MODUL KULIAH SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Semester Ganjil 2021/2022 Dosen Arisantoso, S.T., M.Kom Modul 1 (Satu) Pertemuan Topik 13 (Tiga Belas) Sub Topik Materi Studi Kasus UML Capaian Pengetahuan Studi Kasus UML Sistem Informasi Pengelolaan Pembelajaran Perpustakaan A. Studi Kasus UML B. Use Case C. Diagram Kelas D. Diagram Aktivitas E. Diagram Sequence F. Diagram Komponen G. Deployment Diagram H. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan ke 13 Mampu menjelaskan pemodelan dan diagram UML serta merancang model UML dengan tools yang sesuai serta dapat melakukan pengujian perangkat lunak yang telah di buat.
BAB 13 STUDI KASUS UML I. Pendahuluan A. Deskripsi singkat, manfaat dan relevan Pada pertemuan kali ini akan membahas studi kasus analisis dan desain berorientasi menggunakan Diagram UML. Studi kasus yang dibahas kali ini adalah pengembangan sistem informasi pengelolaan perpustakaan yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Manfaat yang didapat setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat memiliki Pengetahuan Studi Kasus UML tentang Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan. B. Rumusan capaian pembelajaran matakuliah Mampu menerapkan pemodelan dan diagram UML serta merancang model UML dengan tools yang sesuai serta dapat melakukan pengujian perangkat lunak yang telah di buat. C. Urutan bahasan dan kaitan materi 1. Studi Kasus UML 2. Use Case 3. Diagram Kelas 4. Diagram Aktivitas 5. Diagram Sequence 6. Komponen Diagram 7. Deployment Diagram 8. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan ke 13 D. Petunjuk belajar Mari kita membaca petunjuk belajar terlebih dahulu untuk mempermudah materi pertemuan 13 (Tiga belas) mengenai Studi Kasus UML: a) Berdoalah sebelum memulai pembelajaran b) Bacalah kemampuan akhir tiap tahapan belajar (sub-cpmk), indikator, kriteria dan teknik, bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, penugasan mahasiswa dan materi pembelajaran dengan cermat. c) Baca dan pelajari setiap materi yang ada, bila perlu di garis bawahi hal-hal yang menurut anda penting. d) Mahasiswa dapat belajar secara mandiri ataupun berkelompok, saat pertemuan kuliah yang dilakukan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas ecampus Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT e) Jika belum memahami segera tanyakan kepada Bapak / Ibu dosen pengampu matakuliah. 160
II. Penyajian A. Studi Kasus UML Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integral dari Perguruan Tinggi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian berfungsi sebagai pusat sumber belajar, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Adapun yang termasuk dalam katagori perpustakaan perguruan tinggi adalah, perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, mulai dari perpustakaan universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik. Agar perpustakaan perguruan tinggi dapat melayani masyarakat civitas akademika dengan sebaik-baiknya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka harus dikelola secara profesional menurut sistem dan ketentuan umum yang berlaku, meliputi pengembangan sistem, pembinaan, dan pemberdayaan perpustakaan. Pada kesempatan studi kasus ini akan membahas tentang pengembangan sistem pengelolaan perpustakaan, dimana terdapat 2 Aktor pada sistem informasi pengelolaan perpustakaan diantaranya (Petugas Perpustakaan atau disebut pustakawan) serta Anggota disebut pengunjung perpustakaan). Beberapa hal yang dilakukan dalam analisis dan desain berorientasi objek ini meliputi: rancangan Use Case, Diagram Kelas, Diagram Aktivitas, Diagram Sequence, Diagram Komponen serta Deployment Diagram. B. Use Case 1. Definisi Aktor. Berikut ini merupakan deskripsi tentang aktor pengguna dari sistem informasi pengelolaan perpustakaan yang akan dijabarkan pada tabel dibawah ini: Tabel 13.1. Aktor Perpustakaan No Aktor Keterangan 1 Petugas Perpustakaan Orang yang bertugas dan memiliki hak (pustakawan) akses dalam aplikasi untuk melakukan pengelolaan data pustaka (buku), anggota/member perpustakaan, serta proses peminjaman pustaka 2 Anggota/pengunjung Anggota adalah Orang yang diperbolehkan perpustakaan meminjam pustaka sesuai dengan hak aksesnya, sedangkan pengunjung hanya memiliki hak akses seperti melihat pustaka, membaca pustaka tanpa memiliki hak meminjam pustaka. 2. Definisi Use Case. Berikut ini akan dijelaskan definisi use case pada sistem informasi pengelolaan perpustakaan pada tabel dibawah ini. No Use Case Keterangan 1 Validasi Merupakan proses dalam melakukan pengecekan terhadap hak akses siapa saja yang berhak mengakses proses pengelolaan data perpustakaan 161
2 Login dalam kasus ini ada petugas perpustakaan (pustakawan). Keberadaan login wajib untuk setiap 3 Logout fungsi yang berkaitan dengan akses pengubahan ke basisdata, oleh karena itu maja fungsi dalam 4 Memeriksa perubahan basisdata harus mengecek validasi Sistem Login terhadap user/pengguna yang mengakses fungsi- fungsi tersebut. 5 Mengelola Merupakan proses yang harus dilakukan untuk Pustaka melakukan login petugas perpustakaan Merupakan proses dalam hal ini untuk melakukan 6 Menginput logout sistem bagi petugas perpustakaan Buku Pustaka Merupakan proses untuk memeriksa apakah pengguna dapat melakukan login atau tidak. 7 Mengubah Mengelola pustaka yang merupakan proses Buku Pustaka generalisasi yang meliputi dari lima proses pengelolaan data pustaka seperti: input, edit, 8 Menghapus delete, mencari buku pustaka, serta melihat buku Buku Pustaka pustaka Merupakan sebuah proses dalam melakukan input 9 Mencari Buku data buku pustaka ke dalam basisdata Pustaka Merupajan sebuah proses dalam melakukan pengubahan data buku pustaka yang ada di 10 Melihat Buku basisdata Pustaka Merupakan sebuah proses dalam melakukan penghapusan data buku pustaka yang ada di 11 Mengelola basisdata Anggota Merupakan sebuah proses dalam melakukan pencarian buku pustaka yang ada di basisdata 12 Memasukkan Merupakan sebuah proses dalam melihat buku anggota pustaka yang ada di basisdata Mengelola data anggota perpustakaan yang 13 Mengubah merupakan proses generalisasi yang meliputi lima Anggota proses pengelolaan data seperti input data anggota baru, edit, delete, mencari anggota dan meilhat 14 Menghapus anggota perpustakaan Anggota Merupakan proses pemasukan data anggota ke dalam basisdata 15 Mencari Merupakan proses pengubahan data anggota ke Anggota dalam basisdata Merupakan proses penghapusan data anggota ke 16 Melihat dalam basisdata Anggota Merupakan proses pencarian data anggota yang ada di dalam basisdata 17 Mengelola Merupakan proses menampilkan data anggota peminjaman yang ada di dalam basisdata Anggota Mengelola data peminjaman yang merupakan proses generalisasi terdiri dari lima proses seperti: input peminjaman, ubah, hapus, cari dan menampilkan peminjaman 162
18 Memasukkan Merupakan proses memasukkan data peminjaman Peminjaman ketika ada anggota yang hendak melakukan peminjaman pustaka 19 Mengubah Merupakan proses mengubah data peminjaman Peminjaman yang dapat dilakukan untuk mengubah status peminjaman begitu pustaka akan dikembalikan 20 Menghapus oleh anggota Peminjaman Merupakan proses menghapus data peminjaman apabila terdapat data yang sudah terlalu banyak 21 Mencari atau transaksi peminjaman tidak jadi dilakukan Peminjaman Merupakan proses untuk mencari data peminjaman 22 Melihat Merupaka proses untuk melihat data peminjaman Peminjaman Mengelola data petugas yang merupakan proses 23 Mengelola generalisasi dari lima proses pengelolaan data Petugas petugas seperti input data petugas, ubah, hapus, mencari petugas dan melihat data petugas 24 Memasukkan Merupakan proses memasukkan data petugas ke Petugas dalam basisdata Merupakan proses mengubah data petugas yang 25 Mengubah ada di dalam basisdata Petugas Merupakan proses menghapus data petugas yang ada di dalam basisdata 26 Menghapus Merupakan proses mencari data petugas yang ada Petugas di dalam basisdata Merupakan proses melihat data petugas yang ada 27 Mencari di dalam basisdata Petugas 28 Melihat Petugas 163
3. Diagram Use Case Gambar 13.1. Rancangan Use Case Diagram Perpustakaan 164
4. Skenario use case. Berikut ini akan dijelaskan beberapa skenario use case yang menjadi pokok pada sistem informasi pengelolaan perpustakaan sebagai berikut: a. Nama Use Case: Login Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memasukkan username dan password 2. Memeriksa valid tidaknya data masukan dengan memeriksa ke dalam tabel petugas 3. Masuk ke aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan Skenario Alternatif 1. Memasukkan username dan password 2. Memeriksa valid tidaknya data masukan 3. Menampilkan pesan login tidak valid 4. Memasukkan username dan password yang valid 5. Memeriksa valid tidaknya data masukkan 6. Masuk ke Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan b. Nama Use Case: Logout Reaksi Sistem Skenario: 2. Melakukan Logout aplikasi Aksi Aktor Skenario Normal 1. Memilih menu Logout c. Nama Use Case: Memasukkan Pustaka Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memeriksa Status Login 2. Memasukkan data pustaka sesuai kolom yang ada 3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Menyimpan data pustaka ke tabel pustaka dalam basisdata 165
5. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan Skenario Alternatif 1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data pustaka sesuai dengan kolom yang ada 3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Mengeluarkan pesan bahwa data masukan tidak valid 5. Memperbaiki data masukan yang tidak valid 6. Memeriksa valid tidaknya data masukan 7. Menyimpan data pustaka ke dalam basisdata 8. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan d. Nama Use Case: Mencari Pustaka Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memasukkan kata kunci dan Kategori pencarian pustaka 2. Mencari data pustaka yang akan dicari sesuai dengan kata kunci yang di inputkan 3. Menampilkan data pustaka yang dicari (belum semua kolom data pustaka ditampilkan dan bisa banyak data pustaka yang memnuhi data pencarian) 4. Memilih pustaka yang dicari 5. Menampilkan data pustaka (semua kolom) dari pustaka yang dipilih Skenario Alternatif 1. Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian 2. Mencari data pustaka yang akan dicari 3. Menampilkan pesan data pustaka tidak ada 166
4. Memasukkan kata 5. Mencari data pustaka yang dicari kunci dan kategori 6. Menampilkan data pustaka yang dicari pencarian (belum semua kolom data pustaka 7. Memilih pustaka ditampilakn dan bisa banyak data yang dicari pustaka yang memenuhi data pencarian) 8. Menampilkan data pustaka (semua Kolom) dari pustaka yang dipilih e. Nama Use Case: Melihat Pustaka Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memeriksa status login 2. Menampilkan data pustaka yang dicari (belum semua kolom data pustaka ditampilkan dan bisa banyak data pustaka yang memenuhi data pencarian 3. Memilih Pustaka yang dicari 4. Menampilkan data pustaka (semua kolom) dari pustaka yang dipilih f. Nama Use Case: Memasukkan Petugas Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memeriksa Status Login 2. Memasukkan data petugas sesuai kolom yang ada 3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Menyimpan data petugas ke tabel petugas dalam basisdata 5. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan Skenario Alternatif 1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data petugas sesuai dengan kolom yang ada 167
3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Mengeluarkan pesan bahwa data masukan tidak valid 5. Memperbaiki data masukan yang tidak valid 6. Memeriksa valid tidaknya data masukan 7. Menyimpan data petugas ke dalam basisdata 8. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan g. Nama Use Case: Memasukkan Peminjaman Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memeriksa Status Login 2. Memasukkan data peminjaman sesuai kolom yang ada 3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Menyimpan data peminjaman ke tabel peminjaman dalam basisdata 5. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan Skenario Alternatif 1. Memeriksa status login 2. Memasukkan data peminjaman sesuai dengan kolom yang ada 3. Memeriksa valid tidaknya data yang di masukkan 4. Mengeluarkan pesan bahwa data masukan tidak valid 5. Memperbaiki data masukan yang tidak valid 6. Memeriksa valid tidaknya data masukan 7. Menyimpan data peminjaman ke dalam basisdata 8. Menampilkan pesan (message box) bahwa data berhasil disimpan 168
h. Nama Use Case: Mengubah Peminjaman Skenario: Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memeriksa Status Login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian 3. Mencari data peminjaman yang akan di ubah 4. Menampilkan data peminjaman yang dicari (belum semua kolom data peminjaman ditampilkan dan bisa banyak data peminjaman yang memenuhi data pencarian) 5. Memilih data peminjaman yang akan diubah 6. Menampilkan semua kolom data peminjaman yang akan diubah 7. Mengubah data peminjaman 8. Memeriksa valid tidaknya data masukan 9. Menyimpan data yang telah di ubah ke basisdata 10. Menampilkan pesan bahwa data sukses disimpan Skenario Alternatif 1. Memeriksa status login 2. Memasukkan kata kunci dan kategori pencarian 3. Mencari data peminjaman yang akan diubah 4. Menampilkan data peminjaman yang dicari 5. Mengubah data peminjaman 6. Memeriksa valid tidaknya data masukan 7. Menampilkan pesan (message box) bahwa data tidak valid 8. Memperbaiki data masukan yang diubah dan tidak valid 9. Memeriksa valid tidaknya data masukan 10. Menyimpan data yang telah diubah dan menampilkan pesan berhasil disimpan 169
C. Diagram Kelas Gambar 13.2. Rancangan Diagram Kelas Sistem Informasi Perpustakaan 170
Keterangan Gambar: No Nama Kelas Keterangan 1 Main Merupakan Kelas Main 2 Antarmuka Merupakan kelas yang menangani tampilan 3 Validasi Merupakan kelas proses yang diambil dari 4 Mengelola pendefinisian use case validasi Merupakan kelas proses yang diambil dari pustaka pendefinisian use case mengelola pustaka yang didalamnya harus juga menangani proses memasukkan 5 Mengelola pustaka, mengubah, menghapus, mencari pustaka dan Anggota melihat data pustaka Merupakan kelas proses yang diambil dari 6 Mengelola pendefinisian use case mengelia anggota yang di Peminjaman dalamnya harus menangani proses memasukkan anggota, mengubah, menghapus, mencari anggota dan 7 Mengelola melihat data anggota Petugas Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case mengelola peminjaman yang di 8 Pustaka dalamnya harus juga menangani proses memasukkan peminjaman, mengubah, menghapus, mencari dan 9 Peminjaman melihat peminjaman 10 Petugas Merupakan kelas proses yang diambil dari 11 Koneksi pendefinisian use case mengelola tugas yang didalamnya juga menangani proses memasukkan basisdata petugas, mengubah, menghapus, mencari dan melihat data petugas Merpakan kelas data yang digunakan untuk memproses segala pengaksesan terhadap tabel pustakan dan tabel pengarang Merupakan kelas data yang digunakan untuk memproses segala pengaksesan terhadap peminjaman Merupakan kelas data yang digunakan untuk memproses segala pengaksesan terhadap tabel petugas Merupakan kelas utilitas untuk koneksi ke basisdata dan melakukan query untuk melakukan permintaan terhadap basisdata D. Diagram Aktivitas Berikut ini adalah rancangan diagram aktivitas dari sistem informasi pengelolaan perpustakaan. 171
Gambar 13.3. Diagram aktivitas dengan simlane E. Diagram Sequence Berikut ini adalah rancangan diagram sequence pada sistem informasi pengelolaan perpustakaan. 172
1. Use Case: Login Gambar 13.4. Diagram Sequence Login 2. Use Case Logout Gambar 13.5. Diagram Sequence Logout Proses logout berfungsi hanya mengosongkan session status login 173
3. Use Case Memasukkan Pustaka Gambar 13.6. Diagram Sequence Memasukkan Pustaka 174
4. Use Case Mengubah Pustaka Proses dalam mengubah pustaka diawali dengan proses mencari oustaka yang dapat dilihat pada diagram sequence mencari pustaka. Diagram sequence berikut langsung kepada ketika pustaka yang akan diubah telah ditemukan. Gambar 13.7. Diagram Sequence Mengubah Pustaka 175
5. Use Case Menghapus Pustaka Proses menghapus pustaka diawali dengan proses mencari pustaka yang dapat dilihat pada diagram sequence mencari pustaka. Diagram tersebut langsung kepada ketika pustaka yang dihapus telah ditemukan. Gambar 13.8. Diagram Sequence Menghapus Pustaka 176
6. Use Case Mencari Pustaka Gambar 13.9. Diagram Sequence Mencari Pustaka 177
7. Use Case Melihat Pustaka Gambar 13.10. Diagram Sequence Melihat Pustaka 178
8. Use Case Memasukkan Anggota Gambar 13.11. Diagram Sequence Memasukkan Anggota 179
9. Use Case Mengubah Anggota Proses mengubah anggota diawali dengan proses mencari anggota yang dapat dilihat pada diagram sequence mencari anggota. Diagram sequence berikut langsung kepada ketika anggota yang akan diubah telah ditemukan. Gambar 13.12. Diagram Sequence Mengubah Anggota 180
10. Use Case Menghapus Anggota Gambar 13.13. Diagram Sequence Menghapus Anggota 181
11. Use Case Mencari Anggota Gambar 13.14. Diagram Sequence Mencari Anggota 182
12. Use Case Melihat Anggota Gambar 13.15. Diagram Sequence Melihat Anggota F. Diagram Komponen Berikut adalah diagram komponen dari sistem informasi pengelolaan perpustakaan. 183
Gambar 13.16. Diagram Komponen G. Deployment Diagram Berikut ini adalah deployment diagram dari sistem informasi pengelolaan perpustakaan. Gambar 13.17. Deployment Diagram Aplikasi Perpustakaan H. Latihan dan Tugas Mandiri Pertemuan ke 13 1. Apa fungsi dari penggambaran diagram use case sistem informasi pengelolaan perpustakaan dalam analisis berorientasi objek. 184
2. Bandingkan studi kasus perancangan menggunakan DFD dan UML, sebutkan kelebihan dan keurangan masing-masing dari metode tersebut. 3. Buatlah perancangan antarmuka sistem informasi pengelolaan perpustakaan sesuai dengan studi kasus dengan tools balsamiq mockup III. Penutup Setelah membahas studi kasus UML pada pengembangan sistem informasi pengelolaan perpustakaan semoga mahasiswa mampu menerapkan pemodelan dan diagram UML serta merancang model UML sesuai studi kasus yang akan di teliti Daftar Pustaka Buku : 1. Rosa, M.Shalahuddin. 2019. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Obyek”. Informatika: Bandung. 185
Search
Read the Text Version
- 1 - 27
Pages: