JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin ENDEN RODIAH, S. Pd. Cgp angkatan 7 kabupaten garut
Terima Kasih Kepada Fasilitator Pengajar Praktik Ibu Hj. Sri Sunarti, M. Pd. Bapak Sonia Titipani Abidin, S. Pd.
Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalammengevaluasi sebuah topik secara kritis(Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksisecara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisiuntuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga Anda dapat semakin mengenali diri sendiri. Model refleksi yang dipilih adalah model 7 yaitu Model Segitiga Refleksi
7: Segitiga Refleksi
Hasil Refleksi Setelah mempelajari materi modul 3.1. akhirnya saya memahami bahwa: Dilema etika merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan di mana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan, sedangkan bujukan moral merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Ada 4 paradigma pengambilan keputusan yaitu : Individu vs community, Keadilan (justice) vs rasa kasihan (honesty),Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) dan Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term). Disamping itu pada modul ini dikenalkan 3 prinsip pengambilan keputusan, yaitu: Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking), dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking). Sebelum menentukan keputusan ada 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang harus ditempuh, yakni: 1.mengenali nilai-nilai yang bertentangan, 2.menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut, 3.mengumpulkan fakta yang relevan, 4.melakukan pengujian benar atau salah dengan uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran dan uji panutan 5.pengujian paradigma benar lawan benar, 6.melakukan prinsip pengambilan keputusan, 7.investigasi opsi trilemma, 8.membuat keputusan, 9.melihat kembali keputusan dan melakukan refleksi.
Setelah pembelajaran hari ini , akhirnya saya mampu … Setelah pembelajaran hari ini , akhirnya saya mampu Membedakan antara dilema etika dan bujukan moral Memahami paradigma, prinsip dan langkah pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan Memahami cara menganalisis efektifitas sebuah proses pengambilan keputusan yang telah diambil dan bagaimana menguji keputusan yang telah diambil.
Perasaan saya setelah mempelajari pembelajaran hari ini adalah: Saya merasa bersyukur dan bersemangat dalam mempelajari materi di modul 3.1. ini karena saya mendapatkan banyak ilmu yang sangat berharga dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebijakan sebagai pemimpin dengan demikian saya berharap akan mampu mengambil keputusan secara tepat yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya potensi akademik murid secara maksimal dan mampu memunculkan kondisi sejahtera dan bahagia pada diri murid (well-being) untuk masa depan mereka yang lebih baik. Materi tentang 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang telah saya pelajari di modul ini akan membuat saya semakin yakin dengan keputusan- keputusan yang akan saya ambil kedepannya.
pesmabySeaeltabejelararihkaunmtnehmyaarpiealidnaaijlatarahirg:et Saya akan mulai menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan terhadap kasus yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari khususnya di sekolah, baik dalam mengahadapi kasus dilema etika dengan rekan guru maupun murid. Dengan melalui 4 paradigma dan mempertimbangkan 3 prinsip dalam pengambilan keputusan yang saya pilih adalah keputusan yang tepat, etis, berpihak pada murid dengan berlandaskan nilai-nilai kebajikan serta dapat dipertanggungjawabkan. Saya juga akan mencoba mensosialisasikan pengetahuan dan pengalaman saya terkait materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah saya sehingga semua pihak terlibat dapat bergerak bersinergis mengambil keputusan yang tepat yang memberikan kemanfaatan bagi semua pihak. Dalam pengambilan keputusan saya akan melibatkan seluruh warga sekolah. Keputusan yang diambil dari melibatkan seluruh elemen di sekolah akan lebih mampu mengakomodir seluruh kepentingan, harapan dan keinginan semua pihak. Tentu saja keputusan yang saya buat masih memiliki kemungkinan tidak bisa memuaskan semua pihak tetapi saya yakin setelah melalui Langkah-langkah penerapan yang saya dapatkan di modul ini saya dapat mengambil keputusan terbaik dengan prioritas utama dari keputusan yang saya buat adalah untuk kebaikan dan kepentingan murid.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
Search
Read the Text Version
- 1 - 9
Pages: