KATA PENGANTAR             Puji dan syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa karena atas  rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Modul Pembelajaran Bisnis  Online dengan materi E-Commerce menggunakan Aplikasi Opencart. Modul ini  menjelaskan tentang bagaimana jual beli yang dilakukan secara online yang bersifat  opensource, gratis, dan fitur yang cukup lengkap, kemudahan untuk dipahami dan  digunakan, bisa multi bahasa, bisa multi mata uang, serta dukungan terhadap SEF  (Search Engine Friendly) URL. Opencart layak dipertimbangkan sebagai salah satu  paket pada Mata Pelajaran Bisnis Online Kompetensi Dasar E-commerce untuk  menjalankan bisnis sebuah toko online.             Setelah membaca modul ini, diharapkan siswa/i mampu memasarkan dan  menjual barang secara online atau memasarkan jasa secara online dengan  menggunakan aplikasi opencart, mengoptimasikan situs dengan metode Search Engine  Optimation, cara mengelola konsumen serta produk yang terjual, maupun retur  barang secara online..             Akhir kata, penyusun menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna dan  masih banyak kekurangan. Untuk lebih memperkaya pengetahuan tentang aplikasi  opencart, siswa/i diharapkan mampu belajar sendiri untuk memasarkan produknya  sendiri atau produk teman dan tetangga. Penyusun ucapkan terima kasih kepada tim  ahli media, ahli materi dan narasumber lain yang telah bekerja sama dan penuh  dedikasi menyelesaikan penyusunan modul ini untuk proses pembelajaran.  Penyusunan berharap modul ini bermanfaat bagi semua pihak, khusus pendidik yang  mengajar pada mata pelajaran Bisnis Online.                                                                            Penyusun,                                                                            Azani Zikriati Luky, S.Pd.                                                            i
DAFTAR ISI   i    KATA PENGANTAR………………………………………………………....                ii    DAFTAR ISI…………………………………………………………………....                1                                                         1  BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...  A. Deskrispsi Singkat………………………………………………………....         1                                                         1  B. Petunjuk Penggunaan Modul…………………………………………….         2  C. Kompetensi…………………………………………………………………                 2  D. Indikator Capaian………………………………………………………….            3  E. Tujuan Pembelajaran……………………………………………………...  F. Materi Ajar………………………………………………………………….               3                                                         3  G. Peta Konsep Pembelajaran………………………………………………..        4  BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………                 4  1. Kegiatan Belajar 1………………………………………………………….           4  A. Tujuan Pembelajaran……………………………………………………...          4  B. Materi Ajar…………………………………………………………………  C. Uraian Materi………………………………………………………………               10                                                         10  D. Rangkuman…………………………………………………………………                  11  E. Tugas………………………………………………………………………..                  11  2. Kegiatan Belajar 2…………………………………………………………            11  A. Tujuan Pembelajaran………………………………………………………            11  B. Materi Ajar………………………………………………………………….               29  C. Uraian Materi………………………………………………………………               30  D. Rangkuman…………………………………………………………………                  31  E. Tugas………………………………………………………………………..                  31  3. Kegiatan Belajar 3…………………………………………………………  A. Tujuan Pembelajaran………………………………………………………            31                                                         31  B. Materi Ajar………………………………………………………………….  C. Uraian Materi………………………………………………………………               31                                                         43  D. Rangkuman…………………………………………………………………                  44  E. Tugas………………………………………………………………………...  F. Tugas Evaluasi Pembelajaran…………………………………………….       45                                                         46  BAB IV PENUTUP……………………………………………………………..  DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..                                                           1
BAB I                                              PENDAHULUAN    A. Deskripsi Singkat                 Modul ini merupakan media yang akan digunakan untuk bahan belajar      peserta didik secara mandiri, karena terdapat petunjuk belajar yang menjadi      panduan peserta didik untuk belajar walaupun tampa bantuan dan arahan      pendidik (pengajar), penyusunan modul ini memperhatikan daya serap dan      kemampuan peserta didik, sehingga peserta didik lebih merasa lebih mudah      dalam mempelajari modul.Penyusunan modul dilengkapi dengan Kompetensi      Dasar,Indikator dan Tujuan yang sesuai dengan pembelajaran Bisnis Online,      terutama materi E-Commerce menggunakan Aplikasi Opencart.    B. Petunjuk Penggunaan Modul             Dalam mempelajari modul ini peserta didik diminta untuk  memperhatikan petunjuk dan cara pembelajaran, pengerjaan tugas-tugas, dan  LKS yang disiapkan, baik oleh pendidik maupun peserta didik, sehingga  proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai petunjuk dan  prosedur penggunaan modul pembelajaran.    C. Kompetensi    Kompetensi           : Bisnis Daring dan Pemasaran  Mata Pelajaran       : Bisnis Online  Durasi Pembelajaran  : 3 Pertemuan X 6 Jam (45menit)    D. Kompetensi Dasar        1.13 Menerapkan Pemasaran Dalam E-Commerce      1.13 Mengoperasikan Pemasaran Dalam E-Commerce    E. Tujuan        Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu:      1. Memahami pengertian E-commerce      2. Merinci konsep E- Commerce      3. Menganalisis tantangan dalam perkembangan E-Commerce      4. Menganalisis ruang lingkup E-Commerce      5. Memperjelas karakteristik E.-Commerce      6. Mengkategorikan mekanisme E-Commerce                                                                        2
7. Menjelaskan apa itu Opencart dalam E-Commerce      8. Mengidentifikasi strategi pemasaran E-Commerce Aplikasi Content Managament            System (CMS) Opencart (Instalasi)      9. Memutuskan proses pengiriman barang E-Commerce melalui Aplikasi Content            Managament System (CMS) Opencart (Produk)      10. Memutuskan perubahan Bahasa.    F. Materi Pokok      1. Pengertian E-Commerce.    2. Perincian E-Commerce.    3. Analisis tantangan E-Commerce.    4. Analisis ruang lingkup E-Commerce.    5. Menjelaskan karakteristik E.-Commerce.    6. Mengkategorikan mekanisme E-Commerce    7. Menjelaskan apa itu Opencart.    8. Mengidentifikasi strategi pemasaran E-Commerce Aplikasi Content Managament           System (CMS) Opencart (Instalasi)    9. Melakukan proses pengiriman barang E-Commerce melalui Aplikasi Content           Managament System (CMS) Opencart (Produk)    10. Melakukan perubahan Bahasa    G. Peta Konsep Pembelajaran                                           Pengertian E-Commerce.                                           Perincian E-Commerce                                           Analisis tantangan E-Commerce    Analisis ruang lingkup E-Commerce  Menjelaskan karakteristik E-Commerce    s Mengkategorikan mekanisme E-Commerce                                 Menganalisis faktor kata kunci sukses E-Commerce    Instalasi Opencart                                                               3  Produk Opencart  Penggunaan Bahasa
BAB II                                  PEMBAHASAN    1. Kegiatan Pembelajaran 1    A. Tujuan Pembelajaran         1. Memahami pengertian E-commerce       2. Merinci konsep E- Commerce       3. Menganalisis tantangan dalam perkembangan E-Commerce       4. Menganalisis ruang lingkup E-Commerce    B. Materi Ajar         1. Pengertian E-Commerce.       2. Perincian E-Commerce.       3. Analisis tantangan E-Commerce.       4. Analisis ruang lingkup E-Commerce.    C. Uraian Materi    1. Pengertian E-Commerce                 E-commerce atau dalam bahasa Indonesia perdagangan secara      elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian,      pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan      jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan      teknologi lainnya. Secara sederhana e-commerce adalah proses      pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. E-commerce      semakin berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini dan      secara perlahap menggantikan toko tradisional secara offline menjadi      online. Ada berbagai definisi tentang e-commerce, dari berbagai      defenisi itu beberapa para ahli menjelaskan apa itu e-commerce,      adalah sebagai berikut:    1.1 Kalakota dan Whinston                 Menurut Kalakota dan Whinston pengertian e-commerce      adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan      internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital      dengan meninjau pengertian e-commerce dari empat perspektif, yaitu      antara lainnya:                                                                                                          4
a. Perspektif komunikasi, e-commerce adalah sebuah proses                pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui                komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.              b. Perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan sebuah aplikasi                dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan                aliran kerja.              c. Perspektif layanan, e-commerce ialah suatu alat yang memenuhi                keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk                mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan                kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan                pengiriman.              d. Perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk                membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui                layanan internet maupun sarana online yang lainnya.     1.2 Loudon              Menurut Loudon pengertian e-commerce adalah suatu proses   transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara   elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut   menggunakan komputer sebagai perantaranya.     1.3 Shely Cashman              Menurut Shely Cashman pengertian e-commerce adalah transaksi   bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.     1.4 McLeod Pearson              Menurut McLeod Pearson pengertian perdagangan elektronik atau   yang disebut juga dengan e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis   dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.    2. Konsep E-Commerce     Konsep e-commerce terdiri dari :       1. Konsep Dasar Informasi                  Konsep yang berbasis dari teknologi informasi dan komunikasi untuk     perdagangan dalam penggunaan internet. Penggunaan internet ini digunakan     sebagai media informasi dalam melakukan transakasi berupa produk dan jasa.       2. Analisis Sistem                   Analisis sistem sebagai penguraian dari suatu sistem informasi       menjadi beberapa bagian kecil yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan     kesalahan, kesempatan, hambatan, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga     dapat diusulkan pengembangan dari sistem informasi tersebut.                                                                                                                5
3. Perancangan Sistem                Setelah tahap analisis sistem, maka diketahui kelemahan-kelemahan     sistem tersebut. Sehingga dalam tahap ini dibuat persiapan dan perancangan     rinci terhadap sistem informasi yang akan dibangun.    4. Mekanisme E-Commerce                 Pada mekanisme e-commerce ini, dimana pembeli yang hendak    memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan “shopping cart” untuk    melakukan transaksi terhadap barang-barang yang telah dipilih dan akan    dibayar. Shoping cart, biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan    kombinasi CGI, database, dan HTML. Setelah pembeli mengadakan transaksi,    retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke    rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk    mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.    5. Software untuk Pembuatan E-Commerce               Dalam pembuatan toko online/e-commerce membutuhkan software    atau aplikasi tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan    transaksi penjualan.    6. Alternatif pembayaran untuk E-Commerce               Untuk transaksi pembayaran, e-commerce memiliki banyak     alternatif. Caranya dengan mendaftar sebagai customer pada web     tersebut, bagi customer yang memiliki kartu kredit dapat menggunakan     kartu tersebut. Atau bisa juga menggunakan paypal, transfer     bangking, ataupun cash on delivery (COD).    7. Keamanan E-commerce               Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke    internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman,    seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Standar    enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET    (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran    dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan    smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer    (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga    autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa    disalah gunakan oleh sembarang orang.                                                                                                            6
3. Tantangan dalam Perkembangan E-Commerce             E-commerce saat ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan  barang maupun jasa yang dibutuhkan tanpa perlu keluar rumah. Konsumen  cukup mengklik pilih barang, memasukkan dalam keranjang belanja,  kemudian memilih metode pembayaran dan pengiriman. Barang yang  dipesan langsung diproses pengirimannya ke tempat tujuan. Tentu sangat  praktis dan hemat tenaga. Akan tetapi, e-commerce di tanah air ternyata juga  menghadapi berbagai tantangan mulai dari logistik hingga karakteristik  konsumen. Tantangan tersebut antara lain adalah:    1. Layanan Sistem Pembayaran                Tantangan pertama ini banyak dibicarakan oleh para     penggunanya e-commerce. Mengenai masalah pembayaran. Di satu sisi,     saat ini memang semakin banyak dijumpai layanan pembayaran online.     Namun di sisi lain, para pelaku e-commerce masih banyak mengadopsi     layanan pembayaran manual. Caranya, melalui transfer antar rekening     maupun kartu kredit. Seharusnya, persoalan ini menjadi isu yang patut     diperhatikan para pelaku e-commerce, untuk memajukan iklim industri     perdagangan online Indonesia di masa mendatang.    2. Arus Logistik                Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ribuan pulau.     Kondisi geografis ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi e-commerce.     Misalnya, pengiriman barang dari Indonesia Barat ke Indonesia Timur,     masih membutuhkan biaya yang relatif mahal. Komponen biaya ini tentu     menjadi pertimbangan konsumen sebelum melakukan transaksi di e-     commerce. Oleh karena itu, promosi bebas ongkos kirim pun gencar     ditawarkan e-commerce. Tak selesai sampai di situ, para pedagang yang     mengimpor barang-barang dari luar negeri pun harus berurusan dengan     dwelling time, alias waktu tunggu di pelabuhan. Problem klasik ini     disebut-sebut terjadi akibat ruwetnya rantai distribusi dan proses     birokrasi.     3. Karakter Konsumen                  Karakter konsumen menjadi tantangan e-commerce berikutnya.       Misalnya, sebagian besar konsumen menginginkan transaksi yang lebih       personal. Caranya, dengan menghubungi penjual secara langsung       melalui WhatsApp dan LINE. Masih ada kelompok konsumen yang       menilai transaksi ini lebih personal dan terpercaya, dibandingkan lewat       website yang kaku.                  Untuk menyiasatinya, e-commerce menghadirkan chatbot maupun       fitur messenger, untuk memfasilitasi komunikasi pedagang dan pembeli.                                                                                                                7
Selain itu, tantangan lainnya adalah kecenderungan konsumen untuk       memilih e-commerce yang menawarkan banyak promosi dan harga       murah. Saat masa berlaku promosi ini selesai, konsumen pun akan       mencari e-commerce lain dengan tawaran serupa.    4. Jumlah Produk Lokal Masih Kalah Dibanding Produk Impor                  Salah satu tantangan lain yang masih dihadapi e-commerce       Indonesia adalah dalam hal jumlah produk lokal dan impor yang masih       belum sebanding.    4.Ruang Lingkup E-Commerce    1. Business-to-Business (B2B)                  B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau       jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang       tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini. Umumnya e-       commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI       (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang       dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan       proposal bisnis.                  EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang       terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem       komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.         Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.                  Bizzy merupakan e-commerce pertama yang memiliki konsep B2B       atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi       perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan       jasa kebutuhan bisnis. Produk yang disediakan oleh Bizzy antara       lain, Office Supplies (ATK), Elektronik, Pantry dan lain-lain.         Contoh salah satu website yang menerapkan jenis e-commerce B2B                  Ralali adalah salah satu perusahaan B2B e-commerce Indonesia       yang menjual produk-produk MRO (Maintenance, Repair, and       Operational). Dengan perusahaan PT. Raksasa Laju Lintang yang telah       aktif sejak 2013, Ralali menyedian berbagai macam kebutuhan otomotif,       alat ukur, GPS, dan peralatan listrik lainnya.    2. Business-to-Consumer (B2C)                  B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen       akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa                                                                                                                8
dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini bisa lebih           mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau           bahkan bisa terhenti.                     Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena          adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual          bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.          Sementara di negara maju seperti Amerika sudah banyak kisah sukses          e-commerce yang berhasil dibidang ritel online.            Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce B2C                     Jika dibandingkan dengan transaksi ritel tradisional, konsumen          biasanya memiliki lebih banyak informasi dan harga yang lebih murah          serta memastikan proses jual beli hingga pengiriman yang cepat.          Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini          adalah Bhinneka, Berrybenkadan Tiket.com. Jenis e-commerce ini biasa          digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan bisnis          dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.    3. Consumer-to-Consumer (C2C)                  C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi       elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini       dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk       melakukan transaksi tersebut.                  Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah       Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan       langsung berjualan barang melalui website yang telah ada. Namun ada       juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual       terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi,seperti Belanja dan Elevenia.         Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce C2C    4. Consumer-to-Business (C2B)             C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi  pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat  umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya. Sekelompok besar  individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang  mencari jasa atau produk tersebut.             Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan  beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang  dianggap paling efektif. Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-  commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan                                                                                                                    9
elemen desain seperti www.istockphoto.com dan contoh lainnya adalah   www.mybloggerthemes.com, sebuah website yang menjual ragam template   blog dari berbagai pengembangan template. Pembuat template dapat   mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh   MBT, kemudian MBT akan menjual template yang telah di upload dan berbagi   keuntungan dengan pembuat template.  D. Rangkuman     1. E-commerce atau dalam bahasa Indonesia perdagangan secara elektronik adalah         aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa),         dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau         jaringan teknologi lainnya     2. Konsep e-commerce yaitu, konsep dasar informasi, analisis system, perancangan        e-commerce, mekanismes e-commerce, software untuk pembuatan e-commerce,         alternatif pembayaran untuk e-commerce, dan keamanan e-commerce.     3. Ada beberapa tantangan dalam perkembangan e-commerce yaitu, layanan sistem         pembayaran, arus logistik, karakter konsumen, dan jumlah produk lokal masih         kalah dibanding produk impor.     4. Ruang lingkup dari e-commerce sebagai berikut:        a. Business-to-Business (B2B)        b. Business-to-Consumer (B2C)        c. Consumer-to-Consumer (C2C)        d. Consumer-to-Business (C2B)     E. Tugas     1. Jelaskan secara rinci pengertian e-commerce menurut para ahli?   2. Jelaskan konsep e-commerce?   3. Apa saja tantangan yang terdapat dalam e-commerce?   4. Jelaskan ,serta berikan contoh apa itu C2B?                                                                                                                    10
2. Kegiatan Pembelajaran 2    A. Tujuan Pembelajaran    1.Memperjelas karakteristik E-Commerce                  Aplikasi  Content  2. Mengkategorikan mekanisme E-Commerce  3. Menjelaskan apa itu Opencart dalam E-Commerce  4.Mengidentifikasi strategi pemasaran E-Commerce       Managament System (CMS) Opencart (Instalasi)    B. Materi Ajar    1. Menjelaskan karakteristik E-Commerce.                Aplikasi  Content  2. Mengkategorikan mekanisme E-Commerce.  3. Menjelaskan apa itu Opencart.  4. Mengidentifikasi strategi pemasaran E-Commerce       Managament System (CMS) Opencart (Instalasi)    C. Uraian Materi    1. Karakteristik E-Commerce      E-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:    a. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak             Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan  internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan  bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet  merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce,  sehingga istilah e-commerce pun menjadi identik dengan menjalankan  bisnis di internet.    b. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi             Pertukaran informasi dalam e-commerce dilakukan dalam format  dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak  dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling  terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat  dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya  informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia  pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik,  perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk  keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung  secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas  perusahaan.                                                                                                        11
c. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme         perdagangan tersebut.                    Intranet merupakan infrastruktur jaringan komputer yang         menghubungkan semua sumber daya manusia, baik manajmen         maupun staf, dalam sebuah perusahaan sehingga dengan mudah         mereka dapat saling berkomunikasi untuk menunjang aktivitas bisnis         sehari-hari. Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan komunikasi,         kolaborasi, dan kooperasi biasanya diimplementasikan di dalam sistem         intranet ini.                    Ekstranet merupakan sebuah infrastruktur jaringan yang         menghubungkan perusahaan dengan para pemasok dan rekanan         bisnisnya. Jika dahulu teknologi EDI (Electronic Data Interchange) banyak         dipergunakan untuk keperluan ini, tipe e-commerce B-to-B merupakan         pilihan tepat untuk membangun sistem ekstranet di perusahaan.    2. Mekanisme E-Commerce                    Mempelajari e-commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak         jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis         selama ini dijalankan. Yang membedakannya adalah dilibatkannya         teknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana         untuk melakukan dua hal utama (Kosiur, 1997):           a. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan              bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen; dan           b. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan              efisien ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.           Dari beragam jenis aplikasi e-commerce yang ada, secara prinsip         mekanisme kerjanya kurang lebih sama (David Kosiur1997).                    Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen         (Customers) di dunia maya (arena transaksi yang terbentuk karena         adanya jaringan internet). Pertama adalah melihat produk-produk atau         jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait melalui websitenya         (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu yang         dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang         (jual beli) yang akan dilakukan. Jika tertarik dengan produk atau jasa         yang ditawarkan, konsumen dapat melakukan transaksi perdagangan         dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional (Standard         Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks,         atau langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait.         Cara kedua adalah melakukan pemesanan secara elektronik (Online         Orders), yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat         ditemukan dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja, warnet, dsb.).                                                                                                                12
Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan  mendistribusikan barangnya kepada konsumen melalui dua jalur  (Distribution). Bagi perusahaan yang melibatkan barang secara fisik,  perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat pemesan  berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana disediakan bagi  produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital).  Produk-produk yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan  audio secara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat  disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic  newspapers, digital library, virtual school, dan lain sebagainya.             Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas  pasca pembelian, yaitu pelayanan purna jual (Electronic Customer  Support). Proses ini dapat dilakukan melalui jalur konvensional, seperti  telepon, ataupun jalur internet, seperti email, teleconference, chatting, dan  lain-lain. Diharapkan dari interaksi tersebut di atas, konsumen dapat  datang kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di  kemudian hari (Follow-On Sales).             Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk  komunitas e-commerce, yaitu: proses, institusi, dan teknologi. Seperti  telah dijelaskan di atas, proses yang terjadi di dalam perdagangan  elektronik kurang lebih sama.             Elemen pertama adalah “proses”. Proses yang berkaitan dengan  produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui rantai nilai (value chain)  seperti yang diperkenalkan oleh Michael Porter:    1. Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound     logistics dan distribution, sales dan marketing, dan services.    2. Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan     technology.    3. Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan     mengikuti rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang     diperkenalkan oleh Indrajit Singha, yang meliputi rangkaian     aktivitas: gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing.              Elemen kedua adalah “institusi”. Salah satu prinsip yang  dipegang dalam e-commerce adalah diterapkannya asas jejaring (inter-  networking), dimana dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan  e-commerce harus bekerja sama dengan berbagai institusi-institusi yang  ada (perusahaan tidak dapat berdiri sendiri). Sebuah perusahaan  dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip-prinsip perdagangan  elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier), pemilik  barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen  (customers). Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai tingkat                                                                                                         13
efektivitas dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya  secara otomatis (melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi).              Elemen ketiga adalah “teknologi informasi”. Pada akhirnya  secara operasional, faktor infrastruktur teknologi akan sangat  menentukan tingkat kinerja bisnis e-commerce yang diinginkan. Ada tiga  jenis “tulang punggung” teknologi informasi yang biasa dipergunakan  dalam konteks perdagangan elektronik: intranet, ekstranet, dan internet.  Intranet merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan  pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area Network)  dan WAN (Wide Area Network). Prinsip dasar dari intranet adalah  dihubungkannya setiap sumber daya manusia (manajemen, staf, dan  karyawan) di dalam sebuah perusahaan.              Dengan adanya jalur komunikasi yang efisien (secara  elektronis), diharapkan proses kolaborasi dan kooperasi dapat  dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan  dalam hal pengambilan keputusan. Setelah sistem intranet terinstalasi  dengan baik, infrastruktur berikut yang dapat dibangun adalah  ekstranet. Ekstranet tidak lebih dari penggabungan dua atau lebih  intranet karena adanya hubungan kerja sama bisnis antara dua atau  lebih lembaga. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membangun  “interface” dengan sistem perusahaan rekanannya (pemasok,  distributor, agen, dsb.). Format ekstranet inilah yang menjadi cikal bakal  terjadinya tipe E-Commerce B-to-B (Business-to-Business).              Infrastruktur terakhir yang dewasa ini menjadi primadona  dalam perdagangan elektronik adalah menghubungkan sistem yang  ada dengan “public domain”, yang dalam hal ini diwakili oleh teknologi  internet. Internet adalah gerbang masuk ke dunia maya, dimana  produsen dapat dengan mudah menjalin hubungan langsung dengan  seluruh calon pelanggan di seluruh dunia. Di sinilah tipe perdagangan  E-Commerce B-to-C (Business-to-Consumers) dan C-to-C (Consumers-  to-Consumers) dapat diimplementasikan secara penuh.    3.Opencart Dalam E-commerce              Opencart adalah platform ecommerce open source gratis untuk   perdagangan online. Opencart menghasilkan landasan yang   profesional dan handal untuk membangun sebuah e-commere yang   sukses. Opencart memiliki berbagai jenis pengguna, mulai dari   pengembang web berpengalaman untuk mebuat antar muka yang   ramah bagi pengguna sampai pemilik usaha yang meluncurkan bisnis   online mereka untuk pertama kalinya.              Opencart merupakan salah satu Content Management System   (CMS) yang bersifat Open Source, gratis, dan fitur yang cukup lengkap,                                                                                                         14
kemudahan untuk dipahami dan digunakan, bisa multi uang, serta   dukungan terhadap SEF (Search Engine Friendly) URL, hal ini membuat   opencart layak dibandingkan dengan paket-paket e—commerce lain   yang sudah terlebih dahulu hadir meramaikan dunia jualan online.              Opencart memiliki sejumlah fitur ekstensi untuk merubah   penampilan serta menambah kemampuan yang dimilikinya sehingga   dapat memaksimalkan potensi yang ada. Opencart ini banyak dipakai   sebagai e-commerce di Indonesia, dikarenakan adanya dukungan dari   pengembang ekstensi Opencart seperti modul pengiriman barang   melalui JNE, TIKI, POS, serta modul fasilitas transfer pembayaran   menggunakan bank lokal seperti BCA, MANDIRI dan BNI.    1. Kebutuhan Sistem Opencart                 OpenCart membutuhkan persyaratan teknis tertentu yang      harus dipenuhi agar internet marketing dapat beroperasi dengan      baik. Pertama, adalah kebutuhan web server, nama domain dan      layanan hosting secara mudah dapat dibeli dengan harga yang      terjangkau . Web server adalah sebuah komputer yang melayani dan      merespon permintaan halaman web serta isi yang tersimpan pada      server. Ketika memilih layanan hosting, anda harus memeriksa dan      melihat bahwa persyaratan server ini disediakan dan diinstal pada      web server mereka. Ekstensi ini harus diaktifkan agar Opencart dapat      diinstal dengan benar pada web server. Web Server (disarankan      Apache) • PHP 5.3 ke atas (untuk Opencart versi 1.5.x membutuhkan      minimal versi 5.2 ke atas)     a. Database (disarankan MySQLi ) Perpustakaan PHP atau modul       yang dibutuhkan :        1. Curl        2. ZIP        3. Zlib  4. GD Library  5. Mcrypt  6. Mbstrings             Ekstensi PHP di atas biasanya sudah disediakan oleh hampir  semua penyedia hosting, saat proses instalasi berjalan, Opencart akan  memeriksa apakah semua modul telah diaktifkan. Anda harus  menghubungi penyedia hosting Anda jika ada modul yang tidak ada.    2. Fitur-Fitur Opencart             Membuat toko online pada zaman sekarang semakin mudah  dengan hadirnya berbagai CMS toko online open source, seperti Shopify                                                                                                         15
dan Prestashop. Disini kita perkenalkan platform opencart dan opencart             juga menawarkan beragam fitur unggul, mudah digunakan dengan             interface yang elegan, serta menawarkan banyak pilihan tema gratis.             Mari kita pahami mengenai apa saja fitur-fitur opencart berikut ini :             1. Penggunaan Mudah             2. Menjual Produk Tampa Batas             3. Muti Store            4. Ulasan produk, yang bisa diberikan oleh pelanggan ataupun                  pembaca situs toko online untuk setiap produk.            5. Penilaian produk, pelanggan dan pembaca situs toko online bisa                  memberikan nilai dengan skala 1 s/d 5 untuk sebuah produk yang                telah dijual.             6. Open source, source code tersedia untuk dipelajari bagi yang tertarik.             7. Dokumentasi tersedia dalam situs www.opencart.com.            8. Bisa menerapakn template yang berbeda agar tampilan toko online                    kita lebih menarik, sehingga daya tarik pembeli kuat.            9. Gambar produk bisa otomatis diperbesar dan diperkecil.            10. Sistem pengiriman dan pembayaran yang beraneka ragam dan bisa                    ditambah sesuai keperluan.  4.Instalasi Opencart     1. Instalasi       c. Pilih dan klik kanan pada file xampp, lalu pilih Run As Administrator.            Sebuah jendela akan muncul. Klik OK.           d. Selanjutnya tampilan jendela Setup - XAMPP akan muncul. Klik Next.                                                                                                                    16
e. Pada jendela Select Components, tentukan komponen yang ingin diinstal.       Secara umum, centang pada bagian MySQL dan phpMyAdmin.       Selanjutnya klik Next.    f. Pada jendela Installasion Folder, tentukan lokasi penyimpanan aplikasi         XAMPP. Secara umum berada di C:\\xampp. Lalu, pilih Next.                                                                                                              17
g. Pada jendela Language, pilih bahasa yang akan digunakan saat proses       instalasi. Secara umum, bahasa terpilih adalah English. Selanjutnya, pilih       Next.    h. Jendela Bitnami for XAMPP, mengarahkan kita pada situs resmi Bitnami       for XAMPP, kita dapat menghilangkan tanda centang untuk melewati       proses ini. Selanjutnya, klik Next.                                                                                                                18
i. Selanjutnya klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.  j. Tunggu hingga proses instalasi XAMPP selesai.                                                                                                              19
k. Proses instalasi XAMPP selesai. Hilangkan tanda centang pada Do you         want to start Control Panel now?. Terakhir klik Finish.    2.Menjalankan aplikasi XAMPP.  a. Cari aplikasi XAMPP yang sudah diinstal sebelumnya dan wajib jalankan        aplikasi dengan Run as Administrator untuk pertama kali.    b. Pasang/ instal service Apache dan MySQL dengan mengklik pada bagian      yang disilang, sampai muncul tanda checklist hijau yang menandakan      proses instalasi berhasil. Pilih Yes, jika muncul jendela pesan konfirmasi.                                                                                                                  20
c. Selanjutnya jalankan masing-masing service dengan mengklik Run. Jendela      aplikasi XAMPP dapat ditutup.                                                                                                                  21
3. Persiapan.  a. Lakukan ektrak berkas/ file opencart-3.0.3.7.zip yang telah diunduh dengan        cara klik kanan pada file, lalu pilih Extract to.    b. Selanjutnya, masuk ke dalam folder dari file yang telah diekstrak, lalu      pindahkan folder upload, ke dalam folder htdocs aplikasi XAMPP, yang      berada di C:/xampp/htdocs.    c. Ubah nama folder yang sudah dipindahkan tadi menjadi latihanopencart.                                                                                                                       22
d. Selanjutnya dalam folder latihanopencart, temukan file config-dist.php, dan      ubah namanya menjadi config.php.    e. Kemudian, dalam folder admin, temukan file config-dist.php, dan ubah      namanya menjadi config.php.    4.Pembuatan Database.      a. Buka aplikasi web browser, seperti Mozilla Firefox, atau Google Chrome lalu           ketik alamat: localhost/phpmyadmin. Tampilan halaman phpMyAdmin akan           muncul seperti berikut:                                                                                                                       23
b. Buatlah database baru, dengan memilih menu Databases, lalu masukan           nama database yang diinginkan, misalnya latihanopencart. Lalu klik Create.    1. Instalasi.      a. Buka web browser, dan ketikan alamat: localhost/latihanopencart. Penamaan           latihanopecart sesuai dengan nama folder di C:/xampp/htdocs yang telah           dibuat sebelumnya. Halaman STEP 1 - LICENSE AGREEMENT instalasi           OpenCart akan muncul pertama kali. Klik Continue untuk melanjutkan           proses.                                                                                                                     24
Berikutnya akan tampil halaman STEP 2 - PRE-INSTALLATION. Pastikan  semua status konfigurasi telah centang hijau dan writable. Selanjutnya klik  Continue.                                                                                                                  25
b. Selanjutnya akan tampil halaman STEP 3 – CONFIGURATION.    Pada bagian “Please enter your database connection details”,    Hostname  : Isi dengan localhost    Username  : Isi dengan root    Password  : Kosongkan saja    Database  : Masukan nama database yang telah dibuat, pada            langkah membuat database.    Port      : Isi dengan 3306  Prefix    : Isi dengan oc_    Pada bagian “Please enter a username and password for the administration”                                                                                                           26
Username  : Isi username sesuai keinginan    Password  : Isi Password sesuai keinginan    Email     : Isi dengan email aktif    Setelah selesai diisi kemudian klik Continue.    c. Jika tahapan memasang aplikasi OpenCart berjalan baik, halaman      Installation Complete akan muncul yang menandakan proses instalasi      berhasil dan dapat mengakses halaman utama aplikasi.    d. Perlu diingat, setelah selesai instalasi, jangan lupa menghapus folder install      dalam folder latihanopencart, sehingga proses instalasi tidak terulang saat      mengakses halaman utama aplikasi.                                                                                                                  27
e. Proses instalasi OpenCart sudah selesai. Halaman utama dapat diakses      melalui: localhost/latihanopencart.    Untuk  halaman  admin,            dapat  diakses  melalui:    localhost/latihanopencart/admin.                                                      28
D. Rangkuman         1. E-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut           a. Terjadi transaksi antara dua belah pihak’           b. Adanya pertukaran barang, jasa atau informasi           c. Internet merupakan medium pertama dalam proses atau mekanisme                perdagangan tersebut.         2. Mempelajari e-commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak jauh           berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama           ini dijalankan. Yang membedakannya adalah dilibatkannya teknologi           komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk           melakukan dua hal utama (Kosiur, 1997):             1. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan           bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen; dan           2. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien           ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.             Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas e-           commerce, yaitu: proses, institusi, dan teknologi         3. Opencart adalah platform ecommerce open source gratis untuk perdagangan           online. Opencart menghasilkan landasan yang profesional dan handal           untuk membangun sebuah e-commere yang sukses. Opencart memiliki           berbagai jenis pengguna, mulai dari pengembang web berpengalaman           untuk mebuat antar muka yang ramah bagi pengguna sampai pemilik           usaha yang meluncurkan bisnis online mereka untuk pertama kalinya.           Opencart merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang                                                                                                                    29
bersifat Open Source, gratis, dan fitur yang cukup lengkap, kemudahan           untuk dipahami dan digunakan, bisa multi uang, serta dukungan           terhadap SEF (Search Engine Friendly) URL, hal ini membuat layak           dibandingkan dengan paket-paket e—commerce lain yang sudah terlebih           dahulu hadir meramaikan dunia jualan online.    E. Tugas       Kerjakan tugas dibawah ini dengan baik dan benar!       1. Apa saja karakteristik dari e-commerce, serta berikan contoh?       2. Jelaskan 3 elemen yang ada dalam mekanisme e-commerce?       3. Apa yang dimaksud dengan Opencart, serta apa saja kebutuhan system           Opencart?       4. Buatlah langkah-langkah penginstalan opencart?                                                                                                                    30
3.Kegiatan Belajar 3  A. Tujuan Pembelajaran        1. Memutuskan proses pengiriman barang E-Commerce melalui Aplikasi         Content Managament System (CMS) Opencart (Produk).        2. Melakukan perubahan bahasa penggunaan aplikasi opencart.  B. Materi Ajar        1. Melakukan proses pengiriman barang E-Commerce melalui Aplikasi           Content Managament System (CMS) Opencart (Produk.)        2. Proses pengerjaan perubahan bahasa pada aplikasi opencart.  C. Uraian Materi        1. Melakukan proses pengiriman barang E-Commerce melalui Aplikasi           Content Managament System (CMS) Opencart (Produk.)         A. Manajemen Produk.          1. Menambah atau mengubah Produk                    Produk-produk untuk toko online dapat ditambah atau diubah              pada halaman admin. Pada dasarnya proses menambah dan              mengubah produk dapat dikatakan sama.         a. Menu kelola produk dapat diakses pada Pengaturan Barang ->Produk.         b. Klik pada tombol tambah berwarna biru pada bagian kanan atas           halaman untuk menambahkan produk.                                                                                                                  31
atau mengubah produk pada tombol ubah.    c. Ada beberapa kolom yang penting untuk diisi, diantaranya adalah tab    Umum, Data, Tautan dan Gambar/Logo. Pengisian data produk harus    berdasarkan jenis produk yang akan dijual. Pada tab Umum, isikan:    1. Nama produk       : Isi dengan nama produk.    2. Deskripsi Produk  : Isi dengan deskripsi produk    3. Judul Meta Tag    : Judul meta tag bisa di isi sama dengan    nama produk atau bisa dengan yang lain, meta tag title akan muncul    di halaman mesin pencari.    4. Deskripsi Meta Tag : Deskripsi Meta Tag    5. Kata Kunci Meta Tag : Kata kunci, gunakan kata kunci yang    banyak dicari    6. Tag Produk        : Sama seperti kata kunci, tetapi produk tag    akan muncul di halaman website                                                                       32
d. Selanjutnya pada tab Data, isikan :    1. Model Produk : Isi dengan model atau kode produk    2. Harga         : Isi dengan harga produk    3. Kuantiti      : Isi dengan jumlah stok    4. Kuantiti Minimum: Isi dengan jumlah minimal produk yang dapat    dibeli    5. Kurangi Stok : Tentukan jika produk dapat berkurang ketika    dibeli    6. Status Jika Produk: Status yang menjelaskan kepada pembeli jika    produk kosong yang sudah habis. Silakan pilih salah satu pada    pilihan yang tersedia    7. Pengiriman :Tentukan apakah diperlukan pengiriman    Diperlukan?    8. Tanggal       : Isi dengan tangal ketersediaan produk.    9. Dimensi       : Tentukan panjang (P), lebar (L) dan tinggi                     (T), jika produk yang dijual mempunyai dimensi                     ruang    10. Jenis Ukuran : Isi jika produk dipengaruhi oleh satuan ukuran    11. Nilai Berat : Isi berat produk    12. Jenis Berat  : Isi dengan satuan berat dari produk    13. Status       : Tentukan status keaktifan produk                                                                       33
14. Urutan          : Isi dengan urutan produk yang ditampilkan    e. Pada tab Tautan, isikan :    1. Manufaktur       : Untuk mengatur jika memiliki lebih dari satu      merek produk .  : Tentukan kategori produk    2. Kategori    3. Produk Terkait : Untuk menentukan produk terkait                                                                     34
f. Kemudian pada tab Image, unggah gambar utama produk pada kolom      Gambar Utama Produk, serta beberapa gambar tambahan pada kolom      Gambar Tambahan.    g. Setelah selesai, silakan simpan dengan klik tombol simpan berwarna      biru pada bagian kanan atas halaman.                                                                                                          35
B. Menghapus Produk              Untuk menghapus produk, cukup memilih atau memberi tanda         checklist pada produk yang akan dihapus. Kemudian klik tombol hapus       berwarna merah pada bagian kanan atas halaman.       Terakhir klik OK untuk melanjutkan.    2. Proses pengerjaan perubahan bahasa pada aplikasi opencart.              Hampir semua calon pelanggan di Indonesia lebih menyukai toko       online yang berbahasa Indonesia. Alasannya sederhana, hanya sebagian kecil     saja dari mereka yang mengerti bahasa lain, termasuk bahasa Inggris. Oleh     karena itu, fitur multi bahasa dan penerapan bahasa Indonesia dalam sebuah     toko online adalah suatu keharusan. OpenCart memiliki fitur multi bahasa     yang memudahkan pelanggan berganti bahasa dari satu bahasa ke yang     lainnya hanya dengan sekali klik. Terdapat dua paket bahasa lokal untuk     OpenCart, yaitu paket untuk Katalog, dan paket untuk Admin. Yang     terpenting adalah paket untuk Katalog, karena paket tersebut menentukan                                                                                                                      36
bahasa toko online yang akan dilihat dan dibaca oleh pelanggan. Sedangkan      untuk paket Admin bisa tetap menggunakan OpenCart dalam bahasa Inggris.      Agar Katalog OpenCart bisa berbahasa Indonesia, perlu mengunduh berkas      lokal bahasa Indonesia dari alamat berikut ini  1. Menginstal Ekstensi Bahasa Indonesia.      a. Masuk sebagai Admin, lalu akses ke menu Extensions -> Installer.      b. Cari berkas ekstensi bahasa-indonesia-system-oc3.ocmod.zip yang telah           diunggah sebelumnya dari situs resmi OpenCart.        c. Pada bagian \"Extension Installer\" silakan unggah berkas bahasa-indonesia-      system-oc3.ocmod.zip dengan meng-klik pada tombol Upload.             d.Tunggu sampai proses upload selesai. Jika sudah terinstal, nantinya akan           ada ekstensi baru yang tampil pada daftar \"Install History\".                                                                                                                       37
2. Mendaftarkan Ekstensi Bahasa Indonesia yang Telah Diinstal.      a. Setelah sudah dipastikan terinstal dengan baik, silakan akses ke menu         Extension -> Modifications.        b. Pada bagian \"Modifications\" silakan checklist pada \"Bahasa Indonesia           System - Premium (by AltDesain)\" lalu -> tekan tombol \"Refresh\" pada           bagian pojok kanan atas halaman.          c. Pastikan proses berjalan baik, dengan muncul pesan sukses.      d. Setelah selesai, lalu akses ke menu System -> Localisation -> Languages.                                                                                                                       38
e. Pada bagian \"Languages\" silakan klik tombol \"Add New\" di pojok kanan       atas halaman.    f. Pada bagian \"Add Language\" silakan isi pengaturan bahasa indonesia    sebagai berikut :    a. Language Name : Indonesia    b. Code            : id-id    c. Locale          : id_ID.UTF-8,id_ID,id-id,id_id,Indonesia    d. Status          : Enable    e. Sort Order      :2                                                                  39
15. Kemudian simpan pengaturan dengan meng-klik pada tombol save      pada pojok kanan atas halaman. Pastikan proses berjalan baik,      sehingga nanti akan muncul daftar Bahasa Indonesia pada      “Language List”.    A. Mengaktifkan Ekstensi Bahasa Indonesia.                                                40
Sekarang Bahasa Indonesia telah terinstal. Untuk penggunaan bahasa indonesia  secara default/ bawaan, baik pada halaman \"Administrator\" maupun halaman  \"Home\", silakan ke langkah selanjutnya.  1. Silakan akses ke menu System -> Settings, lalu pilih & ubah pengaturan toko,        dengan meng-klik pada tombol edit.    2. Pada bagian \"Edit Settings\" toko, silakan pergi ke tab \"Local\", lalu pilih sebagai    berikut :    a. Language  : Indonesia    b. Administration Language :  Indonesia    Kemudian, klik simpan pada bagian pojok kanan atas halaman.                                                                 41
3. Secara default seluruh sistem OpenCart Anda sekarang sudah dalam      berbahasa Indonesia.    4. Jika pengaturan ingin default ke Bahasa Indonesia, Silakan ganti \"Sort Order      ke angka 1\" pada LANGKAH 6 BAGIAN B.             3. Rangkuman               1. Manajemen Produk.               A. Menambah atau mengubah Produk               a. Menu kelola produk dapat diakses pada Pengaturan Barang ->                    Produk.               b. Klik pada tombol tambah berwarna biru pada bagian kanan atas                    halaman untuk menambahkan produk.               c. Ada beberapa kolom yang penting untuk diisi, diantaranya adalah                    tab Umum, Data, Tautan dan Gambar/Logo. Pengisian data produk                    harus berdasarkan jenis produk yang akan dijual. Pada tab Umum,                    isikan :Nama Produk, Deskripsi Produk, Judul Meta Tag, Deskripsi                    Meta Tag, Kata Kunci Meta Tag, Tag Produk.               d. Selanjutnya pada tab Data, isikan : Model Produk, Harga, Kuantiti,                    Kuantiti Minimum, Kurangi Stok, Status Jika Produk , Pengiriman,                                                                                                                     42
Tanggal, Dimensi, Jenis Ukuran, Nilai Berat, Jenis Berat, Status dan               Urutan.           e. Pada tab Tautan, isikan : Manufaktur, Kategori, Produk Terkait           f. Kemudian pada tab Image, unggah gambar utama produk pada               kolom Gambar Utama Produk, serta beberapa gambar tambahan               pada kolom Gambar Tambahan.           g. Setelah selesai, silakan simpan dengan klik tombol simpan berwarna               biru pada bagian kanan atas halaman.          B. Menghapus Produk                           Untuk menghapus produk, cukup memilih atau memberi                tanda checklist pada produk yang akan dihapus. Kemudian klik                tombol hapus berwarna merah pada bagian kanan atas halaman.    2.Menginstal Ekstensi Bahasa Indonesia.       a. Masuk sebagai Admin, lalu akses ke menu Extensions -> Installer.       b. Cari berkas ekstensi bahasa-indonesia-system-oc3.ocmod.zip yang telah     diunggah sebelumnya dari situs resmi OpenCart.       c. Pada bagian \"Extension Installer\" silakan unggah berkas bahasa-     indonesia-system-oc3.ocmod.zip dengan meng-klik pada tombol Upload.       d. Tunggu sampai proses upload selesai. Jika sudah terinstal, nantinya akan     ada ekstensi baru yang tampil pada daftar \"Install History\".    D. Tugas        Kerjakan praktek pengunaan Opencart ini dengan baik dan benar!        Anda diminta untuk melakukan pratek jaul beli dengan menggunakan      aplikasi opencart, lakukan bagaimana proses jual beli yang sudah dijelaskan      sebelumnya, lakukan penginstalan aplikasi, memasukan produk dan      perubahan bahasa.                                                                                                                  43
E. Tugas Evaluasi Pembelajaran        Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!     1. Jelaskan secara rinci pengertian e-commerce menurut para ahli?     2. Jelaskan konsep e-commerce?     3. Apa saja tantangan yang terdapat dalam e-commerce?     4. Jelaskan ,serta berikan contoh apa itu C2B?     5. Apa saja karakteristik dari e-commerce, serta berikan contoh?     6. Jelaskan 3 elemen yang ada dalam mekanisme e-commerce?     7. Apa yang dimaksud dengan Opencart, serta apa saja kebutuhan system           Opencart?     8. Buatlah langkah-langkah penginstalan opencart?                                                                                                                  44
BAB IV                                          PENUTUP             Modul ini merupakan salah satu bahan ajar untuk mata pelajaran Bisnis  Online khususnya materi E-Commerce, modul ini bukanlah menjadi satu- satu  acuan materi pembelajaran Bisnis Online, namun bersifat tambahan materi  atau bahan ajar untuk mempermudah peserta didik dalam belajar.             Semoga modul ini bisa menjadi referensi memperkaya wawasan dan  membantu dalam mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang  sedang diajarkan, karena disusun secara menarik dan menyenangkan,  sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien, dalam  penyusunan modul ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu  saran,masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi memperbaiki dan  menyempurnakan modul ini sangat bermanfaat.                                                                                                                  45
DAFTAR PUSTAKA             OpenCart.2016.OpenCart Documentation.7Juni.2016 http://docs.  opencart.com/.             Startupbisnis. 2013. Cara Membuat Internet Marketing : Kenapa Harus  Ecommerce? [Internet].[diunduh 2016 Juni 7]. Tersedia pada :  http://startupbisnis.com/cara-membuat-toko-online-kenapaharus-  ecommerce/.             Zorzini, Catalin. “Ecommerce-platforms”. 7 Juni 2016.  http://ecommerceplatforms.com/articles/top-6-ecommerce-platform-  reviews-2012shopify-volusion-bigcommerce-magento-bigcartel-3dcart             Halalprowebdesign. 2016. Gratis - Paket Bahasa Indonesia untuk  OpenCart 2.0.x.x - HalalPro Web Design. 1 Mei 2016. https://  halalprowebdesign.com/gratisan/gratis-paket-bahasa-indonesiauntuk-  opencart-2-0-xx.html.             Moore, A. 2014. Create Your Own Online Store in a Weekend. Princeton  Architectural Press, New York.             OpenCart. 2016. Extensions - Paket Modul Bahasa Indonesia . 1 Mei  2016]. http://www.opencart.com/index.php?route=extension/extension  /info&extension_id=21907&path=2&filter_search=bahasa%20ind  onesia&filter_download_id=44             OpenCart. 2016. OpenCart Documentation. 1 Mei 2016. http://docs.  opencart.com/.                                                                                                                  46
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 48
 
Pages: