Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mutiara Rachmat Diadaptasi dari buku Cahaya-Cahaya Kecil Untuk Pembaca Lancar (10—12 Tahun) (Hasta Indriyana, 2017)
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Topeng Kayu Sudar Mutiara Rachmat Diadaptasi dari buku Cahaya-Cahaya Kecil (Hasta Indriyana, 2017) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Topeng Kayu Sudar Penulis Skenario: Mutiara 'HVDLQ*UDÀV6XU\\D(YHQGL Ilustrator : Rachmat Penata Letak : Irwan 3HQ\\XQWLQJ (QGDK1XU)DWLPDK Diterbitkan pada tahun 2020 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 398.209 Mutiara 598 Topeng Kayu Sudar: Diadaptasi dari buku Cahaya-Cahaya Kecil (Hasta Indriyana, MUT 2017)/Mutiara; Penyunting: Endah Nur Fatimah. Jakarta: Badan Pengembangan t dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020. iv; 24 hlm.; 29,7 cm. ISBN 978-623-307-045-4 1. CERITA ANAK-INDONESIA 2. KERAJINAN TOPENG
KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar. iii
Sekapur Sirih Halo, Teman-Teman! Apakah kalian pernah mendengar kerajinan Topeng Batik Kayu? Topeng tersebut merupakan kerajinan khas Gudungkidul, Yogyakarta. Kisah topeng tersebut menjadi awal kisah liburan kakak dan adik yang ingin liburannya menjadi bermakna. Kisah liburan ini bermula pada saat seorang kakak laki-laki yang mungkin saja seumuran dengan kalian ditugasi ibunya untuk mencari destinasi liburan. Ia baru ingat, ternyata ada tempat yang sangat menarik dan istimewa. Buku ini mengajak kalian untuk mengikuti perjalanan liburan kakak beradik itu sekaligus memperlihatkan bagaimana proses membuat kerajinan Topeng Batik Kayu yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Siapa tahu, kisah dalam buku ini menjadi inspirasi untuk kalian saat merencanakan liburan bersama keluarga. Oh iya, buku ini merupakan adaptasi dari Bahan Bacaan Literasi Tahun 2016, yaitu Cahaya-Cahaya Kecil karya Pak Hasta Indriyana. Selamat membaca. Jakarta, Agustus 2020 Mutiara Rachmat iv
Bu, bagaimana kalau liburan ini kita mengajak Sudar dan Yani pergi berlibur? Boleh saja. Kira-kira di mana Kalau Gunungkidul Apalagi, tahun ini kita ya, Bu, tempat yang cocok? bagaimana, Pak? Di sana ada rezeki. Mereka juga ‘kan banyak pantai. Sudar sudah menjadi anak yang Menurut Bapak sih Kota dan Yani pasti senang bisa membanggakan karena Yogya, Bu. Sudah lama berlibur ke pantai. Namun, bisa dapat beasiswa. juga kita tidak pergi baiknya kita tanya mereka Hitung-hitung ke sana. juga, Pak, Siapa tahu ini hadiah. mereka punya ide lain. Suara azan terdengar. Sudar, Yani, ayo masuk. Sudah magrib. Waktunya salat. 1
Sudar, Yani, Asyik ... belum pernah Wah ... mau- bagaimana kalau kita berlibur bersama mau, Pak! kali ini kita pergi sekeluarga. Mau berlibur berlibur? ke mana, Pak? Kalau Bapak sih Jangan ke Gunungkidul inginnya ke Kota Bu, lebih baik ke Kota Yogya. Menurut Yogya saja. Yani belum Ibu, sepertinya Gunungkidul lebih pernah. menarik. Masih asri dan banyak Sudah-sudah. Gunungkidul Piye toh, kok saja, Pak. pantai juga. jadi bertengkar Kalau ke kota, Jangan, Pak, Ke begini? saya sudah kota saja yang lebih pernah saat kegiatan bagus dan ramai. darmawisata tahun lalu. Gunungkidul saja, Pak, Bu! Begini saja. Tugas kalian adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tempat wisata pilihan kalian. Kalau sudah ketemu, baru kita rundingkan lagi. 2
Ni, kamu sudah tahu bagaimana cara mencari informasi tempat wisata di Yogya? Liburan Sudah, Mas, Yani mau bertanya kepada Vivi dan Anis. kemarin ‘kan kalian Saat liburan kemarin mereka berlibur ke Yogya. Ayo, pergi ke Yogya. Menurut kalian, tempat wisata apa Mas, berangkat. sih yang paling menarik Menurutku sih Keraton. Di di sana? sana aku bisa belajar tentang Kesultanan Yogyakarta sekaligus melihat-lihat aktivitas di dalam keraton. Kalau kamu, Nis? Ah, saya Kalau aku sih lebih suka saat mengunjungi pinjam buku di Jalan Malioboro. Aku melihat banyak perpustakaan sekali turis yang berbelanja kerajinan saja. Pasti tangan atau oleh-oleh khas Yogya lainnya. di sana ada informasi mengenai tempat-tempat wisata. 3
Ibu lihat kamu serius sekali membacanya. Sudah ketemu belum informasi yang dicari? Belum, Bu. Mas saja, ya, yang tentukan di mana Semua tempatnya. Asal menarik, bagus dan menarik untuk Yani setuju! dikunjungi. Sudar jadi bingung. Sepertinya Yani nyerah, deh ..... Setelah tanya Vivi dan Anis tadi malah tidak ada gambaran tempat berlibur. 4
Tempat wisata apa, ya, yang kira-kira seru dan memberikan pengalaman menarik? Ah ... mengapa baru Saya sudah tahu terpikir sekarang, ya? tempat yang cocok Mengapa tidak ke sana untuk berlibur! saja! Pasti ini akan jadi liburan yang tak terlupakan! Saya jadi tidak sabar ingin segera berlibur ke sana. 5
Bagaimana, Sudar? Sudah punya Memang rencana kita akan berlibur ke mana? ada apa di sana? Masa liburan harus belajar juga? Ya kalau liburan, ya liburan aja, to? Sudah, Pak! Bagaimana Selain berlibur ke rumah kalau Kita pergi ke Desa Ahmad, kita juga bisa Sambi Pitu, Gunungkidul? mengunjungi tempat Kita berlibur ke rumah wisata lain, misalnya Ahmad. Di sana Kita Pantai Baron atau Pantai bisa berlibur sekaligus Kukup. Kita bisa bertemu belajar! turis asing, Ni! Bule! Ya, itu juga bisa, tapi Keluarga Ahmad mempunyai usaha yang berhubungan dengan kayu-kayu ajaib. Memang kita mau belajar bahasa Inggris dengan mengajak bule itu bercakap-cakap? Baiklah, jadi sudah diputuskan, ya? Bapak akan segera mengabari Pak Lek kalau kita akan berlibur ke rumah mereka. Ibu setuju, Sudah lama juga ‘kan kita tidak pergi ke sana! Terakhir, hanya Bapak dan Sudar saja. 6
Yani kok mukanya masam begitu? Padahal, Yani pemandangan di luar bagus sekali lo, Yan! sepertinya kelaparan Huh! Pak, Habisnya, pemandangan bagus begini malah dilewatkan begitu saja. Tenang saja, Yan. Nanti di sana Yani tidak akan Betul itu! Dijamin Yani pasti betah dan bosan, deh. Yani lupa, ya? ‘Kan Kak Ahmad punya adik tidak mau pulang begitu liburan berakhir. seumuran Yani juga. Masih ingat dengan Siti, ‘kan? Siti? Wah iya, Yani ingat, Bu! Asyik! Pasti Yani tidak akan bosan karena ada teman yang bisa diajak main Lihat, Itu namanya Sungai Oya. Airnya jernih sekali. Nanti Sudar dan Yani juga bisa berenang di sana. 7
Wah, bagusnya! Jenis kerajinannya juga beragam. Ini semua, warga desa yang membuatnya, Pak? Iya, Yan. Hampir 80% warga Desa Sambi Pitu adalah perajin kayu. Kerajinan yang paling terkenal adalah topeng kayu. Biasanya, Desa Sambi Pitu akan ramai dikunjungi wisatawan jika musim liburan tiba. Selain berbelanja, mereka juga ikut mencoba membuat kerajinan kayu. Assalamu alaikum, Alhamdulillah, kami sehat. Tentu Mari masuk. Mas. Apa kabar? saja kami senang, apalagi Ahmad Kita lanjutkan Terima kasih, kami dan Siti. Mereka sudah tidak sabar mengobrol di diizinkan berlibur bertemu Sudar dan Yani! dalam saja. di rumah Mas Danu. 8
Itu kayu Itu yang untuk apa, saya maksud Mas Ahmad? dengan kayu Kok banyak ajaib kemarin, sekali? Yan! Itu namanya kayu sengon. Kayu Kak Ahmad, Siti, ayo itu yang menjadi Mas Sudar dan Yani diajak istirahat dulu. bahan baku kerajinan yang Nanti selepas makan dibuat oleh sekelompok perajin siang baru disambung di sini. lagi obrolannya. Terima kasih ya, Mbak! Ayo, Sudar, Yani, bawa barang-barang kalian. Ahmad, nanti Tentu! saya diajak berkeliling desa, Sehabis makan ya? Waktu terakhir ke sini siang kita bersepeda keliling desa ini, ya! saya tidak sempat berkeliling. 9
Wah, saya ingin Saya ingin sekali bisa belajar membuatnya, Kamu bisa mengajari membuat topeng seperti itu. saya? Itu namanya Topeng Batik Oke! Kayu. Diberi nama seperti Kalau begitu, itu karena setelah selesai besok kita pergi dibentuk, topeng dibatik, ke bengkel kerja bapakku, ya! lalu diwarnai. 10
Kak Ahmad dan Pak Kami ke sana dalam rangka Lek keren sekali sudah memperkenalkan topeng batik kayu khas Desa pernah ke luar negeri. Sambi Pitu. Seru sekali, lo, bisa ke luar negeri Yani juga ingin ke sana. sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Nah, bagaimana kalau Mau! Mau, Pak Lek. Tadi siang Sudar dan Yani belajar saya juga sudah bilang kepada membuat topeng batik kayu di bengkel kerjanya Ahmad. Pak Lek? Asyik! Nanti Nanti Siti juga Siap, Kak! saat masuk sekolah, ikut menemani, Yani bisa perlihatkan kepada teman-teman topeng ya? batik kayu buatan Yani! 11
Sudar, Yani, perkenalkan ini Salam kenal. adalah Pak Nyoto dan Pak Kiman. Senang sekali ada yang Beliau yang akan mengajari kita mau belajar membuat membuat topeng batik kayu. topeng batik kayu. Mari masuk. Saya Yani. Saya Sudar. Iya, betul, Pak. Sudah saatnya kami digantikan oleh anak- anak yang lebih muda dan bersemangat. Nah, mari kita mulai. Sekarang perhatikan, ya! Ini bahan baku Betul. Ini adalah bahan bakunya. pembuatan topeng Kayu-kayu ini harus dibelah batik kayu ya, Pak? menjadi dua agar lebih mudah dibuat menjadi topeng. 12
Tahapan kedua dari membuat topeng adalah membentuk dasar topeng. Namun, sebelumnya, topeng yang sudah dibelah dikuliti dulu agar mudah dibentuk. Setelah itu, kita masuk pada proses penting Jangan lupa, kita juga harus pembuatan topeng, yaitu memberi detail pada memperhatikan ekspresi apa topeng. Contohnya seperti topeng ini. Ini adalah yang ingin dimunculkan dari bakal topeng Rama-Shinta. topeng yang dibuat. Setelah melihat Pak Sambil menunggu Mas Kiman dan Pak Nyoto, Sudar dan Yani, mari Yani jadi ingin mencoba. kita membantu para Boleh ya, Pak? perajin lain, Kak! 13
Nah, ini namanya adalah tatah ukir. Alat ini digunakan oleh para perajin topeng untuk membuat detail pada topeng, seperti mata, hidung, dan mulut atau memberikan ekspresi pada topeng. Wah, seru sekali! Yani jadi bersemangat! Sebelum membuat topeng, ada yang harus diperhatikan oleh Sudar dan Yani. Kita harus mengukur jarak antara hidung dan bibir pada topeng. Gunanya, agar saat dipakai di wajah kita, topeng terasa pas dan nyaman. Ini dinamakan proses mbakali, yaitu proses membelah kayu dan membuat dasar topeng. Jarak antara hidung dan bibir adalah 1,5 cm. Tinggi hidung sekitar adalah 3,5 cm dari wajah. 14
Agar permukaan topeng halus, sekarang kita harus mengamplas permukaan topeng. Hati- hati, ya! Waduh, Mas, Yani tahu itu kenapa jadi aneh begini ya namanya topeng apa! Ini namanya bentuk topengnya? Topeng Kayu Sudar! 15
Tidak apa-apa. Namanya juga belajar. Sekarang kalian bisa pergi ke pojok bengkel untuk mempelajari proses akhir, yaitu membatik topeng. Sudar, Yani, Halo, Saya Marni. Senang sekali perkenalkan, ini Kak Marni mendapat teman baru. Ayo yang akan membantu kita langsung saja duduk melingkar membatik. dan mulai membuat pola sesuai dengan yang diinginkan. Wah, ternyata sulit juga ya membatik. Harus rapi dan teliti. 16
Topeng-topeng yang sudah diberi pola Ayo semua pegang harus dilapis oleh malam. Ada yang cantingnya dan mulai membatik. tahu kegunaan malam? Hati-hati, ya, malam ini panas. Kalau yang Yani tahu, malam ini berfungsi untuk menjaga pola yang sudah kita buat saat pewarnaan nanti. Betul sekali. Nah, Sudar dan Yani bisa melihat contoh penggunaan malam yang benar dari Ahmad dan Siti. Perhatikan baik-baik, ya! 17
Sekarang waktunya kita Caranya, kita celupkan dulu ke warna mewarnai topeng-topeng ini. yang paling muda. Lalu, celupkan pada Pewarna yang kita gunakan napthol yang lebih tua. Sudar dan Yani adalah napthol. Jangan lupa bisa mencoba untuk mewarnai dengan menggunakan sarung tangan, dibantu oleh Ahmad dan Siti, ya. ya! Baik, Kak Marni. Ayo, Sudar, masukkan topengnya ke napthol yang berwarna cokelat dulu. Siti juga bantu Yani, ya. Wah, ini belum terlalu terlihat, ya, motif batik dari topengnya? Belum, Dar. Nanti setelah dicuci dan diangin- anginkan baru bisa terlihat. 18
Sekarang kita akan melakukan nglorot. Nglorot adalah melepaskan cairan lilin yang menempel pada topeng dengan menggunakan soda abu dan air. Perhatikan, ya! Nah, Sudar dan Yani bisa memasukkan topengnya ke dalam wajan ini. Ingat, kita harus hati- hati karena ini panas. Wah, Topengnya sudah Betul. Kita tinggal tunggu warnanya jadi! Bagus sekali hasilnya! kering, lalu lapisi topengnya dengan Ini harus dilapisi lagi ya agar pelitur agar warnanya tidak cepat luntur. Kalian bisa beristirahat. Nanti warnanya tidak luntur? kalau sudah kering, baru bisa diambil. Wah, bagus! Siapa dulu, dong, Yani gitu loh! 19
Yani, waktunya kita Ahmad, terima kasih pulang! Pamit dulu dengan ya. Saya sudah diajak Pak Lek dan Bu Lek! membuat topeng Jangan lupa ucapkan batik kayu! Walaupun terima kasih sudah bentuknya aneh, saya diizinkan berlibur di sini. tetap senang! Ibu, Bu Lek! Lihat topeng Yani, dong! Keren, ‘kan? Sampai bertemu lagi, Siti. Bagaimana liburan kali ini, Sudar Nanti liburan yang dan Yani? Senang, ‘kan? Kita bisa akan datang Yani boleh berlibur ditambah bawa buah berlibur di sini tangan hasil karya sendiri. lagi, ya? Iya, Pak. Saya senang sekali. Ini adalah liburan yang tidak akan pernah saya lupakan! Ternyata berlibur sambil belajar itu menyenangkan! Iya, Yani. Hati-hati di jalan, ya! 20
Biodata Penulis Skenario - Ilustrator 1DPD 5DFKPDWFHFHS Alamat : lippo Cikarang, Taman Sentosa Blok C6/18 TTL : Jakarta 21januari 1970 Riwayat Pekerjaan 1998: kerja di animasi Asiana wang 2009: ilustrsi di penerbit zikrul hakim 2014: Ilustrasi &animator penerbit Ana muslim cabang indonesia. 2020: freelandser. 21
Literasi Informasi “Kemampuan untuk melakukan manajemen pengetahuan dan kemampuan untuk belajar terus-menerus. Literasi informasi merupakan kemampuan untuk menyadari kebutuhan ĚĹčŃŠķÒŧĚôÒĹŧÒÒŰĚĹčŃŠķÒŧĚôĚŝúŠĮŸīÒĹȢķúĹĎĚôúĹŰĚƥīÒŧĚôÒĹ menemukan lokasi informasi yang diperlukan, mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan etis.” (sebagaimana dirilis dalam www.unesco.org, dikutip dari Panduan Gerakan Literasi Sekolah, Kemdikbud 2019) 22
Tahukah Kamu Kamu bisa membaca buku literasi lainnya di laman buku digital Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu www.budi.kemdikbud.go.id. Mari, selangkah lebih dekat dengan buku melalui Budi! Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja.
24
Libur telah tiba. Bapak dan ibu ingin mengajak Sudar dan Yani pergi berlibur. Sebelumnya, mereka diberi tugas oleh ibunya untuk mencari tempat tujuan berlibur. Saat mengalami kebingungan mencari tempat wisata, Sudar ingat ada satu tempat yang istimewa di daerah Gunungkidul. Desa Sambi Pitu namanya. Bapak dan ibunya setuju. Bagaimana kelanjutan liburan mereka? Baca selengkapnya di dalam buku ini. Selamat membaca. Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 001/P/2022 Tanggal 19 Januari 2022 tentang Buku Nonteks Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan sebagai Buku Pengayaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: