa di serahkan langsung ke Tim Redaksi.
Kepala Sekolah, Guru dan Tata Usaha SMAN 1 Blangkejeren Mewakili Gayo Lues Mengikuti Lomba Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi, Guru Berprestasi dan Tata Usaha Berprestasi Di Tingkat Provinsi Tahun 2020 Setelah sebelumnya di nobatkan sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi ( Ibu Aguswati Gulo, S.Pd,M.Pd), Juara 1 Guru Berprestasi (Bapak Muali Arifin Azis, S.Pd) dan juga Juara 1 Tata Usaha Berprestasi (Bapak Muslim, S.IT) Dalam seleksi tingkat kabupaten yang berlangsung di gedung PPMG Cabang Gayo Lues pada bulan maret 2020 lalu. Maka untuk tahap berikutnya akan mengikuti seleksi kembali di tingkat provinsi pada bulan November 2020 ini. Adanya lomba seperti ini memang pada dasarnya bertujuan untuk men- cari Kepala Sekolah dan Guru dan TU terbaik yang memiliki kinerja di atas standar. Dimana Kepala sekolah sebagai manajer, Guru sebagai pendidik dan TU dalam administrasi sekolah yang menghasilkan karya kreatif dan inovatif dilingkungan sekolah. Hal ini merupakan sebuah prestasi membanggakan, di harapkan dengan kegiatan ini, akan menjadi sebuah atmosfir positif bagi kemajuan pendidi- kan di SMAN 1 Blangkejeren dan Gayo Lues pada umumnya . AamiinYaMujibassailin
Alhamdulillah, Tepatnya Jum’at 23 Oktober Kepala SMA Negeri 1 Blangkejeren Ibu Aguswati, Gulo, S.Pd,M.Pd dan perwakilan Bank Indonesia Cabang Lholseumawe meresmikan Pojok Baca bantuan Dari Bank Indonesia Dalam Program BI Cor- ner. Besar harapan adanya pojok baca ini mampu menyunti- kan semangat baru bagi warga sekolah untuk terus me- numbuhkan budaya membaca, dan ini merupakan sebuah terobosan baru dan sebuah pembuktian bahwa kepala sekolah konsisten untuk melaksanakan Kegiatan Literasi Sekolah yang menjadi salah satu program unggulan sekolah.
Mematuhi Protokol Kesehatan Saat Proses Belajar Tatap Muka 1. Memakai Masker Dan Jaga Jarak Pembelajaran di SMAN 1 Blangkejeren kembali tatap muka dimulai tanggal 14 oktober 2020 setelah sebelumnya pembelajaran dilakukan melalui metode during dan luring. Dengan sudah aktif kembali tatap muka diharapkan kepada seluruh siswa siswi agar dapat hadir kesekolah sesuai dengan shift yang sudah dijadwalkan,Dan selama proses belajar tatap muka ini di laksanakan tentunya seluruh siswa harus mematuhi protokol kesehatan,Contoh jaga jarak dan memakai masker. 2. Mencuci Tangan Dan Cek Suhu Badan Sebelum memasuki lingkungan sekolah,siswa terlebih dahulu mengecek suhu tubuh di depan gerbang,dan mencuci tangan,dan kita juga baru saja selesai membangun 12 wastafel untuk mencuci tangan,dan memudahkan siswa mencuci tangan,Semoga dengan adanya wastafel ini siswa menjadi lebih bersih,dan terhindar dari covid-19 Nila Sari Bintang,S.Pd Semoga kita semua terhidar dari virus ini,dan juga semoga virus ini segara berakhir dan kita bisa belajar dengan normal.”ujar kurikulum SMA N1Blangkejeren”. AamiinYaMujibassailin. Masmi (XII ISOS 1)
DUKUNGAN WAKA.KESISWAAN TERHADAP KEGIATAN SEKOLAH DI MASA PANDEMI COVID-19 1. Mendukung Program pemerintah(Menjaga Ketahanan Pangan) Di Masa Pandemi SMA N 1 Blangkejeren membuat tanaman hidroponik dan kolam pemberdayaan ikanTujuannya:Untuk memberi bekal kepada siswa yang nanti nya, tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi,dengan adanya tanaman hidroponik dan kolam pemberdayaan ikan ini,nanti nya mereka akan tahu bagaimana cara membuat tanaman hidroponik dan cara melestarikan ikan lele,dan nanti nya mungkin bisa membuat tambak ikan lele. Dengan harapan setelah lulus SMA tidak membebankan orang tua,dan bisa mandiri,dengan dibekali sejak dini. 2. Jurnalistik Kepada siswa kami yang mempunyai bakat menulis(puisi dan sejenisnya),mempunyai jiwa jurnalistik,dia bisa menyalurkan nya ke wadah yang kita sediakan,yaitu majalah online,yang namanya organisasi nya yaitu LISAN SMAN 1 Blangkejeren. dan kita kuatkan di masa pandemi ini,kenapa?selama pandemi kita susah keluar rumah,kita bisa tetap berada dirumah dengan produktif.”Ujar wakil kesiswaan” Juga adanya PROGRAM Pemerintah go green,bebas sampah plastik,kami sudah menghibau kepada seluruh siswa agar membawa bekal dan tumbler(tempat minum)dari rumah,karena setiap kelas sudah di fasilitasi sekolah,satu kelas 1 galon aqua,agar tidak ada sampah plastik,Dan juga program ini akan bisa terlaksana jika adanya dukungan dari semua pihak,kerja sama yang baik antara siswa dan guru Saya sebagai kesiswaan berharap semoga kedepan nya,SMA N 1Blangejeren bisa sekolah dengan normal tanpa harus memakai shift,dan menurut tinjauan kita selama ini,klaster pandemi itu tidak berasal dari sekolah tapi melainkan dari luar. Masmi (XII ISOS 1)
Samsidar S.Pd, akrab di panggil dengan sebutan mam Samsidar oleh siswa SMAN 1 Blangkejeren, di kenal sebagai guru yang humble dan dekat dengan siswa-siswanya, Tegas dan berkarakter. Alhamdulil- lah Tim majalah lisan berkesempatan meliput sejarah panjang lika- liku perjalanan hidup beliau mulai cerita dalam keluarga, perjalanan dalam menempuh pendidikan dan hal lainnya yang tentunya bisa menginspirasi kita. Saya lahir di Kp.Lada (Pidie) 8 september 1972 . Saya adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara, saya menghabiskan masa kecil di Kampung Jawa Banda Aceh. sempat mengenyam pendidikan pertama (SD) di Takengon, kemudian pindah ke Banda Aceh lantaran mengikuti tugas ayahnya yang bekerja sebagai Pegawai bank, begitu juga dengan masa SMP dan SMA nya, beliau masih tetap berada di Negeri Serambi Mekah itu yaitu SMP N 6 Banda Aceh, dan SMA swasta Banda Aceh. Setelah lulus SMA saya sangat ingin me- masuki universitas syah kuala (UNSYIAH), namun keinginan tidak selalu sesuai dengan ken- yataan, saya akhirnya memasuki univertitas swasta (SERAMBI MEKAH) untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi sarjana seorang GURU. Pengalaman yang paling berkesan saat masih kuliah adalah “ketika saya berangkat dari rumah saya menggunakan angkot, lalu terlambat masuk saat belajar grammer yaitu dengan Alm. Bahrum Yunus. MA. Pernah juga terlambat 5 menit saat pelajaran speaking dengan Mr.Topan, Alhamdulillah nya dia mengijinkan saya masuk dan itu membuat saya sangat senang, akan tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama karena beliau membuat satu game yang mengatas namakan saya dalam artian dia ingin mempermalukan saya di depan teman-teman saya”. Saat kuliah saya memang berjuang keras karena sangat ingin menjadi seorang sarjana, dengan keadaan ekonomi yang Alhamdulillah mencukupi. Tidak terasa setelah mengenyam pendidikan perkuliahan tibalah saat skripsi, saya mengambil judul skripsi tentang grammer, saat itu belum ada yang namanya laptop/komputer yang ada hanyalah mesin ketik, saat itu banyak sekali kesalahan pada skripsi saya, kemudian di perbaiki kembali, karena sangking lelahnya mengerjakan skripsi itu sampai menyebabkan saya jatuh sakit, sehingga harus meminta bantuan kepada teman, dan kami mengetiknya ke Darussalam, setelah selesai saya langsung pulang kerumah yang berada di Lingke, namun saat dijalan saya merasa ada yang aneh karna, saya merasa ada orang yang bergerak di belakang saya padahal saya hanya sendiri tapi saya tak menghiraukanya, dan sampailah di rumah sekitar jam 12.10 malam. Keesokan harinya saya mengecek kembali skripsi untuk di berikan kepada dosen, lalu sidang dan Alhamdulillah skripsi saya diterima.n tidak ada kesalahan, akhirnya
cita-cita saya menjadi sarjana guru tercapai. Kemudian ada perintah dari dosen untuk mendaftar wisuda dan kami mengadakan gladi di UNSYIAH H-1 acaranya, besoknya langsung di wisuda Alhamdulillah dihadiri oleh kedua orang tua dan teman-teman. Orangtua saya juga membuat syukuran kecil-kecilan di rumah. Setelah saya selesai kuliah saya mulai berfikir apa yang akan saya lakukan setelah ini, kemudian saya mengajar pripat b.inggris sebanyak 20 orang anak Cina, “luar biasa ributnya pada saat saya mengajar mereka, mereka seperti tidak memper- hatikan atau mendengarkan saya, tapi saat saya tanyakan kepada mereka, meraka dapat dengam mudah menjawab pertanyaan saya saya agak sedikit heran dengan mereka”, disitulah pertama kali saya mendapat pengalaman dan penghasilan pertama saya, kemudian saya dijumpai oleh teman saya dia mengatakan bahwa ada sd yang membutuhkan guru honorer yaitu SD N 24 LAMPINENG, dan langsung saya jumpai kepala sekolahnya, di sini saya hanya ingin mendapatkan pengaaman dalam mengajar. Ketika saya masuk ke kelas IV ternyata mereka lebih cerdas dari kelas VI, karena mereka sudah bisa bertanya kepada saya dengan menggunakan bahasa inggris dengan baik dan benar.
Pengalaman saya saat kerja yaitu pengangkatan kerja saya tahun 2000 di sigli, pendaftaran ulangnya tanggal 8 agustus 2000, pada saat itu kakak saya lagi sakit parah (kritis) hingga ia meninggal, maka dengan terpaksa saya harus berangkat dari Banda aceh ke Sigli sendirian tanpa ada orang tua, Ayah sayalah yang memberikan arahan kepada saya di- mana turun,dimana kantor tempat daftar ulangnya, pokoknya semua di ajarkan oleh ayah. Saya memang kelahiran sigli namun jarang sekali pu- lang ke kampung halaman sehingga saya kurang tau dengan kampung halaman. Kemudian saya daftar ulang di SMA 1 delima Sigli. ketika pertama kali mengajar muncul di dalam hati saya “bagai mana caranya mengajari siswa sma? Dan saya cu- ma bisa yakin bahwa “hari ini akan menentukan hari selanjutnya”. Dan ketika itu saya harus mengajar 3 mata pelajaran sekaligus yaitu b.inggris,sejarah, dan kesenian ,ketika belajar sejarah saya harus menanyakan kepada guru sejarah yang ada di sma itu yaitu bapak Sulaiman . Ketika itu ada saalah satu siswa yang bernama Martinus, saya agak takut dengan dia karna setiap saya masuk ke kelasnya dia selalu. memperhatikan saya, dia juga pernah melukis wajah saya, dia mencari alamat rumah saya, bahkan dia juga pernah mengirim surat kepada saya, namun karena saya tidak merespon dia menyuruh saya untuk mengembali- kan surat itu kepadanya. Saya terus berjuang dan berjuang dengan tabah dan sabar dalam menghadapi siswa- siswi, dan hingga saat ini saya belum pernah menggunakan tangan saya ini untuk memarahi murid, hanya saja saya selalu merepeti siswa, dan harapan saya semoga tangan saya ini tidak pernah sampai kepada siswa saya. setelah lama bekerja mulailah datang gaji pertama saya ketika megnajar di sma 1 Delima sebesar Rp.1.000.000 kemudian saya tunjukkan kepada orangtua. Saya telah menazarkanya ke anak yatim, masjid, dan ustazah saya yang pernah mengajar ngaji saya ketika masih kecil dahulu dan semuanya habis, gaji kedua saya barulah saya beri- kan kepada orang tua saya. “Mungkin jika mereka masih ada sekarang ini pasti akan selalu begini”. MOTTO Hari pertama menentukan hari selanjutnya.Kita berjuang jangan pernah mengharapkan pamrih,tapi harapkanlah keberhasilan.Jangan gegabah saat mengambil keputusan karena penyelesaian itu datang di akhir. PESAN UNTUK GENERASI SEKARANG Mari belajar demi meraih cita-cita. No gain without paint. Syania Fadhilah Putri (XII MIPA 2)
SISWA KELAS X Dan pastinya dalam moment ini MENGIKUTI PROGRAM KEGIATAN PAGI bisa menjadi sebuah peluang bagi siswa untuk mendapatkan Dengan bimbingan dari Guru Mapel Jam Pertama dan Piket OSIS SMAN 1 Blangkejeren up-date terkini informasi sepu- Kegiatan ini di laksanakan secara per-shif dan di jadwalkan untuk masing-masing kelas X secara bergiliran dengan mengkuti kegiatan yang sudah di susun, mulai dari hari senin sam- pai dengan hari sabtu. Setelah sebelumnya sempat di non-aktifkan, kegiatan pagi di sekolah tar sekolah secara langsung, juga kembali di aktifkan kembali oleh sekolah dengan di bantu oleh ang- dalam kesempatan yang ada gota OSIS sebagai pelaksana di lapangan dan di bimbing langsung mendapat arahan/bimbingan oleh para guru mapel jam pertama di kelas yang di jadwalkan, karena langsung dari guru dan kakak untuk semester ini kegiatan pagi hanya di peruntukan bagi kelas X senior, mengingat dalam masa karena mengingat untuk masa sekarang aktifitas di sekolah belum belajar yang belum normal ini, normal, dan tentunya kegiatan ini tetap menjaga protocol dalam pembelajaran di kelas, kesehatan. Dan menurut Mam Darmawati, S.Pd, Waka.Kesiswaan, guru di haruskan untuk masuk untuk kelas X perlu di buatkan kegiatan seperti ini, supaya mereka ke materi langsung, mengingat terbiasa untuk ke depannya. Dan di harapkan dengan ajang ini mere- durasi jam mapel di kurangi ka bisa menampilkan potensi diri dan sebagai wadah untuk melatih sampai nanti proses belajar siswa dalam public speaking mengajar di berlakukan normal kembali
PEMUDA MILENIAL PENCARI SOLUSI ,BUKAN PEMAKI Oleh: Madra Alma (Siswa Kelas XII MIPA 3) Pemuda, bicara tentang pemu- perjuangan yang begitu be- mulai hilang dan tidak ada sedi- da ,pemuda merupakan generasi kit pun sopan santunny dengan penerus yang akan bertanggung sar.tapi itu dulu apakah orang tuannya orang yang sela- jawab atas kemajuan bang- ma ini merawat dan membesar- sa.pemuda sebagai penggerak sekarang kita dijajah dengan kan dia tanpa kenal lelah,tapi revolusi,harus mempunyai se- balasannya apa tidak ada sam mangat juang tinggi untuk ber- cara berperang secara langsung sekali hanya ke sensaraan yang tindak da membela keadi- mereka berikan kepada orang lan ,dan untuk bertindak demi seperti dulu?ohhh…..tidak. tuannya dan membuat hati rang kemajuan bangsa genap 92 ta- tua mereka kecewa dan dilubuk hun yang lalu,tepat pada tanggal Di era milenial ini,musuh hati kecil orang tua tersebut’’ 28 oktober sumpah pemuda di aku telah gagal menjadi orang ikrarkan sebagai bentuk perla- kita bukan lagi penjajah,dari tua yang baik bagi anak ku.’’ wanan terhadap kolonialisme belanda sekali gus roh per- colonial belanda,perjuangan kita Generasi milinial yang san- juangan untuk mencapai ke- gat erat dengan kemajuan merdekaan Indonesia. bukan lagi merebut ke- teknologi hakikatnyaamempu- nyai potensi besar menjadi Dulu di era penjajahan ne- merdekaan Indonesia.tapi penggerak revolusi bang- nek moyang kita melawan bel- sa ,namun kemudahan teknologi anda dengan segala cara dan musuh kita sebagai pemuda gen- yang membuat generasi milenial mengusirnya dengan segala cenderung di manja hingga se- cara,bahkan mereka rela ber- erasi bangsa saat ini berasal mangatnya tergerus akibat simbah darah dan sampai ada kemudahan yang ada.semangta yang,nyawanya melayang mela- dari internal bangsa Indonesia sumpah pemuda yang pernah wan penjajahan,demi mene- menyatukan para pemuda di se- gakkan kemerdekaan di negeri yang kini jelmaannya yang tidak tiap daerahnya dapat di jadikan kita ini mereka menginginkan tauladan untuk pemuda milenial kemerdekaan dan ketentraman terlihat secara nyata.seiring untuk terus menggali potensi di yang abadi tapi mendapatkan itu daerahnnya sehingga dapat semua tidak semudah membalik- berkembangnya teknologi yang memberi kontribusi bagi kema- kan telapak tangan dan sebuah juan daerah masing masing yang begitu pesat,dan semakin besar pula tantangan bagi pemuda un- tuk merawat semangta sumpah pemuda .lain dengan pemuda za- man dulu yang selalu sibuk dengan gencatan senjata ,namun pemuda zaman searang sibuk dengan media social mediann- ya ,pemuda yang dulu berteriak merebut kemerdekaan,namun pemuda sekarang sibuk dengan berteriak mencari kesenangan dan memperbayak dosa,dan pemuda sekarang etika dan akhlak mereka perlahan sudah
Jika dilihat pemuda zaman sekarang sangat lah karena mereka sadar bahwa diluar sana ban- sedih karena tidak seperti dulu yang berani yak pemuda yang mempunyai potensi yang tid- mengemukakan pendapat dan selalu bersama ak kalah hebat dari dirinya sehingga membela ke adilan, kebenaran,dan selalu ber- terbangun jiwa kompetitip dalam berpikir dan sama bersatu dalam ikrar sumpah pemuda yang bertindak.didukung dengan teknologi dijital mengikut seluruh pemuda di Indonesia.dan yang mereka manfaatkan untuk menggali im- oleh sebab itu negeri tercinta kita ini sudah pormasi sekaligus memperluas partnershirt sangat di ambang ke hancuran karena pemuda dalam membangun sebuah usahaa.oleh da- yang dulunya selalau mempertahan kan dan ripada itu kita sebagai generasi pemuda mengikat persatuan demi bangsa ini,tapi penerus bangsa yang harus bersungguh sugguh sekarang sudah terpisahkan oleh waktu dan dan serius dalam bersaing dengan pemuda lain paktor paktor tidak bisannya supaya kita bisa membangun kan bangsa kita memanfaatkan teknologi dengan sebaik ini yang sedang tertidur dan mari sama sama baiknya,untuk kemajuan bangsa ini.dan ke- kita saling mengingat kan dan saling mensuport banyakan pemuda di Indonesia ini sudah saling antara datu dengan yang lain. mementingkan diri sendiri tanpa ada memikir- kan sedikit pun tentang masa depan bangsa ini Mari sama sama kita sebagai pemuda indo- supaya lebih maju kedepannya dan lebih mir- nesi membangunkan bangsa kita yang sedang isnya a tersebut tetapi mereka banyak yang tidurini,tanpa kita semua bangsa ini tidak ba- tidak peduli sama sekali dengan masalah ter- kalan pernah bisa bangun tanpa ada semangat sebut dan malah menghina,pemuda yang men- dari pemuda nya untuk membangunkan bangsa cari solusi dan jalan keluar dari masalah tsb. ini,siapa lagi kalau bukan kita yang mem- Interaksisosial yang nyata berubah menjadi bangunkannya apakah mungkin pemuda dari lu- intraksi di dunia nyata di khawatirkan men- ar sana ,tidak mungkin yakan yang harus mem- dorong generasi milenial menjadi apatis dan bangunkkannnya yaitu kita sendiri bangkit dan kehilangan kepekaan pada kondisi sosia gelorakan semangat anda untuk berprestasi masyarakat sekitarnya.hal ini merupakan salah dan terus berprestasi untuk membanggakan satu tantangan bagi generasi milenial dari pan- orang terdekat kita semua bahkan bangsa kita. dangan social budaya dari segi politik,generasi milenial mempunyai pengaruh besar dalam Mari sama sama kita pemuda Indonesia mennetukan pemimpin bangsa beberapa tahun bangun dari keterpurukan kita dan mari kita kedepa.generasi milenial yang selalu up to date tunjukkan sama sama kepada Negara luar sana mudah mendapat impormasi sehigga dapat bahwa Negara indonesi bakalan maju dan men- membangun wawasan politik yang berkem- jadi Negara yang paling di kenal oleh Negara bang.di sisi lain impormasi yang di sampaikan di Negara di luar sana yang sekarang ini mereme- media perlu dicari kebenaran referensinya se- hkan negeri kita tercinta ini,dan mari kita hingga tidakmudah terpengaruh berita hoaks bangkitkan semangat sumpah pemuda kita un- yang justru memprovolatori antara pihak satu tuk mencapai semua yang ingin kita capai ter- dengan pihak yang lain .maka generasi milenial sebut. perlu mengimbagi dengan literasi literasi yang ada untuk dapat membangun perspektip dalam Dihadapkan dengan berbagai tantangan cara berpikirnya mengolah impormasi di social dan permasalahan baru bagi generasi mileni- media. al,mereka harus tetap menjaga semangat sumpah pemuda sebagai roh perjuangan yang Dalam bidang ekonomi,generasi milenial pernah di ikrarkan oleh pemuda pemudi Indo- memunculkan potensi dirinya sebagai inter nesia pada tgl 28 oktober 1928 yang mengaku preneur.generasi milenial juga mulai sadar bertumpah darah satu,tanah air Indone- akan kelemahan diri yang harus di kembangkan sia,berbangsa satu,bangsa Indonesia dan men- junjung bahasa persatua,bahasa Indonesia.
JANGAN BIARKAN SUMPAH ITU SIA-SIA Cipta: Emalia Hayati S.Pd* Waktu terus maju tapi nasib negeri ini belum tentu Akankah makin maju atau mundur secara teratur Siapa yang bisa menjawab kegelisahan ini ? Rakyat yang selalu diberi janji Atau pemerintah yang terlalu sering menghianati Pemuda yang kebanyakan ngopi Atau orang tua yang sudah tak berani ? Mari kita merenung bersama Apa yang salah dalam hal ini Negara yang kaya raya tapi rakyatnya menderita Penduduk yang padat tapi melarat dari masa ke masa Sumpahnya yang merdeka Nyatanya masih terpenjara Beritanya 28 oktober hari bersejarah Terus...kemana pemudanya Untuk apa sumpahnya Bukankah harusnya pemuda terdepan Pasang badan majukan negara Pemuda punya sumpah yang kuat dan hebat Nyatanya pemuda tertidur pulas Seolah-olah negeri ini baik-baik saja Seakan-akan negeri ini tak perlu di bela Tuhan tunjukan sisi mana yang salah Sehingga hidayah tak kunjung tiba Tuhan tunjukan arah mana yang tepat Agar kiblat tak lagi sesat. *Guru BK SMAN 1 Blangkejeren
Pemuda Sukma Bangsa Cipta : Tiara Nugraha Wati* Takdirku tidak hadir waktu itu Ketika pemuda berkumpul se nusantara Menyatakan sumpahnya Negara dan bangsanya satu, Indonesia Disaat negeri ini belum lahir Bulu kudukku merinding Merasakan pahit, getir, dukalara pemuda belia Dalam bidikan moncong senjata Siap sedia menyumbang nyawa Demi satu cita-cita, Merdeka! Hampir seabad lamanya Kenangan itu menyesakkan dada, Haru membiru, menghentakkan air mata Kepalan tangan dan merah putih tali pita Tak ada pengenal sebagai tanda Tak peduli itu! Berbuat, bukti nyata mereka! Hampir seabad lamanya Kini dimasa pandemi Menghantui langkahku Tetapi aku berada di rumah berbatu Tak ada desing peluru Tak ada titah penjajah Yang meminta berlututuntuk menyerah Corona menjaja mimpi pedih Mencabut nyawa siapa saja yang berdalih Bagi yang lengah dan suka bertingkah Namun, mencambuk sadarku Demi bangsa, aku berjibaku Seperti engkau dimasa itu, Selesai sudah tugasmu, sukma bangsa! Sumpahmu, darah-dagingku! *Siswa Kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Blangkejeren
SERAH TERIMA POJOK BACA BI CORNER KEGIATAN PAGI SISWA KELAS X LAUNCHING POJOK BACA BI CORNER KEGIATAN RUTIN BERSIH-BERSIH
SELEKSI ANGGOTA O S I S BARU KEGIATAN BELAJAR DI MASA PANDEMI KEGIATAN RUTIN BERSIH-BERSIH KEGIATAN RUTIN BERSIH-BERSIH Photografer : Munawarah (XII MIPA 2)
MERDEKA MASA PANDEMI Cipt. Siti Khatijah, S.Sos* Apa Kabar Indonesia Pagi Ini Semoga Engkau Selalu Sehat Abadi Tak Disangka Kabar Duka Menghampiri Dia Datang Dari Satu Negeri Membawa Luka Sampai Ke Pelosok Negeri Meluluh Lantahkan Perkembangan Ekonomi Rasa Lapar Kini Datang Menghampiri Tiada Tempat Untuk Bergantung Lagi Keadaan Sungguh Tak Terkendali Aktivitas Semua Telah Berhenti Bagaimana Nasib Rakyat Kecil Ini Yang Hanya Bisa Berdiam Diri Sambil Menungu Pertolongan Ilahi Semoga Indonesia Sembuh Kembali *Guru Sosiologi SMAN 1 Blangkejeren
Cipta : Yusril Ramadhan* *Siswa Kelas XII ISOS 2 SMAN 1 Blangkejeren
Pada tanggal 28 Oktober 1928, pada hari itu bangsa Orang tua kita lahir di negara ini, kita lahir dinegara ini negara Indonesia mendirikan suatu tonggak yang sangat penting ini adalah rumah bagi kita semua. Maka dari pada itu kita yang menjadi awal pergerakan kemerdekaan rakyat harus bisa menyelamatkan rumah kita, negara kita supaya kita Indonesia untuk mewujudkan cita – cita rakyat Indonesia masih bisa melihat langit esok. untuk memiliki negara sendiri yaitu Negara Republik Ada seseorang pepatah pernah berkata“Masyarakat sehat Indonesia. maka Negara juga akan sehat” maka dari pada itu sebagai Yang sekarang hari itu kita sebut dengan hari “Sumpah masyarakat dan pelajar kita harus selalu menjaga kesehatan, pemuda” karena menjaga kesehatan merupakan salah satu cara untuk Di kutip dari Wikipedia “sumpah pemuda adalah menyelamatkan negara. keputusan kongres pemuda kedua yang diselenggarakan Karena kita para pemuda/pemudi yang akan selama dua hari, pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 di mempertanggungjawabkan masa depan nantinya. Maka dari Batavia. pada itu tetap lah menjalankan protokol kesehatan, karena Keputusan tersebut dibuat untuk menegaskan cita – cita mungkin suatu hari nanti anak cucu kita pasti akan berterima rakyat Indonesia untuk mendirikan negara sendiri. Dan kasih kepada kita atas pengorbanan yang kita lakukan untuk begitulah sekilas sejarah tentang sumpah pemuda. menyelamatkan masa depan mereka. Sama seperti kita yang Sudah sekitar 92 tahun berlalu setelah kejadian itu, berterima kasih kepada leluhur kita terdahulu karena telah kejadian tersebut telah tertulis di dalam sejarah pergerakan berjuang memerdekakan negara ini. kemerdekaan Indonesia sebagai peletak awal terwujudnya Maka marilah kita melangkah bersama menuju masa depan di kemerdekaan di Indonesia. mana kita bisa diingat sebagai pahlawan dan mungkin tidak Dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia akan hilang dimakan waktu untuk selamanya. berhasil mendapatkan kemerdekaannya. Pada saat itu terbayar sudah semua kerja keras pendahulu kita yang memakan waktu lebih dari 3 abad lamanya. Dan sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk mereka? ditegah pandemi Covid-19 yang seperti kita rasakan pada saat ini, mungkin yang bisa kita lakukan adalah seperti mematuhi ikrar “Sumpah Pemuda” dan belajar dengan sungguh – sungguh supaya bisa mempertahankan negara yang mereka buat untuk kita.
Achmad Mumtaz Habim Siswa Kelas XI MIPA 2
BUCEAPRELHSRTAOIAATMAUDADAIKFANAFOHOYNTATMOMOEDGMONAUMAUNRREDUDINKMEANMNUPGYEAAANSTENAKRRAGTINAUKRU PERSYARATAN LOMBA Lomba Hanya Untuk Siswa, Guru dan Alumni SMAN 1 Blangkejeren 1. Follow Akun Ig: isan_official.bkj, Subscribe Youtube : LisanTVc 2. Mengisi Pendaftaran di link bit.ly/LombaGuruLisan 3. Lomba Di mulai tanggal 15 Oktober sampai 25 November 2020 4. Upload Foto ke Instagram 5. Tag & Mention ke @ lisan_official.bkj 6. Sertakan caption menarik dan hashtaq #lombaharigurusman1blangkejeren 7. Pengumuman Pemenang akan di muat pada Majalah Lisan Edisi November 2020 8. 3 Pemenang Terbaik akan mendapatkan Hadiah menarik dan E-Sertifikat 9. Setiap peserta lomba akan mendapatkan E-Sertifikat 10. Keputusan Juri Tidak Dapat Di Ganggu Gugat
ALHAMDULILLAH
Search
Read the Text Version
- 1 - 26
Pages: