Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PT 11 - ETIKA KOMPUTER

PT 11 - ETIKA KOMPUTER

Published by ari santoso, 2021-12-10 07:54:41

Description: Pada bab ini akan dibahas tuntas mengenai etika komputer dan juga pembahasan terkait hubungan antara komputer dan masyarakat. Manfaat dari bab ini ini tentunya diharapkan pembaca akan dapat memahami tentang etika komputer dan bisa menerapkan di dalam kehidupannya sehari-hari dalam bekerja dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Contoh penerapan etika komputer dalam sebuah forum diskusi, group milist dan media sosial dan lain-lain.

Search

Read the Text Version

MODUL KULIAH SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT Mata Kuliah Komputer dan Masyarakat Semester Ganjil 2021/2022 Dosen Arisantoso, S.T., M.Kom Modul 1 (Satu) Pertemuan Topik 11 (Sebelas) Sub Topik Materi Etika Komputer Capaian Pengertian Etika, Etika Komputer, tahapan perkembangan etika Pembelajaran serta contoh etika di dunia maya dan kejahatan tindakan hukum cyber crime A. Definisi Etika B. Definisi Etika Kompter C. Tahapan Perkembangan Etika Komputer D. Manfaat Etika Komputer E. Beberapa perintah Etika Komputer yang wajib untuk di taati F. Latihan Dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 Mampu memahami etika komputer, kebebasan informasi dan privasi

BAB 11 ETIKA KOMPUTER A. Deskripsi singkat, manfaat dan relevan Pada bab ini akan dibahas tuntas mengenai etika komputer dan juga pembahasan terkait hubungan antara komputer dan masyarakat. Manfaat dari bab ini ini tentunya diharapkan pembaca akan dapat memahami tentang etika komputer dan bisa menerapkan di dalam kehidupannya sehari-hari dalam bekerja dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Contoh penerapan etika komputer dalam sebuah forum diskusi, group milist dan media sosial dan lain- lain. B. Rumusan capaian pembelajaran matakuliah Mampu menjelaskan tentang pengetahuan yang dimiliki berkaitan dengan Etika Komputer. C. Urutan bahasan dan kaitan materi 1. Definisi Etika 2. Definisi Etika Kompter 3. Tahapan Perkembangan Etika Komputer 4. Manfaat Etika Komputer 5. Beberapa perintah Etika Komputer yang wajib untuk di taati 6. Latihan Dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 D. Pentunjuk belajar Mari kita membaca petunjuk belajar terlebih dahulu untuk mempermudah materi pertemuan 11 mengenai Etika Komputer : 1. Berdoalah sebelum memulai pembelajaran 2. Bacalah kemampuan akhir tiap tahapan belajar (sub-cpmk), indikator, kriteria dan teknik, bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa dan materi pembelajaran dengan cermat. 3. Baca dan pelajari setiap materi yang ada, bila perlu di garis bawahi hal-hal yang menurut anda penting. 4. Mahasiswa dapat belajar secara mandiri ataupun berkelompok, saat pertemuan kuliah yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas ecampus Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT 5. Jika belum memahami segera tanyakan kepada Bapak / Ibu dosen pengampu matakuliah. 137

I. Penyajian A. Definisi Etika Seperti yang kita lihat pada dunia nyata etika digunakan khususnya di kehidupan sehari-hari, di dalam dunia komputer dan internet juga terdapat etika Penggunaan komputer dan internet saat ini telah digunakan oleh masyarakat diberbagai tempat, dan juga membentuk satu atau lebih kelompok yang berbentuk sebuah komunitas maupun masyarakat digital, masyarakat informasi dan masyarakat internet. Dengan berbagai interaksi antar pengguna komputer dan internet tentunya sangat diperlukan adanya sebuah aturan yang wajib di pahami secara bersama-sama dalam bentuk etika. Kerap sekali kita mengetahui dan mendengar kata etika, juga kata tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya hal ini etika memiliki beberapa definisi yang dapat kita kutip dari para ahli di beberapa masa antara lain: 1. Aristoteles seorang ahli filsuf (filsafat) pada zaman Yunani Kuno, dimana mendefinisikan tentang etika adalah merupakan bagian dari filsafat moral yang hendak mengatur tentang sikap, watak, akhlak dan cara berfikirnya manusia. Etika dan filsafat ini sangat berhubungan erat sejak manusia bermasyarakat dan memiliki peradaban. Negara yunani ini merupakan salah satu negara yang memiliki sebuah peradaban dan para ahli (filsuf) yang ternama sejak di masa kuno selain itu juga di susul dengan negara lain seperti cina dan india. 2. Menurut Fakhriyan Ardyanto. (2021) Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Munculnya etika saat manusia merefleksikan unsur-unsur etis ke dalam pendapat-pendapat yang spontan. Kebutuhan akan refleksi tersebut bisa dirasakan, karena pendapat etis bisa saja berbeda dengan pendapat orang lain. Itulah mengapa akhirnya dibutuhkan etika, di mana tujuannya untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan oleh manusia. 3. Berdasar pendapat Prof. DR. Franz Magnis Suseno, etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia. 4. Sedangkan menurut K. Bertens etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang jadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa etika mencakup ilmu (yang memuat etis di dalamnya), kumpulan nilai akhlak (asas) yang memuat adanya hak dan kewajiban secara moral yang baik dan buruk. Hal inilah yang menjadikan ertika ini harus kita taati dan mematuhi didalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap etika biasanya diberikan sanksi berupa : 1. Sanksi Sosial. Merupakan salah satu dari beberapa sanksi untuk seseorang yang berbuat kesalahan (selain sanksi yang bersifat 138

administratif seperti sanksi hukum pidana/perdata). Sanksi sosial banyak berbentuk teguran kepada kalangan tertentu yang melakukan tindakan yang telah menyimpang dari aturan yang ada. 2. Sanksi Hukum. sanksi hukum disebut hukuman. Menurut R. Soesilo, hukuman adalah: Suatu perasaan tidak enak (sengsara) yang dijatuhkan oleh hakim dengan vonis kepada orang yang telah melanggar undang-undang hukum pidana Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelanggaran etika : 1. Kebutuhan Individu. Korupsi dengan alasan ekonomi 2. Tidak ada pedoman. Area “abu-abu”, sehingga tidak ada panduan 3. Perilaku dan kebiasaan individu. Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi 4. Lingkungan yang tidak etis. Pengaruh dari komunitas 5. Perilaku orang yang ditiru. Efek primordialisme yang kebablasan B. Definisi Etika Kompter Setelah memahami tentang etika dari pembahasan pada sub bab sebelumnya maka kita akan bahas mengenai etika komputer. Etika komputer sangatlah berkaitan erat di dalam hubungan dan berinteraksi antar pengguna komputer, untuk menciptakan suasana yang kondusif. Etika komputer ini menjadi landasan dan aturan secara bersama yang wajib dipahami serta dipatuhi oleh setiap pengguna komputer, pada setiap kegiatan bekerja menggunakan komputer. Sehingga dikatakan bahwa definisi Etika komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data. Etika komputer sendiri ini bertujuan untuk mencegah kejahatan-kejahatan terutama di dunia maya seperti pencurian data, pembajakan software, dan lainnya. C. Tahapan Perkembangan Etika Komputer Tapahan perkembangan etika komputer ini di awali sejak pertama kali komputer digunakan untuk tujuan perang (sejak tahun 1940an) hingga saat ini. (Anisa ayu, 2021) 1. Tahapan perkembangan Era 1940-1950an: Diawali oleh Prof. Norbert Wiener yang mengembangkan suatu meriam anti pesawat dan mampu menembak jatuh pesawat tempur. Hal ini termasuk perkembangan teknologi dari etika. Hasil penelitian (PDII) di bidang etika dan teknologi yang memunculkan cybertics atau the science of information feedback systems. System merupakan cikal bakal dari teknologi informasi (TI). Pada tahun 1948 adanya buku cybernetics: control and communication in the animal and the machine yang artinya teknologi mampu memberikan “kebaikan” sekaligus “malapetaka”. Dan tahun 1950 yaitu buku the human use of human beings yaitu tentang beberapa bagian pokok hidup manusia prinsip hukum dan etika di bidang komputer. 2. Tahapan perkembangan Era 1960an Pada tahun ini Donn Parker dari SRI International Menlo Park California melakukan riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer.dan terbitlah Buku “Rules of Ethics in Information Processing”. Pada tahun1968 memimpin 139

pengembangan Kode Etik Profesional pertama yang dilakukan untuk Association of Computing Machinery (ACM). Tetapi masih belum adanya suatu kerangka teoritis umum mengenai etika. 3. Tahapan Perkembangan Etika Komputer Era 1970an Joseph Weizenaum, menciptakan suatu program ‘ELIZA’ yaitu tiruan dari “Psychotherapist Rogerian’ yang melakukan wawancara dengan pasien dan sebagai bukti bahwa komputer akan segera mengotomasi psikoterapi. Pada tahun 1976 diterbitkan Buku “Computer Power and Human Reason (hubungan antara manusia dengan mesin). Dilanjutkan oleh Walter Maner dengan melakukan kursus eksperimental mengenai “computer ethics” di tingkat universitas (1970 sampai pertengahan 1980). Tahun 1978 dikeluarkannya Buku “Starter Kit in Computer Ethics” mengenai material kurikulum dalam pengembangan pendidikan etika komputer di universitas. 4. Tahapan Perkembangan Etika Komputer Era 1980an Pembahasan computer-enabled crime atau kejahatan komputer, masalah yang disebabkan kegagalan sistem komputer, invasi keleluasaan pribadi melalui database komputer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat lunak. Disimpulkan bahwa Etika komputer yaitu suatu disiplin ilmu. Pertengahan 80an James Moor membuat artikel yaitu “What is Computer Ethics?”. Kemudian Deborah Johnson membuat buku teks “Computer Ethics”. 5. Tahapan Perkembangan Etika Komputer Era 1990an Pada perkembangan Donald Gotterban, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin etika Komputer menjadi salah satu bidang ilmu utama pada banyak riset dan perguruan tinggi di dunia yang akan terus dikembangkan mengikuti perkembangan komputer itu sendiri. 6. Tahapan Perkembangan Etika Komputer Era (2004 – seterusnya) Di tahun 2000an, tepatnya sejak mulai tahun 2004, Etika Komputer semakin berkembang. Perkembangannya sangat memperngaruhi berbagai negara di dunia bahkan negara kita Indonesia untuk menciptakan serta mengesahkan beberapa aturan Undang-Undang yang mengatur tentang kejahatan komputer, sebagaimana kejahatan di dunia nyata (fisik). Terdapat jeratan hukum yang diatur dalam kegiatan berkomputer di masyarakat. Hukum tersebut akan melindungi masyarakat di dalam komputer, satuan pengamanan polisi internet (cyber police) bertugas mengatur dan mengawasi kejahatan komputer untuk memperoleh bukti- bukti kejahatan digital (digital forensic), dan lain sebagainya. Beberapa bagian dari kejahatan komputer yang masuk ke dalam ranah Etika Komputer antara lain di bidang transaksi jual beli yang dilakukan secara online (E-Commerce), pelanggaran yang dilakukan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Kode Etik serta tanggung jawab profesi yang terkait denga pemanfaatan komputer, menyikapi berbagai jenis opini di dalam dunia internet (melalui media jejaring sosial dan media sosial) dan lain sebagainya. 140

D. Manfaat Etika Komputer Manfaat etika komputer Adapun manfaat dari Etika komputer yang dapat diperoleh diantaranya: 1. Menciptakan suasana kondusif dan nyaman pada setiap pengguna komputer baik di dalam berdiskusi, komunikasi dan memanfaatkan akses internet. 2. Suasana yang nyaman dan kondusif yang membuat proses pembelajaran dan berbagi ilmu di internet semakin baik. 3. Menciptakan masyarakat dunia yang cerdas dan tidak ketinggalan zaman terhadap teknologi informasi. 4. Menciptakan kerukunan antar pengguna internet di dunia. 5. Menciptakan proses pemerintahan yang jujur, bersih, dan adil dengan adanya Etika Komputer di dalam proses musyawarah online dan demokrasi. E. Beberapa perintah Etika Komputer yang wajib untuk di taati Menurut Srief Jananto, (2003) Dari beberapa kasus yang sering terjadi dimana penyalahgunaan dan tindakan yang sengaja melanggar hukum dan etika sebagai berikut: 1. Jangan menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain. 2. Jangan mencampuri pekerjaan komputer orang lain. 3. Jangan mengintip file orang lain tanpa otorisasi. 4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri. 5. Jangan menggunakan komputer untuk bersaksi dusta. 6. Jangan menyalin perangkat lunak yang belum kamu bayar. 7. Jangan mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kamu sendiri. 8. Pikirkanlah mengenai akibat sosial dari program yang kamu tulis 9. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi 10. Gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa penghargaan. F. Latihan Dan Tugas Mandiri Pertemuan 11 1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelanggaran etika ? 2. Penggunaan komputer apabila tidak digunakan etika yang baik maka akan berdampak negatif yang cukup besar bagi masyarakat. jelaskan maksud dari kalimat tersebut serta dampak apa yang di timbulkan ! 3. Jelaskan menurut pendapat Anda tentang alasan pentingnya etika komputer ! 4. Saat ini Etika komputer wajib di terapkan dalam pemanfaatan di jejaring Sosial, Jelaskan ! 5. Sebutkan Contoh-contoh dalam Etika Komputer yang Anda ketahui ! II. Penutup Seperti yang kita lihat pada dunia nyata etika digunakan khususnya di kehidupan sehari-hari, di dalam dunia komputer dan internet juga terdapat etika Penggunaan komputer dan internet saat ini telah digunakan oleh masyarakat diberbagai tempat, dan juga membentuk satu atau lebih kelompok yang berbentuk sebuah komunitas maupun masyarakat digital, masyarakat informasi dan masyarakat internet. Dengan berbagai interaksi antar pengguna komputer dan internet tentunya sangat 141

diperlukan adanya sebuah aturan yang wajib di pahami secara bersama-sama dalam bentuk etika. Setelah memahami tentang etika dari pembahasan pada sub bab sebelumnya maka kita akan bahas mengenai etika komputer. Etika komputer sangatlah berkaitan erat di dalam hubungan dan berinteraksi antar pengguna komputer, untuk menciptakan suasana yang kondusif. Etika komputer ini menjadi landasan dan aturan secara bersama yang wajib dipahami serta dipatuhi oleh setiap pengguna komputer, pada setiap kegiatan bekerja menggunakan komputer. Sehingga dikatakan bahwa definisi Etika komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data. Etika komputer sendiri ini bertujuan untuk mencegah kejahatan-kejahatan terutama di dunia maya seperti pencurian data, pembajakan software, dan lainnya. III. Daftar Referensi Buku : 1. Beni Ahmad Saebani. 2012. Pengantar Antropologi Bandung: CV Pustaka Setia 2. Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. 3. Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung: Informatika. 4. Preston, John & Sally. 2007. Komputer dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. 5. Prof. Dr. Koentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta 6. Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Media Komputindo. 7. Sutabri, Tata. 2013. Komputer Dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. 8. Winarno, edy. dkk. 2015. Panduan lengkap Berinternet. Jakarta: Elxmedia Komputindo. Pendukung Available at: 1. Anisa ayu. 2018. Etika Komputer. https://ayukhusnulkhotimah.web.ugm.ac.id/2018/04/12/etika-komputer/. tanggal 8 nopember 2021. 2. Fakhriyan Ardyanto. 2021. Etika adalah Ilmu yang Penting Dipahami oleh Tiap Manusia. https://hot.liputan6.com/read/4412892/etika-adalah-ilmu-yang- penting-dipahami-oleh-tiap-manusia. tanggal 8 nopember 2021. 3. I Made Andhika· 2012. Etika Komputer. https://repository.unikom.ac.id/37719/1/13.%20Bab%20- %20XIII%20Etika%20Profesi.pdf. tanggal 8 nopember 2021. 4. https://www.artvisi.or.id/file/sanksi-hukum.pdf 5. Jananto, Srief. 2003. Pentingnya Etika Dalam Penggunaan Komputer. https://media.neliti.com/media/publications/245233-pentingnya-etika-dalam- penggunaan-komput-429bd71e.pdf 142


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook