Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAB V KLS XI SMTR GANJIL

BAB V KLS XI SMTR GANJIL

Published by osda.manurung, 2021-07-19 07:31:08

Description: BAB V

Search

Read the Text Version

BAB V KARAKTERISTIK PRODUK Kompetensi Inti (KI.1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (KI.2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, (gotong royong, kerjasama, cinta damai), responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (KI.3) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. (KI.4) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Bisnis Daring dan Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 191

sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 3.1 Memahami penataan produk, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 4.1 Melakukan pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan 2.1 Bersikap dengan perilaku rasa ingin tahu, jujur, kreatif dan inovatif 3.1.1 Mengemukakan pengertian penataan produk 3.1.2 Menjabarkan tujuan display 3.1.3 Mengemukakan syarat-syarat display 3.1.4 Menjabarkan bentuk penataan produk 3.1.5 Menguraikan ruang lingkup penataan produk 4.1.1 Mengklasifikasi ruang lingkup penataan produk 4.1.2 Membuat pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran pada bab ini diharapkan siswa dapat : 1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan 2.1 Bersikap dengan perilaku rasa ingin tahu, jujur, kreatif dan inovatif 1. Mengemukakan pengertian penataan produk 2. Menjabarkan tujuan display 3. Mengemukakan syarat-syarat display 4. Menjabarkan bentuk penataan produk 5. Menguraikan ruang lingkup penataan produk 6. Mengklasifikasi ruang lingkup penataan produk 7. Membuat pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Materi Pokok Penataan Produk: 1. Pengertian Karakteristik Produk 2. Pengertian Jasa A. Uraian Materi. Karakteristik Produk Drink, Food, Fresh dan Kosmetik di Supermarket, Fashion dan Sport Apakah Anda menginginkan produk yang cacat mutu? Apakah Anda mau mengonsumsi produk yang kedaluarsa? Dalam sehari sedemikian banyak produk yang dihasilkan produsen. Berbagai merek dan jenis produk OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 192

diproduksi dan dijual di pasar. Akan tetapi, apakah produk tersebut diinginkan konsumen? Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih murah, lebih baik. Karakteristik lebih murah berkaitan dengan biaya produksi suatu produk. Artinya, jika produsen bias menghasilkan produk yang lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan paling penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya produk yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan harga lebih mahal. Karakteristik lebih cepat berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen menginginkan produk yang mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi konsumen tidak perlu repot pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk. Karakteristik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan pembelian. Produk dengan kualitas lebih baik akan lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek. Karakteristik produk adalah kondisi yang berbeda dari suatu produk dibandingkan para pesaingnya yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Setiap produk memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan setiap produsen selalu berusaha menciptakan produk yang memiliki karakteristik tersendiri sehingga konsumen memiliki persepsi khusus terhadap produk tersebut. Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan merupakan langkah untuk menghadapi persaingan dalam merebut pangsa pasar. 1. Pengertian Karakteristik Produk Agar lebih memahami mengenai karakteristik produk, maka di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian produk. Menurut Kotler & Keller, produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. a. Lima Tingkatan Produk Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah : 1. Core benefit (manfaat inti) yaitu layanan atau manfaat yang benar- benar dibeli pelanggan. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 193

Contoh : Orang yang pergi ke bioskop tujuan utamanya adalah untuk “menonton”. 2. Basic product (produk dasar) yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. Contoh : Dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut terdapat kursi, monitor, speacker, ac, toilet dan yang lainnya. 3. Expected product (produk yang diharapkan) yaitu serangkaian atribut- atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. Contoh : Orang yang akan menonton mengharapkan bioskop bersih, suasana yang tenang, lampu dapat dinyalakan. 4. Augmented product (produk tambahan) yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Contoh : Pelayanan yang cepat. 5. Potential product (produk potensial) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Contoh : Terdapat bioskop yang semua theaternya premier. Sedangkan Karakteristik Produk (product characteristics) Menurut Kottler & Keller (2006), adalah kondisi yang berbeda dari suatu produk dibandingkan para pesaingnya yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. b. Karakteristik Produk Barang Terkait dengan kualitas produk, akan tidak sama tingkat kepuasan pelanggan antara produk yang berupa barang, jasa maupun perpaduan antara keduanya. Untuk itu penting memahami perbedaan antara barang dan jasa. Berikut karakteristik barang (produk): a. Berwujud (tangiable) b. Produksi dan konsumsi umumnya tidak bersamaan c. Output (real) yang bernilai d. Umumnya dihasilkan di pabrik (rumah produksi) e. Dapat disimpan sebagai persediaan (stok) f. Terdapat pemindahan kepemilikan g. Cenderung stabil, berdasar rasionalitas produsen 9untuk produk pesanan bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen) h. Setelah produk itu jadi maka akan terpisah dari alat produksinya. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 194

2. Pengertian Jasa Kotler(1991: 260)mendefinisikan jasa sebagai: “Setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.” Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud. Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Jasa sangat beragam, artinya memiliki banyak variasi jenis dan kualitas tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut disediakan. Para pemakai jasa sangat peduli dengan keragaman yang tinggi ini dan seringkali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih. Sementara itu, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen. a. Karakteristik Jasa Produk berupa jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk berupa barang. Beberapa karakteristik utama dari jasa, menurut Kotler (1 993:230), adalah sebagai berikut: 1. Intangibility (Tidak berwujud) Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karna tidak bisa dindentifikasi oleh ke lima indera manusia, seperti: dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum terjadi proses transaksi pembelian. Jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan, sehingga mutu dari suatu jasa terjadi pada saat pemberian jasa. Interaksi yang terjadi antara penyedia jasa dan konsumen sangat mempengaruhi mutu dari jasa yang diberikan. 2. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan) Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang maupun mesin, disamping itu apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada. 3. Variability/Keberagaman (Berubah-ubah) Jasa dapat mudah berubah-ubah karena jasa ini tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan, dan dimana disajikan. seseorang OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 195

yang menjalani “perawatan kesehatan” tidak dapat melihat hasilnya sebelum membeli jasa tersebut. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan mencari tanda atau bukti dari mutu jasa tersebut. Konsumen akan mengambil kesimpulan mengenai mutu jasa tersebut dari tempat, orang, peralatan, alat komunikasi, dan harga yang mereka lihat. 4. Perishability (Daya tahan) Jasa tidak dapat disimpan karena sifatnya yang tidak berwujud fisik dan tidak memiliki daya tahan yang lama karena sifatnya tergantung dari fluktuasi permintaan. Ini tidak menjadi masalah bila permintaannya stabil karena mudah untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumya. Tetapi jika permintaan berfluktuasi maka akan menimbulkan masalah. b. Macam-Macam Jasa Menurut Converse (1992:233), macam-macam jasa seperti yang telah disebutkan diatas, dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Personalized Services Personal services adalah jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan, laundry, foto. Sementara itu, yang sangat perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa antara lain adalah, lokasi yang baik, menyediakan fasilitas dan suasana yang menarik, serta nama baik yang bersangkutan. Dalam marketing personal services diusahakan supaya timbul semacam patronage motive yaitu keinginan untuk menjadi langganan tetap. Contohnya patronage ini bisa timbul di dalam usaha laundries, karena kebersihan, layanan yang ramah tamah serta baik, dan sebagainya. b. Financial services Financial services terdiri dari: a) Banking services (Bank). b) Insurance services (Asuransi). c) Investment securities (Lembaga penanaman modal). d) Public utility and Transportation services. Perusahaan public utility mempunyai monopoli secara alamiah, misalnya perusahaan listrik, air minum. Para pemakainya terdiri dari: Domestic consumer (konsumen lokal), Commercial and office (perkantoran dan perdagangan), Municipalities (kota praja, pemda). Sedangkan dalam transportation services, meliputi: angkutan kereta api, kendaraan umum, pesawat udara, dsb. Pelayanan disini ditujukan untuk angkutan penumpang dan angkutan barang. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 196

c. Entertainment Yang termasuk dalam kelompok ini adalah usaha-usaha dibidang olahraga, bioskop, gedung-gedung pertunjukan, dan usaha- usaha hiburan lainnya. Metode marketing yang dipakai adalah sistem penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket. d. Hotel Services Hotel merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan. Dalam hal ini hotel perlu mengadakan kegiatan bersama dengan tempat-tempat rekreasi, hiburan, travel biro, dan sebagainya. Perbedaan Karakteristik Barang dan Jasa Berikut ini beberapa karakteristik yang membedakan antara barang dan jasa. No. Karakteristik Barang Karakteristik Jasa 1. Berwujud, memiliki sifat fisik Tidak berwujud, dan tidak tertentu memiliki sifat fisik 2. Dapat disimpan Tidak dapat disimpan 3. Proses produksinya banyak Proses produksinya lebih menggunakan mesin banyak menggunakan faktor manusia 4. Proses produksi dan konsumsi Proses produksi dan konsumsi tidak berlangsung dalam waktu berlangsung di waktu yang yang sama sama 5. Kontak dengan konsumen Kontak dengan rendah konsumen/pengguna jasa tinggi 6. Kualitas produk objektif, Kualitas produk bersifat karena ada ukuran-ukurannya subjektif, diantara pengguna jasa 7. Atribut, seperti harga, kemasan, Atribut produk seringkali tidak dll lebih jelas jelas 8. Pasar lebih mudah diperluas Pasar sulit diperluas (lebih (lebih luas) bersifat lokal) B. Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Karakteristik Produk (product characteristics) Menurut Kottler & Keller (2006), adalah kondisi yang berbeda dari suatu produk dibandingkan para pesaingnya yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. 2. Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud. 3. Produk berupa jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk berupa barang. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 197

C. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan A. Karakteristik Produk 1). Menjodohkan Jodohkanlah pernyataan di kolom A dengan jawaban yang telah tersedia di kolom B ! No. Kelompok A Kelompok B 1. Layanan atau manfaat yang benar- A. Entertainment benar dibeli pelanggan, disebut…E 2. Serangkaian atribut-atribut produk B. Jasa dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk, disebut…H 3. Terdapat bioskop yang semua C. Iseparability theaternya premier, merupakan contoh dari…I 4. Setiap tindakan atau kegiatan yang D.Personal Services ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, disebut…B 5. Jasa tidak dapat dipisahkan dari E. Core Benefit sumbernya, disebut…C 6. Jasa tidak dapat disimpan karena F. Perishability sifatnya yang tidak berwujud fisik dan tidak memiliki daya tahan yang lama karena sifatnya tergantung dari fluktuasi permintaan, disebut…F 7. Jasa yang sangat mengutamakan G. Jasa pelayanan orang dan perlengkapannya, disebut…D 8. Banking services (Bank) H. Expected Dan Insurance services (Asuransi), Product merupakan contoh…J 9. Usaha-usaha dibidang olahraga, I. Potential Prduct bioskop, gedung-gedung pertunjukan, dan usaha-usaha hiburan lainnya, termasuk…A 10. Proses produksinya lebih banyak J. Financial menggunakan faktor manusia serta Services Proses produksi dan konsumsi berlangsung di waktu yang sama, merupakan karakteristik dari…G OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 198

2). TEST ISIAN (ESAI) Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar ! 1. Jasa mempunyai sifat ………………………………………….. 2. Jasa tidak dapat disimpan dan tidak memiliki daya tahan yang lama karena sifatnya tergantung dari ………………………… 3. Jasa yang tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, disebut …………………………………………………………………. 4. Jasa yang dapat dengan mudah berubah-ubah, disebut …………………………………………………………………. 5. Jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya ………………………………………………. 6. Yang termasuk dalam kelompok usaha dibidang olahraga, bioskop dll, termasuk usaha …………………………………… 7. Salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan ………………. 8. Salah satu yang termasuk ke dalam financial service …………………………………………………………………. 9. Salah satu jasa personalized services ………………………….. 10. Salah satu jasa insurance services …………………………….. 3). Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Jasa yang sangat mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya, seperti tukang cukur, salon kecantikan, laundry, foto, yaitu …………………………………………….. 2. Empat karakteristik yang dimiliki oleh jasa, yaitu ……………. 3. Jelaskan karakteristik jasa, yaitu ……………………………... 4. Buatlah bagan karakteristik yang membedakan barang dan jasa …………………………………………………………………. 5. Jelaskan perbedaan karakteristik produk barang dan produk jasa ……………………………………………………………......... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 199