Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wenny Oktavia Dani Darmawan Diadaptasi dari buku Tim Ada Jejak Untuk Pembaca Lancar (10—12 Tahun) (Sunarsih, 2018)
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Ada Jejak di Kaki Ciremai Wenny Oktavia Dani Darmawan Diadaptasi dari buku Tim Ada Jejak (Sunarsih, 2018) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Ada Jejak di Kaki Ciremai Penulis Skenario: Wenny Oktavia 'HVDLQ*UDÀV 6XU\\D(YHQGL Ilustrator : Dani Rahmawan Penata Letak : Rulnaidi 3HQ\\XQWLQJ (QGDK1XU)DWLPDK Diterbitkan pada tahun 2020 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Cetakan pertama, 2021 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 398.209 598 Oktavia, Wenny OKT Ada Jejak di Kaki Ciremai: Diadaptasi dari buku Tim Ada Jejak (Sunarsih, 2018)/ a Wenny Oktavia; Penyunting: Endah Nur Fatimah; Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020. iv; 28 hlm.; 29,7 cm. ISBN 978-623-307-029-4 1. CERITA ANAK -INDONESIA 2. KOMIK
KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar. iii
Sekapur Sirih Hai, Adik-Adik! Apakah kalian suka berkemah? Asyik, bukan? Bisa bertualang dengan teman-teman, melihat, dan belajar hal-hal baru. Apalagi, kalau hal itu dapat membantumu dalam pelajaran di sekolah. Di komik ini kalian akan menemukan semuanya: petualangan, pembelajaran, dan kesenangan dalam membantu sesama. Mau ‘kan menjadi anak baik yang selalu belajar dan membantu? 1DKVHPRJDNRPLNLQLGDSDWPHQJLQVSLUDVLNHEDLNDQ\\D Oleh karena itu, sudah semestinya kita bersyukur dan berterima kasih kepada Allah 6ZW 7XKDQ <DQJ 0DKD (VD \\DQJ PHQJL]LQNDQ NRPLN LQL VDPSDL NH WDQJDQ $GLN Adik. Terima kasih juga kepada Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra yang membantu pendanaan dan penerbitan komik ini. Adik-Adik, komik ini didaptasi dari buku bacaan literasi tahun 2018 yang berjudul Tim Ada Jejak yang ditulis oleh Sunarsih dan diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud RI. Terima kasih tak terhingga juga untuk Kak Sunarsih atas bukunya, ya. Terima kasih, Adik-Adik. Selamat membaca dan mendapatkan pengetahuan serta kegembiraan dari komik ini. Bekasi, Agustus 2020 Wenny Oktavia Dani Darmawan iv
Pada suatu masa di sebuah negeri … TTOOK!K! TOK! Pasukan Raja TOK!Ayo, kita lariKumon makin dekat,Iya, jangan ke desa mereka akan masuk sampai terpisah TOK! TOK!tetangga!dengan keluarga. ke desa ini dalam waktu singkat. Jangan lupa bawa harta benda masing-masing. Ayooo! Apa? Ampun, Baginda. Sebagian Hmm … inikah Pasukan Raja penduduk sudah lari mengungsi akhir dari Kumon sudah masuk ke desa tetangga. Sebagian lagi kerajaanku? ke Kota Pecahan? Bagaimana keadaan bersiap bergabung bersama rakyatku di sana? prajurit untuk mempertahankan desa dari pasukan Raja Kumon. Ampun, Baginda. Baginda, Ratu, dan Tidak! Pantang bagiku untuk meninggalkan Pangeran harus segera melarikan rakyatku. Aku akan segera menyusul diri ke bungker kita di Kota prajuritku bertempur mempertahankan Pitagoras. Armada Raja Kumon Kota Pecahan. Tolong kirim beberapa sangat banyak, kemungkinan besar akan menghancurkan kerajaan kita, pasukan khusus untuk mengawal istri dan anakku ke bungker Kota Pitagoras. Baginda. Baik, Baginda. Akan hamba laksanakan. Namun, sebelumnya kita singgah dulu di Kota Linear. Ada yang harus aku lakukan di sana. 1
3 bulan kemudian … Horeee! Jadi, Iya. Kebetulan kami sudah kita liburan ke Kaki lama tidak mengunjungi Gunung Ciremai? Paman dan Bibi di Kuningan. Kata Mama, kalian boleh ikut. ASYIIIK! Benar! Tim ADA Yes! Kita akan Jejak selalu seru! melakukan petualangan lagi. A ... D ... Andri Dian A ... Jangan Sudah Agus lupa tidak minta sabar ingin berangkat. izin ayah Ayo, kita dan swafoto dulu! ibumu, ya. ADA Jejak! Tentu saja. 2
Keesokan siangnya … Siaaap! Sepertinya kalian sudah Bagaimana, Anak-Anak? Siap membawa perlengkapan berangkat? kemah. Sudah siap ke Kaki Gunung Ciremai rupanya. Aku bawa tenda Bahan makanannya? dan peralatan Aku bawa Aku juga. masak. sleeping bag. He ... Ha ... ha ... Iniii! Sudah … sudah. Ayo, kita berangkat. Jangan khawatir, Anak-Anak. Jika ada yang kurang, nanti kalian bisa meminjam kepada Paman Yana. 3
Selamat datang di Menyenangkan, Paman. Ayo, masuk. Istirahat Kuningan. Bagaimana Banyak pemandangan dulu. Nanti kita makan perjalanannya tadi? bagus. malam bersama, ya. Kenalkan. Ini Alin, sepupuku. Seperti Beberapa saat kemudian … biasa, aku tidur denganmu, ya, Lin. Tok … Tok … Tok … Hai, namaku Alin. Agus dan Agus, Andri, ayo Andri, ayo aku antar ke kamar makan malam dulu! kalian! Biar istirahat dulu. Iya. Banyak aktivitas yang dapat kalian Katanya, besok kalian Benar, Paman. Kami lakukan di sana. Kalau beruntung, bertiga akan kemah ingin berkemah kalian bisa melihat di Bumi Perkemahan semalam di sana. kodok merah. Namun, jangan buang sampah Ipukan, di Kaki sembarangan dan Gunung Ciremai, ya? merusak pepohonan di sana, ya. Tentu, Paman. Tim Melihat burung-burung, ada Hah? ADA Jejak hanya elang Jawa lo. Kalian juga bisa meninggalkan jejak, bukan sampah. Kami juga main ke air terjun. tidak merusak hutan. Hati-hati. Kalau kalian nakal, nanti kalian diajak ke dimensi lain, lo! Ha ... ha ... ha .... Semoga petualangannya seru, ya. 4
Keesokan harinya ... Baiklah, Papa dan Mama mengantarkan Siaaap! kalian sampai sini saja, ya. Kalian yakin bisa mandiri berkemah di sini sampai besok sore? Iya. Lokasinya bagus. Tenda aku di Di pojok. Ayo! Kita sebelahnya, bongkar barang dan dirikan tenda! ya! Kita mendirikan tenda di sana saja, ya. Aku siapkan makan siang untuk kita, ya. Malam pun tiba … 5
Selamat pagi, Anak- Tenang, Anak-Anakku. Minta tolong Anakku. Sudikah Jangan takut. Aki tidak apa, Ki? kalian menolong akan mencelakai kalian. Aki kakek tua ini? hanya mau minta tolong. Agus, Aaaarghh! Andri, kenapa kalian? Begini, Anakku. Aki dalam perjalanan mencari jejak Kerajaan Kalian pasti bingung. Sukamatematika. Aki harus kembali untuk menyelamatkan Aki pernah mendapatkan Ratu dan Pangeran serta mencari harta karun kerajaan agar petunjuk ketika berdoa. Bahwa bisa membangun kerajaan kembali. Namun, Aki tidak bisa akan datang tiga orang anak membuka pintu gerbang kerajaan. Bisakah kalian membantu untuk membantu Aki mencari Aki membukanya? Kerajaan Sukamatematika. Anak-anak itu persis seperti kalian. Anak- anak dari masa depan yang jago ilmu hitung. Apa? Masa depan? Kakek bercanda. Kami baru sampai sini kemarin. Lihat! Apa maksud Iya, Ki! Kita lagi di kakek-kakek Bumi Perkemahan … ini …? Ipuk … an …. Hah … kita Ki … kkita di mana? di … di mana, guys? Iya … ini Aki, kita di bukan di mana, Ki? Ipukan? 6 Selamat datang di bekas Kerajaan Sukamatematika, Anakku!
Apa yang Mungkin ini yang Atau … ini Hiii … terjadi? dimaksud Alin kita di alam mimpi? pindah ke dimensi lain. Jangan khawatir, Anakku. Mungkin kalian Membantu sengaja dikirim Sang Pencipta ke sini apa, Aki? untuk membantu Aki. Membantu Aki menyelamatkan Pangeran dan Ratu serta mencari harta kerajaan guna membangun kembali Kerajaan Sukamatematika. Sudikah kalian membantu Aki? Hei, Mungkin kita Kalau bagaimana harus membantu begitu ini? Aki. Dengan … begitu, kita bisa kembali ke Ipukan. Iya, kalau ini mimpi, Akan kami bantu, Ki! mungkin aku akan Mari kita lakukan bersama-sama. terjaga setelah dicium Pangeran. Tim ADA Jejak, semangaaat! Apa yang Begini, Anakku. Aki berusaha Jangan khawatir, Aki. bisa kami masuk ke dalam kerajaan melalui Ada ahli matematika bantu, Aki? gerbang. Namun, pintunya kita di sini. dikunci dengan sandi yang berupa hitungan matematika. Bantu Aki untuk memecahkannya, ya. 7
Di mana Baik, Ki! gerbangnya, Inilah gerbang Ki? Kerajaan Ayo, ikut Aki. Jangan Sukamatematika, lupa bereskan dulu tenda Nak. dan perlengkapan untuk kita bawa. Aki juga sudah bawa perlengkapan di tas Aki. Sudah tiga bulan yang lalu Aki Kapan Aki terakhir ke melarikan diri setelah Raja Hitung sini? Kok rumputnya tewas di tangan musuhnya, Raja Kumon, sudah setinggi itu …? Nak. Penduduk pun dijadikan tawanan Nah, lambang apa itu? Aki tidak mengerti. dan dibawa ke Kerajaan Kumon. Sepertinya sandi itu harus dipecahkan untuk membuka pintu ini. Ooh?! Ayo, Nak. Bantu Aki Hmm … membersihkan gerbang ini. Nanti kalian akan lihat kata kuncinya. Oh … itu kan linear inequalities, persamaan matematika! 8
Oh iya. Berarti X Iya. Betul. Deret ukur! Hmm … sebentar, lebih besar dari -4 Berarti, X bisa Lalu, mau diapakan itu yang di atas dan X lebih kecil angka -3, -2, -1, angka-angka ini, ya? serta sama dengan 4. pintu apa? 0, 1, 2, 3, 4. Oh iya, berarti kita geser Biar Aki yang coba. tuas itu ke kiri ke angka Geser ke angka -3. -3, lalu geser lagi ke kanan ke angka 4. Ayo, coba kita lakukan! Sret… Lalu, geser ke angka 4. Ayo, Wow … ini bekas Iya, ini benteng kita masuk, reruntuhan pertahanan gerbangnya. Anak-Anak. Kerajaan Sudah hancur semua. Sukamatematika, ya, Ki? Hore! Akhirnya Kita istirahat terbuka. dulu, yuk. Aku Sret … sret... krek! lapar. deg … deg … deg 9
Iya, Nak. Waktu kami bertempur, Tadi Aki Pitagoras? Unik ya Raja wafat demi melindungi Aki bilang Ratu namanya. Jadi ingat dan Pangeran pelajaran Matematika. agar Aki bisa melarikan diri sekarang di untuk menyelamatkan Ratu dan bungker Kota Pangeran yang berada di bungker Pitagoras? Kota Pitagoras. Namun, Aki malah tersesat tidak tentu arah dan Ooh ... begitu, ya, Ki. akhirnya bertemu kalian. Jadi, Aki dulu adalah pengawal pribadi Raja? Iya, Nak, Kerajaan Hmm, bagus juga sistem kotanya, ya. Nama- Sukamatematika namanya juga matematika sekali. Matematika memiliki empat kota, Raja pasti tinggi nilainya, ya? Kota Aljabar sebagai pusat pemerintahan; Namanya juga Kota Linear sebagai Raja Hitung. Pasti tempat penyimpanan pintar berhitung. harta kerajaan; Kota Enggak seperti Pitagoras sebagai kamu yang payah di kota ekonomi, bungker kerjaan juga berada Matematika. di kota ini; dan Kota Pecahan sebagai tempat permukiman penduduk. Sudah … Sudah. Sekarang kita Iya, tapi terlebih dahulu kita ke mana dulu ini, Ki? Langsung ke harus ke Kota Aljabar karena Aki Kota Pitagoras menyelamatkan harus mengambil peta bungker Ratu dan Pangeran ya, Ki? dari Kantor Administrasi Kerajaan Mereka pun berjalan menuju Baiklah, Ki. Ayo kita Gerbang Kota Aljabar. ke Kota Aljabar. Inilah Gerbang Kota Aljabar, Nak. 10
Ini juga Iya, Nak. Setelah menaklukkan Wow ... ada kunci Itu ‘kan Iya, kamu dikunci, ya kerajaan, Raja Kumon mengunci dalam bentuk kalimat bisa pintu gerbang dengan sandi-sandi persamaan aljabar. Ki? agar tidak ada yang bisa masuk. Matematika. menyele- saikannya, Dian? Itu sandinya! Tentu bisa ... Dalam kalimat ini ada dua bilangan x, dua sebentar! bilangan y, dan dua bilangan tanpa variabel. Kita kelompokkan dulu menjadi x dengan x, y dengan y, dan -5 dengan -7. Setelah dikelompokkan, kalimat aljabarnya menjadi (2x-6x+3y+4y-5-7). Kalimat ini bisa disederhanakan kembali menjadi (-4x+7y-12). Jadi, jawabannya adalah (-4x+7y-12). Lihat pintunya -4x+7y-12! bergerak sedikit. Coba sebut lagi jawabannya. Ssret … Ssret … sret Ssret … sret … sret… Mungkin harus kita bacakan bersama -4x+7y-12! dengan suara lantang! Berhasil! Ayo, kita masuk! Kreeek … 11
Waaah! Kalian tunggu di sini, ya. Aki akan ke Kantor Administrasi dulu ambil peta. Siap, Ki! Lihat! Iya. Dulu Raja dan Ada papan Pangeran sering bermain sudoku di sudoku! sini bersama-sama. Sudah dapat, Ki, petanya? Sudah, ayo Jangan khawatir, Namun, hari sepertinya mulai kita lanjutkan Anak-Anakku. gelap. Bagaimana kalau kita perjalanan kita! Waktu di sini ke rumah Aki dulu di Kota berbeda dengan Pecahan untuk menginap? Kita Hah? Sudah hampir malam? Bagaimana lanjutkan ke Kota Pitagoras nasib kita, Teman-Teman? Papa dan waktu di tempat mamamu pasti sekarang sudah datang asal kalian. besok pagi. menjemput, Dian. Tolonglah Aki dulu, nanti Sang Pencipta akan membantu kalian untuk kembali. Iya ya, bagaimana ini? Baiklah, Aki! 12
Inilah gerbang Kota Pecahan, Anakku. Iya, ada pecahan yang Coba Gerbang ini pasti dikunci juga oleh harus diselesaikan. diselesaikan, Raja Kumon dengan sandinya. Coba 3/2 : 2/4. lihat pintu itu! Ini mah gampil. Gus! 3/2 : 2/4 3/2 : 2/4 = 3/2 x 4/2 Jawabannya 3, = 3/2 x 2 Teman-Teman! =3 Wah, pintar Berarti kita tinggal teriak kamu, Gus! “tiga” kencang-kencang dan “TIGA!” Kita coba bersama-sama, ya. Ayo! lagi. TIGA! TIGA! TIGA! Mungkin bukan diteriakin, Eh ... pintunya bergerak! Hore! sret … teman-teman. Coba kita Mungkin harus diketuk lebih keras lagi. Andri, ketuk saja tiga kali. kamu hebat! Ayo kita ketuk bersama dengan Tok … tok… keras. Tiga kali! tok … sret …sret.. Ayo! Mari kita masuk! Tok … Tok … Tok … 13
Wah, ini dia Kota Iya. Walaupun kerajaan modern, kami Oh … sama Pecahan! Seperti tetap mempertahankan keasrian untuk ya dengan Desa Pecahan ya, Ki? tempat tinggal kami. Bagi kami, udara sejuk Bandung Tapi penerangannya serta taman hijau dan luas untuk tempat bermain anak-anak kami sangatlah penting. otomatis. Tiba-tiba … Eh, apa itu? Ini anjing Aki, si Dia sepertinya ingin Seekor anjing! Coke cokelat. kita mengikutinya. Guk … Aki senang sekali guk … Ayo! kamu masih hidup, guk … Coke. Iya. Ini sepertinya makam Raja Hitung dan rakyat korban Raja Kumon. Syukurlah Raja Kumon memakamkan korban perangnya. Sebagian rakyat mungkin sudah dibawanya ke Kerajaan Kumon. Rajaku … Guk ... guk … guk .... Aki, apakah Mari kita ini makam? berdoa untuk arwah mereka! 14
Ayo, Nak. Kita istirahat di rumah Aki. Kita harus kuat agar bisa ke Kota Pitagoras untuk menyelamatkan Ratu dan Pangeran Baik, Ki. Bagindaku, terima kasih atas pengorbananmu. Hamba akan segera membantu Ratu dan Pangeran untuk membangun kembali kerajaan ini. Ini rumah Mari kita Aki, Anak- siapkan makan malam Anakku! dulu! Ayo! Guk … guk … guk. Aki akan mengambil beberapa sayur dan Semoga setelah ini buah dari halaman kita tidur nyenyak, biar segar bangun belakang juga. besok! Apa kita bisa membantu Aki ya besok? Kalau tidak bisa, apa kita akan terjebak di Jangan khawatir. Insyaallah kita bisa membuka sandi-sandi Raja Kumon. Kita kan kerajaan ini selamanya? belajar Matematika di sekolah. Dugd…ugdug.. Sudah ... sudah ... ayo tidur kalian! Iya, kalau kita kembali, aku akan lebih rajin belajar Matematika. 15
KUKURUYUUUK! Bagaimana, Anak-Anakku? Siap berangkat? Sudah sarapan semua, kan? Siaaap, Ki! Coke ikut Guk … guk … guk …. bersama kita juga kan, Ki? Tentu saja. Aki Loh, kok bukan persamaan juga sudah bawakan matematika lagi? perlengkapan dia. Itu gerbang Kota Pitagoras. Apa lagi kata kuncinya? Lihat! Itu tetap persoalan Ini Kalau matematika! Kamu tahu rumusnya. begitu, mari rumus mencari luas untuk a adalah alasnya, kita ukur segitiga sama kaki? sedangkan panjang alas t adalah dan tinggi Aku tahu ... tingginya. gerbang ini! aku tahu! 16
Ayo, kita cari Tingginya 3 meter. ½ x alas x tinggi luasnya. Panjang Jadi, berapa luasnya, alasnya tadi 6 ½ x 6 x 3 = 9. Andri? Jawabannya 9! meter. Ayo, kita ketuk keras-keras sembilan kali! Lo, kok Mungkin harus SEMBILAN! tidak diteriakkan terbuka? seperti gerbang Tok …Tok …Tok ...Tok … Tok Kota Aljabar? ... Tok … Tok … Tok … Tok …. Mari kita coba! Bagaimana Sebentar ... Ayo, kita SEMBILAN METER ini? Kalau kita sebentar. Kita teriakkan PERSEGI! tidak bisa buka, disuruh mencari bersama- bagaimana luas. Hasil sama! menyelamatkan hitungannya 9. Hmm, 9 apa? Aku Ratu dan tahu! Kita harus Pangeran menyebutkan satuannya! 9 meter persegi! Kret… !! Kret …. Sreet … 17
Selamat datang Kota Pitagoras adalah kota paling besar di di Kota Pitagoras, Kerajaan Sukamatematika. Di sinilah pusat Anakku. perekonomian kerajaan. Kantor swasta, pabrik, bank, supermarket, mal, tempat hiburan, semua berada di kota ini. Bungker kerajaan, tempat Aki belum Lokasi bungker hanya Mari Pangeran dan Ratu juga berada di pernah ke diketahui oleh pasukan khusus kita lihat kota ini. Ini Aki sudah membawa bungker dan para pejabat kerajaan. Aki petanya, Ki. sebelumnya? peta menuju bungker. hanya prajurit biasa. Di sini tertera, dari gerbang kita berjalan Menurut peta, Wah ... lihat! Alat transportasi kami hanya ke arah utara sekitar 1 kilometer menuju bungker ada di Ada terminal. kuda, kereta kuda, sepeda, dan lantai dasar BKS, Mal Pitagoras. Dari Mal belok kiri dan transportasi listrik. berjalan sekitar 200 meter ke Bank Ki! Kerajaan Sukamatematika atau BKS. Ayo, kita Apa ada bus Raja Hitung tidak berangkat! ke Kuningan mengizinkan kendaraan ya di sana? beremisi di kerajaan. Ooh ... Nah, kita sudah sampai di BKS. Ayo, kita cari lantai dasarnya! 18
Kita cari pintu Lihat, Ki! Coke dengan logo menemukan kerajaan! sesuatu. Apa ini pintu Aki rasa Aki tahu Mau Aki lagi, Ki? Namun, bagaimana membuka pecahkan? tidak ada tembok ini. sandinya? Anjing yang pintar! Tidak. Aki akan “Sukamatematika memukul tembok Berjaya” adalah sesuai notasi lirik lagu kebangsaan Sukamatematika Kerajaan Berjaya Sukamatematika. Siapa kalian? Ada perlu apa ke sini? Sret … sret … sret … 19
Tenang, Tiba-tiba … Prajurit. Aki. Aki Pangeran. Kami Punggawa? bukan musuh. Aki! Aki, ke mana saja selama Pangeranku yang Tampan, Pangeran, Aki pasti capek. Ayo ini? Mana ayahanda, Aki? cepat besar, ya, biar bisa kita ajak mereka masuk dulu buat beristirahat. Ayo, Ki. Ayo, Semua! jaga Ibunda dan rakyat kita. Sebelumnya, hamba mohon ampun Jadi, bagin ... da Begitulah, Ratu. Kami tahu beribu ampun, Ratu. Hukumlah hamba …. ?!! Akhirnya hamba semua yang tidak mampu melindungi Baginda. bisa sampai di gerbang sini, berkat tiga dikunci anak ini juga. oleh sandi oleh Raja Kumon .... ... dan hanya Terima kasih atas bantuan kalian bisa dibuka dari dalam membuka gerbang. Kami jadi luar. Jadi, anak- dapat keluar dan akan membangun anak inikah yang kembali Kerajaan Sukamatematika. membantu Aki membuka gerbang- Sama-sama, Ratu. Kenalkan, saya Agus, ini Dian, dan ini Andri, Ratu. Kami senang dapat membantu. gerbang itu? 20 Benar, Ratu.
Kerja kita sudah selesai, Hus! Maaf, Ratu, izinkan kami Baiklah, Ki. Jika itu sudah menjadi kita sudah menyelamatkan melanjutkan perjalanan kehendakmu. Aku sangat berterima Ratu dan Pangeran, tapi kok ke Kota Linear. Hamba kasih atas bantuan dan kesetiaanmu kita belum kembali juga, ya? harus menyelamatkan pada kerajaan Sukamatematika. harta kerajaan agar Hati-hatilah di jalan. Sebelumnya, Ratu dan Pangeran dapat membangun makan sianglah dulu sini! kembali kerajaan ini. Bolehkah aku ikut denganmu, Ki? Aku ingin Pangeran Aki yang Tampan, Beberapa saat kemudian … membantu. Kalau aku sudah besar nanti, tugasmu sekarang adalah tumbuh dewasa mendampingi Ibundamu. Kami akan kembali aku akan menantang Raja Kumon yang telah Serahkan semuanya kepada Aki. dengan membawa menghancurkan kerajaanku. harta kerajaan, Ratu. Baiklah. Pengawal akan mengantarkan kalian dengan kereta kuda. Hati-hatilah di jalan. Terima kasih, Ratu. Guk … Guk … Guk …! Lihat! Itu gerbang Kota Linear. Sandi apa yang ada di gerbangnya, ya? Pasti sandinya lebih sulit karena di dalamnya ada harta karun kerajaan. 21
Lihat! Itu dia sandi yang harus kita pecahkan. Hmm, kita perlu mengalikannya dulu 2X + 3Y = 21. dengan angka yang sama sehingga 5X + 2Y = 3. mendapatkan sebuah bilangan yang Berarti kita harus mencari berapa nilai X dan Y. bisa dibagi habis, ya, Gus? Tepat sekali! Kamu bisa? Sebentar ... Pintar kamu, Dian! Berhasil! Persamaan pertama Nilai X kita kalikan dengan adalah -3. angka lima, sedangkan persamaan kedua kita Yes! Y = 11. Sekarang tinggal kalikan dengan angka mencari nilai X dengan kita dua sehingga menjadi masukkan ke dalam persamaan seperti ini. Lalu, kita pertama tadi ya? kurangi sehingga mendapat nilai Y. Kemudian, tinggal cari nilai X-nya deh! Nilai X = -3 Hmm, Aki dan nilai Y = juga kurang 9, Ki. Apa kita harus teriakkan tahu. hasilnya atau bagaimana, Ki? Lihat! Di palang pintu itu ada deret ukur yang ada tuasnya. Ada angka -10 sampai dengan 10. Ini seperti yang di Kota Aljabar. Sret… sret… kreet… Hah? Berarti, tinggal digeser 22 ke kiri ke angka -3, lalu ke kanan ke angka 9, ya.
Kalau ini tempat Aki pikir tidak begitu. Di sini semua gudang harta kerajaan, dilapisi besi antipeluru dan antiapi. Setiap jangan-jangan gudang juga berkunci kode seperti brankas. Aki sudah dirampas tidak yakin Raja Kumon mengetahui kode masuk semua oleh Raja gudangnya. Dia hanya bisa mengunci pintu Kumon, Ki. gerbang kota. Kita sudah Waaah ... Tidak. Kalau ini, Aki sendiri tahu sampai. Mari ini seperti kode masuknya karena sudah sandinya? Apa diberi tahu Raja sebelum kami masuk! kita harus bertempur di Kota Pecahan. pecahkan ini Ooh. Sebentar. juga? Lihat, ada suratnya! Surat dari Raja Sukamatematika Wuzzz… Rakyatku yang aku cintai, Jika surat ini sampai kepadamu, berarti aku sudah Hartanya, cuma satu tidak ada lagi di dunia ini. Bantulah Ratu dan peti itu? Pangeran untuk mendirikan kembali kerajaan kita. Janganlah sedikit pun terbesit di pikiran Kodenya Mungkin kalian untuk membalas dendam kepada musuh adalah isinya emas karena dendam hanyalah mimpi buruk yang tidak tanggal batangan ulang tahun berkesudahan. pernikahan semua. Kutitipkan harta-harta ini untuk memulai Raja dan kembali kehidupan di Kerajaan Sukamatematika. tanggal lahir Duli, Bagindaku. Pangeran. Titahmu akan hamba Berbahagialah, Rakyatku! Salam, laksanakan. Raja Hitung Aku pikir, isinya Hus! Buku banyak emas dan merupakan harta permata. Tidak tak ternilai, tahu! tahunya hanya buku-buku. 23
Betul. Ini semua buku-buku Hmm, tapi bukan Raja kerajaan. Ada yang tentang silsilah Hitung namanya kalau tidak memperhitungkan kerajaan dan ada buku-buku pengetahuan warisan nenek moyang. segala sesuatunya. Ini harta takternilai. Oooh ... Byuuur….! Wah, banyak sekali. Bangun, Nak! Ini emas semua? Andri, ngapain kamu tidur siang- siang? Agus! Maaf, kalian tidak boleh Ayo, kita Hiduplah dengan Diaaan! mendirikan tenda di pindah agak bahagia, Anak-Anakku. sini karena ini terlalu ke tengah di pojok. Itu akan Terima kasih sudah mengganggu habitat saja! menjadi anak yang baik. kodok merah Gunung Ciremai. Lihat! Kan ada tanda itu! HE … Siaaap! Andriiii! 24
Biodata Penulis Skenario Wenny Oktavia lahir di Padang pada tanggal 7 Oktober 1974. Sebagai penyusun modul di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ia telah menulis beberapa naskah yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa dan sastra. Sejak 2016 ia menyunting bahan bacaan literasi dalam Gerakan Literasi 1DVLRQDO.HPHQGLNEXG,DGDSDWGLKXEXQJLPHODOXLSRVHOZHQQ\\ [email protected]. Ilustrator Dani Darmawan adalah animator, ilustrtator, serta komikus berdomisili di Bandung. Riwayat Karier, Pengalaman ngomik pernah mengisi di media nasional diawal 2000an. Pernah gabung team komik Paddle Pop untuk Majalah Bobo dibawah perusahaan Komikus senior Dwi Koendoro serta mengisi ilustrasi GL*UDPHGLD(UODQJJDGOOEDLNGL-DNDUWD%DQGXQJGDQ-RJMD 25
Tahukah Kamu Kamu bisa membaca buku literasi lainnya di laman buku digital Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu www.budi.kemdikbud.go.id. Mari, selangkah lebih dekat dengan buku melalui Budi! Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja. 26
Literasi Informasi “Kemampuan untuk melakukan manajemen pengetahuan dan kemampuan untuk belajar terus-menerus. Literasi informasi merupakan kemampuan untuk menyadari kebutuhan ĚĹčŃŠķÒŧĚôÒĹŧÒÒŰĚĹčŃŠķÒŧĚôĚŝúŠĮŸīÒĹȢķúĹĎĚôúĹŰĚƥīÒŧĚôÒĹ menemukan lokasi informasi yang diperlukan, mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan etis.” (sebagaimana dirilis dalam www.unesco.org, dikutip dari Panduan Gerakan Literasi Sekolah, Kemdikbud 2019) 27
28
Agus, Dian, dan Andri, yang menamakan diri Tim ADA Jejak, sedang berkemah di Ipukan, Kaki Gunung Ciremai. Namun, sesuatu terjadi sehingga menyebabkan mereka terseret ke tempat yang “berbeda”. Di tempat itu mereka harus bertahan dengan senjata tekad dan pikiran yang mereka miliki. Mampukah mereka melewatinya? Dapatkah mereka kembali ke bumi perkemahan? Ikuti petualangan seru mereka dan dapatkan bonus ilmu dari komik ini! Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 001/P/2022 Tanggal 19 Januari 2022 tentang Buku Nonteks Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan sebagai Buku Pengayaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
Search
Read the Text Version
- 1 - 36
Pages: