Harian AULA 05 Juni 2023

�ULAe-harian Ku lngin Tahu Ahad 05 Juni 2023 M digital daily news Halaman 8 16 Dzulqa'dah 1444 H Ukur Ketakwaan Seseorang dengan lstiqomah Ketakwaan B anyak perubahan yang terjadi, baik nafsu mereka\". (QS asy-Syura: 15). jika bendanya bengkok?\" Oleh karenanya menjadi secara teknologi, sosial-budaya, Salah seorang sahabat pemah sebuah komunitas, perkumpulan atau maupun tata kehidupan ekonomi dan institusi apa pun yang berharap baik dan parameter utama politik. Namun, satu ha! yang penting berkata kepada Nabi, \"Wahai Rasulullah, merindukan kesuksesan dan kejayaan untuk mengukur diperhatikan yakni tetap di garis ketaatan katakan kepadaku tentang Islam sebuah haruslah dimulai dari istiqamah tingkat kepada Allah SWT. Komitmen inilah yang pemimpinnya. Jika pemimpin dan yang kemuliaan kita kenal dengan \"istiqamah\". perkataan sehingga aku tidak perlu bertanya dipimpin istiqamah, guru dan murid manusia. lagi kepada siapa pun setelahnya. \" istiqamah, suami dan istri istiqamah, direktur Istiqamah Karenanya, manusia senantiasa Rasulullah menjawab: \"Katakanlah: aku berusaha meningkatkan kualitas keimanan beriman kepada Allah, kemudian dan karyawan istiqamah, pejabat dan rakyat adalah kunci dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan istiqamahlah\" (HR Muslim). istiqamah dan seluruh lapisan masyarakat di agar semangat cara melaksanakan semua kewajiban dan semua bidang dan lini senantiasa istiqamah, menjauhkan diri dari seluruh yang Istiqamah adalah salah satu tonggak maka kebaikan dan kesalehan akan merata di bertakwa diharamkan. Istiqamah adalah luzum yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau tengah masyarakat kita. senantiasa tha'atillah: konsisten dalam ketaatan dan umat agar bisa berjaya, menempati posisi tertanam dalam kepatuhan kepada Allah ta'ala. Orang yang yang mulia dan memimpin lajunya Untuk itu di tengah perubahan istiqamah adalah orang yang senantiasa zaman seperti saat ini harusnya bisa diri hingga akhir konsisten taat kepada Allah, melaksanakan peradaban dunia. Suatu umat atau sebuah dimanfaatkan dengan meningkatkan hayat. segenap kewajiban dan meninggalkan bangsa yang kehilangan permata istiqamah ketakwaan kepada Allah SWT. Kita diberi berbagai perkara haram. ini akan kehilangan arah dan mudah amanah berupa nikmat waktu, agar kita dikalahkan oleh musuh-musuhnya. beramal tanpa ditunda-tunda lagi, tanpa Orang yang berhasil istiqamah kebingungan dan kehilangan arah. Hari-hari dalam kataatan kepada Allah, maka surga­ Karena dengan hilangnya istiqamah, kita hidup di dunia, itulah umur kita. Orang lah tempatnya di akhirat. Allah ta'ala moral akan rusak, perbuatan keji dan hina yang tidak memanfaatkan umurnya maka berfirman: Bu \"Sesungguhnya orang-orang akan menyebar, kerusakan akan merajalela, umur itu yang akan melindasnya tanpa ia yang mengatakan, 'Tuhan kami ialah Allah', kekacauan akan merata dan umat akan bisa meraih apa pun dari kehidupan yang kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan dihantui oleh rasa hasud, dengki dan fana ini. mengatakan, 'Janganlah kamu takut dan permusuhan. Sebaliknya istiqamah akan Al-Hasan al-Bashri pernah janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah memberikan buah yang manis di tengah­ mereka dengan surga yang telah dijanjikan tengah umat yang berpegang teguh mengatakan: \"Wahai manusia, engkau tidak Allah kepadamu ',\" (QS Fushshilat: 30). dengannya. Seorang warga atau individu lain adalah hari-hari yang terns berjalan, yang istiqamah akan hidup tenang, damai, Ketakwaan menjadi parameter taat dan tunduk kepada Allah, tidak setiap lewat suatu hari maka sebagian dari utama untuk mengukur tingkat kemuliaan menyakiti orang lain, bersabar ketika disakiti dirimu telah hilang dan lenyap.\" Bahkan al­ manusia. Istiqamah adalah kunci agar orang lain, selalu berperan serta dalam Khalil bin Ahmad al-Farahidi sangat semangat bertakwa senantiasa tertanam melakukan perbaikan-perbaikan di tengah menyayangkan waktu yang berlalu begitu dalam diri hingga akhir hayat. masyarakat dan membimbing orang yang saja hanya untuk makan. Ia mengatakan: tersesat ke jalan yang benar. \"Waktu yang sangat aku sayangkan pergi Dengan kondisi saat ini teknologi, begitu saja adalah saat aku makan.\" dan tatanan kehidupan masyarakat yang Jadi istiqamah adalah suatu berubah menjadi ha! penting yang hams Kita mungkin tidak bisa mencapai diperhatikan, dan menjadi pelajaran untuk keniscayaan bagi setiap individu dari sebuah tingkatan beliau. Tapi setidaknya apa yang memantapkan ketakwaan kepada Allah umat atau bangsa, lebih-lebih para beliau sampaikan menjadi cambuk bagi kita SWT. pemimpin. Pemimpin dalam skala besar untuk selalu memanfaatkan waktu dengan ataupun kecil. Pemimpin dalam lingkup sebaik-baik dengan istuqomah. Allah juga memerintahkan Nabi­ Nya untuk Istiqamah yakni \"Maka karena yang luas ataupun unit yang paling kecil. itu serulah (mereka kepada agama ini) dan Mulai dari pemimpin suatu negara, istiqamahlah sebagaimana diperintahkan pemimpin daerah, pemimpin perusahaan, kepadamu dan janganlah mengikuti hawa sampai kepala rumah tangga. Imam Rifa'i pemah menyatakan: \"Istiqamahkan dirimu maka orang lain akan menjadi istiqamah karenamu, bagaimana mungkin bayangan sebuah benda akan lurus