Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Allicia Rosana_XII MIPA 4_Flipbook Polimer Pengayaan Kimia

Allicia Rosana_XII MIPA 4_Flipbook Polimer Pengayaan Kimia

Published by yukiarisumi, 2020-12-11 07:57:05

Description: Tugas Pengayaan kimia

Search

Read the Text Version

POLIMER Tugas Pengayaan Kimia Allicia Rosana XII MIPA 4/1 1

PENDAHULUAN POLIMER Polimer adalah suatu senyawa raksasa yang disusun dari satuan unit (monomer) secara berulang. Proses kimia penggabungan monomer-monomer secara berulang membentuk polimer disebut reaksi polimerasi. Gambar 1.1 Polimer terdiri dari dua jenis : - Homopolimer : semua monomer penyusunnya merupakan monomer yang sejenis - Kopolimer : monomer penyusunnya tidak semuanya sejenis Dalam beberapa kasus, polimer dapat berupa makromolekul namun tidak semua makromolekul adalah polimer. Letak perbedaan tersebut karena polimer mengandung unit yang berulang sementara makromolekul belum tentu mengandung unit yang berulang. 2

PENGGOLONGAN POLIMER A. Berdasarkan asal : 1) Polimer Alami Merupakan polimer yang secara natural bisa kita temukan disekitar kita. Contoh polimer alami : protein, DNA, karet alam, dan amilum. Protein DNA Gambar 1.2 Gambar 1.3 3

2) Polimer Sintesis Polimer sintesis merupakan polimer yang dibuat oleh manusia. Contoh Polimer Sintesis Monomer Penyusunnya Polietilen Etilen ( CH=CH2) Polipropil Propilen (CH2=CH-CH3) CH2=CH-Cl PVC Polistirena Stirena Teflon Tetrafluoroetena Nilon Asam adipat B. Berdasarkan sifat panas : 1) Termoplastik Ketika dipanaskan bisa meleleh sehingga berubah bentuk namun bila didinginkan menjadi keras. Bersifat reversible atau bisa di daur ulang. Titik leleh yang dimiliki cukup rendah. Biasanya jenisnya berasal dari polimer linier 4

dan polimer bercabang. Contoh termoplastik adalah PVC, polistirena, dan polietilen. 2) Termoset Pertama kali dipanaskan bisa berubah bentuk namun jika dipanaskan setelah mengalami pendinginan tetap berbentuk keras. Hal itu terjadi karena struktur termoset memiliki ikatan antara polimer sehingga bersifat irreversible atau tidak bisa di daur ulang. Tahan panas dan tidak bisa diperbaiki jika rusak. Ikatan kuat yang dibuat dari polimer cross linking dan jaringan. Contoh termoset : bakelit. 3) Elastomer Material yang bisa kembali ke bentuk semula setelah mendapat gaya yang diberikan ke polimer. Polimer ini hanya bisa mengembang jika dilarutkan pada larutan seperti benzena dan metil etil keton. Dapat terurai jika dipanaskan hingga mencapai suhu maksimum. Contoh elastomer : getah karet. 5

C. Berdasarkan bentuk susunan rantai : 1) Polimer linier Polimer rantai tunggal panjang dengan monomer berulang sehingga bisa membuat elastisitas besar. 2) Polimer bercabang Polimer yang tersusun dari monomer, terdapat cabang pada rantai pertama. Bersifat elastis walau tidak sebesar polimer linier. Contoh : glikogen. 3) Polimer cross linking Rantai polimernya berikatan satu sama lain pada rantai utama. Terdapat ikatan sehingga elastisitasnya rendah. Gambar 1.4 4) Polimer jaringan Polimer yang terbentuk karena polimer cross linking berikatan satu sama lain. Merupakan polimer dengan elastisitas paling rendah. 6

REAKSI PADA POLIMER A. Polimer Adisi Melibatkan reaksi adisi (memecah ikatan rangkap menjadi tunggal). Syarat sebuah polimer bisa mengalami adisi adalah monomernya memiliki ikatan rangkap (C=C). CH2=CH2 + CH2=CH2 + CH2=CH2 mengalami adisi menjadi CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2 Bisa disimpulkan bahwa jumlah monomer menjadi satu unit polimer dan memiliki rumus n Mr monomer = Mr polimer 7

Contoh polimer adisi : - LDPE ( Low Density Poly Ethylene ) LDPE dibentuk dari polimer bercabang dalam jumlah banyak. Memiliki karakteristik berupa : tekstur yang keras tapi fleksibel, konduktor lemah, dan merupakan bahan dasar dari mainan dan pipa. nH2C=CH2 ➝ (-H2C-CH2-)n Dibentuk pada keadaan 1000-2000 atm dan suhu 350-570 Kelvin. Katalis berupa peroksida. - HDPE ( High Density Poly Ethylene ) HDPE dibentuk dari rantai linier dengan jumlah cabang yang banyak. Memiliki karakteristik berupa inert, kaku dan keras, konduktor lemah, serta merupakan bahan dasar dari keranjang plastik dan botol. nH2C=CH2 ➝ (-H2C-CH2-)n Dibentuk pada keadaan 6-7 atm dan suhu 333-343 Kelvin. Katalis HDPE berupa Ziegler-Natta. - Teflon 8

- Memiliki karakteristik berupa inert, tahan pada reagen (reaktan) yang mudah oksidasi, konduktor lemah, dan tidak mudah tergores. Biasanya dipakai sebagai lapisan atas wajan, karet, pipa, dan selang karet. F2C=CF2 ➝ (-F2C-CF2-)n B. Polimer kondensasi Merupakan reaksi pembentukan dengan syarat harus ada zat yang dilepas serta memiliki gugus asam karboksilat, gugus alkohol, atau gugus –NH2. Contohnya pada reaksi protein, kevlar, dan nilon 66 (yang mengalami kondesasi adalah asam adipat dan heksadiamine). Hasilnya memiliki sambungan berupa protein dan H2O. polimer kondensasi pada selulosa Gambar 1.5 Pada reaksi polimer kondensasi akan didapat rumus : nMr monomer = Mr polimer + (n-1) Mr H2O 9

RANGKUMAN Polimer merupakan suatu senyawa yang tersusun dari unit-unit kecil berupa monomer. Polimer yang berasal dari alam berupa protein, DNA, karet alam, dan amilum. Polimer sintesis berupa polietilen, polipropena, polistirena, dan teflon. Jika dibedakan dari sifat panas, polimer menjadi termoplas, termostat dan elastomer. Polimer memiliki struktur rangkaian berupa polimer linear, polimer bercabang, polimer cross linking, dan polimer jaringan. Reaksi polimer : reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap menjadi tunggal) dan reaksi kondensasi (mempunyai sambungan berupa protein dan H2O). 10

LATIHAN SOAL 1) Senyawa yang termasuk polimer buatan adalah A. Poliisoprena B. Protein C. Lemak D.Karbohidrat E.Polietilen tereftalat 2) Jika monomer asam adipat dan heksadiamine dicampurkan, akan tercipta sebuah polimer berupa A. Nilon 66 B. Plastik C. Protein D.PVC E. Teflon 3) Di antara berikut polimer yang dibuat melalui reaksi kondensasi adalah A. PVC B. Nilon C. PE D.PP E. Teflon 11

4) Hasil polimerisasi dari CH2 = CHCl adalah …. a. Polivinil Klorida b. Polietilena c. Polipropena d. Politetra fluoro etilena (teflon) e. Polistiren 5) Plastik lentur yang banyak digunakan sebagai alat rumah tangga biasanya dibuat dari plastik …. a. Teflon b. Polivinil Klorida c. Polistirena d. Polipropena e. Polietena 6) Di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu polimerisasi adisi adalah …. 12

a. HOCH2CH2COOH b. CH3CH2CH2NH2 c. CH3CH2COOH d. CH3CH2COCl e. CH3CH=CH2 7) Polimer jenis plastik dibedakan menjadi termoset dan termoplas. Pembagian tersebut didasarkan pada …. a. Bahan pembuat plastik b. Monomer pembentuknya c. Sifat terhadap panas d. Sifat terhadap lingkungan e. Jenis reaksi 8) Polimer yang merupakan karet sintesis pada pembuatan ban mobil adalah …. a. Polistirena b. Polipropena c. Polibutadiena 13

d. Polietilena e. Politetraflouroetilena 9) Senyawa berikut yang bukan monomer dari polimer alam adalah … a. isoprena b. glukosa c. asam amino d. akrilonitril e. nukleotida 10) Di antara polimer berikut: 1. Bakelit 2. Nilon 3. Teflon 4. Dakron 5. Styrofoam yang termasuk polimer kondensasi adalah … a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 3 dan 5 d. 1, 2, dan 3 14

PEMBAHASAN 1. Senyawa yang termasuk polimer buatan adalah polietilen tereftalat (E). 2. Jika monomer asam adipat dan heksadiamine dicampurkan akan tercipta polimer Nilon 66 melalui reaksi polimer kondensasi (A). 3. Di antara semua senyawa tersebut, yang terlibat dalam proses polimer kondensasi hanyalah Nilon (B). 4. Hasil polimerisasi dari CH2 = CHCl adalah polivinil klorida (A). 5. Polietena merupakan plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari, salah satunya sebagai tas belanja untuk kebutuhan rumah tangga. Polietena bersifat lentur (E). 6. Monomer yang termasuk dalam reaksi polimer adisi adalah CH3CH=CH2 karena memiliki syarat berupa ikatan rangkap (E). 7. Polimer jenis plastik dibedakan menjadi termoset dan termoplas. Pembagian tersebut didasarkan pada sifat polimer pada panas karena termoplas bisa dipanaskan berkali-kali sementara termoset tidak bisa (C). 15

8. Polimer berupa karet sintesis yang digunakan dalam memproduksi ban mobil adalah polibutadiena (C). 9. Polimer dari alam merupakan polimer yang terbentuk tanpa campur tangan manusia. Contohnya nukleotida, protein (monomernya berupa asam amino), isoprena, glukosa, dan lain-lain. Pada pilihan jawaban, yang bukan merupakan polimer alami adalah akrilonitril (monomer dari polimer PAN) (D). 10 Polimer yang merupakan polimer dari reaksi kondensasi adalah nilon dan dan dakron yaitu 2 dan 4 (B). 16

DAFTAR PUSTAKA A.Haris Watoni, Meta Juniastri, (2015): Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Penerbit Yrama Widya. Akses Internet : Materi https://en.wikipedia.org/wiki/Polymer https://www.zenius.net/lp/topic/c5598/materi-polimer Latihan soal https://soalfismat.com/contoh-soal-polimer-dan-pembahasannya/ https://soalkimia.com/soal-dan-pembahasan-protein-dan-polimer/ https://www.studiobelajar.com/polimer/ Sumber gambar : Gambar 1.1 https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2016/12/polimer.jpg Gambar 1.2 https://www.ilmukimia.org/wp- content/uploads/2013/04/strukturprimersekundertersierkuartenerprotein-1.png Gambar 1.3 https://www.yourgenome.org/sites/default/files/illustrations/diagram/dna_double_helix_yo urgenome.png 17

Gambar 1.4 https://3.bp.blogspot.com/- jcxs9Ee7HfI/WvRC8q3_vvI/AAAAAAAABLQ/81Ru7EWMRxMjXIcgaeu3- q_W0msAqGESQCLcBGAs/s1600/structure.jpg Gambar 1.5 https://www.ilmukimia.org/wp-content/uploads/2013/03/polimerisasikondensasiselulosa- 1.png 18


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook