EDISI 11 | AGUSTUS 2021 Memahami Perdagangan Karbon TILIK LESTARI SUAR Transformasi GMIT Inovasi Sabun Cuci ANJ Luncurkan Platform Bawa Edamame Rambah Tangan dari Limbah CPO Digital e-Trace Pasar Mencanegara
TAJUK 04 TEROPONG Memahami Perdagangan Karbon Ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim. SUSUNAN REDAKSI Salah satu yang hangat dibicarakan adalah carbon trading atau perdagangan karbon. Perdagangan karbon menunjukkan potensi yang besar bagi pemerintah PENASIHAT: dan sektor privat di seluruh dunia. Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup Direksi ANJ dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara PENANGGUNG JAWAB: sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon. Nunik Maharani Maulana, KOORDINATOR: 16 TILIK JAKARTA: Riftyza Gestandi ANJA Binanga MEDAN: Berinovasi Tiada Henti Sukrisdianto SIAIS: 18 TILIK Marson Sihotang Transformasi GMIT BINANGA: Bawa Edamame Rambah Hengki Napitupulu Pasar Mencanegara BELITUNG: Alam Firdausi 26 TILIK KETAPANG: ANJAP Dukung Wigit Yan Sukmawan Pengembangan Bercocok EMPAT LAWANG: Tanam Hidroponik Ria Hamida Agustina SORONG SELATAN: 37 LESTARI Florence Niken Proboretno GSB Jaga Kelestarian Kucing EDISI 11 | AGUSTUS 2021 Kuwuk yang di Ambang Kepunahan 38 LESTARI Inovasi Sabun Cuci Tangan dari Limbah CPO 41 SUAR ANJ Luncurkan Platform Digital e-Trace Cakrawala 2
TERAS Meraih Peluang dari inisiatif rendah karbon kepada negara-negara yang Menjaga Kelestarian berkontribusi positif terhadap pengurangan karbon. Lingkungan Konsep inilah yang dikenal sebagai perdagangan karbon (carbon trading). Perdagangan karbon menunjukkan Pemanasan global yang terus membumbung membuat dunia potensi yang besar bagi pemerintah dan sektor swasta di khawatir akan efek rumah kaca yang ditimbulkannya. Para pakar seluruh dunia. Pasar karbon terus tumbuh dengan cepat, memperhitungkan jika tak ada upaya bersama untuk menekan sekitar 20% pada 2020 atau mencapai USD272 miliar, laju emisi karbon hingga di bawah 2oC dibandingkan era revolusi naik lima kali lipat dibanding 2017. industri, umur dunia tidak akan lama lagi. Pemanasan global akan mencairkan es abadi di kutub yang mengakibatkan banjir Indonesia berpeluang besar dalam perdagangan karbon. besar, kebakaran hutan, dan berbagai bencana lainnya. Selain tutupan hutannya masih terbilang luas, Indonesia memiliki sejumlah inisiatif pengurangan emisi karbon. Pada Desember 2015 sejumlah 196 negara duduk bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencari solusi melalui Conference of Parties (COP) 21 United memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon. diselenggarakan di Paris. Pertemuan ini melahirkan protokol yang mengikat semua negara dalam upaya penurunan emisi gas Di sinilah ANJ dapat berkontribusi sekaligus meraih peluang. rumah kaca (GRK) secara global. Semua pihak sepakat perlunya Grup usaha kita memiliki nilai-nilai perusahaan, pendekatan bahu-membahu mencari solusi untuk menahan laju peningkatan pengembangan yang bertanggung jawab, serta inisiatif- iklim global. inisiatif pengurangan emisi dan konservasi yang diterapkan di seluruh grup. Peluang inilah harus harus dapat kita Tapi karena tak semua negara mampu menekan laju kenaikan optimalkan. Sambil terus melestasikan lingkungan, kita emisi karbonnya, disepakati negara-negara industri maju juga dapat meraih perhasilan tambahan dari perdagangan yang banyak mengeluarkan emisi karbon harus memberikan karbon. kompensasi pembiayaan aktivitas pengurangan emisi maupun Masih banyak artikel menarik lainnya yang kami sajikan di edisi ini. Di antaranya mengenai kinerja ANJ kuartal I/2021 yang mengalami peningkatan signifikan, inovasi berkelanjutan yang dilakukan ANJA Binanga, transformasi GMIT membawa edamame rambah pasar mencanegara, uji kepatuhan berkendara karyawan KAL, kegiatan vaksinasi yang dilakukan di beberapa unit usaha, dukungan ANJAP bagi pengembangan bercocok tanam hidroponik, dan sebagainya. Tak kalah menarik sajian di rubrik Tilik tentang Ekosistem Baru di Waduk Milik PT PMP. Ternyata keberadaan waduk di lingkungan PMP tidak hanya bermanfaat bagi staf dan karyawan, melainkan juga disambut gembira beberapa jenis burung sehingga menciptakan ekosistem baru yang harmonis. Selamat membaca Redaksi KELAPA SAWIT SAGU ANJAP : PT ANJ Agri Papua ANJA : PT Austindo Nusantara Jaya Agri ANJAS : PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais ENERGI SMM : PT Sahabat Mewah dan Makmur AANE : PT Austindo Aufwind New Energy KAL : PT Kayung Agro Lestari GSB : PT Galempa Sejahtera Bersama EDAMAME PPM : PT Permata Putera Mandiri GMIT : PT Gading Mas Indonesia Teguh PMP : PT Putera Manunggal Perkasa EDISI 11 | AGUSTUS 2021 3 Cakrawala
TEROPONG Memahami Perdagangan Karbon Oleh : Anton Rizki, Corporate Pertemuan Conference of Parties ke-21 United Nations Framework Communications Consultant Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa/UNFCCC) di Paris pada Cakrawala Desember 2015 telah menghasilkan kesepakatan bersejarah yang dikenal sebagai Perjanjian Paris. Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum dan diadopsi oleh 196 pihak di UNFCCC. Para pihak dalam perjanjian sepakat untuk menahan laju peningkatan temperatur global abad ini di bawah 2°C, dan sebisa mungkin hanya 1.5°C, jika dibandingkan sebelum masa Revolusi Industri. Perjanjian Paris meminta masing-masing negara 4 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TEROPONG Perdagangan karbon menunjukkan potensi yang besar bagi pemerintah dan sektor privat di seluruh masa depan rendah karbon. Dalam dunia. Pasar karbon terus NDC, Indonesia meneruskan komitmen untuk mengurangi emisi sebesar 26% tumbuh dengan cepat, dibandingkan skenario business-as-usual sekitar 20% pada tahun (BaU) pada tahun 2020, dan 29% pada 2020 untuk mencapai tahun 2030. Agar memenuhi target dan komitmen pengurangan emisi karbon, tentu USD272 miliar atau saja pemerintah memerlukan kerjasama dan kenaikan sampai lima kali lipat sejak 2017. partisipasi dari seluruh pihak, terutama sektor bisnis. Dalam konteks ini, ANJ dapat turut serta menjawab tantangan perubahan iklim global dan mengambil bagian dalam pemenuhan target-target nasional. Lebih jauh lagi, ANJ juga dapat menetapkan komitmen pengurangan emisi secara sukarela seperti target “nol karbon bersih” dalam rangka mencapai ekonomi rendah karbon. Ada berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim. Salah satu yang hangat dibicarakan adalah carbon trading atau perdagangan karbon. Perdagangan karbon menunjukkan potensi yang besar bagi pemerintah dan sektor privat di seluruh dunia. Pasar karbon terus tumbuh dengan cepat, sekitar 20% pada tahun 2020 untuk mencapai USD272 miliar menurut Refinitiv, sebuah perusahaan analisis finansial, atau kenaikan sampai lima kali lipat sejak 2017. Area konservasi di Sempadan Sungai Batang Gadis, Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ANJA Siais. (Foto: GIS ANJA Siais) (KLHK) memperkirakan potensi tambahan pendapatan negara sebesar Rp350 triliun dari perdagangan karbon. Pemerintah anggota UNFCCC untuk melakukan upaya-upaya ambisius Indonesia menunjukkan antusiasme yang cukup besar sebagai “Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional” atau untuk untuk memaksimalkan perdagangan karbon sebagai Nationally Determined Contribution (NDC). NDC akan dibahas sumber pembiayaan aktivitas pengurangan emisi maupun secara berkala agar setiap negara menjalankan komitmennya inisiatif rendah karbon lainnya. Tahun 2017, Presiden Jokowi sesuai dengan kesepakatan. menandatangani Peraturan Pemerintah No. 46/2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup yang memberi kerangka Indonesia meratifikasi Perjanjian Paris melalui UU No. regulasi mengenai perdagangan karbon. Saat ini pemerintah 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, dan sedang menyiapkan Peraturan Presiden untuk mengatur telah menyampaikan NDC pertama pada tahun 2016 yang mekanisme-mekanisme perdagangan karbon. Dengan semakin menggambarkan langkah-langkah strategis untuk mencapai jelasnya peraturan pemerintah maupun semakin matangnya pasar karbon pada tingkat global, ada kesempatan bagi sektor bisnis untuk ikut serta dalam perdagangan karbon baik sebagai pembeli ataupun penjual kredit karbon. Nilai-nilai perusahaan, pendekatan Responsible Development, serta inisiatif-inisiatif pengurangan emisi dan konservasi yang diterapkan di seluruh Grup ANJ memberikan keunggulan dalam transisi menuju “netralitas karbon” (carbon neutrality) sekaligus membuka peluang untuk ikut serta dalam perdagangan karbon. Namun, pada praktiknya, perdagangan karbon masih merupakan konsep yang cukup kompleks dengan EDISI 11 | AGUSTUS 2021 5 Cakrawala
TEROPONG implementasi yang tidak mudah. Ditambah lagi, penerapan GRK yang dihitung berdasarkan data historis. Perusahaan mekanisme pasar sebagai sarana untuk menjawab tantangan atau organisasi yang melakukan emisi di bawah garis baseline perubahan iklim masih kontroversial dan banyak dikritik. mendapatkan kredit karbon untuk dijual, sementara yang melewati baseline harus melunasi kelebihannya dengan Apa itu Kredit Karbon? membeli kredit karbon dari pasar karbon. Sederhananya, perdagangan karbon merupakan aktivitas Sebagai contoh, misalnya ada dua perusahaan A dan B yang jual-beli suatu komoditas yang disebut carbon credit atau masing-masing mendapatkan allowance emisi GRK sebesar kredit karbon. Kredit karbon berupa izin atau sertifikat untuk 10 ton CO2eq dari pemerintah. Berkat program efisiensi energi melakukan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak satu ton yang dilakukan perusahaan A, total emisi GRK yang mereka emisi karbon dioksida atau ekuivalen (CO2eq). keluarkan pada suatu periode hanya 6 ton CO2eq, Dengan demikian, emisi GRK menjadi biaya (untuk pembeli) dan memiliki nilai sehingga ada sisa allowance sebesar 4 ton CO2eq. (untuk penjual) yang pada akhirnya merupakan insentif bagi negara dan Kredit karbon adalah Sementara itu, perusahaan B melakukan emisi perusahaan untuk mengurangi izin atau sertifikat untuk pada periode yang sama sebesar 14 ton CO2eq emisi. Kredit karbon terdiri dari melakukan emisi GRK atau melebihi kuota emisi mereka sebesar dua konsep berbeda namun dalam jumlah tertentu. 4 ton. Maka, dalam skema cap-and- sering dicampuradukkan sehingga trade, perusahaan A dapat menjual sisa menimbulkan kebingungan, yaitu Kredit karbon dapat kuotanya, sebagai kredit karbon, kepada kredit karbon dalam bentuk carbon bersumber dari carbon perusahaan B. Dalam skema baseline- allowance dan kredit karbon dalam allowance yang ditetapkan and-credit, jika baseline emisi yang bentuk carbon offset credit. pemerintah atau proyek diperbolehkan adalah 10 ton CO2eq, maka pengurangan emisi GRK perusahaan A mendapatkan 4 ton kredit karbon untuk dijual sedangkan perusahaan B yang menghasilkan carbon offset. harus membeli 4 ton kredit untuk “membayar” Carbon Allowance dan Komitmen kelebihannya. Pada akhirnya, di kedua skema Pengurangan Emisi Pemerintah ini perusahaan A mendapatkan keuntungan dari penjualan kredit karbon sedangkan perusahaan B harus Carbon allowance adalah izin untuk melakukan emisi GRK membeli kredit karbon tambahan untuk mematuhi kewajiban dalam jumlah tertentu yang ditetapkan oleh regulasi dan batas emisinya. diberikan oleh pemerintah kepada entitas bisnis atau organisasi yang beroperasi di wilayah mereka. Carbon Kredit Karbon dalam Skema Proyek Carbon Offset allowance ini dapat dibagikan secara gratis atau dilelang oleh pemerintah, tergantung kebijakannya. Besaran allowance Carbon offset credit atau kredit pelunasan karbon adalah kredit yang desediakan setiap negara terkait dengan pemenuhan karbon yang dihasilkan dari pengurangan emisi dalam sebuah peraturan nasional atau komitmen perjanjian internasional proyek carbon offset, seperti proyek carbon capture, konservasi untuk pengurangan emisi GRK. hutan, reforestasi, penggunaan energi terbarukan, dll. Karena pengurangan emisi GRK dianggap “menggantikan” emisi Perdagangan carbon allowance terkait dengan skema cap-and- yang terjadi di tempat lain, sebuah proyek dapat mengajukan trade dan baseline-and-credit yang dijalankan oleh pemerintah. sertifikasi carbon offset dan mendapatkan kredit karbon. Dalam skema cap-and-trade, pemerintah menetapkan cap Carbon offset credit yang diperoleh dapat dijual ke pasar karbon atau batas maksimal emisi yang dapat dikeluarkan pada dan dibeli perusahaan, organisasi, atau pemerintahan sebagai suatu periode dan wajib dipatuhi. Kemudian, pihak yang tidak offset atau kompensasi atas emisi GRK mereka. menggunakan seluruh kuota emisi yang dimilikinya boleh memperdagangkan kuota allowance ini kepada perusahaan Sebagai contoh, katakanlah ada sebuah proyek energi listrik atau organisasi lain. Skema baseline-and-credit muncul mikrohidro yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Dengan belakangan dan masih jarang digunakan dibandingkan skema mengalihkan sumber energi dari bahan bakar fosil ke energi cap-and-trade. Perbedaannya, dalam skema baseline-and- terbarukan, proyek ini dianggap mengurangi emisi GRK credit tidak ada cap sebagai dasar pembagian allowance karena secara global. Organisasi pelaksana proyek dapat mengajukan allowance tersebut ditentukan oleh baseline intensitas emisi sertifikasi carbon offset dan mendapatkan carbon offset credit Cakrawala 6 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TEROPONG untuk diperdagangkan sebagai timbal balik atas pengurangan sehingga dapat digunakan untuk mematuhi kewajiban emisi emisi yang mereka capai. Karena pengajuan pengurangan karbon nasional dan internasional. emisi GRK ini adalah klaim dari pelaksana proyek, maka banyaknya kredit karbon yang diberikan akan ditentukan Skema carbon offset yang dijalankan secara independen oleh setelah melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak ketiga lembaga non-pemerintah disebut sebagai Voluntary Emissions berdasarkan standar yang ditetapkan oleh penerbit sertifikat. Reduction (VER). Program-program sukarela menggunakan model proyek offset dan pengurangan emisi yang serupa Sertifikat carbon offset credit dapat diperoleh dari skema dengan CDM yang dijalankan oleh UNFCCC. Contoh yang paling yang dikelola lembaga pemerintah maupun organisasi non- dikenal adalah Verified Carbon Standard (VCS) yang dikelola pemerintah. Skema carbon offset pemerintah pada tingkat Verra, sebuah organisasi nirlaba, dan Gold Standard yang internasional dilakukan dalam naungan Clean Development didirikan oleh WWF. Sesuai dengan namanya, VER bersifat Mechanism (CDM) yang diatur oleh UNFCCC atau skema sukarela dan hanya dapat digunakan oleh perusahaan atau bilateral seperti Joint Crediting Mechanism dari Jepang. Di organisasi untuk memenuhi target emisi yang ditetapkan samping skema internasional dan bilateral, juga terdapat secara sukarela. Kredit yang dikelola oleh organisasi nirlaba skema-skema domestik yang dijalankan oleh masing- diperdagangkan dalam pasar karbon yang disebut voluntary masing pemerintah di wilayah yurisdiksinya seperti California market atau pasar sukarela sedangkan yang menggunakan Compliance Offset Program, Australia Emission Reduction Fund, skema pemerintahan diperdagangkan dalam mandatory market dan mekanisme Korea Offset Credit. Carbon offset credit yang atau pasar wajib. dikelola oleh pemerintah umumnya bersifat lebih “resmi” Fig. 1. Peta Emissions Trading System dan Pajak Karbon pada tahun 2021 Sumber: “State and Trends of Carbon Pricing 2021”, World Bank (2021) EDISI 11 | AGUSTUS 2021 7 Cakrawala
TEROPONG Mandatory market atau pasar wajib adalah pasar pertukaran kredit karbon yang dilakukan untuk mematuhi Pasar Perdagangan kewajiban batas emisi GRK telah membentuk atau berencana Karbon: Pasar Wajib dan sesuai regulasi nasional atau membentuk ETS serupa yang Sukarela kesepakatan internasional. berlaku di negara, negara bagian, Voluntary market atau pasar atau kota mereka. Contohnya Dalam Protokol Kyoto yang sukarela adalah pasar adalah Korea ETS yang dibentuk ditandatangani pada tahun 1997 dan kemudian Perjanjian pertukaran kredit karbon yang tahun 2015, Regional Greenhouse Paris pada tahun 2015, setiap negara anggota UNFCCC memiliki digunakan untuk memenuhi Gas Initiative (RGGI) yang didirikan komitmen untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi global GRK. Komitmen target emisi GRK yang tahun 2009 di beberapa negara bagian ditetapkan secara Amerika Serikat, atau China ETS yang sukarela. baru mulai beroperasi pada Februari 2021 dan diperkirakan akan menjadi pasar karbon ini bersifat mengikat dan wajib dipenuhi terbesar di dunia. Di Indonesia, pembentukan ETS oleh setiap negara. Dalam kerangka pengurangan masih dalam tahap perencanaan. emisi nasional, regional dan internasional tersebut, lembaga pemerintah dapat membentuk sistem perdagangan emisi Di samping pasar wajib yang masih mendominasi perdagangan (Emissions Trading System) sebagai pasar wajib untuk karbon, ada juga pasar sukarela yang sedang mengalami menjalankan skema cap-and-trade atau baseline-and-credit. pertumbuhan pesat karena semakin maraknya penetapan Pasar wajib memperdagangkan kredit karbon untuk memenuhi target net zero emissions oleh berbagai organisasi dan komitmen nasional dan target-target pengurangan emisi perusahaan. Pasar sukarela memperdagangkan kredit karbon sesuai regulasi. untuk memenuhi target emisi GRK yang ditetapkan secara sukarela. Kredit karbon yang diperdagangkan adalah carbon Pasar wajib yang merupakan pasar karbon terbesar di dunia offset credit yang diterbitkan program non-pemerintah seperti saat ini adalah European Union Emissions Trading System (EU Verified Carbon Standard, Gold Standard, Climate Action Reserve, ETS), yang dibentuk tahun 2005 dan dikelola oleh Uni Eropa. American Carbon Registry, atau Plan Vivo System. Masing- EU ETS memperdagangkan carbon allowance yang dihasilkan masing memiliki cakupan geografis dan label sertifikat offset dari skema cap-and-trade negara Uni Eropa dan sertifikat credit tersendiri (lihat Fig. 2). Setiap program juga memiliki carbon offset credit dari proyek CDM dengan label Certified standar dan metodologi untuk menghitung, memvalidasi, dan Emissions Reduction (CER). Sejumlah pemerintahan lain juga memverifikasi proyek-proyek pengurangan emisi GRK. Fig. 2. Contoh Program Carbon Offset Sukarela Sumber: Offsetguide.org, (diakses bulan Juni 2021) 8 EDISI 11 | AGUSTUS 2021 Cakrawala
TEROPONG Fig. 3. Gambaran Sistem Perdagangan Karbon Sumber: “Trading Carbon: How it works and why it is controversial”, Fern (2010) Jika mandatory market didorong oleh regulasi yang bersifat Harga karbon berbeda-beda di setiap pasar karbon dan wajib, sebaliknya voluntary market tercipta karena adanya secara garis besar ditetapkan sesuai dengan mekanisme permintaan untuk melakukan offset secara sukarela dan pasar. Intervensi regulator dalam pasar ETS diperlukan untuk memenuhi target beyond compliance. Target sukarela net menghindari spekulasi harga dan harga yang rendah akibat zero emissions dari perusahaan-perusahaan multinasional oversupply kredit karbon, seperti yang pernah terjadi di pasar menggunakan offset credit dari pasar sukarela untuk keperluan EU ETS. Dalam sistem ETS, pemerintah dapat menetapkan kompensasi atas emisi GRK yang sulit dihindari, misalnya harga dasar (price floor) dan harga tertinggi (price ceiling) untuk emisi yang diakibatkan oleh perjalanan bisnis. Oleh sebab setiap unit kredit karbon yang diperdagangkan, agar mendekati itu, pasar wajib dan pasar sukarela sejatinya berjalan secara harga karbon yang dianggap sesuai atau yang ditetapkan harmonis dan bersifat komplementer karena memungkinkan dalam pajak karbon (jika negara tersebut menerapkan pajak pemerintahan, perusahaan, dan organisasi-organisasi lainnya karbon). Di pasar sukarela, harga karbon juga mengikuti untuk memenuhi target emisi di luar dari keperluan mematuhi mekanisme pasar. Namun, setiap standar dan sertifikat kewajiban dan regulasi. memiliki metode masing-masing untuk menentukan harga EDISI 11 | AGUSTUS 2021 9 Cakrawala
TEROPONG Foto tampak dari atas area konservasi di PPM. (Foto: GIS PPM) berdasarkan aspek-aspek lain seperti biaya menjalankan proyek di pasar sukarela adalah proyek CDM yang beralih ke proyek atau nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi yang VCS, Gold Standard, atau yang lainnya. dihasilkan proyek untuk masyarakat lokal. Oleh sebab itu, harga karbon di pasar sukarela berbeda-beda tergantung Kredit karbon dari pasar sukarela tumbuh cukup pesat di proyek maupun standar yang digunakan. Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, ada 19 proyek yang terdaftar dalam skema VCS dan 12 di antaranya Perkembangan Pasar Karbon di Indonesia telah menerbitkan kredit karbon. Berbeda dengan proyek CDM yang tidak banyak bergerak di sektor konservasi atau restorasi Pasar karbon di Indonesia di era Protokol Kyoto merupakan hutan, proyek kehutanan banyak diminati dalam VCS dan bagian dari perdagangan kredit karbon internasional dalam menerbitkan jumlah unit karbon VCU yang sangat besar. Dua skema CDM di pasar wajib maupun pasar sukarela. Indonesia proyek VCS terbesar adalah Rimba Raya Biodiversity Reserve mulai mengimplementasikan proyek carbon offset CDM sejak oleh InfiniteEARTH dan proyek konservasi dan restorasi tahun 2005. Menurut data UNFCCC, saat ini ada 148 proyek gambut Katingan oleh PT Rimba Makmur Utama, keduanya di CDM dari Indonesia yang memiliki status terdaftar (salah Kalimantan Tengah. Masing-masing proyek diperkirakan akan satunya proyek biogas dari POME yang dilakukan oleh AANE). menghasilkan pengurangan emisi sebesar 3,5 juta ton dan Sebagian besar proyek CDM di Indonesia adalah proyek 7,4 juta ton CO2eq per tahun, dan telah menerbitkan 18 juta konservasi energi, energi terbarukan, atau proyek waste-to- dan 20 juta unit VCS sampai hari ini. Ada juga proyek Sumatra energy. Sebagai contoh adalah proyek tenaga listrik panas bumi Merang Peatland Project yang dijalankan oleh PT Global Alam yang dijalankan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Lestari dan Forest Carbon di Sumatera Selatan dengan potensi PGE memiliki enam proyek yang terdaftar dan salah satunya, pengurangan emisi sebesar 1,3 juta ton CO2eq per tahun. Selain unit Kamojang 4, telah berhasil menerbitkan CER antara 2010 itu, proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Musi sebesar dan 2011. Proyek CDM menurun cukup drastis sejak 2012 saat 210 MW di Bengkulu oleh PT PLN berpotensi mengurangi 950 EU ETS tidak lagi menerima CER secara langsung dari proyek ribu ton CO2eq per tahun dan telah menghasilkan hampir 1,5 CDM di negara berkembang seperti Indonesia dan hanya juta VCS untuk diperdagangkan. menerima dari proyek di negara miskin. Akibatnya, sejumlah Cakrawala 10 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TEROPONG Foto udara area konservasi PMP. (Foto: GIS PPM) Dalam skema Gold Standard, ada 22 proyek yang terdaftar dan sudah tersedia agar lebih transparan dan tepat sasaran. Untuk 9 proyek telah menerbitkan kredit karbon berupa VER. Proyek- mengelola dana ini, pemerintah membentuk Badan Pengelola proyek Gold Standard saat ini cenderung berskala lebih kecil Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) pada tahun 2019 sesuai dan mencakup, antara lain, proyek-proyek pengelolaan limbah, amanah Peraturan Presiden nomor 77 tahun 2018 tentang efisiensi energi, biogas, mikrohidro, dan energi terbarukan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup. BPDLH meleburkan dua seperti tenaga angin. Contoh proyek Gold Standard yang cukup lembaga yang sudah ada sebelumnya, yaitu Dewan Nasional besar adalah proyek pembangkit listrik tenaga angin 75 MW Perubahan Iklim (DNPI) dan Badan Pengelola REDD+ (BP- di Sidrap, Sulawesi Selatan yang dikembangkan oleh UPC REDD+). Renewables, dengan estimasi pengurangan emisi sebesar 140 ribu ton CO2eq per tahun. Perpres terkait nilai ekonomi karbon (carbon pricing) sudah dalam pembahasan sejak 2019. Per awal Juni 2021, Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia rancangannya sudah selesai dibahas pada tingkat Sekretariat Kabinet dan Kementerian Sekretariat Negara untuk kemudian Secara umum, perkembangan pasar domestik di Indonesia dibawa ke pembahasan antarkementerian. Adapun, isi dari masih terkendala oleh regulasi yang memadai. Namun, hal ini peraturan tersebut rencananya mencakup pembentukan sistem sudah mulai disadari oleh Pemerintah dengan diterbitkannya ETS di Indonesia (cap-and-trade), mekanisme result-based Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2017 tentang Instrumen payment (RBP) untuk REDD+, dan carbon offset. Sementara Ekonomi Lingkungan Hidup yang memberikan kerangka itu, sejumlah laporan menyatakan bahwa pajak karbon, salah regulasi untuk pasar perdagangan karbon di Indonesia. satu instrumen carbon pricing, tidak tercakup dalam peraturan Peraturan Pemerintah ini sudah lama ditunggu-tunggu sebagai tersebut. turunan dari Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Secara paralel, skema cap-and-trade sedang dalam tahap uji coba antara bulan Maret-Agustus 2021 oleh Kementerian Pada esensinya, PP 46/2017 ingin mengonsolidasikan berbagai Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khusus untuk sektor macam dana untuk pelestarian lingkungan yang selama ini energi, tepatnya untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) EDISI 11 | AGUSTUS 2021 11 Cakrawala
TEROPONG Komitmen pengurangan emisi pemerintah dalam yang berbasiskan batubara. Cap rencana NDC sebagian besar (UKN). Walaupun sudah pernah melalui akan ditentukan berdasarkan akan dilakukan di sektor tahap uji coba, belum ada perkembangan intensitas emisi GRK rata-rata pada energi dan kehutanan, lebih jauh mengenai SKN pasca tahun 2019 sebagai batas carbon masing-masing sebesar pembubaran DNPI. Namun demikian, dapat allowance. Jika melebihi allowance, 11% dan 17% dari target diperkirakan bahwa pembelajaran dari SKN maka PLTU tersebut harus bertindak akan diperhitungkan dalam peraturan yang sebagai pembeli kredit karbon di pasar pengurangan total sebesar sedang dibuat. 29% pada tahun 2030. ETS, sedangkan yang berhasil menjaga emisi di bawah allowance dapat menjual Komitmen pengurangan emisi pemerintah dalam selisihnya. rencana NDC sebagian besar akan dilakukan di sektor energi dan kehutanan, masing-masing sebesar 11% dan 17% Sementara itu, skema carbon offset pada tingkat nasional dari target pengurangan total sebesar 29% pada tahun 2030. sebelumnya sempat menjadi wacana dengan dibentuknya Sementara itu, sektor-sektor lainnya, yaitu sektor industri, Skema Karbon Nusantara (SKN). SKN disusun oleh DNPI dan pertanian, dan limbah, hanya akan mengurangi emisi di bawah awalnya direncanakan untuk diimplementasikan pada April 1% dibandingkan skenario BaU. Oleh karena itu, kebijakan 2014 namun tidak berhasil dijalankan. Seperti skema carbon carbon pricing dan perdagangan karbon, baik dalam skema cap- offset lainnya, SKN menggunakan model seperti CDM dengan and-trade ataupun carbon offset, akan semakin ditekankan agar sertifikat kredit karbon yang dinamakan Unit Karbon Nusantara dilakukan pada dua sektor tersebut. Cakrawala Anggrek Dendrobium smiliae ditemukan di area konservasi PPM. (Foto: Tim Konservasi PPM) 12 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TEROPONG Burung Mambruk (Goura cristata) ditemukan di area konservasi PMP (Foto: Tim Konservasi PPM) Keberhasilan Perdagangan Karbon: Dukungan dalam memberikan allowance bagi perusahaan-perusahaan Pemerintah dan Kualitas Offset Karbon besar. Selain itu, ada juga persoalan volatilitas harga dalam pasar karbon atau harga yang terlalu rendah karena oversupply. Sebagai salah satu instrumen pengurangan emisi GRK, Masalah-masalah ini dapat diselesaikan melalui rancangan perdagangan karbon masih dianggap kontroversial oleh pasar karbon yang baik oleh pemerintah penyelenggara dengan sebagian kalangan. Perdagangan karbon dikhawatirkan belajar dari pengalaman sendiri maupun melihat contoh akan menjadi insentif buruk dan mendorong kecurangan pemerintah lain. Pendek kata, dorongan politik, keseriusan sehingga pencemar dapat terus mencemari lingkungan. pemerintah, serta kemampuan merancang kerangka Ada banyak pendapat di Indonesia, terutama di kalangan perdagangan karbon menjadi persyaratan utama keberhasilan aktivis lingkungan, bahwa membeli kredit karbon itu seperti suatu ETS. “mencuci dosa”. Artinya, carbon offset adalah solusi mudah bagi perusahaan pencemar untuk mematuhi kewajiban Untuk carbon offset credit, kritik utama terkait dengan kualitas emisinya tanpa melakukan perubahan yang berarti proyek offset karbon yang mengklaim pengurangan emisi. untuk menjawab tantangan perubahan iklim. Pertanyaannya, bagaimana bisa memastikan bahwa Kritik-kritik seperti ini bersumber pada pengurangan emisi yang diklaim memang betul perspektif yang skeptis terhadap dunia terjadi? Menurut offsetguide.org, ada lima bisnis dan komitmen perusahaan. elemen yang perlu diperhatikan untuk Namun demikian, bahkan di antara Keseriusan pemerintah memastikan kualitas dan kredibilitas para pendukung perdagangan karbon, serta kemampuan proyek offset karbon. Elemen itu adalah masih ada sejumlah kekhawatiran additionality, tidak melakukan estimasi terkait dengan kompleksitas dalam merancang kerangka yang berlebihan, bersifat permanen, implementasinya. perdagangan karbon tidak diklaim oleh pihak lain, dan tidak menjadi persyaratan utama merugikan secara sosial maupun Dalam sistem cap-and-trade, ada keberhasilan suatu ETS. lingkungan. Sertifikasi dan verifikasi oleh kekhawatiran bahwa pemerintah pihak ketiga dan standar-standar carbon menetapkan batas yang terlalu ringan, offset dapat meningkatkan kredibilitas kurang ambisius atau terlalu dermawan carbon offset credit yang digunakan. Namun EDISI 11 | AGUSTUS 2021 13 Cakrawala
TEROPONG Sangat penting demikian, standar-standar tersebut membangun kesiapan eksklusifitas klaim yang jelas, sebuah juga memiliki keterbatasan dalam agar dapat mengambil pengurangan emisi dapat diklaim oleh memastikan kualitas proyek pihak atau entitas lain. Contohnya, pengurangan emisi. manfaat dari pengurangan emisi sebuah proyek perdagangan karbon dan offset carbon ternyata juga dihitung Kualitas dan Kredibilitas sebagai pengurangan emisi nasional Offset Karbon menjawab tantangan oleh pemerintah. Ini tentunya merupakan perubahan iklim untuk penghitungan ganda karena pengurangan mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Elemen additionality adalah elemen emisi yang menjadi kredit karbon sudah tidak yang paling esensial untuk menentukan bisa lagi diajukan sebagai capaian oleh pemerintah. kualitas kredit karbon. Pengurangan emisi sebuah proyek offset karbon dianggap additional atau Selanjutnya, klaim yang diajukan tentu harus menggunakan menambah penurunan emisi hanya jika pengurangan itu tidak metode yang realistis dan tidak memberikan estimasi yang akan terjadi apabila proyek tersebut tidak dijalankan. Jika berlebihan terhadap capaian proyek agar jumlah kredit karbon pengurangan emisinya dapat terjadi dengan sendirinya, maka yang diterbitkan sesuai dengan pengurangan emisi yang tidak tercipta additionality dari proyek tersebut. Contohnya, dilakukan. Terakhir, proyek offset karbon harus menunjukkan proyek efisiensi energi karena teknologi baru yang lebih hemat bahwa kegiatan proyek membahwa manfaat bagi masyarakat energi dan biaya, seperti pemakaian lampu LED, kemungkinan lokal dan lingkungan. besar tidak dapat diajukan sebagai offset. Ini karena investasi pada teknologi baru yang lebih efisien dan hemat memang Elemen-elemen kualitas offset karbon di atas memberi lebih menguntungkan bagi bisnis, sehingga efisiensi energi gambaran singkat mengenai tantangan dan kompleksitas tersebut sebenarnya akan terjadi dengan sendirinya terlepas dalam menjalankan proyek offset karbon dan sering menjadi dari ada atau tidaknya komitmen pengurangan emisi. kritik terhadap perdagangan kredit karbon. Kenyataannya, pengurangan emisi dan kalkulasinya adalah sesuatu yang Contoh lain, sebuah proyek offset dari kegiatan konservasi sulit dibuktikan dan dapat bersifat subjektif. Kepercayaan pada atau perlindungan keanekaragaman hayati harus dapat proyek karbon offset dan standar offset karbon yang digunakan membuktikan additionality. Jika kawasan proyek memang sangat esensial untuk menjamin kredibilitas. Begitu pula merupakan kawasan yang dilindungi oleh pemerintah atau dengan kredibilitas pasar wajib yang sangat tergantung dari kawasan yang tidak mengalami tekanan atau ancaman besar kepercayaan internasional terhadap kapabilitas dan keseriusan dan nyata akan terjadinya kerusakan, maka additionality pemerintah yang menjalankannya. menjadi sulit dibuktikan karena hutan itu akan tetap ada terlepas dari adanya program konservasi tersebut. Terlepas dari kritik dan tantangan terkait dengan perdagangan karbon, faktanya pasar karbon diperkirakan akan terus tumbuh Selain additionality, proyek offset juga harus menunjukkan dengan pesat. Prospek positif di pasar wajib terutama didorong bahwa capaiannya bersifat permanen. Artinya, ada jaminan oleh Perjanjian Paris yang menetapkan komitmen pengurangan bahwa tidak akan terjadi pembalikan kembali atas hasil emisi yang cukup ambisius bagi negara maju maupun negara pengurangan emisi yang telah dihasilkan. Risiko ini paling berkembang. Ditambah lagi, pasar sukarela memiliki prospek tinggi terjadi pada proyek offset melalui sekuestrasi karbon. besar dengan semakin banyaknya perusahaan dan organisasi Jika terjadi kebakaran hutan di kawasan proyek, misalnya, yang berusaha melampaui kepatuhan dengan menetapkan maka karbon yang telah disekuestrasi ini akhirnya akan target sukarela net zero emissions atau bahkan negative kembali ke atmosfir sehingga menganulir offset yang telah emissions. Oleh karena itu, penting membangun kesiapan dicapai. agar dapat mengambil manfaat dari perdagangan karbon dan menjawab tantangan perubahan iklim untuk mencapai Pengurangan emisi juga harus bersifat eksklusif untuk pembangunan yang berkelanjutan. ● menghindari terjadinya penghitungan ganda. Tanpa Cakrawala 14 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TEROPONG Glossary Business-as-usual (BaU) Deskripsi mengenai apa yang akan terjadi tanpa adanya kebijakan atau langkah-langkah mitigasi di luar dari yang sudah dilakukan dan direncanakan sebelumnya. Juga disebut sebagai Carbon allowance ‘skenario dasar’ atau baseline scenario. Carbon credit (kredit karbon) Izin untuk melakukan emisi GRK dalam jumlah tertentu yang ditetapkan oleh regulasi dan Carbon dioxide equivalent (CO2eq) diberikan oleh pemerintah kepada entitas bisnis atau organisasi yang beroperasi di wilayah Carbon emissions (emisi karbon) mereka. Carbon neutral Izin atau sertifikat untuk melakukan emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak satu ton emisi Carbon offset karbon dioksida atau ekuivalen (CO2eq). Carbon offset credit Unit ukuran metrik yang digunakan untuk membandingkan emisi berbagai gas rumah kaca Carbon pricing secara relatif berdasarkan potensi pemanasan globalnya (GWP). Carbon sequestration (sekuestrasi karbon) Pelepasan senyawa karbon ke atmosfer, terutama karbon dioksida, serta gas rumah kaca lainnya. Carbon tax (pajak karbon) Carbon trading (perdagangan karbon) Kondisi tercapainya nol karbon bersih di mana tercipta keseimbangan antara jumlah karbon GHG emissions (Emisi GRK) yang dilepaskan dengan jumlah karbon yang diserap, dihindari, atau di-offset, baik melalui Low carbon (rendah karbon) kegiatan sendiri maupun melalui pembelian kredit karbon. Low carbon economy (ekonomi rendah karbon) Mandatory market (pasar wajib) Pengurangan emisi GRK – atau peningkatan penyimpanan karbon – yang dicapai oleh suatu Nationally Determined Contribution (NDC) proyek dan dapat digunakan untuk mengompensasi emisi yang terjadi di tempat lain. Diukur dalam satuan metrik ton CO2e. Negative emissions Net zero carbon (nol karbon bersih) Kredit karbon yang dihasilkan dari pengurangan emisi dalam sebuah proyek carbon offset yang tersertifikasi oleh pemerintah atau lembaga sertifikasi independen. Voluntary market (pasar sukarela) Instrumen yang memperhitungkan biaya eksternal emisi gas rumah kaca (GRK), seperti kerusakan lingkungan, biaya perawatan kesehatan akibat gelombang panas dan kekeringan, dan kerugian harta benda akibat banjir dan kenaikan permukaan laut, dan mengikat biaya tersebut dengan harga yang harus dibayar oleh pelaku emisi. Penghapusan karbon dioksida dari atmosfer dan penyimpanan di sistem lain, seperti vegetasi. Jika karbon dioksida yang disekuestrasi lebih banyak daripada karbon dioksida yang dilepaskan, simpanannya meningkat dan dikenal sebagai penyerap karbon (carbon sink). Biaya dalam bentuk pajak yang dikenakan pemerintah pada perusahaan yang membakar bahan bakar fosil. Proses jual beli kredit karbon yang tersertifikasi sehingga memungkinkan pemegang kredit untuk melepaskan karbon dioksida dan GRK lainnya dalam besaran tertentu. Pelepasan gas rumah kaca ke atmosfir. Target emisi karbon dioksida yang rendah, yang dicapai dengan efisiensi atau pengurangan energi fosil. Ekonomi yang didasarkan pada sumber daya rendah karbon sehingga menghasilkan emisi minimal gas rumah kaca (GRK), khususnya karbon dioksida, ke atmosfer. Pasar pertukaran kredit karbon yang dilakukan untuk mematuhi kewajiban batas emisi GRK sesuai regulasi nasional atau kesepakatan internasional. Perencanaan yang membahas bagaimana negara yang ikut Perjanjian Paris akan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim, dan dukungan apa yang mereka butuhkan dari, atau akan berikan kepada, negara lain untuk mengadopsi jalur rendah karbon dan untuk membangun ketahanan iklim. Situasi di mana suatu organisasi lebih banyak menyerap atau menyimpan karbon daripada melepaskannya. Target emisi GRK di mana jumlah karbon yang dilepaskan seimbang dengan jumlah karbon yang diserap, dihindari, atau di-offset. Target net zero dimulai dengan aktivitas pengurangan emisi yang diikuti dengan pembelian kredit karbon untuk offset emisi-emisi yang masih tersisa (residual). Pasar pertukaran kredit karbon yang digunakan untuk memenuhi target emisi GRK yang ditetapkan secara sukarela. Zero carbon (nol karbon) Target nol emisi karbon dioksida, yang dicapai dengan mengganti energi fosil dengan energi terbarukan yang tidak menimbulkan polusi atau emisi. EDISI 11 | AGUSTUS 2021 15 Cakrawala
TILIK ANJA Binanga Berinovasi Tiada Henti Peningkatan kemampuan Komitmen ANJA untuk terus konsisten secara berkesinambungan menerapkan continuous improvement (continuous improvement) terwujud dalam upaya seluruh departemen akan terwujud ketika ANJA membuat prioritas penyelesaian masalah. memahami dengan baik Seluruh karyawan sudah terbiasa pentingnya melakukan membuat skala prioritas yang diterapkan perbaikan terus menerus di dalam menyelesaikan tantangan sesuai setiap aspek dalam bentuk dengan kondisi sumber daya yang dimiliki inovasi tiada henti. dan lingkungannya. Tak hanya itu saja, mereka juga dibekali pendampingan oleh Oleh : Dimas Indra Khailiza & Zurchoni managemen dengan sistem mentoring, Habibilah, CWT ANJA Binanga coaching dan sharing. Upaya ini terus dilakukan secara berkesinambungan untuk Cakrawala membantu terealisasinya proses continuous improvement tersebut. Selain itu, penerapan konsep perbaikan berkelanjutan juga diwujudkan dalam bentuk inovasi di berbagai hal. Salah satunya inovasi pada operasional alat. Departemen Central Workshop dan Transport (CWT) ANJA melakukan pengembangan inovasi dengan memodifikasi alat mekanisasi. Upaya ini dianggap penting mengingat alat operasional sangat berperan penting dalam produksi rutin Perusahaan. Dua unit mini traktor yakni LCC Automatic Planting Rear Mounted Tractor (LAP RMT) dan Spray mekanisasi Mini Tractor telah di-upgrade untuk meningkatkan kapasitas produksi. Modifikasi LAP RMT yang berfungsi sebagai alat penanam benih di area replanting, sudah bergerak secara otomatis dengan mesin yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga manusia. Modifikasi ini sangat menghemat waktu dan biaya mengingat luasnya area tanam. Sementara itu, alat lain yang juga dimodifikasi adalah alat semprot mekanik pada mini traktor yang bergerak otomastis untuk menyemprotkan cairan pengendali hama. Selain dapat menghemat biaya, modifikasi alat ini sangat membantu pekerja terkait keselamatan dan kesehatan dari bahaya bahan beracun. ANJA akan terus berkomitmen mengembangkan inovasi serta penerapan konsep perbaikan berkelanjutan di berbagai aspek. ● 16 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK ANJAS Gelar Khitanan Massal ANJAS kembali Program sosial kali ini dilaksanakan Khitanan massal pertama diadakan menggelar program selama tiga hari berturut-turut di tiga di kediaman Himsar Siregar selaku sosial keagamaan untuk lokasi yang dimulai pada 19 April – 21 Kepala Lingkungan V Janjimatogu, di masyarakat Janjimatogu, April 2021. Bekerja sama dengan kepala Lorong I Janjimatogu. Tim yang bertugas Binasari dan Labalasiak. lingkungan setempat, tokoh masyarakat, pada kegiatan khitanan massal pertama Program sosial dalam tokoh agama dan orang tua/wali peserta ini diwakili oleh jajaran Manajemen bentuk khitanan massal khitan, kegiatan khitanan massal ini ANJAS Imam Hartadi (Manager Civil), dilakukan selama tiga berjalan lancar dengan menerapkan Marson M. Sihotang (CID) dan M. Ayub hari berturut-turut di protokol kesehatan. Siregar (CID). Khitanan massal kedua tiga lokasi tersebut. diadakan di SDN 100221 Binasari yang Adapun rangkaian kegiatan diwakilkan oleh tim yang sama dan Oleh : Marson Sihotang, CID and khitanan massal yang dilakukan di dibantu oleh Baktiar Rambe (Kerani EA Plasma Support ANJAS tiga lokasi ini adalah seremonial & CID). Hari berikutnya, khitanan massal pembukaan acara, sambutan terakhir diadakan di kediaman Warsito Meski sempat tertunda pada 2020 sekaligus serah terima kegiatan ke selaku Kepala Lingkungan X Labalasiak silam, ANJAS kembali menggelar pihak masyarakat dan tenaga medis, didampingi oleh tim yang sama. kegiatan khitanan massal sebagai sambutan dan penerimaan program bagian dari program sosial Perusahaan dari pihak masyarakat, pelaksanaan “Mewakili masyarakat Labalasiak, untuk warga Binasari, Labalasiak dan kegiatan sunatan dan penutupan kami sangat bersyukur kegiatan Janjimatogu mengingat mayoritas acara. Terkumpul 44 peserta khitan khitanan massal masih tetap berjalan masyarakatnya adalah pemeluk Islam. yang keselurahannya berasal dari 21 di tengah pandemi dengan menerapkan Bersunat atau khitan menurut beberapa peserta di Lingkungan V Janjimatogu, protokol kesehatan. Harapan kami pemuka agama merupakan proses 15 peserta di Lingkungan IX Paraupan semoga perusahaan masih bisa menyucikan diri sebagai persiapan (Binasari) dan 8 peserta di Lingkungan X melanjutkan program ini di tahun-tahun menuju kedewasaan. Selain bagian dari Labalasiak. mendatang,” tutur Warsito. ● tuntunan agama, bersunat juga menjadi tradisi turun-temurun diwariskan dari generasi sebelumnya ke generasi berikutnya. Berdasarkan pendekatan historis inilah, perusahaan memosisikan hal bersunat menjadi kebiasaan dan keharusan bagi masyarakat sekitar untuk dimasukkan ke dalam agenda program sosial rutin perusahaan. EDISI 11 | AGUSTUS 2021 17 Cakrawala
TILIK Proses Sortasi Edamame Transformasi GMIT Bawa Edamame Rambah Pasar Mancanegara Transformasi bisnis yang dilakukan GMIT akan membawa edamame kuasai pasar Jepang. Bahkan, pemerintah ikut mendukung edamame GMIT jadi komoditas ekspor unggulan. Cakrawala Sejalan dengan beralihnya kegiatan usaha utama ANJ ke sektor agribisnis (kelapa sawit), pangan (sagu), dan energi terbarukan, manajemen memutuskan untuk secara bertahap keluar dari bisnis tembakau dan berkonsentrasi pada produk pertanian yang mempunyai peluang pasar yang lebih baik. “Saat itu bisnis tembakau sudah tidak cocok dengan visi ANJ yang berbasis pada makanan dan energi terbarukan. Di samping itu tantangan bisnis tembakau ke depan semakin berat. Sementara di pihak lain, industri kebutuhan makanan beku regulasinya tidak begitu ketat, karena kita memproduksi produk makanan sehat,” kata Erwan Santoso, Presiden Direktur GMIT. Potensi ekspor edamame ini masih sangat besar, dan diyakini mampu bersaing secara kualitas dengan negara 18 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK Taiwan, China dan Thailand. Permintaan jaminan pendapatan. Per Juni 2021, Majelis Ulama Indonesia / MUI) serta memiliki sertifikat aman dan halal dari pasar yang sangat tinggi membuat ANJ ada sekitar 36 petani yang kita bina. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, GMIT juga telah melirik pengembangan edamame di Tersebar di sebagian besar wilayah memperoleh sertifikat ISO 22000: 2018, British Retail Consortium (BRC), Kosher, Indonesia. Melalui anak perusahannya Jember,” Erwan menjelaskan. Prima-2, dan telah terdaftar di U.S-FDA. di Jember, Jawa Timur, yakni GMIT, Saat ini ANJ telah menanamkan investasi di pabrik lini pembekuan dan ANJ mulai membudidayakan dan Erwan menambahkan, dalam proses menjalin kemitraan strategis dengan AJI HK Limited (Asia Foods group) memproduksi edamame dalam skala transformasi, jika dilihat dari urutan untuk memfasilitasi ekspansi pasar GMIT ke wilayah Asia Pasifik. Dalam besar. waktu, yakni 2015-2017 GMIT fokus pada perjanjian, Asia Foods akan memberikan bantuan teknis untuk pengembangan cara budidaya edamame. Pada 2017 fasilitas lini beku serta akses ke pasar ekspor. Dalam kerja sama dengan GMIT bekerja sama dan mendampingi hingga awal 2021 GMIT berfokus pada Asia Foods Group, ANJ telah memulai ekspor edamame beku, ditandai dengan para petani dalam proses penanaman dua hal, pertama adalah peningkatan pengiriman ke pasar Jepang pada awal kuartal dua 2021. GMIT memproduksi dan pemanenan edamame untuk kompetensi di kebun (penanaman edamame beku (dengan merek ‘Edashi’), dan edamame beku kupasan yang juga menjaga kualitas edamame yang edamame yang baik sehingga mampu dipasarkan secara domestik. dihasilkan. Pola kerja sama yang memproduksi bahan baku yang Jepang adalah Pasar Penting Edamame Indonesia diterapkan adalah KSO (Kerja Sama berkualitas dan berkelanjutan. Kedua Keberadaan edamame tidak bisa Operasional). Mulai 2015, GMIT membeli adalah pembangunan pabrik dan istalasi dipandang sebelah mata, pasalnya jenis kacang-kacangan berwarna edamame dari para petani binaan dan mesin-mesin, serta membangun sistem hijau yang mengandung protein dan antioksidan tinggi ini memiliki potensi menjualnya ke pasar domestik. produksi sesuai standar internasional, ekspor yang sangat menjanjikan. Tidak mengherankan jika komoditas pertanian mulai dari penerimaan bahan baku edamame saat ini sedang ditingkatkan produksinya. “Kita membina petani dengan sampai final packing. memberikan bantuan modal dan bantuan teknis, sehingga mereka bisa Dalam menghasilkan produk berkualitas lebih fokus melakukan budidaya. Kita tinggi, GMIT menerapkan proses standar pun tetap memberikan pengawasan internasional serta dijamin dengan tanaman edamame sampai panen. sertifikasi dan audit yang dilakukan Setelah panen, kita ambil secara rutin untuk memenuhi hasilnya. Jadi dari sini, persyaratan pasar domestik dan petani mendapatkan ekspor. GMIT telah memperoleh jaminan pasar dan Aktivitas pekerja sertifikat Halal Kelas A dari di pabrik tembakau GMIT sebelum bertransformasi ke bisnis edamame. Presiden Direktur GMIT, Erwan Santoso, mengatakan komoditas edamame memiliki potensi ekonomi yang baik untuk pengembangan pasar ekspor, terutama pasar Jepang. Dalam hal ini GMIT telah mengekspor puluhan ton edamame beku dengan standar kualitas yang tinggi ke pasar Jepang. Erwan Santoso, mengatakan bahwa Jepang merupakan negara tujuan ekspor yang sangat memperhatikan food safety (keamanan pangan) dan EDISI 11 | AGUSTUS 2021 19 Cakrawala
TILIK food quality (mutu pangan) sehingga iklim tropis yang sangat cocok untuk yang telah terjalin antara GMIT dengan petani binaan dalam bentuk Kerja traceability (ketertelusuran) untuk budidaya edamame. “Saya sangat yakin Sama Operasional (KSO) diharapkan meningkat, khususnya menjaring para setiap pangan yang diedarkan menjadi melalui pengalaman serta jaringan petani muda. “Apabila ekspor edamame ini berjalan dengan baik, diharapkan persyaratan yang harus dipenuhi. klien di beberapa negara, kami mampu target ekspor akan meningkat setiap tahunnya. Karena itu kami berupaya Dengan masuknya produk edamame membawa GMIT ke tingkat yang lebih untuk menghasilkan benih yang baik serta mengajak lebih banyak petani lokal ANJ, membuktikan bahwa produk ini tinggi dalam model bisnis pertanian untuk bermitra dengan GMIT,” Erwan Santoso menerangkan. memiliki kualitas yang baik yang berkelanjutan, serta mendorong Saat ini kapasitas produksi pabrik GMIT kami untuk memimpin industri ini di mencapai 6.000 ton per tahun, dengan Jepang sebagai tujuan ekspor utama Untuk mengkespor edamame beku, masa depan,” tuturnya. karena pasar edamame beku di Jepang telah berkembang dengan baik. Ke ANJ bekerja sama dengan Asia Foods depannya ANJ berencana melakukan ekspansi pasar ke AS dan Kanada. Group, perusahaan yang berpengalaman Koji menambahkan pihaknya bangga Pemerintah Dukung Edamame GMIT di bidang pengolahan dan penjualan dapat berinvestasi dan berbisnis di Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Jember edamame beku. Menjadi salah satu Indonesia serta berkolaborasi dengan pelaku utama di pasar ekspor edamame, ANJ melalui GMIT untuk mencapai Asia Food Group sudah menguasai impian bersama. Dalam kerja sama pasar edamame di Jepang, Amerika dengan ANJ, Asia Foods Group berbagi Serikat, Australia, dan tengah menjajaki pengetahuan teknis, termasuk dalam pasar Eropa. Sebagai bentuk awal kerja pendirian pabrik pembekuan edamame sama, ANJ sudah mengirimkan 21 ton dan ekspansi pasar di wilayah Asia edamame ke pasar Jepang pada akhir Pasifik. April yang lalu. Ekspor edamame memberikan COO Asia Foods Group, Lin Chu kontribusi positif bagi perekonomian Hong (Koji) mengatakan, Kunjungan kerja daerah serta peningkatan devisa Indonesia memiliki Kementerian negara. Ke depan, kemitraan Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Desa ke kebun edamame petani mitra GMIT Cakrawala 20 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK meningkatkan devisa negara. Karena itulah, pemerintah mendukung penuh produksi edamame Jember. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah kunjungan kerja untuk memantau langsung proses produksi edamame. Perwakilan pemerintah, yakni dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), mendatangi pabrik GMIT di Jember, pada 4 Juni Tampak 2021 lalu. luar gudang tembakau milik Kunjungan diawali dengan GMIT sebelum meninjau kebun edamame bertransformasi ke petani mitra GMIT seluas 165 bisnis edamame. Ha. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Setelah stabil memproduksi edamame Mulai merambah pasar ekspor tahun ini, Agribisnis Hortikultura, Kemenko mencapai 6.000 ton per tahun, ANJ melalui GMIT mulai mengekspor GMIT membidik Jepang sebagai tujuan Perekonomian, Yuli Sri Wilanti; Asisten edamame beku. Sebanyak 42 ton edamame hasil panen perkebunan di ekspor utama karena pasar edamame Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, Jember, Jawa Timur, sukses dikirim ke pasar Jepang hingga Juni 2021. beku di Jepang telah berkembang Kementerian Koperasi dan UKM, Dewi Sebelum merambah pasar ekspor, GMIT memproduksi edamame segar untuk dengan baik. Didukung oleh kebijakan Syarlien; serta Staf Ahli Menteri Bidang dipasarkan di dalam negeri, seperti Bali, Jawa Timur, Jakarta dan Jawa Tengah. pemerintah yang mendorong komoditas Hubungan Antar Lembaga, Kementerian dalam negeri untuk diekspor, GMIT Desa dan PDTT, Samsul Widodo. kian meningkatkan kapasitas produksi edamamenya. Rencananya, setelah Yuli Sri Wilanti mengatakan bahwa Jepang GMIT akan melakukan ekspansi dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar ke Amerika Serikat dan Kanada. edamame di pasar domestik dan ekspor “Potensi ekspor edamame ini masih yang tinggi, perlu adanya kolaborasi sangat besar, saya yakin kita masih antara pemerintah pusat, pemerintah mampu untuk meningkatkan dan daerah, petani edamame, dan sektor bersaing secara kualitas dengan swasta untuk membangun ekosistem Taiwan, China dan Thailand,” bisnis terintegrasi, sehingga dapat kata Erwan Santoso, Presiden meningkatkan produksi serta daya Direktur GMIT. saing. “Ke depannya, kemitraan yang telah terjalin antara GMIT dengan Produksi edamame GMIT petani binaan diharapkan meningkat, di Jember dinilai memiliki khususnya menjaring para petani kualitas terbaik. Hal ini dapat muda, karena kita berharap edamame terlihat dari besarnya alokasi ini menjadi komoditas ekspor andalan pengiriman edamame ke luar Jember,” ujar Yuli. negeri, sebanyak 66,6% dari total ekspor edamame RI berasal dari Dewi Syarlien juga mengatakan bahwa Jember. Tentu ini sebuah langkah yang pihaknya akan bekerja sama dengan baik mengingat upaya peningkatan politeknik di Jember untuk melakukan ekspor menjadi hal yang diinginkan pelatihan cara berkoperasi, agar Presiden Joko Widodo karena akan semakin banyak pemuda Jember yang EDISI 11 | AGUSTUS 2021 21 Cakrawala
TILIK Proses checking packaging Edashi, produk edamame beku GMIT. menjadi wirausahawan. Rombongan Kementerian beserta Pemkab “Tujuan kami memang Jember juga berkesempatan melihat langsung mengubah cara pandang para proses pengolahan dan hasil produksi edamame di petani muda, dari petani biasa menjadi pabrik GMIT yang dikelola dengan standar tinggi dan petani yang inovatif untuk menjadikan modern. Kunjungan diakhiri di Kampung Edamame edamame sebagai penguatan ekonomi di Desa Curah Kates, Kecamatan Ajung, Jember. setempat,” tutur Dewi. Kampung Edamame merupakan salah satu program GMIT yang bertujuan memberdayakan Pada kesempatan yang sama, Samsul masyarakat di sekitar lokasi pabrik Widodo ikut mengutarakan pendapatnya untuk menghasilkan produk olahan bahwa potensi budidaya edamame yang inovatif dari edamame. Saat menjadi peluang bagi pemuda desa ini, Kampung Edamame untuk bertani. Sebab, pangsa pasar beranggotakan sekitar edamame sudah jelas dan cukup 13 orang pekerja menjanjikan. “Saat ini, tim kami sedang wanita dan 10 orang melakukan kunjungan ke desa-desa siswi SMK Boga untuk mencari peluang pengembangan yang secara reguler ekonomi pedesaan. Salah satu yang melakukan praktik ingin kami jajaki adalah kerja sama kerja. ● dengan GMIT untuk potensi budidaya edamame yang dapat dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” kata Samsul menambahkan. Cakrawala 22 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK Pada 13-16 Juni 2021, GMIT mendapat kunjungan dari George Santosa Tahija selaku Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya. Agenda yang dilakukan adalah melihat operasional GMIT setelah sukses melakukan transformasi bisnisnya dari tembakau ke edamame, sekaligus meninjau operasional pabrik pengolahan edamame beku yang baru. Berikut beberapa testimoni dari karyawan GMIT yang turut terlibat dalam agenda kunjungan komisaris ANJ. Margo Waluyo (Estate Manager) “Kunjungan Pak George di lahan budidaya edamame, Desa Mumbulsari Angsana Jember, untuk melihat kegiatan proses panen edamame. Menariknya, Pak George bertemu dengan petani muda generasi milineal bernama Danu Wijaya, berumur 19 tahun. Ia merupakan petani binaan GMIT dalam program KSO dengan pencapaian yield/ha yang sangat baik. Pak George juga memberikan rasa bangga dan motivasi kepada petani.” Wahyu Tulus Jatmiko (Field Assistant Manager) “Gowes bareng Pak George memberikan banyak pengalaman dan pelajaran bagi kami. Rute yang kami ambil sejauh +/- 50 km adalah jalan pedesaan yang banyak lalu lalang petani dan pekebun. Pelajaran yang kami ambil adalah sifat ramah dan sopan beliau yang selalu menegur orang yang dilewati dan selalu tersenyum, meskipun beliau tidak kenal orang tersebut. Beliau juga tidak membedakan apakan dia orang berada ataupun bukan. Pak George juga mengajarkan kami arti ungah ungguh (selalu memberikan kesempatan pengguna jalan lain untuk mendahului ketika berpapasan) dan di setiap istirahat beliau selalu berpesan kekuatan kita ada di tim yang salah satunya petani. Selain itu, beliau juga berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan waspada terhadap Covid-19.” Irfan Miftah Parid (HR Assistant Manager) “Selama kunjungan Pak George, hal yang paling berkesan buat saya adalah ketika melakukan pengamanan saat kegiatan olahraga sepeda. Kami bisa berkomunikasi secara langsung dengan beliau tanpa ada batasan jabatan dan lainnya. Hal ini membuat kami bangga dan kagum dengan beliau karena sangat rendah hati.” EDISI 11 | AGUSTUS 2021 23 Cakrawala
TILIK Uji Kepatuhan Berkendara Karyawan KAL Tingkatkan kepatuhan saat Dalam rangka peningkatan safety dan kepatuhan hukum berkendara, KAL gelar kegiatan pelatihan dan pengujian calon berkendara, KAL melakukan kegiatan pelatihan dan pengujian pengemudi yang ingin mendapatkan lisensi secara kolektif bagi calon pengemudi secara kolektif yang dilaksanakan pada karyawannya. 17 April 2021. Kegiatan ini bertujuan agar karyawan mampu Oleh : Mohamad Yasir, CID Staf KAL menerapkan sikap tertib berkendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Departemen Security, Dito Rizal Kurniawan dan Departemen EHS KAL, bekerja sama dengan Polres Kayong Pembekalan materi Utara. “Kami berharap kegiatan ini dapat teori dan praktek meningkatkan kesadaran dan konsistensi oleh Kasatlantas karyawan dalam tertib berkendara, kepatuhan Polres Kayong hukum, dan keselamatan kerja di lingkungan Utara. perkebunan kelapa sawit,” ujar General Manager KAL, Jerileva Purba. Kasatlantas Polres Kayong Utara juga menyampaikan apresiasi kepada KAL yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Tingginya minat peserta diharapkan dapat menjadi parameter perubahan sikap akan kesadaran tertib berkendara. Terima kasih KAL telah menggelar kegiatan ini,” kata Iptu Supriyanto. Tercatat jumlah pendaftar sebanyak 1228 peserta yang mengikuti pelatihan dan pengujian calon mengemudi. Seluruh peserta tersebut dibekali materi yang dipaparkan langsung oleh Kasatlantas Polres Kayong Utara untuk tes tertulis. Diawali dengan tes kesehatan yang ditangani oleh dokter perusahaan, dr. Achmad Ichmal. Kemudian dilanjutkan tes psikologi dengan mengisi lembaran soal. Setelah melakukan tes dan registrasi, peserta akhirnya mendapatkan lisensi mengemudinya. Seluruh rangkaian kegiatan uji kepatuhan berkendara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, hingga memakai masker. Untuk selanjutnya, kegiatan seperti ini akan digelar rutin lewat program baru dari Departemen EHS KAL, yakni program KELANTING (Kelas Lalu Lintas Keliling). Di dalamnya akan disampaikan materi-materi terkait keamanan berkendara. ● Cakrawala 24 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK Hadir untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga, PPM membangun ’Warung Mama’ sebagai peluang usaha para mama di kampung sekitar perusahaan. Oleh : Redaksi Warung Mama merupakan salah satu proyek Responsible Development PPM untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga melalui pemberdayaan terhadap kelompok para mama (panggilan bagi perempuan dewasa untuk masyarakat lokal) di kampung sekitar Perusahaan. Meski sempat tertunda pembangunannya akibat pandemi Covid-19, Warung Mama akhirnya bisa beroperasi untuk pertama kali pada 23 Februari 2021 di areal perumahan karyawan E09 Gaina Estate. Bangunan minimalis tersebut dilengkapi fasilitas yang dibutuhkan seperti Warung Mama pesanan hingga 50 bungkus nasi ikan. perlengkapan masak, perlengkapan makan dan bantu tingkatkan minum, air bersih serta listrik yang memadai. kemandirian Sebagai langkah awal, saat ini Warung Mama ekonomi keluarga. menjual makan siang bagi karyawan melalui pesanan Keberadaan Warung Mama tidak hanya khusus, yang nantinya juga akan dikembangkan dengan memberikan kesempatan dalam mengembangkan menu sarapan pagi dan cemilan di sore hari. Bahkan pengetahuan memasak dan meningkatkan menurut penanggung jawab Warung Mama, Barbara Sopacua, kemandirian, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi untuk makan siang, Warung Mama sudah bisa menerima masyarakat di kampung. Selain melakukan pendampingan, perusahaan juga memberikan pelatihan bagi mereka untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengolah bahan pangan menjadi makanan yang sehat dan memenuhi kecukupan gizi. GM PPM, Ali Dinar Nur, sangat mendukung program ini dan optimis bahwa nantinya para mama mampu mengolah sagu menjadi aneka produk makanan yang tidak hanya sehat tetapi memiliki cita rasa yang enak. Ia berharap, para mama yang bergabung dalam Warung Mama bisa menjadi role mode untuk mama-mama lainnya yang ada di kampung Dalam pelaksanaannya selain didukung semua departemen, Warung Mama akan terus diberikan pendampingan tidak hanya berupa pelatihan dalam pengembangan menu saja namun juga terhadap administrasi warung, sehingga Warung Mama dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para mama, keluarga dan masyarakat kampung. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 25 Cakrawala
TILIK ANJAP Dukung Hidroponik saat ini menjadi pilihan Pengembangan Bercocok beberapa masyarakat untuk Tanam Hidroponik memenuhi kebutuhan sayuran harian skala rumah tangga. Sebab metode Melalui kelompok pemberdayaan perempuan bercocok tanam tanpa media tanah “Warung Mama” di distrik Matemani, tersebut, kini mulai digandrungi Kabupaten Sorong Selatan. ANJAP mendorong karena kemudahannya. Bahkan, bagi kaum perempuan bercocok tanam secara pemula yang tidak memiliki skill hidroponik guna mendukung ketahanan pangan menanam pun dapat melakukannya. skala rumah tangga. Selain mudah, teknik bercocok tanam Oleh : Redaksi secara hidroponik juga ekonomis, tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Cakrawala 26 Karena itulah, ANJAP mendorong upaya pemberdayaan kelompok perempuan di distrik Matemani untuk mencoba memanfaatkan teknik menanam hidroponik ini untuk pemenuhan kebutuhan sayuran segar harian mereka. “Meski teknik menanam ini terbilang baru untuk mereka, namun mereka EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK dapat melakukannya karena cukup mudah Kebun hidroponik dipraktikkan,” ujar General Manager ANJAP, hasil karya para Ernst Siregar. mama di distrik Memanfaatkan lahan kosong di belakang Matemani. bangunan Warung Mama, para perempuan membuat kebun hidroponik berukuran 7x3 m. Mereka menggunakan limbah botol dan gelas plastik sebagai media tanam. “Saya senang sekali dengan kebun hidroponik ini. Saya dan mama yang lain belajar barang (teknik hidroponik-red) ini, torang su panen (kalau sudah panen-red) dan jual ke karyawan di sini,” kata Ketua Kelompok Warung Mama, Agustina Kadae. Seluruh anggota kelompok Warung Mama antusias belajar bercocok tanam hidroponik. Mereka mengikuti bimbingan dan arahan dengan serius, sehingga lahan kosong itu pun berhasil disulap menjadi kebun produktif. Upaya ANJAP dalam program pelatihan bercocok tanam secara hidroponik ini memang bertujuan untuk mengembangkan kemandirian ekonomi warga. ANJAP berharap agar nantinya mereka dapat memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya menjadi kebun hidroponik yang dapat ditanami sayur Para mama dan buah sesuai dengan keinginan mereka. sedang belajar teknik menanam “Kami akan terus mendorong para mama benih secara untuk belajar bercocok tanam dengan sistem hidroponik. hidroponik ini, dan membantu mewujudkannya dengan menyediakan sarana dan bibit sayur dan buah. Selain itu, jika dilihat dari segi gizi dan kandungannya, sayur hasil teknik hidroponik memang jauh lebih bagus,” tutur Ernst menambahkan. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 27 Cakrawala
TILIK Karyawan ANJ di Sorong Selatan Terima Vaksinasi Covid-19 Sebagai langkah Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan prosedur vaksinasi yang tepat dan benar, pencegahan penularan sesuai regulasi yang berlaku. Covid-19, 250 orang bagian dari tahapan pelaksanaan Karyawan ANJ di Untuk Puskesmas Kais, jadwal Kabupaten Sorong vaksinasi yang dicanangkan oleh penyuntikan vaksin pertama Selatan dan Maybrat dilaksanakan pada tanggal 13 Maret dan menerima vaksinasi pemerintah pusat dan bentuk dari dosis kedua pada tanggal 27 Maret di Covid-19 pada bulan Hexagon PPM. Sedangkan penyuntikan Maret hingga Mei 2021. vaksinasi untuk pelayanan publik. Para dosis pertama vaksin Covid-19 dari Puskesmas Aifat Selatan dilaksanakan Oleh: Florence Niken Proboretno, pekerja yang berasal dari PMP, PPM selama empat hari di areal perkantoran Media Relations Papua Barat pabrik kelapa sawit PMP, tanggal 10–13 dan ANJAP yang merupakan bagian dari April 2021 dan penyuntikan dosis kedua dilaksanakan tanggal 8–11 Mei 2021. Grup ANJ di Propinsi Papua Barat, telah Baik Puskesmas Aifat Selatan mau menerima vaksinasi Covid-19. pun Puskesmas Kais menerapkan 4 alur meja yang harus dilalui sebelum Penerima vaksinasi diprioritaskan di vaksinasi Covid-19. Peserta akan diregistrasi dan dilakukan anamnesis bagi pekerja yang sering berinteraksi untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta serta dengan masyarakat dan melakukan pemeriksaan fisik seperti pengecekan suhu tubuh dan tekanan memiliki mobilitas darah, termasuk observasi 30 menit pasca di vaksinasi. Salah satu cukup tinggi karena pekerja Grup pekerjaannya. Terkait pelaksanaan vaksinasi, ANJ tengah Termasuk pekerja Bambang Wijanarko General Manager lokal yang berasal PMP dan Ali Dinar Nur General Manager menjalani PPM menyampaikan terima kasih vaksinasi. kepada Puskesmas Aifat Selatan dan Puskesma Kais yang telah datang untuk dari kampung melaksanakan vaksinasi bagi pekerja di Grup ANJ. ● sekitar Perusahaan, khususnya di Kampung Benawa, Sumano, Puragi, Tawanggire, Saga, Habayo dan Kampung Baru Giamarema. Melalui Puskesmas Kais di Kabupaten Sorong Selatan dan Puskesmas Aifat Selatan di Kabupaten Maybrat, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan serta Cakrawala 28 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK Kolaborasi SMM dan Stakeholder di Hari Peduli Sampah Nasional Timur, Pemerintah Desa Dendang, Saka Kalpataru Belitung Timur, Rumah Para siswa Hijau Sejahtera, TAGANA Belitung ikut serta Timur, Komunitas Selatan Puake, membersihkan Karang Taruna Desa Dendang, sampah dalam dan SDN 1 Dendang. Kegiatan kegiatan peduli peduli sampah ini menitikberatkan sampah. pada pengumpulan sampah plastik yang sulit sekali diurai tanah. Sampah- sampah plastik tersebut nantinya akan dikelola oleh tim Rumah Hijau Sejahtera yang merupakan stakeholder SMM. Keuntungan dari hasil pengolahan sampah akan didonasikan kepada DKR Pramuka Kecamatan Dendang. DKR Pramuka Kecamatan Dendang juga merupakan stakeholder SMM yang bekerja sama untuk mensosialisasikan manfaat ekonomi dari daur ulang sampah kepada pelajar DKR Pramuka Memperingati Hari Dalam rangka memperingati Hari Peduli Kecamatan Dendang. Kegiatan peduli Peduli Sampah Nasional 2021, SMM Sampah Nasional (HPSN) 2021 yang sampah ini merupakan perwujudan dari gandeng pemangku kepentingan ditetapkan setiap tanggal 21 Februari, salah satu Krida Saka Kalpataru yaitu menggelar kegiatan peduli sampah di SMM dan Dewan Kerja Ranting (DKR) Krida 3R. Dua Krida Saka Kalpataru Kecamatan Dendang, Belitung Timur. Pramuka Kecamatan Dendang bekerja lainnya adalah Krida Perubahan Iklim Oleh : Alam Firdausi, sama mengadakan Gerakan Peduli Sampah dan Krida Keanekaragaman Hayati . Konservasi SMM Kecamatan Dendang. Kegiatan ini bertujuan Kerja sama SMM dengan stakeholder untuk meningkatkan kepedulian masyarakat lainnya dalam kegiatan peduli sampah di Kecamatan Dendang terhadap sampah ini yakni DLH Provinsi Kepulauan yang ada di lingkungan sekitar. Kerja sama Bangka Belitung juga bertujuan ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap melaksanakan program-program peduli lingkungan khususnya para pelajar di Pendidikan Saka Kalpataru. Nantinya Kabupaten Belitung Timur. program tersebut akan diikutsertakan Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 pada seleksi kandidat penerima Februari 2021 lalu tersebut melibatkan penghargaan Kalpataru Tahun 2021 oleh beberapa pihak, di antaranya Dinas Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Kehutanan. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 29 Cakrawala
TILIK GSB Jalani Vaksin Covid-19 GSB dukungan percepatan penanganan Covid-19 melalui vaksinasi. Sejak akhir Juni 2021, secara bertahap karyawan mulai mendapatkan vaksin. Oleh : Oleh Ria Hamida Agustina, GM Secretary GSB Mendukung program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah, GSB pun turut melakukan vaksinasi Covid-19 untuk karyawan. Kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan Upaya vaksinasi yang dilakukan GSB diharapkan vaksinasi mampu melindungi karyawan dari Covid-19, sehingga karyawan karyawan tetap produktif bekerja dan proses produksi GSB. perusahaan pun dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Pada akhirnya, hal ini diyakini akan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Proses vaksinasi dilakukan secara bertahap yang difasilitasi Puskesmas Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Perusahaan menargetkan dalam waktu yang tidak lama, seluruh karyawan GSB sudah mendapatkan vaksin. “Terjalinnya kerja sama yang baik dalam kegiatan vaksinasi antara staff dan karyawan perusahaan dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung program percepatan vaksinasi nasional. Saya berharap seluruh karyawan ANJ Group terhindar dari gejala yang fatal akibat Covid-19,” kata Satriadi, Chief Security. Selain melakukan penyuntikan, tim medis Puskesmas Ulu Musi juga memberikan edukasi pentingnya pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan Covid-19, sehingga terbentuknya herd immunity di masyarakat. Tak hanya itu, meskipun sudah melakukan vaksinasi, diharapkan semua karyawan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan) di mana pun beraktivitas. ● Cakrawala 30 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK Tim Damkar Tangguh ANJAS Menjadi tim Damkar Bertugas sebagai tim Upaya Februari 2021. Mengharuskan ANJAS adalah pemadaman kesempatan untuk kebakaran mengasah kemampuan hutan di luar menghadapi kobaran api di area-area yang HGU oleh tidak biasa. Karena, Damkar ANJAS memadamkan api di area pegunungan pemadam kebakaran di area tim untuk bermalam di lokasi ataupun perbukitan memiliki tantangan perkebunan memiliki tantangan kebakaran hingga titik api tuntas tersendiri. tersendiri, baik pada saat patroli dipadamkan. Oleh : Marson Sihotang, CID and Plasma Support ANJAS maupun pemadaman api. Begitupun tim Damkar ANJAS yang bergelut di Keseriusan dan komitmen perusahaan medan terjal antara perbukitan dan dalam hal pengendalian dan pegunungan. “Ketersediaan sumber air penanggulangan kebakaran hutan kadang kurang mencukupi, adanya angin dan lahan mendapat apresiasi dan kencang di lereng perbukitan, ditambah perhatian dari masyarakat maupun bila ada kesulitan dalam penentuan dari Pemerintah Daerah dan TNI- akses menuju titik api, pastinya sedikit POLRI. “Kita berikan apresiasi menghambat proses pemadaman. Oleh terhadap komitmen ANJ dalam karena itu, tim pemadam harus sehat menanggulangi kebakaran hutan dan fisik dan kuat mental, agar bisa bekerja lahan, terbukti dengan kelengkapan secara optimal,” terang Koordinator peralatan logistik yang sudah cukup Damkar ANJAS, Damton Tamba. memadai,” ujar Kepala KPH Wilayah X Padangsidimpuan, Kamalluzzaman Sesuai keputusan manajemen Grup ANJ Nasution, SP, M.Si. mengacu pada Permentan No. 5 Tahun 2018 bahwa Perusahaan akan tetap Senada dengan semangat budaya bertanggung jawab untuk menjaga dan korporasi tersebut, General Manager memadamkan kebakaran meskipun ANJAS, Sukrisdianto, mengatakan titik api berada di luar HGU dengan bahwa mitigasi resiko dalkarhutla jarak hingga radius 5 km. Seperti halnya memang sudah menjadi konsentrasi yang terjadi baru-baru ini di Perbukitan Grup ANJ di masing-masing anak Binasari, Perbukitan Soromasi, dan perusahaan guna menjaga keberlanjutan Perbukitan Sombaon di mana kegiatan bisnis di masa mendatang. Hal ini pemadaman berlangsung berhari-hari. membuktikan bahwa ANJ selalu Kejadian kebakaran hutan dan lahan mendukung pemerintah melalui nilai- yang cukup menyita waktu dan perhatian nilai perusahaan yang dijunjung tinggi.● itu berlangsung sejak tanggal 11–20 EDISI 11 | AGUSTUS 2021 31 Cakrawala
TILIK Ekosistem Baru di Waduk PT PMP Adanya waduk di lingkungan PMP tidak hanya bermanfaat bagi staf dan karyawan, tetapi dimanfaatkan oleh beberapa jenis burung sehingga menciptakan ekosistem baru yang harmonis. Oleh : Redaksi bahkan sampai jenis Kirik-kirik Australia (Merops Ornatus) dan Umikia Raja (Tadorna Radja). Burung-burung ini memanfaatkan area sekitar waduk karena sesuai dengan jenis habitat mereka dan adanya ketersediaan pakan seperti serangga-serangga air dan serangga di tumpukan jangkos. Keberadaan waduk yang memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi PMP, tetapi juga makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan di sekitarnya. Oleh karena itu kelestarian dan kebersihan waduk harus terus dijaga, agar kualitas air maupun udara di sana tetap terjaga. ● Berada di sekitar blok F09 yang lokasinya berdekatan Waduk blok F09 yang menjadi tempat singgah spesies burung Trinil. dengan perumahan Cenderawasih, tidak jauh dari pabrik tempat pengolahan kelapa sawit, waduk di PMP berfungsi untuk menyuplai air ke pabrik dan perumahan. Selain itu, waduk juga dimanfaatkan sebagai sumber air utama bagi operasional pabrik dan kebutuhan air minum hingga MCK (mandi, cuci, kakus) untuk staf dan karyawan perusahaan. Dengan kualitas air yang baik, tidak mengherankan seiring berjalannya waktu waduk ini membentuk ekosistem baru bagi makhluk hidup lainnya. Dalam proses alaminya keberadaan waduk ternyata menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh beberapa komponen Biodiversirty, di antaranya adalah spesies burung Trinil Rawa (Tringa Stagnatilis) dan Trinil Semak (Tringa Glareola) yang sering dijumpai setiap harinya. Selain itu ada juga jenis burung Pecuk Padi Belang (Phalacrocorax Melanoleucus), Kipasan Kebun (Rhipidura leucophrys), Cekakak Suci (Todiramphus Sanctus), Kedidi ekor tajam (Calidris acuminata), Belibis tutul (Dendrocygna guttata) Cakrawala 32 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
TILIK kuartal pertama 2021. Penurunan ini, disebabkan adanya produksi edamame beku. Pada kuartal pertama 2021, Perseroan berhasil melakukan ekspor perdana ke Jepang sebesar 117 ton, dengan harga jual rata-rata sebesar Rp22.268 per kilogram (kg). Peningkatan kinerja perusahaan tak lepas dari loyalitas karyawan serta para mitra. Oleh karena itu, ANJ selalu memprioritaskan kesejahteraan para karyawan serta masyarakat melalui berbagai program pengembangan. “Pada 2020, operasi kami membawa Kinerja ANJ Kuartal I 2021 Alami Peningkatan Signifikan ANJ menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang dampak positif bagi lebih dari 6.000 Saham Tahunan dan Paparan Publik secara petani kelapa sawit dan 38 petani mitra virtual. Apresiasi pun diberikan kepada karyawan edamame. Kami telah membelanjakan dan mitra, karena pada kuartal 1 di 2021 kinerja lebih dari 6 juta dollar AS untuk perusahaan mengalami peningkatan. program-program lingkungan dan sosial,” ucap Nunik Maharani Maulana, Oleh : Redaksi Group Head of Sustainability and Corporate Communications ANJ. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Palm Kernel (PK) juga alami peningkatan Tahunan dan Paparan Publik, Grup ANJ dari kuartal pertama 2020 sebesar Program tersebut, lanjut Nunik, secara hingga kuartal pertama 2021 mengalami 10.599 ton menjadi 12.706 ton. langsung ataupun tidak langsung peningkatan baik dari sisi produksi berdampak pada bisnis ANJ. Pasalnya, maupun harga jual dibandingkan dengan Peningkatan juga terjadi pada produksi terdapat lebih dari 233.000 orang periode yang sama tahun lalu. sagu, yakni 447 ton pada kuartal penerima manfaat dari berbagai pertama 2020 menjadi 768 ton pada program ini. Ia menyebutkan, komitmen Lucas Kurniawan selaku Wakil Direktur kuartal pertama 2021. Peningkatan Grup ANJ dalam keberlanjutan berbuah Utama ANJ menjelaskan, berdasarkan produksi ini terutama disebabkan oleh pengakuan. Terbukti, anak perusahaan catatan ANJ, terdapat peningkatan meningkatnya tingkat ekstraksi sagu ANJ di Belitung mampu meraih Program produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari rata-rata 7% pada kuartal pertama Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan kebun inti sebesar 19,1% atau dari 2020 menjadi 13% pada kuartal pertama (PROPER) Emas dari Kementerian 152.965 ton pada kuartal pertama 2021. Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ● 2020 menjadi 182.156 ton pada kuartal pertama 2021. Produksi minyak kelapa Namun untuk lini bisnis sayuran, sawit mengalami peningkatan dari produksi edamame segar mengalami 51.811 ton menjadi 62.559 ton pada penurunan dari 193 ton pada kuartal kuartal pertama 2021. Serta produksi pertama 2020 menjadi 178 ton pada EDISI 11 | AGUSTUS 2021 33 Cakrawala
BINGKAI Kunjungan Pak Aloysius D'cruz dan Pak Geetha Govindan ke site Cakrawala 34 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
BINGKAI EDISI 11 | AGUSTUS 2021 Direktur Operasional ANJ, Geetha Govindan melakukan kunjungan ke ANJA Binanga untuk melihat proses operasional di areal TBM hingga ke PKS 35 Cakrawala
BINGKAI Kunjungan Pak George S. Tahija ke GMIT George Santosa Tahija, Komisaris PT Austindo Nusantata Jaya (ANJ) melakukan kunjungan ke PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) untuk melihat langsung proses budidaya dan produksi edamame di Kabupaten Jember yang akan diekspor. Cakrawala 36 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
LESTARI GSB Jaga bengalensis) atau yang lebih dikenal dengan sebutan kucing Kelestarian Kucing hutan oleh masyarakat lokal. Meski memiliki corak khas bulu Kuwuk yang di bintik-bintik, kucing kuwuk tidak memiliki hubungan spesies Ambang Kepunahan sama sekali dengan macan tutul. Kerap menjadi target perburuan Kucing yang hidup dengan cara berburu dan aktif di liar, populasi kucing kuwuk kian malam hari ini berukuran seperti kucing domestik pada menurun. Menyikapi hal tersebut, umumnya. Namun, kucing ini memiliki tubuh sedikit ramping GSB menyediakan areal HCV dengan panjang tubuh antara 30-66 cm dan berat hingga (High Conservation Value) sebagai habitat alami untuk melindungi 3 kg. Kaki kucing mereka. kuwuk pun sedikit panjang dan memiliki Oleh: Ria Agustina, GM Secretary GSB selaput yang jelas 1.373,06 Ha yang dimiliki GSB sudah dialihfungsikan antara jari kaki. sebagai areal konservasi (High Corservation Value/HCV). Kucing hutan yang Areal HCV tersebut disediakan sebagai habitat alami satu ini merupakan beberapa spesies tumbuhan dan satwa di daerah Empat salah satu kucing Lawang, Sumatera Selatan. yang banyak dikenal Beberapa waktu lalu di Divisi Muara Kalangan GSB, oleh masyarakat luas, dijumpai keberadaan kucing kuwuk (Prionailurus keberadaannya cukup mudah ditemui di hutan Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Keindahan corak bulu kucing ini membuatnya kerap menjadi objek perburuan para oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin mengambil keuntungan dari bisnis perdagangan bulu kucing. Kucing Kuwuk, Populasi kucing kuwuk diklaim terus menurun spesies kucing setiap tahunnya, di mana kepadatan populasi kucing ini relatif rendah untuk kucing kecil, antara 9,6 hingga hutan yang 16,5 individu/100 km2. Hal ini membuat Lembaga terancam punah. internasional IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan kucing kuwuk dalam status resiko rendah/ least concern dalam daftar merah pada tahun 2015. Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NoP.106/Menlhk/Setjen/ Kum.1/12/2018, kucing kuwuk termasuk jenis satwa yang sangat dilindungi karena populasinya yang di ambang kepunahan akibat perburuan dan jual beli di beberapa wilayah. Hal ini menguatkan GSB untuk terus menjaga area konservasi, sama halnya dengan menjaga tumbuhan dan satwa yang ada di dalamnya agar dapat berjalan lestari sesuai dengan fungsinya secara maksimal. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 37 Cakrawala
LESTARI Inovasi Sabun Cuci Tangan dari Limbah CPO Memanfaatkan sisa pengolahan CPO dan CPKO di pabrik kelapa sawit PMP, tim yang bertugas di laboratorium menciptakan inovasi sabun cuci tangan untuk mendukung gerakan mencuci tangan sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19. Oleh : Mahdiyanto Kita ketahui bahwa kebersihan dalam Mengingat limbah cair minyak sawit lingkungan pabrik PMP adalah hal mentah atau disebut juga Crude Palm utama sehingga siapapun wajib menjaga Oil (CPO) yang ada di stasiun Instalasi kebersihan tangannya saat bekerja. Pengolahan Air Limbah (IPAL) unit Namun, kebutuhan sabun pencuci kolam pendinginan (cooling pond) dan tangan di lingkungan pabrik ternyata minyak inti sawit mentah atau Crude meningkat ketika pandemi Covid-19 Palm Kernel Oil (CPKO) dari tetesan melanda. minyak di stasiun kernel unit kernel silo Cakrawala 38 dan kernel konveyor, cukup berlimpah. Diputuskan limbah CPO dan CPKO tersebut didaur ulang menjadi produk sabun pencuci tangan. Tujuan utama pembuatan sabun pencuci tangan tersebut pada awalnya untuk mengisi program management plan mill sebagai pemenuhan management plan RSPO. Di mana hasilnya didistribusikan untuk kebutuhan di area pabrik sebagai sarana pencuci tangan karyawan. Kemudian kebutuhan terhadap sabun pencuci tangan pun meningkat. Sebab mencuci tangan merupakan bagian penting dari protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 ini. Sehingga pembuatan sabun cuci tangan dari limbah cair EDISI 11 | AGUSTUS 2021
LESTARI Lalu, terkumpul di kolam pendingin Langkah-langkah pembuatan karena berat jenisnya lebih ringan sabun cuci tangan dari limbah dari pada air dan lumpur, sehingga cair CPO/CPKO CPO dan CPKO akan naik ke permukaan. Itulah yang kita ambil untuk didaur ulang,” kata Mahdiyanto Buat larutan NaOH dengan selaku asisten laboratorium pabrik kadar 46%. kelapa sawit PMP. 460 gram NaOH kristal diencerkan CPO dan CPKO tersebut kemudian dengan 1000 ml air. Pencampuran diolah di laboratorium untuk perlu diperhatikan caranya, yakni dicampur dengan bahan lainnya, menuangkan air pada wadah yakni larutan natrium hidroksida berisi NaOH bukan menambahkan (NaOH) dan pewangi dari rempah- NaOH pada wadah air, sebab rempah. “Takarannya tidak boleh dapat menyebabkan uap dan gas salah bahkan urutan mencampurnya beracun. juga harus tepat, sebab berkaitan dengan zat kimia yang berpotensi Siapkan bahan pewangi sabun. membahayakan diri sendiri,” ujar Mahdiyanto. Dalam waktu kurang Potong-potong rempah yang akan dari sepekan sejak sabun diracik, digunakan, misalnya serai. Lalu sabun sudah bisa digunakan untuk haluskan dan saring untuk diambil seluruh karyawan pabrik. airnya. CPO diproduksi rutin setiap bulan. Selain didaur ulang menjadi sabun, Panaskan minyak CPO dan Namun, untuk mengolah limbah CPO limbah cair CPO dan CPKO juga dapat CPKO pada wadah yang dan CPKO tersebut menjadi sabun, tidak diolah dengan menggunakan metode berbeda. sembarangan mencampur bahan. Tim tangkapan gas metana menjadi yang bertugas di laboratorium pabrik biogas sebagai sumber energi. Siapkan CPO dan CPKO yang kelapa sawit PMP-lah yang berada di Di sisi lain, PMP juga melakukan sudah dipanasi hingga mencair. balik layar terciptanya inovasi daur ulang daur ulang limbah padatnya. Hal ini sabun cuci tangan dari limbah CPO dan merupakan upaya PMP berkontribusi Mencampurkan semua bahan. CKPO. Karyawan laboratorium meracik mengendalikan tingkat pencemaran takaran yang tepat agar sabun yang air dan udara. Sesuai dengan Campurkan larutan NaOH dengan dihasilkan aman digunakan. program Kementerian Lingkungan minyak CPO/CPKO memakai Hidup yang dikenal dengan Program perbandingan CPO : CPKO : “Bahan untuk membuat sabun meski Penilaian Peringkat Kinerja NaOH = 3,3 : 1 : 1,7. Aduk sampai disebut limbah, sebetulnya merupakan Perusahaan dalam Pengelolaan rata dengan mixer lalu tuang akumulasi dari CPO dan CPKO yang Lingkungan Hidup (PROPER). pewanginya dan aduk kembali terbuang bersama limbah cairnya. hingga mengental. Tuang ke Limbah padat dari pengolahan dalam cetakan dan biarkan kelapa sawit terdiri atas janjang mengeras. Setelah tiga hari sabun kosong kelapa sawit, serat/sabut, sudah dapat digunakan. dan cangkang buah. Limbah ini dapat didaur ulang sebagai bahan bakar tangki pemanas (boiler) atau dijadikan pupuk organik. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 39 Cakrawala
LESTARI Menjaga Kelestarian Primata Kecil di Negeri Laskar Pelangi Populasi primata endemik Tarsius, spesies Provinsi Kepulauan Bangka primata terkecil Belitung terancam punah. SMM yang beroperasi tidak yang sangat jauh dari habitat asli primata dilindungi. mungil tersebut, tergerak untuk melindunginya dari kepunahan. Sekilas bentuk primata kecil ini mirip tikus, masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Oleh : Alam Firdausi, Konservasi SMM pelile’an. Bertubuh kecil mungil dengan ukuran mata yang besar berdiameter sekitar 16 mm. Ekornya cukup panjang Salah satu komitmen ANJ Grup terkait pelestarian melebihi panjang tubuhnya sendiri, sifat tarsius adalah satwa lingkungan hidup adalah pengelolaan Kawasan Bernilai nocturnal atau aktif di malam hari. Konservasi Tinggi (KBKT) dan Keanekaragaman Hayati. Komitmen ini diwujudkan oleh SMM dalam bentuk Tarsius atau pelile’an sering terlihat di salah satu melestarikan habitat dan populasi primata terkecil di areal konservasi SMM yaitu Kawasan Bentang Alam Hutan dunia yaitu tarsius. Hewan ini telah ditetapkan sebagai Makam Balok. Bentuk komitmen nyata SMM untuk menjaga fauna identitas atau ikonis dari Provinsi Kepulauan hewan langka ini adalah dengan melestarikan habitatnya Bangka Belitung berdasarkan Keputusan Menteri Dalam dan melakukan patroli di area konservasi. SMM bekerja Negeri nomor: 522.53-958/2010. sama dengan masyarakat sekitar khususnya nelayan yang beraktivitas di sekitar Kawasan Bentang Alam Hutan Makam Status konservasi tarsius saat ini masuk dalam daftar Balok melakukan kegiatan monitoring keberdaan tarsius merah International Union for Conservation of Nature secara rutin. (IUCN) atau berstatus sebagai satwa dilindungi karena keberdaannya hampir punah. Faktor yang menyebabkan Keterlibatan masyarakat sekitar dalam monitoring tarsius masuk dalam kategori terancam punah di primata tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian antaranya adalah akibat adanya konversi lahan, serta masyarakat dalam upaya menjaga dan melindungi primata perburuan untuk diperdagangkan. Primata endemik unik ini. Upaya pelestarian tarsius ini juga diharapkan dapat dan Ikon Bangka Belitung ini mendapat perhatian serius mendukung program pemerintah daerah untuk melindungai dari SMM untuk dilindungi keberdaannya di konsesi satwa endemik yang menjadi ikon Bangka Belitung yang perusahaan agar keberdaannya tetap lestari . dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi dari kepunahan. Atas upaya tersebut, pada 30 Maret 2021 SMM memperoleh apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupa penghargaan sebagai perusahaan yang berkontribusi dalam Konservasi Habitat dan Populasi Primata Tarsius di Bentang Alam Hutan Makam Balok. ● Cakrawala 40 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
SUAR ANJ Luncurkan Platform Digital e-Trace ANJ terus berupaya meningkatkan ketahanan alur distribusi bahan baku dari petani menuju pabrik. Salah satunya dengan menciptakan platform digital e-trace yang memudahkan penelusuran produk sehingga terjaga keberlangsungannya. Oleh : Redaksi Secara garis besar, platform digital Pengembangan TBS) yang ingin menggunakan platform e-trace ini difungsikan untuk sistem e-trace ini harap memperhatikan persyaratan mengetahui kembali tentang dari mana dilakukan di yang berlaku, seperti: suatu produk itu dihasilkan, bahan baku akhir 2020 dan uji yang digunakan dan di mana produksi coba sistem ini · Sistem perangkat lunak pada dilakukan. Singkatnya, e-trace ini rencananya akan ponsel minimal versi Android Kitkat digunakan sebagai alat penelusuran dilakukan pada 4.4 dan sudah berteknologi layar Perusahaan terhadap TBS (Tandan perkebunan di sentuh. Buah Segar) yang dipasok dari petani SMM. Selanjutnya mandiri. Pengerjaan proyek e-trace ini akan dievaluasi · Dilarang uninstall aplikasi e-trace dilakukan setelah sistem ketertelusuran untuk implementasi sebelum upload. manual selesai diterapkan pada empat pada perkebunan lainnya pada tahun perkebunan produksi di tahun 2020. yang sama. · Wajib tersedia media penyimpanan internal minimal 50MB dengan Platform ini tidak hanya membantu rekomendasi RAM 2GB. Perusahaan dalam menyajikan informasi yang lebih lengkap dan akurat, namun · Tidak perlu melakukan reset data petani yang menjadi stakeholder sebagai kecuali media penyimpanan data pemasok TBS juga memperoleh manfaat sudah terlampau penuh. besar dari platform ini. Salah satunya harga indikasi TBS diinformasikan di Diharapkan dengan terciptanya platform dalam aplikasi ini. digital e-trace ini, user dapat dengan mudah mencari informasi terkait areal, Bagi user (pelaku pada rantai pasok dusun, petani dan data-data lainnya terkait bahan baku sehingga rantai pasok TBS ANJ menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan. ● EDISI 11 | AGUSTUS 2021 41 Cakrawala
LENTERA Cara Cerdas Mengembalikan rutinitas bekerja di kantor Kembalikan Rutinitas setelah sekian lama bekerja dari rumah (work Kerja Setelah WFH from home/WFH) mungkin menjadi salah satu hal yang menyulitkan bagi kebanyakan orang. Kita harus beradaptasi kembali dengan baik agar dapat mengembalikan ritme kerja di kantor. Lantas bagaimana mengembalikan rutinitas kerja setelah sekian lama melakukan WFH? Oleh: Redaksi > Bangun Rutinitas > Jangan Tunda Kerja Pekerjaan Rutinitas kerja di rumah dan Kebiasaan yang seringkali di kantor sangat berbeda, dilakukan saat WFH adalah terutama dalam hal jam menunda pekerjaan. Hindari kerja. Agar rutinitas kerja kebiasaan ini. Usahakan untuk kembali seperti semula, kita segera menyelesaikan semua perlu mengatur kembali pekerjaan tepat waktu. jadwal harian, dari pagi hingga malam. Berpakaian Rapi > Tegur Sapa dengan Rekan Kerja > Selama WFH sebaiknya memakai busana layaknya Saat pertama masuk ke kantor ketika bekerja di kantor. setelah WFH, mungkin akan Gunakan pakaian rapi agar terasa canggung. Jangan ragu rutinitas kerja setelah untuk menyapa langsung WFH dapat kembali seperti rekan kerja, selain dapat semula dan semakin membantu mengembalikan produktif dalam bekerja di rutinitas kerja, cara ini juga kantor. dapat membuat suasana kembali hangat. > Ciptakan Suasana > Tetap Aktif Bergerak Baru Selain membantu lebih Suasana kerja yang rileks, aktif bergerak dan menyenangkan usai WFH, bisa berolah raga juga membantu mengembalikan produktivitas menjaga imunitas dan karyawan di tempat kerja. mengurangi stres. Jadi, Mengubah posisi meja jangan sepelekan kegiatan kerja atau memutar lagu- ini ya! lagu bersemangat, bisa membuat suasana semakin menyenangkan. Mengelola Stres > Yang paling penting, saat kembali ke kantor jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan ya! Gunakan masker Jalani hari dengan pola saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan. pikir positif dan segera Jangan lupa rajin mencuci tangan atau menggunakan hand atasi stres yang mulai sanitizer. Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi melanda, termasuk stres makanan bernutrisi, cukupi kebutuhan cairan tubuh, tidur karena harus kembali selama 7-8 jam semalam dan konsumsi multivitamin untuk bekerja di kantor. membantu menjaga daya tahan tubuh.l Cakrawala 42 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
KUIS Carilah 10 kata tersembunyi dengan menjawab pertanyaan berikut. (Kata tersembunyi tersebar dalam bentuk menurun, mendatar, dan diagonal) 1. Teknik bercocok tanam tanpa tanah yang 6. Nama platform digital yang diciptakan ANJ untuk diprakarsai oleh ANJAP? menelusuri distribusi produk? 2. Jenis hewan yang dilestarikan dalam program 7. Nama kota lokasi pabrik GMIT? pelestarian primata oleh SMM? 8. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional jatuh pada 3. Bahan utama pembuatan sabun cuci tangan oleh bulan? PMP? 9. Apa nama jenis kucing yang dilestarikan di areal 4. Salah satu dari tiga lokasi khitan massal yang konservasi GSB? digelar ANJAS? 10. Di mana lokasi kantor PPM berada? 5. Nama program yang dibuat oleh Departemen EHS KAL terkait kepatuhan berlalu lintas? Kirim jawaban via email ke: [email protected] sertakan nama, unit kerja, nomor handphone, serta alamat email Kami tunggu paling lambat 30 November 2021. Jawaban dan 10 nama pemenang akan diumumkan di Majalah Cakrawala selanjutnya Nama pemenang kuis Cakrawala edisi 10: 1. Fransiskus Eka A. Tarigan, Admin Estate - RO Medan 2. Bobi Rahman, HR Staf - ANJAS 3. David Simanjuntak, Internal Audit Assistant Manager - RO Medan 4. Firman Barus, HR Assistant Manager - ANJA 5. Kardiman, CWT KAL 6. Maya Julietha, Cashier Petty Cash RO Medan 7. Sopyan Pamuji, Staf EHS PMP 8. Ria Hamida Agustina, GM Secretary GSB 9. Rosmida Aritonang, FAD HO Jakarta HR Staff EDISI 11 | AGUSTUS 2021 43 Cakrawala
Cakrawala 44 EDISI 11 | AGUSTUS 2021
Search
Read the Text Version
- 1 - 44
Pages: