MODUL KULIAH SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Semester Ganjil 2021/2022 Dosen Arisantoso, S.T., M.Kom Modul 1 (Satu) Pertemuan Topik 11 (Sebelas) Sub Topik Materi Diagram UML Lanjutan 1: Sequence diagram, Class Diagram Capaian Definisi Diagram Sequnce dan Class Diagram Pembelajaran A. Sequence Diagram B. Tujuan Sequence Diagram C. Simbol Sequence Diagram D. Contoh Sequence Diagram E. Definisi Class Diagram F. Komponen Class Diagram G. Hubungan Antar Class H. Fungsi Class Diagram I. Simbol Class Diagram J. Contoh Class Diagram K. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 Mampu menjelaskan pemodelan dan diagram UML serta merancang model UML dengan tools yang sesuai serta dapat melakukan pengujian perangkat lunak yang telah di buat.
BAB 11 DIAGRAM UML LANJUTAN 1: SEQUENCE DIAGRAM, CLASS DIAGRAM I. Pendahuluan A. Deskripsi singkat, manfaat dan relevan Pada pertemuan kali ini akan membahas lanjutan pemodelan perangkat lunak dengan standar pemodelan UML yaitu Sequence Diagram dan Class Diagram. Manfaat yang didapat setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat menjelaskan secara umum sequence diagram dan class diagram. B. Rumusan capaian pembelajaran matakuliah Mampu menerapkan pemodelan dan diagram UML serta merancang model UML dengan tools yang sesuai serta dapat melakukan pengujian perangkat lunak yang telah di buat. C. Urutan bahasan dan kaitan materi 1. Sequence Diagram 2. Tujuan Sequence Diagram 3. Simbol Sequence Diagram 4. Contoh Sequence Diagram 5. Definisi Class Diagram 6. Komponen Class Diagram 7. Hubungan Antar Class 8. Fungsi Class Diagram 9. Simbol Class Diagram 10. Contoh Class Diagram 11. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 D. Petunjuk belajar Mari kita membaca petunjuk belajar terlebih dahulu untuk mempermudah materi pertemuan 11 (sebelas) mengenai sequence diagram dan class diagram: a) Berdoalah sebelum memulai pembelajaran b) Bacalah kemampuan akhir tiap tahapan belajar (sub-cpmk), indikator, kriteria dan teknik, bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa dan materi pembelajaran dengan cermat. c) Baca dan pelajari setiap materi yang ada, bila perlu di garis bawahi hal-hal yang menurut anda penting. d) Mahasiswa dapat belajar secara mandiri ataupun berkelompok, saat pertemuan kuliah yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas ecampus Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT e) Jika belum memahami segera tanyakan kepada Bapak / Ibu dosen pengampu matakuliah. 138
II. Penyajian A. Sequence Diagram Kamu pasti pernah mendengar istilah sequence diagram. Sequence diagram merupakan salah satu dari beberapa jenis diagram yang ada dalam pemodelan rekayasa perangkat lunak yaitu Unified Modeling Language (UML). Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sequence diagram, apa tujuan pembuatannya, komponen-komponen apa yang digunakan, dan bagaimana contohnya akan kita bahas pada pertemuan ini. Sequence diagram menggambarkan kelakuan dan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram menggambarkan interaksi yang fokusnya pada urutan pesan yang dipertukarkan, bersama dengan spesifikasi kemunculannya yang sesuai garis hidup. Diagram ini terdiri dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal yang menunjukan waktu dan dimensi horizontal yang menunjukan objek-objek yang terkait. Tiap-tiap objek, termasuk actor, memiliki waktu aktif yang digambarkan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Sementara itu, pesan atau perintah digambarkan sebagai garis panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Diagram urutan dapat digunakan untuk menggambarkan serangkaian langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah peristiwa untuk menghasilkan suatu output tertentu. Sequence diagram berhubungan dan berkaitan erat dengan use case diagram, di mana satu use case diagram akan menjadi satu diagram sequence. B. Tujuan Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk memperlihatkan interaksi antar obyek dalam perintah yang berurut. Tujuan utama dari pembuatan adalah mendefinisikan urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang diinginkan. Selain itu, tujuan dari diagram urutan ini mirip dengan activity diagram, seperti menggambarkan alur kerja dari sebuah aktivitas, serta dapat menggambarkan aliran data dengan lebih detail, termasuk data atau perilaku yang diterima atau dikirimkan. C. Simbol Sequence Diagram Berikut beberapa simbol-simbol utama yang sering digunakan: Tabel 11.1. Simbol Sequence Diagram No Simbol Nama Deskripsi 1 Object Sebuah objek: 1. Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirimkan dan / menerima pesan 2. Ditempatkan di bagian atas diagram 2 Actor Menggambarkan orang yang atau sedang berinteaksi dengan sistem dan mendapat manfaat dari sistem. 139
3 Garis Hidup Objek/life Menandakan kehidupan obyek line selama urutan 4 Objek sedang aktif Fokus kontrol: menandakan berinteraksi ketika suatu objek mengirim atau menerima pesan 5 Pesan Objek mengirim satu pesan ke objek lainnya 6 Pesan Tipe Create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat 7 Pesan Tipe Call Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan masukan ke objek lainnya arah panak mengarah pada objek yang dikirimi 8 Pesan Tipe Return Menyatakan bahwa suatu Objek telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian 9 Pesan Tipe Destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada creata maka ada destroy Penomoran pesan berdasarkan ururtan interaksi pesan. Penggambaran letak pesan harus berururtan, pesan yang lebih atas dari lainnya adalah pesan yang berjalan terlebih dahulu. Semua metode di dalam kelas harus ada di dalam diagram kolaborasi atau sequence, jika tidak ada berarti perancangan metode di dalam kelas itu kurang baik. Hal ini dikarenakan ada metode yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kegunaannya. D. Contoh Sequence Diagram Sebagaimana judul di atas, yaitu contoh sequence diagram, maka dalam bagian ini akan diberikan beberapa contoh yang dapat membantu dalam memahaminya. 1. Contoh Sequence Diagram Perpustakaan Dalam hal apapun perpustakaan adalah objek yang paling mudah untuk digunakan sebagai contoh, sebab memiliki model bisnis yang tidak terlalu rumit. 140
Bayangkan saja anggota perpustakaan meminjam buku, dan apabila waktu pengembalian melebihi waktu yang sudah ditentukan, maka diharuskan untuk membayar denda. Apabila diimplementasikan ke dalam sebuah sequence diagram hasilnya seperti dibawah ini. a. Peminjaman Gambar 11.1. Sequence Diagram Peminjaman Diagram ini petugas dan pinjam berposisi sebagai objek. Ketika seorang Siswa meminjam buku tertentu, maka petugas akan menginputkan datanya terlebih dahulu ke dalam sistem, kemudian secara otomatis sistem akan menyimpannya ke dalam database. Gambar 11.2. Sequence Diagram pengembalian 141
Sequence diagram pengembalian buku hampir mirip dengan peminjaman, dimana siswa mengembalikan buku kepada petugas, selanjutnya petugas akan memasukan id buku, apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan, siswa akan terkena denda. 2. Contoh Sequence Diagram Login Setiap sistem yang dibangun terdapat sebuah login, dimana berguna utnuk membatasi pengguna dalam mengaksenya. Adanya login membuat sistem lebih aman, serta setiap user akan terlindungi. Login rata-rata menggunakan sebuah username dan juga password. Apabila username dan password sesuai (match), maka user akan diizinkan untuk masuk dan mengakses sistem. Jika sebuah login digambarkan dengan sequence diagram maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 11.3. Sequence Diagram Login Dari contoh sequence diagram login di atas kita dapat melihat, bahwa sistem memiliki dua aktor, yaitu pegawai dan admin. Dalam hal ini keduanya memiliki proses yang sama untuk login. 1) Admin atau pegawai memasukan username dan password kedalam sistem melalui form yang telah disediakan. 2) Sistem secara otomatis akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan. 3) Apabila benar, maka admin atau user bisa masuk ke dalam sistem. Kemudian apabila salah akan dikembalikan ke halaman login. 142
3. Contoh Sequence Diagram Penjualan Berikut adalah sequence diagram untuk aplikasi penjualan. Gambar 11.4. Sequence Diagram Login Penjualan Gambar 11.5. Sequence Diagram Input Data Barang 143
Gambar 11.6. Sequence Diagram Edit Data Barang Gambar 11.7. Sequence Diagram Transaksi 144
Gambar 11.8. Sequence Diagram Hasil Laporan E. Definisi Class Diagram Class diagram adalah bagian dari Unified Modeling Language (UML). Dimana class diagram ini menggambarkan struktur dan deskripsi serta hubungan antar class diagram tersebut. Sekilas apabila kita perhatikan class diagram ini hampir menyerupai ERD (Entity Relationalship Diagram), hanya saja yang menjadi pembeda class diagram memiliki operasi dan method. Hal yang terdapat di dalam class diagram adalah: 1. Nama class 2. Atribut 3. Operasi atau method Apabila use case diagram berbicara mengenai alur dari sebuah sistem atau program, maka class diagram merupakan alur database dalam sebuah progam. Dimana pada setiap laporan sistem yang hendak dibuat, class diagram harus diikut sertakan, karena dari sinilah kita dapat melihat aliran data sebuah program. Selain class diagram, dalam sebuah UML harus ada juga yang namanya sequance diagram. Apabila class diagram menjelaskan aliran data, sequance diagram ini menjelaskan mengenai proses program. Adapun beberapa pengertian atau definisi class diagram menurut para ahli, berikut penjelasan mereka. 1. Pendapat pertama datang dari Sukamto dan Shalahuddin (2013:141), mereka berdua mengartikan class diagram adalah penggambaran dari struktur sistem serta mendefinisikan kelas yang hendak dibangun sistem. 2. Satzinger (2011 : 28) memaparkan, pengertian class diagram atau diagram kelas ialah alat untuk membantu menggambarkan serta memvisualisasikan struktur kelas yang terdapat dalam suatu sistem atau program. Mengapa demikian? Sebab class diagram ini mendeskripsikan kelompok objek bersama properti, operasi dan relasi yang sama. Ringkasan : Class diagram adalah merupakan suatu metode untuk menggambarkan aliran database (basis data) serta hubungannya. F. Komponen Class Diagram Terdapat tiga komponen dalam sebuah class diagram, sebagai berikut; 1. Class name, merupakan sesuatu yang yang mewkaili dari nama kelas. 145
2. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas, atribut melambangkan batas nilai kelas yang mungkin terdapat dalam objek kelas. 3. Proses/method, sesuatu yang dapat dilakukan tau diproses oleh sebuah kelas. Selain itu, atribut dan proses dapat memiliki salah satu sifat berikut ini; 1. Private, tidak dapat dipanggil atau digunakan oleh kelas lain, itu artinya hanya dapat digunakan oleh kelas sendiri. 2. Protected, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh kelas kelas bersangkutan serta turunannya dari kelas itu sendiri. 3. Public, dapat dipanggil dan digunakan oleh siapa saja yang memerlukannya. 4. Package, hanya dapat dipanggil dan digunakan oleh instance sebuah kelas di paket yang sama. G. Hubungan Antar Class Tidak jauh berbeda dengan data flow diagram (DFD) yang menggambarkan hubungan antar tabel. Pada class diagram terdapat empat hubungan antar class sebagai berikut; 1. Asosiasi, yaitu hubungan yang sifatnya statis di antara class. Biasanya memperlihatkan class yang mempunyai atribut lain. Bisa juga sebuah class yang harus mengetahui ekstensi class lain, panah navigasi yang ada sebagai penunuk arah query. 2. Agresi, yaitu suatu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas) 3. Pewarisan, yaitu suatu hubungan hirarki antar class, yang mana dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut. Hal ini disebut juga sebagai class child atau anak class. 4. Hubungan dinamis, yaitu serangkaian pesan atau message yang dipasang ke class lain. HUbungan ini dapat dilihat dan dijelaskan dalam sebuah squance diagram. H. Fungsi Class Diagram Berikut adalah fungsi atau manfaat dari sebuah class diagram; 1. Menggambarkan model data untuk sebuah program. 2. Memudahkan untuk mempelajari sekema aplikasi. 3. Menyatakan secara visual apa yang dibutuhkan oleh sistem. 4. Class diagram sebagai bahan acuan dalam membuat program. 5. Class diagram bisa memberikan gambaran dengan jelas. I. Simbol Class Diagram Berikut ini adalah simbol yang terdapat dalam class diagram, beberapa menyerupai simbol flowchart. Tabel 11.2. Simbol Class Diagram No Simbol Nama Deskripsi 1 Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor) 2 Nary Association Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 (dua) objek 146
3 Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama 4 Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor 5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh objek 6 Dependency Simbol ini digunakan untuk (ketergantungan) menunjukan suatu kelas yang menggunakan kelas lain. Seperti yang dapat kalian lihat, defedency ini memiliki simbol panah dengan garis yang putus-putus. 7 Asociation Apa yang menghubungkan antara (asosiasi) objek satu dengan objek lainnya Sama halnya dengan Entity Relationship Diagram (ERD), class diagram memiliki kardinalitas yang relasinya memiliki derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi, berikut kardinalitas dari class diagram: Tabel 11.3. Kardinalitas Bentuk multiplicity: 1. 1 → hanya satu 2. 0..1 → nol atau satu 3. * → lebih dari satu 147
J. Contoh Class Diagram 1. Class Diagram Perpustakaan Gambar 11.9. Contoh Class Diagram Perpustakaan (Sumber: https://4.bp.blogspot.com/- mSTyGdkW9J4/U5XM_2wxEzI/AAAAAAAAACE/CJvqSFoa6sQ/s1600/class+dia gram.jpg) K. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 Pada tugas mandiri pertemuan 10 kemarin, telah dibuat use case diagram, activity diagram aplikasi perpustakaan. Selanjutnya pada pertemuan 11 ini lanjutkan tugas Anda untuk membuat sequence diagram dan class diagram. III. Penutup Sequence diagram menggambarkan kelakuan dan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Tujuan utama dari pembuatan adalah mendifinisikan urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang diinginkan. Selain itu, tujuan dari diagram urutan ini mirip dengan activity diagram, seperti menggambarkan alur kerja dari sebuah aktivitas, serta dapat menggambarkan aliran data dengan lebih detail, termasuk data atau perilaku yang diterima atau dikirimkan. Class diagram adalah bagian dari Unified Modeling Language (UML). Dimana class diagram ini menggambarkan struktur dan deskripsi serta hubungan antar class diagram tersebut. Sekilas apabila kita perhatikan class diagram ini hampir menyerupai ERD (Entity Relationalship Diagram), hanya saja yang menjadi pembeda class diagram memiliki operasi dan method. Class diagram adalah merupakan suatu metode untuk menggambarkan aliran database (basis data) serta hubungannya. 148
Daftar Pustaka Buku : 1. Rosa, M.Shalahuddin. 2019. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Obyek”. Informatika: Bandung. 2. Shelly, Gary B. and Rosenblatt, Harry J. 2012. Systems Analysis and Design. 9th. USA: Boston. 3. Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi : Yogyakarta. 4. Suprapto, Falahah. 2018. “Rekayasa Perangkat Lunak”. Lentera Ilmu Cendikia: Jakarta. 5. Utami, Feri Hari. 2015. “Rekayasa Perangkat Lunak”. Deepublish: Yogyakarta Pendukung: 1. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132315977/pengabdian/rekayasaperangkatlu nak-plpg2012.pdf 2. http://informatikaunindra.org/file/RPL/Diktat/Diktat%20RPL.pdf 3. https://repository.nusamandiri.ac.id/index.php/unduh/item/228647/RPL.pdf 4. https://www.pinhome.id/blog/contoh-sequence-diagram/ 5. https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-sequence-diagram/ 6. http://desy.lecturer.pens.ac.id/Workshop%20Pengembangan%20Perangkat% 20Lunak/5_Sequence%20Diagram.pdf 7. http://www.tutorialkampus.com/2014/06/sistem-informasi-digital- library.html 149
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: