HERITAGE VILL AGE WISATA KAMPUNG PENELEH 1
Rumah HOS Tjoroaminoto Nama Peneleh berasal dari kata The name Peneleh comes from “pinilih” yang berarti “terpilih” the word “pinilih” which means atau “orang pilihan”. Berdasarkan “chosen” or “The Chosen One”. buku Eer Weerd Een Stad Based on the book Eer Weerd Geboren karya G.H. Von Faber, Een Stad Gebroen by G.H. Von peradaban di Peneleh sudah ada Faber, settlements in Peneleh sejak pertengahan abad ke-13 have existed since the mid-13th sebelum terjadinya pertempuran century before the battle of the antara Tentara Mongol dan Mongol Army and Raden Wijaya’s Pasukan Raden Wijaya. Hal Troops. This has also been ini turut dikonfimasi dengan confirmed by the discovery of penemuan fosil tulang belulang fossilized human bones around manusia di sekitar Sumur Jobong Jobong Wells, which are thought yang diperkirakan berasal dari to have originated from the Tahun 1400-an. Di Kawasan 1400s. In the Peneleh area, one Peneleh juga terdapat salah satu of the oldest and most expansive makam eropa tertua dan terluas European cemeteries in Indonesia di Indonesia yang dibuka sejak opened from 1847 to 1947, namely Tahun 1847 hingga 1947 yaitu the Peneleh Tomb. Peneleh Tomb Makam Peneleh. Makam Peneleh is a burial place for more than menjadi tempat perkuburan bagi 15,000 Europeans who have lived lebih dari 15000 orang eropa yang in Surabaya. pernah bermukim di Surabaya. 2
Pada masa pra kemerdekaan, In the pre-independence era, Peneleh became the basis for the Kawasan Peneleh menjadi basis national movement spearheaded by H.O.S Tjokroaminoto, who perjuangan kaum nasionalisme was nicknamed by Europeans De Ongekroonde Van Java or dipelopori oleh H.O.S “Crownless King of Java “ for the magnitude of influence he made. Tjokroaminoto yang oleh bangsa The journey of the Indonesian nation cannot be separated eropa dijuluki De Ongekroonde from the important role of Peneleh as an embryo where the Van Java atau Raja Jawa Tanpa nation’s best generations are honed spiritually and physically Mahkota atas besarnya pengaruh to achieve independence. Until Friday, August 17th, 1945, yang ia buat. Perjalanan bangsa Indonesian independence was officially proclaimed by a man Indonesia tidak dapat dilepaskan who was born in the narrow alley of Peneleh, Koesno Sosrodihardjo dari peran penting Peneleh alias Bung Karno. sebagai embrio di mana putra- putri terbaik bangsa diasah jiwa dan raganya demi mewujudkan kemerdekaan. Hingga pada Jumat 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia resmi diproklamasikan oleh insan yang lahir dari gang sempit di Kawasan Peneleh, Koesno Sosrodihardjo alias Bung Karno. Selamat berwisata sejarah di Enjoy your historical trip at Peneleh! Peneleh! 3
Sumber : Kampung Surabaya menjawab abad 21 (Kajian Penataan dan Revitalisasi kampung di Surabaya), 2017 ; Bappeko Surabaya Penyusunan Raperda Cagar Budaya di Kota Surabaya, Bappeko, 2003 https://tirto.id/kisah-peneleh-kampungnya-raja-tanpa-mahkota-dFoV https://kampungpenelehsejarah.blogspot.com/2019/03/sejarah-kampung-peneleh-surabaya. html https://calodia.blogspot.com/2019/02/menjelajahi-kampung-peneleh.html 4
t - Sparkling Sry corner of iurabaya - Youwill love eve 5
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: