Pertemuan 4 E-MODUL SMP MUHAMMADIYAH 1 SUMBERPUCUNG KURIKULUM 2013 SBK The Ministry of Education and Culture Directorate General of Early Childhood and Community Education Directorate of Literacy and Equivalency Education Development 2020 1
Cetakan Pertama, November 2020 Pertemuan Penulis : Sriani,S.Pd 4 Editor : Tim PMM Mitra Dosen 2020 2 Perancang Sampul : Tim PMM Mitra Dosen 2020 Penata Letak : Tim PMM Mitra Dosen 2020 Pracetak dan Produksi : Tim PMM Mitra Dosen 2020 Tim PMM Mitra Dosen 2020 : 1. Rizal Dian Azmi, M.Sc 2. Siti Khoiruli Ummah, M.Pd 3. Devi Nurtria Sandy 4. Dio Rifqi Kurniawansyah 5. Malika Kautsar Ilmi 6. Muh Hanif Abidi 7. Sahrul Ramadhan Penerbit: SMP MUHAMMADIYAH 1 SUMBERPUCUNG Penerbitan Jalan Jendral Sudirman 193, Dusun Pakel, Sumberpucung, Kec. Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65165 Telp : (0341) 385265 Email : [email protected]
KATA PENGANTAR Pertemuan 4 Berkat Rahmat Allah SWT perlu disyukuri bahwa Modul elektronik (e-modul) Tahun 2020 di lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung dapat terselesaikan. Modul elektronik ini digunakan sebagai referensi tambahan bagi siswa agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terintegrasi dengan teknologi. Modul ini memuat 1) aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari, 2) rangkuman materi yang berbasis kontekstual, 3) contoh soal dan penyelesaiannya, 4) Latihan soal berbasis kontekstual, dan 4) asesmen mandiri siswa. Modul ini disusun berbasis kontekstual agar siswa dapat memahami materi melalui penggunaan materi dalam kehidupan sehari-hari serta penyelesaian masalah yang erat kaitannya di lingkungan sekitar. Terimakasih disampaikan kepada DPPM Universitas Muhammadiyah Malang, Tim Pengabdian Dosen UMM, dan Tim Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Mitra Dosen selaku pihak yang membantu terwujudnya publikasi modul ini secara internal di lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung dan seluruh kolega yang juga memotivasi selama modul ini dibuat. Saran dan kritik diperlukan untuk menyempurnakan adanya kekeliruan dan ketidaksesuaian yang termuat pada modul. Perlu adanya komentar dan berbagai saran untuk kesempurnaan modul ini. Modul juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran siswa dan pembaca lainnya. Malang, 30 November 2020 Kepala Sekolah 3
DAFTAR ISI Pertemuan 4 Tim penyusun............................................................................................................................. 2 Kata pengantar ........................................................................................................................... 3 Daftar Isi ................................................................................................................................... 4 Peta Konsep ............................................................................................................................... 5 KD & Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................... 6 Berdoa Dulu Yuk ...................................................................................................................... 8 Cek Sekitarmu ........................................................................................................................... 9 Baca Dulu Materinya .............................................................................................................. 10 Latihan Soal Yuk .................................................................................................................... 16 Aktivitasku Hari Ini ................................................................................................................ 19 4
PETA KONSEP Pertemuan 4 Kegiatan Ekstrakulikuler dan prestasi belajar Kegiatan Ekstrakulikuler Prestasi Belajar Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar 5
KD & TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) PESERTA DIDIK PADA SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA Tataran/Internalisasi Tujuan Aspek Akomodasi Tindakan No Perkembangan Pengenalan Landasan hidup Mengenal arti dan Berminat Melakukan berbagai mempelajari arti kegiatan ibadah 1 religius tujuan ibadah dan tujuan ibadah dengan kemauan sendiri Landasan Mengenal alasan Memahami Bertindak atas 2 perilaku etis perlunya mentaati keragaman pertimbangan diri aturan/norma aturan/patokan terhadap norma yang berperilaku dalam berperilaku berlaku dalam konteks budaya Kematangan Mengenal cara-cara Memahami Mengekspresikan 3 emosi mengekspresikan keragaman perasaan atas dasar perasaan secara ekspresi perasaan pertimbangan wajar diri dan perasaan kontekstual orasaan orang lain Kematangan Mempelajari cara - Menyadari Mengambil 4 intelektual cara pengambilan adanya resiko dari keputusan keputusan dan pengambilan berdasarkan pemecahan masalah keputusan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi. Mempelajari cara- cara memperoleh hak dan memenuhi Menghargai nilai- Berinteraksi dengan kewajiban dalam nilai persahabatan orang lain atas dasar Kesadaran lingkungan dan keharmonisan nilai-nilai tanggung jawab kehidupan sehari- dalam kehidupan persahabatan dan 5 sosial hari sehari-hari keharmonisan hidup. Kesadaran Mengenal peran- Menghargai Berinteraksi dengan 6 gender peran sosial sebagai peranan diri dan lain jenis secara 6
Pertemuan 4 laki-laki atau orang lain sebagai kolaboratif dalam perempuan laki-laki atau memerankan peran perempuan dalam jenis kehidupan sehari-hari Pengembangan Mengenal Menerima Meyakini keunikan 7 diri kemampuan dan keadaan diri diri sebagai aset yang keinginan diri secara positif harus dikembangkan Perilaku secara harmonis kewirausahaan dalam kehidupan (kemandirian perilaku Mengenal nilai-nilai Menyadari Membiasakan diri 8 ekonomis) perilaku hemat, ulet manfaat perilaku hidup hemat, ulet sungguh-sungguh hemat, ulet sungguh-sungguh Wawasan dan dan konpetitif dalam sungguh-sungguh dan konpetitif dalam 9 kesiapan karier kehidupan sehari- dan konpetitif kehidupan sehari - hari. dalam kehidupan hari. Kematangan sehari-hari. hubungan dengan teman Mengekspresikan Menyadari Mengidentifikasi 10 sebaya ragam pekerjaan, keragaman nilai ragam alternatif pendidikan dan dan persyaratan pekerjaan, aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan dengan kemampuan menuntut aktifitas yang diri pemenuhan mengandung kemampuan relevansi dengn tertentu kemampuan diri Mempelajari norma- Menyadari Bekerja sama dengan norma pergaulan keragaman latar teman sebaya yang dengan teman belakang teman beragam latar sebaya yang sebaya yang belakangnya beragam latar mendasari belakangnya pergaulan 7
BERDOA DULU YUK Pertemuan 4 Assalamualaikum sholih-sholihah, sebelum kita memulai pembelajaran hari ini marilah kita berdoa terlebih dahulu, agar apa yang kita pelajari dapat bermanfaat bagi kita di dunia maupun di akhirat. Berdoa dimulai: 8
CEK SEKITARMU Pertemuan Perhatikan Gambar Berikut ini ! 4 Kegiatan apa yang dilakukan pada gambar diatas ? 9
BACA DULU MATERINYA Pertemuan 4 A. Kegiatan Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Berikut beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah di Indonesia: • Olahraga o Bola Basket o Bola Voli o Futsal o Sepak Bola o Bulu tangkis o Renang o Takraw o Pecinta Alam • Beladiri o Judo o Karate o Pencak silat o Tarung derajat o Taekwondo o Tapak suci 10
Pertemuan 4 • Keagamaan (Pendalaman agama) o Kerohanian Islam o Kerohanian Kristen • Kesenian/Apresiasi/Musik o Drum band o Jurnalis o Pemandu sorak o Paduan suara o Tari ▪ Tari modern ▪ Tari tradisonal o Teater o Vokal grup • Keilmuan o Kelompok Ilmiah Remaja ▪ Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam ▪ Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial • Komunitas • Information and Communications Technology Club o English Study Club o English Debate Club o Japanese Club • Baris-berbaris o Pasukan Pengibar Bendera o Praja muda karana (pramuka) • Medis o Palang Merah Remaja o UKS Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang diminati siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman terhadap berbagai mata pelajaran yang pada suatu saat nanti bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, melalui kegiatan ekstrakurikuler akan memberikan sumbangan yang berarti bagi siswa untuk mengembangkan minat-minat baru, menanamkan tanggung jawab sebagai warga negara, melalui pengalaman- pengalaman dan pandangan-pandangan kerja sama dan terbiasa dengan kegiatan mandiri. 11
Pertemuan 4 Pengembangan kepribadian peserta didik merupakan inti dari pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Karena itu, profil kepribadian yang matang merupakan tujuan utama kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan kepribadian yang matang dalam konteks pengembangan kegiatan ekstrakurikuler tentunya dalam tahap-tahap kemampuan peserta didik. Mereka dituntut untuk memiliki kematangan dan keutuhan dalam lingkup dunia hunian mereka sebagai anak yang tengah belajar. Mereka mampu mengembangkan bakat dan minat, menghargai orang lain, bersikap kritis, terhadap suatu kesenjangan, berani mencoba hal-hal positif yang menantang, peduli terhadap lingkungan, sampai pada melakuan kegiatan-kegiatan intelektual dan ritual keagamaan. Dalam konteks Pendidikan Nasional, semua cara, kondisi, dan peristiwa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya diarahkan pada kesadaran nilai-nilai universal agama sekaligus pada upaya pemeliharaan beragam. Karena itu, pada beberapa sekolah, program ekstrakurikuler dikembangkan secara integral baik dalam pengalaman fisik maupun dalam pengalaman psikis. Model-model pengembangan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya selalu diarahkan secara integral untuk mencapai tahapan-tahapan perkembangan kepribadian peserta didik yang matang. B. Prestasi Belajar Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar. Menurut Saifudin Anwar (2005 : 8-9) mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan sesorang dalam belajar. Tes prestasi belajar 12
Pertemuan 4 berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan Ujian Nasional dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi. Untuk mencapai suatu prestasi belajar siswa harus mengalami proses pembelajaran, yang dalam proses pembelajaran itu siswa akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. Pengetahuan , pengalaman dan keterampilan yang diperoleh akan membentuk kepribadian siswa, memperluas kepribadian siswa, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan kemampuan siswa. Bertolak dari hal tersebut maka siswa yang aktif melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran akan memperoleh banyak pengalaman, dengan demikian prestasi belajarnya akan meningkat. Sebaliknya siswa yang tidak aktif akan sedikit pengalaman sehingga dapat dikatakan prestasi belajarnya tidak meningkat atau tidak berhasil. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat dicapai yang diwujudkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian. C. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar Dengan membaca pokok bahasan di atas, dapat disimpulkan bagaimana kegiatan ekstrakurikuler juga memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari beberapa lomba kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh Dinas Pendidikan bisa bermanfaat untuk meraih sekolah lanjutan melalui jalur prestasi. Penyaluran bakat dan minat juga sangat diperlukan dalam mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik. Sangat dibutuhkan keselarasan dalam membagi waktu antara belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kadang kala ada peserta didik yang lebih suka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler daripada mengikuti pelajaran di dalam kelas, mereka lebih mengutamakan kegiatan ekstrakurikuler dari pada pelajaran. Hal inilah yang biasanya menjadi masalah dalam meraih prestasi belajar yang diinginkannya. Mereka kurang memahami bahwa kegiatan 13
Pertemuan 4 ekstrakurikuler hanya merupakan pendukung untuk meraih prestasi belajar. Nilai yang kurang dalam pelajaran tertentu bisa ditingkatkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Meskipun tidak menutup kemungkinan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minatnya, suatu hari nanti keahlian itu bisa bermanfaat untuk mendapatkan pekerjaan sebagai bekal hidupnya kelak. Misalnya saja dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menari, mungkin kelak ia juga bisa menjadi guru tari. Atau kegiatan Pramuka, ia bisa menjadi Pembina pramuka dan melatih adik-adiknya. Intinya untuk meraih prestasi belajar yang baik peserta didik harus pandai membagi waktu antara belajar di kelas, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan di rumah. Jangan sampai hanya karena terlalu senang dengan salah satu kegiatan ekstrakurikuler sampai harus mengorbankan salah satunya. Kebersamaan dengan keluarga juga harus diperhatikan. Adakalanya peserta didik yang menyukai kegiatan ekstrakurikuler tertentu sangat senang berlama-lama di sekolah. Bahkan ia menganggap sekolah sebagai rumah keduanya. Sampai-sampai di hari Minggupun ia ada di sekolah hanya untuk berkumpul dengan teman-teman sesama anggota. Biasanya orang tua mengeluhkan kondisi yang demikian itu. Meskipun kegiatan yang dilakukan bersifat positif, sebaiknya luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Misalnya kerja bakti membersihkan rumah, makan bersama, berkebun, memancing bersama, rekreasi atau sekedar menonton televisi bersama. Sebagai gerasi penerus bangsa yang cerdas, peserta didik harus lebih bijak dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan. Semua kegiatan yang dilaksanakan harus terjadwal dengan rapi. Tertib dan disiplin menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi belajar yang baik. Disamping itu kepercayaan pada kemampuan diri sendiri juga mempunyai peran yang sangat besar. Janganlah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hanya sekedar ikut-ikutan teman dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. Hal itu tidak akan membawa hasil yang maksimal. Oleh karena itu peserta didik perlu untuk berkonsultasi dengan guru atau orang tua supaya peserta didik mampu mnegnali bakat dan minatnya. 14
Pertemuan 4 CERITA Ronald adalah anak yang berprestasi di bidang olahraga.Ronald sangat senang dengan olahraga sepak bola.Berkat prestasinya yang sangat bagus dibidang olahraga itu Ronald bisa masuk ke sekolah favorit dengan menggunankan jalur prestasi.Namun prestasi Ronald dibidang olahraga yang sangat baik itu, sayangnya tidak diikuti oleh prestasi Ronald di bidang akademik. Nilai – nilai Ronald di bidang akademik sangat jauh dari apa yang diharapkan. Akhir-akhir ini banyak keluhan dari guru mata pelajaran yang mengajar dikelas Ronald, kalau dia sering tidak mengikuti pelajaran di kelas. Dalam seminggu sudah 4 hari Ronald tidak masuk, menurut laporan petugas absensi kelas Ronald sedang mengikuti turnamen sepak bola di luar kota. Namun ketika Ronald masuk sekolah justru Ronald tidak mengikuti pelajaran dengan baik, dia malah asyik nongkrong di kantin mentraktir bebrapa temannya karena dia menang dalam turnament tersebut.Buakn hanya itu saja, guru – guru yang mengajar di kelas juga mengeluhkan kalau selama ini Ronald tidak pernah mengumpulkan tugas yang diberikan. Bu Nina selaku wali kelas sangat prihatin dengan kondisi Ronald saat ini.Bu Nina sangat memahami bahwa Ronal sebenarnya anak yang pandai.Tetapi karena Ronald kurang dalam belajar di bidang akademik maka prestasi Ronald jadi menurun.Kemudian beliau mendiskusikan masalah Ronald dengan guru Bimbingan Konseling. Bu Yuni selaku guru Bimbingan Konseling kemudian mengambil tindakan dengan mengundang orang tua Ronald datang ke sekolah untuk membicarakan mengenai perkembangan prestasi belajar Ronald. 15
LATIHAN SOAL YUK Pertemuan 4 Pilihlah jawaban yang benar ! 1. Pengertian ekstrakulikuler adalah … a. Kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. b. Untuk mengembangkan kemampuan potensi dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas. c. Yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan. d. Yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rilek, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik. 2. Apa pengertian dari Prestasi belajar menurut Winkel … a. prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. b. Prestasi belajar ialah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai. Sedangkan prestasi belajar hasil usaha belajar yang berupa nilai-nilai sebagai ukuran kecakapan dari usaha belajar yang telah dicapai seseorang, prestasi belajar ditunjukan dengan jumlah nilai raport atau test nilai sumatif. c. prestasi adalah standart test untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari garis-garis pekerjaan atau belajar. d. prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa atau mahasiswa setelah melakukan aktivitas belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai angka atau huruf. 3. Berikut adalah ekstrakulikuler olahraga, Kecuali … a. Sepak bola b. Basket c. Futsal d. Judo 4. Berikut adalah ekstrakulikuler beladiri, Kecuali a. Judo b. Tapak suci c. Pencak silat d. Bulutangkis 16
Pertemuan 4 5. Berikut ini adalah macam-macam jenis ekstrakulikuler, kecuali … a. Bela diri b. Olahraga c. Keagamaan d. Seni Rupa Jawablah Soal dibawah ini dengan baik dan benar ! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekstrakurikuler! .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... . 2. Sebutkan 5 macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Indonesia! .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... 3. Sebutkan 5 contoh kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni! ..................................................................................................................................................... ..... ..................................................................................................................................................... ..... ..................................................................................................................................................... ..... ..................................................................................................................................................... ..... 17
Pertemuan 4 ..................................................................................................................................................... ..... 4. Jelaskan pengertian prestasi belajar! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .......... 5. Bagaimanakah caranya supaya kegiatan ekstrakurikuler tidak berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ............... 18
AKTIVITASKU HARI INI Pertemuan 4 Rubrik Penilaian Keterampilan Tahap Aspek yang dinilai Skor Nilai persia No Nama pan Tahap Ketepatan Kriteria pelaksan penjelasan penskoran aan konsep 1 4 = tanpa kesalahan 3 = ada sedikit Kesalahan 2 2 = ada banyak Kesalahan 1 = tidak melakukan 3 Skor maksimal = 12 Skor minimal = 4 4 19
Rubrik Penilaian Sikap Pertemuan No Indikator yang dinilai 4 1 Tanggung jawab : Skor Selalu mengikuti kegiatan pembelajaran 3 Tidak selalu mengikuti kegiatan pembelajaran 2 Tidak pernah mengikuti pembelajaran 1 2 Disiplin 3 Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas 2 Tidak selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas 1 Tidak mengumpulkan tugas 3 3 Kerja keras 2 Mengerjakan tugas lengkap dengan langkah-langkah 1 penyelesaian Mengerjakan tugas tidak lengkap dengan langkah-langkah 3 penyelesaian 2 Tidak mengerjakan tugas 1 4 Jujur Tidak mencontek jawaban kepada teman Mencontek hanya 1 jawaban pada teman Mencontek sama persis dengan jawaban teman 20
Pertemuan 4 LEMBAR PENILAIAN SIKAP Kelas : ……………… Hari / tanggal : ………………. Materi pokok : ………………… Sikap No Nama Siswa Tanggung Disiplin Kerja Jujur jawab keras 12 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 dst Skala Penilaian 2: jarang 3: sering 1: tidak pernah ������������������������������ ������������������������ ������������������������ ������������������������������ = ������������������������������������ ������������������������������ × ������ 21
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: