Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Ebook Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K)

Ebook Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K)

Published by Lembaga Penerbit, 2021-04-20 10:50:02

Description: Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai
Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
Salemba, 24 April 2021

Search

Read the Text Version

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K) Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Salemba, 24 April 2021

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K) Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Salemba, 24 April 2021

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik EDITORIAL Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Penulis: Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K) Editor: 1. Prof. Dr. Sri Lelyati C Masulili, drg., SU., Sp.Perio(K) 2. drg. Yulianti Kemal, Sp.Perio(K) 3. drg. Nadhia A Harsas, Sp.Perio(K) 4. drg. Benso Sulijaya, Sp.Perio(K)., Ph.D. Penerbit: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia Salemba Raya No. 4. DKI Jakarta. Indonesia 10430. Tel/fax: (021)3911502 Pertama kali diterbitkan di Jakarta, Indonesia, 2021. Layout dan ebook oleh: UI PUBLISHING 0818 436 500 [email protected] ii

Yuniarti Soeroso KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu wata’ala, disertai sholawat dan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami sekeluarga. Suatu keberkahan dan kehormatan bagi saya untuk dapat menyusun buku pidato ini dan membaktikan diri sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon ijin menyampaikan materi pidato dalam bentuk buku sebagai ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berperan dalam memberikan dukungannya selama ini secara langsung maupun tidak langsung, Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu teknologi kedokteran gigi khususnya periodonsia. Tanpa mengurangi rasa hormat, maka mohon maaf jika ada yang belum sempat saya cantumkan namanya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh iii

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik DAFTAR ISI COVER ...................................................................................................................i KATA PENGANTAR..........................................................................................iii DAFTAR ISI .........................................................................................................iv BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................1 BAB II. ISI .............................................................................................................5 BAB III. PENUTUP ............................................................................................19 RIWAYAT HIDUP ..............................................................................................28 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 38 iv

Yuniarti Soeroso BAB I PENDAHULUAN Bismillahirrohmaanirrohiim Yang terhormat, - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia - Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia - Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia - Rektor dan Wakil Rektor Universitas Indonesia - Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Universitas Indonesia - Para Dekan dan Pimpinan Sekolah di Lingkungan Universitas Indonesia - Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Indonesia - Dekan, Wakil Dekan, dan seluruh jajaran Pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia - Ketua dan Anggota Senat Akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia - Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia - Para Guru Besar dan dosen tamu - Para Ketua departemen, Sekretaris departemen dan Ketua program studi di lingkungan FKGUI - Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKGUI dan jajarannya - Para staf pengajar, tenaga kependidikan, peserta/mahasiswa program studi Doktor, Magister, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Gigi dan Sarjana di FKGUI - Seluruh Keluarga tercinta, sahabat, tamu undangan serta hadirin yang saya muliakan 1

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul bersama pada pagi hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Rasullullah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Allaihi Wassalam beserta keluarga, para sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman. Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati, Ijinkan saya memberikan pidato pengukuhan dengan judul: “Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik” Pada hari ini saya akan membawakan sedikit rangkuman beberapa penilitian saya bersama staf Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Periodontitis adalah merupakan penyakit inflamasi kronis multifaktorial yang disebabkan oleh plak gigi atau biofilm disertai karakteristik kerusakan jaringan penyangga gigi dapat bersifat akut atau kronis dan progresif. Penyakit periodontal diinisiasi adanya disbiosis bakteri rongga mulut.1,2,3 Disbiosis yang terjadi disebabkan adanya perubahan lingkungan oral yang lebih kondusif bagi bakteri patogen rongga mulut untuk tumbuh dan bersifat memicu keradangan pada jaringan periodontal.4,5 Manifestasi klinis berupa perdarahan gingiva, kehilangan perlekatan epitel, pembentukan poket periodontal, kehilangan tulang alveolar, sehingga terjadi kehilangan dukungan jaringan penyangga gigi. Perdarahan gingiva merupakan 2

Yuniarti Soeroso tanda penyakit yang paling umum, sedangkan keberadaan poket periodontal yang dalam (≥6 mm) bervariasi dari 10% hingga 15% pada populasi orang dewasa.6 Laporan data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi periodontitis di Indonesia 74,1%.7 Global Burden of Disease (GBD) menunjukkan bahwa severe periodontitis merupakan penyakit nomer 6 (enam) yang paling sering terjadi di seluruh dunia dengan prevalensi 11,2% yang mengenai hampir 743 juta jiwa.6 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia World Health organisation (WHO) , penyakit kronis utama saat ini menyumbang sekitar 40% dari beban global penyakit dan pada tahun 2020 kontribusinya diperkirakan akan meningkat menjadi 60%. Empat dari penyakit kronis yang paling menonjol adalah penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit paru obstruktif kronik dan diabetes tipe 2. Sekitar 285 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes melitus dan angka ini diperkirakan akan meningkat sekitar 50% pada tahun 2030, dan hal ini turut meningkatkan beban penyakit periodontal dan kehilangan gig geligi.8 Konsumsi tembakau di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah menunjukkan adanya peningkatan, yang akan berdampak signifikan pada beban penyakit kronis, termasuk penyakit periodontal.6 The global burden of periodontal disease 2012 menyatakan bahwa penyakit periodontal merupakan salah satu beban global penyakit kronis yang meningkat di seluruh negara serta mengenai seluruh lapisan kelas sosial ekonomi. Pola makan yang tidak sehat, gizi yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan alkohol yang berlebihan, serta stres psikososial merupakan faktor risiko penyakit kronis yang penting dan penyakit periodontal memiliki faktor risiko yang sama.6 Penyakit periodontal yang parah berhubungan dengan kebersihan mulut yang buruk dan kesehatan umum yang buruk (misalnya; Diabetes Melitus, Cardio Vascular Diseases (CVD), Inflammatory Bowel Diseases (IBD), status Human Immuno Virus (HIV) dan penyakit sistemik lainnya.9,10,11 3

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Perlu ada strategi pengendalian dan pencegahan penyakit periodontal secara nasional yang mencakup promosi kesehatan mulut dan berdasarkan pendekatan faktor risiko umum. Pengembangan sistem kesehatan mulut secara nasional juga diharapkan dapat mempertimbangkan layanan yang adil secara finansial dalam perawatan periodontal, yang saat ini perawatan penyakit periodontal tidak dimasukan dalam lingkup BPJS. 4

Yuniarti Soeroso BAB II ISI Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati, Penyakit periodontal Prevalensi penyakit periodontal sangat tinggi di dunia dan merupakan salah satu dari penyakit mulut terpenting yang berkontribusi pada beban global penyakit kronis. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang hampir terjadi disemua negara dan dapat bersifat akut atau kronis. Kerusakan jaringan periodontal dapat disebabkan oleh faktor-faktor lokal, seperti dental biofilm, atau adanya defek dari respons imun. Gingivitis merupakan peradangan gingiva pada marginal gingiva, sedang Periodontitis adalah bentuk peradangan yang lebih parah dari penyakit periodontal, di mana terjadi kerusakan jaringan pendukung gigi. Tanda-tanda klinis periodontitis terjadi perubahan tekstur, warna dan ukuran tepi gingiva, perdarahan saat probing, hilangnya perlekatan epitel, terjadi pendalaman poket periodontal, resesi gingiva, kerusakan tulang berbentuk angular, kelainan furkasi, secara progresif menyebabkan kegoyangan gigi, bahkan hingga lepasnya gigi.12 Distribusi periodontitis kronis dapat bersifat lokal apabila <30%, dan menyeluruh apabila >30% area gigi terkena. Gingivitis dan periodontitis juga dapat menjadi manifestasi dari penyakit sistemik tertentu, misalnya pada orang dengan infeksi umum seperti DM, Inflammatory Bowel disease (IBD)11, HIV, dan lain-lain. Manisfestasi akut penyakit periodontal dapat berupa Necrotizing ulcerative Gingivitis (NUG) yang melibatkan jaringan gingiva dan Necrotizing ulcerative periodontitis (NUP) yang melibatkan tulang di bawahnya.12 Bentuk periodontitis agresif pada 5

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik klasifikasi penyakit periodontal menurut American Academic of Periodontology (AAP) thn 1999 terjadi pada usia muda ≤35 thn, tetapi prevalensinya rendah.13 Perubahan besar pada klasifikasi penyakit/kelainan periodontal menurut AAP thn 199914 yang telah digunakan selama 19 tahun, terjadi melalui lokarya di Chicago, November 2017. American Academy of Periodontology (AAP) dan European Federation of Periodontology (EFP) serta seluruh ahli Periodontology di dunia menyepakati perubahan klasifikasi penyakit periodontal sesuai dengan pengetahuan saat ini terkait patofisiologi. A new Classification scheme for Periodontal and Peri-implan Diseases and Conditions 2017 menetapkan tiga bentuk periodontitis diidentifikasi sebagai; Periodontitis nekrosis,15 Periodontitis sebagai manifestasi penyakit sistemik,16 dan penyakit yang sebelumnya dikenal sebagai periodontitis \"kronis\" atau \"agresif\", berubah menjadi satu kategori, yaitu \"Periodontitis” saja.17,18 Klasifikasi periodontitis dikarakterisasi berdasarkan Staging I hingga IV dan Grading A,B,C. Penetapan Staging berdasarkan tingkat keparahan penyakit serta kompleksitas manajemen penyakit dan Grading berdasarkan analisis kecepatan progresifitas penyakit, penilaian risiko terhadap perkembangan penyakit lebih lanjut, evaluasi terhadap hasil perawatan yang yang tidak berhasil dan risikonya terhadap kesehatan umum pasien. 17,18 ,Faktor risiko ini termasuk merokok19,, Diabetes melitus tipe II yang tidak terkontrol, bukti klinis berdasarkan perkembangan penyakit dari diagnosis penyakit pada usia dini, serta tingkat keparahan kehilangan tulang terhadap usia pasien.18 6

Yuniarti Soeroso Gambar 1. Kasus Periodontitis Stage 4, Grade D Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Bidang Periodonsia diakui sebagai spesialisasi kedokteran gigi oleh American Dental Association. Sejak tahun 1995, menurut American Academy of Periodontology program pascasarjana periodonsia ditingkatkan menjadi kurikulum 3 (tiga) tahun juga di Indonesia yang awalnya dua setengah tahun, karena adanya perluasan keilmuan dibidang periodontologi yaitu Medisin Periodontal dan implan gigi . Medisin periodontal mempelajari adanya hubungan dua arah antara penyakit periodontal dengan penyakit/kondisi sistemik.20 Beberapa dekade terakhir hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fundamental mikrobiota oral kemungkinan memainkan peran penting dalam kesehatan sistemik. Keberadaan oral infeksi seperti penyakit periodontal mungkin merupakan faktor penyebab atau eksaserbasi dari beberapa kondisi sistemik21,22, karena ke duanya mempunyai faktor risiko yang sama. Penyakit periodontal dapat 7

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik mengakibatkan peningkatan risiko penyakit sistemik, memperburuk atau bahkan sebagai pemicu.23,24 Berbagai penyakit sistemik dan kondisi sistemik yang berhubungan dengan penyakit periodontal, antara lain penyakit Diabetes Melitus25,26, pada sistem Kardiovaskular yaitu Arterosklerosis27,28, Penyakit jantung koroner 25,29, Angina Pectoris, Myocardial infarction (MI), Strok, Human Immunodeficiency Virus (HIV), Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Osteoporosis30,31, Alzheimer32,28, Inflammatory Bowel Disease (IBD)11, penyakit Ginjal33. Keradangan jaringan periodontal dapat mempengaruhi sistem reproduksi sehingga menyebabkan kelahiran bayi prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), dan preeklamsia.34 Infeksi periodontal juga mempengaruhi sistem pernafasan.24,35 Gambar 2. Periodontal disease and associated inflammatory comorbidities. (Nature reviews immunology)36,37 8

Yuniarti Soeroso Teori plak non-spesifik dan spesifik sebagai etiologi penyakit periodontal telah menjadi perdebatan sejak abad ke-19 melalui penelitian longitudinal, bahwa plak bakteri dan produknya diakui menjadi factor etiologi utama penyakit periodontal pada individu yang rentan. Kultur subgingival secara spesifik mengidentifikasi bakteri Red Complex anaerob (P. gingivalis, T. forsythia, dan T. denticola) memiliki efek virulen yang kuat dalam menginisiasi penyakit jaringan periodontal38,39,, P. intermedia dan F. nucleatum ditemukan terkait dengan periodontitis kronis40, dan A. actinomycetemcomitans terbukti terkait dengan periodontitis agresif41. Mikrobiota dari biofilm plak gigi menyebabkan respon peradangan dari inang, yang menyebabkan kerusakan jaringan periodontal. Hiper-host immune response menghasilkan peningkatan produksi mediator pro inflamasi seperti sitokin, eikosanoid, kinin, komplemen produk aktivasi, dan matriks metaloproteinase.42 Bukti ilmiah terkini menunjukkan bahwa penyakit periodontal bukan hanya merupakan infeksi bakteri sederhana, tetapi merupakan penyakit infeksi kompleks multifaktorial yang berinteraksi dengan mikroba subgingiva, kekebalan tubuh, dan respons inflamasi.35,43,44 Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati, Menurut Van Dyke dan Winkelhoff, hubungan erat antara periodontitis dengan penyakit sistemik dapat melalui 2 (dua) jalur; Pertama, mekanisme infeksi, dimana rongga mulut berperan sebagai sumber patogen yang kemudian masuk ke pembuluh darah. Kedua, mekanisme inflamasi, dimana bakteri yang sudah masuk ke dalam sirkulasi menyebabkan inflamasi sistemik.45 Inflamasi merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak komponen dan tergantung respon seluler terhadap patogen. Produk inflamasi bakteri dan molekul inflamasi dari penyakit periodontal memiliki potensi untuk meningkatkan inflamasi sistemik dengan memperburuk atau sebagai faktor risiko inflamasi terkait penyakit sistemik pada pasien yang rentan. Kondisi dimana terdapat malfungsi sistem imun, proses 9

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik inflamasi dapat memicu atau memperburuk kondisi sistemik.46 Pengendalian penyakit periodontal, melalui perawatan yang adekuat, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan pasien secara keseluruhan. Gambar 3. Biologically plausible mechanism linking periodontitis to systemic inflammation and disease37 Pengaruh perawatan periodontal terhadap kesehatan sistemik Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung7. Beberapa penelitian menyatakan adanya peran infeksi penyakit periodontal pada penyakit aterosklerosis, bahwa mikrobiota oral dan patogen potensial mempunyai akses ke sistem peredaran 10

Yuniarti Soeroso darah, sehingga menyebabkan keadaan typical transient bacteremia dari tindakan sehari-hari seperti prosedur mengunyah, menyikat gigi, flossing atau prosedur klinis kedokteran gigi.47,48 Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteremia yang dihasilkan lebih berat terjadi pada pasien dengan gingivitis atau periodontitis, dan dapat secara langsung mempengaruhi mediator penyakit kardiovaskular seperti hiperkoagulasi atau yang berkontribusi pada proses aterosklerosis.49 Keberadaan beberapa patogen periodontal seperti Porphyromonas gingivalis dengan kemampuannya untuk menyerang sel inang, menginduksi migrasi monosit dan produksi sitokin inflamasi atau molekul pro-koagulan, serta spesies bakteri lain seperti Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Prevotella intermedia.50,47 Hasil meta analisis mengenai keterkaitan heterogenitas ukuran sampel, penyakit periodontal, dan jenis perawatan periodontal menunjukkan bahwa perawatan periodontal bermanfaat untuk mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular, terutama untuk pasien dengan komorbiditas terkait penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus.51 Data penelitian menunjukkan bahwa perawatan periodontal dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular kardiovaskular dapat dicapai melalui pengendalian biomarker yang terkait dengan penyakit kardiovaskular (penanda inflamasi dan trombotik, molekul adhesi, dan fungsi vaskular).9 Hasil studi menunjukkan terdapat penurunan kadar plasma interleukin-6, C- reactive protein dan fibrinogen, setelah 3 (tiga) bulan dilakukan perawatan periodontal non bedah pada 22 subjek dengan riwayat severe arterial hypertension dan periodontitis.52 Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Penyakit periodontal dan Diabetes mellitus mempunyai hubungan sangat kompleks yang bersifat bidirectional53,54 dan hal ini telah diteliti dalam beberapa dekade terakhir melalui studi epidemiologi dan eksperimental. Hasilnya menunjukkan bahwa 11

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik diabetes mellitus merupakan faktor risiko untuk penyakit periodontal55, dan kondisinya lebih parah pada pasien diabetes. Mekanisme inflamasi penyakit periodontal dapat mempengaruhi kontrol metabolik diabetes, yang berperan dalam pathogenesis dan komplikasinya.56,57 Hiperglikemi pada diabetes melitus merupakan salah satu kondisi akibat terganggunya fungsi insulin atau berkurangnya kadar insulin dalam darah. Resistensi insulin secara tidak langsung meningkatkan produksi sitokin pro imflamasi, selain itu juga mengganggu collagen turnover fibroblast sehingga mengganggu proses penyembuhan luka. Keadaan hiperglikemia ini mengakibatkan kerusakan sistemik kronis jangka panjang bertindak sebagai faktor risiko retinopati, neuropati, penyakit kardiovaskular, penyembuhan luka yang tertunda dan penyakit periodontal.58,59 Gambar 4. Kasus periodontitis disertai hipertensi and Diabete Melitus type II 12

Yuniarti Soeroso Gambar 5: Kasus Periodontitis disertai Diabetes Melitus type 2, (Courtesy of Dr. Benso Sulijaya) Male aged 52 years HbA1c: 10,7% BMI: 26,6 kg/m2 Gambar 6. Kasus Periodontitis disertai Diabetes Mellitus type 2, (Courtesy of Dr. Natalina) 13

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Studi meta analisis yang dilakukan oleh Baeza et al. memperlihatkan hasil perawatan periodontal pada pasien diabetes melitus tipe 2 (dua) terhadap kontrol glikemik (parameter HbA1c) dan inflamasi sistemik (C-reactive protein). Hasilnya menunjukkan perawatan periodontal skeling dan penghalusan akar menurunkan kadar HbA1c dan C-reactive protein.26 Berdasarkan workshop EFP / AAP menurut Chapple et al. bukti saat ini menunjukkan bahwa penyakit periodontal memiliki dampak negatif terhadap kontrol glikemik pasien diabetes, dan adanya peningkatan risiko onset diabetes pada pasien dengan penyakit periodontal. Hasil randomized clinical trials’ perawatan periodontal pada pasien diabetes menunjukkan penurunan glycated hemoglobin.60 Perawatan periodontal pada penyakit ginjal meningkatkan status chronic kidney disease (CKD), hasilnya menunjukkan pengurangan keradangan secara sistemik.33,61 Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Pada wanita hamil yang menderita periodontitis, menyebabkan jaringan periodontal terinfeksi yang merupakan sumber bakteri dan produknya. Bakteri dan produknya dapat mencapai foetus plasenta melalui sirkulasi. Hal ini akan mengaktifkan jalur sinyal inflamasi secara lokal dan ekstra-oral, termasuk plasenta- janin, yang mungkin tidak hanya menginduksi persalinan prematur tetapi juga membatasi pertumbuhan intrauterin. Sejumlah literatur menunjukkan tentang efektivitas perawatan periodontal dalam mencegah komplikasi kehamilan dengan mengendalikan infeksi dan peradangan pada pasien periodontitis selama kehamilan.62 Studi kasus kontrol oleh Offenbacher et al63 terhadap 124 wanita hamil atau postpartum untuk menilai pengaruh penyakit periodontal pada kelahiran prematur (<37 minggu) dan bayi dengan berat lahir rendah (<2500 g). Hasilnya menunjukkan bahwa penyakit periodontal merupakan faktor risiko yang terbukti signifikan terhadap kelahiran bayi prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil 14

Yuniarti Soeroso ini juga dipengaruhi faktor lain seperti konsumsi alkohol, merokok, gizi buruk, usia kehamilan dan stres.64 Terdapat perbedaan pendapat yang menyatakan bahwa adanya keradangan yang dipicu oleh infeksi bakteri rongga mulut dianggap berperan penting dalam kejadian bayi lahir premature dan BBLR.65 Sebuah studi yang menganalisis data asuransi dari 23.441 wanita hamil yang dilakukan oleh Albert et al. menganalisis data asuransi dari 23.441 wanita hamil yang dilakukan perawatan gigi pencegahan, perawatan periodontal atau profilaksis, hasilnya secara statistik menunjukkan Odd’s ratio terhadap kelahiran bayi prematur yang rendah.66 Penelitian lain menunjukkan adanya penurunan kadar C-reaktif protein67 dan cytokines inflammatory68 pada wanita hamil yang menjalani perawatan periodontal non-bedah. Saat ini dimana terjadi Pandemi COVID-19 telah dilaporkan adanya keterkaitan dengan badai sitokin (cytokine storm) yang sama dengan profil ekspresi sitokin periodontitis. Hal ini menjadi pertanyaan apakah terdapat hubungan antara COVID-19 dan penyakit periodontal melalui koneksi sitokinnya? Terkait hal ini maka dapat direkomendasikan pentingnya pemeliharaan kebersihan mulut pada penderita Periodontitis yang dianggap dapat meningkatkan risiko terjadinya COVID.69 Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Beberapa dekade terakhir para peneliti menekankan pentingnya perawatan penyakit periodontal untuk mencegah akibat- akibat yang ditimbulkan baik secara lokal maupun sistemik. Perawatan periodontitis dapat berupa tindakan non–bedah dan bedah periodontal. Perawatan periodontal non bedah berupatindakan scaling dan root planing (SRP) merupakan perawatan yang utama.70–72 Setelah tindakan scaling dan root planing rekolonisasi bakteri menjadi keterbatasan dalam pendekatan ini.39,73 Penggunaan agen tambahan seperti antibiotik, anti mikroba, dan probiotik, banyak dikembangkan 15

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik pada saat ini.31,74,75 Timbulnya masalah global terkait resistensi antibiotik dikarenakan penggunaan antibiotik atau anti mikroba sistemik secara berlebihan dan tidak sesuai indikasi.76,77 Terkait hal ini banyak studi-studi yang dikembangkan mengenai penggunaan nutrisi dan anti mikroba lokal sebagai terapi tambahan pada penyakit periodontal.78–82 Mempertimbangkan bahwa penyakit periodontal adalah penyakit inflamasi, penggunaan probiotik yang memiliki efek anti inflamasi, anti bakteri, dan anti oksidan menjadi pilihan yang potensial dalam memodulasi respon imun host.83–87 Adanya konsep hubungan oral dan sistemik, terapi probiotik akan memberi dampak positif tidak hanya untuk rongga mulut namun juga kesehatan tubuh secara umum.83,88–92 Pemakaian antibiotik lokal pada kasus penyakit periodontal yang terkait dengan kondisi sistemik merupakan pilihan pada pasien pasien yang merupakan kontra indikasi tindakan bedah periodontal. Suatu penelitian aplikasi lokal minocycline yang digunakan sebagai tambahan untuk tindakan scaling dan root planing pada kasus periodontitis terhadap periodontal bakteri patogen (Porphyromonas gingivalis (P.g.), Tannerella forsythia (T.f.), dan Treponema denticola (T.d.), hasilnya menunjukkan efektif dalam menekan pertumbuhan kembali patogen periodontal, yang dapat mengurangi risiko recurrent periodontitis.39 Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Perawatan bedah dilakukan bergantung pada besarnya kerusakan jaringan periodontal, yaitu kedalaman poket, keterlibatan furkasi, serta kegagalan perawatan non–bedah periodontal. Residual poket dengan kedalaman 6 mm atau lebih setelah perawatan periodontal, merupakan faktor risiko terjadinya kerusakan jaringan periodontal yang lebih berat sehingga penting dicapai penurunan kedalaman poket.93,94 Pada periodontitis berat disertai poket yang dalam dan kerusakan tulang, perlu dilakukan perawatan bedah 16

Yuniarti Soeroso periodontal dan kombinasi perawatan regenerasi berupa cangkok tulang menggantikan tulang yang rusak.95,96 Perkembangan tissue engineering pada perawatan periodontal dapat memperkirakan terjadinya regenerasi jaringan periodontal pada daerah yang mengalami kerusakan. Kondisi ideal yang ingin dicapai pada perawatan periodontal adalah terjadinya perlekatan baru dan regenerasi periodontal, yang secara klinis terjadi pendangkalan poket dan rekonstruksi jaringan periodontal. Seringkali setelah suatu perawatan periodontal baik non bedah maupun bedah, terjadi penyembuhan yang disertai pembentukan long junctional epithelium, ankilosis tulang dan gigi, resorbsi akar, rekurensi poket periodontal, resesi karena hilangnya pendukung jaringan periodontal, sehingga fungsi terganggu dan estetik buruk, atau kombinasi dari keadaan yang ada .94,96 Perawatan bedah dilakukan bergantung kepada besarnya kerusakan jaringan penyangga, yaitu apakah poket infraboni atau supraboni, keterlibatan daerah furkasi, dan jika terdapat kegagalan perawatan periodontal non-bedah. Saat ini berbagai jenis bahan regenerative telah digunakan untuk membantu regenerasi tulang akibat penyakit periodontal.97,98,99 Tujuan utama penggunaan bahan regeneratif ini adalah terjadinya regenerasi jaringan periodontal secara keseluruhan.100 Penggunaan bahan cangkok tulang yang berasal dari diri sendiri atau Autogenous bone graft hingga saat ini masih menjadi pilihan utama dalam memperbaiki defek tulang akibat kelainan periodontal dengan kerusakan tulang yang berat. Saat proses regenerasi periodontal diharapkan terjadi pembentukan ligamentum periodontal, sementum dan tulang alveolar yang baru.96 Pemasangan implan gigi untuk mengantikan gigi yang hilang akibat penyakit periodontal dari dua puluh empat studi yang dilaporkan bahwa survival rate dan success rate implan lebih tinggi terjadi pada pasien dengan jaringan periodontal yang sehat. Kerusakan tulang alveolar dan peri-implantitis meningkat pada pasien dengan riwayat perawatan periodontitis. Peri-implantitis 17

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik merupakan keradangan di sekitar implan disertai dengan kerusakan tulang alveolar dan merupakan komplikasi umum yang sering terjadi. Komplikasi berat dilaporkan terjadi pada pasien dengan periodontitis yang berat.101,102 Sebagian besar penelitian menunjukkan survival rate implan lebih baik pada kelompok non-periodontitis berkisar antara 91,67% sampai 100% dibandingkan kelompok yang pernah dirawat periodontitis antara 79,22% sampai 100% selama evaluasi 1,2 sampai 16 tahun. Dapat disimpulkan bahwa implan gigi yang dipasang pada pasien yang dirawat karena penyakit periodontal, maka insiden komplikasi biologisnya lebih tinggi serta survival rate dan success rate lebih rendah dari pada pasien dengan jaringan periodontal sehat.102 Bentuk penyakit periodontal yang parah dikaitkan dengan tingkat kehilangan implan yang lebih tinggi. Academy of Osseointegration menyarankan untuk mendapatkan keberhasilan implan adalah dengan pemeliharaan yang stabil dan dapat memenuhi kebutuhan fungsional pasien. Keberhasilan terapi implan meliputi penilaian mobilitas, nyeri persisten, neuropati, kehilangan fungsi, keradangan, kehilangan tulang progresif, infeksi, ketidakstabilan prostesis, radiolusen tulang, implant fracture dan implant loss.101 Status periodontal dan merokok merupakan faktor risiko yang signifikan untuk kegagalan implan jangka panjang.103 Kerjasama penelitian telah dilakukan dengan Rumah sakit Jantung dan Pembuluh Darah Haparapan Kita, Departemen/Klinik KSM Penyakit Dalam - Fakultas Kedokteran UI, Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, BATAN, IPB dan industri Farmasi seperti SUNSTAR JAPAN. Kejarsama penelitian yang dilakukan terkait hubungan penyakit periodontal dengan kondisi/penyakit sistemik, terapi anti mikroba dan terapi regeneratif. Hasil penelitian telah menghasilkan banyak publikasi pada jurnal international terindeks Scopus dan digunakan sebagai acuan atau bukti berbasis klinis dalam perawatan periodontal. 18

Yuniarti Soeroso BAB III PENUTUP Dapat disimpulkan pengendalian penyakit periodontal dan faktor risiko penyakit sistemik melalui perawatan periodontal yang adekuat, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan rongga mulut, kondisi sistemik dan kesehatan umum secara keseluruhan. Ucapan Terima Kasih Hadirin yang Saya Hormati Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu wata’ala, disertai sholawat dan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami sekeluarga. Suatu keberkahan dan kehormatan bagi saya untuk dapat membaktikan diri sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon ijin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berperan dalam memberikan dukungannya selama ini secara langsung maupun tidak langsung, sejak proses pengajuan berkas kenaikan jabatan sampai terlaksananya acara pada hari ini. Tanpa mengurangi rasa hormat, maka mohon maaf jika ada yang belum sempat saya cantumkan namanya. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Bpk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. serta Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D: Direktur Jenderal Pendikan Tinggi; Dr. 19

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed: Direktur Sumber Daya: Iwan Winardi, M.Pd: Koordinator Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Andrianto Santoso, S.Kom; Subkoordinator Karier Pendidik Wilayah I, Biro SDM Dikbud; Deni Ferdiana, S.T. Analis Kepegawaian Ahli Muda, yang telah menyetujui pengangkatan saya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi dalam bidang Periodonsia. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D yang telah menyetujui pengusulan saya sebagai Guru Besar di lingkungan Universitas Indonesia. Kepada yang terhormat Ibu Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg. M.F. Lindawati Soetanto Kusdhany, Sp.Pros(K) beserta Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Prof .Dr. Ellyza Herda, drg., M.Si dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum Dr. drg. Retno Widayati, Sp.Ort(K), yang telah membantu dan menyetujui usulan kenaikan jabatan akademik ini, terima kasih atas dukungan dan persetujuannya, Manajer SDM Prof. Dr. Sri Lelyati, drg., SU., SpPer (K) dan seluruh team SDM yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini, terima kasih atas dukungannya. Kepada yang terhormat, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. Wakil Rektor bidang SDM dan Drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); Wakil Rektor Riset dan Inovasi, terima kasih atas persetujuannya terhadap kenaikan jabatan akademik ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada yang terhormat Dewan Guru Besar Universitas Indonesia yang diketuai oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D; beserta Prof. Dr. drg. Indang Trihandini, M.Kes sebagai sekretaris dan para anggota Komite 5 Promosi dan Demosi yaitu Prof. Drs. Heru Suhartanto, M.Sc., Ph.D.; Prof. drg. Anton Rahardjo, MSc.(PH), Ph.D.; Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K).; Prof. Dr. Usman Sumo Friend, M.Sc.; Prof. Dr. Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng.; Prof. Dr. Anna Erliyana, SH., MH.; Prof. Susijati B Hirawan, SE., M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Njaju Jenny Malik, SS., MA.; Prof. Dr. Guritnaningsih, Psikolog.; Prof. Dr. Sudarsono 20

Yuniarti Soeroso Hardjosoekarto.; Prof. Dr. R Budi Haryanto, SKM, M.Kes., Ph.D.; Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.; Prof.Dr. Amarila Malik, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu, M.Si. yang telah memeriksa dan menyetujui berkas kenaikan jabatan untuk diproses lebih lanjut untuk mencapai jabatan fungsional Guru Besar di dalam bidang pendidikan. Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia Prof. Nachrowi Djalal, M.Sc., M.Phil., Ph.D dan Anggota Senat Akademik Universitas Indonesia, Ketua Senat Akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Prof. drg. Endang Winiati, M. Biomed., Ph.D., PBO dan Anggota Senat Akademik FKGUI. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yang ketuai oleh Prof. Anton Rahardjo, drg., M.KM., Ph.D; sekretaris DGBF Prof. Dr. Sarworini Bagio Budiardjo, drg., Sp.KGA(K); Ketua DGBF periode sebelumnya yaitu Prof. Dr. Elza Ibrahim Auerkari, drg., M.Biomed., Sp.OF(K) beserta Prof. Benny S. Latief, drg., Sp.BM(K)., Ph.D sebagai sekretaris. Ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada para anggota DGBF, antara lain: Prof (E). Dr.Siti Mardewi Soerono Akbar, drg., Sp.KG(K); Prof. Heriandi Sutadi, drg., Ph.D., Sp.KGA(K); Prof. Bambang Irawan, drg., Ph.D; Prof. Dr. Hanna H.B. Bachtiar, drg., Sp.RKG(K); Prof. Laura Susanti, drg., Sp.Pros(K); Prof. Dr. Margaretha Suharsini, drg., S.U., Sp.KGA(K); Prof. Iwan Tofani, drg., Sp.BM(K)., Ph.D; Prof. Boy M. Bachtiar, drg., M.Biomed., Ph.D; Prof. Dr. M.F. Lindawati Soetanto Kusdhany, drg., Sp.Pros(K); Prof. Risqa Rina Darwita, drg., Ph.D; Prof. Armasastra Bahar, drg., Ph.D; Prof. Dr. Endang Suprastiwi, drg., Sp.KG(K); serta Prof. Dewi Fatma Sunarti, drg., M.S., Ph.D., PBO, Prof. Endang W. Bachtiar, drg., M.Biomed., Ph.D atas segala bantuan, dukungan serta persetujuan nya terhadap kenaikan jabatan akademik ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada para penilai resensi buku (peer reviewer) Prof. Dr. Rubianto, drg., Sp.Perio(K) dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga; Prof. Dr.Sri Oktawati, drg., Sp.Perio(K) dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin; Prof. Boy M. Bachtiar, drg., M.Biomed, Ph.D; Prof. Dewi Fatma Sunarti, drg., M.S., Ph.D., PBO, dan Prof. Dr. Margaretha 21

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Suharsini, drg., S.U., Sp.KGA(K) terima kasih tak terhingga atas penilaiannya terhadap publikasi saya, dan tak pernah menolak setiap ada perbaikan. Kepada tim penilai angka kredit (PAK) dari DGBF FKGUI, terhadap berkas saya, yaitu Prof. Dr. Margaretha Suharsini Soetopo, drg., S.U., Sp.KGA(K). dan Prof. Dr. Elza Ibrahim, drg., M.Biomed., Sp.OF(K), terima kasih sudah memberikan persetujuan terhadap pengajuan kenaikan jabatan akademik ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada senior dan teman-teman di departemen Periodonsia FKGUI, yaitu: Prof. Dr. Sri Lelyati, drg., SU., Sp.Perio(K), Robert Lessang, drg., Sp.Perio(K) sebagai Ketua departemen; Benso Sulijaya, drg., Sp.Perio(K), Ph.D, sebagai sekretaris departemen; Hari Sunarto, drg., Sp.Perio(K); Yulianti Kemal, drg., Sp.Perio(K); Dr. Natalina, drg., Sp.Perio(K); Fatimah Maria Tadjoedin, drg., Sp.Perio(K); Sandra Olivia, drg., MARS, Sp.Perio(K); Nadhia Anindhita Harsas, drg., Sp.Perio(K); Ette Soraya Shahnaz Tadjoedin, drg., Ph.D; Adityo Widaryono, drg., Sp.Perio(K); Herlis Rahdewati, drg., Sp.Perio; dan Dimas Ilham Hutomo, drg., Sp.Perio atas semua dukungan dan kerjasamanya selama ini dari penelitian bersama hingga pengusulan kenaikan pangkat, serta seluruh bantuannya sejak persiapan pengukuhan sampai acara hari ini dapat berlangsung atas izin Allah SWT, hanya Allah yang dapat membalasnya. Terima kasih yang tak terhingga kepada Guru-guru saya di program studi Periodonsia FKGUI yang telah banyak membimbing saya selama menjadi dosen, dan saat ini sudah purna tugas adalah Prof (E). Siti Wuryan A. Prayitno, drg., S.KM., M.ScD., Ph.D., Sp.Perio(K) (almh); Prof. Prijantojo, drg., Sp.Perio (alm); Prof. Dr. Dewi Nurul Mustaqimah, drg., Sp.Perio(K); Emile Louis Supit, drg., Sp.Perio(K); Irene Sukardi, drg., Sp.Perio(K), terima kasih atas bimbingannya selama ini. Ucapan terima kasih kepada Prof. Diah Ayu Maharani, drg., S.K.G., PhD dan Dr. Yuniardini S. Wimardhani, drg., M.Sc.Dent., beserta tim KPPRI (Kantor Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi) UI atas bantuannya selama ini terhadap adanya hibah penelitian serta bantuan publikasi. 22

Yuniarti Soeroso Kepada Bp Abdillah Ahsan sebagai Direktur SDM UI; Ibu Dra. Elmida S. (Kasubdit Administrasi dan Hubungan Kerja UI); Ibu Muthiah Rahimah, S.E., M.S.M. (Kepala Seksi Karir Dosen dan Fungsional Tertentu); serta kepada koordinator SDM FKGUI, Ibu Sri Wahyuni, SST.Pa, beserta staf yaitu Ibu Naningsih, S.Sos.; M.M; Isnandar Oktakomara, A.Md.; Choiridiningsih Hariyadi Putri, A.Md dan Didit Dwi Hartanto, Bapak Suwanto, S.E.; Wiji P Rahayu, SE. atas bantuannya selama ini. Suatu penghormatan dan kebahagian bagi saya bahwa pada hari ini telah hadir untuk mendukung acara ini, ketua dan anggota kolegium Periodonsia dari seluruh Indonesia. Yang terhormat, ketua kolegium Periodonsia Prof. Dr. Chiquita Prahasanti, drg., Sp.Perio(K) (UNAIR), bersama sekretaris kolegium Dr. Ira Komara, drg., Sp.Perio(K) (UNPAD), serta para anggota kolegium yang terhormat Prof. Dr. Hasanuddin Thahir, drg., M.S., Sp.Perio(K) (UNHAS); Prof. Dr. Sri Oktawati, drg., Sp.Perio(K) (UNHAS); Dr. Arni Irawati Djais, drg., Sp.Perio(K) (UNHAS); Prof. Dr. Erni Maduratna Setiawatie, drg., Sp.Perio(K) (UNAIR); Noer Ulfah, drg., M.Kes., Sp.Perio(K) (UNAIR); Dr. Agung Krismariono, drg., Sp. Perio(K) (UNAIR); Dr. Yanti Rusyanti, drg., Sp.Perio(K) (UNPAD); Nunung Rusminah, drg., Sp.Perio(K) (UNPAD); Ina Hendiani, drg., Sp.Perio(K) (UNPAD); Dr. Agus Susanto drg., M.Kes., Sp.Perio(K); Indra Mustika Setia Pribadi, drg., Sp.Perio(K); Irma Ervina, drg., Sp.Perio(K) (USU); Aini Hariyani Nasution, drg., Sp.Perio(K) (USU); Dr. Pitu Wulandari, drg., S.Psi., Sp.Perio(K) (USU); Rini Octavia Nasution, drg., M.Kes., Sp.Perio(K); Dr. Dahlia Herawati, drg., S.U., Sp.Perio(K) (UGM); Sri Pramestri L., drg., M.S., Sp.Perio(K) (UGM); Dr. Ahmad Syaify, drg., SU., Sp.Perio(K) (UGM); Kwartarini, drg., Sp.Perio(K), Ph.D. (UGM); Vincensia Maria Karina, drg, MDSc., Sp.Perio(K) terima kasih atas kehadiran dan dukungan nya. Tidak terkecuali sejawat anggota kolegium dari FKGUI, Irene Sukardi, drg, Sp.Perio(K); Yulianti Kemal, drg., Sp.Perio(K); Hari Sunarto, drg., Sp.Perio(K); Robert Lessang, drg., Sp.Perio(K); Fatimah Maria Tadjoedin, drg., Sp.Perio(K); Benso Sulijaya, drg., Sp.Perio(K), 23

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Ph.D yang telah banyak membantu khususnya untuk kelancaran acara pada hari ini. Kepada yang terhormat guru kami, Hamzah Dalimunthe, drg., Sp.Perio(K) (dosen purnabakti FKG USU Medan) serta Prof. Dr. Sudibyo, drg., S.U., Sp.Perio(K) (dosen purnabakti dari FKG UGM; GB di PSPDG FKIK UMY Yogyakarta), Sutomo Nawawi, drg., S.U., Sp.Perio(K) (dosen purnabakti FKG UGM), Prof. Dr. Surtini E. Lambri, drg., M.Sc., Sp.Perio(K) (FKG UNPAD) terima kasih atas bimbingan dan dukungannya selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada promotor almarhumah Prof. Siti Wuryan A. Prayitno, drg., S.KM., M.ScD., Ph.D., Sp.Perio(K); ko-promotor Prof. Endang W. Bachtiar, drg., M.Biomed., Ph.D atas segala bimbingan dan bantuannya selama saya menjalani Pendidikan di program studi Doktor Ilmu Kesehatan di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim penguji S3 yaitu Prof. Boy M. Bachtiar, drg., M.Biomed., Ph.D; Prof. Dr. Sri Lelyati, drg., S.U., Sp.Perio(K); Prof. Dr. Ellyza Herda, drg., M.Si; Prof. Dr. Harmas Yazid, drg., Sp.BM(K); Prof. Dr. Adang Bachtiar, M.Sc., PhD. yang telah memberikan saran dan koreksi nya selama masa studi saya di program doktor. Kepada yang terhormat Prof. Prijantojo, drg., Sp.Perio (alm) terima kasih yang tidak terhingga telah menerima saya menjadi dosen di FKGUI saat beliau menjadi ketua departemen. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah almarhum. Kepada yang tercinta Prof. Siti Wuryan A. Prayitno, drg., S.KM., M.ScD., Ph.D Sp.Perio(K) (almh), merupakan mantan Dekan FKGUI yang menjadi pembimbing saya sejak pembuatan skripsi saat S1, Tesis pada pendidikan Spesialis Periodonsia dan S3 sebagai Promotor. Beliau sebagai sosok panutan, penuh ikhlas, seperti Ibu kami di Departemen Periodonsia FKGUI dan selau peduli terhadap sesama. Beliau aktif di organisasi International sebagai wakil dari Indonesia untuk pendirian ikatan Periodonsia Asia Pasifik (Asian Pacific Socciety of Periodontology, APSP). Dukungan dan semangat selalu diberikan kepada kami di departemen Periodonsia FKGUI agar dapat meneruskan jejak beliau untuk segera melanjutkan 24

Yuniarti Soeroso pendidikan yang lebih tinggi agar dapat meraih jenjang Guru Besar. Beliau juga membimbing saya untuk berkecimpung di organisasi Periodonsia baik Nasional maupun Internasional, sehingga estafet kepemimpinan beliau dapat dilanjutkan hingga hari ini. Terima kasih Prof Wur, atas dukungan dan kasih sayang nya selama ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Profesor, Dosen Purna Bakti dan seluruh dosen di FKGUI serta guru-guru saya yang telah mendidik dan membimbing saya sejak Pendidikan S1, program studi spesialis Periodonsia hingga Pendidikan Program Studi Doktor, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Namanya, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya. Terima kasih kepada pihak RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Departemen/Klinik KSM Penyakit Dalam - Fakultas Kedokteran UI, Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, IPB, SUNSTAR- Japan dan BATAN yang dibantu oleh Bpk Ir. Basril Abbas, Dipl. TB dan Tantin Retno Dwijartini, drg., SpPerio., Dipt TB telah bekerjasama dalam penelitian, semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut. Kepada sahabat sahabat tersayang Angkatan 77 FKGUI dan sahabat ALUMNI Lintas Angkatan FKGUI; Angkatan 92 Prodi Spesialis FKGUI (DENSUS); Angkatan 2008 Prodi S3 FKGUI S; Angkatan 76 SMAN 4 Jakarta; Angkatan 75 SMPN 1 Jakarta, SD Kuda Laut; sahabat Grup Tongli’s dan semua sahabat yang saya banggakan; terima kasih atas kehadiran dan kebersamaan yang sangat menyenangkan selama ini, semoga Allah tetap menjaga silaturahmi kita dan mohon maaf lahir bathin atas segala khilaf selama pertemanan kita. Alhamdulillah bahwa pada hari ini saya dapat dikukuhkan bersama Prof. Dr. Ratna Meidyawati. drg, SpKG(K), teman satu angkatan 77 saat menempuh Pendidikan S1; Prof. Ariadna A Djais, Drg., M.Biomed, Ph.D, PBO. sahabat di FKGUI yang selalu saling mendukung; Prof. Dr. Decky Jusiana Indrani, drg, MDSc dan Prof. Diah Ayu Maharani, drg., S.K.G, PhD terima kasih atas kebersamaannya yang indah dalam mempersiapkan pengukuhan ini. Kepada teman teman dan alumni FKGUI, yang pernah bekerja sama dalam 25

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik pendidikan, dan peneltian hingga publikasi, yang tidak dapat di sebutkan namanya satu persatu, terima kasih sebesarnya atas semua kontribusinya yang telah banyak mendukung dalam publikasi dan merupakan prasyarat kenaikan jabatan akademik ini. Kepada ibu Leni Marliyani, A.Md staf admin Periodonsia FKGUI, yang telah membantu menyiapkan kelengkapan berkas saya dan tak kenal lelah; serta staf sekretariat DGBU UI yaitu Bapak Rahadian Santoso dan Bapak Musodik, terima kasih atas bantuan nya selama ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan untuk semua panitia dari tim UI, tim panitia pengukuhan FKGUI dengan ketua Benso Sulijaya, drg, Sp.Perio(K), Ph.D atas bantuan dan kerjasamanya sehingga acara ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada mama tercinta Hj. Zaudah Soeroso dan almarhum papa Soeroso Hadisoerjo yang telah mendidik dan membimbing saya dengan penuh kasih sayang yang jasanya tidak dapat terbalaskan. Semoga mama selalu dilimpahi Rahmat dan diberkahi Allah dan almarhum papa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya. Ucapan terima kasih untuk mertua saya tercinta yaitu almarhum H. Abdul Gafar Abidin serta almarhumah Hj. Aisyah yang banyak membimbing dan memberikan nasihat kehidupan kepada saya. Semoga almarhum Ayahanda dan almarhumah Ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya. Teruntuk suami tercinta drg. Syafril Gafar terima kasih atas kasihnya, dukungan dan pengertiannya selama ini. Terima kasih kepada anak anak tercinta Yuri Anissa dan Sobranie Binzar, Yura Muharsya dan Mutiara Ferissa, serta cucu tersayang Kinara, Rey, Jehan, Musa dan Miura atas dukungan nya selama ini, semoga selalu dalam Rahmat Allah. Terima tak terhingga atas semua dukungan kakak tercinta Darwin Suzandi, S.E, MBA dengan istri Drg. Betty Sungadie yang merupakan sahabat satu Angkatan saat menempuh Pendidikan S1 di FKGUI dan adik-adik tersayang Yogiana Agustini 26

Yuniarti Soeroso dengan suami Yaniman S Lani, S.E., M.B.A; Novarini Sri Unteawati dengan suami Dr. Sri Koencoro Bagyo, SpAnesthesi; Ari Hardono, Bsc dengan istri Syanti Wahyu, drg., Sp.Perio; Indah Yaningsih dengan suami Sammy TS Lalamentik serta semua keponakan tersayang yang selalu membuat kehidupan menjadi lebih indah, terima kasih kebersamaannya selama ini atas izin Allah. Kepada kakak dan adik ipar yang saya sayangi, Hj. Suryani Gafar, S.H. Rustam Efendi Gafar, S.E dan Istri Darleni S.E; Suryati Gafar S.H; Dewi Gafar, S.E dan suami alhm Munif, S.E; Yunisa Gafar dan suami Adi.A.Barnas Bsc; Ferry Gafar dan semua keponakan2 dan cucu-cucu tercinta, yang tidak saya sebutkan nama nya, terima kasih kebersamaan selama ini. Semoga almarhum yang telah mendahului kita mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta diterima amal ibadahnya. Aamiin YRA. Suatu kebahagian bagi kami sekeluarga bahwa telah hadir pada hari ini yang terhormat para tamu undangan, dosen dan tendik FKGUI, para alumni dan mahasiswa FKGUI, keluarga besar (Soeroso, Hadisoerjo, Gafar Abidin, Amaludin, Kromowidjoyo, Manggul dan Mesingan). Pada hari yang berbahagia ini, perkenankan saya mengucapkan mohon maaf lahir kepada semua pihak atas segala khilaf dan kesalahan saya selama ini. Mohon maaf apabila ada nama yang belum disebutkan, atau ucapan maupun tindakan saya yang kurang berkenan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada kita semua. Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati Demikianlah pidato saya. Saya ucapkan banyak terima kasih atas atensi yang diberikan. Wa billahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat sehat dan salam sejahtera untuk kita semua. 27

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik RIWAYAT HIDUP Data Pribadi Nama : Prof. Dr. Yuniarti Soeroso, drg., Sp.Perio(K) NIP : 195806221983032001 Jabatan : Guru Besar Pangkat / golongan : Pembina Tk. I / IVB Tanggal lahir : 22 Juni 1958 Tempat lahir : Jakarta Agama : Islam Nomor telepon Alamat Kantor : 0816832240 Alamat rumah : Jalan Salemba Raya No.4, Jakarta Pusat 10430 : Jl.Cikatomas.I No.16 RT 005 RW 001 Rawa Barat - Kebayoran Baru Jakarta Selatan Email : [email protected] ; [email protected] [email protected] 28

Yuniarti Soeroso Data Keluarga No Nama Hubungan Keluarga Ayah 1 Drs. Soeroso Hadisoeryo (almarhum) Ibu Suami 2 Zoudah Soeroso Anak Anak 3 Drg. Syafril Gafar Menantu Menantu 4 Yuri Anissa, SH, L.L.M Cucu Cucu 5 Drg. Yura Muharsya, Sp.KG Cucu Cucu 6 Sobrani Binzar, SH,MH Cucu 7 Mutiara Ferisa Yudianto, B.Sc, S.E 8 Kinara Artilia Binzar 9 Mohammad Reisyahir Binzar 10 Jehan Malaika Binzar 11 Musa Amari Muharsya 12 Miura Riwayat Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Lulus Pendidikan 1970 SD Kuda Laut Pagi, Jakarta Timur 1973 SMP Negeri 1, Jakarta Pusat 1976 SMA N 4 Riwayat Pendidikan Tinggi Tahun Lulus Pendidikan Tempat 1982 Sarjana Kedokteran Gigi FKG UI 1996 Spesialis I Periodonsia FKG UI 29

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik 2009 Spesialis II Periodonsia Kolegium 2011 Konsultan Periodonsia Indonesia S3- Doktor Kedokteran Gigi S-3 Universitas Indonesia Ilmu Kedokteran Gigi Jakarta Riwayat Jabatan Pengalaman Bekerja No Terhitung Mulai Pengajar 1 1 Maret 1983 Asisten Ahli 2 1 April 1986 Lektor 3 1 Maret 2008 Lektor Kepala 4 1 November 2014 Guru Besar 5 1 April 2020 Riwayat Pangkat / Golongan No Terhitung Mulai Golongan Pangkat 1 1 Maret 1983 III/A Penata Muda 2 1 Oktober 1986 III/B Penata Muda Tingkat I 3 1 Oktober 1991 III/C Penata 4 1 Oktober 2008 III/D Penata Tingkat I 5 1 April 2015 IV/A Pembina 6 1 Oktober 2020 IV/B Pembina Tingkat 1 30

Yuniarti Soeroso Riwayat Jabatan Struktural No Tahun/Periode Jabatan Institusi FKG UI 1 2001 - 2007 Direktur RSGM FKGUI 2 2004 - 2008 Kepala Dept Periodonsia FKG UI FKGUI FKG UI 3 2016 - 2018 KPS Spesialis Periodonsia 4 2018 - 2023 KPS Spesialis Periodonsia Riwayat Diklat (10 Tahun Terakhir) No Tahun Macam Diklat Penyelenggara 1 2009 Pelatihan Penggunaan Fasilitas UI e-Journal dan EndNote Dalam Penyusunan Artikel Ilmiah , selama 01 hari , di Gd. ITTCPerpustakaan Pusat Kampus UI, Depok , 1409/DRPM-UI/N1.4/2009 2 2009 Pelatihan Penulisan dan UI Program Bimbingan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Internasional , selama 04 hari , di Kampus UI, Depok , 1501/DRPM-UI/N1.4/2009 3 2010 Periodontal Recontructive Michigan Plastic Surgery Course – University 4 2012 Dr Hom-Lay Wang .Bali UI 5 2012 UI Pelatihan Ancangan Aplikasi Pelatihan Pengembangan Keterampilan dan Tehnik Instruksional (PEKERTI) 31

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik No Tahun Macam Diklat Penyelenggara 6 2013 FKGUI 7 2014 Pelatihan Penguji OSCE FKG UI 8 2015 9 2016 Pelatihan Cara Uji Klinik Yang UI 10 Baik 2016 FKGUI 11 Pelatihan Evaluasi Hasil 2017 Pembelajaran Heidelberg 12 University 2017 Pelatihan Penyegaran Dokter 13 Gigi Penanggung Jawab FKGUI 14 2018 Perawatan (DPJP) 2018 The 6th of Summer School for ITI - Academic 14 Clinical Periodontology and Switzerland 15 2019 Implantology. Heidelberg 16 2019 University RSKGM 2019 Pelatihan penyusunan pra- Faculty of usulan penelitian program Dentistry - doktor ilmu kedokteran gigi Hongkong Univ FKGUI RSKGM Pelatihan master course: UI Implant Treatment in the Aesthetic Zone Improving the European surgical skills for soft and hard Federation of tissue manipulation. Bangkok Periodontology . Pelatihan Basic Life Support (BLS) Pelatihan Soft Tissue Management at Implants: The Single Tooth Gap Pelatihan Pelayanan HIV di Rumah Sakit Pelatihan in Research Ethics Review Perio Master Clinic 2019 - European Federation of Periodontology - Hongkong 32

Yuniarti Soeroso Penghargaan No Tahun Penghargaan Pemberi Presiden RI 1 2011 Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2 2016 Penerima DIIB Award Kategori Direktur Inovasi kekayaan intelektual - hak dan Inkubator cipta terdaftar karya tulis Bisnis UI \"Hub. kuantitatif porphyromonas gingivalis pada plak gigi dengan status periodontal penderita peny. jantung koroner\" Stephani Dwiyanti; Yuniarti Soeroso; Hari Sunarto; Basuni Radi 3 2016 Penerima DIIB Award kategori Direktur Inovasi kekayaan intelektual – hak dan Inkubator cipta terdaftar karya tulis Bisnis UI ”Kuantitatif treponema denticola plak gigi serta hubungannya dengan status periodontal penderita penyakit jantung koroner” Eunike Dwi Anggraeni; Yuniarti Soeroso 4 2018 KPS Dokter Gigi Spesialis FKGUI Periodonsia FKGUI periode 2016-2018 5 2019 Tanda Kehormatan Presiden RI Satyalancana Karya Satya XXX Tahun 6 2019 Penerima DIIB Award Kategori Kementerian Kekayaan Intelektual - Haki Hukum dan Hak Cipta Terdaftar Karya Tulis Asasi Manusia R.I. 33

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik No Tahun Penghargaan Pemberi Adipositokin: Keterkaitan antara Periodontitis Kronis Sertifikat HaKI no. dengan Diabetes Melitus Tipe- EC00201931061 2 Polimorfisme Gen Adiponektin, Kadar Resitin, Adiponektin serta Model Risiko Periodontitis Kronis; Natalina, Elza Ibrahim Auerkari, Sri Lelyati, Imam Subekti, Yuniarti Soeroso, Lindawaty S. Kusdhany, Oedijani, Anton Rahardjo, Ferry Gultom Riwayat Penerima Hibah Penelitian No Tahun Nama Hibah Judul 1 2009 Hibah RUUI, Prospek Chitosan terhadap S2/S3, regenerasi jaringan periodontal. Multidisiplin Effect of Chitosan in The Calcium 2008 Deposition of Osteogenesis Proses; Yuniarti Soeroso; 2 2013 Endang Winiati Bachtiar; Boy.M. Bachtiar. 25th IADR SEA-22nd International SEAADE Annual Meeting collaboration- Singapore. 28-30 October 2011. SUNSTAR Japan The risk reduction of recurrent 3 2015 periodontal pathogens of local application minocycline HCI 2% gel, used as an adjunct to scaling and root planing for chronic periodontitis treatment; Y 34

Yuniarti Soeroso No Tahun Nama Hibah Judul Hibah Penelitian Soeroso; T Akase; H Sunarto; Y Riset Kemal; R Salim; M Octavia; A Pascasarjana Viandita; J Setiawan; BM Bachtiar. Kuantitatif Porphyromonas Gingivalis, Treponema Denticola, Dan Tannerella Forsythia Pada Plak Gigi penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Hubungannya Dengan Status Periodontal; Yuniarti Soeroso; Hari Sunarto; Stephani Dwiyanti; Eunike Dwi Anggraeni; Agus Widodo 4 2016 Hibah Tugas Evaluasi Klinis, Mikrobiologis Akhir Mahasiswa dan Radiografis Perawatan Implan Dental Pasien Klinik Spesialis Periodonsia RSKGM FKGUI Periode Tahun 2008- 2013; Yuniarti Soeroso; Hari Sunarto; Faradina Putriyanti; Media Sukmalia Adibah 5 2018 Hibah PITTA UI Analisis Kuantitatif dan Respon Host Terhadap Bakteri Selenomonas Noxia dan Treponema Lecithinolyticum pada Jaringan Periodontal; Yuniarti Soeroso; Hari Sunarto; 6 2018 Hibah PITTA UI Penyembuhan Pascaterapi Periodontal yang Dievaluasi Melalui Ekspresi Periostia, 35

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik No Tahun Nama Hibah Judul 7 2019 Hibah PITTA A Oesteopontin, dan ICTP; Yuniarti Soeroso; UI Pengaruh Penggunaan Probiotik 8 2019 Hibah PITTA B terhadap Kadar Sitokin Pro dan UI Anti Inflamatori pada Penderita Periodontitis Stage II Grade B; 9 2020 PUTI Saintekes Yuniarti Soeroso; Dewi Fatma; 2020 Robert Lessang; Rika Tania Narulita; Leilani Pratiwi 10 2020 PUTI Saintekes 2020 Analisis Level CH3SH dan H2S pada Pasien Periodontitis yang Disertai Halitosis terhadap Kuantitas Bakteri dan Level Matriks Metalloproteinase; Yuniarti Soeroso; Natalina; Hari Sunarto; Boy M. Bachtiar; Jessica Caroline; Fergy Christy Maimutu; Adinda Ramadianty Fitria Correlation of Peri-implant Keratinized Mucosa Characteristic and Tannerella Forsythia with Peri-implant Status Evaluation of Periodontal Status and Porphyromonas Gingivalis quantity in elderly 36

Yuniarti Soeroso Keanggotan dalam Organisasi Profesi No Tahun Organisasi Profesi 1 1984 - sekarang 2 1984 - sekarang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) 3 1997 - sekarang Ikatan Periodonsia Indonesia (IPERI) 4 1999 - sekarang EURO PERIO 5 1998 - sekarang 6. 2004-2005 Asian Pacific of Society Periodontology (APSP) 7 2006 - 2008 Kolegium Periodonsia 8 2008 - 2010 Ketua Ikatan Rumah Sakit Gigi dan 9 2011 - 2013 Mulut Indonesia, 10 2011 - 2017 Honorary Treasurer South East Asia Association for Dental Education. 11 2011 - 2024 (SEAADE) 12 2018 - 2024 13 2013 - sekarang Honorary Secretary South East Asia Association for Dental Education. (SEAADE) Country Representative Asian Pacific Society of Periodontology (APSP) Ketua Ikatan Periodonsia Indonesia (IPERI) Anggota Senat FKGUI Anggota Senat Universitas Indonesia Councillor Asian Pacific Society of Periodontology (APSP) 37

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik DAFTAR PUSTAKA 1. Mark Bartold P VDT. Periodontitis: A host-mediated disruption of microbial homeostasis. Unlearning learned concepts. Periodontol 2000. 2013;62((1)):203–17. 2. Van Dyke TE. Inflammation and Periodontal Diseases: A Reappraisal. J Periodontol. 2008;79(8s):1501-1502. doi:10.1902/jop.2008.080279 3. Cekici A, Kantarci A, Hasturk H, Van Dyke T. Inflammatory and inmune pathways in the pathogenesis of periodontal disease. Periodontol 2000. 2014;64(1):57-80. 4. Sanz M, Beighton D, Curtis MA, et al. Role of microbial biofilms in the maintenance of oral health and in the development of dental caries and periodontal diseases. Consensus report of group 1 of the Joint EFP/ORCA workshop on the boundaries between caries and periodontal disease. J Clin Periodontol. 2017;44:S5-S11. doi:10.1111/jcpe.12682 5. Xiao E, Mattos M, Vieira GHA, et al. Diabetes Enhances IL-17 Expression and Alters the Oral Microbiome to Increase Its Pathogenicity. Cell Host Microbe. 2017;22(1):120-128.e4. doi:10.1016/j.chom.2017.06.014 6. Hiroshi O, Petersen PE. The global burden of periodontal disease : towards integration with chronic disease prevention and control. Periodontol 2000. 2012;60:15-39. 7. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Riskesdas 2018. Lap Nas RIskesdas 2018. 2018;53(9):181-222. http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf 8. Williams R, Karuranga S, Malanda B, et al. Global and regional estimates and projections of diabetes-related health expenditure: Results from the International Diabetes Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Res Clin Pract. 2020;162. doi:10.1016/j.diabres.2020.108072 9. Falcao A, Bullón P. A review of the influence of periodontal treatment in systemic diseases. Periodontol 2000. 38

Yuniarti Soeroso 2019;79(1):117-128. doi:10.1111/prd.12249 10. Weidlich P, Cimões R, Pannuti CM, Oppermann RV. Association between periodontal diseases and systemic diseases. Braz Oral Res. 2008;22(SUPPL.1):32-43. doi:10.1590/S1806- 83242008000500006 11. Ronaldo Lira-Junior and Carlos Marcelo Figueredo. Periodontal and inflammatory bowel diseases: Is there evidence of complex pathogenic interactions? World J Gastroenterol. 2016;22((35)):7963–7972. doi:10.3748/wjg.v22.i35.7963 12. ; Kinane D F, J. L TL. Chronic Periodontitis in 4. Chronic Periodontitis. fifth edit. (Lindhe J, Lang NP KT, ed.). Blackwell Munksgaard,; 2008. 13. Wiebe CB, Putnins EE. The periodontal disease classification system of the American Academy of Periodontology - An update. J Can Dent Assoc (Tor). 2000;66(11):594-597. 14. Periodontitis - Flemmig - 1999 - Annals of Periodontology - Wiley Online Library. https://aap.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1902/annals. 1999.4.1.32 15. Herrera D, Retamal-Valdes B, Alonso B, Feres M. Acute periodontal lesions (periodontal abscesses and necrotizing periodontal diseases) and endo-periodontal lesions. J Periodontol. 2018;89:S85-S102. doi:10.1002/JPER.16-0642 16. Albandar JM, Susin C, Hughes FJ. Manifestations of systemic diseases and conditions that affect the periodontal attachment apparatus: Case definitions and diagnostic considerations. J Clin Periodontol. 2018;45:S171-S189. doi:10.1111/jcpe.12947 17. Periodontitis: Consensus report of workgroup 2 of the 2017 World Workshop on the Classification of Periodontal and Peri- Implant Diseases and Conditions. Br Dent J. 2018;225(2):141- 141. doi:10.1038/sj.bdj.2018.615 18. Tonetti MS, Greenwell H, Kornman KS. Staging and grading of periodontitis: Framework and proposal of a new classification and case definition. J Periodontol. 2018;89(January):S159- S172. doi:10.1002/JPER.18-0006 19. Adrianus Wicaksono1, Sri Lelyati C Masulili, Benso Sulijaya, 39

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Yulianti Kemal EIA. Analysis of Interleukin-1α Level in the Severity of Chronic Periodontitis Influenced by Smoking Habit. J Int Dent Med Res. 2017;10(Spc. Is:429-433. 20. RAY C. WILLIAMS STEVEN OFFENBACHER. Periodontal medicine: the emergence of a new branch of periodontology. Periodontol 2000. 2000;Volume23,(1):9-12. 21. Frank A Scannapieco. Systemic effects of periodontal diseases. Dent Clin North Am. 2005;49(3):533-550. doi:10.1016/j.cden.2005.03.002. 22. G.Wad A links open overlay panelWilliam. The oral microbiome in health and disease. Pharmacol Res. 2013;69(1):137-143. https://doi.org/10.1016/j.phrs.2012.11.006 23. Akshata KR, Ranganath V, Nichani AS. Thesis, antithesis, and synthesis in periodontal and systemic interlink. J Indian Soc Periodontol. 2012;16(2):168-173. doi:10.4103/0972- 124X.99257 24. Thomas Dietrich 1 RIG. Associations between periodontal disease and systemic disease: Evaluating the strength of the evidence. J Periodontol. 2005;76(11 SUPPL.):2175-2184. http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D =emed7&NEWS=N&AN=2005558228 25. Anandhara Indriani Khumaedi, Dyah Purnamasari, Ika Prasetya Wijaya YS. The relationship of diabetes, periodontitis and cardiovascular disease. Diabetes Metab Syndr Clin Res Rev. 2019;13(2):1675-1678. 26. Baeza, M., Morales, A., Cisterna, C., Cavalla, F., Jara, G., Isamitt, Y., ... & Gamonal J. Effect of periodontal treatment in patients with periodontitis and diabetes: systematic review and meta- analysis. J Appl Oral Sci. 2020;28. 27. Jirina Bartova,1 Pavla Sommerova,1 Yelena Lyuya-Mi,1 Jaroslav Mysak,1 Jarmila Prochazkova ,1 Jana Duskova ,1 Tatjana Janatova 1 and Stepan Podzimek. Periodontitis as a Risk Factor of Atherosclerosis. Rev Artic | Open Access. Published online 2014. doi:Volume 2014 |Article ID 636893 | https://doi.org/10.1155/2014/636893 28. Nian-Sheng Tzeng, Chi-Hsiang Chung, Chin-Bin Yeh, Ren-Yeong 40

Yuniarti Soeroso Huang, Da-Yo Yuh, San-Yuan Huang, Ru-Band Lu, Hsin-An Chang, Yu-Chen Kao, Wei-Shan Chiang, Yu-Ching Chou W-CC. Are Chronic Periodontitis and Gingivitis Associated with Dementia? A Nationwide, Retrospective, Matched-Cohort Study in Taiwan. Neuroepidemiology,. Published online 2016. doi:10.1159/000449166 29. Yuniarti Soeroso, Yulianti Kemal, Agus Widodo, Boy Bachtiar DP. Relationship between the quantitative measurement of Tannerella forsythia on dental plaque and its relationship with the periodontal status of patients with coronary heart disease. JournalJournal Int Dent Med Res. 2018;11(3):1054-1060. 30. Sri LC Masulili, Fatimah M Tadjoedin, Chaidar Masulili, Farisza Gita, Muslita Indrasari LSK. Periodontal Attachment Loss and Bone Mineral Density in Elderly Patients; J Int Dent Med Res. 2016;9((3)):233-236. http://www.jidmr.com/journal//DENTISTRY/2016/vol9_no3 /18_D16_Sri Lelyati_C_Masulili_(2).pdf %0A 31. Andriani Y, Ramli NM, Syamsumir DF, et al. Phytochemical analysis, antioxidant, antibacterial and cytotoxicity properties of keys and cores part of Pandanus tectorius fruits. Arab J Chem. 2019;12(8):3555-3564. doi:10.1016/j.arabjc.2015.11.003 32. Daniela Liccardo, Federica Marzano, Federica Carraturo, Marco Guida, Grazia Daniela Femminella, Leonardo Bencivenga, Jacopo Agrimi, Armida Addonizio, Imma Melino, Alessandra Valletta, Carlo Rengo, Nicola Ferrara, Giuseppe Rengo and AC. Potential Bidirectional Relationship Between Periodontitis and Alzheimer’s Disease. Front Physiol. 2020;11:: 683. doi:doi: 10.3389/fphys.2020.00683 33. Théo Delbove, François Gueyffier, Laurent Juillard, Emilie Kalbacher, Delphine Maucort-Boulch, Patrice Nony, Brigitte Grosgogeat KG. Effect of periodontal treatment on the glomerular filtration rate, reduction of inflammatory markers and mortality in patients with chronic kidney disease: A systematic review. PLoS One. 2021;16((1)):e0245619. doi:10.1371/journal.pone.0245619 34. Nazir MA. Prevalence of periodontal disease, its association 41

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik with systemic diseases and prevention. Int J Health Sci (Qassim). 11(2):72-80. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28539867%0Ahttp:// www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC542 6403 35. Lim G, Janu U, Chiou L, Gandhi KK, Palomo L. Periodontal Health and Systemic Conditions. Dent J. 2020;8:1-12. doi:10.3390/dj8040130 36. George Hajishengallis & Triantafyllos Chavakis. Local and systemic mechanisms linking periodontal disease and inflammatory comorbidities. In: (Nature Reviews Immunology. ; 2021. 37. Hajishengallis G. Periodontitis: From microbial immune subversion to systemic inflammation. Nat Rev Immunol. 2015;15(1):30-44. doi:10.1038/nri3785 38. S.S. Socransky A.D. Haffajee M.A. Cugini C. Smith R. L. Kent Jr. Microbial complexes in subgingival plaque. J Clin Periodontol. 1998;25(2):134-144. doi:https://doi.org/10.1111/j.1600- 051X.1998.tb02419.x 39. Y Soeroso , T Akase , H Sunarto , Y Kemal , R Salim , M Octavia , A Viandita , J Setiawan BMB. The risk reduction of recurrent periodontal pathogens of local application minocycline HCl 2% gel, used as an adjunct to scaling and root planing for chronic periodontitis treatment. Ther Clin Risk Manag. 13:307-314. 40. Loesche, W.J.; Grossman NS. Periodontal Disease as a Specific, albeit Chronic, Infection: Diagnosis and Treatment. Clin Microbiol Rev. 2001;14:727–752. 41. Slots, J.; Rosling BG. Suppression of the periodontopathic microflora in localized juvenile periodontitis by systemic tetracyclineNo Title. . J Clin Periodontol. 1983;10:465–486. 42. Page, R.C.; Kornman K. The pathogenesis of human periodontitis: An introduction. Periodontol 2000. 1997;14,:9– 11. 43. Lang, N.P.; Bartold PM. Periodontal health. J Periodontol. 2018;89:S9–S16. 44. Ei Auerkari , Aw Suhartono, Nz Djamal, F Verisqa, DA 42

Yuniarti Soeroso Suryandari, Ls Kusdhany, Slc Masulili CT. CRP and IL-1B Gene Polymorphisms and CRP in Blood in Periodontal Disease. Open Dent J. 2013;26(7):88-93. 45. Van Dyke TE van WA. Infection and inflammatory mechanisms. J Periodontol. 2013;84(4 Suppl. 46. Bullon, P., Newman, H. N., & Battino M. Obesity, diabetes mellitus, atherosclerosis and chronic periodontitis: a shared pathology via oxidative stress and mitochondrial dysfunction?. Periodontol 2000,. 2014;64,((1)):139-153. 47. Reyes L, Herrera D, Kozarov E, Rolda S P-FA. . Periodon- tal bacterial invasion and infection: contribution to atherosclerotic pathology. J Periodontoldontol. 2013;84((4 Suppl))::S30‐S50. 48. Scannapieco FA. The oral microbiome: its role in health and in oral and systemic infections. Clin Microbiol Newsl. 2013;35((20)):: 163‐ 169. 49. Demmer RT DM. Periodontal infections and cardiovascular disease: the heart of the matter. J Am Dent Assoc. 2006;137(Suppl):14S‐ 20S; quiz 38S. 50. Bullon P, Cordero MD, Quiles JL, Morillo JM, del Carmen Ramirez‐Tortosa M BM. Mitochondrial dysfunction promoted by Porphyromonas gingivalis lipopolysaccharide as a possible link between cardiovascular disease and periodontitis. Free Radic Biol Med. 2011;50((10)):1336‐ 1343. 51. Lopez NJ. Periodontal treatment may reduce levels of systemic inflammation markers associated with atherosclerotic profile. J Evid Based Dent Pr. 2014;14(2):53‐ 55. 52. Vidal F, Figueredo CM, Cordovil I FR. Periodontal therapy reduces plasma levels of interleukin‐6, C‐reactive protein, and fib- rinogen in patients with severe periodontitis and refractory arterial hypertension. J Periodontol. 2009;80((5):):786‐791. 53. Soskolne WA KA. The relationship between periodontal diseases and diabetes: an overview. Ann Periodontol 2. 2001;6((1)):91‐ 98. 54. Natalina, Masulili SLC, Harsas NA, Subekti I, Auerkari EI. Gingival Crevicular Fluid Levels of Resistin and Adiponectin in 43

Dampak Perawatan Penyakit Periodontal Terhadap Kondisi Sistemik Chronic Periodontitis with Type 2 Diabetes Mellitus. Clin Artic (J Int Dent Med Res. 2016;9: (Specia:329-333). 55. Nadhia Anindita Harsas, Robert Lessang GAP. Periodontal status differences between chronic periodontitis patient with and without type 2 diabetes mellitus. J Int Dent Med Res. 2019;i. 56. Mealey BL. Periodontal disease and diabetes. A two‐way street. J Am Dent Assoc. 2006;137(Suppl):26S‐ 31S. 57. Naruse K. Diabetes and periodontal disease: what should we learn next? J Diabetes Investig. 2014;5(3):249‐ 250. 58. Leite RS, Marlow NM FJ. Oral health and type 2 diabetes. Am J Med Sci. 2013;345(4):271‐ 273. 59. Loe H. Periodontal disease. The sixth complication of diabetes mellitus. Diabetes Care. 1993;16(1):329‐ 334. 60. Chapple IL, Genco R. Working Group 2 of the Joint EFPAAPw. Diabetes and periodontal diseases: consensus report of the Joint EFP/AAP Workshop on Periodontitis and Systemic Diseases. J Periodontol 2. 2013;4(Suppl):S106‐ S112. 61. Lira Junior R, Santos C de MM, Oliveira BH, Fischer RG SA. Effects on HbA1c in diabetic patients of adjunctive use of systemic antibiotics in nonsurgical periodontal treatment: A systematic review. J Dent. 2017;66::1–7. doi:10.1016/j.jdent.2017.08.001 [ 62. Namrata S Jajoo , Anup U Shelke , Rajat S Bajaj , Priyanka P Patil MAP. Association of periodontitis with pre term low birth weight - A review. Placenta. 2020;95::62-68. 63. Offenbacher S, Katz V, Fertik G et al. Periodontal infection as a possible risk factor for preterm low birth weight. J Periodontol. 1996;67(10 Supp:1103‐ 1113. 64. Bobetsis YA, Barros SP OS. Exploring the relationship between periodontal disease and pregnancy complications. J Am Dent Assoc. 2006;137(Suppl):7S‐ 13S. 65. Zi MY, Longo PL, Bueno‐Silva B MM. Mechanisms involved in the association between periodontitis and complications in pregnancy. Front Public Heal. 2015;2:290. 66. Albert DA, Begg MD, Andrews HF et al. An examination of 44

Yuniarti Soeroso periodontal treatment, dental care, and pregnancy outcomes in an insured population in the United States. Am J Public Heal. 2011;101((1)):: 151‐ 156. 67. Khairnar MS, Pawar BR, Marawar PP KD. Estimation of changes in C‐reactive protein level and pregnancy outcome after nonsurgical supportive periodontal therapy in women affected with periodontitis in a rural set up of India. Contemp Clin Dent. 2015;6(Suppl 1):S5‐ S11. 68. Penova‐Veselinovic B, Keelan JA, Wang CA, Newnham JP PC. Changes in inflammatory mediators in gingival crevicular fluid following periodontal disease treatment in pregnancy: relationship to adverse pregnancy outcome. J Reprod Immunol. 2015;112:: 1‐ 10. 69. Sahni V, Gupta S. COVID-19 & Periodontitis: The cytokine connection. Med Hypotheses. 2020;144(May):109908. doi:10.1016/j.mehy.2020.109908 70. Drisko CL. Periodontal debridement: Still the treatment of choice. J Evid Based Dent Pract. 2014;14(SUPPL.):33-41. doi:10.1016/j.jebdp.2014.02.007 71. Sanz I, Alonso B, Carasol M, Herrera D, Sanz M. Nonsurgical treatment of periodontitis. J Evid Based Dent Pract. 2012;12(3 SUPPL.):76-86. doi:10.1016/S1532-3382(12)70019-2 72. Yashima A, Gomi K, Maeda N, Arai T. One-Stage Full-Mouth Versus Partial-Mouth Scaling and Root Planing During the Effective Half-Life of Systemically Administered Azithromycin. J Periodontol. 2009;80(9):1406-1413. doi:10.1902/jop.2009.090067 73. Mombelli A. Microbial colonization of the periodontal pocket and its significance for periodontal therapy. Periodontol 2000. 2018;76(1):85-96. doi:10.1111/prd.12147 74. Haas AN, De Castro GD, Moreno T, et al. Azithromycin as an adjunctive treatment of aggressive periodontitis: 12-Months randomized clinical trial. J Clin Periodontol. 2008;35(8):696- 704. doi:10.1111/j.1600-051X.2008.01254.x 75. León R, Sanz M, Roldán S, Alonso B, Herrera D. Antimicrobial therapy in periodontitis: the use of systemic antimicrobials 45


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook