Salam Redaksi, TRUST TEAM Pada edisi keempat ini, TRUST mengusung tema “Pemuda-Pemudi Dessy Aliandrina PhDInspiratif”, yaitu orang-orang muda yang berusia di bawah 25 tahun dan Pembinasudah memiliki karya yang sukses sehingga dapat menjadi contoh bagi orangmuda lainnya. Ternyata, tim TRUST menemukan cukup banyak orang berusia Heru Wijayanto, M.B.A.,di bawah 25 tahun yang sudah sukses. Padahal, mayoritas orang dengan M.MT., M.M.usia yang sama sedang sibuk fokus untuk kuliah, bahkan tidak sedikit yang Pembinamerasa tidak sempat berkarya karena sibuk dengan tugas. Lalu, bagaimana bisa sosok-sosok muda ini menjalankan bisnisnya Fella Rossydi usia semuda itu? Apa sih yang membuat mereka bisa sukses sedangkan Pemimpin Redaksibanyak orang lain yang tidak bisa seperti mereka? Untuk itulah TRUSTmenghadirkan 3 sosok pemuda inspiratif agar dapat menjadi panutan bagi Yulnisemua orang muda, untuk mulai berkarya dan menyusul kesuksesan sosok Editoryang sudah sukses. C. AmadheaTerima kasih. DesainCONTACT US: Alpha ShibaaAlamat Redaksi: JurnalisGedung 01 Scientia BusinessPark Jl. Boulevard Gading Serpong Blok O/1 Fernando YosiaSummarecon Serpong Fotografer(Techno Lounge) Andre F. Desain Giofanny Administrasi Priska Rully Layout Nicholas A.J Illustrator [email protected] TRUST Magazine @TRUSTMagz @TRUSTMagz
Content Edisi 4 - September 2015Editorial 4Content 6INFO - Seputar Surya 8 10Kirana 2: Dies Natalis Surya UniversityBendera: Buktikan Derap Aksimu!INFO - Technopreneurship12OPK 2015: Kenali Kampusmu, Cintai Negerimu!OSJUR Technopreneurship: Sebuah Langkah 14Menjadi Calon TechnopreneurSocial Innovation Competition 2015: 16Inovasi untuk Kota yang Lebih Baik 18ISoCIWIC 9 19Karya Inovasi Mahasiswa Technopreneurship 206 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
INSPIRASI - Sosok 26 30Ngobrol Bareng YASA SINGGIHFounder Men’s Republic 32MUHAMMAD CALOS:Usia Muda dengan Project BesarNICHOLAS KURNIAWAN:Sukses dari Filosofi SemutASPIRASI - Karya MahasiswaCerpen: To A Funeral 36Foto 42FUN - Musik 44Isyana Sarasvati: Musisi Muda, Cantik,dan Serba BisaFUN - Buku2 oleh Donny Dhirgantoro: Semangat Pan- 45tang Menyerah Buahkan Hasil PositifFUN - Fakta 46World’s Self-Made Young Millionaires TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015 7
SURYA KIRANA 2: Dies Natalis Surya UniversityPerjalanan Prof. Yohanes Surya Kerjasama disini adalah logo dari Surya University. Meng- untuk membangun sebuah mereka yang tetap profesional gunakan drone khusus yang dibuat lembaga riset bagi mahasiswa mengemban tugas tanpa terikat oleh Research Center for Robotic bersama tokoh-tokoh hebat Indo- masalah pribadi dan tetap menja- and Intelligent Machine dari civitas nesia tercapai sudah. Tak terasa di pribadi yang humble. Kekuatan akademika SU, gambar pun berha- dua tahun terlewati, kini Surya Uni- satu tim terletak pada tiap-tiap in- sil diambil dengan baik dari uda- versity (SU) telah menerima ma- dividunya. Surya University punya ra. Hasilnya, tampak sekumpulan hasiswa tahun ajaran 2015-2016 tim yang sangat kuat. Demi men- mahasiswa SU yang membentuk sebagai angkatan ketiga. Tepat capai Indonesia Jaya, diperlukan konfigurasi logo SU. Pada Kirana pada 3 September 2015 SU me kerjasama dari rakyat Indonesia 2, untuk semakin mempererat ke- ngadakan hari jadinya yang kedua. sendiri yang mau mambangun In- bersamaan, seluruh warga Surya Prof. Yohanes Surya hadir sebagai donesia menjadi bangsa yang ber- University juga melakukan gerakan pengisi kuliah umum. Beliau me intelektual. yang disebut sebagai “salam keber- nyampaikan beberapa poin pen Setelah penyampaian kuli- samaan” yaitu “Aku, Kamu, Kita, ting, namun yang paling ditekank an ah umum dari Prof. Yohanes Surya, Indonesia!”. disini tentang kerjasama. Beliau mahasiswa yang telah memakai Usai pengambilan gam- mengatakan bahwa untuk menca- baju dengan warna yang telah di- bar, civitas akademika SU telah pai puncak kesuksesan, dibutuhkan tentukan sebelumnya berbaris dan mengumpulkan nama-nama ma- kerjasama tim yang hebat. menyusun pola yang berbentuk hasiswa yang masuk dalam dua8 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SURYAkategori menurut nilai IPK mereka mahasiswa untuk tetap teratur, tanya kembali mengenai bangga-selama setahun, yaitu Dean’s list juga sebagai tour guide wali murid. kah beliau memiliki anak penerimauntuk mahasiswa dengan IPK dia- Setelah makan siang, aca- Dean’s List? Beliau berkata bahwatas 3,5 dan President’s List untuk ra berakhir tepat pukul 13.00 WIB beliau tidak hanya bangga denganmahasiswa dengan IPK diatas 3,85. diiringi oleh Genta Surya Choir, tim anaknya, tetapi juga bangga ke-Mereka diundang secara khusus paduan suara SU. Event Kirana 2 pada anak lain yang juga belajar,dalam penganugerahan sertifikat mendapat sambutan positif dari menjadi harapan bangsa yang bedari pihak SU yang dihadiri oleh para wali murid. Nah, tak lupa kami tul-betul cerdas. Ibunda dari Sarahpara wali murid. juga mewawancarai salah satu dari Grace juga memberikan pesan un- Selain kuliah umum dan wali murid mahasiswa Surya Uni tuk membangun bangsa ini menjadipemberian sertifikat, SU menga- versity yaitu Sarce, ibunda dari Sa jiwa-jiwa yang baik seutuhnya agardakan pameran-pameran yang rah Grace, Technopreneurship, de mata dan hatinya terang. Terakh ir,menampilkan beberapa karya ma- ngan IPK 3,8 penerima Dean’s List. beliau berpesan untuk memberihasiswa, UKM, club dan beberapa Ibu Sarce terkesan dengan penekanan pada kedisiplinan danstand event mahasiswa lainnya. acara ini dan mengungkapkan bah- fokus bagi anak. Walaupun terJalur pameran dipetakan sedemiki- wa beliau merasa acara ini diper- kadang merasa tidak tega, tetapian rupa sehingga semua orang bisa siapkan dan dikembangkan dengan beliau meyakini ini demi masa de-melihat dan menikmati seluruh sangat baik, semua bersemangat pan yang lebih baik lagi. (TM)stand kegiatan dari SU. Panitia dan bahu membahu memeriahkandengan cekatan mengarahkan para acara Dies Natalis ini. Ketika di TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015 9
SURYA B ENBuDkEtiRkaAn 2D0er1a5p:Aksimu! Bendera merupakan salah satu pagi seperti pembacaan puisi per- di Brewok food court Summarecon acara besar yang diselengga- juangan, musik gamelan, teater, Digital Center. Semua jajanan khas rakan oleh mahasiswa Surya seminar tentang alzheimer yang dan makanan masa kecil ini terse- University untuk memperingati hari bekerja sama dengan Prodia, dan dia selama rangkaian acara ber- kemerdekaan Indonesia. Bendera medical check-up oleh laboratori- langsung. memiliki satu tujuan, yaitu mem- um Prodia. Ada relawan acara yang Selain Jalan Joeang, maha- buat generasi muda menunjukkan menemani para veteran mengobrol siswa juga mempunyai kesempatan aksi mereka sebagai penerus juta- dan mendengarkan cerita para ve untuk menampilkan beberapa per- an angan kemerdekaan. Acara yang teran tentang bagaimana perjua tunjukan di panggung kreativitas dilaksanakan pada tanggal 16-17 ngan mereka untuk memerdeka- dan dimeriahkan juga oleh bebe Agustus 2015 di Summarecon Di kan bangsa ini. Rangkaian acara rapa band seperti Fixing a Broken gital Center (SDC), Gading Serpong dilaksanakan dalam waktu yang Heart (FaBH), Salty Sugar, Rany ini digagas oleh Erwin Chua, ma- sama sehingga dalam waktu sing- Enjoy, Drivng Sydera, Komunitas hasiswa program studi Technopre- kat, veteran bisa melakukan gener- Empang-Emperan Pamulang, Life neurship. Dalam acara ini, Bendera al check-up sambil mendengarkan Cicla, Sanggar Adelia, Radio Ban- mengundang sejumlah veteran pe- alunan musik gamelan. dit dan Sekar Widya Makara dari juang kemerdekaan. Mengapa ve Bendera memiliki acara Universitas Indonesia. Selama 2 teran? Veteran merupakan orang- utama yang dinantikan oleh para hari acara, pengunjung dimanjakan orang yang sudah berjasa dalam mahasiswa, yaitu “Jalan Joeang”. dengan penampilan menarik dari memperjuangkan kemerdekaan In- Apa itu Jalan Joeang? Acara ini dilak- mereka, dari acara berlangsung donesia. Namun, saat ini, veteran sanakan pada 16 Agustus, dimulai pada pagi hari hingga selesai pada banyak dilupakan oleh orang, untuk sejak pukul 05.00 pagi. Para peser- malam hari. itu, di tahun 2015, sesuai dengan ta berjalan bersama mengikuti rute Pada tanggal 17 Agustus, tema yang diangkat--“Penerus Ju yang sudah disiapkan, yaitu seputar mahasiswa Surya University me taan Angan Kemerdekaan” atau SDC dan kampus Surya University. ngadakan upacara bendera di lapa- disingkat “PERJUANGAN”, Ben- Jalan Joeang diakhiri dengan ber- ngan parkir Summarecon Mall Ser- dera mengajak masyarakat untuk jalan menggunakan egrang batok pong. Tim Paskibra Surya sudah mengenal lebih jauh tentang per- kelapa, dari kampus Surya Univer- mempersiapkan diri untuk bertugas juangan para veteran. sity dan kembali ke SDC. Acara ini pada upacara ini. Selesai upaca- Bendera bekerja sama juga diikuti oleh Mudi Surya 2014, ra, acara dilanjutkan dengan ane- dengan Yayasan Sahabat Veteran Miss UMN 2014 dan Kang-Nong ka rangkaian Olimpiade Permainan Indonesia dan LVRI (Legiun Vete Tangerang, lho. Mereka berani ikut Trad isional (OPT) seperti tarik tam- ran Republik Indonesia) dalam hal Jalan Joeang sebagai aksi nyata bang, lomba makan kerupuk, ga pengumpulan database para vete mereka berpartisipasi dalam me- sing, balap egrang batok dan lomba ran yang akan diundang untuk hadir neruskan optimisme kemerdekaan. mewarnai untuk anak TK. dalam acara puncak Bendera pada Sesampainya di garis finish, pe- Malam harinya, panggung tanggal 16 Agustus 2015. Acara ini serta bisa menikmati jajanan khas kreativitas tetap meramaikan aca- dipersembahkan khusus untuk para Indonesia seperti surabi, bir pletok, ra Bendera di SDC. Di ruang Au- veteran yang dilaksanakan sejak gado-gado, es dawet dan lainnya ditorium Surya University juga10 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SURYAdiisi dengan Malam Nostalgia yangmengundang dua orang veteran, yaituPak Soleh dan Pak Muchtar sebagai nara-sumber untuk menceritakan masa-masasulit di medan pertempuran, juga kisahperjuangan mereka hingga bisa bertahan dari para penjajah. Malam tersebutmenjadi salah satu malam yang tak ter-lupakan. Belum tentu di lain kesempatan,pengunjung memiliki kesempatan meli-hat secara langsung saksi hidup pejuangkemerdekaan yang sangat menginspirasidan membangkitkan semangat para pengunjung. Pengunjung juga dihibur dengan penampilan dari Yulni, mahasiswatechnopreneurship, yang membacakanpuisi dan penampilan dari Teater Langit.Acara malam itu ditutup dengan sedikitsharing dari Rektor Surya University, Prof.Yohanes Surya. Terima kasih bagi seluruh panitiayang sudah mengadakan acara ini, jugakepada semua orang yang sudah berpar-tisipasi dalam rangkaian acara Bendera.Kami tunggu aksi nyatamu, kami tungguperjuanganmu di acara Bendera tahun de-pan!!! (TM) 11TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNO OPK 2015: Kenali Kampusmu, Cintai Negerimu! Surya University (SU) kem- lukan selama OPK, serta pemberian orang. Hari kedua diakhiri dengan bali mengadakan Orientasi tugas. Mengapa perlu adanya tu- pengenalan BEM, BAA dan biro dari Pengenalan Kampus (OPK) gas? Setiap hari selama OPK, ma- SU. sebagai acara tahunan menyambut hasiswa baru diberikan tugas untuk Hari berikutnya, kegiatan mahasiswa baru angakatan 2015. melatih disiplin dan menghargai lebih banyak melibatkan keaktifan Tujuan dari OPK ini adalah sebagai waktu luangnya agar produktif. Di dan kreativitas. Setiap program ajang pengenalan dan penyatuan akhir pengenalan, mahasiswa dia- studi menyiapkan kegiatan untuk visi dan misi dari SU. Tidak seperti jak untuk turut serta menyanyikan merangsang rasa keingintahuan, universitas lain yang mengagung- lagu Mars SU dan melakukan yel- kecepatan berpikir dan tim yang kan senioritas, OPK dari SU memi- yel penyemangat selama OPK. solid. Dalam OPK, sangat penting liki program untuk menanamkan Hari Kedua OPK diisi de untuk berpikir out of the box kare- rasa persatuan dan cinta Indonesia ngan pengenalan jajaran rektorat na terdapat diskusi mengenai Cre- melalui serangkaian kegiatan edu- dan kuliah umum dengan tema ative Thinking yang kemudian akan katif. OPK dilaksanakan pada tang- nilai-nilai Indonesia Jaya oleh Syam dipresentasikan di depan seluruh gal 10-15 Agustus 2015. Surya Syamsi. Indonesia Jaya ha- mahasiswa. Hari pertama OPK dimulai rus melekat pada hati dan diri ma- Di hari terakhir, kegiatan dengan pengenalan garis besar ke- hasiswa SU. Tidak hanya konsep mahasiswa dilakukan secara out- giatan OPK, visi misi SU dan pilar Indonesia Jaya, mahasiswa baru door seperti berlatih PBB (Pasukan Indonesia Jaya. Pengenalan yang juga dikenalkan dengan 8 pilar Baris-Berbaris) dan games interak- diadakan di ruang auditorium ini Surya University, yaitu integritas, tif yang terbagi menjadi dua sesi. kemudian dilanjutkan dengan brief- optimis, loyalitas, terdepan, ke- Hari itu ditutup dengan closing ce ing utama seperti pemberitahuan bhinekaan, kerja sama, kerja keras, remony yang dilaksanakan di dua kegiatan OPK, tata tertib, dress dan berkelanjutan. Nilai ini yang tempat, yaitu di area SU dan Sum- code harian dan atribut yang diper- harus ditanam dalam benak setiap marecon Digital Centre (SDC).12 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNO Testimoni Devni Dani Aditya Digital Communication Chemical and Green Process NadiaChemical and Green Process (DCC) 2015 Engineering (CHE) 2015 Engineering (CHE) 2015 Alasan Memilih SU Alasan Memilih SU “Mendapat beasiswa dari Papua “Karena SU adalah kampus Alasan Memilih SU yang berbasis riset, dan saya“Karena SU satu-satunya kam- untuk bersekolah di SU dan lebih menyukai praktek ketim-pus berbasis riset dan jurusan- termotivasi untuk berkuliah di bang teori.” nya lebih spesifik.” kampus berbasis riset.” Alasan Memilih CHE Alasan Memilih CHE Alasan Memilih DCC “Indonesia adalah negara “Prospek kedepannya lebih “Kelak ingin mengkomuni- berkembang. Industri pun akan kasikan ilmu di tanah kelahiran- terus berkembang dan pas- bagus.” ti membutuhkan para teknisi nya di Papua.” Kesan Selama OPK dibidang kimia.”“Disini sistemnya beda, apalagi Kesan Selama OPKsetelah ikut OPK terasa banget “Merasa lebih mandiri setelah Kesan Selama OPK bedanya, disini mahasiswanya beberapa hari mengikuti kegia- “OPK yang menarik. Membuat dipaksa untuk berpikir kreatif. tan OPK. Tugas yang diberikan saya mengetahui SU lebih da-OPK disini ada tujuannya, seti- membuat saya menjadi lebih lam. Tugas yang diberikan pun ap seminar memberi motivasi disiplin, serta memberi pe ngaruh yang baik karena setiap semuanya logis.” untuk Indonesia Jaya.” tugas memiliki tujuan yang baik Poin Penting yang DiperolehPoin Penting yang Diperoleh pula.” Selama OPK Selama OPK “Pengertian sukses; Gak harus “Jadikan belajar menjadi se- kaya harta, asal hidupnya buah hobi.” senang dan berguna bagi orang lain.” Mahasiswa Surya University diukir untuk menjadi penerus bangsa. Mereka diper-siapkan membawa Indonesia menjadi Indonesia Jaya. Jadi, jangan ragukan mahasiswaSurya University. Indonesia saja bisa dibikin jaya, apalagi kamu? (TM) 13TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHN0 Ospek Jurusan (OSJUR) Technopreneurship Sebuah Langkah Menjadi Calon Technopreneur Kini saatnya ospek jurusan (Os- Osjur yang dibawakan oleh jur) dari Technopreneurship! Perjalanan mereka hingga TISCO (Technopreneurship Inter sampai pada real mahasiswa masih panjang. Sebelum benar-benar ber- Student Community), sebutan untuk gabung dalam keluarga besar Tech- nopreneurship, mereka harus tahu Himpunan Mahasiswa Technopre- visi-misi, karakter dasar seorang technopreneur, mengenal para dosen neurship), diawali dengan pengenalan lebih dekat, serta mengenal suasana dan metode belajar di Technopre- tentang apa saja yang ada di program neurship. studi ini, seperti club, beberapa inova- Ada 8 pilar yang harus di- pegang teguh para technopreneur si karya mahasiswa, serta perkenalan dan karakter ini menjadi tujuan uta- ma dari konsep pembelajaran di Tech- dengan para dosen. Acara kemudian nopreneurship. We call it TRUST Inc. TRUST Inc. Merupakan singkatan dari dilanjutkan dengan permainan, yang Trust, Teamwork, Respect, Unique- ness, Serve, Totality, Innovative, merupakan implementasi dari konsep Competent. Setiap mahasiswa baru diajak untuk menghafal 8 pilar ini dan pembelajaran di Technopreneurship, harus menyebutkannya di setiap awal permainan. dimulai dari problem analysis, collect- ing data, ideation, prototyping, dan pitching. Mahasiswa juga dikondisikan agar terbiasa berpikir imajinatif dan kreatif dalam kondisi serba terbatas. Seluruh permainan dilakukan secara berkelompok agar para mahasiswa baru saling mengenal satu sama lain dan terbentuk rasa kekeluargaan. Penasaran bagaimana rasanya mengikuti osjur Technopre- neurship? Yuk kita lihat testimoni os- jur dari mereka.14
TECHNO Testimoni saya punya cita-cita jadi entrepre- yang lain. Bangga jadi bagian dari neur dan saya melihat jarang ada techno karena memiliki rektor yangFelicia Clarissa Tiyana, SMAK jurusan mengenai entrepreneur, ingin memajukan Indonesia agarSanto Joseph Denpasar namun ada di SU. Bangga karena menjadi negara super power.”“Alasan pilih techno karena dihasut bisa menyalurkan ide-ide kita untukmama, hehe. Awalnya gak tau mau menghasilkan sebuah kreasi.” Jennifer, SMK YPKP, Sentani,masuk jurusan apa, lalu dijelasin Papuamama kalau techno itu bisnis yang Felix Harianja, SMA Plus Taruna “Aku ikut program beasiswa danberbasis teknologi. Jadi tertarik dan ditawarkan untuk masuk techno.kayaknya seru bisa terus berinova- Andalan, Riau Tapi, selain itu, aku juga senangsi. Setelah masuk kelas, saya seka- dengan kewirausahaan. Jadi, ketikarang bangga jadi bagian dari kelu- “Menurut saya, Indonesia sangat masuk techno, aku merasa cocokarga Technopreneurship.” dan sesuai juga dengan bidangku membutuhkan technopreneur, saat sekolah.”Melinda Febriyanti Wongso,SMA Pahoa, Tangerang maka akan semakin banyak lapa Ricky, Sekolah Kristen Ipeka“Alasan pilih techno karena ingin Puri Indah, Jakarta Baratmenjadi entrepreneur yang ino- ngan kerja yang dibuka dan jum- “Alasan pilih techno karena kuliahvatif dan kreatif agar kelak dapat di SU, kuliah bisnisnya tidak han yamengurangi pengangguran di In- lah pengangguran di Indonesia bisa bisnis biasa tapi mengutamakandonesia dan menjadikan Indonesia tekn ologi dan juga bergerak dalamJaya, dan saya bangga karena kita berkurang sehingga dapat menaik- ilmu sains yag dilandasi oleh riset.diajarkan untuk menjadi kreatif dan Bangga ada di sini karena materiinovatif.” kan taraf hidup masyarakat. Selama kuliah dan metode pembelajaran nya menyenangkan! Dosen danReynaldo, SMAK Ora et Labora, ospek, kegiatannya seru, informatif anak techno juga “hangat” sehing-BSD ga mudah akrab serta nyaman.”“Alasan saya masuk techno karena dan mendidik. Setelah ospek, saya ingin semakin memajukan Indone- sia. Saya bangga menjadi keluarga Technoprenurship.” Agung Prabowo Wicaksana, SMAK Materdei, Tangerang “Mengapa pilih jurusan ini? Karena saya ingin menjadi technopreneur dan jurusan techno itu beda dari Menapaki kesuksesan tidaklah semudah membalik telapak tangan, namun bagitechnopreneur, risiko gagal adalah jalan terbaik menuju puncak keberhasilan dalamberwirausaha. Teknologi berkembang sangat pesat, technopreneur akan terus berhada-pan dengan tantangan, itulah guna dari kreativitas dan inovasi. And last but not least,welcome to Technopreneurship’s family! (TM) 15TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHN0 Social Innovation Competition 2015: Inovasi untuk Kota yang Lebih Baik Innovation for a better city, itulah slogan yang 2015 yang bertempat di Graha Wisata Ragunan sela- dipakai pada ajang SIC 2015. Setelah melakukan ma 3 hari. Di karantina, selain penjurian, mereka juga voting secara online sejak 8 - 24 Juli 2015, dipilih diberi pengarahan oleh berbagai pakar, workshop, juga lah para finalis inovasi terbaik dari tiap kategori lom- seminar. Mereka juga dilatih agar mampu mempresen- ba. Seperti yang telah diketahui bahwa SIC tahun ini tasikan karya di depan para juri dengan lugas dan tepat mengusung 4 tema utama, yaitu Mobile Apps, Applied sasaran. Penjurian dilakukan pada tanggal 19 Agustus Technology, Viral Video dan Young Entrepreneur. Ide ini lalu oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. dibuat berdasar pertimbangan dari dosen prodi techno- Acara puncak dan penutupan SIC 2015 dilak- preneurship, Bapak Dr. Odi Akhyarsi sekaligus sebagai sanakan di Balai Kota DKI Jakarta pada 20 Agustus pemrakarsa dari SIC. Kategori dibuat sedikit berbeda 2015 yang dihadiri oleh Ketua Badan Riset Jakarta, selain untuk mempermudah pengaplikasian, kategori Ketua BAPPEDA, pihak sponsor, dan mahasiswa Surya lebih menonjolkan pada sisi “mengajak” masyarakat University. Para pemenang tiap kategori telah diumum- untuk memperhatikan serta tergerak untuk memaju- kan sebelumnya di Graha Wisata Ragunan dan diberi kan lingkungan asalnya. kesempatan untuk mempresentasikan inovasi mereka Pada 31 Juli, voting ditutup secara resmi, lalu di Balai Kota. Mereka yang terpilih adalah... ditetapkan finalis dari tiap kategori. Tahap berikutnya adalah masa karantina pada tanggal 18-20 Agustus Mobile Apps Applied Technology Young Entrepreneur Viral Video Nama Aplikasi Judul Inovasi Judul Judul Video DARURAT! Integrated ARFLOS (ARFLOS (Ab- Usaha Penerbitan Komik Man in Loss Emergency Response sorbent River Flooding Indonesia yang Berani System) Solusi untuk Me Anggota System ngatasi Banjir di Kampung Beda Sandy Hanjaya (Imagine C) Rexy Jonathan Anggota Pulo Jakarta Timur) M Sena Luphdika Anggota Rokiyanto Akbar Juang Saputra Anggota Irvan WiranataKurniawan Adhi Ramdhani Rapli Nur Ahmadi Edwin Kristian Asal Nuzyi Kresno Aji SMA Strada Santo Thomas Asal Aprian Rudina Sukma AsalInstitut Teknologi Bandung SMA Strada Santo Thomas Aquino Asal Universitas Sultan Ageng Aquino Tirtayasa Mereka yang berhasil menjadi best of the best pada ajang SIC tahun ini jatuh kepada DARURAT! dari Institut Teknologi Bandung, dan peraih Potential Young Innovator dipegang oleh Man In Loss dari SMA Strada Santo Thomas Aquino. Selamat pada para pemenang!16 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNO Asisten Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Bapak Andi Baso yang hadir memberi sambutan jugamendukung terselenggaranya acara ini. Beliau menuturkan, ”Untuk ide SIC tahun lalu bisa diaplikasikan disejumlah taman, contohnya. Ide dan inovasi tidak hanya berhenti di sini saja, PEMPROV punya kewajibanuntuk menindaklanjuti inovasi-inovasi ini. Diharapkan tiap tahun untuk terus membuat inovasi baru agarJakarta benar-benar menjadi Jakarta yang “baru” demi mewujudkan Jakarta Smart City.” (TM)Kesan dan pesan selama SIC berlangsung dari... T : Bagaimana kesan dan pesan selama acara SICT :Tanya ini berlagsung?J: Jawab J : Secara keseluruhan lancar dan bagus, semua jadwal berjalan tepat waktu, mungkin untuk pemi-Founder DARURAT lihan tempat karantina harus memiliki koneksi in-(Best Of The Best SIC 2015) ternet yang lebih baik lagi.T : Dari mana ide DARURAT ini muncul? Bagaimanaperjalanannya hingga sekarang berhasil menjadi Fouder Man in Lostpemenang best ? (Potential Young Innovator)J : Ketika melihat kecelakaan dan bingung mau T : Dari mana ide video ini muncul? Apa yanglapor ke siapa karena tidak ada yang tahu nomor membuat video kalian beda dari yang lain?untuk menghubungi polisi dan ambulans, kami ter- J : Ide awalnya sebenarnya muncul saat kami lagipikir untuk membuat aplikasi yang dapat terinte- santai, dan terfikir untuk membuat sebuah videograsi ke semua pihak berwenang, seperti kantor inspiratif dan bermanfaat, terutama masalah dipolisi atau rumah sakit terdekat. Dulu pernah me sekitar kita akan bahaya narkoba. Kami memilikinawarkan kepada PEMPROV Bandung, tapi masih value, video kami lebih interaktif dari yang pernahbanyak fitur yang tidak perlu. Seiring waktu dan ada. Video ini mengajak para generasi muda untukbekal dari pengalaman, karya kami berkembang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar yang bisasecara signifikan, juga karena arahan saat karanti- jadi adalah korban narkoba.na. Kami juga telah melakukan survey terkait ap-likasi SOS dari pemerintah Bandung yang masih 17TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015memiliki kekurangan seperti tidak diketahui jenisurgencynya. Kami berharap ada kerjasama positifdari pemerintah untuk menggunakan aplikasi ini.
TECHNO
TECHNOIWIC 9Sudah tahu IWIC? Bagi yang Founder Institute dan Crowdtivate kategori spesial, yaitu “Apps for belum, IWIC (Indosat yang akan membantu pemenang Woman” dan “Apps for Support Wireless Innovation Con dalam hal bisnis dan pendanaan. ing Inbound Tourism”. Aplikasitest) merupakan ajang kompetisi Pada IWIC 9 ini terdapat penam- yang dibuat atau dirancang meinovasi teknologi. Kompetisi yang bahan kategori baru, yaitu kategori rupakan aplikasi mobile yang dapatsudah diselenggarakan Indosat se- untuk kids & teens (SD-SMA), un- dijalankan pada platform mobilejak tahun 2006 ini merupakan aca- tuk para devel oper dapat membuat terkemuka, seperti Android, iOS,ra rutin tahunan, sebagai bagian aplikasi dalam bentuk mobile web BlackBerry, Symbian OS dan Win-dari program CSR (Corporate Social yang kemudian dapat bekerja sama dows Phone.Responsibility) Indosat, sekaligus dengan Internet.org by Facebook. So, buat kalian yang inginuntuk mencari talenta dan ide-ide IWIC 9 sudah mengadakan eksis dan diakui sebagai seorangkreatif terbaik yang dituangkan da- road show ke berbagai kampus di technopreneur, isi data kalian padalam bentuk proposal ide maupun Indonesia. Salah satunya adalah website resmi IWIC 9 dan iku-aplikasi ponsel yang dapat berguna road show yang diadakan di Audi- ti terus info terbaru dari IWIC 9.bagi masyarakat, serta menjadikan torium Surya University. Road show Jadilah bagian dari technopreneurIndonesia yang lebih baik. ini dihadiri oleh mahasiswa Surya muda Indonesia! Kirim juga pro- IWIC 9 tidak hanya ditu- dengan antusiasme tinggi untuk posal ide/aplikasimu sebelum tang-jukan untuk mereka yang mem- ikut serta IWIC kali ini, mengingat gal 31 Oktober, siapa tahu kamulahpunyai ide/ahli di bidang IT dan kampus Surya menjadi pemenang the next IWIC winner! (TM)programmin g saja, tetapi juga best innovative campus sebagaibagi para calon technopreneur. pengirim proposal ide terbanyak. Ikuti terus berita terbaru dari IWICMaka dari itu, isi proposal ide yang IWIC 9 menawarkan kategori yang 9 melalui :dikirimkan harus dilengkapi de dapat dipilih seperti; Communica- www.indosat.com/iwicngan business plan atau bagaima- tion, Lifestyle, Education, Multime- Twitter: @indosatiwicna memasarkan aplikasinya. IWIC dia, Games, Utility (Tools, Security, Instagram: @indosatiwicjuga bekerja sama dengan Jakarta Idea/apps for disable), serta 2 buah 19TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNO Karya Inovasi Mahasiswa Technopreneurship Inovasi adalah hal mutlak yang harus dimiliki seorang entrepreneur untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan serta berdampak baik bagi mas- yarakat. Program Studi Technopreneurship menuntut mahasiswa menemukan ide mereka untuk direalisasikan bagi Indonesia. Mereka adalah, mahasiswa semester 2 dan mahasiswa semester 4. TRUST berhasil mewawancarai beberapa karya yang akan kami kupas disini. Ingin tahu lebih banyak, silahkan...20 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNOFastoll App Tahukah kalian, dalam yaitu ingin men gurangi bahkan meng- sehari, 3,2 juta mobil hilangkan sampah karcis di pinggir menggunakan jasa tol jalan tol dan mengubah kebiasaan Jasamarga? Dan itu setara pengguna jalan tol membuang dengan 8 POHON yang harus sampah karcis. FASTOLL sendiri ter-ditebang untuk menghasilkan karcis diri dari dua komponen utama, yaitutol? Padahal, satu pohon saja sangat kartu magnetik (FASTOLL CARD) danberarti bagi keseimbangan bumi. mobile application (FASTOLL APPS). Kali ini dari tim FASTOLL Kedua komponen ini berfungsi untukyang beranggotakan Malinda Martha, memfasilitasi konsumen dalam proJoshua Gorga, dan Kezia Gabriela, ses penggunaan tol mulai dari pengi-mahasiswa semester 4 prodi techno- sian saldo, tapping untuk pembukaanpreneurship, memiliki ide sederhana, palang tol, hingga penerimaan kar- cis tol. Konsumen dapat mengunduh dari smartphone dan untuk FASTOLL CARD dapat dibeli di toko sep erti In- domaret, Jasa Marga dan Bank. Cara penggunaannya, FASTOLL CARD bisa di tapping di GTO dan bisa juga di belakang smartphone, maka pengi- sian saldo akan terhubung dengan FASTOLL APPS melalui teknologi NFC. Aplikasi ini memiliki banyak kelebihan, yaitu kemudahan pengi- sian saldo dimanapun dan kapanpun, penggunaan aplikasi yang mudah, dampak jangka panjang sangat baik bagi lingkungan, juga efisien dan praktis. Tim FASTOLL mendapat bimbi ngan dari para dosen program studi technopreneurship, seperti Dessy Aliandrina, Definta Ria dan Heru Wi- jayanto sebagai dosen pengampu mata kuliah social entrepreneur and innovation. Pada mata kuliah terse- but diajarkan bahwa kegiatan sosial dapat dikembangkan menjadi bisnis yang berkelanjutan dan berguna bagi masyarakat. 21TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNOEpis (Edible Newspaper),Sensasi Sarapan DenganKertas Koran Masalah sampah merupakan buatannya, kertas ini menggunakan pek dari aspek teknologi dan inovasi masalah yang sangat se- bahan utama pati kentang dan be- serta aspek pemasaran yang pen rius, karena setiap tahun berapa bahan pendukung lainnya. ting untuk merealisasikan inovasi polusi sampah yang dihasilkan oleh Mereka dibimbing oleh dosen pro- ini. manusia meningkat. Di Indonesia, gram studi NFT, Dr. Ihsan Iswaldi. Kedepannya, penggunaan sebesar 10% sampah dari semua je- Masa pembuatan prototipe selama kertas koran akan semakin berku- nis sampah adalah sampah kertas. satu bulan lebih diisi dengan lebih rang seiring dengan maraknya be Salah satu kontributor sampah ker- dari 18 kali percobaan di laborato- rita online, walaupun kertas koran tas ini adalah koran. Bermula dari rium NFT. Walaupun sampai saat ini masih tetap dipakai dan ini akan melihat kebiasaan sejumlah orang prototipe ini masih jauh dari sem- menambah beban sampah kertas di saat pagi hari, yakni memb aca ko- purna, tim EPIS akan mengem- Indonesia. EPIS menjadi solusi te- ran dan hanya meneguk secangkir bangkan lebih lanjut prototipe mer- pat memangkas penggunaan kertas kopi, ide mengenai edible newspa- eka ini. konvensional. So, ada yang ingin per atau koran yang bisa dimakan Dalam mewujudkan ide mencoba sarapan dengan kertas pun muncul. Diharapkan koran ini ini, tim yang dibimbing oleh dosen koran? dapat memenuhi kebutuhan sara- technopreneurship, Dr. Odi Akhyarsi pan serta mengatasi permasalahan membuat serangkaian proses untuk sampah yang ada saat ini. brainstorming ide inovasi juga diuji Edible newspaper merupa- coba untuk menghasilkan prototype kan sebuah prototipe yang timbul berdasarkan ide yang dipilih. Me dalam salah satu mata kuliah Tech- reka juga mengkaji di berbagai as- nopreneurship. Tim EPIS, sebutan untuk prototipe edible newspaper terdiri dari empat orang mahasiswa semester dua dari prodi technopre- neurship: Ezra Firman, Christian Yobel, Nicholas Augustin, dan Sedo Sianiodes. Mereka mensegmenta- sikan prototipe mereka sebagai ko- ran premium yang diisi oleh berita yang eksklusif karena hanya terdiri dari empat halaman. Dalam pem-22 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
TECHNOSlock, Smart Lock For FutureSekarang beralih ke tim SLOCK. Tim memudahkan pelanggan sehingga penggu- ini digawangi oleh Arief Rizky Ra- na tidak perlu menggunakan kunci. Sebe madhan, Clarissa Amadhea, Joshua lumnya, tim SLOCK telah melakukan surveyEka Putra dan Romadhon Hapsa Nurrohman mengenai tingkat kebutuhan dan kepuasandari mahasiswa semester dua prodi tech- pelanggan terhadap gembok yang sudahnopreneurship. Ide ini berasal dari marak- ada. Hasilnya, ditemukan bahwa ketahanannya keamanan yang masih mudah ditem- dan kekuatan gembok, meminimalkan ke-bus para pelaku kriminal. Inovasi ini adalah jahatan dan kemudahan membuka gembokSLOCK, gembok yang berintegrasi dengan merupakan tiga point yang diinginkan kon-smartphone menggunakan RFID untuk sumen. Tim ini dibimbing oleh Dr. Odi Akh- yarsi, dosen untuk mata kuliah teknologi dan inovasi 2. Dalam pembuatan prototype, tim SLOCK menghabiskan waktu satu bu- lan dimulai dengan perakitan bluetooth dan pemrograman android, perbaikan switch button dan proses pemrograman yang ber- tahap, mencetak prototype menggunakan 3D printing, dan uji coba gembok. Position- ing dari SLOCK main user bisa berbagi kunci gembok kepada keluarga, teman, atau sia- papun yang dikehendaki untuk membuka gembok melalui aplikasi smartphone. Peng- guna yang memiliki smartphone bisa meng- gunakan aplikasi ini dimanapun dan kapan- pun, juga SLOCK merekam segala aktivitas yang terjadi pada gembok, dengan begitu pengguna dapat memantau aktivitas yang terjadi pada gembok. Kedepannya, SLOCK akan terus berinovasi dan menyediakan berbagai lini seperti kunci pintu, brankas, kunci stir mobil dan komponen penunjang keamanan lainnya. Sudah secanggih ini, masih mau pakai gembok biasa? (TM) 23TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOK26 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOKNgobrol Bareng YASA SINGGIH Founder Men’s RepublicSimple, Excellent and Gentleman, nilai-nilai yang diberikan YASA SINGGIH (20) untuk bisnis nya dibidang fashion outwear khusus pria ini juga menggambarkan sosok nya yang sederhana, elegan namun tetap “laki”. Mahasiswa semester lima marketingcommunication di Universitas Bina Nusantara ini berhasil menjadi salah satu pengusahamuda dan motivator di berbagai sekolah maupun kampus. Sejak usia 15 tahun, dirinyatelah mengalami masa sulit mendirikan usahanya dengan modal minim melalui bisnis on-line. Sekarang, pendapatan per bulannya minimal 90 juta tiap bulan lho! Yuk, ngobrol lebihdekat!T(Trust) : Hai Yasa, lagi sibuk apa nih sekarang? bedaan lain adalah kita punya value : simple, ex-Y(Yasa) : Halo, saat ini masih sibuk kuliah, kalau cellent and gentlemen. Kita desain produk yanghari biasa saya kuliah dan bisnis, Sabtu-Minggu simple dengan dominasi warna gelap seperti hi-digunakan untuk mengisi seminar di beberapa tam, biru, coklat, dan abu-abu. Tidak mencoloksekolah dan kampus. dan tidak ngejreng agar terlihat gentlemen dan elegan.T : Untuk bisnisnya hanya fokus pada produkpria saja? Mengapa tidak mencoba membuat T : Belajar bisnis dari mana?produk wanita? Y : Saya nggak pernah ikut kelas khusus meY : Awalnya saya menjual kaus dari Tanah Abang ngenai bisnis, lebih tepatya saya mengalami apadan dulu hanya ambil khusus cowok. Saat ini yang dinamakan learning by doing. Semua halmasih mencoba mengembangkan varian khu- yang saya lakukan benar-benar murni pengala-sus cowok. Saya tidak masuk ke fashion wani- man saya. Bisnis itu seperti pola, kalau kita ke-ta karena untuk wanita lebih banyak variannya, temu polanya, semua akan berhasil. Jadi sayasaya hanya mencoba lebih fokus. Target pasar terus mencari pola terbaik saya.kami adalah pria dengan usia 15-25 tahun. T : Dulu pernah usaha kafe ya, tapi mengapaT : Apa sih yang membedakan Men’s Republic tutup?dengan produk lain? Y : Saat usia 17 tahun, saya buka usaha kedaiY : Kita menyediakan sepatu, kaus, jaket, dan kopi sebagai tempat minum dan nongkrong, saatikat pinggang. Awalnya begini, banyak jenis pa itu saya sudah membuka dua kedai di daerahsar lain seperti pop market yang menjual brand Kebon Jeruk dan Mall Ambassador. Namun kare-lokal tapi harganya gak masuk akal, untuk harga na banyak kendala seperti tempat yang kurangsepatu dibandrol dari 1 hingga 1,5 juta. Untuk strategis, produk yang kurang enak dan lain hal,brand kami, kita kasih range harga dari kelas kedai saya resmi ditutup setelah 6 bulan ber-menengah. Jadi saya ingin taruh di kelas mene jalan. Saya merugi 120 juta, terhitung keseluru-ngah namun dengan spesifikasi yang gak kalah han modal.dengan produk yang harganya lebih mahal. Per- 27TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOK T : Bagaimana membangun customer kat lebih dewasa dari teman-teman relationship? lain, juga karena saya sering bertemu Y : Saya kasih contoh, banyak yang dan berdiskusi dengan orang-orang buat akun Instagram yang isinya cuma yang lebih tua, pola pikir saya juga jualan. Berbeda dengan Men’s Repu bertambah lebih maju. blic, kita mau bangun kedekatan de ngan pelanggan, jadi gak hanya post- T : Apa hal yang paling diingat saat ing produk, kita juga posting value membangun bisnis? dari Men’s Republic. Contohnya sesuai Y : Kebiasaan saya dari dulu saat dengan produk yang saya punya, saya memulai bisnis, saya menuliskan beri statement positif tentang le goals dan mimpi saya lalu menem- laki yang gentlemen, tips-tips pelnya di dinding kamar. Gak kerasa yang semua orang suka. Secara tak setelah setahun, dua tahun, banyak sadar pembaca akan like, komentar impian saya yang udah tercapai. Hi bahkan menambahkan tag ke teman dup itu harus punya rencana, dekat, hal ini juga menjadi dasar mar- kalau kita tidak punya rencana keting yang bagus karena meski me hidup maka kita yang akan jadi reka hanya melihat tetapi karena se rencana hidup orang lain. ring lama-lama minimal mereka akan melihat akun secara keseluruhan. T : Terpikir untuk membangun bisnis sosial? T : Ada rencana jangka panjang? Y : Salah satu impian saya adalah Y : Kita masih ingin mengembangkan setelah saya membuat stabil bisnis Men’s Republic dengan melengkapi Men’s Republic ini, suatu hari saya varian-varian lain. Sesuai tagline dari ingin masuk di bidang properti, yai- Men’s Republic, Wherever you go, pro- tu Rumah Sangat Sederhana (RSS). duk kami bisa dipakai dimanapun be- Tujuannya karena banyak orang yang rada. berpenghasilan minim namun ingin punya rumah. Mereka bisa mencicil T : Bagaimana mengatur karyawan rumah tiap bulannya dengan biaya yang mayoritas pasti berusia lebih yang lebih murah. tua? Y : Ya, karyawan saya semuanya ber usia lebih tua dari saya. Karena sedari kecil sudah terbiasa cari uang sendiri, cara berpikir saya berbeda satu ting-28 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOKT: Adakah tips tentang manfaat yang kita dapat saatbagaimana membangun relasi? ngobrol santai dengan dia saatY : Dalam bisnis, saya per- makan.caya bahwa bisnis tidak akanberjalan tanpa adanya rela T : Ada motto hidup yang di-si dan keberanian. Dalam pegang dari dulu hingga seka-membangun relasi, saya paling rang?suka ikut seminar, ikut komuni- Y : Never too old to becometas apapun yang penting tetap a billionaire. Saya terinspi-membangun serta berusaha rasi dari kisah hidupnya Topuntuk betemu banyak orang. Ittipat dari Thailand yang ber-Jangan cuma main di kolam hasil membangun bisnis rum-kita, lompatlah ke dalam kolam put lautnya di usia yang sayang lebih luas. Jangan jadi ngat muda. Terkadang, yangkatak dalam tempurung, memiliki kualitas unggul akanberani temui orang lain. kalah dengan yang memili-Saya pernah baca, ada orang ki konsep. Untuk bertahan,terkaya di Asia berkata, “ka konsep memegang perananlau kita punya penghasilan, penting karena dengan pack-bagi menjadi lima bagian, aging yang baik juga, barangsalah satunya alokasikan diminati orang lain. Kita tidakdana itu untuk mentraktir pernah terlalu tua untuksatu orang sukses untuk jadi orang kaya.makan.” Uang yang kita kelu-arkan tak akan lebih besar dari Dapat disimpulkan, sukses bukanlah barang instan yang diperoleh dengan muk-jizat. Kerja, kerja, dan kerja keras membuahkan hasil yang bernilai di kemudian hari.Yasa bercerita, dahulu ia dicemooh oleh teman-temannya karena berjuang untuk mem-bangun bisnisnya. Sekarang, disaat teman-temannya bekerja sebagai pekerja part time,dirinya memiliki lebih banyak waktu luang dan menikmati bisnisnya sendiri. Masih nung-gu wisuda untuk bangun bisnis? (TM)QUOTE : Hanya ada dua hambatan bagi manusia untuk sukses, alasan dan penundaan. -Yasa Singgih- TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015 29
SOSOK30 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOKMUHAMMAD CARLOS (bukukamiproject.org)Usia Muda dengan Project BesarMuhammad Carlos. Sebagian orang mengenal ini baru empat wanita yang bergabung dengan Buku nya sebagai runner up HiLo ambassador 2014, Kami Project, dan masih ada 2000 wanita lagi yang sebagian lain mengenalnya sebagai seorang belum bergabung. Tidak mudah baginya untuk me social entrepreneur, dan sebagian lainnya mungkin ngumpulkan mereka yang benar-benar ingin keluar hanya mengenalnya sebagai seorang mahasiswa bi- dari “zona” human trafficking. asa. Bungsu dari tiga bersaudara yang besar di Lom- Semua penjualan buku tersebut dilakukan bok ini dikatakan memiliki aktivitas yang sangat padat secara online. Ada tiga desain yang dapat dipilih de karena harus berbagi aktivitasnya sebagai seorang ngan dua ukuran notebook (A5 dan A6). Banyak sekali pelajar, entrepreneur dan aktivis di berbagai komuni- kampanye sosial, namun ia juga ingin memberdaya- tas sosial. kan mereka menjadi seseorang yang “baru”. Dalam Carlos, sapaan akrabnya, berhasil menjadi Buku Kami Project terdapat beberapa divisi, termasuk salah satu pemenang di ASEAN atas idenya mengenai research and development untuk mencari bahan baku human trafficking yang marak di Indonesia, teruta- notebook ini. Banyak sekali hal yang ingin dicapai da- ma isu mengenai ASEAN free trade semakin memu- lam project ini, ia berharap ide ini tidak hanya sema dahkan mobilisasi perdagangan manusia, juga para ngat di awal, akan tetapi menjadikan sebagai sema pekerja seks komersial yang seakan terabaikan dari ngat untuk mengembangkan menjadi sebuah bisnis publik dan direndahkan oleh masyarakat. Ia yakin sosial. Keunikan dari bisnis sosial ini adalah pengga- bahwa banyak cara untuk bisa melepaskan stereotype bungan dari 2 misi sosial yang berbeda, yaitu tentang buruk yang menempel pada wanita tersebut, padahal human trafficking juga tentang isu lingkungan. Sa mereka seakan tidak punya pilihan untuk keluar dari yangnya project ini belum banyak terekspos dan cost sex industry. Program yang dinamakan Buku Kami pembuatan bukunya masih tinggi karena mahalnya Project ini ingin melepaskan para sex workers dengan proses pembuatan kertas dari bahan recycle. (TM) bergabung bersama Buku Kami Project dan member- dayakan mereka untuk bergabung memasarkan note- book yang berbahan recycle ramah lingkungan. SaatQuote : “Tidak harus menjadi seorang profesional untuk melakukan sesuatu yang berarti.” 31TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOK32 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOKNICHOLAS KURNIAWAN Eksportir Termuda Sukses dari Filosofi Semut“Kepuasan terbesar adalah ketika kita melakukan apa yang orang lain katakan tidak mungkin dapat kita lakukan.”Nicholas, seseorang yang bersahaja dalam terdapat di mal. Tidak tertarik untuk memelihara, ia penampilannya ketika kami temui di Prase- pun menjualnya di FJB Kaskus. Tak disangka, bebe tiya Mulya, kampus impiannya dulu ketika rapa menit setelah posting, ia telah mendapat pem- masih merintis usahanya dalam berbisnis ikan hias. beli dan terjual dengan keuntungan yang lumayan. Seperti kata pepatah, don’t judge the book by its Dimulailah usahanya dalam berniaga ikan cover, dirinya berhasil mematahkan segala cemooh garra rufa ini, selama setahun ia berhasil mendapat an orang-orang yang dahulu menghinanya karena keuntungan hingga 10 juta rupiah tiap bulannya, hidup berkekurangan. Sejak usia 8 tahun, Nicho- jumlah yang besar bagi seorang pelajar SMA. Usa- las telah terbiasa berniaga demi membayar sekolah hanya tidak selalu berjalan mulus. Kerugian akibat dan menambah penghasilan keluarga hingga ber- salah pengelolaan, penipuan dari supplier, dan ke hasil mengantarkannya ke SMA Kanisius, Jakarta, rugian lain yang membuatnya hampir patah sema dengan prestasi yang membanggakan. Namun, ha- ngat. Pada masa rintisan ini, ia mempelajari banyak sil usahanya dirasa tidak cukup membuatnya ter- sekali perilaku rekan bisnisnya maupun cara agar bebas dari kesulitan finansial. Sampai pada suatu ikannya dapat tembus ke luar negeri. Begitu banyak hari, seorang teman memberinya ikan garra rufa, ia hadapi orang yang tidak amanah dan menjatuh- ikan yang biasa dipakai untuk terapi yang banyak kan pendiriannya dalam berbisnis. 33TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOK Nicholas telah membagi pengalamannya dalam sebuah buku yang ia tulis sendiri berjudul Die Hard Antrepreneur. Pengalaman men- jadikan dirinya kaya akan financial, ilmu bisnis, motivasi dan strate- gi yang lebih matang. Dalam bukunya, Die Hard Antrepreneur, kata Antreprenuer yang berasal dari ANT (semut), memiliki filosofi tersendiri dan harus dimiliki oleh seorang entrepreneur: 1Walau semut dilahirkan ke- 4Apakah kita mampu berlari cil, namun dengan seman gat sambil memegang teguh yang besar, semut sekali- impian seperti semut itu pun mampu mengalahkan gajah menggenggam daunnya? Tidak yang besar. Semut itu memba- perduli berapa kalipun harus wa sendiri daun yang ukurannya jatuh, sampai mati ia akan terus jauh lebih besar daripada dirinya bangkit. Jika jawabannya tidak dan menempuh perjalanan yang mampu, berarti kita memang ti- begitu jauh, konon juga mampu dak lebih kuat dari semut yang mengangkat beban 3 kali berat kecil itu. tubuhnya. 5Semut adalah binatang 2Semut selalu bergotong yang setia kawan, ia akan royong, ia selalu bekerja sama, tidak sendiri-sendiri. mengangkut temannya 3Jika daun yang dipegang yang gugur dalam perjalanan dan semut itu jatuh, ia akan mengambilnya kembali. membawanya kembali ke sarang. Jika semut terhempas, ia tidak akan melepas daun yang telah di- 6Semut sering dianggap pegangnya dan jika jatuh, ia akan lemah, meski ia berkali-ka- bangkit kembali dan mambawa li diinjak namun tetap ber- daun itu lagi. jalan untuk mencari makanan tanpa lelah. Semua makanan yang ia bawa untuk sarangnya tidak ia ambil sendiri ataupun makan.34 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
SOSOK Jika kita sungguh bisa masuk di Prasetiya Mulya.percaya pada impian kita, Kini, ia menjadi salahsegala fakta yang ada ti satu pengusaha dan eksportirdaklah berarti, apapun ce ikan hias termuda di Indone-ritanya kini apa yang kita sia. Ia juga merambah duniapercaya yang akan jadi ken properti sejak Desember 2014yataan. dan pada April 2015 ia telah Pernyataan ini di- memimpin sebuah perusahaanpegang teguh oleh Nicholas. Ia devel oper property bernama PTmempelajari sendiri bagaima- Graha Pesona Indonesia yangna menjadi seorang eksportir, tengah mengembangkan sebuahbagaimana membuat website project perumahan kelas me-dari eksportir lain, bagaimana nengah di kawasan Tangerang.membuat tulisan didalamnya Jika dihitung, dalam kurun wak-sehingga menarik perhatian tu kurang dari setahun ia berha-serta bagaimana mempro- sil mendapat penghasilan yangmosikan bisnis ikannya. Ia juga besar! Sungguh, di dalam segalamulai mencari supplier yang pahit terdapat obat yang ampuhbaik, dan shipment agent yang menyembuhkan. (TM)dapat membantunya mengu-rus dokumen. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil mengum-pulkan uang 100 juta untukQuote :“Gengsi tidak akan membuat saya sukses, tapi sukses akan membuat saya bergengsi.” 35TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWA To a Funeral by M. Dirgantara She switched constantly between the road and also still get the romantic aspect of disseminating the the view of him. The road seemed empty, but ashes on the sea or mountain or forest or whatever there always the probability of a car rushing without even touching it.” suddenly toward them. She wouldn’t had done so if he They arrived at the entrance fifteen minutes wasn’t so excited about their destination; she could later. It was a gap between rock hedges, not wide still hear him without looking at him, but she always enough for a car. There was nobody but them. They liked to see the hue of enthusiasm on his face. It was parked the car, got out of it, and started walking on a not an everyday thing. track through a moor. It was as if they were the fol- “It’s a hill, wide open like a chalice. The center lowers of Moses. Only this time, the wounded one is of it is eternal fire, burning and blazing. That’s why a moor, not a sea. Scattered in the moor before them people call it The Chalice of Fire.” So he said, explain- were rocks as big as a T-Rex skull, and looked like a ing where the funeral would be held. squad of fleas in a Golden retriever’s ear. The rocks “So, they cremate the dead?” were as grey as the sky above. “No, they will sink it in the sea and let it be “Where is the hill?” she asked. munched by lobster and shrimp which are going to “Ahead. We’re going to step down in a stairs be captured and boiled and swallowed by us anyway. there,” he said, indicating a line far ahead that looked Of course they will cremate it! Heaven! Haven’t I told like a descending land, “and then climb the hill. It’s you to stop asking me imbecile questions? Yes, I have. lower than this moor, that’s way we cannot see it now. Where was I, oh yes, don’t interrupt me again. In two The hill is inside a dale: a chalice inside a chalice. thousand and something somebody threw a lighted She halted and gazed the endless universe match to the gas-emitting hollow and Tada! We have above. “What’s the color of the fire?” she asked. hell on earth. Since it is considered almost universal- He turned around, looked at her, and raised ly not kind to torture human (only god can torture his eyebrow. “Another imbecile question.” human and still be considered as kind and merciful), “Okay, okay. It’s red then, I suppose?” the hill is used since then as a practical crematorium. “No. Blue.” You throw the dead and it’s done. Free of charge. You “Right. Why do people want to be cremated in36 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWAa hill’s womb? I don’t get it.” morning dress and my tears. See you tomorrow… in “Indeed, there are many things you do not sorrow. Ah, great rhyme! Bye!”understand and also things you’ll never understand What she actually prepared was time killer de-even if you try to. Anyway, do we have to dissolve this vices: music player and her notebook. She knew bybeautiful silence with our insignificant conversation? I instinct that there would not be any funeral. It wasprefer we remain silent.” just like, she thought, when Rama told her that he As they got closer, the top of the hill became would go visit his grandmother in a sanitarium (thereclearer. Thus, when they reached the tip of the rela- are still many other odd places he said he would visit)tively plain moor the hill was fully there. The tip of it is and was not actually go there. She put all the time kill-in the same latitude with their feet that they probably er devices in her brown knapsack before she went tothought that it can be crushed to dust only by steeping bed. That night, she dreamed about being at a shore,on it. When they started descending the stairs, the lying on a green picnic carpet with a faceless guy.hill started growing. At the time being, the thought of Early that day she arrived at Rama’s door.crushing it with feet did not occur any longer. Rama did not answer her call and her text, so she went straight to his house. Rama was still sleeping. The day before, the ‘she’, Sita, sent an email His aunt, Miss Sumitra, who was caring the flowersto the ‘he’, Rama. “The man of my dream refused me,” in her lawn, told Sita to go upstairs and woke himso she said. Was not sure that Rama will check his up. She found him half-naked in a position resemblingemail immediately, she informed him by text that she Vitruvian Man. She woke him up by pulling his armpithad sent him an email. hairs. The first word he said that day was what, and Rama replied: “Why didn’t you just say it the next two words were the and fuck.here?” And then a second text: “I hear the supermar- While waiting for Rama to get ready, she wentket downtown is selling very good glue. It is even said back to the lawn and watched Miss Sumitra separatedto have success on mending Titanic back to sail. It is the blooming flower with the dead one. The flower wasworth a try.” red, and Sita had that kind of flower too in her win- Had never reached the point of doubting her dow pane. In fact, her bedroom overlooked a gardenattractiveness and her own instinct, Sita replied Ra- of flower. She did not know when she started to lovema’s text, not with platitudes and pretentious apology flower so much.for having disturbed him, but with further question “Where are you guys going?” asked Miss Su(and suggestion): “You know a place where I can fix mitra.myself? I think you should take me there.” “A picnic.” To that Rama replied: “Naval Yard Workshop. “Where?”I can’t take you there. I have to go somewhere else.” “I don’t know. Rama wants me to go with “I’m going with you.” him.” “To a funeral?” he replied. Silence. “Splendid! It is perfect! I better prepare my “You know Sita, I felt that he was very lonely 37TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWA when you were away.” they continued walking and retreated to “I know. But yeah, I got my own complete state of silence, a flock of bird things to do.” passed above them. The bird’s was the Rama came out of the house. He only sound they heard aside from their dressed in half-rainbow color: red T-shirt, own footstep. blue trouser, orange hat, and red again “I bring us sandwiches,” she for his shoes. He had his daily shoulder wanted to say this. Because she was bag too. He rushed toward Sita and—as aware that they were going to a funeral if not letting Sita to utter a comment in (even if the funeral did not really exist), front of his aunt—he pulled her hands im- saying that would sounds funny and she mediately to the car. would burst into laughter, for it is not “See you Miss Sumitra,” Sita said only disclosing that she brought layers of with her hands still being pulled. Miss Su- breads and meat which she made by her- mitra waved her left hand and smiled. self, but also implying that she knew that “Definitely perfect outfit for a fu- Rama was lying. neral,” she commented as they sat inside She said nothing, for a while. She the car. Instead of replying, he got out decided to put on her earphone for some of the car and went to pick up the dead music. The music played was Nina Si flower his aunt had put in a trash bag. mone’s The Other Women, and it brought “What?” he said, realizing Sita back a rainy day when she asked Rama to was staring at him. be her boyfriend. “Is that for me? Oh you are so “But I am your boy friend,” he romantic! I also love dead flower!” said, replying a previous remark by Sita. “It’s not.” he said, putting the “No. Not in that way. You know flower inside his bag. “What we are wait- what I mean.” ing for?” Rama sighed, mulled over the Sita started the engine. right words to say. “I thought you already knew.” The next thing he said was about They had been walking for half a man in their class and that he liked him. an hour. The temperature wasn’t warm, “I know. Everyone who is sensi- let alone hot. It was the sensation one tive enough knows. The eyes cannot lie. feels when one has just woken up from I even notice that sometimes you get a day nap and goes outside for a stroll boned while starring at him.” in one afternoon. It was as if the wind He stared down at his soup. They casted away the heat of the sun. Just as were eating at the campus canteen that38 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWAmorning before the class started. The rain which had The remembrance of that morning created abegan before the sun rose, had stopped. As soon as sour smile in Sita’s lips. How sure I was, she thought.the deafening sound of the rain had ceased, the music But the smile did not last long because she put anoth-from the canteen speakers clearly heard. It was the er kind of smile.middle part of The Other Women. “It’s funny to hear somebody hopes to see a “And?” he asked. fallen star,” Rama broke the silence. A flock of bird “You don’t even know him personally. You passed them again far above. “Did you hear?”don’t love him; you only want to get laid with him.” Sita put off her earphone. “Yes, yes. Why so?” “Who on earth told you that I love him? I don’t “Because when a star falls to the earth, we arebelieve in love. And yes, that’s correct. I want him in- all going to die in a beautiful Armageddon. None of usside me.” will remain, and by that I mean really, none, not even “What do you think your mother has been do- the tiniest pieces.”ing all this time? Despising you?” “Never think of it.” “Her, you say? Yes, she despises…” They arrived at the foot of the hill. From the “Your aunt I mean.” outer side of the hill one cannot feel the heat of the “That’s another matter altogether.” blazing fire; so did them. It was just cold and smooth “The important thing is love exists and I still big and dull rocks everywhere. There was a track, awant you to be my boyfriend. I’ve been working on my continuation of the one in the moor and between thelove for you quite a while.” moor and the feet of the hill. Sita took of her high “You are talk as if love is something you work heels and put it on her bag. She climbed barefootedfor and not a kind of bestowal by whosoever may be- behind Rama.stow it.” “But it isn’t. You work for it.” Sita came home last week. She had joined “Then we agree to disagree on this matter.” a one-year student exchange program to Philippine. “What then?” There, at Quezon City, she met many students from “What?” other countries. One of the students was a green-eyed “Be my boyfriend.” man from Poland. He was a well-built hunk. Unlike “I don’t know what it is in your mind that you Rama, not a trace of his mother’s seen in his attitude.want me. There are many many other.” The man spoke to Sita first, and then they slept to- “I follow my gut. I’m not saying you are per- gether many times in the course of their exchangefect, but I feel that you are a round person. Round period in Philippine. Since then, she could not cast outperson is hard to find.” his green bluish eyes from her mind completely: the “I’m in lust with another man.” way he looked at her when they were on bed together, “It doesn’t matter.” or in the bath tub, or on the roof. “It does matter. It means I don’t like you.” With her repression ability, she maintained to “I better leave you, then?” cast him out from her mind for almost the whole day. “I didn’t say that.” She told herself repeatedly how mediocre the green- “Coward.” eyed man was and how little his brain complexity “I’m not!” compares with Rama’s, but one needs the same level “Yes, you are.” of inner complexity to be sure about another’s inner “You better stop loving me or I will feel un- complexity. And that is not the case with physical ap-comfortable. Find someone else to love.” pearance; it is even on the contrary: with different 39TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWA level of beauty, one realizes more about other’s beau- “Did I really say that?” ty. When the two cases joined together, which was “Yes.” Sita’s case, what one does is eternal self-reassuring. “Well, I guess so. Where is the funeral, the The thought of Rama did not help Sita much either. dead, the priest?” The moment Sita thought that she had made it, that Rama took out the dead flower from his bag. she had herded the green eyes forever to oblivion, “Oh, how great! I suppose you are the priest?” was the exact same moment when those green eyes “Dearest Sita, let us faithfully and lovingly re- come back to her again. member the flower which God has taken to himself They halted at the tip of the chalice. They from the trials of this world. God have mercy. Christ stood there in silence staring at the fire for about three have mercy. Lord have mercy. Our Father who art in minutes. The heat caressed their cheek and skin. The heaven hallowed be thy name...” fire was untiring, unshakeable in pale orange color be- “Stop it,” she said, giggling. tween the rocks. He too was giggling. He continued: “Thy king- “It was blue when I got here last time.” dom come, thy will be done on Earth as it is in heaven. “I see.” Give us this day our daily bread and forgive us our “Did Philippine take your voice out?” trespasses as we forgive those who have trespassed “No. I’m following your order to be silent.” against us and lead us not into temptation but deliver “I was not ordering you.” us from evil. Amen.” “Right, you were telling me to.” He threw the dead flower and took Sita’s hand “More annoying too.” and held it. The flower descended slowly, as if it did “I am?” not want to legitimately die just yet. The wind blew “Who is this guy who rejected you anyway?” the flower to the other end of the hill’s womb and it “Adam.” She did not know why she chose that burned there to ashes. name; she never knew a man named Adam. “Do you still love him?” he said as he looked at (2014) his own shoes. “Not anymore.” About writer: He glanced at her and smiled. Perhaps realiz- M. Dirgantara currently lives in Yogyakarta, finishing ing that he was smiling, he abruptly erased that smile his study in the English Department of USD. from his face. “I guess you are right when you say we have to work for love.”40 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
41TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
KARYA MAHASISWA “The Dancer’s Dance”Clarissa AmadheaTechnopreneurship SU 2014 Fernando Yosia Technopreneurship SU 2014
MUSIK Isyana Sarasvati Musisi Muda, Cantik, dan Serba Bisa Nama Isyana Sarasvati mulai muncul sejak ia yang tampil di Yamaha Electone Concours (YEC) di mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Tokyo, Jepang pada tahun 2012. Di Indonesia sendi- Keep Being You pada tahun 2014. Namanya ri, nama Isyana sempat masuk di nominasi HUT NET pun terus meroket di dunia musik Indonesia. Pasal yang kedua sebagai Breaktrough Artist of the Year dan nya, selain lagunya yang enak didengar dengan diiri Female Singer of the Year. ngi denting piano dan warna vokal yang unik, ternyata Isyana Sarasvati dapat dibilang cukup meng semua lagunya diciptakan dan dimainkan sendiri oleh inspirasi di dunia musik karena ia berhasil memegang Isyana. Muda dan berbakat, itulah 2 kata yang dapat teguh idealismenya dengan menyelipkan sentuhan se- menggambarkan Isyana di dalam dunia musik. Isyana riosa di lagu-lagunya dan memasukkan banyak genre yang saat ini berusia 22 tahun, baru saja menyele- lagu dalam sebuah album, namun tetap dapat mem- saikan studinya di Nanyang Academy of Fine Arts di buat lagu-lagunya komersial. Isyana mengaku, ia akan Singapura selama 3 tahun dan dilanjutkan studi di tetap memegang idealismenya karena ia bermusik un- Royal College of Music di London selama 1 tahun. Di tuk mengungkapkan emosinya, ia tidak memikirkan sana, Isyana mengambil jurusan Music Performance target pasar. Walau begitu, ternyata lagu-lagu Isyana dengan major Opera. sudah disukai banyak orang. (TM) Hal yang unik dari Isyana adalah namanya yang masih tergolong bayi di dunia musik Indonesia, padahal namanya cukup dikenal di dunia musik Ya- maha Jepang. Isyana sudah sering kali memenangkan berbagai kompetisi internasional, ia pernah terpilih menjadi salah satu dari 15 composer electone dun ia44 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
BUKU2 oleh Donny Dhirgantoro: Semangat Pantang Menyerah Berbuah Hasil PositifTidak asing dengan nama menangi kompetisi internasio Donny Dhirgantoro? Ten- nal? Jawabannya, ada, yaitu tu saja! Beliau adalah Gusni! Berbadan besar tidakpenulis buku yang berjudul “5 membuat dirinya menjadi min der. Gusni bahkan dapat di-cm”, kisah yang sukses di pa golongkan sebagai anak yang sangat aktif dan lincah, tentusaran hingga diangkat menjadi nya juga disertai dengan tena- ga yang besar. Itulah mengapalayar lebar. Novel 2 juga me Gusni dapat menjadi salah satu anggota dari tim Pelatnas.rupakan karya Donny. Bedan ya, Buku ini menceritakan semangat pantang menyerahdalam novel 2, fokus utama dari Gusni yang dapat mem- buat para pembacanya lebihcerita adalah tentang semangat sadar lagi, bahwa setiap orang memiliki kemampuan untukpantang menyerah. Dalam no terus maju dan berkarya. Vo- nis dokter bukanlah penghalangvel ini, banyak hal yang dapat seseorang untuk melanjutkan hidup dengan bahagia. Gusnimenginspirasi para pembaca saja bisa, mengapa orang lain, yang tidak memiliki kekurangannya. seperti dia, masa tidak bisa? (TM) Diceritakan, Gusni,seorang cewek berbadan gem-pal yang mengidap sebuah ke-lainan sejak lahir dan divonistidak akan berumur panjang,memutuskan untuk mengisihari-harinya dengan penuh se-mangat, salah satunya melaluibadminton. Coba bayangkan,bagaimana mungkin ada atletbadminton wanita yang ber-badan gempal, bahkan me-
FAKTA DID YOU knOw? WORLD’S YOUNG SELF-MADE MILLIONAIRES NICK D’ALOISIO ELIZABETH HOLMES Total Kekayaan: Nick D’Aloisio (19) masuk Total Kekayaan: USD 32 juta atau sekitar Rp sebagai pengusaha muda USD 4.5 miliar atau sekitar Rp 64 triliun. 459 miliar. terkaya di dunia ketika Kewarganegaraan: Kewarganegaraan: berhasil menjual apli Amerika Serikat Inggris kas i perangkum berita Pada usia 31, Elizabeth (Summl y) buatannya Holmes masuk da- lam jajaran youngest pada Yahoo! saat usia billionaires perempuan di dunia. Ia mendi- nya baru 17 tahun. rikan Theranos, Inc. pada tahun 2003 untuk Mahasiswa Oxford ini kini membuat tes darah lebih murah dan lebih bekerja menjadi Project mudah digunakan. Manager di Yahoo News dan sedang mengem- bangkan aplikasinya untuk Apple Watch. BOBBY MURPHY EVAN SPIEGEL MARK ZUCKERBERG DUSTIN MOSKOVITZ Total Kekayaan: Total Kekayaan: Total Kekayaan: Total Kekayaan: USD 1,8 miliar atau USD 2,1 miliar atau USD 40.9 miliar atau USD 8.5 miliar atau sekitar Rp 25 triliun. sekitar Rp 30 triliun. sekitar Rp 587 triliun. sekitar Rp 122 triliun. Kewarganegaraan: Kewarganegaraan: Kewarganegaraan: Kewarganegaraan: Amerika Serikat Amerika Serikat Amerika Serikat Amerika Serikat Bobby Murphy (27) Evan Spiegel (25) Zuckerberg (31), Moskovitz (31) merupakan salah adalah founder & CEO co-founder dan CEO adalah mantan satu pendiri Snap- Snapchat. Bersama media sosial Face- teman sekamar Mark chat, sebuah peru- Bobby Murphy, Spie- book ini adalah salah Zuckerberg, yang sahaan sosial media gel berhasil membuat satu world’s youngest juga adalah pendiri yang berbasis pesan mobile app yang billionaires. Kekayaan Facebook. Setelah dengan foto yang sukses dengan 1 juta Zuckerberg ikut meninggalkan Face- bersifat temporer. pengguna perbulan. mengalami fluktuasi book pada 2008, ia seiring saham Face- memulai bisnis baru book di bursa Wall yaitu Asana-perusa- Street. haan yang bergerak di bidang perangkat lunak.46 TRUST MAGAZINE | EDISI 4 | SEPTEMBER 2015
“Winners never quit and quitters never win.” -Vince Lombardi
Search
Read the Text Version
- 1 - 48
Pages: