Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore SEJARAH SENAM LANTAI PENGERTIAN

SEJARAH SENAM LANTAI PENGERTIAN

Published by Dwi Arief Budiman, 2021-03-09 13:43:28

Description: SEJARAH SENAM LANTAI PENGERTIAN

Search

Read the Text Version

SEJARAH SENAM LANTAI PENGERTIAN, JENIS, TEKNIK SENAM LANTAI Senam lantai mungkin bagi sebagian orang masih kurang familiar, karena senam lantai termasuk senam modern yang tidak banyak membutuhkan alat, sehingga bisa dilakukan dimanapun, untuk itu kita disini akan membahas tentang sejarah senam lantai beserta pengertian, jenis – jenis dan teknik melakukannya. Sesuai namanya, senam lantai merupakan salah satu cabang olah raga yang dilakukan di atas lantai, dan menggunakan matras sebagai alat bantu. Tujuannya untuk mencegah cidera saat melakukan berbagai macam gerakan yang hampir semuanya bersentuhan langsung dengan lantai. Untuk mengetahui secara detail tentang senam lantai, langsung saja ke pokok pembahasannya: Pengertian Senam Lantai Senam lantai merupakan suatu cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai dengan hanya menggunakan alat matras. Lantai atau matras yang digunakan untuk tempat latihan senam umumnya memiliki ukuran 12 x 12 meter. Sebagian besar gerakan dalam olah raga senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya resiko cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Kebanyakan orang masih menganggap bahwa senam lantai tergolong ke dalam salah satu senam bebas, karena dalam prakteknya, olahraga ini hampir tidak membutuhkan peralatan apapun selain matras.

Untuk melakukan senam lantai, siapapun bisa melakukannya, baik oleh pria maupun wanita. Senam lantai merupakan salah satu bagian dari olah raga senam yang dilakukan di atas matras dengan teknik gerakan tertentu Secara umum, teknik dalam senam lantai banyak menggunakan gerakan- gerakan seperti berguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki, bahkan memasukkan elemen-elemen balet di dalamnya. Maka dari itulah, senam lantai memiliki banyak praktisi, karena senam lantai memiliki banyak manfaat dan juga berbagai macam gerakan yang sangat indah. Sejarah Senam Lantai Banyak sumber yang menyatakan tentang sejarah senam lantai, ada yang mengatakan bahwa olahraga senam lantai berasal dari Tiongkok. Senam lantai sendiri merupakan salah satu olahraga tertua di dunia, karena menurut catatan sejarah, olahraga ini sudah dipraktekkan oleh para biara di Tiongkok sejak tahun 2700 sebelum masehi. Para biara – biara di Tiongkok pada awalnya malakukan berbagai gerakan sederhana dari senam lantai, tujuannya adalah untuk bela diri dan pengobatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa olahraga senam lantai sejatinya bukan olahraga yang baru ditemukan pada abad ke-20, namun justru sudah ada jauh sebelum itu. Senam lantai dalam sejarah sejatinya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu yang di praktekkan dengan berbagai tujuan, baik untuk pertandingan, olah raga atau untuk tujuan bela diri

Pada jaman dulu, gerakan – gerakan senam pada dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan yang ada sekarang. Namun seiring perkembangan zaman, berbagai gerakan senam mulai banyak mengalami perkembangan dan dikategorikan kedalam berbagai jenis, salah satunya adalah senam lantai. Sejarah Senam Lantai Di Indonesia Dalam sejarah, senam lantai di Indonesia sebenarnya sudah dikenal sekitar tahun 1912, atau lebih tepatnya pada masa penjajahan Belanda. Olah raga senam ini masuk dan diterapkan bersamaan dengan penetapan pendidikan jasmani sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang ada di sekolah. Karena senam merupakan salah satu bagian dari pendidikan penjaskes yang ada di sekolah, maka secara otomatis senam juga diajarkan. Pada awalnya, senam yang di perkenalkan pada waktu itu adalah senam versi Jerman. Senam jenis ini lebih fokus kepada kemungkinan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan. Namun pada tahun 1916, sistem itu kemudian diganti dengan sistem versi Swedia yang lebih fokus kepada manfaat gerak. Penemu sekaligus pembawa sistem ini adalah seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema. Minkema inilah yang membawa senam ke Indonesia kemudian mulai menyebar hingga ke berbagai daerah. Pada tahun 1918, Minkema mulai mengadakan kursus senam di Swedia yang berpusat di kota Malang, Namun kursus ini hanya diperuntukkan bagi para tentara dan guru. Kendati demikian, masih banyak yang meyakini bahwa awal mula penyebaran senam lantai ini berasal dari kota Bandung.

Hal dikarenakan di Bandung pada jaman dulu terdapat sekolah pertama yang berhubungan dengan senam. Sekolah ini didirikan pada tahun 1922, bersamaan dengan dibukanya MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool) oleh penjajah. Sejarah senam lantai di Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan belanda, lebih tepatnya sekitar tahun 1912 dan versi pertama yang diperkenalkan adalah senam versi Jerman Para lulusan dari sekolah tersebut kemudian akan menjadi instruktur senam yang akan mengajar di beberapa sekolah di Swedia. Karena melihat perkembangan senam yang cukup pesat dan baik, kemudian MGSS mulai memperluas pendidikan dan pelatihannya dengan membuka cabang di beberapa daerah di kota lainnya, seperti: Bogor. Malang. Surakarta. Medan. Senam Lantai Jaman Jepang Olah raga senam sempat terancam keberadaannya sejak Jepang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1942. Karena ketika jepang menjajah, jepang melarang semua bentuk senam di berbagai sekolah, termasuk di lingkungan masyarakat, sebagai gantinya jepang memperkenalkan senam “Taiso”. Taiso merupakan sejenis senam pagi dengan bentuk kalestenik yang mana pada saat itu semua sekolah wajib melaksanakan senam ini sebelum pelajaran dimulai. Senam taiso dimulai dengan iringan musik radio yang disiarkan secara serentak. Bahkan sebelum melakukan senam taiso, para murid diharuskan untuk memberi hormat kepada sang Kaisar Jepang. Caranya adalah dengan mengikuti instruksi yang diberikan, yang bunyinya “sei kei rei”, setelah itu otomatis semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara ( Tokyo) sebagai tempat Kaisar Tenno Heika berada. Kemudian setelah melakukan senam, para murid juga diwajibkan untuk melakukan penghormatan kembali kepada sang kaisar Jepang. Perkembangan Senam Lantai di Indonesia Kepopuleran “taiso” di Indonesia tidak berlangsung lama, karena mayoritas rakyat Indonesia menentang keberadaan taiso di berbagai sekolah. Dengan adanya berbagai bentuk penolakan tersebut pada akhirnya senam yang diajarkan di beberapa sekolah pun kembali kepada senam yang dahulu dipakai pada masa penjajahan Belanda. Kemudian seiring dengan populernya olahraga senam, maka di bentuklah sebuah organisasi dengan tujuan untuk melatih lebih dalam para atlet senam yang berbakat di tanah air.

Pada tanggal 14 Juli tahun 1963, secara resmi organisasi tersebut dibentuk dan diberi nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia). Berdirinya organisasi ini juga atas inisiatif dari beberapa tokoh dan olahragawan se- Indonesia, yang juga menangani serta memiliki keahlian dalam cabang olahraga senam. Ketua pertama yang menangani olahraga senam di Indonesia adalah R. Suhadi. Indonesia pertama kali ikut serta dalam perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasional pada tahun 1964, di GANEFO I (Games of the New Emerging Forces). Pada saat itu kebetulan Indonesia menjadi tuan rumahnya. Negara – negara yang ikut berpartisipasi dalam cabang senam tersebut antara lain adalah Cina, Rusia, Korea, Mesir, dan Indonesia. Pada saat itu cabang senam lain yang juga ikut diperlombakan ialah senam artistik. Sejak peristiwa Ganefo itulah, senam lantai juga mulai dikenal luas di nusantara, sehingga pada tahun 1969, senam mulai dilombakan untuk pertama kalinya di PON VII Surabaya. Sejarah Senam Lantai di Dunia Tahukah Anda bahwa senam berasal dari bahasa Inggris yaitu gymnastics, jika dikutip dari Encyclopaedia Britannica, istilah gymnastic berasal dari bahasa Yunani Kuno, gymnos yang artinya latihan dengan telanjang. Istilah ini digunakan dan diterapkan pada jenis latihan yang dipraktikkan di tempat bernama gymnasium. Gymnasium sendiri merupakan tempat para atlet Yunani zaman kuno melakukan latihan tanpa pakaian.

Sangat sulit untuk memastikan siapa penemu dari senam lantai ini, karena senam lantai merupakan olah raga senam yang sudah ada sejak zaman dahulu. Meski demikian, ada beberapa tokoh penting dalam sejarah senam lantai yang menyumbangkan pemikirannya dalam suatu metodologi senam lantai. Tokoh – tokoh penting tersebut misalnya Archange Tuccaro (1536-1616) yang merupakan pemain akrobat dari Italia. Karyanya tersebut telah diadopsi oleh banyak atlet untuk mengolah tubuhnya dengan buku hasil karyanya ini, sehingga menjadikan Tuccaro dianggap sebagai bapak Metodologi gymnastic. Saat ini, senam lantai mengalami banyak perkembangan menggunakan gerakan- gerakan akrobatik sebagai gerakan mayor. Banyak para atlet yang melakukan disiplin secara individual pada senam artistik modern ini, yang pada awalnya dikembangkan di Jerman dan dipelopori oleh Adolf Spiess pada tahun 1810-1858 dan Justus Carl Lion di tahun 1829-1901. Bagi seorang atlet, senam lantai merupakan olah raga yang membutuhkan banyak perjuangan untuk mengolah dan menembus batas – batas tubuhnya, untuk dipertunjukkan sekaligus dipertandingkan dalam pertandingan senam lantai. Sejarah Senam Lantai Kayang Sebenarnya, sejarah senam lantai sejatinya belum bisa dipastikan atau diketahui asal usulnya. Hal ini dikarenakan banyaknya sumber yang masing-masing juga memiliki cerita yang berbeda. Namun setelah ditelusuri lebih mendalam, sebenarnya senam berasal dari Yunani Kuno. Hal ini dapat dibuktikan dengan asal – usul Nama dari senam lantai itu sendiri, yaitu Gymnastics yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti telanjang. Mengapa menggunakan kata telanjang, karena pada zaman dahulu para atlet ketika sedang melakukan latihan, mereka tidak menggunakan pakaian.

Selain itu, pada abad 19 SM, senam lantai ini dilakukan oleh para atlet dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, membentuk tubuh yang ideal dan juga siap mengikuti perlombaan. Oleh karena itulah, kemudian serangkaian peraturan dan ketentuan dibuat untuk memberikan pedoman dalam pertandingan. Selain itu juga didukung dengan adanya program atau metode latihan gymnastic yang semakin beragam, karena pengaruh buku yang ditulis oleh Archange Tuccaro yang berjudul “Arial Jumps”. Dalam sejarah senam lantai, yaitu pada masa awal modern olympic games, senam dianggap sebagai bentuk demonstrasi seni sebagai salah satu cabang olahraga. Baru kemudian di abad 20 SM, senam lantai mulai menyebar dan populer di berbagai negara di dunia termasuk juga Eropa. Sementara itu, beberapa sekolah di Amerika menjadikan senam sebagai bagian dari rencana pendidikan dan pembelajaran. Meski demikian dalam masa perkembangannya, sikap kayang yang merupakan bagian dari senam lantai tidak ikut diperlombakan. Karena pada dasarnya tujuan dari sikap ini hanyalah untuk melatih kelenturan tubuh saja. Inilah alasannya mengapa gerakan ini lebih sering dijadikan materi pelajaran di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Sejarah Senam Lantai Sikap Lilin Seperti yang dijelaskan di atas bahwa latarbelakang dari sejarah senam lantai hingga perkembangan senam lantai dimulai sejak lahirnya buku yang berjudul “Arial Jumpus”.

Buku hasil karya dari Arvhange Tuccaro ini membahas tentang berbagai metode latihan gymnastics yang selanjutnya dikembangkan lagi menjadi beberapa gerakan akrobatik. Sementara senam lantai sikap lilin adalah gerakan senam yang dilakukan di atas matras dengan gerakan kaki di atas tepat di atas kepala yang ditempatkan di bawah agar dapat dicetak sebagai lilin. Untuk melakukan senam lantai sikap lilin biasanya diawali dengan gerakan badan terlentang terlebih dahulu, kemudian dilipat ke atas dengan otot perut dengan menggunakan bantuan tangan. Untuk memperindah gerakan senam, kemudian mulai ditemukan beberapa metode serta memperkenalkan beberapa alat tambahan untuk memperindah senam. Seperti misalnya palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak melompat. Sementara senam lantai di Indonesia baru muncul dan dikenal oleh masyarakat semenjak kedatangan Belanda. Senam lantai saat itu masih disebut sebagai “Gymnastiek” sangat berbeda dengan Jepang yang memberikan Nama “Taiso”. Senam lantai di Indonesia lebih dikenal dengan kata senam saja, yang kemungkinan besar bersamaan dengan penyebutan kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Begitu juga dengan sejarah senam lantai sikap lilin, karena sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang ada pada senam lantai. Jenis Jenis Senam Lantai Jenis – jenis senam lantai ada banyak dan tingkat kesulitannya juga berbeda – beda antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan latihan bertahun-tahun lamanya untuk bisa melakukan gerakan yang bagus dan sempurna. Berikut ini jenis – jenis senam lantai yang mungkin perlu untuk kita ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut: Sikap Kayang Senam lantai sikap kayang adalah salah satu gerakan dengan yang kedua tangan, serta kaki posisinya bertumpu pada matras dengan posisi tubuh yang terbalik. Sementara itu, bagian – bagian tubuh direnggangkan dan panggul serta perut diangkat ke atas. Senam dalam sikap kayang ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kelenturan tubuh, terlebih pada bagian otot perut, kaki, bahu, serta tangan dan juga pinggang. Untuk melakukan sikap kayang ada dua teknik berbeda yang bisa Anda gunakan, yaitu dengan teknik awalan tidur, atau juga bisa dengan teknik awalan berdiri. Berikut ini teknik senam lantai sikap kayang yang bisa Anda lakukan jika ingin menggunakan awalan berdiri: Pertama posisikan kaki agar sedikit terbuka dengan posisi badan ditegakkan. Sementara posisi masing-masing tangan berada di samping kaki. Kemudian gerakkan tangan secara bersamaan atau juga bisa mengayunkan satu tangan saja ke belakang. Sementara itu kepala posisinya agak ditengadahkan,

kemudian lentingkan badan ke bagian belakang. Pastikan juga agar posisi telapak tangan menyentuh matras atau pada saat mendarat pada matras pastikan dengan posisi yang benar dan tepat. Jika Anda masih seorang pemula, Anda bisa menggunakan bantuan tembok sebagai penyangga atau bisa juga menggunakan bantuan teman. Tujuannya agar teman Anda bisa membantu menahan bagian perut pada saat melakukan gerakan kayang. Sementara langkah-langkah atau teknik senam lantai sikap kayang dengan menggunakan awalan berbaring adalah sebagai berikut: Pertama dimulai dengan gerakan berbaring diatas lantai ataupun matras. Kemudian tekuk kedua lutut, setelah itu rapatkan kedua tumit pada bagian pinggul. Tekuk kedua siku tangan, kemudian diikuti dengan telapak tangan bertumpu pada matras kemudian posisikan ibu jari di samping telinga. Selanjutnya lakukan gerakan badan, yaitu mengangkatnya secara perlahan – lahan ke atas, dengan disusul dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus. Selanjutnya yang terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan. Sikap Lilin Gerakan senam lantai sikap lilin merupakan salah satu gerakan senam yang umumnya juga dilakukan di atas matras. Caranya kaki berada di atas sambil ditegakkan sementara posisi kepala berada dibawah sehingga akan berbentuk menyerupai lilin. Senam lantai sikap lilin bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh agar tetap fit, bugar dan sehat Selain itu, sikap lilin merupakan senam lantai dasar yang masuk kategori senam umum. Untuk bisa melakukan senam lilin juga diperlukan ketekunan latihan secara maksimal, dan buat Anda yang masih pemula dapat meminta bantuan teman untuk membantu dalam latihan. Tetapi yang perlu diperhatikan, sebelum melakukan gerakan gerakan senam sikap lilin harus dipastikan terlebih dahulu jika kalian sudah melakukan pemanasan. Hal tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan maupun cedera. Berikut ini langkah – langkah atau teknik senam lantai sikap lilin yang benar: 1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah tidur terlentang dengan kedua kaki lurus, sementara posisi kedua tangan berada di samping kanan dan kiri badan dengan posisi lurus. 2. Kemudian lanjutkan secara berlahan – lahan mulai angkat kedua kaki dan juga pinggul dengan dibantu menggunakan kedua tangan agar dapat mendorong kaki ke atas, sementara itu pandangan tetap fokus ke atas. 3. Usahakan untuk merapatkan kaki serta mendorongnya dengan menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku, pastikan juga agar kaki dan juga pinggul kita tetap lurus, setelah itu atur dan jaga keseimbangannya. Pada saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki ke tanah, harus dilakukan dengan pelan – pelan agar tidak terjadi cedera yang tidak diinginkan.

Handstand Handstand merupakan gerakan senam dengan posisi tubuh berdiri dengan cara kedua tangan berada dibawah untuk menopang seluruh badan, tangan berada di bawah serta kaki lurus ke atas. Gerakan handstand ini merupakan gerakan yang termasuk dalam kategori tingkatan senam lantai yang cukup sulit untuk dilakukan, karena akan membutuhkan keseimbangan yang sangat tinggi. Adapun langkah – langkah untuk melakukan gerakan handstand adalah sebagai berikut: 1. Pertama langkah yang harus Anda lakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. 2. Kemudian gerakkan dengan perlahan – lahan salah satu kaki Anda agar lebih maju dari kaki yang lainnya. 3. Gunakan kedua telapak tangan yang bertumpu ke matras ataupun lantai untuk membungkukkan tubuh. 4. Selanjutnya, angkat tungkai kaki secara perlahan satu demi persatu. 5. Kemudian angkat bokong setinggi – tingginya dengan cara mendorongnya keatas. 6. Usahakan untuk membongkokkan tungkai kearah depan, sementara tungkai belakang diluruskan. 7. Terakhir posisi badan dalam posisi terbalik kira – kira 180 derajat, dan tetap jaga keseimbangan dengan cara kedua tungkai rapat dan juga lurus. Jika anda masih seorang pemula dan belum banyak pengalaman dalam melakukannya, Anda bisa memanfaatkan dinding ataupun tembok sebagai bantuan sandaran maupun tumpuan kedua kaki.

Roll Depan (Forward Roll) Rolling depan merupakan suatu gerakan menggulingkan tubuh ke arah depan dengan bagian belakang badan ditengkuk, seperti punggung, pinggang serta panggul bagian belakang. Untuk melakukan gerakan roll depan, teknisnya Anda bisa menggunakan 2 cara, yaitu menggunakan teknik awalan berdiri atau bisa juga menggunakan teknik awalan jongkok. Untuk yang menggunakan awalan jongkok, berikut beberapa langkah yang bisa Anda peraktekkan untuk melakukan roll depan: 1. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah berjongkok dengan kedua tangan dilebarkan selebar bahu, kemudian telapak tangan diletakkan di atas matras. 2. Selanjutnya luruskan kedua kaki, kemudian tekuk sedikit siku dan tangan. 3. Gerakkan kepala ke arah dagu sampai menyentuh bagian dada. 4. Selanjutnya mulai berguling ke depan. 5. Kemudian diikuti dengan tekukan kedua lutut, tarik dagu dan juga lutut ke depan dada dengan posisi tangan sedang merangkul lutut. 6. Kemudian posisi terakhir dari gerakan roll depan atau guling depan yaitu jongkok kemudian langsung bisa berdiri tegak kembali. Adapun langkah – langkah atau teknik senam lantai roll depan dengan menggunakan awalan berdiri adalah sebagai berikut: 1. Pertama, angkat kedua tangan Anda ke arah depan dengan badan dibungkukkan, kemudian letakkan telapak tangan di atas matras. 2. Selanjutnya, kedua siku bisa dilipat sedikit ke samping, kemudian masukkan kepala diantara kedua tangan.

3. Kemudian berlahan – lahan mulai sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke arah depan. 4. Selanjutnya, tarik dagu dan juga lutut Anda ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut sambil lalu lutut ditekuk. Roll Belakang (Back Roll) Roll belakang merupakan salah satu gaya atau gerakan dari senam lantai yang mana saat melakukannya posisi badan berguling ke arah belakang badan. Biasanya berguling melalui bagian belakang badan, mulai dari panggul bagian belakang yakni pinggang, punggung, serta tengkuk. Untuk lebih jelasnya, berikut teknik senam lantai roll belakang yang dapat Anda lakukan: 1. Pertama, posisi tubuh dalam keadaan jongkok, kemudian kedua kaki rapat serta tumit sedikit diangkat. 2. Posisikan kepala agar menunduk dan dagu juga dirapatkan ke bagian dada. 3. Kemudian tangan diletakkan disamping telinga serta telapak tangan menghadap ke arah atas. 4. Selanjutnya, mulai jatuhkan pantat ke arah belakang, namun usahakan badan agar tetap bulat. 5. Pada saat punggung sudah menyentuh matras, kedua lutut bisa langsung ditarik ke bagian belakang kepala.

6. Pada saat kedua ujung kaki sudah menyentuh matras di belakang kepala, dilanjutkan dengan kedua telapak tangan agar menekan matras sampai tangan lurus dan kepala terangkat. 7. Terakhir kembali ke sikap jongkok, dengan cara lurus ke depan sejajar dengan bahu, kemudian berdiri kembali. Meroda (Cart Wheel) Meroda atau gerakan Rool adalah suatu gerakan dalam senam lantai yang dilakukan menuju ke arah samping, pada waktu bertumpu dengan menggunakan kedua tangan dengan kaki yang terbuka lebar. Untuk melakukan gerakan meroda bisa menggunakan beberapa cara awalan, misalnya awalan ke kiri atau ke kanan. Itu semua bebas dilakukan sesuai dengan bagaimana posisi yang nyaman untuk kalian lakukan, namun gerakan meroda biasanya akan membutuhkan koordinasi gerak yang baik dan akurat. Untuk melakukan gerakan meroda, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan: 1. Pertama langkah yang perlu Anda lakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. 2. Selanjutnya buka kaki selebar bahu, sementara kedua tangan tetap lurus ke atas dengan membentuk huruf V. 3. Letakkan telapak tangan kiri di atas matras dengan dilanjutkan menjatuhkan badan ke arah kiri. 4. Kemudian angkat kaki kiri lurus ke arah atas. 5. Selanjutnya, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.

6. Kemudian dilanjutkan dengan mengangkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri juga mulai diturunkan kembali. 7. Angkat tangan kiri dan juga kaki kiri ke atas. 8. Terakhir kembali lagi ke posisi awal pada saat berdiri tegak. Salto (Summersault) Salto merupakan salah satu gerakan berguling di udara dengan memutar badan, salto juga bisa dilakukan ke depan ataupun kebelakang. Dalam prakteknya, mungkin salto termasuk senam yang cukup sulit untuk dilakukan, sehingga untuk bisa melakukannya harus sering melatih diri agar dapat menaklukkan gerakan ini. Karena jika gagal dalam melakukan gerakan salto maka akibatnya akan sangat fatal. Ada baiknya sebelum melakukan gerakan salto diawali dengan melakukan pemanasan, salah satunya dengan melakukan loncat harimau. Berikut ini langkah – langkah untuk melakukan teknik gerakan salto yang bisa dijadikan acuan: 1. Pertama langkah yang perlu Anda lakukan adalah dengan berdiri tegak sementara posisi kedua tangan lurus di samping badan. 2. Kemudian langkahkan kedua kaki beberapa kali atau bila perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga. 3. Pada saat melakukan tolakan, ayunkan kedua tangan untuk memberikan dorongan tambahan. pada saat badan sudah melayang di udara, lipat kedua tangan ke arah lutut, kemudian tundukkan kepala kebawah perut. 4. Pada saat badan sedang berputar 360 derajat, dilanjutkan dengan meluruskan tungkai untuk bersiap melakukan pendaratan. 5. Sementara tangan juga ikut diangkat ke atas. 6. Terakhir posisi tubuh berdiri tegak kembali dengan menggunakan tangan sebagai keseimbangan.

Lompat Harimau Sama seperti namanya, teknik senam lantai lompat harimau adalah gerakan melompat yang gerakannya sangat mirip dengan harimau saat akan menerkam mangsa ( melompat ). Untuk melakukan lompatan harimau, secara teknis, tekniknya kurang lebih hampir sama dengan teknik yang digunakan pada guling depan. Mungkin yang membedakannya hanya pada saat awalannya saja. Berikut ini beberapa langkah untuk melakukan lompatan harimau serta cara untuk memberikan bantuan dalam lompat harimau: 1. Untuk memulainya, posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. 2. Selain cara itu Anda juga bisa menggunakan papan tolakan, kemudian mulailah melompat ke arah depan dengan lengan diayunkan ke atas. 3. Pada saat tubuh sedang melayang di udara, lentingkan badan sambil lalu segera melipat lutut di depan dada. 4. Sesaat sebelum melakukan pendaratan luruskan kembali tungkai. 5. Pada saat pendaratan posisi terakhir yang dilakukan adalah jongkok dengan dilanjutkan dengan berdiri kembali.

Lompat Jongkok Lompat jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang pada saat melakukannya menggunakan peti lompat serta dilakukan dalam posisi badan jongkok saat melewati peti lompat. Langkah – langkah untuk melakukan gerakan lompat jongkok adalah sebagai berikut: 1. Posisi awal badan yang perlu Anda siapkan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. 2. Kemudian, mulailah berlari dengan posisi badan yang cenderung condong ke depan. 3. Lakukan tolakan menggunakan papan tolakan sekuat-kuatnya dengan menggunakan kedua kaki. 4. Pada saat melakukan tolakan dibarengin dengan mengayunkan lengan ke arah depan, sedangkan posisi tubuh tetap diluruskan, serta tungkai dibuka. 5. Gunakan kaki dan juga tubuh pada saat pendaratan menuju posisi jongkok sedangkan untuk tangan direntangkan ke atas. 6. Kemudian terakhir posisi yang dikalakukan adalah jongkok kemudian dilanjutkan dengan posisi berdiri kembali. Lompat Kangkang Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang secara umum dilakukan dengan melakukan lompatan dengan melewati atas peti. Pada saat melompat posisi kaki dalam keadaan terbuka lebar ke kanan dan juga ke kiri.

Untuk bisa melakukan lompat kangkang, dibutuhkan suatu keberanian agar nanti tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun sebelum melakukan lompat kangkang alangkah baiknya jika diawali dengan pemanasan terlebih dahulu, agar terhindar dari cidera. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan gerakan lompat kangkang dengan benar. 1. Pertama gerakan yang perlu dilakukan adalah berlari dengan cepat menuju ke arah papan, sementara badan juga di condongkan ke depan. 2. Lakukan tolakan menggunakan kedua kaki pada papan tolakan, lakukan dengan sekuat tenaga. Pada saat melakukan tolakan dibarengin dengan ayunan lengan ke bawah dan juga ke depan, sementara badan tetap lurus serta tungkai dibuka. 3. Usahakan juga pandangan mata agar tetap fokus kearah peti lompatan pada saat melakukan tolakan. 4. Pada saat kedua tangan sudah menyentuh peti loncat, maka lakukan tolakan dengan cepat menggunakan kedua tangan dengan sekuat tenaga. Namun badan tetap lurus dengan dilanjutkan posisi kedua tangan direntangkan. 5. Pada saat melakukan pendaratan bisa dilakukan sambil lalu posisi ujung kaki dan lutut mengeper serta kedua tangan lurus ke atas. Peraturan Senam Lantai Peraturan yang berlaku dalam pertandingan senam lantai sangatlah sederhana, misalnya sang atlet tidak boleh keluar arena pada saat pertandingan sedang berlangsung sebelum penampilannya benar – benar selesai. Maka dari itu, setiap atlet performanya hanya dapat ditunjukkan dan disahkan di dalam arena sesuai dengan batas serta waktu yang telah ditentukan.

Apabila ada bagian tubuh dari sang atlet yang keluar sedikit saja dari arena, seperti misalnya kaki atau tangannya, maka secara langsung wasit akan memberikan bendera merah, maka otomatis skor akan dikurangi. Selain itu, apabila ada atlet kurang atau tidak dapat melakukan gerakan tertentu di dalam koreografi geraknya maka skor juga akan dikurangi. Tak hanya itu saja, bahkan apabila sang atlet sedikit saja mengalami ketidak seimbangan, itu juga menjadi faktor berkurangnya nilai atau skor yang di dapat. Seperti contoh setelah atlet melakukan rangkaian flip dengan tubuh sedikit oleng. Maka dari itu, aspek gerak yang dilakukan oleh setiap atlet senam lantai dalam kompetisi, itulah yang nantinya menentukan sang juri dalam memberi nilai ataupun skor. Hanya Atlet yang berhasil meraih skor dan nilai tertinggilah yang berhak mendapatkan gelar juara sebagai pemenang. Induk Organisasi Senam Lantai Induk dari organisasi senam artistik internasional adalah FIG atau Federation Internationale De Gymnastique, termasuk didalamnya cabang senam lantai. Tugas dari FIG adalah menyusun semua petunjuk serta peraturan, penilaian dan regulasi untuk semua aspek kompetisi senam internasional. Namun dalam skala nasional, senam lantai atau artistik diatur oleh masing- masing federasi nasional. Seperti contoh di Indonesia, ada PERSANI atau Persatuan Senam Indonesia yang merupakan induk organisasi senam lantai nasional. Organisasi PERSANI di Indonesia memiliki tugas umum, yaitu membina atlet senam di Indonesia untuk diikut sertakan dalam kompetisi nasional, Sea games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi senam internasional.

Manfaat Senam Lantai Sama halnya dengan olah raga lainnya, senam lantai juga memiliki manfaat tersendiri. Berikut ini beberapa manfaat senam lantai yang perlu untuk kita ketahui selain untuk menjaga kesehatan, diantaranya adalah: a. Menjaga dan mengoptimalkan kesehatan tubuh. b. Mampu membentuk dan memperbaiki tubuh yang kurang proposional (membentuk tubuh yang proposional) c. Dapat menurunkan berat badan. d. Dapat melenturkan tubuh sehingga lebih fleksible dalam beraktivitas. e. Bisa menjadi sarana atau cara dalam pembentukan tubuh (proposional) f. Dapat menambah tinggi badan. g. Dapat membantu dalam menguatkan tulang serta membantu pertumbuhan tulang. h. Membantu dalam pelentukan bahu. i. Bermanfaat dalam detoksifikasi. j. Mampu meningkatkan kepercayaan diri. k. Dapat mempengaruhi pertumbuhan sel-sel tubuh. l. Membantu dan melatih tubuh agar bergerak lebih lincah. m. Dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung untuk berdetak lebih teratur. n. Menjaga kebugaran dan kesehatan anggota tubuh.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook