MODUL KULIAH SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT Mata Kuliah Komputer dan Masyarakat Semester Ganjil 2021/2022 Dosen Arisantoso, S.T., M.Kom Modul 1 (Satu) Pertemuan 7 (Tujuh) Topik Media Sosial dan Jejaring Sosial Sub Topik Definisi Media Sosial dan Jejaring Sosial Materi A. Definisi Media Sosial B. Karakteristik Media Sosial Capaian C. Sejarah Jejaring Sosial Pembelajaran D. Perbedaan mendasar antara media sosial dengan jejaring sosial E. Latihan dan tugas mandiri pertemuan 7 Mampu memahami, menggunakan dan menerapkan tentang digital divide dan knowledge divide dan digital literacy, E- commerce, Search Engine Optimization, Social Media dan Social Network secara mandiri yang bermutu dan terukur
BAB 7 MEDIA SOSIAL DAN JEJARING SOSIAL A. Deskripsi singkat, manfaat dan relevan Pada bab ini akan dibahas tuntas mengenai media sosial dan jejaring sosial, perbedaan, fitur dan kategorinya. Manfaat dari bab ini diharapkan mampu memberikan penjelasan dan gambaran yang jelas kepada para mahasiswa terkait media sosial dan jejaring sosial beserta juga alamat (URL) dari setiap contoh, sehingga mahasiswa dapat langsung mencoba fasilitas yang diberikan oleh setiap media sosial dan jejaring sosial secara online. B. Rumusan capaian pembelajaran matakuliah Mampu menjelaskan tentang pengetahuan yang dimiliki berkaitan dengan Mampu memahami, menggunakan dan menerapkan tentang digital divide dan knowledge divide dan digital literacy, E-commerce, Search Engine Optimization, Social Media dan Social Network secara mandiri yang bermutu dan terukur. C. Urutan bahasan dan kaitan materi 1. Definisi Media Sosial 2. Karakteristik Media Sosial 3. Sejarah Jejaring Sosial 4. Perbedaan mendasar antara media sosial dengan jejaring sosial 5. Latihan dan tugas mandiri pertemuan 7 D. Pentunjuk belajar Mari kita membaca petunjuk belajar terlebih dahulu untuk mempermudah materi pertemuan 7 mengenai social media dan social network: 1. Berdoalah sebelum memulai pembelajaran 2. Bacalah kemampuan akhir tiap tahapan belajar (sub-cpmk), indikator, kriteria dan teknik, bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa dan materi pembelajaran dengan cermat. 3. Baca dan pelajari setiap materi yang ada, bila perlu di garis bawahi hal-hal yang menurut anda penting. 4. Mahasiswa dapat belajar secara mandiri ataupun berkelompok, saat pertemuan kuliah yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas ecampus Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT 5. Jika belum memahami segera tanyakan kepada Bapak / Ibu dosen pengampu matakuliah. 85
I. Penyajian A. Definisi Media Sosial Salah satu fakta tentang keberadaan internet dan teknologi komputer hingga hari ini terus berkembang dari waktu ke waktu serta kemampuan dari semua perangkatpun saat ini dapat terhubung ke dalam jaringan internet. Sehingga menimbulkan dampak di dalam proses sosialisasi dan komunikasi antar pengguna perangkat komputer di seluruh dunia. Komunikasi tersebut tentunya diwadahi oleh salah satu media sosial dan membentuk jejaring sosial. Media sosial saat sangat banyak sekali di temui di internet, apabila pengguna perangkat komputer menyempatkan dirinya dalam mengakases layanan internet. Banyak orang dalam hal ini pengguna internet diseluruh dunia begitu mudahnya mengakses media sosial dari berbagai macam perangkat komputer yang digunakan seperti komputer desktop (PC), laptop, smartphone. Namun untuk perlu diketahui selanjutnya adalah tentang pengertian dari media sosial ? Terdapat beberapa buah definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai media sosial yang dikutip dari buku nasrullah, 2015 sebagai berikut: 1. Menurut Van Dijk menyatakan bahwa media sosial adalah sebuah platform media dengan memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Karena itu media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus sebuah ikatan sosial. 2. Menurut Meike dan Young mengartikan kata media sosial sebagai konvergensi (pengintegrasian) antara komunikasi yang dilakukan secara personal dalam arti saling berbagi diantara individu (to be share one-to- one) dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada kekhususan individu. 3. Menurut Boyd menyatakan bahwa media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada usergenerated content (UGC) / Konten buatan pengguna merupakan konten foto, suara, teks, animasi, hingga video yang diunggah oleh pengguna. Berdasarkan 3 (tiga) definisi dari para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media sosial dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu Sharing, Collaborating dan Connecting. Social media landscape di tahun 2011 saat itu menunjukkan bahwa ada 2 (dua) buah media sosial utama yang menjadi pusat dari semua media sosial di dunia. Kedua media sosial tersebut adalah www.google.com sebagai aplikasi mesin pencari (search engine) terbesar di dunia dan www.facebook.com sebagai aplikasi media sosial sekaligus juga sebagai aplikasi jejaring sosial terbesar di dunia. Mengapa kedua aplikasi ini sangat berperan besar dikarenakan hampir semua kategori social media lainnya dijadikan sebagai engine tambahan di dalam layanan mereka. Misalkan google untuk engine mesin pencari dan facebook untuk memudahkan di dalam berbagi informasi ke jejaring. 86
Gambar 7.1. Social Media Landscape Tahun 2011 (https://fredcavazza.net/2010/12/14/social-media-landscape-2011/) Lanskap pada tahun 2011 ini terdiri dari 7 keluarga yang cocok dengan 7 penggunaan utama media sosial (versi resolusi tinggi tersedia di https://www.flickr.com/photos/fredcavazza/5260700799/sizes/l/) sebagai berikut: 1. Publish, dengan platform blog (WordPress, Typepad, Blogger , Overblog), microblog (Twitter), layanan aliran sosial (FriendFeed, Tumblr, Posterous ) dan wiki (Wikipedia, Wikia , WetPaint ); 2. Share, dengan layanan yang memungkinkan Anda berbagi video (YouTube, Dailymotion, Vimeo), foto (Flickr, Picasa, Instagram), tautan (Lezat, Digg), musik (Last, iLike, Spotify, Deezer) atau dokumen (SlideShare, Scribb); 3. Discuss dengan papan buletin (phpBB, bbPress, Phorum, 4Chan, Gravity), sistem manajemen komentar (IntenseDebate, coComment, Disqus, JS-Kit, BackType) dan alat-alat pencarian sosial (Quora, Aardvark, Mahalo); 4. Commerce, dengan ulasan pelanggan solusi (Bazaarvoice, PowerReviews), kolaboratif masukan alat (UserVoice, GetSatisfaction), rekomendasi dan inspirasi masyarakat (Polyvore, StyleHyve, Weardrobe, firasat), kupon lokal Groupon, LivingSocial), berbagi pembelian alat (Blippy, Swipely), alat belanja bersama ( Look'n'Be) dan alat belanja Facebook ( ShopTab , Boosket ); 5. Location, dengan platform lokasi sosial (Foursquare, Gowalla, MyTown, Facebook Places, Google Places), jaringan sosial lokal (Loopt, Whrrl), jaringan 87
sosial seluler (Mig33, MocoSpace) dan berbagi acara (Mendatang, Plancast Zvents, Eventful, Socializr); 6. Network, dengan jaringan sosial pribadi (MyYearBook, MyLife, CopainsDavant, Badoo), jaringan sosial profesional (LinkedIn, Viadeo, Xing, Plaxo), jaringan sosial « tradisional » (Facebook, MySpace, Orkut, Tagged, Hi5) dan alat pembuatan jaringan sosial ( Ning , KickApps ); 7. Game, di mana Anda dapat menemukan pemain tradisional dari game kasual ( Kongregate, Pogo , PopCap , PlayFirst ) , tetapi juga pendatang baru dari game sosial ( Zynga , Playfish , Playdom , SGN ), serta game seluler ( ngmoco, OpenFeint ) dan virtual dunia untuk remaja ( Habbo , Club Penguin , Poptropica ). Gambar 7.2. Social Media Landscape Tahun 2020 (sumber: https://fredcavazza.net/2020/04/21/panorama-des-medias-sociaux- 2020/) Dalam ekosistem ini, kami menemukan layanan berikut: 1. Platform blogging ( WordPress , Medium , Blogger , TypePad , LiveJournal, TXT FYI , Ghost , Svbtle , SquareSpace , Wix ); 2. Wiki dengan Wikipedia dan Fandom (Wikia lama); 3. Layanan penerbitan / berbagi hibrida ( Tumblr , MySpace , Mastodon , Wattpad ); 4. Aplikasi berbagi video mikro seluler - pada dasarnya klon TikTok ( Yubo , Dubsmash , Firework , Triller , Likee , Byte ); 5. Platform berbagi inspirasional seperti Pinterest atau Houzz ; 6. Layanan berbagi foto dan gambar (Foto Google, Flickr, 500px, SmugMug); 7. platform yang terinspirasi visual ( Behance , Dribbble ); 8. portal GIF ( Giphy , Gfycat , Imgur , Tenor ); 9. ulasan lokasi dan layanan berbagi ( TripAdvisor , Yelp , Life 360 ) ; 10. Platform yang didedikasikan untuk video ( Dailymotion, Vimeo , Twitch ); 11. berbagi dokumen ( SlideShare , Scribd , Issuu ); 12. berbagi musik ( Spotify , SoundCloud , Deezer ); 88
13. layanan yang didedikasikan untuk podcast ( iTunes , Overcast , PodBean , Podcast Addict , Google Podcast , Majelan ); 14. sistem pesan web atau seluler ( iMessages , Google Messages , Skype , Viber , Signal , Line , Skred , Telegram , icq , Kik , IMO , Discord ) dan pesan pada headset atau jam tangan yang terhubung ( TTYL , KIT ); 15. sistem percakapan pribadi ( HouseParty , Cocoon , Whisper , Friended , Plato , TamTam ); 16. Aplikasi sosial untuk hamster: Hami ; 17. perpesanan tradisional ( Gmail , Outlook , Yahoo Mail , Proton Mail ); 18. platform percakapan konsumen ( Reddit ) dan profesional ( GitHub , StackExchange ); 19. platform pertanyaan / jawaban ( Quora , Ask , Yahoo Answers ) dan yang setara untuk remaja ( CuriousCat , F3 , Sarahah , Slowyl ); 20. sistem manajemen komentar dan debat ( Muut , Disqus , Discourse , GraphComment , Kialo ); 21. ruang berbagi / diskusi ( 4Chan , 9GAG , 8Kun , WizardChan ); 22. lingkungan virtual dengan panggilan sosial ( Sansar , VRChat , AltspaceVR , SecondLife , SineSpace , RecRooms , Facebook Horizon , Hub ); 23. layanan pesan profesional ( Slack , Chatter , TalkSpirit , Amazon Chime , Google Chat , Symphony , Yammer ); 24. alat kolaborasi ( Microsoft Teams , Wrike , Jive , Podio , Basecamp , Jamespot , Asana , Monday ); 25. platform kolaborasi terintegrasi ( Confluence , Jira ) dan solusi yang lebih ringan ( Notion , Nifty ); 26. Alat untuk berbagi ( Evernote , TeamWork ), kolaborasi visual ( LucidChart ) dan manajemen proyek ( Trello , Mural , MS Planner ); 27. Platform konferensi video ( Zoom , GotoMeeting , BlueJeans ); 28. Suite kantor terintegrasi ( Office 365 , Google Suite , Zoho ); 29. Jaringan sosial profesional seperti Viadeo , Xing , New Work , Shapr , GlassDoor ) dan alat manajemen kontak ( Dex , HiHello ); 30. jaringan sosial lokal ( Nextdoor ) dan alat pembuatan jaringan sosial ( Ning , Whaller ); 31. Jejaring sosial teman, kawan atau alumni (Tagged, Classmates, Ancestry ); 32. Aplikasi kencan (Tinder, Bumble, Badoo, Hily, OKcupid, Clover, Coffee Meets Bagel, Tantan); 33. platform acara ( Eventbrite , Meetup , Evite ). Daftar layanan ini adalah ilustrasi yang baik tentang keragaman media sosial yang tidak dapat direduksi menjadi istilah \"jejaring sosial\", tipologi layanan online yang sesuai dengan mekanisme sosial yang sangat spesifik dan hanya berlaku untuk satu layanan. tercantum di atas. B. Karakteristik Media Sosial Karakteristik media sosial tidak jauh berbeda dengan media siber (cyber) dikarenakan media sosial merupakan salah satu platform dari media siber. Namun demikian, menurut ahmad setiadi (2016) media sosial memiliki karakter khusus, yaitu: 1. Jaringan (Network) adalah infrastruktur yang menghubungkan antara komputer dengan perangkat keras lainnya. Koneksi ini diperlukan karena 89
komunikasi bisa terjadi jika antar komputer terhubung, termasuk di dalamnya perpindahan data. 2. Informasi menjadi entitas penting di media sosial karena pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi. 3. Arsip (Archive) Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bias diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. 4. Interaksi (Interactivity) Media sosial membentuk jaringan antar pengguna yang tidak sekedar memperluas hubungan pertemanan atau pengikut (follower) semata, tetapi harus dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut. 5. Simulasi Sosial (simulation of society) Media sosial memiliki karakter sebagai medium berlangsungnya masyarakat (society) di dunia virtual. Media sosial memiliki keunikan dan pola yang dalam banyak kasus berbeda dan tidak dijumpai dalam tatanan masyarakat yang real. 6. Konten oleh pengguna (user-generated content). Di Media sosial konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. UGC merupakan relasi simbiosis dalam budaya media baru yang memberikan kesempatan dan keleluasaan pengguna untuk berpartisipasi. Hal ini berbeda dengan media lama (tradisional) dimana khalayaknya sebatas menjadi objek atau sasaran yang pasif dalam distribusi pesan. C. Sejarah Jejaring Sosial Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh www.classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. (danah m. boyd, 2008) 90
Gambar 7.3. Jejaring Sosial Classmates (Sumber: https://www.classmates.com/) Gambar 7.4. Jejaring Sosial Sixdegress (sumber: http://sixdegrees.com/) Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. (Lange, P. G. 2007) Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Facebook yang didirikan tahun 2004, telah mencatatkan lebih dari 37 juta pengguna serta ribuan jaringan bisnis. Facebook dibuat oleh alumni Universitas 91
Harvard, Mark Zuckenberg awalnya hanya sebatas situs untuk para alumni lulusan Harvard. Selanjutnya Facebook berkembang pesat sebagai situs untuk hiburan dan pekerjaan. Facebook memiliki layanan fitur privasi. Dengan layanan para pengguna Facebook dapat mengontrol terhadap siapa saja yang diperbolehkan mengakses data profil mereka. Aplikasi facebook yang dikembangkan banyak yang mendukung bisnis dan pekerjaan seperti menjual atau membeli barang, seperti eBay dengan orang-orang yang ada dalam jaringan yang dimiliki para pengguna. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Keberadaan media sosial dengan jumlah pengguna internet di dunia beserta relasinya masing-masing, menciptakan sebuah jaringan (network) tersendiri. Sehingga hal ini memunculkan suatu istilah baru yang disebut jejaring sosial (social network). Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014) terdapat definisi dari jejaring sosial dari beberapa pendapat para ahli sebagai berikut: 1. Jejaring sosial merupakan sebuah struktur sosial di dalam dunia internet, dimana di dalamnya terdapat banyak pengguna yang terhubung dan berdiskusi sesuai dengan minat mereka masing-masing. 2. Jejaring sosial merupakan teknologi pendukung media sosial yang mana berfungsi untuk menguhubungkan para pengguna satu dengan yang lainnya. 3. Jejaring sosial merupakan jaringan yang terbentuk oleh adanya komunikasi antar pengguna media sosial di internet 4. Jejaring sosial merupakan bentuk dari hubungan antar para pengguna jaringan komputer (dalam hal ini media sosial di internet) ke dalam bentuk ketertarikan yang sama untuk hobi, topik, pemikiran dan lain sebagainya. Atas dasar ke 4 (empat) dari definisi tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jejaring sosial merupakan sebuah bentuk dari hubungan antar para pengguna komputer dan jaringan komputer berbasis jaringan internet (dalam hal ini media sosial) yang terhubung melalui bentuk interaksi satu sama lain, akibat dari adanya kesamaan seperti hobi, pemikiran dan topik yang sama melalui media sosial yang diakses tersebut. D. Perbedaan mendasar antara media sosial dengan jejaring sosial Perlu kita cermati bersama-sama dalam membahas dan mempelajari tentang sosial media dan jejaring sosial. Kita perlu mengetahui apa saja perbedaan secara mendasar antara media sosial dengan jejaring sosial. Hal ini diperlukan agar memudahkan dalam pemahaman dan juga untuk mencegah adanya penyamaan maupun penyalahgunaan dari kedua istilah tersbut, meskipun kedua istilah ini sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Beberapa hal mendasar perbedaan antara sosial media dengan jejaring sosial sebagai berikut: 1. Media sosial menjadi salah satu media untuk menciptakan koneksi antar pengguna komputer dan jaringan komputer melalui internet. Sedangkan jejaring sosial menjadi alat (jaringan) yang memperkuat koneksi antar pengguna tersebut, melalui adanya beragam topik, ketertarikan, minat, passion yang disediakan di dalam media sosial tersebut. 92
2. Didalam komunikasinya, media sosial memiliki jenis komunikasi satu arah saja (seperti: membuat artikel, postingan, upload gambar, dan konten lainnya dan pengguna lainnya dapat menanggapi konten yang Anda buat dan dibagikan pada kolom komentar serta penilaian yang diberikan melalui kolom atau menu yang telah disediakan), sedangkan jejaring sosial memiliki jenis komunikasi dua arah (seperti: Anda menyediakan konten, akan tetapi Anda juga ikut menanggapi komentar yang diberikan oleh pengguna lainnya terhadap konten yang Anda bagikan tersebut). 3. Media sosial menekankan pada status Anda saat ini (melalui apa yang Anda posting di media sosial), sedangkan jejaring sosial menekankan kepada peningkatan dari statu Anda di media sosial tersebut. Misalkan saja pada media sosial Anda memposting bahwa Anda berada di suatu tempat (lokasi), maka pada jejaring sosial, Anda memposting bahwa Anda sedang berada disuatu tempat sambil melakukan satu atau beberapa buah pekerjaan/tugas/tujuan, untuk kemudian direspon oleh teman-teman Anda di dalam jaringan sosial tersebut (melalui komentar) dan Anda juga dapat ikut serta memberikan komentar. Dari ketiga poin perbedaan utama yang telah dijelaskan diatas, maka akan mudah membantu di dalam membedakan antara media sosial dengan jejaring sosial. Jika kita analogikan, media sosial adalah sebuah wadah (media) untuk membantu Anda di dalam bersosialisasi dan berkomunikasi (seperti: berbagi informasi, pengetahuan, konten digital, data) ke semua pengguna internet. Sedangkan jejaring sosial merupakan bentuk jaringan yang tercipta dari hasil komunikasi melalui media sosial tersebut, sebagai akibat adanya komunikasi antar pengguna internet pada topik, minat, hobi yang sama di dalam media tersebut. Gambar 7.5. Media Sosial dan Jejaring Sosial (Sumber: https://www.briansolis.com/2008/08/introducing-conversation- prism-html/) 93
E. Latihan dan tugas mandiri pertemuan 7 1. Aktifitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual disebut… a. Media b. Sosial c. Media Sosial d. Internet e. Jaringan 2. Social media landscape di tahun 2011 saat itu menunjukkan bahwa ada 2 (dua) buah media sosial utama yang menjadi pusat dari semua media sosial di dunia yaitu… a. Google b. Twitter c. Facebook d. Google dan Facebook e. Twitter dan Friendster 3. Sebuah layanan yang didedikasikan untuk kegiatan podcast yaitu…. a. iTunes b. iMessages c. Flickr d. Dailymotion e. GitHub 4. Situs jejaring sosial yang diawali pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah adalah…. a. google.com b. Friendster.com c. Facebook.com d. classmates.com e. twitter.com 5. Bentuk dari hubungan antar para pengguna komputer dan jaringan komputer berbasis jaringan internet (dalam hal ini media sosial) yang terhubung melalui bentuk interaksi satu sama lain, akibat dari adanya kesamaan seperti hobi, pemikiran dan topik yang sama melalui media sosial disebut…. a. Jaringan b. Media Sosial c. Jejaring Sosial d. Layanan media e. Internet 94
II. Penutup Media sosial dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu Sharing, Collaborating dan Connecting. Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh www.classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. (danah m. boyd, 2008). Perbedaan utama antara media sosial dengan jejaring sosial. Jika kita analogikan, media sosial adalah sebuah wadah (media) untuk membantu Anda di dalam bersosialisasi dan berkomunikasi (seperti: berbagi informasi, pengetahuan, konten digital, data) ke semua pengguna internet. Sedangkan jejaring sosial merupakan bentuk jaringan yang tercipta dari hasil komunikasi melalui media sosial tersebut, sebagai akibat adanya komunikasi antar pengguna internet pada topik, minat, hobi yang sama di dalam media tersebut. III. Daftar Referensi Buku : 1. Beni Ahmad Saebani. 2012. Pengantar Antropologi Bandung: CV Pustaka Setia 2. Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. 3. Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung: Informatika. 4. Preston, John & Sally. 2007. Komputer dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. 5. Prof. Dr. Koentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta 6. Puntoadi, Danis. 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Media Komputindo. 7. Sutabri, Tata. 2013. Komputer Dan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Offset. 8. Winarno, edy. dkk. 2015. Panduan lengkap Berinternet. Jakarta: Elxmedia Komputindo. Pendukung Available at: 1. https://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-INF210-Komputer-dan-Masyarakat- modul.pdf 2. https://eprints.sinus.ac.id/741/1/Modul_Komputer_Masyarakat_Didik_Bayu.p df 3. https://tekno.kompas.com/read/2021/04/12/10480027/sejarah-komputer-dan- perkembangannya-dari-masa-ke-masa?page=all 4. https://biztech.proxsisgroup.com/perkembangan-perangkat-lunak/ 5. https://virtualiable.com/pengertian-mobile-computing/ 6. Nilakandi, Zuhroh. 2019. Syarat terbentuknya masyarakat. https://www.nesabamedia.com/pengertian- 95
masyarakat/#Syarat_Terbentuknya_Masyarakat, diakses tanggal 17 september 2021. 7. Haryanti, Tuti. 2014. Hukum dan Masyarakat. Jurnal Thkim: Jurnal Hukum dan Syariah. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/THK/article/download/57/pdf 8. University Library, University of Urbana-Champaign. Digital Literacy Definition and Resources. http://www.library.illinois.edu/diglit/definition.html 9. https://i-3.co.id/apa-itu-sertifikasi-ceh-bagaimana-cara-belajar-dan- mendapatkannya/ 10. https://i-3.co.id/ingin-mengambil-sertifikasi-oracle-certified-associate-oca- berikut-materi-yang-mesti-anda-pelajari/ 11. https://mikrotikacademy.sttar.ac.id/mengenal-program-sertifikasi-dari- mikrotik/ 12. https://webdev-id.com/berita/mengenal-man-in-the-middle-attack-dan-cara- menghindarinya/ 13. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-web-crawler/15116/2 14. http://www.businessdictionary.com/definition/web-crawler.html 4 15. http://www.alexa.com/siteinfo/webcrawler.com 1 16. https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-seo/#Apa_Itu_SEO 17. Artanto, Hadian, Firman Nurdiansyah. 2017. Penerapan SEO (Search Engine Optimization) Untuk Meningkatkan Penjualan Produk. Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECS) Vol. 1, No. 2, Januari 2017. 18. https://jenikirpayanti.blogspot.com/2017/11/7-elemen-utama-dalam-meraih- sukses-seo.html 19. https://www.dewaweb.com/blog/panduan-lengkap-search-engine- optimization-seo/ 20. Setiadi, Ahmad. 2016. Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektifitas Komunikasi.https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php /cakrawala/article/view/1283 21. Danah m. boyd. 2008. Social Network Sites: Definition, History, 22. and Scholarship. https://academic.oup.com/jcmc/article- pdf/13/1/210/22316979/jjcmcom0210.pdf 23. Lange, P. G. 2007. Publicly private and privately public: Social networking on YouTube. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 18. 24. Watkins, S.Craig. 2009. The Young and the Digital: What the Migration to Social Network Sites, Games, and Anytime, Anywhere Media Means for Our Future.'UK: Beacon Press. 96
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: