Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAHAN AJAR PERTEMUAN 3 - ANIMASI

BAHAN AJAR PERTEMUAN 3 - ANIMASI

Published by ari santoso, 2022-03-22 03:36:51

Description: Mahasiswa mampu menjelaskan definisi animasi, mengenal jenis animasi serta mengetahui metode dalam mengontrol animasi.

Keywords: animasi

Search

Read the Text Version

MODUL KULIAH SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT Mata Kuliah Multimedia dan Internet Semester Genap 2021/2022 Dosen Arisantoso, S.T., M.Kom Modul 3 (Tiga) Pertemuan 3 (tiga) Topik Pengenalan Animasi Sub Topik Definisi Animasi dan Jenis-Jenis Animasi Materi 3.1. Definisi Animasi 3.2. Jenis-jenis Animasi Capaian 3.3. Visual Efek Pembelajaran 3.4. Metode Mengontrol Animasi 3.5. Latihan Mandiri Pertemuan 3 Mahasiswa Mampu mengenal jenis animasi

BAB III PENGENALAN ANIMASI 3.1. Definisi Animasi “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” (Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) Berdasarkan arti harfiahnya “Animasi adalah menghidupkan. Yaitu sebuah usaha untuk menggerakkan sesuatu (obyek) yang tidak bisa bergerak sendiri”. 3.1.1. Pembagian Animasi Pembagian animasi terbagi menjadi 2 (dua) kategori sebagai berikut: 1. Computer Assisted Animation, Dinus (2013) dalam repositorynya disampaikan bahwa Computer Assisted Animation pada kategori ini biasanya menunjuk pada sebuah sistem animasi dengan 2 (dua) dimensi, yaitu mengkomputerisasikan sebuah proses animasi secara tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Dengan bantuan Komputer yang digunakan untuk proses pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi. Contohnya adalah : pencil animation. Gambar 3.1. Pensil Animasi 2 Dimensi 21

2. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk membuat animasi 3 (tiga) dimensi dengan aplikasi program seperti 3D Studio Max, Autodesk Maya, Autocad dan lain sebagainya. Gambar 3.2. Buku 3DS Max Gambar 3.3. Contoh Aplikasi Autodesk Maya 22

Gambar 3.4. Contoh Aplikasi Autocad 3.2. Jenis-Jenis Animasi Jenis-jenis animasi dapat dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) bagian sebagai berikut: 1. Animasi Sel (Cell Animation) Sadana Agung (2021) dikatakan dalam laman website tentang Pengertian dan mengapa disebut cell animation. Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Disebut cell animation karena dalam pembuatannya menggunakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi, Digambar pada celluloid sheets (sehingga dinamakan Cel animation) yang sekarang digantikan oleh layer-layer digital. Cara menciptakan cell animation Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, kemudian membuat lembaran yang berisi karakter ketika kaki diangkat, dan akhirnya karakter ketika kaki dilangkahkan. 23

Cara kerja cell animation Pada umumnya, karakter yang di gambar pada cell lalu diletakkan di atas background yang statis/diam. Hal ini dapat mengurangi jumlah gambar yang harus digambar ulang dan dapat membagi pekerjaan disetiap produksinya. Teknik ini juga dapat mengurangi jumlah biaya produksi. Teknik ini ditemukan oleh Earl Hurd, dan dipatenkan pada tahun 1914. Dulunya mereka menggambar garis sketsa di sisi depan cel sedangkan mewarnainya di sisi belakang cel, namun sejak tahun 1960an proses ini diganti dengan teknik xerografi atau teknik fotocopy. Ini merupakan teknik penting lain yang dikembangkan oleh Caster Carlson di Animation Photo Transfer Process, Pertama kali ditunjukan di The Black Cauldron pada tahun 1985. Tidak setiap detail dari film animasi sel baru ditarik ke setiap frame. Jika begitu, film animasi sel akan mengambil lebih lama untuk menghasilkan. Itu umum bagi animator untuk membuat piring latar belakang. Sebuah piring latar belakang latar belakang digambar tangan yang digunakan kembali untuk beberapa adegan. Animator sering digunakan kembali gambar, khususnya gambar karakter berjalan, karena akan sangat tidak efisien untuk redraw sesuatu yang begitu berulang-ulang. Pengertian layer Layer merupakan kumpulan atau lapisan yang berfungsi sebagai penempatan suatu objek, atau bisa juga di sebut sebagai kanvas untuk sebuah objek. Layer sangat membantu untuk pengeditan objek tertentu, dengan adanya layer kita akan lebih mudah mengedit suatu objek tanpa menggangu objek lainya, hal ini jika kita membuat objek lebih dari satu. Penggunaan layer dalam cell animation Layer berguna sebagai tempat untuk meletakkan sebuah objek. Di dalam layer, animator tidak hanya meletakkan satu objek, namun dapat meletakkan banyak objek secara bersamaan. Apabila animator membuat dua objek dan masing-masing dalam 2 layer dan 2 objek tersebut bersentuhan, maka akan tampak gambar tersebut saling bertumpukan. 24

Perkembangan dan perbandingan cell animation dulu dengan sekarang Saat ini pembuatan cell animation sudah tidak menggunakan cara dan bahan yang manual dan sederhana. Sudah banyak program-program yang dibuat untuk mendukung pembuatan animasi dengan tekhnik cell animasi ini, contohnya adalah Adobe Flash. Saat ini telah tersedia berbagai macam aplikasi untuk membuat cell animation, seperti adobe flash, macromedia flash, dll. Dengan adanya perkembangan tekhnologi yang ada saat ini, membuat pembuatan animasi cell lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan juga cenderung lebih sedikit. Hal ini dikarenakan materi yang diperlukan dalam pembuatan juga lebih sedikit. Dulu, pembuatan cel animasi saat masih menggunakan barang yang sederhana, memerlukan waktu, tenaga dan bahan yang lebih banyak dibandingkan dengan saat ini dengan menggunakan animasi komputer, karena dengan menggunakan animasi komputer waktu pembuataan juga lebih singkat dan tenaga yang diperlukan juga lebih sedikit karena tidak memerlukan tahap pembuatan manual dan pewarnaanya sendiri. Yarsi (2021) Teknik animasi cell dipopulerkan oleh Disney, yang menggunakan grafis yang berbeda-beda pada tiap frame film (24 frame perdetik) ➔ 1 menit bisa terdiri dari 1440 frame terpisah. Makna Kata ‘cel’ berasal dari nama lembaran seluloid yang digunakan untuk menggambar tiap frame-nya. Sekarang digunakan plastik atau asetat. Seluloid adalah plastik yang berbahan nitroselulosa yang dilembutkan dengan kapur barus. Seluloid ditemukan pada tahun 1868. Gambar 3.5. Seluloid 25

Proses animasi cell Gambar 3.6. Proses Animasi Cell Sumber: https://bpptik.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2019/12/Gambar-2-Cell- Animation.png Ada 9 langkah dalam proses animasi cell sebagai berikut: a. Storyboard b. Voice Recordings c. Animatics d. Design & Timing e. Layout f. Animation g. Background h. Traditional ink-&-paint and camera i. Digital ink & paint 2. Animasi Frame Menurut Siswati (2021) Animasi frame adalah sebuah bentuk animasi yang paling sederhana. Contohnya ketika Anda membuat gambar-gambar yang berbeda-beda 26

gerakannya pada sebuah tepian buku kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan bergerak. Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak dengan kecepatan minimal 24 frame per detik agar tidak terjadi jitter (variasi dari delay yg terjadi). Gambar 3.7. Proses Animasi Frame 3. Animasi Sprite Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam. Menurut Shafira (2012) pengertian Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar. Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi dari layar yang mengandung sprite, kita tidak dapat mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar untuk masing-masing frame seperti pada animasi frame Gambar 3.8. Proses Animasi Sprite 4. Animasi Path Animasi path merupakan animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. 27

Seperti contoh Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, pesawat terbang, burung dan lain-lain yang membutuhkan lintasan gerak tertentu. Penggunaan animasi path kebanyakan dilakukan juga efek looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus menerus. Gambar 3.9. Proses Animasi Path 5. Animasi Spline Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis. 28

Gambar 3.10. Proses Animasi Spline 6. Animasi Vektor Animasi vektor adalah animasi yang menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan objeknya. Setiap objek dalam animasi vektor bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam (hampir sama dengan animasi sprite). Gambar 3.11. Proses Animas Vector 7. Animasi Character Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain 29

sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Gambar 3.12. Proses Animasi Karakter 3.3. Visual Efek Visual efek dapat dibuat dengan cara: 1. Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu. 2. Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur) 3. Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera. 3.4. Metode Mengontrol Animasi Menurut Bella Hardiana (2012) terdapat 3 metode dalam mengontrol Animasi sebagai berikut: 1. Full Explicit Control Animator mengatur seluruh kontrol animasi dengan segala perintah-perintah yang akan dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data-data seperti interpolasi dan rotasi dilakukan secara eksplisit atau berdasarkan inputan dari mouse, keyboard, atau joystick. 2. Procedural Control Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk mendapatkan property nya. Control yang terjadi adalah control antara satu obyek dengan obyek yang lain. Misalnya: suatu obyek bola tidak boleh melewati obyek dinding. 3. Constraint-based System Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain, dimana obyek tersebut berinterakasi. Anime Animasi buatan Jepang. Anime biasanya menggunakan tokoh-tokoh karakter dan background yang digambar menggunakan tangan dan sedikit bantuan komputer. 30

Cerita anime biasanya bermacam-macam jenis (adventure, science fiction, children, romance, medieval fantasy, erotica, horror, action, dan drama), memiliki banyak tokoh cerita, dan ada yang dibukukan dalam bentuk komik (atau disebut manga) dan disiarkan di televisi dan video, bahkan ada yang dibuat game-nya. 3.5. Latihan Soal Mandiri Pertemuan 3 1. Dibawah ini merupakan kelompok-kelompok animasi, kecuali… a. Animasi Frame b. Animasi Sprite c. Animasi Path d. Animasi Grafis e. Animasi Vektor 2. Animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada sistem animasi 2 dimensi. Animasi yang dimaksud adalah… a. Computer Generated Animation b. Computer Assorted Animation c. Computer Assisted Animation d. Computer 3D Max e. Computer 2D Animation 3. Tahapan pembuatan animasi yang terdiri dari storyboard, voice recording, animatics termasuk kedalam animasi… a.Cell b. Character c. Sprite d. Path e. Frame 4. Software animasi yang digunakan untuk membuat animasi 3D… a. Adobe Flash b. Ms. Office c. 3D Max 31

d. Auto CAD e. Delphi 7.0 5. Animasi dari objek bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan… a. Frame b. Path c. Sprite d. Cell e. Character 32

DAFTAR PUSTAKA at: Agung, Sadana, dkk. 2021. Cell Animation. [Online] Available https://waniperih.weebly.com/cell-animation.html. [Accessed: 30-Agustus-2021] Bella Hardiyana. 2012. Teknik Multimedia. [Online] Available at: https://repository.unikom.ac.id/39645/1/05.%20ANIMASI.pdf. [Accessed: 30- Agustus-2021] Dinus. 2013. Materi 1 Animasi. [Online] Available at: https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/materi1animasi.pdf. [Accessed: 30-Agustus- 2021] McGraw. Ibiz Fernandez. 2002. Macromedia Flash Animation & Cartooning: A. Creative Guide. Hill/Osborn, California Siswati. 2021. Pengertian Animasi Frame by Frame. [Online] Available at: https://pelajarindo.com/pengertian-animasi-frame-by-frame/. [Accessed: 30-Agustus- 2021] Shafira. 2012. Animation. [Online] Available at: http://shafira_77.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13326/Materi-9.doc. [Accessed: 30-Agustus-2021] yarsi. 2021. Animasi. [Online] Available at: http://www.yarsi.ac.id/files/ANIMASI.doc. [Accessed: 30-Agustus-2021] 33


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook