Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore FORTOFOLIO AKSI NYATA IRFAN DANI

FORTOFOLIO AKSI NYATA IRFAN DANI

Published by SMA Negeri 1 Labuhanhaji, 2022-07-31 06:42:24

Description: CALON GURU PENGEGRAK ANGKATAN 4 KABUPATEN ACEH SELATAN PROVINSI ACEH.

Keywords: CGP,Guru Penggerak,Pak Pandani

Search

Read the Text Version

Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 Kabupaten Aceh Selatan

AKSI NYATA

Sekapur Sirih Tugas guru saat ini tidak cukup hanya sekedar mengajar di kelas dan meningkatan prestasi siswa secraa akademik. Guru juga harus mengajar dengan kreatif, mengembangkan diri secara aktif, punya kemauan memimpin, berinovasi dan melakukan perubahan. Alhasil, Seorang Guru tidak hanya jago mengajar dan tidak akan hanya berpaku pada kurikulum yang diformalkan saja. Namun, seorang guru akan keluar dan termotivasi untuk menjadi mentor bagi guru-guru lain, di dalam sekolah bahkan di luar sekolah. Tergerak, Bergerak, dan menggerakkan adalah moto kamii selama mengikuti Pendidikan Guru Pengerak (PGP) Angkatan 4 Kabupaten Aceh Selatan. Sudah hampir 7 bulan ini sangat banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dari mengikuti kegiatan dari materi yang disajikan dalam LMS, Pengdampingan Induvidu, dan Loka karya. Menjadi guru penggerak bukanlah impian saya, namun semua itu atas dasar tanggung jawab moral rasa sebagai seorang guru. Seorang guru tidaklah hars terpaku pada zona nyamannya. Untuk itu perlu keluar dari zona tersebut melakukan perubahan. Dengan adanya portofolio Aksi nyata Guru Penggerak ini, saya berharap bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru lainnya. Pengalaman-pengalaman ini mungkin sangat sederhana namun jika dilakukan sungguh sangat berarti untuk perubahan wajah pendidikan indonesia kedepannya. Selain itu portofoio ini juga menjadi bahan refleksi bagi diri saya sendiri itu bisa lebih baik kedepannya. Demikianlah sepatahkan dari saya, wabillahi taufik walhidayah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Salam Penulis

Kata Sambutan Pengajar Praktik Muhammad Ramli QUOTE: .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ..................................................................................F....A....K....T....A....S....E..R....U....:........ ............................................................. Kata Sambutan Fasilitator Zulkifli QUOTE: .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. ............................................................

Salam dan bahagia

DAFTAR ISI 01 REFLEKSI FILOSOFI KHD Tujuan Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK 02 Nilai Guru Penggerak: Mandiri, Reflektif, kolaboratif, inovatif, dan Berpihak Kepada murid. Peran Guru Penggerak: Menjadi Pemimpin Pembelajaran,Menggerakkan Komunitas Praktisi, Menjadi Coach, Kolaborasi Antar Guru, dan Mewujudkan Kepemimpinan Murid 03 VISI GURU PENGGERAK Mewujudkan anak-anak Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, mandiri, inovatif, berkebhinekaan global, mampu hidup bergotong royong, serta mampu bernalar kritis. BUDAYA POSITIF 04 Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan- kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. 05 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL 06 Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. 07 COACHING Bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI 08 PEMIMPIN PEMBELAJARAN Pengambilan Keputusan hendaknya mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan universal, bujukan moral dan dilema Etika, empat paradigma dilema etika, tigas prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah Pengambilan Keputusan. 09 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA 7 aset utama dalam komunitas: modal manusia, sosial, fisik, lingkungan/alam, finansial, politik, agama dan budaya. PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK BAGI 10 MURID Pengambilan Keputusan hendaknya mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan universal, bujukan moral dan dilema Etika, empat paradigma dilema etika, tigas prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah Pengambilan Keputusan.

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 1 REFLEKSI FILOSOFI KHD Pada Hari Sabtu, tanggal 9 Oktober 2021 saya mengikuti kegiatan lokakarya perdana (0) Pendidikan Guru penggerak (PGP) yang bertempat Hotel Catherine, Tapak tuan Kab. Aceh Selatan. Dalam kegiatan ini mendapatkan materi tentang: 1.Sosialiasi tentang program Pendidikan guru Penggerak 2.Cara memeperkenalkan diri dalam kelompok 3.Cara Membuat Mind Maps 4.Cara membuat Gallery Work 5.Membuat Komitmen Bersama, dan 6.Dukungan Kepala Sekolah Pada Hari Rabu, tanggal 13 Oktober 2021 Saya mengikuti Pada Hari Selasa, tanggal 19 Oktober 2021 Saya mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Aplikasi LMS bagi CGP kegiatan 1.1.a.4.1. Forum Diskusi Refleksi Kritis tentang Pemikiran Angkatan Ke-4. Pemateri dalam Kegiatan sosialisasi ini adalah KHD di Ruang Diskusi Virtual. Adapun pemateri dalam kegiatan Bapak Mardiana. Dalam kegiatan ini kami dibimbing bagaimana ini adalah Bapak Sigit Kurniawan dengan Materi Refleksi Filosofis cara menggunakan LMS Pendidikan Calon Guru Penggerak dan Pendidikan Ki hajar Dewantara. Folosi pemikiran ki Hajar mencoba mempersentasikan simulasi pengerjaan tugas-tugas Dewantawa memang sangat luar biasa dan sangat cocok dengan dalam LMS melalui menu simulasi aktivitas dari aktivitas 1 sampai kebudayaan kita bangsa Indonesia yang landaskan kepada 7. Dengan kegiatan ini saya bisa memahami ternyata Pancasila. mengerjakan LMS tidak sesulit yang saya bayangkan. Asalkan kita tetap membudayakan literasi dan menjaga komunikasi antara CGP, PP, dan Fasilitator. Pada Hari Kamis, tanggal 14 Oktober 2021 Saya mengikuti Pada Hari Jum’at, tanggal 22 Oktober 2021 Saya mengikuti kegiatan 1.1.a.5. kegiatan pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Ruang Kolaborasi - Mendesain Kerangka sesuai dengan Pemikiran KHD. yang dibuka langsung secara resmi Oleh Bapak Ndiem Makarim Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah Bapak Zulkifli Selaku (Kemendikbud-Ristek). Bapak Mentri sangat semangat sekali Fasilitator Kami dan dihadiri juga Bapak Muhammad Ramli Selaku dengan program ini dan ingin berkunjung ke tempat Guru-guru Pengajar Praktek kami. Diskusi kami berlangsung sangat a lot m,embahas penggerak yang bisa menjadi inspirasi kemajuan Pendidikan tentang Mendesain Kerangka sesuai dengan Pemikiran KHD, saya Indonesia kedepannya. mencoba memberi masukan dalam kelompok dan mendengarkan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 pendapat para anggota kelompok yang terdiri dari saya, junaidi, dan heri. Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 2 REFLEKSI FILOSOFI KHD Pada hari sabtu, tanggal 23 Oktober 2022 kami dari Pada hari senini, tanggal 25 Oktober 2022 saya mengikuti kegiatan kelompok B mengadakan diskusi Pembuatan Bahan 1.1.a.5 Kolaborasi - Medesin Kerangka Pembelajaran sesuai dengan Presentasi Kerangka Pembelajaran Sesuai dengan Pemikiran KHD. pemikirina Ki Hajar Dewantara. Kegiatan ini kami dikelompok B dimulai pukul 16:00 WIB s.d 18:00 Kegiatan diskusi kami mulai pukul 21:00 WIB sampai pukul WIB. Adapun struktur peserta diskusi kami adalah saya selalu 23:30 WIB via Google Meet. Semua instruksi penugasan Pemateri, Heri satria selaku penanya, dan juanedi dongorans elaku kelompok kami kerjakan secara bersama. Semua desain penanggap. kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD sudah selesai kami konsep. Tinggal finishing meda Kegiatan presentasi berlangsung lancar, tanggapan-tanggapan yang presentasi. Saya bertugas membuat video presentasinya, sangat membangun disampaikan oleh Bapak Junaei dan pertanyaan Bapak junaedi Dongorn yang menjadi pengisi suara dalam dari Bapak Heri Satria saya jawab satu persatu sesuai dengan video, dan Bapak Heri Satria yang akan menjadi korektor pemahaman yang saya miliki. video tersebut. Ada beberapa saran dari fasilitator yang menjadi catatan bagi Dalam pembuatan Tugas kelompok sangat dibutuhkan kelompok kami agar nantinya kami memang benar-benar bisa kerjsama yang solid. Dengan bekerjsama semua tugas akan mewujudkan konsep pemikiran tersebut dalam aksi nyata. Itu PR yang menjadi ringat dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. berharga bagi kami untuk persiapan kedepannya. Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kami, bahawa Pada hari jum'at tanggal 29 Oktiber 2021 Saya mengikuti kegiatan betapa pentingnya ide-ide dalam sebuah kelompok 1.1.a.8. Elaborasi Pemahaman - Konferensi Pemikiran Ji har Dewantara sehingga pemikiran-pemikiran bisa disatukan menjadi Oleh Perguruan Taman Siswa dans ekolah lain yang sudah sebuah gagasan yang cemerlang dalam sebuah suasana menerapkan merdeka belajar. yang penuh dengan keakraban. Kegaiatan ini diselenggaraka secara daring via zoom dan streaming Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 youtube. Acara dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertaman dalam bentuk plenon yang dimulai pukul 13:30 s.d 14:30 WIB dan sesi kedua dalam sesi paralel dari pukul 14.30 s.d 15:30 WIB. Sesi pleno dibuka oleh koordinator Pokja Guru penggerak Yakni Bapak Dr. Kasiman. Kemudian kegiatan pleno dipandu oleh Bapak Petrus Rafael atau dikenal dengan Bung Simon yang merpakan penulis modul 1.1 Pendidikan guru Penggerak. Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 3 REFLEKSI FILOSOFI KHD Senin, 1 November 2021 saya mengerjakan tugas 1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Dari hal ini saya bisa belajar bahwa cara pandang saya terhadap siswa sebelum dan sesudah mempelajari modul 1.1 sudah memiliki perubahan. Dulu saya berfikir bahwa siswa itu harus bisa jadi apa yang kita inginkan, mereka harus menhami kondisi kita sebagai guru, ruang kelas adalah milik guru, dan Aturan kelas cuma berdsarkan aturan sekolah sesuai dengan tata tertib sekolah. Namun setelah mempelajari modul saya sadar bahwa semua hal itu tidak benar, Semua siswa memili kemampuan berbedaa-beda sesuai dengan kodrat alam mereka. Anak tidak akan memahami keadaan orang tua, namun sebaliknya bahwa orang tualah yang seharusnya mengerti keadaan anak-anak mereka. Ruang kelas adalah milik siswa sedang kita hanya sebagai fasilitator mereka. Aturan kelas bisa dibuat dengan komitmen bersama. Kedepannya hal-hal yang perlu saya terapkan adalah menjadi seorang guru yang bisa menuntun anak pada kodrat alam dan zaman mereka sesuai dengan pemikiran ki hajar dewantara. Selasa, 2 November 2021, saya mencoba mengerjakan modul 1.1.a.10. Aksi Nyata - Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas adalah sangat senang dan bersemangat. Ternyata sangat banyak hal yang bisa kita lakukan dikelas. Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi dan melakukan evaluasi. Tugas seorang guru bukalah cuma mengajar, namun juga harus memanusiakan anak manusia sesuai dengan profil pelajar pancasila. Guru Juga harus miliki nilai Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada siswa. Ide dan gagasan yang muncul setelah mempelajari modul-modul akan segera saya terapkan, demi terciptanya prakteik-praktik baik disekolah. Mulai dari diri merupakan langkahi yang paling tepat untuk menjalan misi sebagai seorang calon guru penggerak. Seorang Guru penggerak harus bisa menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, mewujudkan kepemimpinan murid insya allah akan saya terapkan mulai hari ini dan dimasa-masa mendatang. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 4 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK Senin, 8 November 2021 Kami Kelompok B mengerjakan tugas Modul 1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak - Diskusi Mandiri. Dalam kesempatan tersebut kami membahas tentang Pengalaman yang pernah dilakukan terkait peran dan nilai guru pengegrak dan strategi untuk penguatan dan peran guru. Kami saling berbagi pengalaman disekolah kami masing masing. Pengalaman-pengaman dan strategia yang kami sampaikan akan kami demonstrasikan pada modul berikutnya di modul 1.2.a.5.1. Ruang Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak – Presentasi. Selasa, 9 November 2021 Kami Kelompok B melakukan tugas presentasi modul 1.2.a.5.1. Ruang Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak yang sudah kami buat dihari sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut yang bertindak selaku pemateri adalah Junaidi Dongoran, Heri Satria selaku penanya dan saya sendiri sebagai penaggap. Presentasi berjalan aman dan lancar. Dalam presentasi yang dibimbing oleh Fasilitator kami mengambil kesimpulan bahwa Seorang Guru penggerak harus memiliki nilai dan peran disekolahnya dalam rangka mewujudkan praktek-praktek baik yang sesuai dengan pemikiran ki hajar dewantara. Sabtu, 13 November 2021 Saya kedatangan pengajar praktek saya disekolah. Alhamdulillah Bapak Muhammad Ramli Datang sesuai jadwal yang sudah dikonfirmasi sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut Kami berbincang-bincang langsung antara Pengajar Praktek, Kepala Sekolah dan Calon Guru penggerak. Banyak Penjelasan yang disampaikan oleh Pengajar Praktek Kpada kepala sekolah. Dan Kepala sekolahpun punya banyak harapan kepada saya selaku Caln guru Penggerak di SMA negeri 1 Labuhanhaji. Setelah Kegiatan itu saya mengajak Pengajar Praktek untuk berkeliling melihat sekolah kami. Alhamdulillah kedatang Pengajar Praktek semakin memotivasi saya untuk terus nenerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti pendidikan Guru pengegrak. Minggu, 14 November 2021 Saya mengerjakan tugas Modul 1.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Nilai dan Peran Guru Penggerak. Disini saya menjawab 7 pertanyaan berkanaan dengan nilai dan peran guru penggerak. Minggu, 14 November 2021 Saya mengerjakan tugas Modul 1.2.a.7. Demonstrasi Konstektual - Nilai dan Peran Guru Penggerak. Disini saya menjawab 3 pertanyaan berkanaan dengan guru pengegrak seperti apakah saya dan nilai serta peran guru penggerak. Portofolio.pandani.web.id Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4

REFEKSI JURNAL REFLEKSI - MINGGU 5 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK PROSES PERASAAN IDE ATAU GAGASAN Selama melakukan aksi penguatan Materi yang saya dapatkan didalam modul dan LMS peran dan nilai guru penggerak, saya menumbuhkan ide-ide dalam aksi nyata yang bisa merasakan hal-hal baru terjadi pada diri saya praktekan langsung di sekolah. Mulailah segala ini. Pandangan saya tentang pendidikan sesuatu dari diri sendiri, Kelas merupakan ruang yang dan cara mendidik siswa jauh berubah terbaik untuk hal-hal yang baik tersebut. Maka karena selama ini guru disekolah cuma kebiasaan itu akan ditularkan kepada kelas yang menuntut siswa menjadi apa yang ia lainnya. Ide dan gagasan itu akan senantiasa mengalir inginkan bukan menuntun siswa untuk mewujudkan praktek-praktek baik yang menjadi diri mereka sendiri sesuai menjadi kodrat alamiah manusia sebagai insan yang dengan kodrat alama dan zaman yang berbudi. ia miliki. Sudah saatnya kita memberikan kemerdekaan kepada anak didik untuk bisa menjadi diri mereka sendiri, Pendidikan yang seharusnya berpihak kepada murid dan mereka bisa jadi pemimpin pada pembelajaran mereka sendiri. Sebagai guru kita seharusnya sadar bahwa nilai dan peran seorang guru tidak hanya sekedar mengajar namun juga bisa mengembangkan diri sendiri dan mengembangkan orang lain. Menjadi pengegrak praktisi ataupun PRAKTEK BAIK bagi guru lain merupakan bentuk nyata bahwa guru memang memiliki peran MEMULAI SETIAP KEGIATAN DENGAN BERDO'A dalam lingkungannya, Untuk itu diperluakan kolaborasi dengan guru- Berdo'a merupakan wujud dari kecintaan ‫َرِض ْيُت ِباللِه َرًّب ا َوِباِإلْس اَل ِم ِدْيًنا َوِبُم َحَّم ٍد َنِبًّي ا َوَرُس ْو اًل َرِّب‬ guru yang lain agar dri ini bisa kita kepada Allah SWT. Dengan berdo'a kita ‫ِزْدِنْي ِع ْلًم ا َواْرُزْق ِنْي َفْه ًم ا‬ melakukan pengembangan diri dan melakukan inovasi dalam dunia memohon kepada sang pencipta agar apa Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, pendidikan. yang akan dan sudah kita lakukan menjadi wabimuhammadin nabiyya warasulla amalan yang diridhai oleh Allah SWT. Hal ini Robbi zidni ilman nafi'a warzuqni fahma Dan tidak kalah penting, bahwa guru juga sesuai dengan profil pancasila yang harus melakukan refleksi pada dirinya pertama yakni beriman, bertaqwa kepada Artinya: \"Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, sendiri agar apa yang sudah ia lakukan tuhan yang maha esa. dan berakhlak mulia. dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad bisa menjadi suatu proyeksi untk SAW sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah perbaikan dimasa depan. Karena kita Kebiasaan berdo;a sebelum memulai dan tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah menyadari bahwa guru juga seorang mengakhiri pembelajaran dikelas harus selalu aku pemahaman yang baik.\" mausia yang tidak lepas dari segala kita biasakan disekolah. Praktek baik ini sudah bentuk kekurangan yang ia miliki. menjadi sebuah kebutuhkan yang tidak bisa kita tinggalkan, Karena sesuai dengan Jadi sebagai seorang guru kita tidak tuntunan bagi kita umat islam yang ada boleh egois, kita harus senantiasa diseluruh dunia. menerima kritik dan saran dari lingkungan agar terbentuk karekter ideal yang seharunya dimilik oleh seorang guru yang bisa tergerak, bergerak, dan menggerakan. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

1.3.A.3. JURNAL REFLEKSI - MINGGU 6 VISI GURU PENGGERAK 1.3.A.4.1. MULAI DARI DIRI EKSPLORASI KONSEP Senin, Tanggal 22 November 2021 Saya Berbagi Visi Murid Impian adalah sesuatu bentuk refleksi yang dapat kita lakukan untuk mencapai mempelajari modul 1.3.a.3. di LMS visi guru penggerak. Visi yang dibuat haruslah dengan judul Mulai dari Diri - Visi Guru mencerminkan kita sebagai bangsa indonesia dan Penggerak. Adapun Tujuan dari sesuaid engan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Untuk mewujudkan sebuah visi membutuhkan Pembelajaran ini yakni supaya Calon misi-misi dalam bentuk aksi nyata. Kita harus yakin dan percaya apa yang kita cita-citakan tersebut Guru penggerak mampu merumuskan bisa terwujud dimasa depan demi tercipta generasi indonesia yang memiliki profil pelajar visi pribadi mengenai murid dan pencasila. bagaimana sekolah yang berpihak pada murid di masa depan. Pada karya pertama saya berimajinasi tentang Muridku di Masa Depan yakni: Berikutnya saya juga membuat karya kedua yakni Merangkai mimpi lewat kata-kata, dimana pada karya ini saya menulis sesuai dengan arahan pertanyaan yang diberikan pada LMS. PRAKTEK BAIK MENGEMBANGKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Dan pada karya ketiga saya diminta Dua minggu ini saya disibukkan dengan kegiatan Didalam kelas, praktek-praktek baik yang saya untuk Mengartikulasikan visi kita melatih guru-guru di sekolah untuk membuat dapatkan didalam kegiatan lokakarya tetap saya tentang murid dan sekolah yang kita soal ujian online dan melakukan bimbingan lanjutkan di seluruh kelas yang saya ampu. impikan dalam satu kalimat. Adapun visi validasi soal. Memang ini sangat merepotkan Dengan membuat kesepakatan kelas ini kelas yang saya tulis tentang visi tentang namun ini merupakan bentuk aksi nyata dan menjadi lebih tertib karena kesepatan dibuat murid dan sekolah adalah peran dan nilai seorang guru penggerak. atas dasar kemauan siswa yang ingin menjadi Mewujudkan siswa yang memiliki profil Adapun nilai yang tercermin dari kegiatan ini lebih baik dalam menuntu ilmu disekolah. pelajar pancasila dan yang Berbudaya indonesia adalah Kolaboratif dan Inovatif, serta peran Menjadi Coach Bagi Guru Lain, dan Menggerakkan Komunitas Praktisi. Saya ingin inovasi yang telah saya lakukan ini bisa digunakan juga disekolah-sekolah lain, setidaknya inovasi yang saya lakukan sudah membawa nama SMA Kami sebagai sekolah pertama di Kabupaten Aceh selatan yang melaksanakan ujian Full online dengan aplikasi android. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 7 VISI GURU PENGGERAK DAN BUDAYA POSITIF 13.A 1.3.A.8.1. USAHA DAN DO'A KEBUTUHAN PERUBAHAN DI SEKOLAH Pada hari Kamis, Tanggal 2 desember 2021 saya mengikusi sesi elaborasi pehaman dengan instruktur. Senin, 29 November 2021 Pukul 08:00 - Dimana tujuan dari kegiatan inia adalah CGP dapat 10:00 WIB kami mengikuti kegiatan Zikir menghubungkan visi CGP dengan pemikiran Ki Hajar dan Do'a bersama secara virtual dalam Dewantara serta pendekatan inkuiri apresiatif. Saya rangka memperingati Hari KORPRI ke 50, merasa tertatik dengan model BAGJA yang dijelaskan Hari Kesehatan, dan Hari Guru Tahun yakni: Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, 2021 yang diadakan serentak di seluruh Jabarkan Rencana, atur Eksekusi instansi-instansi yang berada dibawah naungan Pemerintahan Provinsi Aceh. AKSI NYATA Dalam kegiatan tersebut disampaikan PENGEMBANGAN DIRI pengalaman haru dari para penyitas COVID-19. Mereka menyampaikan Kamis, 2 Desember 2021 Saya mengikuti Asesmen Nasional adalah program penilaian pengalaman ketika terkena covid-19 dan Kegiatan Pembuatan Soal Setara Soal AKM terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan harus kehilangan anggota keluarga yang bagi Guru SMA/PKLK yang diadakan oleh program kesetaraan pada jenjang dasar dan dicintai. Mereka berharap ini bisa Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Selama 4 hari menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai menjadi pelajaran bagi kita semua agar di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh. berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar mematuhi protokol kesehatan dan (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses segera melaksanakan vaksinasi untuk Dalam kegiatan tersebut saya merasa senang belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang keselamatan diri dan orang-orang yang bisa bertemu dengan guru-guru hebat yang mendukung pembelajaran. kita sayangi. ada di seluruh penjuru Aceh. Kami bisa bertukar pikiran satu sama lain dalam Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk Saya berharap siswa-siswi juga mengerjakan tugas yang diberikan oleh meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini menjadikan tayangan tersebut sebagai intruktur. dirancang untuk menghasilkan informasi akurat bukti nyata kalau covid itu benar-benar untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang ada, menjadikan protokol kesehatan Banyak hal yang saya pelajari, terutama pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar sebagai kebudayaan positif yang harus tantang bagaimana cara pembuatan soal-soal murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi senatiasa kita laksanakan dalam masa AKM yang menjadi trend bagi siswa setelah untuk memantau (a) perkembangan mutu dari pandemi ini. dibekukannya Ujian Nasional beberapa tahun waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di ini. dalam sistem pendidikan Suksesnya Program vaksinasi di SMA negeri 1 Labuhanhaji yang mencapai angka 95% merupakan bentuk kerjasa sama semua pihak yang sudah saling mendukung dan mengingatkan pentingnya ikhtiar yang harus kita lakukan untuk meningkatkan imun dari serangan virus yang sampai saat ini terus menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh umat manusia. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

BUDAYA POSITIFJURNAL REFLEKSI - MINGGU 8 1.4.A.5.1 1.4.A.7. RUANG KOLABORASI - DEMONSTRASI PRESENTASI DAN DISKUSI KONSTEKTUAL Sabtu, tanggal 18 Desember 2021 saya mencoba mendemonstrasikan pemahaman mengenai segitiga restitusi dengan melakukan praktik segitiga restitusi dengan murid di sekolah. Dari beberapa kasus yang saya coba demonstrasikan membuat saya semakin paham tentang langkah-langkah pada segitiga restitusi, yakni menstabilkan identitas, validasi kesalahan, dan menanyakan keyakin kelas yang sudah disepakati bersama. Senin, 13 Desember 2021 pukul 16.15 - 18.00 1.4.A.8.1. WIB kelompok B mengadakan Ruang Kolaborasi - Presentasi dan Diskusi. Dimana ELABORASI PEMAHAMAN - BUDAYA POSITIF yang bertindak sebagai presenter adaah saya sendiri, junaidi dongoran sebagai Jum'at, 7 Desember 2021 pukul 15:30 - 17:00 Pembelajaran yang biasa saya ambil adalah kita penanggap, dan Heri satria sebagai WIB saya mengikuti Elaborasi Pemahaman - sebagai guru harus bisa mengetahui perubahan penanya. Kelompok ini dibimbing oleh Budaya Positif bersama instruktur yakni Bapak paradigama,, Stimulus Respon lawan Teori Bapak Zulkifli sebagai Fasilitor. Nunuk Riza Puji. Adapun tujuan dari kegitaan Kontrol, Arti Disiplin, 3 Motivasi Perilaku Dalam presentasi, kami berdiskusi tentangi ini adalah setelah mengikuti Diskusi dengan Manusia, Keyakinan Kelas, Hukuman hasil analisis studi kasus yang telah Instruktur CGP dapat mendemonstrasikan ,Penghargaan, Lima (5) Kebutuhan Dasar didiskusikan dalam kerja kelompok pemahamannya secara lebih mendalam Manusia, Lima (5) Posisi Kontrol , dan Segitiga sebelumnya. Saya merasa sangat senang mengenai konsep-konsep inti dalam modul Restitusi. karena menerima banyak masukan dari Budaya Positif. Penerapan dari pembelajaran tersebut bisa kita penanggap, penanya dan fasilitator. Banyak ilmu baru yang saya pelajari dari langsung praktekan diskeolah, karena setiap hari Adapun pembelajaran yang kami ambil penyampaian Bapak instruktur, Terutama hampir ada siswa yang melakukan pelanggaran adalah bahwa setiap pelanggaran disiplin pada konsep disiplin positif dan bagaimana disiplin dan kita bisa menyelesaikan masalah yang terjadi disekolah tidaklah mesti contoh-contoh penerapakan disiplin itu tersebut dengan menerapkan langkah-langkah memberikan hukuman kepada siswa. disekolah. pada segitiga restitusi. Semua itu bisa kita selesaikan dengan penerapan segitiga restitusi. Dengan restitusi anak mendapatkan penyelesaian pada permasalahan yang mereka hadapi, disanalah peran guru sebagai pembimbing bisa menjadi monitor dan menager untuk menyelesaikan masalah-masalah siswa disekolah bukan hanya sebagai pengkukm siswa atas kesalahan-kesalahan yang pernah mereka lakukan. Serta kayakinan kelas perlu ditamankan agar terbentuknya budaya positif sisekolah. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 9 7 - 12 FEBRUARI 2022 PEMBELAJARAN BERDIFENSIASI PRE TEST PAKET MODUL 2 EKSPLORASI KONSEP Senin, 7 Februari 2022 saya mengikuti Tomlinson (2001) dalam bukunya yang mendiskusikan kebutuhan murid kegiatan Tes Awal Paket Modul 2 . Jadwal berjudul How to Differentiate Instruction in dengan orang tua atau wali murid; Kegiatan ini dimulai pukul 9 pagi sampai Mixed Ability Classroom menyampaikan mengamati murid ketika mereka sedang dengan jam 9 malam. Waktu yang diberikan bahwa kita dapat mengkategorikan menyelesaikan suatu tugas atau dalam mengerjakan soal adalah 1 jam. kebutuhan belajar murid, paling tidak aktivitas; Alhamdulillah hasil yang saya dapatkan berdasarkan 3 aspek. bertanya atau mendiskusikan dalam sesi prestest lumayan cukup untuk Ketiga aspek tersebut adalah: permasalahan dengan murid; menguji pengetahuan awal yang saya miliki. 1.Kesiapan belajar (readiness) murid membaca rapor murid dari kelas mereka Harapan kedepan setelah mempelajari 2.Minat murid sebelumnya untuk melihat komentar modul saya bisa mengerjakan posstest 3.Profil belajar murid dari guru-guru sebelumnya atau melihat dengan nilai terbaik. Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan pencapaian murid sebelumnya; Pada hari berikutnya, Selasa 8 Februari murid dengan berbagai cara. Berikut ini berbicara dengan guru murid 2022 saya mulai mempelajari materi adalah beberapa contoh cara-cara yang sebelumnya; Eksplorasi Konsep - Modul 2.1. ada dapat dilakukan guru untuk membandingkan tujuan pembelajaran beberapa catatan penting disini tentang mengidentifikasi kebutuhan belajar murid: yang ingin dicapai dengan tingkat materi yang saya anggap sangat baru yaitu mengamati perilaku murid-murid mereka; pengetahuan atau keterampilan yang tentang pembelajaran berdiferensiasi. mengidentifikasi pengetahuan awal ditunjukkan oleh murid saat ini; Menurut Tomlinson (2001: 45), yang dimiliki oleh murid terkait dengan Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha topik yang akan dipelajari; Dari materi ini kita belajar bahwa pembelajaran berdiferensiasi sangat untuk menyesuaikan proses pembelajaran melakukan penilaian untuk menentukan penting untuk diterapkan karena setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda- di kelas untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan, keterampilan, dan sikap beda. Sebagai seorang guru kita harus mempelajari bagaimana praktek baik belajar individu setiap murid. dan dalam mereka saat ini, dan kemudian dalam penerapan materi ini untuk membuat pembelaajran yang benar-benar pengertian lain Pembelajaran mencatat kebutuhan yang diungkapkan berpihak kepada siswa. berdiferensiasi adalah serangkaian oleh informasi yang diperoleh dari keputusan masuk akal ( common sense ) proses penilaian tersebut; yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 10 14 - 19 FEBRUARI 2022 PEMBELAJARAN BERDIFENSIASI 2.1.A.5.1. RUANG KOLABORASI 1 - MODUL 2.1 Senin, 14 Februari 2022 saya mengikuti Ruang Setelah melakukan tersebut kami sedikit Untuk pembelajaran berdiferensiasi kita demi sedikit mencoba meningkatkan harus merenungkan kembali apa yangs Kolaborasi 1 - Modul 2.1 dibawah bimbingan pemahaman tentang berbagai strategi eharusnya kita lakukan untuk menciptakan diferensiasi melalui latihan mencermati rencana pembelarjan yang benar-benar berpihak Bapak Zulkifli sebagai fasilitator kami. Adapun pembelajaran milik orang lain. Dengan saling kepada siswa. Pembelajaran berdiferensiasi mengomentari RPP milik kelompok lain kami muncul karena kita semua memahami tujuan pembelajaran Khusus kegiatan ini semakin paham bahwa kegiatan ini akan bahawa setiap siswa memiliki kebutuhan yang melatihan daya pikir kritis kita untuk melihat berbeda-beda. Jadi bimbingan yang berbeda adalah CGP dapat meningkatkan fakta yang ada. pula sesuai dengan kondrat mereka. pemahamannya tentang berbagai strategi Saya sangat merasa senang apabila pekerjaan Untuk mereapkan pembelajaran dari kelompok mendapatkan masukan dari berdiferensiasi dikelas kita herus membuat diferensiasi melalui latihan mencermati teman-teman yang mengikuti sesi presentasi. Ini pemetaan terlebih dahulu untuk mengetahui merupakan PR bagi seleuruh anggota kelompok kesiapan belajar, minat murid, dan profil rencana pembelajaran milik orang lain. agar bisa menampilkan Hasil yang lebih baik belajar murid. Jika itu sudah kita ketahui lagi. Dengan open minded ita jadi tahu barulah kita bisa mererapkan strategi yang Adapun bentuk penugasan hasil diskusi kekurangan kita dari refleksi yang diberikan oleh cocok dilakukan dalam menerapakan orang lain. Karena tidak semua yang dapat kita pembelaajran berdiferensiasi. dalam sesi ini, kami diminta untuk membuat amai dari diri kita sendiri. Ada anak yang butuh bimbingan secara sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam hal pembelajaran, kegiatan ini sangat auditori, ada yang audio visual, ataupun ada membantu kami untuk melatih kekomakan yang kinestetik. Semua itu adalah bentuk untuk satu materi yang dapat kita pilih sendiri. kelompok dalam presentasi, membagi tugas, keberpihak kita sebagai pemimpim dan ikut berkontribusi dalam setiap step pembelajran kepada siswa. Rencana Pembelajaran berdiferensiasi kegiatan. tersebut dapat dibuat berdasarkan konteks atau kasus nyata yang terjadi di kelas salah satu anggota kelompok Anda atau dapat juga menggunakan contoh kasus yang telah tersedia. Beberapa contoh kasus sudah disediakan pada LMS untuk kami pelajari secara bersama dan beberapa contoh RPP moda Luring dan daring juga diberikan sebagai contoh. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 11 MODEL 4: (PAPAN CERITA REFLEKTIF - REFLECTIVE STORYBOARD) 21 - 26 FEBRUARI 2022 PEMBELAJARAN BERDIFENSIASI AKSI NYATA Rabu, 23 Februari 2022 saya mencoba menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dikelas dengan menggunakan menggukn beberapa media. Untuk mempermudah memahami materi contoh-contoh peristiwa mutasi dalam pelajaran biologi, saya memberikan beberapa opsi kepada siswa untuk membuat cara pemahaman mereka sendiri. Yang pertama dengan visual gambar yanga da didalam buku Bagi yang lebih paham dengan gambar. Yang kedua dengan membuat gambar, artinya siswa diperbolehkan menggambar ulang gambar seperi gambar buku dan menjelaskan peristiwa yang terjadi, dan kelompok terakhir membuat visual tigas dimensi dengan clay atau lilin lunak. Mereka membuat sendiri modal ragam mutasi dengan media tersebut dan menjelaskan tentang produk yang mereka buat. Dari kegiatan ini saya merakasan aktivitas yang antusias dari siswa terutama mereka yang sukan dengan visual dan kinestetik. Semoga preaktek-praktek sederhana ini bisa saya terapkan untuk materi materi berikutnya. Jum'at, 25 Februari 2022, saya memberikan bimbingan kepada siswa yang akan mengikuti seleksi Kompetensi Sains Nasional Tingkat sekolah, dalam kegiatan ini siswa diperbolehkan memilih bidang lomba yang merekai sukai. Ada 9 cabang ilmu yang diperlombakan yakni, Matematika, kimia, fisika, biologi, informatika, kebumian, astronomi, ekonomi, dan geografi. Memberikan kebebasan sesuai minat merupakan kucin pendidikan sesuai denagn filosfi ki hajar dewantara. Fungsi guru disini adalah pembimbing mereka sesuai dengan kodrat alamat dan zaman. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 11

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 12 28 FEBRUARI - 5 MARET 2022 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Rabu, 2 Maret 2022, Saya berkesempatan berkontribusi untuk dunia pendidikan Aceh dengan bergabung di Tim 9 Dukukungan IT Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Dalam kesempatan tersebut kami membuat aplikasi UTBK mandiri yang diperuntukkan kepada seluruh siswa SMA/SMK di provinsi Aceh. Kegiatan ini langsung disupport penuh oleh GTK Dinas Pendidikan Aceh dengan harapan hasil UTBK tahun 2022 mendapatkan hasil yang lebih baikd ari pada tahun-tahun sebelumnya. Saya merasa sangat senang sekali bisa bergabung didalam tim hebat ini, karena orang- orang dalam tim memang orang yang sdauah Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari sini, membangun mengukir prestasi yang luar biasa baik di relasi merupakan suatu kewajiban yang akan mendukung tingkat Provinsi maupun nasional. Semoga terciptanya sebuah prestasi. Relasi itu penting, oleh karena itu prestasi mereka bisa dtularkan kepada saya bagunlah relasi yang akan menghubungkan kita dengan orang- sebagai anak mudah yang baru berkecimpung rang hebat agar kita menjadi hebat. dalam kegiatan pengembangan program- program pendidikan dalam ruang lingkupa Adapun penerapan yang bisa lakukan adalah berbuat untuk yang cukup besar. kepentingan orang banyak adalah sebuah kewajiban yang harus kita laksanakan sebagai makhluk sosial. Apalagi Guru penggerak sebagai Pemimpin pembelajaran harus bisa menciptakan program-program yang berpihak kepada siswa. Jum'at 4 maret 2022 saya membinbing siswa dalam mengikuti Ujian Trayout UTBK yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan, adapun tujuan kegaiatn ini adalah melatih siswa menghadapi soal-soal ujian online yang akan datang. SMA negeri 1 Labuhnahaji membuka kesempatan seluas-luasnya untuk siapa saja yang ingin berkontribusi untuk pendidikan. Dengan diadakan tryout grasis berarti dia telah mendkung kemajuan pendidikan. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 12

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 13 7 - 12 MARET 2022 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Rabu 9 Maret 2022 Saya mencoba mempraktek materi yang didapat dari modul tentang praktek STOP. Adapun langkah-langkahnya adalah dengan memutar langsung video praktek STOP yang terdapat didalam modul Pembalajaran sosial dan emosiaonal. Semua siswa mecoba mempraktekkan instruksi yang diberikan didalam video. Secara umum mereka merespon baik tentang praktek ini. Karena memang disela kesibukan mereka dalam belajar membang dibutuhkan STOP sejenak untuk mengendorkan urat urat syaraf yang telah mereka gunakan dalam belajar. Pada jam pelajaran berikutnya, saya kedatangan Pengajajar Sabtu Tanggal 12 Maret 2022 saya mengikuti lokakarya Praktek di sekolah yakni Bapak Muhammad Ramli. Pada jam secara daring. Metode daring dipilih panitia disebabkan karena sebelumnya PP juga ikut bergabung melakukan obeservasi di jumlah kasus Covid 19 angkanya makin bertambah, oleh sebab dalam kelas saya setelah itu melaukan umpan balik ke beberapa itu untuk loka karya 3 dilaksanakan secara daring. Walau daring orang siswa yang dipilih secara acak untuk menanyakan tidak mengurangi antusias kami mengikuti kegiatan. Kegiatn kali bagaimana tanggapan siswa dengan adanya Calon Guru ini juga mengikutsertakan kepala sekolah dalam proses Penggerak yang ada dikelas mereka. Mereka sangat antusias perancangan visi, misi, dan program sekolah. menanggapi pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan oleh Pengajar Praktek. Semua berkola borasi untuk membuat visi, misi, serta program sekolah yang berpihak kepada siswa. Jum'at 11 Maret 2022, sekolah kami mengadakan wirid yasin mingguan, memang kegiatan seperti ini selalu diakan setiap hari jum'at. Kegiatan ini meruapakan salah satu bentuk pembelajaran sossial dan emosianal yang mesti kita terapkan dalam pembelaajran disekolah. Zikir dan doa merupakan bentuk kesardan manusia sebagai hamba Allah SWT untuk selalu mengingat dan memohon perlindungannya. Kegiatan ini sangat memperkuat sikap spiritual siswa dan dampaknya sangat dirasakan lansgung oleh siswa. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 13

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 14 14 - 19 MARET 2022 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Penerapan Praktek Stop dikelas XII IPS Rabu, 16 Maret 2022 Zikiran dan Do'a Pada Hari Jumat, 18 Maret 2022 Bimbingan Siswa KSN Informatika Sabtu, 19 Maret 2022 Pengisian Template Soal Ujian Akhir Sekolah Daring Oleh Guru Bidang Studi. Bimbingan Siswa KSN Informatika 16 Maret 2022 Bimbingan Siswa KSN Informatika 18 Maret 2022 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 14

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 14 14 - 19 MARET 2022 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Rapat Persiapan Ujian Akhir Sekolah dalam hal ini diputuskan bahwa Tahun ini SMA Negeri 1 Labuhanhaji Menggunakan Ujian Berbasis Android Full Online. Sesi Elaborasi Pembelajaran Sosial Emosional Penyerahan SK III.c Training Of Trainer (TOT) Pelatihan Trainer Canva Indonesia Portofolio.pandani.web.id 15

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 15 21 - 26 MARET 2022 AKSI NYATA DAN COACHING Ikut Sertadalam Kegiatan Perancanan aplikasi, pengawasan, dan evaluasi Ujian Semester berbasis android. Ujian Semester berbasis android. Bimbingan Kegiatan Olimpiande Informatika SMA Negeri 1 Spanduk Ujian Semester berbasis android Full Online SMA Negeri 1 Labuhanhaji Labuhanhaji. Ruang Kolaborasi Modul 2.3 Coaching Ruang Kolaborasi Modul 2.3 Coaching Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 15

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 16 28 MARET - 2 APRIL 2022 COACHING 2.3.A.7. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - PENDAMPINGAN MURID DENGAN PENDEKATAN COACHING DALAM KOMUNITAS SEKOLAH SAYA Sumber: https://youtu.be/YTiwP7rhlCw Selasa, 29 Maret 2022, saya melaksanakan Tugas seorang coach adalah memberikan Tugas seorang pemimpin pembelajaran demonstrasi Kontekstual - Pendampingan Murid dengan Pendekatan Coaching dalam Komunitas bimbingan dengan memberikan sangat lah berat namun sangat mulia, Sekolah Saya. Adapun Tujuan Pembelajaran Khusus kegiatan ini adalah: pertanyaan-pertanyaan motivasi yang bisa Seperti filofosi yang diungkapkan oleh KHD 1.CGP membentuk komunitas praktisi di membangkitkan kesadaraan atas kekuatan Guru bagaikan seorang petani yang sekolah asal dengan melibatkan murid atau rekan guru sebagai coachee. yang dimiliki. Seorang coach cuma menjaga, merawat, tumbuhnya padi dan 2.CGP dapat melakukan praktek coaching mengarahkan coacheenya tanpa harus membersihkan hama-hama yang dengan model TIRTA di sekolah asal. memberikan soslusi secara langsung. menghinggapinya agar tumbuh dengan Untuk menyelesaikan tugas ini saya merekam video coaching bersama seorang siswa kels X. Dengan pemberian coaching coachee bisa suber sesuai dengan kondrat alamat dan Dimana kasus yang saya angkat menggunakan kekuatan yng ia miliki utuk zamannya. adalah permasalahan siswa dengan seorang guru. Sisw merasa diperlakukan tidak adil oleh mengatasi permasalahannya sendiri. Semoga ini bsia menjadi bahan renungan guru tersebut karena tidak mengikuti less private dengannya. Untuk menyelesaikan Disini saya menjadi paham bahwa tugas bagi saya sendiri sebagai calon guru masalah ini siswa saya panggil dan memberikan coaching terhadap kasus yang sedang dialami. guru sabagai coach adalah sebagai fasilitaor pengegrak, bahwa tugas mulia ini adalah yang sesungguhnya, Beda halnya dengan tugas yang harus kita jalankan dengan mentor yang memebrikan bimbingans sepenuh dan setulus hati demi tercapainya esuaid engan pengalaman yang dia alami generasi emas indonesia yang sesuai ataupun seorang konselor yang dengan profil pelajar pancasila. [Pandani] memberikan solusi-solusi atas permasalah yang sedang dihadapi oleh siswa. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 16

Hal. 1 JURNAL REFLEKSI - MINGGU 17 4 - 16 APRIL 2022 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Oleh: Irfan Dani, S.Pd CGP Angk.4 Kab. Aceh Selatan 1.4.A.53.A. TES AWAL PAKET MODUL 3.A1 PRE TEST Kamis, tanggal 7 April 2022 Ujian Pre Test Modul 3 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dibuka dari Pukul 09:00 s.d 21:00 WIB. Pada Modul 3 Saya kami akan mempelajari tetang Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengembangan sekolah. Saya berusaha mencoba menjawab semua soal-soal yang diberikan dengan rasa tertantang dan alhamdulillah hasil pres test yang saya dapatkan cukup memuaskan. Banyak hal yang ingin saya pelajari pada materi ini supaya bisa menjadi sosok pemimpin dalam pengembangan sekolah dan apa yang saya dapatkan nanti rasanya segera dipraktekan dalam aksi nyata di sekolah. 3.1.A.3. MULAI DARI DIRI 3.1.A.5. Dihari yang sama setelah mengikuti RUANG KOLABORASI - PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pre Test Saya mencoba mempelajari SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN materi modul mulai dari diri. Adapun Tujuan Pembelajaran Khususnya adalah Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang proses pengambilan keputusan sebagai Rabu, 13 April 2022 Pukul 10.30 - 12.00 WIB saya mengikuti kegiatan 3.1.a.5.1. Ruang pemimpin pembelajaran yang berada di Kolaborasi - Kerja Kelompok dibawah bimbingan Bapak Zulkifli sebagai Fasilitator. antara berbagai pemangku Adapun Tujuan Pembelajaran Khusus dari kepentingan, di antaranya murid, orang kgiatan ini adalah CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan tua murid, guru, yayasan dan pihak pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian . komunitas sekolah. Dalam kegiatan ini saya tergabung dalam Saya diberikan Kata bijak dan dari kelompok 4 SMA Laki-laki yang Beranggotakan 3 orang yakni Bapak Heri Satria, Bapak Junaedi Mas Menteri Nadiem Makarim dan di dongoran, dan Saya sendiri. instruksikan untuk mengomentarinya. Kegiatan diskusi berlangsung antusias karena kami harus mencari sebuah studi kasus yang Setelah itu saya diberikan beberapa berisi suatu unsur dilema etika. Kami harus benar-benar memastikan bahwa kasus yang pertanyaan pemantik - survey awal kami angkat adalah sebuah dilema etika dan bukan termasuk bujukan moral dengan pengetahuan. melakukan 9 langkah pengujian. Kamis, 14 April 2022 Pukul 10.30 - 12.00 Dalam kolom NOTES kami saling WIB kami mengikuti kegiatan 3.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi - Presentasi. memberikan komentar atau pandangan Alhamdulillah dalam kegiatan ini kasus yang kami ajukan dan dipresentasikan serta menanggapi hasil pemikiraan sudah termasuk dalam kelompok kasus dilema etika. Sedangkan ada 2 kelompok teman-teman. lain ternyata mengangkat kasus bujukan moral sehingga butuh perbaikan. Saya merasa sangat senang bisa bertukar pikiran dan saling berbagi pendapat satu sama lain. Ini merupakan langkah awal bagi kami untuk mempelajari materi setiap modul. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 17

Hal. 1 JURNAL REFLEKSI - MINGGU 18 18 - 23 APRIL 2022 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Oleh: Irfan Dani, S.Pd CGP Angk.4 Kab. Aceh Selatan LOKAKARYA 4 GURU YANG BERPIHAK PADA MURID Sabtu, tanggal 16 April 2022 Saya mengikuti kegiatan Lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkt 4. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di Hotel Dian Rana, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Namun karna faktor kesehatan saya minta izin mengikuti kegiatan tersebut secara daring. Pada LK4 ini materi yang dibahasa adalah Tentang Pemetaan diri, Praktek Choacing, dan RPP Berdiferensiasi. Walaupun mengikuti kegiatan 3.1.A.8. secara daring melalui aplikasi Google meet bersama beberapa orang rekan ELABORASI PEMAHAMAN - PENGAMBILAN KEPUTUSAN yang juga berhalangan, tapi itu tidak SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN mengurangi rasa antusias kami mengikuti kegiatan dari awal sampai Jum'at, 22 April 2022 pukul 15.30-17.00 WIB Pembelajaran yang bisa saya ambil adalah akhir. Mulai dari Pukul 07:30 WIB saya saya mengikuti Elaborasi Pemahaman - kita sebagai pemimpin pembelajaran disekolah sudah bersiap-siap di depan layar Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin sering dihadapkan dengan dilema etika yang laptop untuk bisa bergabung dengan Pembelajaran bersama instruktur yakni Bapak harus kita pilih. Dilema etika adalah ketika rekan-rekan yang mengikuti secara Budi Santosa. Adapun tujuan dari kegitaan ini memilih benar melawan benar. Jika kita tatap muka. adalah CGP dapat melakukan praktik dihadapkan dengan suatu pilihan benar dengan pengambilan keputusan yang berdasarkan salah maka itu bukanlah termasuk dilema etika Seperti biasa Kegiatan dimulai prinsip pemimpin pembelajaran, CGP dapat namun adalah bujukan moral. dengan pembukaan oleh panitia dan mengidentifikasi jenis-jenis paradgima dilema barulah setiap peserta dibagi dalam etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 Untuk membuktikan bahwa itu dilema etika beberapa kelompok dan memasuki langkah pengujian keputusan. Banyak ilmu atau termasuk bujukan moral, maka kita harus ruang mereka masing-masing. baru yang disampaikan oleh instruktur dan melakukan 9 langkah pengujian keputusan. Jika menjawab keraguan-keraguan kami dalam kasus tersebut termasuk bujukan moral maka Kelompok kami dipandu oleh pemahaman materi. kita harus meninggalkan suatu yang salah dan beberapa pengajar praktek yakni, mililih suatu yang benar dari kasus tersebut. Bapak Septo Adi, Haniyatun, dan Muhammad Ramli. Dalam materi pemetaan diri kami diminta untuk membuat cirikahs kami dalam mengajar, kemudian umpan balik yang sering diterima dari siswa/rekan sejawat, cara meredakan emosi, dan strategi apa yang kita gunakan dalam mengajar yang berpihak pada murid. Pada materi selanjutnya kami jelaskan tentang praktek coaching dan mempresentasikan RPP berdiferensiasi yang sudah kami kerjakan di LMS sebelumnya. Banyak ilmu yang kami dapatkan disini. Bahwa apa yang kami pelajari ini tidak terlepas dari usaha untuk menciptakan pembalajaran yang berpihak kepada siswa. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 18

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 19 25 APRIL - 14 MEI 2022 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA 3.2.A.3. 3.2.A.4. EKSPLORASI KONSEP MULAI DARI DIRI - PEMIMPIN Selasa, 10 Mei 2022 Saya mulai Perasaan saya setelah mempelajari DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA mempelajari materi Eksplorasi Konsep ekslorasi konsep ini adalah kita sebagai Senin, 9 Mei 2022 saya mulai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber komponen biotik sekolah hendaknya mempelajari materi moul 3.2 di LMS Daya Pembelajaran 2.1. Adapun tujuan mampu menjadi bagian terpenting dalam tentang Pemimpin dalam Pengelolaan pembelejaran ini adalah Tujuan keberlangsungan sekolah. Sebagai Sumber Daya. Kegiatan mempelajaiari modul dimulai dari mulai dari diri. Pembelajaran Khusus: pemimpin pembelajaran kita harus Adapun tujuan pembelajaran ini adalah mengingat kembali faktor-faktor yang 1.CGP dapat mengidentifikasi faktor- berfokus pada seluruh aset yang kita memengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan faktor yang memengaruhi ekosistem miliki tanpa terkecuali. Dengan sumber daya. Pertanyaan demi pertanyaan saya jawab sekolah. pemanfaatan aset yang baik maka seluruh mengingatkankan saya pada sosok pemimpin yang pernah saya jumpai, hal 2.CGP dapat mengidentifikasi peran program sekolah bisa dilaksanakan apa yang paling saya ingat dari sosok pemimpin tersebut, dan pribadi seperti pemimpin dalam pengelolaan sumber dengan baik karena aset merupakan apakah sosok pemimpin yang ideal tersebut menurut saya. daya. kekuatan bagi sekolah untuk mejalankan Menurut saya sosok pemimpin ideal itu adalah bijaksana, cerdas, menjadi 3. CGP memahami pengelolaan sumber misi yang telah dibuat. teladan, disegani dan kreatif. Memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin daya yang ada di sekolahnya dengan Pemimpin yang hanya berfokus pada karena seorang pemimpin memiliki tugas yang sangat besar. Jika pun nanti saya menggunakan pendekatan kekurangan/ masalah/ hambatan tidak akan menjadi pemimpin dalam pembelajaran maka sangat banyak ilmu Pengembangan Komunitas berbasis akan bisa menjadi pemimpin yang dapat yang harus saya pelajari untuk memberdayakan sumber daya yang ada. Aset (Asset-Based Community mengembangkan sekolah. Mereka hanya Ketika mulai mempelajari materi ini saya merasa kalau selama ini kita belumlah Development/ABCD) akan berjalan ditempat dan mungkin berfokus pada aset yang kita miliki, kita cenderung terfokus pada kekurang yang 4.CGP dapat memahami potensi sumber mudur. Kerena mereka hanya berkutat dimiliki sehingga tidak menyadari bahwa aset kita lebih besar dari sekedar daya yang dimiliki lingkungan pada masalah utama bukan Berpikir kelemahan yang kita miliki. Pemimpin pembelajaran haruslah pandai sekolahnya. tentang kesuksesan yang telah diraih dan memberdayakan semua aset yang ada, walaupun itu kecil namun itu adalah aset 5.CGP dapat mengevaluasi hasil kekuatan untuk mencapai kesuksesan yang bisa kita kumpulkan untuk menjadi sebuah kekuatan yang besar. pemetaan potensi sumber daya tersebut. sekolahnya yang dapat dimanfaatkan Pemimpin berbasis aset akan merancang untuk meningkatkan kualitas proses sebuah rencana berdasarkan visi dan pembelajaran murid. kekuatan dan melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan bukan Sekolah Sebagai Ekosistem juga memiliki merancang program atau proyek untuk komponen biotik dan biotik yang saling berinteraksi satu sama lain. Tanpa menyelesaikan masalah ataupun sibuk interaksi saling ketergantungan tersebut maka tujuan sekolah mustahil akan mengatur kelompok yang dapat tercapai. Dapun kompenen biotik sekolah meliputi, melaksanakan proyek. siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan masyarakat. Sedangkan Selayaknya materi ini bukan hanya komponen abiotiknya adalah keuangan, sarana dan prasarana sekolah. menjadi materi yang menghiasi pengetahuan namun untuk diwujudkan dalam kehidupan kita dimanapun kita berada. karena sesungguhnya kehidupan kita merupakan cerminan sebuah sekolah yang perlu kita kelola dan berdayakan. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 19

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 20 16 -21 MEI 2022 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA 3.2.A.5.2 Pembelajaran yang diambil dari pemetaan aset ini bahwa kita haruslah RUANG KOLABORASI berfokus pada aset dengan menggunakan PRESENTASI PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN pendekatan Asset-Based Community SUMBER DAYA Development (ABCD) yang menekankan Selasa 17 Mei 2022, Kami dari kelompok SMA Laki-laki mempresentasikan hasil pada nilai, prinsip dan cara berpikir mengenai dunia. ABCD dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang diskusi dari kelompok kami tentang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan pemetaan modal aset sekolah. Dari modal perkumpulan lokal, dan dukungan positif masnuai kelompok kami memiliki kepala dari lembaga lokal untuk menciptakan sekolah yang kualifikasi pendidikannya S2, kehidupan komunitas yang berkelanjutan Guru dan Tendik yang berfikiran terbuka, (Kretzman, 2010). Guru profesional dengan kualifikasi S1 dan Pendekatan Pengembangan Komunitas bersertifikasi, Guru yang menguasai IT, Berbasis Aset (PKBA) muncul sebagai kritik Tendik yang profesional, Adanya pustawan terhadap pendekatan konvensional atau dan laboran, komite sekolah yang tradisional yang menekankan pada mendukung, dan adanya murid-murid yang masalah, kebutuhan, dan kekurangan yang berprestasi. Ini merupakan kekuatan ada pada suatu komunitas. Pendekatan terbesar yang dimiliki untuk tradisional tersebut menempatkan menyukseskan visi dan misi sekolah. komunitas sebagai penerima bantuan, Dalam Modal sosial sekolah kami dengan demikian dapat menyebabkan mampu berinteraksi bersama, warga anggota komunitas menjadi tidak berdaya, sekolah yang memiliki jiwa gotoroyong, pasif, dan selalu merasa bergantung dengan simpati, empat, dan menerima segala pihak lain. perbedaan yang ada. Dalam modal fisik Hal ini berarti bahwa aset merupakan sekolah juga memiliki saran dan prasarana modal masa depan, sekali banyak aset yang yang cukup memadai seperti sudah dimiliki maka perencaan masa depan kita memiliki gedung sekolah sendiri, berbagai akan makin terarah. macam laboratorium, perpustakaan, MCK, Pendekatan Pengembangan Komunitas kantin, lapangan olahraga, parkir, dan pagar Berbasis Aset menekankan kepada sekolah. Modal adama dan budaya yakni warga kemandirian dari suatu komunitas untuk sekolah yang memiliki pemahaman tentang Pada modal linkungan alam sekolah kami pendidikan agama, daya-daya disekitar dapat menyelesaikan tantangan yang sekolah, pengajian malam bagi masyrakat, memiliki udara, air, dan tanah yang bersih, kegiatan peringatan hari besar islam, dan dihadapinya dengan bermodalkan adanya tokoh agama disekolah. pemandangan yang indah, serta aman dan kekuatan dan potensi yang ada di dalam Setelah pemetaan aset yang kami nyaman untuk pelaksanaaan pembelajaran. lakukan kami merasa senang karena diri mereka sendiri, dengan demikian hasil ternyata sangat banyak aset yang kami Dalam modal finansial juga didukung oleh miliki dan perlu diperdayakan sehingga aset yang diharapkan akan lebih berkelanjutan. tersebut menjadi lebih optimal untuk bebrapa sumber pendanaan seperti dana mendukung visi, misi, dan program sekolah. Pendekatan Pengembangan Komunitas BOS, Afirmasi, komite, BKS, koperasi, Berbasis Aset berfokus pada potensi beasiswa dan aspirasi. Kemudain adapun aset/sumber daya yang dimiliki oleh sebuah modal politik yang dimiliki yaitu, Kukurgan komunitas. Selama ini komunitas sibuk anggota dewan dan adanya alumni yang pada strategi mencari pemecahan pada menjai kepala daerah. masalah yang sedang dihadapi. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 20

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 21 23 - 28 MEI 2022 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA 1.4.A.5.1 ELABORASI PEMAHAMAN - PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Senin, 23 Mei 2022 pukul 13.00 - 14.30 WIB Sebuah video yang berjudul Design for Sekolah merupakan tempat yang bersih, dan saya mengikuti kegiatan Elaborasi Change: Kabupaten Banggai, Indonesia memberikan ruang yang luas untuk mereka Pemahaman Modul 3.2.a.8.1 dengan materi merupakan gambaran sederhana bagaimana berkreasi. Hijau dan menghijaukan, hidup dan sekolah bisa memberdayakan aset yang ada. memberikan kenyamanan. - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Aset tidaklah harus mewah namun sekecil Daya dengan isntruktur Instruktur Bapak apapun aset yang kita miliki jika dimanfaatkan Perpustakaan yang bersih, mudah Udi Samanhudi. Adapun tujuan dari dengan sebaik mungkin akan menciptakan medapatkan buku-buku, tidak ada buku-buku kegiatan ini adalah CGP dapat perbelajaran yang sepenuhnya berpihak yang hilang, juga memberikan siswa kenyaman mengelaborasi pemahamannya tentang kepada siswa. ketika berliterasi. strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi Pembelajaran yang dapat kita ambil dari Halaman belakang sekolah yang bersih dan menggunakan moda konferensi daring video tersebut adalah sekolah sebagai tempat indah, penuh dengan macam-macam dengan instruktur. yang nyaman bagi siswa untuk menuangkan permainan, dan aman bagi keselamatan anak- segala pikiran yang mereka miliki. Mereka anak. Itulah sedikit gambaran yang diberikan Banyak hal positif yang bisa saya pelajari dapat menyampaikan suara-suara mereka apda video singkat tersebut supaya kita belajar disini. kata kuncinya adalah Keberhasilan dengan menuliskannya diatas catatan kecil bagaimana memberikan pembelajaran yang sebuah proses pembelajaran sangat dan mengangkat tangan. Siswa diberikan benar-benar berpihak kepada murid. tergantung pada cara pandang sekolah pilihan dengan cara belajar yang mereka sukai, melihat ekosistemnya: apakah sebagai berkolaborasi membuat gambaran mimpi Memerdekakan murid sesui dengan kodrat kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah pada papan tulis di depan kelas dan saling alam dan zamannya merupakan wujud yang memandang semua yang dimiliki melengkapi satu sama lain. pendidikan yang sesungguhnya sesuai dengan adalah suatu kekuatan, tidak akan berfokus pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara. pada kekurangan tapi berupaya pada Sekolah bagaikan ruang untuk melukis dan pemanfaatan aset yang dimiliki. mewarnai mimpi-mimpi masa depan. Kita Kedapan saya ingin mewujudkan hal-hal ini seharusnya belaajr dari kegiatan ini. terutama bagi kelas saya atapun lingkungan Selama ini di Sekolah kita lebih terfokus Bagaimana sekolah menjadi tempat bercocok disekolah saya. walau ini adalah tantangan tapi pada kekurangan yang kita miliki sehingga taman yang baik yang membuat padi tumbuh harus kita laksanakan dengan segala resiko. menjadi lupa dengan kekuata yang dimiliki. menjadi padi. Guru bagaikan petani yang Memberdayakan aset yang ada sebagai Jika kita haya berfokus pada masalah menjaga dan merwat mereka dan mencukupi kekuatan adalah kunci untuk keberhasilan amaka kita akan lupa dengan masa depan segala kebutuhan yang mereka perlukan mewujudkan tujuan bersama dengan dan cara berfikir tentang kesuksesan. Maka untuk tumbuh dan berkembang. terwujudnya visi, misi, dan program sekolah untuk merubah semua itu rubahlah cara sesuai tujuan pendidikan nasional bangsa kita. padangan kita untuk menghadapi sebuah permasalahan. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 21

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 22 30 MEI - 4 JUNI 2022 PENGELOLAAN PROGRAM YAN G BERDAMPAK PADA MURID 3.3.A.3. MULAI DARI DIRI Dari modal ketekunan belajar, teman-teman di Dalam bidang kokurikuler sekolah juga Senin, 30 Mei 2022 modul 3.3 tentang sekolah sangat suka mengikuti segala event mengadakan program kunjungan lapangan dan perlombaan bidang studi, Hampir setiap bulan kunjungan wisata ke kampus-kampus untuk pengeloaan program yang berdampak pada ada perlombaan baik ditingkat kota sampai memperkuat motivasi kami melanjutkan nasional. Oleh karena itu sekolah membuat pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan murid telah dibuka. Tidak terasa saya sudah program dalam bidang kompetisi siswa. dimana berkunjung ke tempat tempat yang memiliki siswa jurusan apapun dan kelas berapapun iklim edukasi maka wawasan kami semakin sampai modul terakhir yang dipelajari diizinkan mengikuti semua perlombaan tanpa bertambah walaupun kami jalani dengan nuansa terkecuali. Hal ini bertujuan untuk mengasah rekreasi. Hal ini memberikan kenyaman bagi kami dalam LMS pendidikan guru penggerak. kemampuan siswa untuk terbiasa berkompetisi, dengan berwisata sambil belajar. agar tidak menjadi katak dalam tempurung yang Seperti biasa, saya mulai dari materi merasa hebat di sekolahnya sendiri. Dalam bidang ekstrakurikuler banyak sekali program sekolah yang diadakan waktu saya SMA mulai dari diri. dimana tujuan dari Dari lingkungan positif yang saya dapatkan seperti Paskibraka, Pramuka, PMR, Pencak silat, disekolah saya juga akirnya tergerak ikut Rohis, Karya Ilmiah, Sepak Bola, Basket, Volley, memperlajari materi tersebut adalah CGP berkompetisi dengan pengalaman pertama Seni, dll. Dengan beragamnya ektrakurikuler yang mengikuti lomba Biologi Tingkat Provinsi Di dimiliki oleh sekolah saya dulu membuka peluang dapat melakukan refleksi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan bagi siswa untuk bergabung sesuai dengan minat Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP). dan bakatnya. Banyak teman-teman yang saya pengalamannya saat dirinya terlibat dalam lihat saat ini sukses dalam karirnya karena tekun Disana saya melihat secara langsung ada mengikuti kegiatan ekstrakurikuler disekolah. program atau kegiatan sekolah mereka ribuan siswa yang ikut berkompetisi membuktikan diri menjadi yang terbaik dan Bagi saya sendiri, mengikuti kegiatan pramuka dahulu. pengalaman tersebut merupakan memori yang si sekolah merupakan modal yang sangat sangat berkesan bagi diri saya. berharga. Janji dan dan pengabdian yang Saya jadi langsung teringat dengan tertuang dalam tri satya dan dasa darma menjadi Keikut sertaan saya dalam perlombaan landasan bagi saya dalam menjalankan program yang pernah saya ikuti waktu tersebut ternyata menjadi dasar bagi diri saya kehidupan yang sesuai dengan profil pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan pancasila. disekolah dulu, terutama saat di SMA. tinggi dengan memilih Jurusan Biologi di kampus tersebut. Menurut saya SMA saya adalah sekoah LABORATOIUM BIOLOGI FMIPA UNP terbaik yang pernah saya temui. Karena di sekolah kami siswanya selalu menorehkan segung prestasi. Tak lengkap upacara bendera tanpa ada piala. Karena pemandangan itu selalu saya lihat hampir disetiap minggunya. Mulai dari kompetisi tingkat daerah maupun nasional. Saya sangat merasa bangga pernah sekolah disana. Saya yakin dan percaya bahwa prestasi yang diraih bukan datang secara tiba-tiba, semua itu butuh persiapan yang matang dan usaha yang maksimal. Saya masih ingat dengan program disekolah kami dulu yang selalu membuka peluang selebar-lebarnya untuk semua siswa untuk bisa berprestasi. mulai dari intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ektrakurkuler. Dalam bidang intrakurikuler saya mendapatkan ilmu - ilmu yang sangat luar biasa dari para guru-guru. Walaupun belum mengenal teknologi seperti saat ini, pada umumnya mereka masuk kedalam kelas mengunakan media-media pembelajaran. Sederhana tapi bermakna itulah ungkapan yang paling cocok untuk kepiawaian para guru-guru saya. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 22

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 23 6 - 11 JUNI 2022 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID 3.3.A.5. Saya sendiri memberikan usulan untuk Setelah berdiskusi akhirnya kami membuat program pojok suara. Program memutuskan untuk memilih program RUANG KOLABORASI - pojok suara yang saya usulkan bertujuan marching band sesusai dengan KELOMPOK MANDIRI untuk memberikan kesempatan murid - kesepakatan seluruh anggota kelompok. murid untuk menjadi pemempin Diskusi kami lanjutkan dengan rancangan Senin, 6 Juni 2022 Pukul 14.30 - 16.00 WIB pembelajaraannnya sendiri. Dengan adanya perencanaan program, siap-siapa saja yang saya mengikuti kegiatan Ruang Kolaborasi - pojok suara siswa dapat menyampaikan terlibat, dan apa saja hal yang dibutuhkan pendapat sebagai bahan refleksi bagi untuk membantu sukesnya program Kelompok Mandiri yang dibimbing sekolah untuk berbenah diri. Mendengarkan tersebut. aspirasi dari siswa untuk lebih baik. langsung oleh fasilitar kami Bapak Zulkifli. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. Kami dari kelompok SMA Laki-laki 3.3.A.5. 1. pertama saling mengemukakan pendapat tentang program yang sudah ada atau RUANG KOLABORASI - PRESENTASI KELOMPOK sedang berjalan ataupun yang baru akan dibuat. nantinya salah satu dari program JSelesa, 7 Juni 2022 pukul 14.30 - 16.00 WIB Kelompok kami merasa apa yang sduah yang kami kemukakan akan dipilih menjadi Saya mengikuti Ruang Kolaborasi - Presentasi disampaikan perlu direvisi karena untuk program presesntasi kelompok. Dari Rekan Kelompok. Dalam kegiatan ini kami harus melaksanakan kegiatan tersebut membutuhkan saya Pak Heri satria memberikan program menyampaikan hasil diskusi keolompok kami waktu dan aset yang harus dimiliki sekolah. Saya kegiatan ekstrakurikuler Marching Band. pada hari sebelumnya. Dalam room ada 4 merasa sangat senang bisa mendaaptkan ilmu Kegiatan ini dipilih karena di sekolah- kelompok yang akan presentasi, menanggapi, dari materi ini dan mengambil pelajaran dari apa sekolahnya belum pernah ada kegiatan dan mengajukan pertanyaan. Kelompok kami yang sudah kita bahas secara bersama. tersebut sedangkan bantuan berupa alat akan dikomentari oleh kelompok SMP. sudah tersedia namun belum dimanfaatkan Sebagai gantinya saya menggunkan program .Jadi pemberdayaan aset memang sangat Setelah semua kelompok presentasi maka digitalisasi sekolah yang sudah dan hampir perlu dilakuka agar bantuan yang sudah kesimpulan yang kami tarik adalah bahwa selesai saya jalankan. Tinggal dievalusi dan diberikan oleh pemerintah menjadi lebih program ini merupakan program yang bisa dilapokan dalam aksinyata modul 3.3 bermanfaat dan dimanfaatkan sepenuhnya dilaksanakan dan didkumentasikan sebagai pengelolaan program yang berdampak pada untuk pengembangan minat dan bakat bukti dari aksi nyata. siswa. siswa. Berikutnya Bapak Junedi Dongoran memberikan pendapat untuk membuat program tahfdiz qur'an. Hal ini bertujuan supaya siswa bisa menjadi generasi penghafal alqur'an syang sesuai dengan profil pelajar pancasila beriman dan tbertaqwa kepad tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia. Saat ini generasi ilam kekurangan generasi pengahafal karena generasi muda terlena dengan kemajuan dunia. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 Portofolio.pandani.web.id 23

JURNAL REFLEKSI - MINGGU 24 13 - 18 JUNI 2022 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID 3.3.A.8. 1 ELABORASI PEMAHAMAN Senin, 13 Juni 2022 Pukul 15.30-17.00 WIB saya mengikuti sesi 2 kegiatan Kegiatan Web Meeting Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang Berdampak dengan Instruktur Putu Ayu pada Murid Sutaningrat Puspa Dewi. Adapun tujuan Pembelajaran Khusus kegiatan ini adalah CGP dapat mengelaborasi pemahamannya terkait dengan program atau kegiatan pembelajaran yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid. Selanjutnya keselamatan dan kebahagian Setelah mempelajari modul ini saya Sesuai dengan Filosofi Ki Hajar juga daapt diwujudkan jika seorang pemimpin merasakan sedikit perubahan pada diri ini, Dulu pembelaajran sudah memahami tentang saya berfikir bahwa program yang kita buat itu Dewantara maksud pendidikan itu adalah pembelajaran sosial dan emosional peserta harus besar dan melibatkan banyak pihak. menuntun segala keuatan-kekuatan kodrat didik. Hal ini berarti setiap materi yang saya Ternyata program-program yang berpihak yang ada pada anak-anak agar mereka pelajari dalam pendidikan guru penggerak ini kepada siswa dapat dibuat dari hal-hal yang dapat mencapai keselamatan dan memiliki keterkaitan satu sama lain. sederhana. namun memang benar-benar kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik dampaknya dirasakan oleh siswa secara sebagai manusia maupun anggota Sebagai pemimpin pembelajaran langsung. masyarakat.. mengelola program yang berdampak pada Pemikiran Ki Hajar Dewantara ini sangat murid bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Kedepan saya akan mencoba membuat berkaitan dengan materi-materi yang Mulai dari cara yang sederhana maupun cara program mulai dari kelas saya terlebih dahulu, pelajari di Pendidikan Guru Penggerak. yang lebih kompleks. Untuk memulainya kita Jika itu baik maka akan dikembangkan menjadi program yang lebih besar dan melibatkan dapat melakukan dari hal yang sedernana banyak pihak. Sesuai dengan potensi sekolah yang kita miliki. dengan cara memahami potensi apa yang kita Sesuai dengan aksi nyata yang sedang saya miliki disekolah. Sesuai dengan materi laksanakan, saya berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman kepada rekan sebelumnya kita harus paham dengan sumber sejawat di sekolah tentang materi-materi yang sudah saya dapatkan selama mengikuti daya yang kita miliki, jika sudah barulah kita pendidikan guru penggerak ini, Walau sederhana bagi saya, ini sangat penting untuk Kata Mereka dapat mencapai keselamatan bisa membuat program sesuai dengan sumber disampaikan kepada semua orang. dan kebahagian merupakan inti dari daya yang kita miliki. Tetap berfokus pada refleksi pemikiran KHD di modul 1.1 dan ini kelebihan yang kita miliki untuk Adapun program aksi nyata berupa kegiatan merupakan menjadi visi bagi seorang guru mengoptimalkan program-program yang kita digitalisasi sekolah tetap saya jalankan walaupun penggerak. pada modul 1.3 serta untuk rencanakan. dengan segala tantangan dan evaluasi. Memang mewujudkan itu diperlukan budaya positif tidak mudah merubah sesuatu dengan cara yang kita pelajari dimodul 1.4. Kemitran juga berperan penting untuk instan. Namun saya menikmati proses yang Kemudian kata manusia merupakan melaksanakan program yang berdampak terjadi. Walaupun masih banyak kerikil-kerikil pendalaman pada materi modul 1.2 dimana kepada siswa, Dengan menjalin mitra dengan yang harus kita tapaki, Menjadi seorang calon seorang guru penggerak harus memiliki lingkungan kita bisa membuat-program- Guru Penggerak membuat saya sangat nilai dan perannya. Kodrat yang dimiliki program yang benar-benar berdampak atau tertantang untuk bisa berkontribusi untuk dunia oleh peserta didik hanya dapat berpihak kepada siswa. pendidikan bangsa dan negara ini. Terima Kasih dikembangkan jika kita memahami semua Salam dan bahagia. kebutuhan mereka dengan menerapkan Maka dibutuhkan kreatifitas kita untuk pembelajaran diferensiasi pada modul 2.1 mengolah dan memberdayakan semua Portofolio.pandani.web.id berarti kita sudah memahami kodrat yang kekuatan tersebut. Kekuatan korrdinasi dan dimiliki anak. kolaborasi sangat dibutuhkan demi tercapainya tujuan bersama sesuai dengan visid an misi sekolah. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Ke-4 24

PPAANKDANI Irfan Dani, SPd.,Gr. 085263220740 pak.pandani.web.id Irfan Dani


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook