Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 1 Pengenalan Produk Asuransi Kesehatan I - Rosa

1 Pengenalan Produk Asuransi Kesehatan I - Rosa

Published by sekretariat, 2022-05-26 08:47:18

Description: Pengenalan Produk Asuransi Kesehatan I - Dr. Rosa Christiana Ginting Betr,med, MHP, HIA, CHIP

Keywords: Managed Care,Rumah Sakit,Klaim Asuransi

Search

Read the Text Version

PRINSIP DAN PRODUK r ASURANSI KESEHATAN YANG PERLU DIPAHAMI OLEH RUMAH SAKIT Dr. Rosa Christiana Ginting Betr,med; MHP;HIA; CHIP

Table of Content • Konsep Risiko dalam Asuransi Kesehatan • Produk Asuransi yang ada di Market: Prinsip dan karakteristik • Rumah sakit sebagai “Mitra” perusahaan Asuransi Kesehatan • Posisi Rumah sakit, perusahaan Asuransi dan Nasabah (Pasien) • Credentialing Rumah Sakit dalam Managed Care • Kontrak Rumah Sakit dengan perusahaan Asuransi • Pelayanan nasabah asuransi oleh Rumah Sakit: Prinsip: kendali Mutu dan biaya

RISIKO…. • Risiko, ada dalam setiap aspek kehidupan • Reaksi terhadap potensial RISIKO: • Dihadapi • Dihindarkan • Dialihkan → Risiko biaya Kesehatan dialihkan ke perusahaan asuransi (Kesehatan), membayar premi yang” relative “ kecil secara periodic, untuk membiayai kemungkinan terjadinya risiko yang biayanya besar, tapi probability-nya kecil, “terukur” • RS (MIKA) → ada Risiko dalam melayani pasien ( nasabah Asuransi) • Finansial • Reputasi • dll

Produk Asuransi Kesehatan: Prinsip • INDEMNITY • MANAGED CARE • MANAGED INDEMNITY ( hybrid MC)

Prinsip Asuransi Kesehatan Indemnity • Metode konvensional. • Ganti Rugi • Nasabah membayar sejumlah uang secara periodic kepada perusahaan asuransi (premi); jika nasabah mendapat RISIKO Sakit – (dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak/Polis), perusahaan Asuransi menanggung Sebagian atau seluruh biaya yang timbul akibat Sakit tersebut; besaran dan mekanisme ditetapkan dalam polis → cashless atau reimburse • Nasabah boleh berobat di mana saja → tidak diatur oleh perusahaan asuransi

INDEMNITY… • Nasabah membayar premi, Asuradur membayar klaim; selesai • Yang dikelola hanya “KEUANGAN” • Layanan Kesehatan → lepas, tidak dikelola oleh perusahaan Asuransi

Prinsip Asuransi Kesehatan Managed Care • Metode Modern • Insurer/ penanggung tidak hanya menghitung, menerima dan mengelola premi tetapi ikut MENGENDALIKAN MUTU DAN BIAYA LAYANAN Bersama sama dengan pemberi pelayanan (Provider) dan tertanggung (Insured) • Lebih kompleks dan rumit → belum banyak perusahaan asuransi ( di Indonesia) siap • Dengan penerapan program JKN (managed Care) → mendorong provider untuk lebih menguasai MC → RS Swasta cakupan peserta JKN bervariasi 30-90%

WHY MANAGED CARE • Tidak terkendali biaya pelayanan Kesehatan • Indemnity tidak “memperhatikan “ mutu layanan • Tidak ada insentif bagi provider untuk efisien → memberi kesan “semakin banyak pelayanan semakin bagus dan menguntungkan” • Ignorance, konsumen kurang terlindungi

ELEMEN DASAR MANAGED CARE • Selected provider, berdasarkan Kriteria/standar → Contracted • Kendali MUTU, Kendali BIAYA →managed & review utilisasi →Memantau dan menganalisa pola layanan provider →Dokter primer untuk pelayanan dasar →Menggiring nasabah ke provider yang efisien • Penekanan pada upaya promotive dan preventif • Ada insentif bagi peserta dan provider yang efisien • Sistem pembayaran Provider yang mendorong efisiensi dan efektif • Ada Program Jaga Mutu

PRINSIP MANAGED INDEMNITY ( Hybrid MC) • Indemnity dengan menerapkan Sebagian dari elemen Managed Care: • Kontrak dengan provider • Pre admission certification • Discounted tariff • …….

INDEMNITY vs MANAGED CARE Variabel INDEMNITY MANAGED CARE Provider terseleksi dengan kriteria - + + Kontrak dengan provider +/- Negotiated Terintegrasi Pembayaran Provider FFS Insurer dan Provider + Pelayanan dan pembiayaan Tidak terintegrasi + Risiko Finansial Insurer dan Insured Insentif untuk pengendalian biaya - Kendali mutu dan biaya -

Rumah Sakit Sebagai Mitra Asuransi Indemnity Customer Premi Layanan Kesehatan insurer Provider

Rumah Sakit Sebagai Mitra Managed Care Customer Premi Service Manage Memilih insurer Provider Kontrak

POSISI INSURER- PROVIDER • Prinsip: PARTNERSHIP → “ Mutual bond of TRUST” • Win-Win • Transparansi • INSURER adalah PRIME Customer dari PROVIDER • INSURER memilih Provider; mendorong nasabahnya ke provider yang “ baik”

CREDENTIALING RUMAH SAKIT • Memilih RS yang menjadi partner ( Provider) berdasarkan KRITERIA • Kriteria terdiri dari Kriteria Mutlak dan Optional • Kriteria Mutlak → mengacu pada REGULASI • Kriteria Optional →mengacu pada mutu, efisiensi dan ekspektasi konsumen

Kriteria Optional Dalam Credentialing • Reputasi baik → aspek sangat luas • Kelengkapan tenaga dan sarana • Akses • Siap bekerja sama dalam kendali mutu dan biaya

PROSES CREDENTIAL (oleh INSURER) • Tujuan: menentukan apakah memenuhi persyaratan menjadi provider • Langkah: • Membangun standar dan kriteria • Mengumpulkan data dan verifikasi data professional Rumah Sakit • Analisis pola praktek termasuk penggunaan penunjang diagnostic, rujukan dan pengobatan • Protokol / Standar Terapi • Hasil survei tentang kepuasan pasien

Analisa Utilisasi & Mutu layanan RS • Penilaian Pra admisi dan skrining pelayanan tidak darurat • Pra sertifikasi skrining untuk rujukan medis dan pemeriksaan penunjang • Review Retrospektif → menentukan pola utilisasi layanan • Audit Kasus • Review Rekam Medis • Penilaian konkuren → selama perawatan

Kontak Antara Insurer Dan Provider • Kontrak yang mengikat kedua belah pihak secara HUKUM • Mengandung hak dan kewajiban para pihak • Berlaku untuk periode tertentu • Materi yang diperjanjikan harus jelas, rinci dan dipahami dengan benar oleh para pihak → tidak ada misinterprets

Isi Kontrak • Jenis pelayanan yang tersedia di RS dan disepakati dapat diberikan kepada tertanggung • Pelayanan yang tidak dijamin oleh Insurer • Pelayanan yang pertanggungannya dibatasi → kriteria dan batasan • Batasan pertanggungan • Tata cara dan prosedur mendapatkan pelayanan • Tarif layanan • Pencatatan , Pelaporan dan pembahasan utilisasi layanan dan biaya

Isi Kontrak….. • Pengelolaan Klaim: • Pengajuan Klaim (oleh Provider) • Syarat • Waktu • Dokumen penunjang • Proses Verifikasi Klaim (oleh Insurer) • Batas waktu • Konfirmasi dan klarifikasi bila ada dispute • Persetujuan dan Pembayaran Klaim (oleh Insurer) • Tata cara dan mekanisme • Metode pembayaran → transfer ke No,Rek • Batas waktu pembayaran Insurer membayar klaim sesuai yang kesepakatan/kontrak → Pahami Bahasa kontrak dengan benar

OPERASIONALISASI LAYANAN DI RUMAH SAKIT BAGI PESERTA ASURANSI “MANAGED CARE”

PRA- PELAYANAN (Prospective) • Periksa dan pastikan eligibilitas peserta • Periksa dan pastikan kelengkapan dokumen persyaratan: • Identitas • Rujukan • Periksa dan pastikan kelayakan Rujukan: • Sumber rujukan • Diagnosa • Untuk Kasus Kedaruratan” • Periksa dan pastikan indikasi kedaruratan medik • Bila darurat medik, layani dulu baru kemudian periksa kelayakan dan administrasi SELALU MERUJUK PADA KONTRAK

Pada Saat Pelayanan (Concurrent) • Pastikan pelayanan sesuai dengan standar protocol terapi • Penunjang diagnostic tepat guna, tidak berlebihan • Alur layanan harus jelas dan mudah bagi pasien • Informasi dari petugas tentang layanan jelas dan informatif, ramah • Tindakan dan terapi tepat guna, tepat sasaran, tidak berlebihan → efektif dan efisien • Peresepan obat rasional • Bila ada rujukan internal, komunikasi dan informasi antar dokter baik

Setelah Pelayanan (Retrospective) • Review dan Analisis utilisasi layanan yang diberikan kepada pasien secara periodic ( Bulanan/Triwulan/Semester/Tahun):bandingkan dengan standar • Wajar • Over Utilisasi • Under utilisasi • Review dan analisis biaya layanan yang diberikan kepada pasien secara periodic ( Bulanan/Triwulan/Semester/Tahun) • Unit Cost • Average Cost • Pembahasan internal hasil analisis, antara manajemen dengan Dokter • Pembahasan hasil analisis dengan penanggung biaya/Insurer

Layanan Kesehatan Adalah…… • Perusahaan asuransi “ menjanjikan” dan “menjual” layanan rumah sakit kepada nasabahnya. • Biaya untuk pelayanan ada di tangan insurer → insurer pada posisi memilih provider yang dipercaya untuk melayani nasabahnya • Insurer perlu selektif, karena bertanggung-jawab kepada nasabahnya atas pelayanan yang Kesehatan yang diberikan kepada nasabah • Pelayanan Kesehatan adalah “MOMENT OF TRUTH” → sangat penting salam membangun Citra Insurer dan Rumah Sakit

Kendali Mutu, Kendali Biaya • Berbasis pada data yang “tepercaya”/reliable → accurate, update, complete • Komitmen dan Kontrol dari Top Manajemen • Semua Patuh terhadap semua standar yang ditetapkan; standar bersifat dinamis, sesuai peningkatan mutu • Mutu meliputi aspek Medis dan Administratif → harapan customer

Kendali Mutu Kendali Biaya • Continuous improvement → setiap kekurangan/kesalahan menjadi “lesson learned”; Kesalahan jangan disembunyikan, tetapi diangkat, dibahas, dipelajari, menjadi alat untuk peningkatan mutu → tidak boleh terulang • Prinsip Manajemen Risiko: Identifikasi potensi Risiko Mutu (Risk Map) → upaya pencegahan, mitigasi dan minimalisasi Risiko • Analisis Komparatif → membandingkan dengan pihak luar (PEER) atau diri sendiri (Experience) • Dilaksanakan secara periodic, teratur, berkelanjutan

Kunci Keberhasilan Rumah Sakit Dalam Melayani Nasabah Asuransi • Positioning tepat → Penanggung biaya (Insurer) adalah “Prime Customer” dari Rumah Sakit • “Know Your Customer”→ ekspektasinya adalah nasabahnya dilayani dengan baik, memuaskan; biaya terkendali sesuai perhitungan • Komunikasi yang baik; partnership; friendship; optimal relationship • Pengertian dan pemahaman yang sama akan ISI dan bahasa KONTRAK SPIRIT OF PARTNERSHIP

THANK YOU Together We Achieve More


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook