KMKB-03-0 Pengantar KMKB - IKKESINDO

SUPRIYANTORO KETUA UMUM IKKESINDO (IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA) 1

Triple burden of hospital management: Kebijakan PROGRAM JKN Infeksi emerging : COVID 19 Perubahan tingkat kebutuhan pelanggan RS -) t.u dipengaruhi era disrupsi SEBERAPA JAUH BERPENGARUH TERHADAP KMKB? 2

3



Kebijakan PROGRAM JKN SEBERAPA JAUH BERPENGARUH TERHADAP KMKB? 5

6





Infeksi emerging : COVID 19 SEBERAPA JAUH BERPENGARUH TERHADAP KMKB? 9

Pandemi COVID-19 memberikan kesempatan terbaik untuk transformasi COVID-19 isu Pandemi Sistem kesehatan menjadikan Indonesia siap untuk kesehatan menyadarkan transformasi sebagai prioritas pentingnya resiliensi • Momentum tepat sektor kesehatan karena • Publik lebih perkembangan peduli akan • Pandemi BPJSK dengan pentingnya menunjukkan target cakupan kesehatan; permasalahan semesta 98% sistemikyang harus populasi sebelum • Institusi dan organisasi diperbaiki; 2024; semakin paham untuk menjaga tenaga kerja • Peningkatan • Teknologi digital tetap sehat. tersedia luas dan publik kapasitas dan lebih terbuka akan perubahan. resiliensi sistem kesehatan perlu 10 dilakukan.

Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024 5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi 6 AREA TRANSFORMASI SKN Transformasi Transformasi Transformasi Transformasi Transformasi SDM Transformasi Layanan Primer Layanan Rujukan Sistem Sistem Pembiayaan Teknologi Kesehatan Kesehatan Ketahanan Kesehatan Kesehatan

KILAS BALIK SISTEM PELAYANAN KESEHATAN SAAT PANDEMI YL : - Sistem pelayanan kesehatan primer : surveilance , 3M-3 T, vaksinasi, advokasi - Sistem pelayanan kesehatan sekunder & tertier: - KETERBATASAN SDM , ALKES, FARMASI dll - KAPASITAS FASKES - SOP - PEMBIAYAAN - KOMUNIKASI , KOORDINASI , termasuk SISTEM INFORMASI - SISTEM RUJUKAN 12

Perubahan tingkat kebutuhan pelanggan RS -) t.u dipengaruhi era disrupsi SEBERAPA JAUH BERPENGARUH TERHADAP KMKB? 13





Bagaimana upaya KMKB yg harus dilakukan ? 16

17

• Kepatuhan • Kepatuhan Intervensi Peningkatan Mutu 1 Identifikasi 7 penggunaan Pasien RS • Waktu tanggap •fKoermpaultaurhiuamn nasional 2 pelayanan SC 8 Kebersihan Emergensi • Ktaenpgaatnuhan • Waktu tunggu 9 terhadap Clinical 3 Rawat Jalan • Pathway upaya Kepatuhan • Penundaan 10 pencegahan risiko 4 Operasi Elektif pasien jatuh • Kepuasan pasien • Kepatuhan waktu 11 dan keluarga Standar 5 visit DPJP • Kecepatan waktu 12 tanggap komplain • Pelaporan hasil INDIKATOR 6 kritis • Kepatuhan MUTU laboratorium 13 Penggunaan APD FASYANKES Sarana TATA KELOLA PROGRAM DAN MUTU & Prasarana KP KEPEMIMPINAN Alat Kesehatan Sumber Daya Kesehatan





QUALITY & COST CONTROL • CREDENTIALING • IMPLEMENTATION OF SERVICE STANDARD • GUIDING THE NATIONAL FORMULARIUM OF PHARMACY • CUSTOMER SATISFACTION PROGRAMME • “UTILIZATION REVIEW” (UR), MEDICAL AUDIT • CONTINUE & PERIODIC MONITORING and EVALUATION JAMINAN 21 KESEHATAN 8/22/14 NASIONAL 21

22

LANGKAH LANGKAH DLM UPAYA KENDALI MUTU DAN BIAYA 1. BENTUK TIM UTK PERENCANAAN, IMPLEMENTASI DAN MONEV PELAKSANAAN KMKB, BAIK DALAM ASPEK MUTU, BIAYA MAUPUN ASPEK LAIN DIKAITKAN PERUBAHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL 2. BERSAMA RS LAIN, MELALUI ORGANISASI / MEMBENTUK TIM KAJIAN KMKB, untuk memberikan masukan kpd regulator dlm proses transformasi 3.Siapkan, laksanakan , monev semua prosedur dan standar yg hrs dipenuhi: Clinical practice guidelines , Standard operating procedure , clinical pathway dll

4. Training dan sosialisasi berkesinambungan tentang pelbagai aspek dlm upaya optimalisasi KMKB 5. Laksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan: - quality of risk management - utilization review (UR) - peer reviews, indicators, fixed procedures, medical audit, clinical pathways

6. Implementasi sistem remunerasi secara proporsional dalam koridor yg sesuai aturan berlaku 7. Terapkan metode utk kendali mutu dan biaya yg sesuai dg rs nya, antara lain dg : LEAN, SIX SIGMA, KAIZEN dll , yg dimodifikasi sesuai kondisi karakteristik RS 8. PENGGUNAAN SIRS YG TERINTEGRASI DG INA CBGs baik dalam kepentingan klaim maupun pengelolaan mutu pelayanan,inventory, transaksi maupun laporan keuangan : MENJADI SUATU KEBUTUHAN YG HRS SEGERA DIREALISIR SECARA TERPADU.

9. Pemanfaatan pelbagai perkembangan TIK al : telemedisin, PACS, IoT, aplikasi pelayanan dll sesuai karakteristik kebutuhan RS 10. CQI secara berkesinambungan dalam semua aspek mangement

KESIMPULAN 1. Lakukan kajian ulang secara periodik : ANALISA SITUASI LINGKUNGAN EKSTERNAL & INTERNAL -) REVISI RENSTRA SESUAI HASIL • 2. Upaya membangun budaya Mutu, Keselamatan pasien & Customer care secara berkesinambungan serta dilakukan monev periodik 3.Secara khusus melakukan analisa harapan dan kebutuhan pelanggan -) sbg dasar menentukan prioritas pengembangan & inovasi produk 4 KMKB BUKAN HANYA KEBUTUHAN DALAM KAITAN PROGRAM JKN, TETAPI JUGA TERKAIT DENGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN KHUSUSNYA EKSTERNAL LAINNYA

TERIMA KASIH