Studi Kasus Berdasarkan Konsep-Konsep Budaya Positif

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 KABUPATEN KENDAL STUDI KASUS BERDASARKAN KONSEP-KONSEP INTI DALAM MODUL BUDAYA POSITIF Istuningtyas Pramesti

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 KABUPATEN KENDAL ISTUNINGTYAS PRAMESTI SDN 1 GONOHARJO

GImbmtdKumpuusreSeaSrtegaaumEenuHnneaeesndaErngeynamtaseMgsNanignaetsonkgaiatituagap.lkyaaauneimtnntdhaaaIhkh-anbea,oabenth-ltumkbdierFkslebaiamramhimiuiarlenknfndaEnasnatiaregyajienripguhtllkranaiaddiknijitggoakaihekanyidaurbamikramnsdsahgajawaaenee,anmasranidmknNuaInnestbk,ebegikaigjapeunlwetlaa2tIaniatabmnaenugtakSastunraambatulanmlaatiitkkaiaSkanynedmikea,hdalwaatrIiaebmnuaNeenin.dalaunnakknmtiapan,amasiTeagt?and“etkmtaaAeae8ipmatBitylnaemmibe,heenaamadnrIedngbpaninsIrajkabrmeuaaaeugegsaaurrndmFrbeignyakSfa,biBimuif,apaasklFaagitangnhaapaiFnii.unfmkpagu,nnnitirMtfiamrtinasuaisummapksyeue,amudieaampeeremmnKaSserkenunrmanadeaMbkierInagtbkjeapaiki,aakuNlPuakNfaakssns.pa.abmleeaaSumyalutuBaIhhltlabeaaakne”aSkiiep,nndnuhla.riluebiimtggeaMunltskikimeShikegnpeneaoemrbaaraaegrmnalrtyntaanenaeaapataabutghngdktiwkaidsnneakaaaamakegatarmianklmnmaihuatketnyueleakaahanadumaidntdrhnaurabkmmiaeaai-uaandnapahpnnkpee?ynheIaaggarmkbatptwnerFlgutakiuiikiedpaedkisaalefamadrenaraauEpimenaurpiklkaniktdmbpbseustiiammbadaaearpeunmbnniianakellkeknutiaaeh,kouIniartbkhNndawekalmgnkakuuwgpaakne,eaheaianatgtamEnry.rsFaejjdntaaaUmyeialmlmtfiiaikanklaraksiaepseeseihadnnpuahneedornkknaglan,eagbmragaaknfaaktnaamtnanaopuptnaujgdniakkaegadgkaNkaIturetrakbeaai.eeeikasdstaulksgArlhaakutauha.udaaanspksEhaTgr,aladbehainuub,snodmasoiidirr-it.epludmsaalnraoemeeIbaaaebnaynremhgugainluuapganlaadalubgtIaeshbggdShakebgehaneuadumianaramcjgtdsiakmangnntaaaeaEeianatattserhrnnidnnihuiknj.nuk?gmamitiuu.laiguIeaKaibsreenonKInkhniibuemmntbutaeyugkuaayrkbltpauekonenaaueakrElilymgon?ng.umllinaaan”imaaipekabsNdisSpdlanen,imilaaoeikknagnrKn“mekakiegg,AanopempgaundmpycllananaaeaaeoodtunhssrmknFlibealat.a,kaagiuiaIkfhlaP,biihIanniabnaunguk

Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi? 1.Menstabilkan identitas dengan menanyakan cara mereka memperbaiki kesalahannya. 2.Validasi tindakan yang salah, terlihat dalam kalimat : bu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf. 3.Menanyakan keyakinan kelas, terlihat dalam kalimat : Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan Keyakinan Kelas.

Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka? Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali tidak sesuai dengan pelanggaran yang dibuat. Restitusi tujuannya untuk melihat dalam diri dan belajar dari kesalahan, namun yang Fifi dan Natali melakukannya karena merasa bersalah pada Bu Eni. Mereka melakukan agar tidak mendapat hukuman dan memperoleh penghargaan. Bukan untuk memperbaiki perilakunya. Langkah-langkah restitusi yang Fifi dan Natali usulkan : 1.Mengadakan diskusi kelompok dengan teman sekelas tentang penerapan keyakinan kelas, tentang sikap saling menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari di sekolah 2.Mengirim email kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.

Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda. Posisi yang diambil oleh Bu Eni adalah : 1.Sebagai teman, ditunjukkan dalam kalimat Ibu Eni mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”. Pada posisi ini Bu Eni tidak akan menyakiti murid, namun berupaya mengontrol murid melalui persuasi. 2.Sebagai pemantau, Bu Eni tidak menunjukkan emosi yang berlebihan. Namun murid tetap dibuat tidak nyaman dengan melaporkan perilakunya kepada wali kelas.

Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi? Memberikan dukungan pada Ibu Santi, dengan tetap memantau perkembangan kasus agar tidak semakin berlarut-larut. Memfasilitasi diskusi antara Fifi dan Natali dengan Bu Eni dan melibatkan Bu Santi sebagai penengah. Memberikan saran yang mengandung nilai keadilan bagi penyelesaian kasus.

SmtPcaegbSoae“bsteedapsTpnkearreribeiogipapmdpbwLnprrteanaeauaaiaabennsttrkknttrneuaehaaau,mugnrjnpartkkarnasmkuaysaaraawiyakerianctnnemaaaiekunotmmdnssbromuudksseeaaillaeseensabutkapsneneunpptkhaotapadkaldbaaa.,nlatmoaaaSnaertttumghuludehanayreh,aujmna.apmambsakhsnmDaaeikrien.upelbbitlfiaaeKnjamleeesidkaaknndaairerrtanearnagaaliimkSuadkbpllgnenttauoaamaeauuigmtud,lbbmnrkaranabdsauearenthhraeaaiapkislnnynud,amlkaptniyaaainmyaj,yaheaasho,talkdaknaerueurd.ahaanebsbnpSamtopmkntpguigiaauhrnuasedaeeknittdabrlbadekunpknaipaaenmeraghaajesanhhrebm,knulrlaeklapaussatBeaylanbraeueaekrtmaasugmuranupkkuksptksl-ebogrlaaieauiLadbdanbbaltmpnkuakkauanuateelaekeihrinkbbrkrdLssptupms,wdaaauuaeemm aaukisthkana.khkaldal,aeeaawmonramawlsbnmnnhan.lraaaaeggaaiaSgpupadlnhrdgaraneaanihstknriuthnhmtkiea.iiiaadate”naypddparLkeatnaaSrsaeiieumuamkitke.aasntkrlaknaaNpue,bsbpneamn,nakanrauelwsg“adrionaatrrmanYsuausiuhlgmsnaeajaamaure-atgsphnabutanprsteauasi.aanguiudnuskephptDrgdapuanuashtnauiaaareaaekaanydkhmrmhdpitrabaeibpsep,Ltiaaabeneluautjkuewantaanirpgrnmuaklrsaauupasaansmmdanrhsa-tentysindbekiuualupeassaaabubphrnpeaeS.sharpeieaskrektuSautrnratneumariodebakud”tydtpllgader.t.eiiaaaama.iehltinnhkhiPntelrrsgeaau.imaaumnrasneS.ttkmygmaeignebSeaamllLraekauasuaapnauenakkbhehnagtkkaaarrdnagiamaoikndcnihgtnlaoaiaauaagnp,nuhrot

Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya? Bapak lukman mengambil posisi sebagai penghukum. Hal ini terlihat pada Pak Lukman tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari Sabrina. Tampak pada kalimat \"Segera buka sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan\"

Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Pertanyaan seorang manajer: Manajer, apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan seperti apakah 1.Apakah kamu tahu peraturan sekolah tentang warna sepatu? yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan. 2.Bagaimana caramu memperbaiki Sebagai seorang manager, Pak Lukman masalah ini? sebaiknya tulus, tidak perlu marah, dan tidak meninggikan suara ke murid. Pak 3.Apakah besok akan ada masalah untuk Lukman akan mengembalikan tanggung kamu jika memakai sepatu hitam? jawab pada murid untuk mencari jalan keluar permasalahannya, tentu dengan bimbingan guru.

Kira-kira bila Anda adalah Kepala Bagaimana Anda menyikapi langkah Sekolah di sekolah tersebut, yang diambil Pak Lukman mengenai Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh kasus tersebut? peraturan harus berwarna hitam? Langkah yang diambil Pak Lukman dapat Nilai penyerataan, agar tidak terjadi menimbulkan amarah, mendendam dan kesenjangan sosial antara si kaya dan si menimbulkan rasa bersalah pada murid. miskin. Sebaiknya Pak Lukman dengan nada suara Nilai kerapian, karena semua siswa tulus, bahasa tubuh tidak kaku kemudian memakai sepatu hitam akan terlihat rapi mendekat ke murid. Pak Lukman dapat saat berbaris. membimbing murid Nilai kesederhanaan, dengan sepatu hitam mempertanggungjawabkan perilakunya. yang cocok disandingkan dengan seragam apapun jadi anak tidak perlu membeli banyak sepatu.

IpbtmhdIdFienukdataeielgeaunappDFjmragmryjaaalaaarrapajpnuniranlspeaauimrn,ptrunsn,ilhybadneaesnaatapandieykuntiakjpadkaeilakinkenasmk.wuaa”rg“natnna.tblFusiitmFmbaalibputiha,sljieaekeiadakj“apnmdrhraaTnphjruwuskieceadasndipoallhiamata,anuubiamkFFskkjkneaankaaaaatmrdatjjnjansaaaaainIpa!hbnrrmwbsSemupupamhaBurpeiaBnahydbdaaalguanaaoahIklpb”katyj,lahai.eumuahIkdsbIrrs?nabaiaattdua”ytnuainlidnIaaaads,nnDaunuBs.maagyr,ag-dHancag-mdnaauhttaarFuieinhhaiadlnsadprnsslu.ctpajunuaeyaaPraasknopaarakpaIkmnen.kdmpenua“greaukod,tAcemgm-inrsauynscriaahnan3boijdasam.,jiaaiputFawMddstalbeaiumkiaa,amdikjdlpeknbajimutpammairdrenlahpiakeeeemgrikla-eimsmapnuhkaneagiar,di-ebkrrcannt“eogiaiaunuGsi,jplalanuleghadsiiamnrys.hikiaatknn,gaaaanIpaynbdlkbnjaniaasauaautemankypenkDsckgaaruuuaukaajamnnnamehnbmngdrutbiapp,jiuit.bdeahFaaipTdilakaFasidiaiauaaksaddjadaruanj?aia-ar”kr,

Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya kepada Fajar? Sebagai penghukum terlihat pada kalimat “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?” Pembuat rasa Bersalah Hal ini ditunjukan oleh perkataan Ibu Dani yaitu : “Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek- capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?”

Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang diperlukan oleh Fajar? 1.Kebutuhan untuk bebas adalah bebas menentukan cara belajarnya. 2.Kebutuhan untuk disayangi dan diterima, Fajar membutuhkan kasih sayang dari guru dan teman-temannya. 3.Kebutuhan akan kesenangan, Fajar tidak merasa senang saat belajar Bahasa Inggis mungkin karena pembelajaran kurang variatif.

Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pertanyaan-pertanyaan seperti apa Pemantau, yang akan diajukan? Apa yang akan dilakukan atau dikatakan 1.Fajar tahukah kamu Bu Dani sedang olehnya? Jelaskan. menjelaskan materi Bahasa Inggris? Ibu Dani tidak menunjukkan suatu emosi 2.Kamu malas-malasan di kelas, apakah yang berlebihan, menjadi marah atau kamu mengerti konsekuensi yang harus membuat merasa berbuat salah. Tapi Fajar dilakukan? tetap dibuat tidak nyaman yaitu dengan tetap tinggal di kelas pada waktu jam istirahat dan mengerjakan tugas. Seorang pemantau bertanggungjawab atas perilaku orang yang kita awasi. Posisi pemantau berdasarkan pada peraturan- peraturan dan konsekuensi.

Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda? 1.Mencari akar permasalahan mengapa Fajar suka tidur-tiduran dan acuh tak acuh pada pelajarannya. 2.Berdiskusi dengan wali murid, guru BK dan wali kelas untuk mencari solusi menang- menang. 3.Menyarankan Bu Dani untuk mencoba metode pembelajaran yang menyenangkan dan variatif.

ApbnmedebAtrIriueolbstnuame.mIeutpbdbkInpokebapuuaSegaerudyekrunkreSlsiaraetlms.akuaDet”innaaartmdhmeiMgyian,hDailmpeaaaaneodeaninunnnlnuanmaaasenomjdnnkekukndnegeakaduatjeumamuknkensannnntmagiametnpgnkdgsunarmgeauaabik,lkrrerlnbnbnaasibubbimgaaagatlntebaiiug.hmdawhreebik,DwkmuatmraepeeDikitlamnradfaakapi.mtenoiuihemKnaeankoe3asyreprnhtebrabnapakmiyuaemfelayhauan,aklturaibnnkehkyaksdmk,cuaaniaaameitkkiaamretmnnnleeaaeaDetnnggrayannunnjuirknIansaacpgugbtedmyaodinaeauanssiakligenmanagalaleSeialttgrlhpaityaamueiAhpne.batakthranaADgloieklikaeattennn.bsiraoiphnnpnigkNictahaoDoaadeaaydaall.iyrsnainaniakdmmnl“i.aacntnaDosbbPsaeiunkgenlemaieaanngbunktgktrsdhjeekoeoeatmokaabnranalrhwelksaaaaetnlgnsaetaeaadhmjh,ayapluptnnba.daaedyyeiag,Insdartaaadbrska“thitnknkniiu?aSaeytianeragguaptaSdulDykinayabdumgaaeasikadnaktiunpassauikoao-argpemsktnAaunlpeiemAaaubknpmtrapbnnsaneataelkiauiuotpkkamiuhoatg?aecswkenfa,tiaoatlikaDrithtisa,i,lpauiilniiiarnaskkndbsoktckely,neoeaaitaiarnmamnpgknttn3ppg.iasoaedeubIasukcllbnsnaaaneaanaaaugyaldhphgnrasayagr.aaSwaecmkainmaknuikkahnlgnadgtaoeskigirtiilehblenpinmapekbbimeyDhrusayeauaraanieangarbnijanihoaa3nghiik.”i

DmmAiInekbeBmonhunaTaieabkrgSannmneaauptgygrmaitapmpgaigdeuiBabakaDrapeubipbnrirsinjeiaa,ap,asor“iem“iknksYkMmjieaaeiarkpde”lnenae.suniangauemDljgkaabbmik,enanheeanjogneinatlmaagn?tksmAajggueeaMnraukumrmatkjdonoamnbealt.ramaanaeniThljnsnesiea,majaddnrhamyayaejiihaataeaknikmmwtrhasat?eaineiar”naskbnguekpaDs,ygjaabaei“esanlWanjuitbopauagtduai,e,jbkaa?ubhr“,eih”ilmeKmitrdhrDibapdasaaeeelieank antmnrdaikucrkgsaieaetemsdanandkepindeghajualeeancukhannmenjrajbakaapaghuaknmaanik,,mtakgtaesmakbIuamsbndue?ilyuaaea.”mam”nkjnSaDIagiluub-ebinlAdntumaietidanokurSmathsiktuoDnetaeettegnieynmminrdrajmkosabplaneeeweaabgpmbgnlkaeiauuetelbmrtsaarrja,,aaujnkuaD“gsupenPAruikanmgakn-amorkketkbnaoeimadna,Ig,nrna“lbfdyuijAcaanaDaaipdnhnlAniiaban,i.gtnkgoun.tda?u.oa”hrnu

Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga Anda berkesimpulan demikian? Posisi sebagai manajer kontrol, posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan dengan demikian, bisa jadi di waktu-waktu tertentu kembali kepada kedua posisi tersebut bila diperlukan. Saya berkesimpulan demikian karena dalam cerita tersebut Ibu Suti fokus pada murid, bukan untuk membahagiakan guru atau orang tua. Guru mengembalikan tanggung jawab pada murid untuk mencari jalan keluar permasalahannya, tentu dengan bimbingan guru.

Dalam kasus tersebut, Bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti? Bagaimana Dino dikuatkan oleh Ibu Suti? Anto dikuatkan dengan cara menjadikan kebutuhannya pertimbangan untuk Ibu Suti menguatkan Dino untuk memperbaiki kesalahan Dino. memperbaiki kesalahannya dan memberikan solusi atas keterbatasannya.

Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan! Nilai kebajikan yang dituju antara lain: 1.Tanggung jawab terlihat pada saat Dino memperbaiki baju Anto. 2.Kesabaran terlihat pada saat Anto memaafkan Dino. 3.Komitmen terlihat pada saat Dino meskipun tidak bisa menjahit, dia berusaha belajar dengan Pak Irfan. 4.Kasih sayang terlihat pada saat mereka kembali bercengkrama dan bersenda gurau setelah masalah selesai.

TERIMA KASIH SALAM & BAHAGIA