JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.1

\" JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.1 REFLEKSI FILOSOFIS KI HADJAR DEWANTARAIng ngarsa sang tuladha \"Di depan menjadi tauladan Ing madya mangun karsa Di tengah memberi bimbingan Tut Wuri Handayani Di belakang memberi dorongan Calon guru penggerak Angkatan 7 Ernawati, S.Pd.,SD

\" MODEL REFLEKSI \"1. Peristiwa (Fact) 2. Perasaan( Felings) 3. Pembelajaran( Findings) 4. Penerapan (Future) Ernawati, S.Pd.,SD 1

\" \"1. PERISTIWA (FACT) 1. Sosialisasi guru penggerak; 2. Pembekalan guru penggerak; 3. Mulai dari diri; 4. Eksplorasi konsep; 5. Ruang kolaborasi; 6. Lokakarya Orientasi; 7. Elaborasi pemahama; 8. Aksi nyata Ernawati, S.Pd.,SD 2

\" \"SOSIALISASI DAN PEMBEKALAN Kegiatan guru penggerak di mulai dari pembukaan secara vitual (zoom), Setelah itu ada pembekalan calon guru penggerak yang dilaksanakan secara tatap muka di SMP 1 Tapaktuan pada tanggal 22 Oktober 2022, setelah itu calon guru Penggerak mengakses LMS yang ada di sim.pkb masing masing,tugas pertama di mulai dari diri yakni belajar secara mandiri tentang modul 1.1 yaitu Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara Ernawati, S.Pd.,SD 3

PEMAHAMAN DAN \" \"EKSPLORASI KONSEP Adapun kegiatan CGP dengan melaksanakan pretest modul 1.1 dengan kemampuan awal dan pemahaman yang saya miliki.selanjutnya mengerjakan kegiatan Eksplorasi konsep melalui vitual yang di dampingi oleh Fasilisator dan pengajar praktek dan rekan CGP lainnya, kemudianberlanjut dengan kegiatan ruang kolaborasi dimana kami di bagi kelompok untuk berdiskusi tentang modul 1.1 yaitu tentang kekuatan konteks sosial kultural(nilai nilai luhur budaya) yang ada di daearh kami sejalan dengan KHD, kelompok kami terdiri dari 3 orang,kemudian kami mempersentasekannya,menanggapi serta mengunggah hasil diskusi pada LMS Ernawati, S.Pd.,SD 4

\" \"ELABORASI DAN PEMAHAMAN BERSAMA Selain bertatap muka dan virtual kami calon guru penggerak juga saling berdiskusi di forum LMS, kami melakukan beberapa kegiatan secara virtual serta mengerjakan beberapa LK tentang perencanaan pembelajaran ke depan, kemudian kegiatan selanjutnya adalah Elaborasi pemahaman yang di lakukan secara virtual bersama instruktur, fasilisator, pengajar praktek, dan rekan CGP lainnya kegiatan itu tentang pada pemahaman CGP yang di implementasikan dalam wujud aksi nyata. Ernawati, S.Pd.,SD 5

\" \"FEELING = PERASAAN Awal nya saya merasa khawatir saat akan mengikuti pedidikan guru penggerak karena kwatir tdak bisa membagi waktu antara tugas sekolah dan perkuliahan yang sekarang jalani (S2) yang sama sama membutuhkan waktu khusus dalam mengikuti vicon serta mengerjakan tugas tugas yang ada di LMS, namun hal tersebut tidak membuat saya patah semangat karena saya bertemu dengan orang orang hebat yang membuat sayasangat termotivasi dan terinspirasi,tugas tugas yang awalnya beban bagi saya ternyata justru sangat bermanfaat secara langsung yang saya dapatkan, saya berusaha membagi waktu sehingga semua dapat saya jalankan dengan baik,,akhirnya saya tidak kesulitan lagi dalam mengerjakan tuags tugasCGP,tugas sekolah dan tugas di perkuliahan saya,dan keluarga semua itu berkat bimbingan dari fasilisator yang begitu baik dan sabar,pengejar praktek,serta dukungan dari suami rekan guru dan rekan CGP lainnya. Ernawati, S.Pd.,SD 6

\" \"PEMBELAJARAN Pembelajaran yang saya terima setelah mempelajari modul 1,1 yaitu bahwa maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodat aam dan kodrat zaman yang aada pada anak anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tinggi nya dan sebaik baiknya dalam diri nya serta bermasyarakat, ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,tut wuri handayani,serta pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik maupun cipta rasa,,maupun karsa agarpotensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Ernawati, S.Pd.,SD 7

\" \"FUTURE - PENERAPAN 1.student centered Penddikan adalah menuntun,,yaitu guru sebagai fasilisator yang menuntunsegala aspek kodrat yang telah di miliki oleh siswa sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang stinggi tinggiya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat,pemeblajaran tidak didominasi oleh guru,,tetapi peseerta diidk lah yang aktif mebcari dan menemukan sendiri pengetahuannya. 2, Pengunaan model pemebelajaran Inovatif Guru hendaknya terus meningkatkan profesionalisme dengan menggunakan berbagai model pemebelajaran inovatif,,meningkatkan kemampuan siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya dengan cara yang menyenangkan. 3.Menyeimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman Anak anak memiliki kodrat alam dan kodrat zamannya ..kodrat anak pada masa sekolah dasar adalah bermain,saya akan menerapkan belajar dan bermain dalam pembelajaran namun saya juga akan menyesuaikan dengan kodarta zaman yakni dengan cara menggabungkan pembelajaran dengan teknologi . Ernawati, S.Pd.,SD 8

\" \"MAKE IT HAPPEN Kembangkan bakat siswa Setiap anak itu unik dengan bakat dan potensi nya masing masing tugas guru adalah memfasilitasi,mendukung,mendorong,serta meberi contoh sehingga bakat siswanitu dapat berkembang dan berguna bagi sekitar nya bahkan bagi nusa dan bangsa. Ernawati, S.Pd.,SD 9

\" \"TERIMA KASIH ERNAWATI, CGP Angkatan 7 SD Negeri 9 Tapaktuan Untuk itu guru dapat memotivasi siswanya lebih aktif, lebih cerdas, lebih baik dan selain itu dapat menumbuhkan keyakinan akan agama dengan pondasi yang matang secara intelektual dalam diri manusia. Sekian rangkuman materi hari ini semoga bermanfaat Terimakasih. Assalamualaikum Wr. Wb Ernawati, S.Pd.,SD 10