PENGHALANG DALAM DIRI KITA YANG MENYEBABKAN SUSAH BERTUMBUH
PEMBACAAN FIRMANROMA 12:1-21. KARENA ITU SAUDARA-SAUDARA,DEMI KEMURAHAN ALLAH AKU MENASEHATKAN KAMU, SUPAYA KAMU MEMPERSEMBAHKAN TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP,YANG KUDUS DAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH: ITU ADALAH IBADAHMU YANG SEJATI2. JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA INI,TETAPI BERUBAHLAH OLEH PEMBAHARUAN BUDIMU, SEHINGGA KAMU DAPAT MEMBEDAKAN MANAKAH KEHENDAK ALLAH: APA YANG BERKENAN KEPADA ALLAH DAN YANG SEMPURNA
PEMBAHASAN 1. JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA INIPENGHALANG DALAM DIRI KITA 2. BERUBAHLAH OLEHYANG MENYEBABKAN PEMBAHARUAN BUDIMUSUSAH BERTUMBUH(ROMA 12:1-2) 3 DAPAT MEMBEDAKAN MANAKAH KEHENDAK ALLAH
JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA INI• Menjadi duniawi bukanlah tingkah laku khusus yang sering kita jumpai seperti: – Merokok, Minum- minuman keras, Pesta, Main kartu dan Main wanita.• Semua itu adalah gejalanya.
• Yang dimaksud dengan “dunia” menurut Firman Tuhan adalah seperti yang digambarkan di dalam I Yohanes 2:16 – Keinginan daging, – Keinginan mata & – Keangkuhan hidup• Semenjak manusia jatuh kedalam dosa sifat-sifat dunia/daging telah ada dan diturunkan (Roma 3:10-12;5:12-15)
• Adam gagal menaati perintah Allah di Taman Eden dengan menyerahkan diri pada tiga godaan Setan (Kejadian 3:1-24) yaitu: – (1) “buah pohon itu baik” (keinginan daging), – (2) “sedap kelihatannya” (keinginan mata), – (3) “menarik hati karena memberi pengertian” (keangkuhan hidup).• Dengan tidak menaati Allah, Adam dan Hawa bukan hanya menceburkan diri mereka saja, tetapi juga semua manusia jatuh pada penghukuman karena dosa.• Jika kita perhatikan pencobaan yang dialami Yesus, Yesus juga dicobai dengan cara yang sama seperti Adam dan Hawa alami: Yesus dicobai (Matius 4:1-11) – (1) untuk mengubah batu menjadi roti (keinginan daging), – (2) menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah ke bawah (keangkuhan hidup) – (3) dengan kerajaan dunia dan kemegahannya (keinginan mata)
JIKA ENGKAU ANAK ALLAHPERINTAHKAN BATU INI MENJADI ROTI (Matius 4:3) • Tawaran Iblis tersebut sesuatu yang sangat logis dan realistik. • Yesus menderita lapar, apa salahnya jika Dia menggunakan kuasaNya untuk mengubah beberapa batu di padang gurun untuk menjadi roti yang dibutuhkan oleh tubuhNya. • Singkatnya Iblis mencobai Yesus dalam situasi kritis untuk melakukan solusi: “mampu memenuhi kebutuhan sendiri”.
• Iblis selalu menggoda manusia untuk melihat nilai dan hakikat kebenaran dari sudut kebutuhan yang sifatnya lahiriah, khususnya kebutuhan primer.• Dengan logika yang demikian manusia sering mengorbankan prinsip dan nilai-nilai imannya demi kebutuhan “sesuap nasi”.• Manusia sering menjadi tidak segan mengorbankan kesetiaan dan imannya kepada Allah demi memperoleh fasilitas, kebutuhan seksuil dan jaminan masa depan.
• Itu sebabnya Tuhan Yesus menolak tawaran dari Iblis untuk mengubah batu menjadi roti bagi diriNya sendiri.• Pencobaan dapat masuk dalam hidup kita melalui pintu yg bernama KEBUTUHAN.
• WARNING: hati-hatilah godaan itu selalu menyentuh TITIK KEBUTUHAN KITA. – Apabila kita sakit godaan dpt muncul dlm tawaran kesembuhan. – Dlm kondisi kesulitan keuangan godaan yg ditawarkan adalah cara utk memenuhi kebutuhan itu. – Dalam kondisi kekeringan dan kesepian maka iblis juga selalu menawarkan cara utk memperoleh penawar rasa sepi dan kering namun dg cara yg melawan kehendak Allah... – Ketika kita dlm amarah maka iblis pun akan menggoda kita utk menuntaskan amarah itu. Padahal cara itu tdk berkenan dg kehendak Allah.
JIKA ENGKAU ANAK ALLAHJATUHKAN DIRIMU KE BAWAH (Matius 4:6) • Umat Israel memiliki keyakinan bahwa Mesias akan hadir di tengah- tengah mereka dengan muncul dari Bait Allah (bdk. Yes. 2:2-3). Seluruh pengajaran Allah akan disampaikan oleh MesiasNya di Bait Allah. • Saat Mesias hadir, Bait Allah atau Sion akan menjadi pusat yang mampu menarik umat Israel dan seluruh bangsa untuk berduyun- duyun mengunjunginya. • Sehingga bilamana Yesus yang sedang berpuasa di padang gurun berkenan pergi dan naik ke atas bubungan Bait Allah, lalu Dia turun sambil disaksikan oleh umat, maka pastilah gelar ke-Mesias-an Yesus segera diakui.
• Keangkuhan hidup adalah keinginan untuk membesarkan serta meninggikan diri.• Yesus digoda untuk menunjukkan keALLAHan DiriNya dan membuat kagum semua orang, sehingga Yesus menjadi orang terkenal dan dikagumi. Yesus menolak godaan ini.• Manusia berdosa selalu menginginkan demonstrasi kekuatan serta kekuasaan,• sementara Yesus yang digambarkan Alkitab, yang diiringi oleh deretan para rasul yang mengikuti jejak kakiNya, ternyata lebih menyatakan diriNya sebagai Hamba yang menderita.
MEMBAWA KE ATAS GUNUNG MEMPERLIHATKAN KERAJAANDUNIA & KEMEGAHANNYA, SEMUANYA ITU AKAN KUBERIKAN KEPADAMU JIKA ENGKAU SUJUD MENYEMBAH aku • Salah satu tujuan kedatangan Tuhan Yesus ke dalam dunia adalah menghadirkan pemerintahan Allah yang penuh damai-sejahtera dalam kehidupan manusia. • Logikanya, Yesus akan dapat memerintah dan mengendalikan kehidupan umat manusia bilamana Dia juga menguasai kerajaan dunia. • Sebab bilamana Tuhan Yesus memiliki kerajaan dunia, maka Dia dapat mengatur dan menerapkan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam kehidupan manusia.
• Pola penyelesaian yang ditawarkan oleh Iblis tampak cukup adil dengan “win-win solution”.• Dari pola gagasan lblis tersebut lahirlah “kebijaksanaan kompromi”, “hikmat yang sinergis”, dan “diplomasi yang adil”• Tuhan Yesus memberi jawaban kepada Iblis, yaitu: \"Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!\"• Tepatnya dunia menjadi kacau-balau, rusak dan berada dalam kehancuran karena dunia mengingkari kedaulatan dan kekuasaan Allah sebagai Tuhan.
• Melalui Roma 12:2, Tuhan menginginkan keserupaan kita, bukan menjadi serupa dengan dunia.• Tetapi menjadi serupa seperti Kristus “menjadi serupa dengan gambar-Nya” (2 Korintus 3:18).
BERUBAHLAH OLEH PEMBAHARUAN BUDIMU• Rasul Paulus menggunakan kata “metamorphoo” untuk kata “berubahlah”.• Sebuah akar kata yang kemudian membentuk kata metamorfosis.• Metamorphoo mengandung arti: Berubah menjadi bentuk yang lain. – Atau dengan kata lain: tidak sama dengan keadaan sebelumnya.• Metamorphoo bukan merupakan perubahan sementara dari suatu sifat, tetapi benar-benar berubah dari keadaan sebelumnya (Permanen).
• Seperti dari telur menjadi kupu-kupu – Proses perubahan dari telur, menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu adalah proses metamorfosis permanen. – Ketika telur berubah menjadi ulat, bentuk dan karakter telur benar-benar tidak ada lagi di dalam ulat. Demikian seterusnya.
• Alkitab memerintahkan kita untuk “membaharui budi” atau “mengubah pola pikir kita.”• Apakah yang perlu kita tanamkan dalam pikiran kita? – kita harus terus mempersembahkan diri kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah (ayat 1). – Artinya, kita harus selalu menyadari dan kemudian membuktikannya pada dunia bahwa hidup yang kita jalani dan segala yang kita miliki adalah sepenuhnya atas kemurahan Allah dan kasih karunia-Nya. Karenanya hidup kita ini adalah milik Allah.
ILUSTRASI• The Last Supper karya Leonardo da Vinci (1452- 1519) yang dituangkan di atas kanvas ukuran 460 x 880 cm banyak meninggalkan kisah.
• Konon, Leonardo da Vinci tatkala menentukan model untuk wajah Tuhan Yesus begitu kesulitan. Meskipun toh demikian, Da Vinci akhirnya menemukan seseorang yang wajahnya dipakai untuk modelnya Yesus. Ketika Da Vinci akan mengakhiri lukisannya dengan menutup lukisan lewat tokoh Yudas Iskariot, dia juga kesulitan untuk menemukan modelnya.• Maka dilakukanlah perburuan untuk mencari wajah Yudas yang culas, jahat, bengis, misteri, licik, dan predikat negatif lainnya. Sampai pada suatu saat Da Vinci menemukan seorang anak muda yang berewok dengan raut putus asa, jahat, culas, bengis, dll. Di mana di samping anak muda ini ditemukan botol-botol bekas minuman keras.• Setelah anak muda ini dibawa ke sanggarnya Da Vinci, dia menangis histeris serta berkata: “Apakah bapak tidak mengenali saya?” Da Vinci kebingungan. Memang dia tidak mengenali anak muda ini.• Anak muda ini menceritakan, bahwa beberapa waktu sebelumnya dia pernah dibawa Da Vinci untuk menjadi model wajah Yesus. Karena banyak hal dia berubah menjadi orang yang berprilaku buruk. Dan hal itu mempengaruhi penampilan dan kehidupannya.• Bukan perubahan yang seperti ini yang diinginkan Tuhan. Tetapi berubah menjadi seperti Kristus. Berubah untuk dan menuju pada tingkat yang lebih sempurna.
DAPAT MEMBEDAKAN MANAKAH KEHENDAK ALLAH• Ketiga kata yang dipakai oleh Rasul Paulus adalah: – MEMPERSEMBAHKAN – MENJADI SERUPA – BERUBAH• Merupakan nasehatnya yang bertujuan agar jemaat di Roma mampu untuk menguji dan membuktikan manakah kehendak Allah yang baik, berkenan kepada Allah yang sempurna.
MEMPERSEMBAHKAN• Mempersembahkan ROMA 12:1 – Orang-orang yang ingin • KARENA ITU SAUDARA- mengetahui kehendak Allah SAUDARA,DEMI adalah orang-orang yang KEMURAHAN ALLAH AKU mempersembahkan hidupnya MENASEHATKAN KAMU, terlebih dahulu kepada Allah. SUPAYA KAMU MEMPERSEMBAHKAN – Mempersembahkan diri TUBUHMU SEBAGAI menjadi syarat pertama PERSEMBAHAN YANG untuk mengetahui kehendak HIDUP,YANG KUDUS DAN Allah, YANG BERKENAN KEPADA ALLAH: ITU ADALAH – karena dengan IBADAHMU YANG SEJATI mempersembahkan diri maka kita siap untuk menerima apa pun kehendak Allah yang dibukakan untuk mengubah kehendak kita yang biasanya bertentangan dengan kehendak Allah
MENJADI SERUPA• Menjadi serupa ROMA 12:2 – Rasul Paulus • JANGANLAH KAMU menasehatkan jemaat di Roma untuk MENJADI SERUPA DENGAN berhenti berusaha DUNIA INI,TETAPI untuk terus-menerus BERUBAHLAH OLEH menjadi serupa PEMBAHARUAN BUDIMU, dengan pola zaman. SEHINGGA KAMU DAPAT – Karena pola zaman MEMBEDAKAN MANAKAH yang menjadi trend KEHENDAK ALLAH: APA justru ditandai dengan YANG BERKENAN KEPADA kecenderungan ALLAH DAN YANG berbuat dosa yang SEMPURNA begitu hebat.
BERUBAHLAH• Berubahlah ROMA 12:2 • JANGANLAH KAMU – Lebih baik kalau diterjemahkan dengan MENJADI SERUPA DENGAN ‘bertransformasilah.’ DUNIA INI,TETAPI BERUBAHLAH OLEH – Transformasi ini adalah PEMBAHARUAN BUDIMU, pekerjaan Allah di dalam SEHINGGA KAMU DAPAT pembaruan (renovasi) pikiran MEMBEDAKAN MANAKAH dan cara pandang kita. KEHENDAK ALLAH: APA YANG BERKENAN KEPADA – Kita pasif karena Roh Kudus ALLAH DAN YANG yang mengubahkan kita SEMPURNA melalui firman, tetapi aktif di dalam menggali dan merenungkan firman, yang dengan pekerjaan Roh Kudus sedang mengubah, mengoreksi dan membentuk cara pandang kita.
KESIMPULAN PENGHALANG DALAM DIRI KITA YANG MENYEBABKAN SUSAH BERTUMBUH1. JANGANLAH 2. BERUBAHLAH OLEH 3. DAPAT MEMBEDAKAN KAMU MENJADI PEMBAHARUAN MANAKAH KEHENDAK SERUPA DENGAN BUDIMU ALLAH DUNIA INIa. Keinginan daging a. Berubah a. Mempersembahkanb. Keinginan mata b. Pembaharuan budi b. Menjadi serupac. Keangkuhan hidup c. Berubah
Search
Read the Text Version
- 1 - 25
Pages: