Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore SERMON SM 22 NOV

SERMON SM 22 NOV

Published by dameriamunthe30, 2020-11-05 00:42:36

Description: SERMON SM 22 NOV

Search

Read the Text Version

Sermon SM 22 Nov 2020 GKPS TANGERANG, 03 NOVEMBER 2020

Lukas 8:4-11 • Perumpamaan tentang seorang penabur • 4 Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan: • 5 \"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. • 6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. • 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. • 8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.\" Setelah berkata demikian Yesus berseru: \"Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!\" • 9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. • 10 Lalu Ia menjawab: \"Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. • 11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.

Tema Bulanan: Menjadi anak yang Ulet Tema Khusus: MENJADI TANAH YANG BAIK • TUJUAN PENGAJARAN • AGAR SM SEDINI MUNGKIN SUDAH MENGERTI

Apa Kata Alkitab • Perumpamaan tentang seorang penabur merupakan sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah: Sebagian benih jatuh di pinggir jalan, namun benih di pinggir jalan itu diinjak orang dan dimakan habis oleh burung. Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang berbatu-batu, dimana benih di tanah yang bertumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Matius dan Markus) dan tidak mendapat air Sebagian benih jatuh di tengah semak duri, tetapi benih yang bertumbuhi tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Markus) • Sebagian benih lagi jatuh di tanah yang baik, lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Matius dan Markus) Yesus sendirilah yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja, dimana maksud dari seorang penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan dan benih yang jatuh ke tanah adalah firman yang masuk ke hati manusia. Sehingga sesungguhnya setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda, yaitu:Di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah iblis yang merampas firman tersebut dari hatinya, “supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan dalam masa pencobaan ia murtad. Di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan hidup) sehingga ia tidak berbuah. Di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Matius) atau menyambut (Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati, dan mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual)

KELAS KECIL

MEMPERKENALKAN KONSEP BERCOCOK TANAM PADA ANAK • Aktivitas menanam atau berkebun juga memberikan dampak positif pada anak. Dikatakan oleh Lisa Taylor, seperti dikutip dari Babble, anak merasa dekat dengan bumi, dan berlatih bersabar. • Ditambahkan Amy Gifford, dari National Gardening Association, bercocok tanam melatih indera anak, belajar bekerja sama, menghargai sebuah proses dan memahami asal makanan. • \"Anak-anak bisa melihat langsung proses ketika benih mulai ditanam. Merawat hingga akhirnya tiba waktu panen. Dipetik atau ditarik keluar dari tanah, itu adalah proses yang perlu diketahui anak untuk lebih menghargai makanan,\" kata Gifford

FAKTOR APA YANG MEMBUAT TANAMAN TIDAK HIDUP • Faktor Luar • Air Air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan benih. Faktor yang mempengaruhi penyerapan air oleh benih adalah: sifat dari benih itu sendiri terutama kulit pelindungnya dan jumlah air yang tersedia pada medium di sekitarnya. Pada umumnya kebutuhan benih akan air yaitu tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya. Benih tanaman mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Kapasitas lapangan dari tanah yaitu jumlah air maksimum yang tertinggal air permukaan dikuras dan setelah air yang keluar dari tanah karena gaya berat habis. Sedangkan titik layu permanen adalah suatu keadaan dari kandungan air tanah di mana terjadi kelayuan pada tanaman yang tidak dapat balik. Untuk kebanyakan benih tanaman yang kondisinya kelewat basah sangat merugikan, karena menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit. Untuk kacang-kacangan, benih akan berkecambah pada kandungan air tanah sedang sampai di atas kapasitas lapang. • Temperatur Temperatur merupakan syarat penting yang kedua bagi perkecambahan benih. Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Temperatur optimum bagi kebanyakan benih tanaman adalah di antar 80-950 F (00-50C). Untuk tanaman musim dingin (cool-season) temperatur minimumnya adalah 400F (4,50C) atau kurang, misalnya Selada. Sedangkan untuk tanaman musim panas (warm-season) temperatur minimumnya berkisar antara 50-600F (10- 150C). • Oksigen Proses respirasi ini akan berlangsung selama benih masih hidup. Pada saat perkecambahan berlangsung proses respirasi akan meningkat pula dengan meningkatnya pengambilanoksigen dan pelepasan karbon dioksida, air dan enersi yang berupa panas. Terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses perkecambahan benih. Pada sintesa lemak menjadi gula diperlukan oksigen karena molekul asam lemak mengandung lebih sedikit pada molekul gula. Enersi yang digunakan untuk kegiatan mekanisme sel-sel dan mengubahbahan baku bagi proses pertumbuhan dihasilkan melalui proses oksidasi dari cadangan makanan di dalam benih. Walau pun demikian ada beberapa jenis tanaman yang mempunyai kemampuan untuk berkecambah pada keadaan yang kurang oksigen, misalnya padi. • Cahaya Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahannya berbeda-beda tergatung jenis tanamannya. Benih dapat diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan akan cahaya menjadi 4 golongan, yaitu: 1. Golongan yang memerlukan cahaya secara mutlak untuk perkecambahannya, misalnya Viscum album 2. Golongan yang memerlukan cahaya untuk mempercepat perkecambahannya, misalnya Lactuca sativa 3. Golongan di mana cahaya dapat menghambat perkecambahannya, misalnya Allium sp. 4. Golongan di mana benih dapat berkecambah sama baik di tempat gelap atau ada cahaya, misalnya Leguminosae • Kondisi yang menguntungkan akan menghasilkan perkecambahan yang baik, maka perlu mengetahui jenis tanaman yang cocok digunakan dengan kondisi lingkungan yang ada.

• Faktor Dalam • Tingkat Kemasakan Benih Benih yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tidak tercapai tidak mempunyai viabilitas tinggi. Benih belum memiliki cadangan makanan yang cukup dan juga pembentukan embrio sebelum sempurna. Cadangan makanan yang terdapat pada endosperm yang belum masak masih belum cukup tersedia bagi pertumbuhan embrio selengkap yang tersedia pada endosperm masak. Dan tampaknya terjadi perubahan-perubahan pada embrio dan endosperm selama proses pemasakan biji berlangsung, yang akan memungkinkan embrio berkecambah lebih cepat. Dengan benih yang masak, maka pertumbuhan benih akan secara optimal dapat tumbuh dengan baik pada kondisi yang optimum. • Ukuran Benih Di dalam jaringan penyimpanannya benih memiliki karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Di mana bahan-bahan ini diperlukan sebagai bahan baku dan enersi bagi embrio pada saat perkecambahan. Diduga bahwa benih yang berukuran besar dan berat mengandung cadangan makanan lebih banyak dibandingkan dengan benih kecil, mungkin pula embrionya lebih besar. Berat benih berpengaruh terhadap kecepatan petumbuhan, karena berat benih menentukan besarnya kecambah (Sutopo, 2002: 30). Benih yang mempunyai cadangan makanan yang lengkap dan banyak memungkinkan benih dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal pada kondisi yang optimum, karena cadangan makanan yang ada dalam benih digunakan sebagai enersi dalam menjalani kehidupan tanamam sebelum organ daun dapat berfungsi, maka persediaan makanannya terdapat pada kotiledon tersebut. • Dormansi Suatu benih dikatakan dorman apabila benih itu sebenarnya hidup tetapi tidak mau berkecambahwalaupun diletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi syarat bagi perkecambahan. Dormansi bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain impermeabilitas kulit biji terhadap air atau gas maupun karena resistensi kulit biji terhadap pengaruh mekani, embrio yang rudimenter, ataupun bahan-bahan penghambat perkecambahan. Dengan perlakuan khusus masa dorman bisa dipatahkan sehingga dapat dirangsang untuk berkecambah, misalnya dengan perlakuan stratifikasi, direndam dalam larutan asam sulfat dan lain-lain. • Penghambat Perkecambahan Banyak zat-zat yang diketahui dapat menghambat perkecambahan benih, yang dikenal antara lain: a. Larutan dengan tingkat osmotik tinggi, misal larutan mannitol, larutan NaCl. b. Bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolisme, umumnya menghambat respirasi seperti sianida, dinitrofenol, azide, fluorida, hydroxilamine c. Herbisida d. Coumarin e. Auxin

Empat jenis tanah tersebut adalah : • • 1. Tipe Pertama – Di Pinggir Jalan. Benih yang pertama jatuh di pinggir jalan. Artinya adalah orang yang mendengar Firman namun tidak mengerti akan Firman tersebut. Karena tidak memiliki dasar dan menolak Firman Tuhan maka ketika pulang iblis mencoba untuk merampas Firman dari hatinya. Tujuannya adalah agar mereka tidak diselamatkan. Jenis hati ini masih sangat keras dan susah untuk menerima Firman. Matius 13:4 : Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. • 2. Tipe Kedua – Di Tanah yang berbatu- batu . Benih yang kedua jatuh di tanah yang berbatu-batu. Artinya adalah orang yang mendengar Firman dan menerimanya. Namun, iblis datang untuk mencobainya dan apabila ia tidak tahan maka orang tersebut akan murtad. Tipe orang seperti ini adalah orang yang masih memiliki pemikiran yang dangkal dalam Firman Tuhan dan keyakinan yang tidak kuat kepada Tuhan. Ketika mereka mendengar Firman, mereka menerimanya dengan gembira. Dalam ayat 13 berkata : \"Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu”. Namun, setelah menerimanya mereka tidak berakar. Hal ini disebabkan karena tanah yang mereka miliki tipis.Matius 13 : 5 : Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. • 3. Tipe Ketiga – Di Tengah Semak Duri Benih yang ketiga jatuh di tengah semak duri. Artinya adalah orang yang mendengar Firman dengan sangat terbuka. Di semak duri ini tidak ada lapisan batu sama sekali di dalam tanahnya. Tanahnya juga subur, namun yang menjadi masalahnya adalah ketika Firman ditaburkan mereka tidak menerikan dengan gembira. Matius 13:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Mereka menerimanya dengan penuh keraguan. Bahkan, terkadang mereka tidak memiliki hati yang murni di dalam mengikut Tuhan. Firman dalam hati mereka tetap tumbuh, namun ada perkara lain juga tumbuh di hati mereka dan menghimpitnya. Akibatnya Firman tersebut tidak bertumbuh di hati mereka. Dalam Matius 6 : 24 berkata : Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon. Jadi tipe ketiga ini masih memiliki hal-hal kekuatiran akan hidupnya. • 4. Tipe keempat – Di Tanah Yang BaikBenih yang keempat jatuh di tanah yang baik. Artinya adalah orang yang mendengar Firman, merenungkan dan melakukannya. Tipe keempat ini yakin kepada apa yang Tuhan katakan. Mengapa mereka melakukannya? Alasannya adalah karena mereka percaya. Matius 13:8-9Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

MAKNA PERUMPAMAAN

TIDAK MAU BELAJAR Nilai Rendah . Belajar merupakan hal yang paling utama jika ingin mendapatkan nilai yang tinggi atau nilai diatas rata-rata, tanpa belajar anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Malas belajar biasanya menyebabkan diri menjadi malas mengerjakan tugas dan malas ke sekolah sehingga menyebabkan anda mendapatkan nilai rendah. Perlu diketahui bahwa nilai rendah tidak hanya berpengaruh di sekolah namun akan membuat anda sulit untuk diterima di perguruan tinggi atau universitas dalam melanjutkan pendidikan, karena nilai salah satu poin penting dan salah satu syarat diterima dan tidaknya anda disuatu universitas. Mengecewakan Banyak Orang Dampak malas belajar bagi orang lain tentu akan terlihat jelas ketika anda malas belajar, yaitu kedua orang tua yang sudah banting tulang menyekolahkan anda namun yang mereka dapatkan hanyalah kekecewaan. Selain orang tua, guru anda disekolah juga akan merasa kecewa dengan sifat pemalas anda dan akan merasa bahwa beliau belum berhasil dalam mendidik anda selama ini. Orang yang malas tentu saja akan dijauhi dan tidak disukai orang lain, misalnya ketika ada tugas kelompok tetapi karena anda malas datang untu belajar tentu saja akan menimbulkan kesan negatif dari teman-teman sekelas nda. Atau ketika ada pengajian atau kajian yang di adakan di sekolah tetapi lagi-lagi anda malas belajar dan memutuskan untuk tidak mengikuti tentunya akan mendapatkan hukuman dari pihak sekolah. Kurangnya Ilmu Ketika dalam menempuh pendidikan ada banyak harus yang dipelajari sehingga mewajibkan anda untuk rajin membaca. Lalu apa saja kerugian jika kita malas membaca?. Orang yang malas membaca tentu akan cenderung memiliki wawasan yang rendah, mudah ketinggalan informasi, dan parahnya dapat memicu kebodohan. Mulailah perbiasakan diri membaca sejak dini dan pahami akan pentingnya membaca. Dengan membaca dapat menstimulasi otak karena dengan membaca mampu merangsang mental bahkan bisa mencegah penyakit demensia dan Alzheimer, dapat mengurangi stress, menambah pengetahuan dan wawasan, menambah kosakata, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan menganalisa dan berfikir, meningkatkan konsentrasi dan fokus. Dengan membaca melatih menulis dengan baik, meluaskan pemikiran, meningkatkan hubungan sosial, mencegah penurunan fungsi kognitif, untuk terhubung dengan dunia luar karena buku adalah jendela duni Menjadi Nakal Ketika anda malas belajar tentu akan menyebabkan minimnya akan pengetahuan serta pentingnya pendidikan dan cenderung menjadi siswa nakal. Ditambah pergaulan zaman sekarang yang sudah semakin menjadi-jadi baik dikota maupun pedesaan. Ada banyak kenakalan- kenakalan remaja yang bisa dilihat dan menjerumuskan kehal-hal yang tidak di inginkan.

TIDAK PUNYA SEMANGAT Kata semangat berasal dari bahasa Yunani, entheo yang artinya inspirasi dalam diri kita. Dengan kata lain, kata semangat berasal dari dalam jiwa seseorang. Semangat adalah dasar segala sesuatu dengan semangat ada pencapaian tanpa semangat hanya ada alasan. Semangat dan Kesuksesan sangat berkaitan erat. Dengan rasa semangat seseorang dapat memotivasi dirinya untuk mencapai keberhasilan menjaga komitmen untuk tetap stabil dalam masa masa sulit.

PENAKUT BerdoaTentu saja apabila merasa khawatir dan takut sebaiknya segera lakukan cara berdoa yang benar minta kepada Allah untuk diberikan kekuatan. Karena dengan demikian maka Allah sendiri yang akan memberikan kekuatan pada kita. Berdoa adalah suatu hal yang paling tepat untuk kita lakukan yang akan memberikan kekuatan jiwa. Oleh karena itu setiap waktu selalu sempatkan untuk berdoa kepada Allah. Terutama jika merasa takut dan cemas, maka segera berdoa kepada Tuhan. Bersekutu. Bersekutu membawa diri makin kuat dan berani dalam menghadapi masalah. Dengan bersekutu bersama teman-teman seiman, biasanya kita akan memperoleh kekuatan dan masukan rohani dari teman seiman kita. Oleh karena itu sebaiknya jangan menjauhkan diri dari tata cara ibadah gereja pentakosta dan tetap bersekutu. Dengan demikian jika ada masalah dalam hidup kita, maka kita akan tetap berani menghadapi maupun menyelesaikannya. Membaca Firma. Selanjutnya, cara menghilangkan rasa takut menurut Kristen yaitu dengan setia membaca firman Allah. Disana akan didapatkan pemahaman bahwa umat Allah akan selalu mendapat penyertaan dari Allah. Sehingga tidak ada alasan untuk merasa takut dan khawatir. Karena telah dinyatakan bahwa ayat Alkitab tentang kesabaran dalam menghadapi masalah dan ketakutan di hidup kita telah dikendalikan oleh Allah. Tuntunan Roh KudusJika merasa takut, maka mintalah tuntunan karunia Roh Kudus untuk memberikan penyertaan serta jawaban bagi setiap permasalahan kita. Dengan meminta Roh Kudus bekerja, pastinya hidup kita akan dikuatkan oleh Allah dan mendapatkan jalan keluar untuk setiap pergumulan kita. Tentu pada akhirnya Roh Kudus akan selalu menjadi bagian dari hidup kita yang memberi petunjuk dan mengarahkan kita pada kekuatan dan keberanian dalam menghadapi sesuatu. BerserahSelanjutnya jika merasa takut sebaiknya berserah saja kepada Allah. Karena memang kekuatan manusia menghadapi sesuatu sangat terbatas. Tak sebanding dengan kekuatan Allah yang selalu dapat diandalkan dalam menghadapi segala perkara di dunia. Dengan berserah maka Tuhan yang akan bekerja dalam hidup kita untuk memberikan cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab. Oleh karena itu serahkan semuanya kepada Allah sendiri. Percay. Terakhirnya selalu percaya dan imani bahwa penyertaan Allah selalu beserta kita. Karena makna pengakuan iman rasuli protestan tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Dengan selalu mempercayai kekuatan Allah, maka Allah akan bekerja penuh di dalam hidup kita. Allah yang akan menggantikan rasa takut kita dengan keberanian yang luar biasa seturut dengan kehendakNya.

MAU MENDENGAR SAHABAT YANG TERBAIK ADALAH TELING

• https://www.youtube.com/watch?v=M-inEwuu_BI • MENONTON VIDEO


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook