Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Diah Ayu Maharani Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Salemba, 24 April 2021
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Diah Ayu Maharani Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Salemba, 24 April 2021
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Penulis Diah Ayu Maharani Ⓒ Hak Cipta Dilindungi Undang – Undang Cetakan 2021 Diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Indonesia Oleh : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ii
Diah Ayu Maharani RINGKASAN PIDATO Pendekatan kehidupan (A life course approach) menekankan pentingnya perspektif waktu dan sosial, dengan melihat secara menyeluruh pengalaman hidup seseorang, pada generasi yang berbeda, untuk dapat menggambarkan pola status kesehatan dan penyakit saat ini, dengan tetap mempertimbangkan bahwa kejadian masa lampau dan kondisi saat ini terbentuk dari konteks sosial, ekonomi, dan kebudayaan yang luas. Cara pandang ini tepat digunakan dalam memahami kesehatan gigi dan mulut secara komprehensif dan integral melalui penelitian-penelitian yang berkualitas sesuai standar internasional. Analisis makro yang berkelanjutan menunjukkan bahwa disparitas, baik inequality dan inequity, kesehatan gigi dan mulut persisten. Hambatan akses menjadi tantangan utama dalam mencapai “Health for All”. Salah satu ukuran evaluasi adalah oral health literacy. Memahami fenomena kesenjangan pengetahuan dan perspektif antara masyarakat dan profesional kesehatan merupakan determinan dan indikator keberhasilan implementasi kebijakan kesehatan gigi dan mulut. Demikian juga, penelitian-penelitian epidemiologi oral meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perbedaan tahapan kehidupan dari anak-anak hingga lanjut usia dan kaitanya dengan health capital dan proses spesifik penyakit gigi dan mulut. Menguasai pengetahuan mengenai epidemiologi oral krusial dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kedokteran gigi pencegahan menggunakan prinsip evidence-based dentistry. Ilmu kedokteran gigi pencegahan mempunyai cakupan yang luas dan terpadu dalam memahami life course approach. Tidak hanya standar pengukuran objektif, namun ukuran subjektif menjadi fundamental untuk mensinergikan perspektif dokter gigi dan masyarakat. Oral Health Related Quality of Life iii
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach merupakan ukuran dampak suatu program intervensi, serta menguatkan implikasi perawatan yang patient oriented dan memilik perspektif interdisiplin. Oral Health Related Quality of Life memberikan gambaran penilaian pasien terhadap kekhawatiran mereka dan terhadap hasil yang mereka harapkan dan rasakan. Area penelitian ini diperlukan ketika profesional kesehatan bekerjasama dengan pasien maupun masyarakat untuk membuat mereka mematuhi perawatan dan memiliki keperdulian yang seimbang sehingga prognosis optimal. Perilaku dan faktor-faktor sosial merupakan determinan status kesehatan gigi mulut yang esensial dipelajari untuk pencegahan serta perawatan kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Implementasi program intervensi kesehatan tidak akan berhasil tanpa mempertimbangkan konteks sosial. Penelitian - penelitian berkesinambungan, terstruktur dan terarah berbasis data yang reliabel dan valid untuk mencari intervensi yang efektif dan efisien pada kelompok masyarakat yang berbeda-beda merupakan hal mutlak dan hakiki untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. iv
Diah Ayu Maharani v
Diah Ayu Maharani PIDATO Bismillahirrahmaanirrahiim. Yang saya hormati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Republik Indonesia Rektor Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D dan Wakil Rektor serta Sekretaris Universitas Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, SH, MA, Ph.D, dan sekretaris serta anggota DGBU Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia, Prof. Nachrowi, Ph.D. dan sekretaris serta anggota SAU Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Para Dekan dan Pimpinan Sekolah di Lingkungan Universitas Indonesia Dekan, Prof. Dr. drg. Maria Francisca Lindawati Soetanto, Sp.Pros(K), Wakil Dekan, dan seluruh jajaran Pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar FKG UI Ketua dan Anggota Senat Akademik FKG UI Para Guru Besar dan Dosen Tamu Para Ketua dan Sekretaris Departemen serta ketua program studi di lingkungan FKGUI Para Staf Pengajar, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa FKG UI Keluarga, teman, tamu undangan serta hadirin yang saya muliakan 1
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat dan karunia- Nya sehingga kita dapat berkumpul bersama pada pagi hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Rasullullah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Allaihi Wassalam beserta keluarga, para sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman. Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati, Izinkan saya memberikan pidato pengukuhan dengan judul: Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Pendekatan kehidupan (A life course approach) menekankan pentingnya perspektif waktu dan sosial, dengan melihat secara menyeluruh pengalaman hidup seseorang, pada generasi yang berbeda, untuk dapat menggambarkan pola status kesehatan dan penyakit saat ini, dengan tetap mempertimbangkan bahwa kejadian masa lampau dan kondisi saat ini terbentuk dari konteks sosial, ekonomi, dan kebudayaan yang luas. Cara pandang ini tepat digunakan dalam memahami kesehatan gigi dan mulut secara komprehensif dan integral melalui penelitian-penelitian yang berkualitas sesuai standar internasional. Beberapa studi pada tahun 2009, 2012 dan 2020 oleh Maharani dan kawan-kawan mendeskripsikan adanya ketimpangan pada utilisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut [1-4]. Analisis makro menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dinikmati oleh mereka yang memiliki latar belakang sosio-ekonomi yang lebih baik. Disparitas ini berasosiasi dengan adanya hambatan geografi dan hambatan ekonomi. Proporsi unmet dental care needs menunjukkan bahwa inquality dan inequity merupakan tantangan yang persisten. Hambatan akses menjadi tantangan utama dalam mencapai “Health for All”. Strategi solusi yang tepat, masih 2
Diah Ayu Maharani diperlukan. Analisis makro kesehatan gigi dan mulut yang berkesinambungan esensial untuk merumuskan data driven policy. Hadirin yang saya muliakan, Perceived need terhadap kesehatan gigi dan mulut cenderung masih rendah. Apakah hal ini disebabkan oleh pengetahuan yang tidak adekuat, persepsi, kesadaran, perilaku, norma sosial atau karena oral health literacy yang terabaikan? Oral health literacy didefinisikan sebagai derajat tingkat seseorang memiliki kapasitas untuk memperoleh, memproses, dan memahami informasi dasar mengenai kesehatan gigi dan mulut serta layanan yang diperlukan untuk dapat mengambil keputusan yang sesuai. Oleh karena itu level oral health literacy masyarakat mempengaruhi beban penyakit gigi dan mulut, dan berkontribusi terhadap disparitas kesehatan gigi dan mulut. Oral health literacy adalah salah satu ukuran evaluasi yang perlu dicermati [5]. Sebuah studi di tahun 2018 oleh Wimardhani dan kawan-kawan, yang dilakukan pada 1000 responden di Jakarta menunjukkan bahwa oral health literacy masih relatif rendah [6]. Rendahnya perceived need dan utilsasi kesehatan gigi dan mulut adalah kausalitas oral health literacy yang rendah. Memahami fenomena kesenjangan pengetahuan dan perspektif antara masyarakat dan profesional kesehatan merupakan determinan dan indikator keberhasilan implementasi kebijakan kesehatan gigi dan mulut. Strategi untuk menurunkan terjadinya inequity, baik horisontal mapun vertikal, kesehatan gigi dan mulut tidak lah memungkinkan tanpa memperbaiki terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk diantaranya adalah oral health literacy. Hadirin yang saya muliakan, Penelitian-penelitian epidemiologi oral meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perbedaan tahapan kehidupan dari anak-anak hingga lanjut usia dan kaitanya dengan health capital 3
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach dan proses spesifik penyakit gigi dan mulut. Penelitian epidemiologi oral sangatlah penting untuk mengevaluasi kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Sebuah studi oleh Rahardjo dan kaman-kawan yang bekerjasama dengan Unilever Research and Development Global pada tahun 2014, dengan 480 responden, menggunakan sikat gigi modifikasi khusus yang dapat merekam secara dijital waktu menyikat gigi, menunjukkan bahwa rerata frekuensi sikat gigi adalah hanya 1 kali per hari dengan mayoritas menyikat gigi hanya pada pagi hari saja dengan rerata durasi menyikat gigi adalah kurang dari 1 menit [7]. Fakta ini senjang dengan efektifitas menyikat gigi yang direkomendasikan, yaitu minimal sehari 2 kali, dengan waktu terpenting di malam hari dan durasi minimal 2 menit. Status kesehatan gigi dan mulut anak-anak usia 12 tahun merupakan indikator global yang dijadikan patokan utama pembanding internasional dan surveillance tren penyakit. Studi di tahun 2019 memaparkan adanya dinamika tren penyakit, dimana prevalensi karies gigi pada anak umur 12 tahun di Indonesia cenderung menurun menjadi 61% dengan rerata jumlah gigi berlubang adalah 1,5 gigi [8]. Berdasarkan World Health Organization data ini termasuk kategori rendah. Namun yang memprihatinkan adalah bahwa 93% anak-anak dengan gigi berlubang tersebut tidak mendapatkan perawatan. Penurunan angka kepenyakitan gigi berlubang ini diikuti dengan peningkatan jumlah dan keparahan erosi gigi dengan prevalensi 96%. Pergeseran tren penyakit gigi dan mulut dari karies menjadi erosi menunjukkan perubahan perilaku masyarakat, dimana perilaku membersihkan gigi menjadi lebih baik, akan tetapi terjadi perubahan diet yang menyebabkan pengikisan gigi seperti konsumsi soft drinks. Dinamika data status kesehatan gigi dan mulut patut dicermati melalui penelitian-penelitian yang kredibel. Menguasai pengetahuan mengenai epidemiologi oral krusial dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kedokteran gigi pencegahan menggunakan prinsip evidence-based dentistry. 4
Diah Ayu Maharani Hadirin yang saya muliakan, Tidak hanya standar pengukuran objektif, namun ukuran subjektif menjadi fundamental untuk mensinergikan perspektif dokter gigi dan masyarakat [9]. Oral Health Related Quality of Life memberikan gambaran penilaian pasien terhadap kekhawatiran mereka dan terhadap hasil yang mereka harapkan dan rasakan. Oral Health Related Quality of Life merupakan ukuran dampak suatu program intervensi, serta menguatkan implikasi perawatan yang patient oriented dengan perspektif interdisiplin. Area penelitian ini diperlukan ketika profesional kesehatan bekerjasama dengan pasien maupun masyarakat untuk membuat mereka mematuhi perawatan dan memiliki keperdulian yang seimbang sehingga prognosis optimal. World Health Organisation mengkategorikan penyakit gigi dan mulut sebagai Non-Communicable Disease, karena faktor perilaku merupakan determinan yang dominan Salah satu prediktor tersebut adalah perilaku konsumsi gula [10]. Dilaporkan oleh Maharani dan kawan-kawan di sebuah studi dengan 984 responden anak-anak pada tahun 2017, bahwa lebih dari 70% mempunyai perilaku menkonsumsi gula baik dalam makanan maupun makanan melebihi rekomendasi WHO [11]. Perilaku dan faktor-faktor sosial merupakan determinan status kesehatan gigi mulut yang esensial dipelajari untuk pencegahan penyakit serta perawatan kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Studi oleh Rachmawati dan kawan kawan pada tahun 2019 pada 341 responden remaja menunjukkan bahwa intervensi dengan meningkatkan self-efficacy berpotensi meningkatkan perilaku kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih baik [12]. Hal ini menunjukan bahwa implementasi program intervensi kesehatan tidak akan berhasil tanpa mempertimbangkan konteks sosial. Ilmu kedokteran gigi pencegahan mempunyai cakupan yang luas dan terpadu dalam memahami life course approach. Seiring dengan perkembangan internet, maka meningkat juga penggunaan internet untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut baik pencegahanya maupun perawatanya [13]. Google dan 5
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach YouTube adalah yang paling sering digunakan untuk mencari informasi tersebut, namun dilaporkan bahwa informasi yang paling visible dan populer memiliki skor manfaat, kegunaan dan reliabilitas yang relatif belum sesuai. Profesional kesehatan gigi dan mulut dapat menstrategikan untuk menyediakan informasi yang tepat untuk masyarakat melalui internet dan sosial media. Penelitian-penelitian berkesinambungan, terstruktur dan terarah berbasis data yang reliabel dan valid untuk mencari intervensi yang efektif dan efisien pada kelompok masyarakat yang berbeda-beda merupakan hal mutlak dan hakiki untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Daftar Pustaka 1. Maharani DA. Inequity in dental care utilization in the Indonesian population with a self-assessed need for dental treatment. Tohoku Journal of Experimental Medicine. 2009:218(3); 229–239. 2. Maharani DA. Perceived need for and utilization of dental care in Indonesia in 2006 and 2007: A secondary analysis. Journal of Oral Science. 2009:51(4);545–550. 3. Maharani DA, Rahardjo A. Is the utilisation of dental care based on need or socioeconomic status? A study of dental care in Indonesia from 1999 to 2009. International Dental Journal. 2012:62(2);90–94. 4. Malik NA, Rosalien R, Khalissya N, Badruddin IA, Maharani DA. Perceived need and utilization of dental health care services in Indonesia: A secondary analysis using the national socioeconomic data. Makara Journal of Health Research. 2020:24(2);121-127. 5. Rahardjo A, Adinda S, Nasia AA, Adiatman M, Setiawati F, Wimardhani YS, Maharani DA. Oral Health Literacy in Indonesian Adolescent. Journal of International Dental and Medical Research. 2015:8(3):123–127. 6
Diah Ayu Maharani 6. Wimardhani YS, Wiryoatmodjo AP, Sitepu CA, Nadiantari D, Soegyanto AI, Rahmayanti F, Wardhany II, Rahardjo A, Maharani DA. Oral Health Literacy among Adults in Jakarta, Indonesia. Journal of Stomatology. 2018:71(4):392–399. 7. Rahardjo A, Maharani DA, Kiswanjaya B, Idrus E, Nicholson J, Cunningham PJ, Schäfer F. Measurement of Tooth Brushing Frequency, Time of Day and Duration of Adults and Children in Jakarta, Indonesia. Journal of Dentistry Indonesia. 2014:21(3);85–88. 8. Maharani DA, Zhang S, Gao SS, Chu CH, Rahardjo A. Dental Caries and the Erosive Tooth Wear Status of 12-Year-Old Children in Jakarta, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2019:16(16);2994. 9. Rachmawati Y, Pratiwi A, Maharani DA. Cross‑cultural Adaptation and Psychometric Properties of the Indonesia Version of the Scale of Oral Health Outcomes for 5‑Year‑Old Children. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry. 2017:7;S75–S81. 10. Lendrawati L, Pintauli S, Rahardjo A, Bachtiar A, Maharani DA. Risk Factors of Dental Caries: Consumption of Sugary Snacks Among Indonesian Adolescents. Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clinica Integrada. 2019:19(1);e4488. 11. Maharani DA, Adiatman M, Rahardjo A, Burnside G, Pine C. An assessment of the impacts of child oral health in Indonesia and associations with self-esteem, school performance and perceived employability. BMC Oral Health. 2017:17(1);65. 12. Rachmawati YL, Maharani DA, Oho T. Cross-cultural adaptation and psychometric properties of the Indonesia version of the self- efficacy oral health questionnaire for adolescents. International Journal of Paediatric Dentistry, 2019:29(3);345–351. 13. Maharani DA, El Tantawi M, Yoseph MG, Rahardjo A. The use of internet platforms for oral health information and associated factors among adolescents from Jakarta: a cross sectional study. BMC Oral Health. 2021:21(1);22. 7
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach UCAPAN TERIMA KASIH Hadirin yang saya muliakan, Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu wata’ala, disertai sholawat dan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami sekeluarga. Suatu keberkahan dan kehormatan bagi saya untuk dapat membaktikan diri sebagai Guru Besar di FKG UI. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon izin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berperan dalam memberikan dukungannya kepada saya selama ini. Tanpa mengurangi rasa hormat, maka mohon maaf jika ada yang belum saya cantumkan namanya. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia dan Bapak Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, yang mengukuhkan saya sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Kepada yang terhormat Ibu Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg. M.F. Lindawati Soetanto Kusdhany, Sp.Pros(K) beserta Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Prof. Dr. drg. Ellyza Herda, M.Si dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum Dr. drg. Retno Widayati, Sp.Ort(K), dan Manajer SDM, Prof. Dr. Sri Lelyati, drg., SU, Sp.Perio(K) serta staf SDM yang telah membantu usulan kenaikan jabatan akademik ini, terima kasih atas dukungan dan persetujuannya. 8
Diah Ayu Maharani Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada yang terhormat Dewan Guru Besar Universitas Indonesia yang diketuai oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D; dan Komite 5 Promosi dan Demosi yang telah memeriksa dan menyetujui berkas kenaikan jabatan untuk diproses lebih lanjut mencapai jabatan fungsional tertinggi di dalam bidang pendidikan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yang duketuai oleh Prof. drg. Anton Rahardjo, M.KM, Ph.D. atas segala bantuan, dukungan serta persetujuan nya terhadap kenaikan jabatan akademik tertinggi ini. Kepada yang saya hormati Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh terima kasih sudah menjadi guru skaligus teman selama saya di KPPRI maupun Direktorat Pendidikan. Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada para penilai karya ilmiah saya, Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D; Prof. drg. Risqa Rina Darwita, Ph.D, dan Prof. drg. Sondang Pintauli, Ph.D Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada guru-guru dan kolega-kolega di departemen IKGM-P FKGUI tercinta yang saya banggakan, yaitu: drg. Herwati Djoharnas, DDPH, MSc., Prof. Dr. drg. Budiharto, S.KM, drg. Felix Aryadi Joelimar, MDSc. Drs., Dr. drg. Zaura Kiswarina Anggraeni, MDS, Alm. drg. Warsono Soemadi, MKes, Prof. drg. Armasastra Bahar, PhD, Prof. drg. Anton Rahardjo, MKM, PhD, Prof. drg. Risqa Rina Darwita, PhD, drg. Peter Andreas, MKes, Dr. drg. Febriana Setiawati, MKes, drg. Iwany Amalliah, M.Epid, Herry Novrinda, SKG, M.Kes, Ph.D, drg. Gita Ariffa Sjarkawi, M.Kes, drg. Melissa Adiatman, PhD, drg. Atik Ramadhani, PhD. Pak Semi, Alm. Pak Nuh, dan Mbak Nia atas semua dukungan, kebersamaan serta bantuannya sejak awal saya bergabung di dalam keluarga IKGMP. Terima kasih yang tidak terhingga teruntuk guru-guru saya sejak di Taman Kanak-kanak hingga S3 yang telah mendidik dan membimbing saya selama ini. Semoga amal ibadah para guru dan 9
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach dosen memperoleh keberkahan yang terbaik. Rasa bangga dan ungkapan terima kasih saya sampaikan untuk semua mahasiswa FKG UI khususnya mahasiswa bimbingan saya, baik S1, S2, dan S3 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Please allow me to convey my gratitude further in English. I would like to thank Prof. Koichi Kawabuchi my PhD supervisor from Tokyo Medical and Dental University who taught me to be tough and critical in pursuing knowledge. Isao Igarashi Sensei whom with patient helped me throughout my study in Tokyo. Further, I had the privileged to be able to learn from the best in my field, Prof Chun Hung Chu and Prof. Colman McGrath from Hong Kong University. Thank you very much for your friendship and support in teaching me how to conduct world class research. Prof. Izzet Yavuz, a very good friend. Thank you very much for all your kindness in helping me, my Faculty, and my University. Ungkapan rasa hormat dan sembah sungkem saya haturkan untuk mama tercinta Maesaroh Zaeni dan papa Nurhadi Djazuli yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik saya dengan penuh kesabaran, kasih sayang disertai doa tiada henti yang diberikan selama ini. Semoga Mama dan Papa selalu memperoleh keberkahan atas kesehatan dan kebahagiaan bersama anak, menantu, dan cucu. Prestasi ini adalah prestasi Mama dan Papa. Mama dan Papa sudah menjadi contoh panutan yang terbaik untuk Rani, menyeimbangkan Habluminannas dan Habluminallah. Teruntuk suami tercinta terima kasih atas bimbingan, kesabaran, kasih sayang, doa, dukungan dan kesetiaannya mengizinkan saya untuk sekolah S3 di Tokyo dan mengijikan saya untuk bekerja. Anandaku tercinta Hanifa Fadilazahra, Almayra Kamila Fadil, Meisya Safira Fadil terima kasih atas keceriaan, kasih sayang, dukungan dan doa nya kepada mama selama ini. Semoga semua selalu dalam lindungan Allah SWT, menjadi anak sholehah yang membanggakan keluarga. Raihlah cita-citamu setinggi langit, 10
Diah Ayu Maharani jadilah orang yang bermanfaat bagi banyak umat, berbahagialah dan selalu jadikan agama sebagai pegangan hidup. Kepada keluarga besar Bapak Dharmadi, kakak-kakak, adik- adik, serta semua keponakan tersayang terima kasih atas dukunganya. Suatu kebahagian bagi kami sekeluarga bahwa telah hadir, yang terhormat para tamu undangan, dosen, tendik, alumni dan mahasiswa FKGUI, keluarga besar Djazuli dan Zaeni terima kasih telah meluangkan waktunya. Pada hari yang berbahagia ini, perkenankan saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kesalahan maupun kekuranga saya. Mohon maaf apabila ada nama yang belum disebutkan, ada ucapan ataupun tindakan saya yang kurang berkenan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para hadirin sekalian. Wa billahi taufik wal hidayah Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh 11
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Prof. Diah Ayu Maharani, drg., Ph.D. NIP : 198012202010122002 NIDN : 0320128001 Pangkat / Golongan : Pembina / (IV/a) Jabatan : Guru Besar Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 20 Desember 1980 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Nama Suami : M. Farid Abdillah, ST, MT Anak : Hanifa Fadilazahra (16 thn) : Almayra Kamila Fadil (10 thn) Ayah Kandung : Meisya Safira Fadil (7 tahun) : Drs. Nurhadi Djazuli Ibu Kandung 2000 – 2004 Sesma BIN Alamat 2006 – 2008 Duta Besar : Dra. Maesaroh Nurhadi Zaeni E-mail : Jl.Salemba Raya No.4 Jakarta Pusat, 10430, Indonesia : [email protected] 12
Diah Ayu Maharani Pendidikan Formal 1985 – 1990 Volksschule, Vienna, Austria 1990 – 1998 SD 018, SMP 167, SMP 41, SMA 55 1998 – 2003 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 2005 – 2009 PhD in Health Care Economics Tokyo Medical and Dental University Pendidikan Non Formal 2008 STATA Trainings, Singapura 2010 Pelatihan Ancangan Aplikasi 2010 Pelatihan Pengembangan Keterampilan dan Teknik Instruksional 2012 Pengembangan Tenaga Kependidikan BPSDMP & PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 Good Clinical Practice 2015 Training on Improving Ethics Review of Protocols 2015 Pelatihan Etik Dasar Penelitian Kesehatan 2017 Strategic Leadership 2017 Training in Ethics Review for Dentistry Protocols 2018 Motivational Interviewing Foundational Skills Workshop, Singapura 2019 Pelatihan Reviewer Penelitian Angkatan XII 2019 Training in Research Ethics Review 2021 Pelatihan Asesor Akreditasi Jurnal Ilmiah 2021 Pelatihan Akreditasi LAM-PTKes 13
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach Penghargaan 2012 Peringkat 2 Diklat Pra Jabatan PNS Gol.3 Gel.6 2010 Penulis artikel di jurnal dengan impact factor Riwayat Pekerjaan 2001 President of the Asia Pacific Dental Students Association 2015 – sekarang Anggota Komisi Etik FKG UI 2016 – 2020 Asesor Jurnal Ilmiah Nasional 2016 – sekarang Editor-in-Chief Makara Journal of Health Research serta Editorial board & reviewer di berbagai jurnal Internasional lainya 2017 – 2020 Kepala Kantor Pengelolaan Produk Riset & Inovasi UI 2020 Direktur Pendidikan UI 2021 – sekarang Ketua Prodi S2 Kedokteran Gigi Komunitas Buku 1. Maharani DA. Uji Statistik dan Estimasi Besar Sampel - Panduan Singkat SPSS dan G*Power Dilengkapi dengan contoh-contoh penelitian di bidang Kedokteran Gigi. 2016. Penerbit: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. ISBN 9789794968789. 2. Maharani DA.Uji statistik reliabilitas. 2020. Penerbit: UI Publishing. Depok. ISBN 9789794568613. 14
Diah Ayu Maharani Karya Ilmiah 1. Maharani DA. Inequity in dental care utilization in the Indonesian population with a self-assessed need for dental treatment. Tohoku Journal of Experimental Medicine. 2009:218(3);229–239. 2. Maharani DA. Perceived need for and utilization of dental care in Indonesia in 2006 and2007: a secondary analysis. Journal of Oral Science. 2009:51(4);545–550. 3. Darwita RR, Maharani DA, Rahardjo A, Puspa DP, Amalia R, Sandy DP. Is Joint Tooth Brushing an Effective Program for Improving Dental Health among Elementary Students? - A Study from Jakarta, Indonesia. International Journal of Clinical Preventive Dentistry. 2011:7(3);149–153. 4. Darwita RR, Maharani DA, Rahardjo A, Saraswati I, Andreas P. Promoting of Oral Health in Children Under Five Using Tailored Message Approach. Dentika Dental Journal. 2012:17(2);177–183. 5. Maharani DA, Rahardjo A. Is the utilisation of dental care based on need or socioeconomic status? A study of dental care in Indonesia from 1999 to 2009. International Dental Journal. 2012:62(2);90–94. 6. Maharani DA. Efficacy of a Commercially Available Hydroxyapatite containing Toothpaste in Reducing Dentin Hypersensitivity. International Journal of Clinical Preventive Dentistry. 2012:8(3);151–154. 7. Maharani DA. Do the Indonesians Receive the Dental Care Treatment They Need? ASecondary Analysis on Self-Perceived Dental Care Need. International Scholarly Research Network ISRN Dentistry. 2012;2012:769809. 8. Maharani DA. Rahardjo A. Mothers' Dental Health Behaviors and Mother-Child's Dental CariesExperiences: Study of A Suburb Area in Indonesia. Makara Journal of Health Research. 2012:16(2);72–76. 15
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach 9. Rahardjo A, Karina, Fadhilah A, Eriwati YK, Triaminingsih S, Maharani DA. Caries preventive Effect of 1300ppm Fluoride and Carrageenan Containing Toothpaste. Journal of Dentistry Indonesia. 2013:20(1);1–4. 10. Rahardjo A, Maharani DA. A Review of Indonesia’s Dental Health - Past, Present and Future. International Journal of Clinical Preventive Dentistry. 2014:10(3);121–126. 11. Rahardjo A, Sahertian RD, Ramadhani SA, Maharani DA, Latief FDE. The Effect of Milk or its Combination with Tea and 0.2% NaF on Dental Enamel Demineralization Analyzed by Micro Computed Tomography. Journal of Dentistry Indonesia. 2014:21(2):53–56. 12. Rahardjo A, Maharani DA, Kiswanjaya B, Idrus E, Nicholson J, Cunningham PJ, Schäfer F. Measurement of Tooth Brushing Frequency, Time of Day and Duration of Adults and Children in Jakarta, Indonesia. Journal of Dentistry Indonesia. 2014:21(3);85–88. 13. Rahardjo R, Maharani DA, Adiatman M, Agustanti A, Ghaliyah D, Bahar A. Efficacy of a Toothpaste on the Control of Plaque and Gingivitis. Dentika Dental Journal. 2014:18(1);1. 14. Karamoy Y, Darwita RR, Maharani DA. Menilai Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan Mulut Anak Berusia 12 Tahun: Validitas Cohip-SF Versi Indonesia. Cakradonya Dental Journal. 2014:6(2);678–744. 15. Rahardjo A, Nugraheni DDT, Humaira G, Adiatman A, Maharani DA. Efficacy of Toothpaste Containing Nano Calcium in Dentin Remineralization. Makara Journal of Health Research. 2015:19(2);43–47. 16. Rahardjo A, Gracia E, Riska G, Adiatman M, Maharani DA. Potential Side Effects of Whitening Toothpaste on Enamel Roughnessand Micro Hardness. International Journal of Clinical Preventive Dentistry. 2015;11(4):239–242. 16
Diah Ayu Maharani 17. Rahardjo A, Adinda S, Nasia AA, Adiatman M, Setiawati F, Wimardhani YS, Maharani DA. Oral Health Literacy in Indonesian Adolescent. Journal of International Dental andMedical Research. 2015:8(3):123–127. 18. Rahardjo A, WachidMN, Adiatman M, Wimardhani YS, Maharani DA. Health Literacy in Dentistry Among Undergraduate Students inIndonesia. Asian Journal of Epidemiology. 2016:9(1-3);24–29. 19. Rahardjo A, Nasia AA, Adiatman M, Maharani DA. Efficacy of a Toothpaste Containing 5% Potassium Nitrate in Desensitizing Dentin Hypersensitivity. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2016:9(2);345–347. 20. Adiatman M, Yuvana AL, Nasia AA, Rahardjo A, Maharani DA, Zhang S. Dental and Periodontal Status of 5 and 12 year old Children in Jakartaand it’s Satellite Cities. Journal of Dentistry Indonesia. 2016:23(1);5–9. 21. Masulili SLC, Kemal Y, Soedarsono N, Widyastuti Y, Harsas NA, Maharani DA. The Relationship of Academic Stress to Periodontal Status and Levelof Cortisol Hormone, Interleukin 1- β and Interleukin-6 in Gingival Crevicular Fluid (Study on Profession and Specialist Dental Students Faculty of Dentistry Universitas Indonesia. Jakarta). Journal of International Dental andMedical Research. 2016:9(2);113–117. 22. Rahardjo A, Ramadhani A, Adiatman M, Wimardhani YS, Maharani DA. Efficacy of Mouth Rinse Formulation Based On Cetyl Pyridinium Chloride in the Control of Plaque as an Early Onset of Dental CalculusBuilt Up. Journal of International Dental and Medical Research. 2016:9(3);184–188. 23. Darwita RR, Rahardjo A, Andreas P, Febriana S, Adiatman M, Maharani DA. The Behavior Change on Brushing Teeth of Children by Mothers Using aPeriodic Dental Health Evaluation Card. Journal of International Dental and Medical Research. 2016:9(S);277–281. 17
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach 24. Ariawan D, Maharani DA, Rahardjo A, Tofani I. Review of Speech Function and Maxillary Growth in CleftPalate Patients. Journal of International Dental andMedical Research. 2016:9(S);420–426. 25. Julia V, Maharani DA, Kartasasmita RE, Latief BS. The Use of Coral Scaffold in Oral and Maxillofacial Surgery: AReview. Journal of International Dentaland Medical Research. 2016:9(S);427–435. 26. Maharani DA, Adiatman M, Rahardjo A, Burnside G, Pine C. An assessment of the impacts of child oral health in Indonesia and associations with self-esteem, school performance and perceived employability. BMC Oral Health. 2017:17(1);65. 27. Pratiwi AN, Maharani DA. Prevalence and Risk Factors of Tooth Erosion in Children. Journal of Medical Sciences. 2017:17(2);53– 60. 28. Callea M, Avendano A, Cammarata-Scalisi F, Maharani DA, Kusdhany LS, Yavuz Y. Hypohidrotic Ectodermal Dysplasia: Clinical genetic aspects and future perspective. A short comprehensive review. Journal of International Dental and Medical Research. 2017:10(2);397–400. 29. Septalita A, Bahar A, Agustanti A, Rahardjo A, Maharani DA, Rosalien R. Dental erosion in 12-year-old school children living in Jakarta. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2017:884(1);012040. 30. Sari DL, Bahar A, Gunawan HA, Adiatman M, Rahardjo A, Maharani DA, Toptanci IR, Yavuz I. Fluoride concentration in urine after silver diamine fluorideapplication on tooth enamel. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2017:884(1);012054. 31. Chandra L, Rahardjo A, Adiatman M, Darwita R, Maharani DA, Callea M. Evaluation of silver diamine fluoride application in children and factors associated with arrested caries survival. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2017:884(1);012118. 32. Agustanti A, Ramadhani SA, Adiatman M, Rahardjo A, Callea M, 18
Diah Ayu Maharani Yavuz I, Maharani DA. Efficacy test of a toothpaste in reducing extrinsic dental stain. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2017:884(1);012135. 33. Dogan MS, Kusdhany LS, Maharani DA, Callea M, Yavuz I. Evaluation of root fracture in permanent teeth according to season. Journal of Stomatology. 2017:70(2);116–121. 34. Maharani DA, Ramadhani A, Adiatman M, Wimardhani YS, Kusdhany L, Rahardjo A, Yavuz I. Efficacy of Mouth Rinse Formulation Based on Cetylpyridinium Chloride 0.1% in the Control of Dental Calculus Buildup. International Journal of Applied Pharmaceutics. 2017:9;176–180. 35. Rachmawati Y, Pratiwi A, Maharani DA. Cross‑cultural Adaptation and Psychometric Properties of the IndonesiaVersion of the Scale of Oral Health Outcomes for 5‑Year‑Old Children. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry. 2017:7;S75–S81. 36. Doğan MS, Maharani DA, Kusdhany LS, Adiatman M, Yavuz I. Post-Trauma Root Fracture in Teeth with Incomplete Root Development: A Case Report. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2017:10(11);1–3. 37. Setiawati F, Sutadi H, Rahardjo A, Bachtiar A, Maharani DA. The Relationship between Oral Health Habits in Children and Early Childhood Caries in Jakarta, Indonesia. Journal of International Dental and Medical Research. 2017:10(S);540–545. 38. Tebai Y, Maharani DA, Rahardjo A. Cross-Cultural Adaptation and Psychometric Properties of The Indonesian Version of Servqual For Assessing Oral Health Service Quality. Journal of International Dental andMedical Research. 2017:10(3);945–951. 39. Farlina A, Maharani DA. Barriers of utilisation of dental services among children andadolescent: A systematic review. Padjadjaran Journal of Dentistry. 2018:30(3);149–161. 19
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach 40. Doğan MS, Callea M, Kusdhany LS, Aras A, Maharani DA, Mandasari M, Adiatman M, Yavuz I. The Evaluation of Root Fracture with Cone Beam Computed Tomography (CBCT): An Epidemiological Study. Journal of Clinical and Experimental Dentistry. 2018:10(1);e41-8. 41. Kurniawan A, Setiawati F, Rahardjo A, Maharani DA, Andreas P. Relation between Health Insurance Systems to User Satisfaction in Dental Health Service. Journal of International Dental and Medical Research. 2018:11(1);157–161. 42. Wulandari P, Soeroso Y, Maharani DA, Rahardjo A. Validity and Reliability of a modified Utian Quality of Life Scale forIndonesian Postmenopausal Women. Journal of International Dental and Medical Research. 2018:11(1);232–237. 43. Agustanti A, Rosalien R, Hutami DF, Rahardjo A, Maharani DA. Dental Caries in 12-year-old School Children Living in Jakarta. Journal of International Dental and Medical Research. 2018:11(1);238–242. 44. Agustanti A, Maharani DA, Gunawan HA, Callea M. The measurement of fluoride ion in anchovy (Stolephorus insularis) using ion selective electrode. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2018:1073;022001. 45. Caroline J, Maharani DA, Adiatman M, Rahardjo A, Callea M. Effect and impact of silver diamine fluoride application in primary teeth caries on children’s quality of life. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2018:1073(4);042001. 46. Yuniendra GG, Rahardjo A, Adiatman M, Maharani DA, Thuy PAV. Relationship between oral health status and masticatory performance with nutritional status in the elderly. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2018:1073(4);042007. 47. Widianti TA, Bahar A, Maharani DA, Tumen EC, Yavuz I. Effect of silver diamine fluoride application on fluoride concentration in saliva. Journal of Physics: IOP Conf. Series. 2018:1073(5);052001. 20
Diah Ayu Maharani 48. Rosalien R, Hutami DF, Agustanti A, Septalita A, Adiatman M, Maharani DA. Gingival Health Status of 12-Year-Old School Children in Jakarta:A Cross-Sectional Study. Makara Journal Health Research. 2018:22(2);95–98. 49. Wardhany II, Subita GP, Maharani DA. Cross-Cultural Adaptation and Psychometric Properties of the Science Motivation Questionnaire-II: Indonesian Version. Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clinica Integrada, 2018:18(1);e4294. 50. Arumrahayu W, Maharani DA, Adiatman M. An Indonesian Version of Child Oral Impact on Daily Performances(C- OIDP): Assessing Validity and Reliability. Journal of International Dental and Medical Research. 2018:11(3);1049–1052. 51. Rachmawati L, Loster JE, Loster BW, Maharani DA. Cross- cultural Adaptation and Psychometric Properties of the Indonesian Version of the Self- Regulation for Dental Home Care Questionnaire. Journal of Dentistry Indonesia. 2018:25(3);157-162. 52. Wimardhani YS, Wiryoatmodjo AP, Sitepu CA, Nadiantari D, Soegyanto AI, Rahmayanti F, Wardhany II, Rahardjo A, Maharani DA. Oral Health Literacy among Adults in Jakarta, Indonesia. Journal of Stomatology. 2018:71(4):392–399. 53. Rachmawati YL, Rahardjo A, Maharani DA. Assessment of parents’ and children’s oral health-related behavior. Journal of Stomatology. 2018:71(4);344–349. 54. Tebai Y, Maharani DA, Sunarwinadi IRS, Rahardjo A. Cross- Cultural Adaptation and Psychometric Properties of a Mutual Understanding Scale (MUS) – Indonesia Version. Journal of Stomatology. 2018:71(4);315–321. 55. Maharani DA, Kurniawan J, Agustanti A, Rahardjo A, Cavalcanti AL. Diagnostic Validity of Self-Perceived Dental Caries in Indonesian Young Adolescents Aged 12-15 Years. Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clinica Integrada, 2019:19(1);e4543. 21
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach 56. Rachmawati YL, Maharani DA, Oho T. Cross-cultural adaptation and psychometric properties of the Indonesiaversion of the self- efficacy oral health questionnaire for adolescents. International Journal of Paediatric Dentistry, 2019:29(3);345–351. 57. Lendrawati L, Pintauli S, Rahardjo A, Bachtiar A, Maharani DA. Risk Factors of Dental Caries: Consumption of Sugary Snacks Among Indonesian Adolescents. Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clinica Integrada. 2019:19(1);e4488. 58. Rosaliena R, Saragih FAI, Agustanti A, Setiawati F, Maharani DA. Validity of Self-perceived and Clinically Diagnosed Gingival Status among 12–15-year-old Children in Indonesia. Asian / Pacific Island Nursing Journal. 2019:4(2);72–76. 59. Suryanti N, Bahar A, Rahardjo A, Seniati ANL, Maharani DA. Validity and reliability of the Indonesian version of oral hygiene behavior index questionnaire: A cross sectional study among young adolescents in junior high school in Bandung, Indonesia. Journal of International Dental and Medical Research. 2019:12(2);633–639. 60. Mursid S, Kusdhany LS, Maharani DA, Ismail RI. Development of the Indonesian version of the Psychosocial Impact of Dental Aesthetic Questionnaire (PIDAQ) in Prosthodontics. Journal of International Dental and Medical Research. 2019:12(2);655–662. 61. Setiawan AS, Darwita RR, Susilawati S, Maharani DA, Djais AA Biological Factors in 2 – 3 years old Children in Determining Risk Factor of Early Childhood Caries: Pilot Study. Journal of International Dental and Medical Research. 2019:12(2);655–671. 62. Maharani DA, Ariella S, Syafaaturrachma ID, Wardhany II, Bahar, Zhang S, Gao SS , Chu CH, Rahardjo A. Attitude toward and awareness of medical-dental collaboration amongmedical and dental students in a University in Indonesia. BMC Oral Health. 2019:19(1);147. 22
Diah Ayu Maharani 63. Maharani DA, Zhang S, Gao SS, Chu CH, Rahardjo A. Dental Caries and the Erosive Tooth Wear Status of 12-Year-Old Childrenin Jakarta, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2019:16(16);2994. 64. Maharani DA, Pratiwi AN, Setiawati F, Zhang S, Gao SS, Chu CH, Rahardjo A. Tooth wear among five-year-old children in Jakarta, Indonesia. BMC Oral Health: 2019:19(1);192. 65. Nasia AA, Arumrahayu W, Rosalien R, Maharani DA, Adiatman M. Child-Oral Impacts on Daily Performances Index in Indonesia: Cross- Cultural Adaptation and Initial Validation. Malaysian Journal of Public Health Medicine. 2019:19(2);68–77. 66. Mursid S, Maharani DA, Kusdhany L. Measuring Patient’s Orofacial Estheticsin in Prosthodontics: AScoping Review of a Current Instrument. Open Dentistry Journal. 2020:14(1);161–170. 67. Tarman KE, Maharani DA, Purwanegara MK. Patient Satisfaction Measuring Instrument—A Scoping Review. Journal of International Dental andMedical Research. 2020:13(2);745–751. 68. Hariyani N, Setyowati D, Sari MR, Maharani DA, Nair R, Sengupta K. Factors influencing the utilization of dental services in East Java,Indonesia. F1000Research. 2020:9;673. 69. Setiawan AS, Darwita RR, Susilawati S, Maharani DA, Djais AA. Risk Factors for Early Childhood Caries Based on Identification of Veillonella spp. Using RT-PCR. Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clinica Integrada. 2020:20;18e5701. 70. Malik NA, Rosalien R, Khalissya N, Badruddin IA, Maharani DA. Perceived need and utilization of dental health care services in Indonesia: A secondary analysis using the national socioeconomic data. Makara Journal of Health Research. 2020:24(2);121-127. 71. Ramadhani A, Wijaya S, Mardlianah A, Adiatman M, Setiawati F, Gunawan HA, Maharani DA. Fluoride content and labelling of toothpastes marketed in Indonesia. Journal of Stomatology. 2020:73(4);193–199. 23
Penelitan di Bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan: A life course approach 72. Wimardhani YS, Rahmayanti F, Maharani DA, Mayanti W, Thomson WM. The validity and reliability of the Indonesian version of theSummated Xerostomia Inventory. Gerodontology. 2020:38(1);82–86. 73. Ammar N, Aly NM, Folayan MO, Khader Y, Virtanen JA, Al- Batayneh OB, Mohebbi SZ, Attia S, Hans-Peter Howaldt, Sebastian Boettger, Maharani DA, Rahardjo A, Khan I, Madi M, Rashwan M, Pavlic V, Cicmil S, Choi YH, Joury E, Castillo JL, Noritake K, Shamala A, Galluccio G, Polimeni A, Phantumvanit P, Mancino D, Kim JB, Abdelsalam MM, Arheiam A, Dama MA, Nyan M, Hussein I, Alkeshan MM, Vukovic AP, Iandolo A, Kemoli AM, El Tantawi M. Behavior change due to COVID-19 among dental academics - The theory of planned behavior: Stresses, worries, training, and pandemic severity. PLoS ONE. 2020:15;e0239961. 74. Utami U, Agustanti A, Rachmawati YL, Cavalcanti AL, Maharani DA. Food Consumption Frequency and Dental Caries Status amongAdolescents in Jakarta. Journal of International Dental and Medical Research. 2020:13(3);1054–1058. 75. Amir LR, Tanti I, Maharani DA, Wimardhani YS, Julia V, Sulijaya B, Puspitawati R. Student perspective of classroom and distance learning during COVID-19 pandemic in the undergraduate dental study program Universitas Indonesia. BMC Medial Education. 2020:20;392. 76. Ammar N, Aly NM, Folayan MO, Mohebbi SZ, Attia S, Howaldt HP, Boettger S, Khader Y, Maharani DA, Rahardjo A, Khan I, Madi M, Shamala A, Al-Batayneh OB, Rashwan M, Pavlic V, Cicmil S, Galluccio G, Polimeni A, Mancino D, Arheiam A, Dama MA, Nyan M, Phantumvanit P, Kim JB, Choi YH, Castillo JL, Joury E, Abdelsalam MM, Alkeshan MM, Hussein I, Vukovic AP, Iandolo A, Kemoli AM, Maha El Tantawi. Knowledge of dental academics about the COVID-19 pandemic: a multi-country online survey. BMC Medical Education. 2020:20;399. 24
Diah Ayu Maharani 77. Badruddin IA, Auerkari EI, Darwita RR, Setiawati F, Adiatman M, Maharani DA, Rahardjo A. Genetic Aspects of Tooth Eruption: A Systematic Review. Journal of International Dental andMedical Research. 2020:13(4);1585–1591. 78. Ammar N, Aly NM, Folayan MO, Khader Y, Mohebbi SZ, Attia S, Howaldt HP, Boettger S, Virtanen J, Madi M, Maharani DA, Rahardjo A, Khan I, Al-Batayneh OB, Rashwan M, Pavlic V, Cicmil S, Noritake K, Galluccio G, Polimeni A, Shamala AA, Aarheiam A, Mancino D, Phantumvanit P, Kim JB, Choi YH, Dama MA, Abdelsalam MM, Castillo JJ, Nyan M, Hussein I, Joury E, Vukovic AP, Iandolo A, Kemoli AM, El Tantawi M. Perceived Preparedness of Dental Academic Institutions to Cope with the COVID-19 Pandemic: A Multi-Country Survey. International Journal of EnvironmentalResearch and Public Health. 2021:18;1445. 79. Wimardhani YS, Warnakulasuriya S, Wardhany II, Syahzaman S, Agustina Y, Maharani DA. Knowledge and Practice Regarding Oral Cancer: A Study Among Dentists in Jakarta, Indonesia. International Dental Journal. 2021. 80. Maharani DA, El Tantawi M, Yoseph MG, Rahardjo A. The use of internet platforms for oral health information and associated factors among adolescents from Jakarta: a cross sectional study. BMC Oral Health. 2021:21(1);22. 81. Maharani DA, Nadira KV, Setiawati F, El Tantawi M. Intention to provide tobacco cessation counseling among Indonesiandental students and association with the theory of planned behavior. BMC Oral Health. 2021:21(1);23. 82. Ramadhani A, Khairinisa S, Setiawati F, Darwita RR, Maharani DA. The Relationships Among Oral Health Practices, Early Childhood Caries, and Oral Health-related Quality of Life in Indonesian Preschool Children: A Cross-Sectional Study. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry. 2021:11;158–165. 25
Setting & Percetakan Oleh: UI PUBLISHING JI. Salemba Raya No. 4, Jakarta Pusat - 10430 WA : 0818 436 500 Komplek ILRC Gedung B Lt. 1 & 2 E-mail: [email protected] Perpustakaan Lama Universitas Indonesia, Kampus UI, Depok, Jawa Barat - 16424
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: