LKPD Membuat Karya Seni Kriya dari Limbah Plastik

Membuat Karya Kelas 4 Seni Kriya dari Limbah Plastik

. Sampah yang digunakan manusia sehari-hari memerlukan waktu yang berbeda-beda untuk dapat hancur atau terurai di alam. Pentingnya untuk mengetahui berapa lama suatu material sampah dapat terurai dapat membantu membangun kesadaran untuk mengurangi jenis sampah tersebut. Banyak sampah yang digunakan berasal dari produk sekali pakai, seperti popok bayi, pembalut, baterai, dan plastik. Berikut ini beberapa jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurainya. 1. Sampah Plastik Plastik mendominasi jenis sampah di masyarakat, mulai dari kantong plastik, gelas plastik, sedotan plastik dan lainnya. Plastik terbuat dari minyak bumi. Barang-barang plastik dapat terurai di tanah 1000 tahun lamanya, sedangkan kantong plastik 10 hingga 1000 tahun. Botol plastik dapat terurai di alam sekitar 450 tahun. Untuk saat ini, plastik merupakan sampah yang paling lama terurai. 2. Popok dan Pembalut Popok bayi sekali pakai diperkirakan akan terurai di pembuangan sampah dalam waktu 250-500 tahun. Kebutuhan akan popok bayi dan pembalut terus meningkat, mengingat bahwa bayi akan memakai popok hingga usia 2 atau 2,5 tahun untuk bisa dilatih menggunakan toilet. Sedangkan, pembalut perlu waktu 500-800 tahun untuk terurai. 3. Kaleng Aluminium Kaleng aluminiun butuh waktu sekitar 80 hingga 200 tahun untuk terurai sepenuhnya di alam. Di Amerika Serikat, 120 ribu kaleng aluminium didaurulang setiap harinya. Dalam kurun waktu tiga bulan, jumlah aluminium daur ulang tersebut setara dengan jumlah aluminium yang dibutuhkan untuk membuat seluruh pesawat komersil di AS. 4. Kaca Kaca terbuat dari pasir dan mudah didaur ulang. Kaca tidak terpakai dapat dicairkan dan dibentuk kembali menjadi produk baru. Namun, jika dibuang ke tempat pembuangan sampah, kaca butuh waktu jutaan tahun untuk terurai, bahkan beberapa menyebut bahwa sampah kaca tidak dapat terurai sama sekali. 5. Sampah Kertas Secara volume, sampah kertas hampir sama banyaknya dengan sampah plastik. Biasanya, sampah kertas memerlukan waktu 2 hingga 6 minggu. Akan tetapi, jika didaurulang, sampah kertas akan mengurangi banyak volume sampah di tempat pembuangan. 6. Sampah Makanan Tergantung pada jenis sampah makanan. Kulit jeruk misalnya, terurai di alam dalam waktu enam minggu, sedangkan sisa apel dan kulit pisang membutuhkan sekitar satu bulan untuk terurai. 7. Sol Sepatu Karet Sepatu bekas yang dibuang di tempat sampah butuh waktu sekitar 50 hingga 80 tahun untuk terurai, terutama pada bagian sol karet. Beberapa produsen sepatu kini melakukan inovasi produk agar sol sepatu yang digunakan cepat terurai di alam liar. 8. Kain Nilon

Kain nilon bersifat lentur dan umumnya digunakan pada produk-produk olahraga dan kerajinan tangan. Jika dibuang, kain nilon akan terurai dalam jangka waktu 30-40 tahun. 9. Sterofoam Sterofoam terbuat dari polystyrene, jenis plastik yang berasal dari petroleum. Sterofoam tidak dapat terurai di alam, sehingga secara teknis hanya memenuhi tempat pembuangan sampah. Jenis-jenis sampah dan waktu terurainya di alam, di antaranya:  Karton susu - 5 tahun  Sepatu kulit - 25-40 tahun  Kaleng makanan - 50 tahun  Sarung tangan katun - 3 bulan  Cardboard - 2 bulan  Triplek atau ply wood - 1-3 tahun  Wol - 1-5 tahun  Produk kayu - 10-15 tahun  Produk kanvas - 1 tahun 1. Siapakah yang harus bertanggung jawab atas sampah kita? 2. Sampah jenis apakah yang membutuhkan waktu paling lama terurai? 3. Berapa tahun waktu yang dibutuhkan kantong plastik untuk terurai? 4. Berapa tahun waktu yang dibutuhkan botol plastik untuk terurai? 5. Jenis sampah apakah yang tidak dapat terurai?

Dimana-mana ada sampah. Mulai dari dalam rumah sendiri, sekolah, tempat bekerja sampah di seluruh fasilitas umum dan sosial. Di Jakarta sendiri tidak kurang dari 6400 ton sampah dihasilkan setiap harinya. Sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup masyrakatnya yang konsumtif. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai bagian masyarakat? Kita bisa mengurangi sampah dengan mempromosikan 5R. REDUCE. Mengurangi volume sampah sebanyak mungkin.  Membeli makanan yang dibutuhkan secukupnya.  Memilih pakaian yang bisa kita pakai beberapa tahun daripada sekedar mengikuti tren dan mode.  Memilih barang dalam botol isi ulang atau kemasan refil sehingga mengurangi sampah.  Mempertimbangkan untuk menyewa barang yang hanya digunakan untuk sementara daripada membelinya. REUSE. Menggunakan kembali barang sedapat mungkin.  Menjual buku bekas ke toko buku bekas.  Menjual perabot rumah tangga yang sudah tidak digunakan ke penjual barang bekas.  Memberikan barang bekas ke bazar atau pasar loak. RECYCLE. Mendaur ulang barang yang tidak dapat dipakai kembali menjadi bahan baku lain.  Mengembalikan kemasan seperti botol, kaleng, karton susu ke pusat daur ulang atau perantaranya.  Memberikan koran atau karton bekas ke lembaga amal.  Memberikan baju tua ke badan amal.  Mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos. REFUSE. Menolak membeli barang yang hanya akan berakhir sebagai sampah.  Menolak surat-surat yang diterima dengan memberikan label “SAYA TOLAK” di amplop dan kirimkan kembali, untuk mengurangi sumber daya yang sia-sia.  Menggunakan tisu toilet tanpa core (karton penggulung)  Membawa tas belanja sendiri dan hindari memperbanyak kantong plastik atau kantong kertas. REPAIR. Memperbaiki barang yang terpakai untuk digunakan lagi.  Mencoba menggunakan furnitur atau barang lain dengan memperbaiki dan mengganti part yang sudah tua.  Menggunakan komputer tua dengan meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan saja.

Mainan Boneka Lucu Kita akan membuat mainan dari bahan limbah plastik untuk menggunakan kembali sampah plastik di sekitar kita. ALAT: Gunting, isolasi, spidol warna warni BAHAN: Botol air mineral 1 buah Sedotan spiral 3 buah Kertas LANGKAH: Link video: https://youtu.be/q2aLoW5SJ1Y

Bros dari limbah plastik Kita akan membuat bros dari bahan limbah plastik untuk menggunakan kembali sampah plastik di sekitar kita. ALAT: Gunting, lem uhu BAHAN: Tutup botol air mineral 1 buah Kertas bufalo Peniti bros Bunga kain kecil untuk hiasan Plastik bekas kemasan LANGKAH: Lihat video

Membuat karya dari limbah Secara berkelompok kita akan membuat karya dari bahan limbah yang tidak terpakai di sekitar kita. ALAT: Bebas BAHAN: Bebas LANGKAH: Bebas Hasil karya anak-anak dikumpulkan untuk dipresentasikan minggu depan.

Presentasi merupakan kegiatan yang akan terus terjadi mulai dari masa sekolah, kuliah, hingga kerja. Oleh karena itu kemampuan presentasi sangat penting untuk diasah sejak masih di sekolah. Berikut ini adalah tips jitu dalam melakukan presentasi. 1. Pahami Materi Kita harus mempelajari dan memahami materi yang akan dipresentasikan. 2. Buat Catatan Kecil Setelah mendapatkan dan memahami semua materi yang ada, kita bisa menulis poin-poin penting dalam catatan kecil. Kita tidak perlu menulis semuanya karena hal itu hanya akan membuat kita membaca catatan sepanjang presentasi. Tujuan dari catatan ini adalah untuk membantumu mengingat apa saja hal penting yang akan dibicarakan nantinya. 3. Latihan Dalam presentasi nantinya akan terlihat siapa yang benar-benar menyiapkan materi dan mana yang tidak. Sebelum hari presentasi tiba, belajarlah cara untuk menyampaikan semua materi agar ketika di depan kelas nanti kita akan menjadi lebih percaya diri dan tahu harus berbicara apa. 4. Tingkatkan Percaya Diri Saat presentasi, tujuan utamamu adalah membuat teman-teman satu kelas mengerti apa yang sedang kita coba sampaikan. Untuk mencapai tujuan itu diperlukannya tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Saat kita percaya diri, maka intonasi saat bicara tidak akan terburu-buru. Kita akan santai, sehingga apa yang kita sampaikan tetap jelas dan terarah. 5. Buat Kontak Mata dan Gestur Tangan Membosankan bukan saat mendengar seorang presenter yang hanya melihat ke bawah atau membaca catatannya. Nah, untuk itu kita perlu membuat kontak mata maupun gestur tangan agar tidak terlalu kaku. Santai saja. Kontak mata juga secara tidak langsung mengajak teman yang lain untuk ikut mendengarkan dan memperhatikan apa yang kita sampaikan. Tidak hanya itu, gerakan tangan ternyata dapat membantu kita untuk menghilangkan rasa gugup loh. Hal ini juga akan membuat kita terlihat sangat menguasai materi. Jangan hanya berdiri tegak dan nunduk ya saat presentasi.

Secara berkelompok, buatlah catatan seperti contoh berikut, kemudian presentasikan di depan kelas. NAMA ANGGOTA: ............ ............ ........... JUDUL ...... MANFAAT KARYA: ........... ALAT: ........... .......... BAHAN: ............ ............ LANGKAH: .................