Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore YOAN JH - RESUME ISU2 PAK - 07 NOVEMBER 2022

YOAN JH - RESUME ISU2 PAK - 07 NOVEMBER 2022

Published by Yoan Jessica Hermawan, 2022-11-13 06:07:07

Description: YOAN JH - RESUME ISU2 PAK - 07 NOVEMBER 2022

Search

Read the Text Version

RESUME ISU-ISU PAK Dr. Foluaha Bidaya ISU LGBT Yoan Jessica Hermawan, S.Th NIM : 01241032022008

ISU dan Pandangan tentang LGBT Salah satu isu penting yang harus dijawab oleh gereja saat ini adalah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Isu LGBT sudah lama sekali muncul, namun belakangan ini semakin santer sejak Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tanggal 26 Juni 2015 lalu melegalkan pernikahan kaum LGBT yang memperjuangkan eksistensinya; bahkan kaum liberal serta pejuang hak asasi mendesak untuk diakuinya hak-hak mereka untuk menikah, mengadopsi anak, dan lain-lain. Isu ini merupakan pengembangan dari istilah “gender ketiga” yg pupuler sejak tahun 1860-an.

i. HOMOSEKSUAL Homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantis atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama. Ada dua jenis homoseksual, yaitu Lebian dan Gay.

1. Lesbian LESBIAN adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada perempuan yang menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis antarperempuan. 2.GAY GAY adalah istilah bagi pria yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama pria. Istilah ini juga merujuk kepada pria yang mencintai pria baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada pria yang menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis antarpria.

Menurut para ahli penyebab terjadinya homoseksual secara umum Terlahir Ketidak Terlalu lama Pengalaman menjadi seimbangan terpisah di sodomi homeseksual hormon seks dengan karna kelainan Pernah kecewa alat kelamin lawan jenis yang Perlakuan orang tua yang salah Keluarga Bergaul Kurangnya mendalam yang tidak dengan pengetahuan karena disakiti (perempuan harmonis kaum LGBT oleh lawan jenis diperlakukan tentang bagaikan pria) agama

iI. BISEKSUAL Secara terminologi, istilah 'bi' artinya adalah dua. Biseksual adalah orang yang memiliki ketertarikan emosional, keromantisan, dan seksual terhadap 2 kelamin sekaligus yaitu pria dan wanita. Penyebab biseksual Hingga saat ini masih belum ada penelitian yang akurat penyebab dari biseksual. Namun ada beberapa yang dapat menyebabkan biseksual pada diri seseorang secara umum yaitu: Faktor Faktor Faktor Faktor Genetika Hormonal dan Psikologi Lingkungan Saraf Tubuh

iII. TRANSGENDER DAN TRANSSEKSUAL TRANSGENDER adalah orang yang merasa identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ia bawa ketika lahir. Sementara itu, TRANSEKSUAL seringkali merujuk pada transgender yang melakukan usaha perubahan kelamin, seperti dengan tindakan operasi atau terapi hormon. Beberapa transgender tidak keberatan jika disebut sebagai transeksual. Namun, sebagian lain lebih suka jika dipanggil transgender. Istilah “transgender” lebih universal dan akan bergantung pada preferensi seseorang yang merupakan seorang transgender female to male male to female pria trans wanita trans

ASAL MULA ISTILAH TRANSSEKSUAL DAN TRANSGENDER Istilah transseksual pertama kali diperkenalkan oleh Magnus Hirschfeld pada tahun 1923 dalam bahasa Jerman transsexualismus. David Oliver Cauldwell pada tahun 1949 menterjemahkannya ke dalam bahasa Inggris menjadi transsexual yang kemudian dipopulerkan oleh Harry Benjamin pada tahun 1966, waktu yang sama saat istilah transgender juga mulai banyak digunakan. Istilah transseksual pada tahun 1990-an kemudian digunakan untuk menyebut sebagian dari orang transgender yang berkeinginan untuk melakukan transisi secara permanen menuju gender yang mereka identifikasi dan untuk itu mencari bantuan medis (seperti operasi dan terapi hormon). Perbedaan antara istilah transgender dan transseksual pada umumnya berdasar pada perbedaan antara gender (psikologis, sosial) dan seks (fisik). Dengan demikian, trasnsseksual dapat dimengerti lebih mengarah kepada segi fisik dari seks seseorang sementara transgender lebih terfokus kepada kondisi gender internal dan juga aspek sosial yang dapat berkaitan dengan gender tersebut.

Di Indonesia, ada beberapa orang dari kalangan selebritis yang merupakan seorang transeksual yaitu Dorce Gamalama, Solena Chaniago, Melly Bradley, Dinda Syarif, Stasya Bwarlele, Gebby Vesta, Dena Rachman, Millen Cyrus, Lucinta Luna, dan Oscar Lawalata.

Beberapa alasan seseorang melakukan transgender dan transseksual adalah Karena merasa tidak nyaman dengan jenis kelaminnya saat lahir. Karena merasa dirinya telah terperangkap dalam tubuh yang salah, dan merasa telah menemukan dirinya yang sebenarnya, merasa lebih baik setelah mengubah jenis kelaminnya Karena fisik merasa dirinya berbeda dari ekspresi seksual yg ada di dalam hatinya.

dampak sosial dari lgbt Karena LGBT ini merupakan suatu hal yang menyimpang, maka beberapa dari masyarakat yang memiliki LOGIKA yang kuat akan mengambil keputusan untuk menjauhi seseorang (LGBT) agar tidak mempengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, sosial maupun spiritual Namun ada juga masyarakat yang memiliki HATI NURANI yang sangat kuat sekali, dimana mereka akan menerima seseorang (LGBT) dengan alasan mereka adalah jiwa yang patut untuk dibimbing menuju pertobatan dan mendapatkan penerimaan di masyarakat. TANPA DI SADARI IBLIS MENDAPATKAN CELAH DAN KESEMPATAN UNTUK MENGADU DOMBA UMAT TUHAN

TINDAKAN GEREJA TUHAN Apa tindakan preventif dari gereja agar tidak ada warga gereja yang LGBT ? Matius 18:15-20 Dan membekali gereja dengan ilmu pengetahuan tentang LGBT baik secara medis maupun non medis. Sebagai seorang hamba Tuhan, seorang yang dipercaya untuk melayani Tuhan, sudah sepatutnya kita memiliki tanggung jawab untuk menasihati sesama kita jika kita mendapatkan seseorang tersebut melakukan hal diluar Kristus. Benar... Tidak mudah.. maka dari itu, perlu adanya pendekatan. Pastikan bahwa kita sudah memperlengkapi diri dengan senjata rohani. Karna yang kita hadapi bukan darah dan daging namun penguasa di udara. Minta kekuatan dan penyertaan Roh Kudus, lalu lakukan Matius 18:15-20. Jika hal tersebut tidak MEMPAN.... maka, TETAPLAH BERDOA

INFO TAMBAHAN Selain Homoseksual, Biseksual dan Transgender, masih ada lagi isu yang hampir mirip dengan Biseksual yang sering disalahartikan. Isu tersebut adalah PANSEKSUAL DAN ASEKSUAL Panseksual aseksual PANSEKSUAL adalah istilah yang menggambarkan Istilah ini mengacu kepada individu yang tidak memiliki individu yang tertarik secara seksual atau ketertarikan seksual kepada orang lain dari jenis kelamin emosional kepada siapa saja, tanpa memandang apa pun. Walau tidak memiliki ketertarikan seksual, kaum jenis kelamin atau orientasi seksual mereka. ASEKSUAL masih memiliki ketertarikan untuk menjalin Seorang panseksual bisa tertarik pada wanita, hubungan romantis. pria, transgender, atau interseks (orang yang jenis Selain berbagai jenis orientasi seks di atas, ada lagi jenis kelaminnya tidak teridentifikasi sebagai pria atau orientasi seks lain yang disebut DEMISEKSUAL. Orang yang wanita). memiliki orientasi seks ini hanya bisa merasa tertarik secara Individu panseksual umumnya tertarik kepada seksual terhadap orang yang memiliki hubungan emosional orang lain berdasarkan kepribadian atau karakter erat dengannya. orang tersebut, bukan berdasarkan gendernya. Sementara itu, ada juga orientasi seksual lainnya yang disebut SAPIOSEKSUAL, yakni ketertarikan terhadap individu yang cerdas atau memiliki IQ tinggi.

belajar dari pengalaman tokoh atlit voli indonesia yaitu Aprilio Perkasa Manganang Dalam kasus Aprilia, kurangnya pengetahuan tentang kelainan ini menjadi salah satu alasan kuat ia terus hidup di dalam keadaan yang tidak ia inginkan. Ketika lahir, ia sudah mengidap hipospadia berat sehingga kelaminnya memang terlihat seperti kelamin perempuan. Keadaan ini kemudian membuat orang tua Aprilia mendidiknya menjadi seorang perempuan yang feminim dan memperlakukannya seperti perempuan tulen. Karena kelainan pada kelaminnya, Aprilia sudah diajarkan untuk jongkok saat hendak buang air kecil oleh orang tua Aprilia. Dia juga diajarkan dan dididik untuk menjadi perempuan melalui ragam pekerjaan dan permainan. Pengajaran tersebut membuat Aprilia mampu melakukan semua pekerjaan perempuan seperti memasak dan lainnya. Tetapi pendidikan menjadi perempuan membuat dia terus berada dalam medan tarung akan identitas dirinya. Pada 19 Maret 2021 lalu, Aprilia dapat berbahagia karena ia telah menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Melalui keputusan Pengadilan Negeri Tondano yang mengabulkan permohonan pergantian nama, jenis kelamin, dan sejumlah dokumen kepedudukan bagi Aprilia, ia telah resmi menjadi seorang laki-laki melalui operasi bedah korektif (corrective surgery) sebanyak dua kali yang dijalaninya. Sebelumnya, ia telah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Dalam pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya rahim dalam tubuh Aprilia tetapi ia memiliki prostat yang kemudian menjadi bukti kuat bahwa sebenarnya ia adalah seorang laki-laki.

THANK YOU AND GOD BLESS


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook