Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Si Saloi

Si Saloi

Published by SD NEGERI 1 TAMANREJO, 2023-03-25 02:30:10

Description: Si Saloi

Search

Read the Text Version

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Laveta Pamela Rianas Dani Darmawan Diadaptasi dari buku Si Saloi yang Cerdik (Syarifah Lubna, 2017) Untuk Pembaca Lancar (10—12 Tahun)



MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Si Saloi Laveta Pamela Rianas Dani Darmawan Diadaptasi dari buku Si Saloi yang Cerdik (Syarifah Lubna, 2017) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Si Saloi Penulis Skenario: Laveta Pamela Rianas 'HVDLQ*UDÀV $PULDQLV+V Ilustrator : Dani Darmawan 3HQDWD/HWDN .KDLULO$QZDU Penyunting : Wenny Oktavia Diterbitkan pada tahun 2021 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau NDUDQJDQLOPLDK PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 398.209 598 Rianas, Laveta Pamela 32 Si Saloi/Laveta Pamela Rianas; Penyunting: Wenny Oktavia. Jakarta: Badan RIA Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan s Kebudayaan RI, 2020. iv; 24 hlm.; 29,7 cm. ISBN 978-623-307-036-2 1. CERITA ANAK-PONTIANAK 2. KOMIK

KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar. iii

Sekapur Sirih Indonesia memiliki beragam budaya yang unik dan alam yang menarik. Salah satunya adalah fenomena alam kulminasi matahari yang hanya ditemukan di tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Tempat tersebut ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Cerita tentang kecerdikan si Saloi banyak dituturkan oleh masyarakat Pontianak secara turun-temurun. Merawat cerita tersebut dapat dilakukan dengan cara menuliskan kembali ceritanya dan mempublikasikannya. Penulis sangat tertarik memilih bahan bacaan literasi tahun 2017 yang berjudul Si Saloi yang Cerdik karya Syarifah Lubna karena pembaca diajak untuk selalu mengamati dan mempelajari alam di sekitar. Terkadang masih banyak fenomena alam yang belum terpecahkan dan menjadi misteri sampai saat ini. Untuk itu, cerita Si Saloi yang Cerdik menarik untuk dialihwahanakan ke dalam bentuk komik. Jakarta, 23 Agustus 2020 Laveta Pamela Rianas Dani Darmawan iv

Hari yang cerah. Telurnya sudah Tenang, ada, Saloi? Japri. Sudah saye siapkan kemarin. Ambil yang Uh, kamu banyak ya, serakah sekali, Saloi! Japri. Lihat, Saloi Hei, Teman! Hah? sudah datang. Silahkan diambil. Cuma tiga butir, ya? Kalau banyak ‘kan bisa kubawa Ketahuan deh niatnya, pulang. hi hi hi. Apa katamu, Mat? Apa yang sedang Ayo, mereka dilakukan? semangat! Huft, sedikit lagi. Nah, kita Sepertinya Hore, berhasil! lakukan itu mudah. Ayo… ayo…ayo, seperti ini. Hah? Japri. Huf 1

Yai …, kita bisa … Paman baru tahu, kita bisa! sebuah telur bisa berdiri. Bagaimana caranya anak-anak? Wah. Telur Mudah saja, Paman. Kita Sepertinya ini tidak sulit. itu bisa harus berkonsentrasi dan berdiri! Silakan, jangan cepat putus asa. Paman. Paman mau coba? Benar Amat? Wow, Lihat! Seperti ini, Bayangan telurnya pun tidak terlihat. ya? Kenapa bisa begini? Itu karena adanya kulminasi Gaya gravitasi Iya. Tak perlu matahari, Paman. Jadi, gaya itu adalah gaya dijelaskan, Japri. tarik gravitasi bumi menjadi kuat sehingga telur itu bisa tarik bumi, Pastilah Paman berdiri tegak di titik 0 derajat. Paman. sudah tahu. Benarkan Paman? 2

Benar, Paman. Saat ini, Apakah kulminasi Tidak Amat, kulminasi sumbu bumi telah bergeser terjadi setiap hari, itu hanya terjadi dua kali dalam setahun. sekitar 23,5 derajat Saloi? sehingga matahari berada di titik tertinggi garis equator. Jadi, karena kulminasi itu bayangan benda menjadi tak terlihat ya, Saloi? Kapan? Pada bulan Maret dan September, Paman. mdemtimnSiPdebjfeemoatineanSlindPyenabjfmteoiaanoieainlnbdpyaemnamtiaaanoniiientbbnpaaemjnuaaaanknkiea,tbndasjanutkaakkiniad,idnsaabhtkacirinidaulinanuebah-jaciranhaultatnueaca-jinianhbtabat.cainiaabba.-aa- Bukan itu penyebabnya, Saloi. Perubahan cuaca itu Roh jahat itu sedang mengelilingi daerah ini. terjadi karena ada Mereka yang terpengaruh oleh roh ini akan kekuatan roh jahat yang menguasai daerah ini. jatuh sakit. Ow. Roh jahat itu bernama Wuzzz hantu hujan panas. Hantu itu akan bergentayangan di permukiman penduduk. 3

Tidak Hiii Hantu itu suka sekali menangkap anak kecil yang berkeliaran di bawah rintik hujan. HUAAA. Tolong Dug Hantu itu mengejar Oh iya, ibuku bilang, kita dan terus mengejar. harus menyelipkan rumput dibalik telinga agar tidak diganggu oleh hantu hujan panas. Kalau begitu, ayo kita lakukan, Japri. Hi … hi … hi. HUAAA. Ayo, Mat! Lakukan HUAAA Wajah Paman Ilham lucu seperti ini. HUAAA begitu. Kenapa kalian harus HUA takut? Ha ha ha! Benar Saye baru tahu, Japri juga, ya. dan Amat sangat penakut ya? Ha ha ha. 4

Paman, hantu itu hanya mitos. Sebenarnya, itu adalah fenomena alam karena ada peralihan dari musim kemarau ke musim hujan sehingga cuaca tidak stabil. Oh, itu ya? Itulah Kita perlu mengetahui semua keistimewaan mitos dan cerita yang ada daerah kita ini, di sekitar kita. namun, kita Paman karena harus memiliki pengetahuan berada di garis untuk menjelaskannya. khatulistiwa. Paman setuju dengan pendapat Saloi. Saye juga mendapatkan Ck ... ck. Kalian jorok informasi itu dari sekali. Kita mandi di bahan bacaan. Saye sungai, yuk? Saye juga. Saye ingin ke Ini karena ulah Paman suka sekali membaca perpustakaan. Tapi, Ilham, suka menakut- ensiklopedia di baju saye kotor, nakuti anak kecil. perpustakaan desa. Saloi. Ha ha. Terima kasih, anak- Terima kasih anak. Hati-hati kembali, Paman. bermain di sungai. 5

Di tepi Sungai Kapuas. Kalau begitu, ayo Setuju. Tapi, Saloi kita lomba. Siapa yang menjadi Hei, lihat! Saye yang paling banyak wasitnya, ya? mendapat ikan cincin menangkap ikan itu. emas! Kamu hebat, Baiklah! Bunyi tepuk Wah, itu ikan Saloi! tangan dariku, kalian kendes-kendes. Mantap, aku berhenti, ya. dapat banyak! Berhentiii. Mari kita hitung! Clap... Clap... Hore, saye Clap... menang! Padahal badannya Japri! Kau boleh Huh! gendut begitu menang menangkap tapi gesit sekali dia ya? ikan kecil itu! Iya, tidak Tapi, kau tak disangka, ya. bisa mengalahkan Ayo, kita lomba saye memancing lagi. Kalau kamu kalah, jangan keramak. menangis, ya? Sudahlah, mengapa jadi begini? Aduh! 6

Hai, Pendi. Kita Maaf, Boi, aku mau Oi, aku ikut, Kita mancing keramak, main beranyot. Siapa ya. Siapa yang hompimpa saja mencari yuk? yang mau ikut? menjadi wasitnya? wasitnya. Tap … tap … tap. Hompimpa alai Baiklah, saye hitung eho gambreng! mundur dan kalian harus ngambang, ya? Tiga … dua … satu! Pasti Hore! Saloi jadi Oke, Saloi. di sana. wasitnya. Ha? Abang Pendi, Dodi mau beranyot juga, Bang. Ajari Dodi, Bang! BERRR Tap … tap … tap. Ayo, Teman-Teman, Tarik ja kepalamu, hari sudah petang. sampai telinga ja Kita segera pulang yang terendam. dan mengaji. Gerakkan kaki dan Ayooo. tanganmu Ayo, cepat! pelan-pelan, Nanti kita terlambat. ya! Asyik! Dodi akhirnya bisa beranyot! 7

Sementara itu, di Wah, hebat sekali, tempat yang berbeda. Pak Munip! Ah, kebetulan saja, Pak Saloi. Saye dapat ikan tapa. Belum dikatakan mancing namanya kalau Oh iya, Pak. Aku Oh, itu pasti karena belum mendapat ikan monster ini. dengar si Saloi telur yang bisa menjadi pembicaraan orang kampung. berdiri itu, ya. Ah, itu hanya kebetulan saja, Pak. Ini rezeki Mantap, Pak! harimau namanya. Tidak mungkin. Pak Ilham Besok saja kalah berdebat belum tentu seperti ini. dengannya. Orang kampung akhirnya mencari informasi di buku. Ternyata, Saloi benar. Wah, saye tak menyangka, Saloi, menjadi buah bibir orang se-kam ... hik ... pung. Hik! Benarkah? Iya, warga di kampung ini mulai suka mencari informasi di buku. Hem ..., wah, Pak Saloi, Bagaimana, sepertinya Bapak cegukan? apakah sudah Pak Munip, hik, baikan? saya pulang, hik, dulu ya. PukPu..k.. Hik. Hik ... hik .... Tidak apa- Ya, hati-hati apa, Pak. Hik, nanti juga di jalan ya, Pak Saloi. sembuh, hik. 8

Di rumah Saloi, anak-anak Alaikum salam, Ayah. kampung belajar mengaji. Ayah cegukan, ya? Ayo, Asalamualaikum diminum air hangat ini. Hik … hik …, Pelan-pelan ya, Ayah. Semoga cegukannya hilang. Bismillahir rahmanir rahim Kalau Ayah masih cegukan juga, Huf… hup … huf. coba Ayah tahan napas selama lima detik dan embuskan pelan- pelan, ya, Yah. Gluk Wah! Sudah gluk. berhenti! Kamu hebat, Biasanya cegukan ini bisa Oh, begitu ya, Saloi! terjadi karena banyak Saloi? udara yang masuk ke Hem ..., semoga diafragma, bisa juga karena dia tidak tahu makan terlalu cepat, sedang kalau saye tadi membicarakannya. marah, atau terkejut. Hemmm. Kenapa Ayah Jangan-jangan Ayah habis bermenung? membicarakan seseorang, ya? Wah, ketahuan! Ayah cegukan lagi. Ha ha ha. Ah, itu bukan seperti hik yang kalian hik pikirkan hik. 9

Keesokan harinya, Ayah Saloi sedang Wah, ada buah berpikir keras. Dia ingin membuktikan pisang hanyut. kepintaran Saloi. Hem .... Hem …, bagaimana cara menguji kepintaran si Saloi, ya? Oh iya, itu Baiklah, saye harus bisa saye cepat pulang. Sebentar gunakan. lagi Saloi pasti sampai di rumah. Satu tandan pisang kepok yang terbaik. SERRR SERRR Hai …, sampan laju, LA Saloi, besok pagi Baik, lajulah sampan dari LA temani Ayah pergi Ayah. hulu sampai ke hile. LA memancing, ya. 10

Sebelum Apa itu, Ini adalah umpan memancing, kita Saloi? untuk cacing, Yah. akan mencari umpan terlebih dahulu. Baik, Jadi, kita tidak Saloi cari di sana. Ayah. perlu capai-capai menggali tanah. Nah, saatnya kita ??? Wow, banyak Ayah, apakah Cukup, Saloi. tuangkan ramuan sekali cacingnya, Hem ..., sebenarnya ini di tanah yang Saloi. segini cukup, kita cuma perlu kita anggap ada Yah? sedikit saja. cacingnya. SYUUUR Nah, Umpan kita Bagaimana Lihat bambu yang berikutnya adalah ulat menandai ruasnya pendek, bambu yang bila digoyangkan bambu dan jangkrik. ada ulatnya, akan ada bunyi Kita akan mencari air dan terlihat Yah? ada lubang-lubang ulatnya di bambu itu. kecil di sisi ruasnya. Kupas di bagian Wow, lihat, Yah! Selanjutnya, kita ujung dan Ternyata, ulatnya membutuhkan umpan jangkrik. pangkalnya, ya. banyak. KRIK KRIK KRIK Kapan Ayah pasang Tadi malam. Nah, ayo, perangkapnya? kita berangkat! Umpan 11 kita sudah lengkap.

Tibalah saatnya mereka memancing Baik, Ayah. Mau ke mana Kita ke hulu. kita, Yah? Semoga hari ini kita mendapatkan ikan tapa, ya? Kita memancing Ya, di sini banyak di sini ya, Yah? ikan karena di sini memiliki dua arus, yaitu yang berarus deras dan berair tenang. Selain itu, ciri-ciri sungai Sudah satu jam kita yang banyak ikannya adalah di sini tapi mengapa memiliki arus balik ‘kan, Yah? umpan kita belum dimakan ikan, ya? Kita harus semangat dan yakin. Memancing itu adalah salah satu cara melatih sifat sabar kita. Tepat sekali. Kita akan Nah, kali ini malah mudah sekali saye mudah mendapatkan ikan menangkap ikannya. Tapi, kenapa Ayah jika melempar mata pancing lama sekali? Apa yang dilakukan Ayah di antara dua arus itu. di bawah sana, ya? Satu jam kemudian... Tunggu sebentar ya, Saloi. Ayah akan mengecek situasi di bawah sungai dulu. Baik, Ayah. Hati- hati ya, Ayah! 12

Berrrr... Ha? Dari mana Ayah Ayah membelinya Ha ha ha, mana mungkin mendapatkan pisang di pasar yang ada di dalam sungai ini. Ayah, ada pasar di itu? bawah sungai ini. Ayah? Pasar itu menawarkan berbagai barang yang berkualitas. Lihat pisang yang Ayah beli ini? Lumayan, untuk mengganjal rasa lapar saat kita memancing. Hemmm. Masa itu saja Nanti saja, Ayah. Sepertinya kamu tidak tahu Saloi penasaran ada yang aneh dengan tali ini. Saloi? sekali dengan Ayo, coba ini! pasar itu. Mudah- Sebentar ya, Saloi pasti lapar. mudahan di sana Ayah. Saloi ada yang menjual mau ke pasar Baiklah, segera kembali, ya. kue bangko. dulu, ya? ??? Berrr. Hati-hati ya, Nak. 13 Gampang sekali dia tertipu.

Mungkin di sekitar sini Aha, sudah Oh, Ayah menambatkan kuduga. tidak! pisang itu. GGlluukk...... Gluk... GlukGl.u..k ... Ah, aku Syukurlah aku bisa tak tahan terbebas dari jeratan itu. Wah, apa itu? lagi. Huk ... huk .... Gluk ... Gluk ... Wow, luar biasa! Warna hitam pada batu ini lebih pekat daripada warna tali ini. TOK.. TOK.. TOK.. 14

Luaaarrr Sulit dipercaya biaaasaaaa aliran anak sungai ini Wah, tak salah, ini adalah daerah singkapan batu beralaskan batu bara. hitam. Sebaiknya saye segera kembali. Ayah pasti mengkhawatirkan saye. Ku rasa cukupKRAK ... Gluk ... segini saja Gluk ... KRAK ... 15

Ayah? Saloi? Syukurlah, Ke mana saja kamu, Nak? Nak, akhirnya kamu Apakah ada sesuatu yang datang. Ayah sangat terjadi tadi, Nak? mencemaskanmu. Ayah Jangan cemas. Saloi baik-baik saja . Apa yang kamu temukan di Dan pedagang itu menitipkan bawah sana? Apakah kamu tali ini agar Ayah mudah menggantung pisang itu. menemukan pasar itu? Iya, Ayah. Saloi Apakah kamu tadi bertemu jadi membeli dengan penjual kue bangko? pisang di sana. Oh, Anakku, ini Sayangnya, penjual kue bangko itu tidak bukanlah agar-agar ada. Saloi bertemu dengan seorang seperti yang kamu pedagang yang memberikan agar-agar kira. Ini hanya yang keras ini dengan cuma-cuma. sebuah batu hitam! Ini tidak bisa Ya, tapi ini bisa Maafkan Ayah, Saloi. dimakan, Saloi. membuat warga Tidak ada pasar di bawah satu kampung, satu sana. Ayah menyesal telah kota, satu provinsi membohongimu.Sadarlah, ini menjadi kenyang. Nak, dan ini hanyalah batu, bukan untuk dimakan! 16

Percayalah padaku, Oh, Saloi. Hari ini sangat Yah. Dengan batu ini Sadarlah, Nak. melelahkan. desa kita bisa menjadi Kamu kerasukan Sebaiknya kita makmur. hantu air. pulang saja. Maafkan, Ayah. Tunggu, Yah! Sebelum kita Nah, kita akan Hati-hati, pulang, ada turun di sini, Saloi. sesuatu yang akan Saloi perlihatkan Yah. kepada Ayah. Ayo, Yah, ikut Saloi. Akan ke mana Saloi akan menunjukkan kita, Saloi? sesuatu kepada Ayah. Sebentar lagi Ayah Apa itu? pasti tahu. Wow, indah sekali Ya, benar, Ayah. pemandangannya, Bebatuan ini terbentuk dari ratusan juta tahun Saloi! yang lalu. 17

Saat ini kita Lihat ini, Yah, Oh, itu ‘kan berada di daerah teksturnya yang kamu keras, hitam, tunjukkan singkapan batu dan berkilau, tadi, ya? bara. bukan? Maksudnya? Iya. Ini adalah batu bara. Iya. Sepertinya ini batu bara Hem ..., sulfurnya juga tidak Apa? Ini terbaik karena karbonnya banyak. Wah, pasti laku sekali batu bara? sangat tinggi sehingga jika diekspor ke luar negeri. warnanya hitam berkilau. Jadi, saat ini kita berada di wilayah yang ada batu baranya? Iya, Yah. Oh, Saloi! Kita Sebaiknya kita bawa kaya, Saloi. sedikit untuk kita laporkan ke kepala desa. Segini saja Ayah hanya membawa Laju lah laju sampan lah laju ... sedikit kok. La la la Loh, itu? SERRR SERRR 18

Cepat, Yah. Tak Baik. enak perasaan ini jika warga melihat kita. Ayah, itu Ah, mana mungkin! Ayo apa? coba jelaskan itu apa, Ini adalah batu Saloi? bara, Bu! Ini adalah harta karun, Bu. HUFT Ini batu bara? Sebaiknya, Akan kita apakan besok kita tanya batu ini? kepada kepala desa. Kerrr ... kerrr. 19

Keesokan harinya. Bagaimana, Pak? Nah. Ini, Wah, ini adalah batu bara Pak. berkualitas ekspor. Apakah masih Nah itu Kamu lihat itu, Saloi, betapa jauh? daerahnya, Pak. berlimpahnya anugerah dari Tuhan yang diberikan untuk kita. Semoga mereka bisa mengelolanya dengan baik. Terima kasih ya, Semoga investor itu Iya, Ayah. Pak Saloi. Dengan amanah ya, Paman. penemuan ini semoga Mereka tidak akan Terima kasih Saloi merusak lingkungan dan suda mengingatkan penduduk desa mencemari air sungai. semakin makmur. Bapak. Amin. Kamu hebat, Saloi. Ayah Kini Saloi menjadi kebanggaan warga kampungnya. bangga kepadamu. Semoga Kamu hebat, kampung kita bisa terbebas Saloi. dari kemiskinan. Hidup Saloi! Ah, tidak Ayah. Itu semua berkat Ayah. 20

Biodata Penulis Skenario /DYHWD 3DPHOD 5LDQDV ODKLU GL 3DULDPDQ 6XPDWHUD %DUDW 3DPHOD WXPEXK EHVDU GL $FHK GDQ 6XPDWHUD %DUDW /XOXVDQ jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Padang ini pernah bekerja di Kanor Bahasa Bengkulu sebagai 3HQJNDML%DKDVDGDQ6DVWUD'LDPHQJNDMLFHULWDUDN\\DW%HQJNXOX dan membukukan bahasa Rejang ke dalam Kamus Dwibahasa ,QGRQHVLD!5HMDQJ6HNDUDQJGLDEHNHUMDGL3XVDW3HPELQDDQ Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan mulai mengasah kemampuannya dalam menulis FHULWDDQDN6DODKVDWXFHULWDWHUVHEXWEHUMXGXO$QDN'DUR.HWHN \\DQJGLWHUELWNDQROHK7KH$VLD)RXQGDWLRQ/HW·V5HDG Ilustrator Dani Darmawan adalah animator, ilustrtator, serta komikus EHUGRPLVLOL GL %DQGXQJ 3HQJDODPDQ QJRPLN SHUQDK PHQJLVL GL PHGLD QDVLRQDO GLDZDO  DQ 3HUQDK JDEXQJ WHDP NRPLN Paddle Pop untuk Majalah Bobo dibawah perusahaan Komikus senior Dwi Koendoro serta mengisi ilustrasi di Gramedia, Erlangga dll, baik di Jakarta, Bandung dan Jogja 21

Literasi Informasi “Kemampuan untuk melakukan manajemen pengetahuan dan kemampuan untuk belajar terus-menerus. Literasi informasi merupakan kemampuan untuk menyadari kebutuhan ĚĹčŃŠķÒŧĚôÒĹŧÒÒŰĚĹčŃŠķÒŧĚôĚŝúŠĮŸīÒĹȢķúĹĎĚôúĹŰĚƥīÒŧĚôÒĹ menemukan lokasi informasi yang diperlukan, mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan etis.” (sebagaimana dirilis dalam www.unesco.org, dikutip dari Panduan Gerakan Literasi Sekolah, Kemdikbud 2019) 22

Tahukah Kamu Kamu bisa membaca buku literasi lainnya di laman buku digital Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu www.budi.kemdikbud.go.id. Mari, selangkah lebih dekat dengan buku melalui Budi! Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja. 23

24



Seorang anak bernama Saloi berhasil menguak misteri alam yang terjadi di lingkungannya. Sejak saat itu, ia menjadi buah bibir warga desa. Ayah Saloi tidak percaya akan kemampuan anaknya tersebut. Lalu, si Ayah berniat menguji kecerdikan Saloi. Apakah hal itu akan berhasil? Yuk, kita cari tahu dengan membaca buku ini. Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 001/P/2022 Tanggal 19 Januari 2022 tentang Buku Nonteks Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan sebagai Buku Pengayaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook