Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore P5 - E-COMMERCE

P5 - E-COMMERCE

Published by ari santoso, 2021-10-15 09:17:23

Description: Pada bab ini akan dibahas tuntas mengenai teori e-commerce dimulai dari definisi, alur, kaitannya dengan e-business serta permasalahan yang terjadi pada e-commerce serta solusi yang diberikan. Manfaat dari bab ini diharapkan mampu memberikan penjelasan dan gambaran yang jelas kepada para mahasiswa terkait e-commerce.

Search

Read the Text Version

E-COMMERCE

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar dan Penilaian Pertemuan 5 Sub-CPMK1 • Mampu menjelaskan tentang pengetahuan yang dimiliki berkaitan dengan Mampu memahami, menggunakan dan menerapkan tentang digital divide dan knowledge divide dan digital literacy, E-commerce, Search Engine Optimization, Social Media dan Social Network secara mandiri yang bermutu dan terukur. Indikator: Ketepatan Mahasiswa dalam menjelaskan tentang E-Commerce dan perkembangannya. Kriteria & Teknik: Ketepatan dan penguasaan dalam bentuk tes.

Media Pembelajaran 1. Ecampus STTI NIIT (https://ecampus.i-tech.ac.id/) 2. PubHMTL5 (Bahan Ajar) (https://online.pubhtml5.com/ecdbc/npcp/) 3. Power Point 4. Video Streaming ( ) 5. Mentimeter (https://www.menti.com/bs5pzq6bo7) 6. Quizizz (Pre Test dan Post Test) dan ecampus 9. Whatsapp (085692405633)

Pokok Bahasan Materi Pertemuan 5 A. Definisi E-commerce B. Konsep E-commerce C. Karakteristik E-Commerce D. Perkembangan E-Commerce E. Tahapan pada E-Commerce F. Ruang Lingkup E-commerce G. Layanan e-commerce H. Permasalahan yang terjadi dalam e-commerce I. Contoh dan aplikasi e-commerce J. Keamanan dalam e-commerce K. Latihan dan tugas mandiri pertemuan 5

Pengetahuan Mahasiswa Pertemuan 2 tentang E-Commerce https://www.menti.com/kode menti

https://quizizz.com/admin/quiz/61693ffe9b63bb001f92221d/startV4

A. Definisi E-commerce • Istilah e-commerce mulai muncul pada https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/371 tahun 1990-an melalui adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan internet. (I Putu Eka Pratama, 2014).

Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur (industri), Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.

• Menurut Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005) menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial.

• Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi mengutip pendapat David Baum: E-Commerce adalah serangkaian teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi elektronik dan pertukaran barang, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik

Tipe Aplikasi dalam Sistem E-Commerce • Electronic Markets (EMs) adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

• Electronic Data Interchange (EDI) adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.

• Internet Commerce internet yang berbasis dan komunikasi untuk adalah penggunaan teknologi informasi perdagangan

Konsep E-Commerce E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar : 1. Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning: sebuah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi”) 2. Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”).

Konsep E-Commerce (lanjutan) 3. Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging: suatu daftar yang dibuat secara elektronik yang bisa diakses secara online berbasis internet”)

Konsep E-Commerce (lanjutan) 4. Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “Electronic Data Interchange”) 5. Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

Karakteristik E-Commerce 1. Transaksi tanpa batas. Batas geografis tidak menghalangi perusahaan besar maupun kecil untuk go-internasional. 2. Transaksi anonim. Penjual dan pembeli tidak harus bertatap muka dan tidak memerlukan identitas asli selama pembayaran telah diotoritas. 3. Produk digital dan non digital. Produk yang ditawarkan bisa lebih beragam. 4. Produk Barang tak berwujud. Seperti data, software atau ide-ide dapat dijual secara online

Perkembangan E-Commerce Berikut ini beberapa informasi mengenai perkembangan internet dan e- commerce di Indonesia. (sumber: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia?rq=indonesia)



Peringkat Dalam Pencarian dan Pembelian Barang Indonesia



Pengguna Internet, Pupulasi dan Data Statistik di Asia

Tahapan pada E-Commerce E-commerce memiliki alur umum yang melibatkan penjual, penguna, teknologi- teknologi pendukung dan koneksi jaringan komputer (terutama internet) didalamnya.

Ruang Lingkup E-Commerce 1. Business To Business (B2B) 2. Business To Consumer ( B2C) 3. Consumer To Consumer (C2C) 4. Consumer To Bussines (C2B)

Business To Business (B2B) Pengertian B2B Meliputi transaksi Inter Organizational System (IOS) dan transaksi pasar elektronik (electronic market transactions) antar organisasi. Tipe-tipe IOS antara lain : berupa EDI, extranets, electronic funds transfer, electronic forms, integrated messaging, shared databases, dan supply chain management. Contoh : http://www.kawanlama.com/ (Industrial Supply Company) B2B Bisnis Model

Karakteristik B2B 1. Pertukaran informasi yang dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. 2. Pertukaran Informasi dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. 3. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. 4. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) 5. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

Business To Consumer (B2C) Pengertian B2C • Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Bisa juga disebut retail yang memiliki barang-barang lebih lengkap.

Business To Consumer (B2C) B2C Bisnis Model Karakteristik B2C 1. Informasi disebarkan secara umum. 2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. 3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. 4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Consumers To Consumers (C2C). Consumers To Consumers (C2C). Model bisnis e- commerce ketiga adalah consumer to consumer (C2C), yang kemudian terbagi lagi menjadi dua model yaitu marketplace dan classifieds (iklan baris).

Karakteristik C2C 1. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. 2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. 3. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidakpuasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Consumers To Bussines (C2B) Pengertian C2B C2B Bisnis Model • Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi. • Contoh: platform C2B, yakni istockphoto.com yang menjadi media bagi para fotografer individu untuk mendapatkan royalti apabila ada yang menggunakan fotonya.

Karakteristik Consumers To Bussines 1. E-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung. 2. Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial. 3. Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa ditawarkan oleh individu.

Layanan e-commerce Sebagai sebuah penerapan dari teknologi pada bidang ekonomi (terutamanya pada transaksi jual atau beli), e-commerce menawarkan setidaknya 14 (empat belas) layanan kepada para penggunanya diantaranya sebagai berikut: 1. Pengelolaan Produk 8. Layanan Pembayaran 2. Pengelolaan User / pengguna 9. Personalisasi 3. Jual Silang dan Jual Naik 10. Pengelolaan Kampanye Produk 4. Pengelolaan Katalog 11. Pengelolaan Loyalitas 5. Pengelolaan Konten 12. Layanan Pelanggan 6. Pengelolaan data pesanan dari pembeli 13. Layanan Pencarian 7. Pengelolaan Inventori Barang 14. Layanan Laporan dan Analisis Data.

Permasalahan yang terjadi dalam e-commerce Ada 2 (dua) hal kategori permasalahan yang terjadi dalam e-commerce antara lain sebagai berikut: 1. Kejahatan pada transaksi di dunia digital. Contohnya penipuan dan pencurian kartu kredit online (credit card crime and fraud) yang dilakukan oleh sejumlah crakcer dengan membobol keamanan layanan kartu kredit, untuk kemudian disalahgunakan untuk transaksi online. Hal ini tentu merugikan banyak pihak, mulai dari pemilik kartu kredit hingga penyedia layanan kartu kredit dan juga para penjual di toko online. 2. Perlindungan hukum terhadap transaksi bisnis digital. Dengan adanya beberapa kasus kejahatan dalam transaksi digital pada e-commerce maka disetiap negara di dunia membentuk undang-undang digital yang mengatur tentang perlindungan hukum pad transaksi elektronik atau transaksi digital khususnya di negara Indonesia yang bernama Undang- Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Contoh dan aplikasi e-commerce Ada beberapa contoh aplikasi e-commerce antara lainnya sebagai berikut: 1. Aplikasi platfrom dari Content Management System (CMS) untuk e-commerce (seperti: drupal, wordpress, joomla, magento, prestashop, openchart), 2. Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) seperti: Software ZahirERP merupakan salah satu Software as a Service (SaaS) atau peranti lunak yang dapat melakukan fungsi dan peran sebagaimana sistem ERP. Dengan aplikasi ZahirERP, Anda bisa membuat catatan inventory, pencetakan invoice, laporan keuangan, dan manfaat dari software ERP lainnya. SAP adalah akronim dari System Application and Product in Data Processing, memiliki sekumpulan modul yang saling terintegrasi dan berfungsi sebagai alat otomasi manajemen, perencanaan, pengawasan, hingga produksi dalam sebuah perusahaan. Software ini mampu mengotomatisasi seluruh tugas monitoring dan menyajikan data secara real time, sehingga dapat mengambil keputusan- keputusan bisnis dapat secara cepat dan tepat sesuai dengan target.

Keamanan dalam e-commerce Adapun beberapa tindak kasus kejahatan dalam bidang e-commerce sebagai berikut: 1. Perubahan data dan informasi maupun pencurian data dan informasi melalui bentuk serangan Man In The Middle (MITM). Man in The Middle attack atau MiTM merupakan istilah yang digunakan ketika hacker memposisikan dirinya di antara percakapan dua belah pihak seperti user dan website. Serangan ini dilakukan secara diam-diam sehingga korban tidak menyadari bahwa percakapan atau komunikasi yang dilakukan sedang diamati oleh hacker. Agar lebih mudah dipahami, Man in The Middle juga dapat digambarkan seperti seorang pekerja pos jahat yang dapat membaca dan mengubah surat sebelum diteruskan kepada penerima sah. Bentuk dari serangan ini dilakukan pada umumnya di Network Layer.

2. Pencurian data kartu kredit para pembeli maupun penyalah gunaan data kartu kredit oleh pelaku, umumnya dilakukan pada Apllication Layer. Misalkan dengan melakukan sql injection atau bentuk serangan ke database server dan penyadapan di sisi aplikasi. SQL Injection adalah salah satu teknik yang menyalahgunakan celah keamanan yang ada di SQL pada lapisan basis data suatu aplikasi. Celah ini terjadi karena input dari user tidak difilter secara benar dan dalam pembuatannya menggunakan form yang salah. Jadi sampai saat ini SQL Injection masih menjadi favorit hacker untuk melakukan serangan pada website.

Rangkuman • Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur (industri), Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. E-commerce memiliki alur umum yang melibatkan penjual, penguna, teknologi-teknologi pendukung dan koneksi jaringan komputer (terutama internet) didalamnya.

Daftar Referensi Buku : • Beni Ahmad Saebani. 2012. Pengantar Antropologi Bandung: CV Pustaka Setia • Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung: Informatika. • Preston, John & Sally. 2007. Komputer dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. • Prof. Dr. Koentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta • Sutabri, Tata. 2013. Komputer Dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. • winarno, edy. dkk. 2015. Panduan lengkap Berinternet. Jakarta: Elxmedia Komputindo. Pendukung Available at: • https://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-INF210-Komputer-dan-Masyarakat-modul.pdf • https://eprints.sinus.ac.id/741/1/Modul_Komputer_Masyarakat_Didik_Bayu.pdf • https://tekno.kompas.com/read/2021/04/12/10480027/sejarah-komputer-dan-perkembangannya-dari-masa-ke-masa?page=all • https://biztech.proxsisgroup.com/perkembangan-perangkat-lunak/ • https://virtualiable.com/pengertian-mobile-computing/ • Nilakandi, Zuhroh. 2019. Syarat terbentuknya masyarakat. https://www.nesabamedia.com/pengertian- masyarakat/#Syarat_Terbentuknya_Masyarakat, diakses tanggal 17 september 2021. • Haryanti, Tuti. 2014. Hukum dan Masyarakat. Jurnal Thkim: Jurnal Hukum dan Syariah. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/THK/article/download/57/pdf • University Library, University of Urbana-Champaign. Digital Literacy Definition and Resources. http://www.library.illinois.edu/diglit/definition.html • https://i-3.co.id/apa-itu-sertifikasi-ceh-bagaimana-cara-belajar-dan-mendapatkannya/ • https://i-3.co.id/ingin-mengambil-sertifikasi-oracle-certified-associate-oca-berikut-materi-yang-mesti-anda-pelajari/ • https://mikrotikacademy.sttar.ac.id/mengenal-program-sertifikasi-dari-mikrotik/ • https://webdev-id.com/berita/mengenal-man-in-the-middle-attack-dan-cara-menghindarinya/


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook