② Label tingkatan kualitas (grade label) Suatu tanda yang mengidentifikasikan (menginformasikan) kepada konsumen tentang kualitas produk, apakah dalam bentuk huruf, atau tanda-tanda lainnya. Gambar 4.8 (sumber: www.sribu.com) ③ Label deskriptif (descriptive label) Merupakan informasi objektif tentang penggunaan, kontruksi, pemeliharaan, penampilan, dan ciri-ciri lain produk seperti bahan baku, persentase kandungan, nilai kalori/gizi, cara penggunaan/konsumsi, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, dll. Gambar 4.9 (sumber: www.sribu.com) c. Merek dagang merek atau bagian dari suatu merek yang mendapat perlindungan hukum karena mampu untuk memperoleh hak secara eksklusif. Sebuah merek melindungi eksklusif penjual untuk menggunakan nama merek atau tanda merek. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 157
d. Hak cipta Hak sah eksklusif untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual bahan bentuk tulisan, music atau karya seni. Biasanya hak cipta ini diberi lambing/symbol C, seperti contoh di bawah ini: Gambar 4.10 (sumber: dhiasitsme.wordpress.com) b) Pengelompokan Merek Pada dasarnya, merek dapat dikelompokkan menjadi 4 macam : (1) Berdasarkan kepemilikannya, merek dibagi dua macam, yakni : a. Merek yang dimiliki oleh produsen a. Merek yang dimiliki oleh distributor (2) Berdasarkan tingkat pentingnya barang yang memakai merek dibedakan menjadi : a. Merek primer, yaitu merek untuk barang-barang berkualitas tinggi, biasanya diutamakan dalam periklanan. b. Merek sekunder, ysitu merek yang digunakan untuk maksud tertentu atau untuk menjual barang yang berkualitas rendah. (3) Berdasarkan banyaknya barang yang menggunakan merek, dapat digolongkan menjadi : b. Merek individual, yaitu merek yang digunakan hanya pada satu macam barang. c. Merek Kelompok (Famili Brand), yaitu merek yang digunakan pada beberapa macam barang, misalnya merek Yamaha selain dipakai untuk merek motor juga digunakan untuk mesin gergaji, organ, mesin motor temple perahu. (4) Berdasarkan luas daerah (geografis), dibagi menjadi 2 (dua), yaitu : a. Merek nasional yang dipasarkan tingkat nasional atau internasional. b. Merek regional, merek barang yang penjualannya hanya di kawasan tertentu saja. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 158
Gambar 4.11 Contoh-contoh merek yang ada di masyarakat pada saat ini : Berdasarkan kepada pengelompokkan di atas, biasanya department store menyediakan/menyewakan stand khusus atau counter khusus untuk merek dagangan tertentu. Terutama bagi merek kelompok, merek yang digunakan pada berbagai produk, misalnya merek Cool yang menghasilkan berbagai produk, seperti pakaian anak, sepatu, T.Shirt, kaos kaki, dompet dan ikat pinggang. Jika merek yang digunakan individual dan terkenal biasanya departmen menyediakan etalase tersendiri. Keputusan Nama Merek. Keputusan strategi penentuan merek yang pertama adalah apakah perlu mengembangkan nama merek produk. Dewasa ini, penentuan merek merupakan satu dorongan kuat bahwa segala sesuatu berlangsung tanpa penentuan merek. Seandainya perusahaan memutuskan memberi merek produk atau jasanya, ia harus memilih merek mana yang digunakan. (Kotler dan Keller, 2007:359) 3) Keputusan Strategi Merek Berikut ini empat strategi umum merek yang sering digunakan: 1. Corporate Brand (Company Brand), yaitu menggunakan nama perusahaan (baik perusahaan induk maupun anak perusahaan atau kantor cabangnya) sebagai merek produk. 2. Family brand, yaitu nama merek yang digunakan di lebih dari satu kategori produk, tetapi tidak harus selalu merupakan nama perusahaan pemiliknya. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 159
3. Individual brand, yaitu merek yang dibatasi hanya untuk satu kategori produk, meskipun bias digunakan untuk beberapa tipe produk berbeda dalam kategori sama. 4. Modifier, yaitu wahana untuk menandakan item spesifik atau tipe model atau versi atau konfigurasi tertentu dari produk. 4) ManfaatMerek Merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Adapun manfaat merek produk untuk produsen diantaranya adalah sebagai berikut: a. sebagai dasar melakukan identifikasi produk. b. sebagi dasar untuk membedakan harga dari produknya. c. untuk mencegah peniruan cirri khas produk. d. untuk menunjukkan taraf mutu atas produk. e. untuk mempermudah konsumen di dalam pencarian produk. Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2007) Bagi produsen, merek berperan penting sebagai 1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. 3. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu. 4. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing. 5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen. 6. Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang. Dan manfaat penggunaan merek produk untuk para penyalur, diantaranya sebagai berikut: 1. untuk membina preferensi pembeli. 2. untuk mempertahankan mutu produk. 3. untuk mempermudah penanganan produknya. 4. untuk mempermudah mengetahui penawaran. 5) Fungsi Merek Adapun yang menjadi fungsi merek adalah sebagai berikut: a. memberikan identitas terhadap suatu produk b. menarik calon pembeli OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 160
6) Syarat-Syarat Memilih Merek Bagaimanapun kecilnya merek yang telah kita pilih mempunyai pengaruh terhadap kelancaran penjualan. Sehingga untuk setiap perusahaan hendaknya dapat menetapkan merek atau cap yang dapat menimbulkan kesan yang positif. Untuk itu maka syarat-syarat merek dibawah ini perlu diperhatikan (Buchari Alma; 2007), merek harus: 1. Mudah diingat Memilih merek sebaiknya mudah diingat, baik kata-katanya maupun gambarnya atau kombinasi sebab dengan demikian konsumen atau calon konsumen mudah mengingatnya. 2. Menimbulkan kesan positif. Dalam memberikan merek harus dapat diusahakan yang dapat menimbulkan kesan positif terhadap barang atau jasa yang dihasilkan, jangan kesan negatif. 3. Tepat untuk promosi. Selain kedua syarat diatas, maka untuk merek tersebut sebaiknya dipilih yang bilamana dipakai promosi sangat baik. Merek-merek yang mudah diingat dan dapat menimbulkan kesan positif tentu baik bila dipakai untuk promosi. Akan tetapi untuk promosi tersebut nama yang indah dan menarik serta gambar-gambar yang bagus juga memegang peranan penting. Jadi di sini untuk promosi selain mudah diingat dan menimbulkan kesan positif usahakan agar merek tersebut enak untuk diucapkan dan baik untuk dipandang. Merek produk akan menolong para penjual di dalam mengendalikan pasar, karena pembeli tidak mau dibingungkan oleh produk yang satu dengan produk yang lainnya. Sedangkan keuntungan daripada merek adalah merupakan sales promotion, memberikan dorongan untuk melakukan pembelian, melindungi adanya peniruan produk dan memudahkan jika dikemudian hari akan dikenalkan adanya produk baru. Mengklasifikasikan barang berdasarkan merek atau warna barang, pada awalnya tetap saja harus dimulai dari jenis produknya. Misalkan, pada toko sepatu dapat dicontohkan sebagai berikut: 1. Langkah pertama, mengelompokkan jenis sepatu, apakah sepatu untuk laki-laki, wanita, anak laki-laki, atau anak perempuan ? atau a. Melakukan pengelompokan seatu kulit untuk: laki-laki, wanita, anak laki-laki, anak perempuan. b. Melakukan pengelompokan sepatu canvas untuk: laki-laki, wanita, anak laki-laki, anak perempuan. 2. Selanjutnya, lakukan pengelompokan berdasarkan merek (brand) sepatu. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 161
3. Kemudian lakukan pengelompokan berdasarkan warnanya, hitam, putih, merah, abu-abu, dan sebagainya. Dalam hal ini, model sepatu dijadikan acuan, maka pengelola toko sepatu boleh juga menggunakan model sebagai criteria dalam pengelompokannya (susunannya: jenis/peruntukan, merek, model, dan warna). Contoh lainnya adalah pengelompokan barang dagangan berupa kain (tekstil). 1. pertama, kelompokkan kain berdasarkan jenisnya, apakah jenis kain wool, Dacron, katun, tetoron, terylin, sifon, dan sebagainya. 2. Selanjutnya, kain dikelompokkan berdasarkan merek atau pabriknya, apakah Nini Ricci, El Roro, Famatex, Signatex, dan sebagainya. 3. Kemudian setelah itu , kelompokkan berdasarkan warnanya dengan susunan: jenis kain, merek, warna. Berdasarkan kepada pengelompokan tersebut, umumnya department store menyediakan/menyewakan stand khusus atau counter khusus untuk merek dagangan tertentu. Terutama bagi merek kelompok, merek yang digunakan pada berbagai produk seperti pakaian anak, sepatu, dan lain-lain. Jika merek yang digunakan terkenal biasanya department store menyediakan etalase sendiri. 7) Brand Image Berikut ini pengertian Brand image (citra merek) menurut para ahli. Pengertian Brand image (citra merek) menurut Christina Whidya Utami (2006: 213) adalah “Serangkaian asosiasi yang biasanya diorganisasikan di seputar beberapa tema yang bermakna.” Menurut Fandy Tjiptono (2005: 49) pengertian Brand image (citra merek) adalah “Deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.” Jadi Brand image (citra merek) adalah serangkaian deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Brand image dari suatu produk yang baik akan mendorong para calon pembeli untuk membeli produk tersebut daripada membeli produk yang sama dengan merek lain. Karena itu penting bagi perusahaan untuk memperhatikan perilaku pembelian mereka guna menentukan langkah yang tepat untuk mengantisipasinya. Toko-toko ritel (toko eceran) mempunyai citra toko itu sendiri yang membantu mempengaruhi kualitas produk yang dirasakan dan keputusan konsumen mengenai dimana akan berbelanja. Suatu studi mengenai citra toko ritel yang didasarkan pada strategi penetapan harga komparatif menemukan bahwa para konsumen cenderung menganggap OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 162
toko-toko yang menawarkan diskon kecil pada sejumlah besar barang sebagai toko yang secara keseluruhan menawarkan harga-harga yang lebih rendah daripada toko-toko pesaing yang memberikan diskon yang lebih besar pada lebih sedikit produk. Keragaman jenis produk juga mempengaruhi citra toko ritel. Sebagai contoh, toko ritel bahan makanan sering enggan mengurangi jumlah produk yang mereka jual karena khawatir bahwa persepsi kurang beragamnya barang yang tersedia akan mengurangi kemungkinan para konsumen berbelanja di toko-toko mereka. Jenis produk yang ingin dibeli konsumen mempengaruhi pilihan mereka terhadap toko ritel, sebaiknya penilaian konsumen terhadap suatu produk seringkali dipengaruhi oleh pengetahuan mengenai dimana barang tersebut dibeli. Konsumen yang ingin membeli gaun yang mewah untuk peristiwa khusus dapat pergi ke toko yang mempunyai citra mewah dan mode kelas tinggi. Studi yang mempelajari pengaruh faktor-faktor lingkungan toko yang khusus terhadap kesimpulan kualitas menemukan bahwa persepsi konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang melingkupinya (seperti jumlah, tipe dan perilaku konsumen lain di dalam toko dan para pegawai penjualan) daripada desain toko. Dengan demikian, melalui merek perusahaan mengharapkan adanya kesan positif (brand image) terhadap produknya. Sebagai contoh bila kita membeli sabun cuci dan setelah digunakan untuk mencuci baju ternyata hasilnya sesuai dengan keinginan kita, maka suatu saat bila sabun cuci tersebut habis, kita akan membeli dengan merek yang sama. Bahkan mungkin kita akan memberitahukan kepada anggota keluarga, teman yang lain untuk mencoba membeli merek tersebut. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa melalui merek, perusahaan akan memperoleh banyak manfaat karena merek dapat pula digunakan untuk menunjukkan kualitas produk. B. Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Klasifikasi jenis produk dibedakan atas macam barang dan karakteristiknya yang terdiri atas jenis dan spesifikasi barang, jenis dan kualitas produk, sifat dan manfaat barang serta kelompok barang di supermarket. 2. Secara garis besar barang-barang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu : a) Kelompok Barang Berdasarkan Kepuasan Segera dan Kesejahteraan Konsumen Jangka Panjang, yang terdiri atas: (1) Barang yang bermanfaat (Solutary Product) (2) Barang yang kurang sempurna (Deficient Product) (3) Barang yang sifatnya menyenangkan (Pressing Product) (4) Barang yang sangat diperlukan (Desirable Product) b) Kelompok Barang Menurut Tujuan Pemakaian, yang terdiri atas: (1) Barang Konsumsi (Consumer Goods) (2) Barang Industri (Industrial Goods) OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 163
3. Berdasarkan Jenis dan Kualitas Produk terdiri atas empat kualitas, yaitu: kualitas rendah, kualitas sedang, kualitas baik, kualitas tinggi. 4. Sedangkan berdasarkan sifat dan manfaat barang, maka barang digolongkan sebagai berikut: Barang yang memiliki daya tahan lama, tidak tahan lama, klasikal, kontemporer, adjustable, luxurious, prestisius, dan praktis. 5. Kelompok Barang-Barang di Supermarket, barang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : Barang Supermarket Barang Fashion Barang Fresh 6. Klasifikasi asal katanya “Classification” dengan kata dasar „Classify‟, yang artinya “mengatur” atau “menjenis”. Clasification berarti mengelompokkan ke dalam jenisnya. Mengklasifikasi barang dagangan berarti kegiatan mengelompokkan barang dagangan ke dalam atau sesuai dengan jenisnya masing-masing dan ditata sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan kepada setiap yang memerlukannya. 7. Tujuan utama dari pengelompokkan dan pengklasifikasian produk (barang) adalah untuk memudahkan pengelolaannya. 8. Cara memberi kode barang dapat menggunakan huruf atau angka dan campuran antara huruf dan angka. 9. Warna dan merek dapat digunakan untuk membedakan antara barang yang dihasilkan satu produsen dengan produsen lainnya. 10. Sistem yang dapat digunakan untuk menempatkan barang dagangan dengan cara sebagai berikut, yaitu: penempatan barang secara vertikal dan horizontal C. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan 1. Klasifikasi Jenis Produk a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Kegiatan memanfaatkan atau keputusan yang ditawarkan untuk dijual adalah ….. a. mutu c. harga e. service b. kualitas d. garansi 2. Barang kebutuhan sehari-hari termasuk dalam golongan….. a. industrial goods b. shopping goods c. specialitygoods d. consumers goods OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 164
e. convenience goods 3. Sabun, gula,rokok, dan Koran termasukdalam golongan ….. a. industrial goods b. shopping goods c. specialitygoods d. consumers goods e. convenience goods 4. Contoh produk inti bagi konsumen adalah ….. a. radio b. televise c. pemotongan ayam d. lipstick bagi seoarang wanita e. oli mesin dan pengetabannya 5. Televisi dan radio merupakan contoh produk ….. a. inti b. tambahan c. yang ditawarkan d. berwujud/normal e. yang disempurnakan 6. Barang bebas dan ekonomis merupakan jenis barang berdasarkan.. a. jumlahnya b. bentuknya c. kegunaannya d. daya tahannya e. cara penyimpanannya 7. Saat sekarang untuk memuaskan para konsumen, pengelola sering menggunakan cara ….. a. delivery b. melalui surat c. melalui internet d. melalui pihak ketiga e. datang sendiri ke toko 8. Barang-barang yang mempunyai daya tarik sangat rendah, tetapi dapat memberikan manfaat yang sangat tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang, disebut barang … a. solutary b. deficient c. pressing d. desirable OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 165
e. special 9. Makanan dan minuman yang bergizi, termasuk ke dalam ….. a. solutary b. deficient c. pressing d. desirable e. special 10. sifat barang yang kontemporer dipengaruhi oleh ….. a. tren b. mode c. harga d. selera e. trend dan kegemaran b. Essay Berstruktur 1. Sebutkan Perbedaan antara Consumer Goods dengan Industrial Goods ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………… 2. Apa yang dimaksud dengan spesifikasi barang supermarket ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………… 3. Sebutkan cirri-ciri hopping goods ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………… 4. Sebutkan cirri-ciri barang special ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 166
……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………… 5. Sebutkan penggolongan barang berdasarkan sifat dan tingkat konsumsinya ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………… 6. Sebutkan factor-faktor yang menentukan barang akan dibeli ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 7. Sebutkan dasar yang dibandingkan antara barang yang satu dengan lainnya ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 8. Jelaskan pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 9. Jelaskan perbedaan shopping goods dan specialty goods ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. 10. Ada tiga istilah dalam melaksanakan distribusi barang kebutuhan sehari-hari, sebut dan jelaskanlah ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. c. Isilah titik-titik di bawah ini 1. Barang/benda yang dapat diperoleh melalui pengorbanan di sebut barang ……………………………………........................................... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 167
2. Pedagang eceran segala macam barang jadi yang menyediakan berbagai kebutuhan seseorang, disebut ……………………………………………………………………… 3. Bagian khusus di department store dengan manajemen professional untuk mengelola barang dagangan disebut ……………………………………………………………………… 3. Keinginan manusia akan barang dan jasa, disebut ……………………………………………………….................... 4. Sifat barang kontemporer dipengaruhi oleh …………………………………………………………................. 5. Barang yang penggunaannya tidak rumit dan berkesan santai adalah barang yang bersifat ………………...................................................................... 6. Barang yang digemari dan disukai konsumen sepanjang masa meskipun ada model dan produk baru adalah barang yang ……………………………………………………… 7. Barang yang menyesuaikan dengan mengikuti perubahan iklim yang manfaatnya akan dirasakan saat terjadi perubahan musim disebut barang yang bersifat ……………………………………………………………............. 8. Rasa percaya diri dapat timbul karena bias mengikuti trend lingkungannya. Hal ini merupakan manfaat barang yang bersifat ……………………………………………………. 9. Contoh barang yang bersifat luxurious adalah …………………………………………………………….. 10. Sekumpulan atribut fisik yang nyata (tangible) dan tidak nyata (in tangible) yang di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan prestise pabrik, dan pelayanan yang memuaskan konsumen disebut …………………………………….................... 11. Tindakan penjualan pertama untuk masuk ke dalam golongan pengecer dan saluran distribusi disebut ………………………………………........................................ 13. Televise dan radio merupakan contoh produk …………………………………………..................................... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 168
14. Contoh produk inti bagi konsumen adalah …………………………………………..................................... 15. Pemesanan kembali terhadap barang-barang yang telah/pernah diberikan kepada pengecer disebut …………………………………………..................................... d. Lembar Kerja Siswa 1. Sebutkanlah karakteristik untuk masing-masing jenis barang di bawah ini! No. Karakteristik Barang Convenience Shopping Speciality Konsumsi Goods Goods goods 1. Waktu dan tenaga yang dikeluarkan 2. Waktu untuk merencanakan membeli 3. Penawaran kebutuhan 4. Apakah ada pembandingan kualitas dan harga 5. Harga 6. Frekuensi Pembelian 7. Penting/Tidak penting 2. Sebutkanlah pengelompokan produk-produk fashion ! Pengelompokan Produk-Produk Fashion No. Pakaian Wanita Pakaian Pria 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. c. TTS KARAKTERISTIK BARANG PERTANYAAN MENDATAR : 1. Kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak bisa ditunda disebut kebutuhan. 3. Barang yang memberikan kedudukan tersendiri dalam kehidupan social dan biasanya ditata dan dikelompokkan secara eksklusif di dalam toko, disebut barang ….. 6. Barang yang penggunaanya harus dilengkapi dengan barang lainnya, disebut barang ….. 10. Istilah lain untuk pelayanan adalah ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 169
11. Barang ini bersifat mewah dan konsumennya dari golongan tertentu ….. 12. Barang yang diperlukan dan dapat memberikan kepuasan dengan segera dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, disebut barang ….. 14. Salah satu jenis barang industry adalah bahan ….. 15. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok disebut juga dengan kebutuhan.. 16. Contoh barang adjustable ….. 19. Barang yang digeari dan disukai konsumen sepanjang masa meskipun ada kodel dan produk baru ….. 21. Salah satu contoh dari convenience goods (barang kebutuhan sendiri) ….. 24. Contoh lain barang adjustable ….. 25. Barang ini dipakai dengan menyesuaikan dengan mengikuti perubahan iklim, disebut barang ….. 26. Barang ini tidak dapat dilihat dan diraba akan tetapi dapat dirasakan disebut ….. 28. Salah satu contoh dari produk tambahan atau produk yang disempurnakan adalah ….. 29. Barang kontemporer dipengaruhi oleh ….. 30. Salah satu jenis barang menurut bentuknya : 31. Salah satu contoh shopping goods ….. 33. Salah satu contoh solutary product ….. 35. Salah satu contoh barang tidak tahan lama ….. 36. Barang belanjaan yang pembeliannya perlu dipertimbangkan, harga relative mahal dan memperhatikan perbandingan mutu, disebut barang … 39. Kebutuhan akan barang ini dipenuhi jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, disebut barang ….. 41. Tidak pasif 42. Barang-barang untuk dipakai sendiri oleh anggota keluarga, disebut barang ….. 44. Barang yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, disebut barang ….. 48. Barang kebutuhan sendiri dan biasanya dibeli konsumen secara seringkali dengan pengorbanan yang minimum dalam memilih dan membelinya, disebut barang ….. 52. Barang yang bermanfaat dan mempunyai daya tarijk yang sangat rendah, tetapi memberikan manfaat yang sangat tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang, disebut barang ….. 53. Salah satu contoh barang praktis ….. 54. Salah satu contoh barang prestisius ….. 55. Salah satu jenis barang industry menurut golongannya ….. 56. Barang ini dapat dikonsumsi dan digunakan jangka lama dan pemakaian dapat dilakukan secara berulang-ulang sehingga manfaat barang lebih ekonomis, disebut barang ….. 57. barang yang tidak dicari dan tidak diketahui konsumen, namun secara normal tidak berpikir untuk membelinya, disebut ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 170
PERTANYAAN MENURUN : 1. Barang yang penggunaannya tidak rumit dan berkesan santai, disebut barang ….. 2. Barang yang dipengaruhi trend dan kegemaran konsumen, disebut barang.. 4. Salah satu contoh barang tahan lama ….. 5. Barang khusus dengan cirri khas yang mampu menarik konsumen dalam berbelanja, disebut barang ….. 7. Salah satu jenis barang menurut bentuknya ….. 8. Salah satu jenis barang menurut bentuknya ….. 9. Alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud, dapat dilihat dan diraba, disebut ….. 13. Salah satu contoh shopping goods ….. 16. Barang yang sifatnya menyenangkan dan segera dapat memberikan kepuasan kepada sipembeli namun dapat berakibat buruk bagi pemakai barang tersebut, disebut barang… 17. Barang yang sifatnya dapat menggantikan fungsi barang lain, disebut barang ….. 18. Bahan baku dan suku cadang merupakan barang-barang yang seluruhnya masuk produk. 20. Salah satu contoh dari barang klasikal ….. 22. Salah satu contoh dari barang adjustable ….. 23. Salah satu contoh dari barang praktis ….. 27. Salah satu contoh dari barang adjustable ….. 28. Makanan dan minuman merupakan contoh dari barang desirable, karena barang ini diperlukan dan dipakai terus menerus karena banyak mengandung ….. 29. Salah satu jenis barang menurut intensitasnya ….. 32. Salah satu contoh dari deficient product ….. 34. Barang yang kurang sempurna dan tidak mempunyai daya tarik tinggi namun tetap mempunyai manfaat untuk konsumen, disebut ….. 37. Sekumpulan atribut fisik yang nyata dan tidak nyata di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan prestise pabrik, dan pelayanan yang mungkin diterima konsumen sehingga konsumen merasa puas, disebut ….. 38. Salah satu contoh barang komplementer ….. 40. Salah satu contoh pressing product ….. 43. Salah satu contoh dari convenience goods ….. 45. Salah satu contoh barang tidak tahan lama ….. 46. Salah satu warna dasar ….. 47. Contoh dari speciality goods adalah barang-barang yang sifatnya ….. 49. Salah satu contoh dari barang tidak tahan lama ….. 50. Produk / Barang tangible artinya produk / barang yang ….. 51. Barang yang untuk memperolehnya mudah tidak memerlukan pengorbanan, disebut barang ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 171
12 3 45 67 24 8V 9 9 6 10 11 12 4 13 52 4 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 30 31 32 33 34 35 37 38 39 40 41 42 45 46 47 48 49 50 51 53 55 56 57 d. Carilah kata-kata untuk soal di bawah ini, bisa secara mendatar, menurun, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah dan miring ke mana saja asal satu garis lurus ! 1. Dairy Product 8. Freshmeat 2. Ice cream 9. Yogurt 3. Chiller 10.Keju 4. POP 11.Daging 5. Bins 12.Tag harga 6. Vegetable 13. Fresh fruit 7. Label DA B I C E C R E AMC P LABK J I HHGF EOD VM I NO P I Q R S P T U E Y N R XWL A B E L F V GZ SAYBLCADER F E NML K P E G J I H E G TYOGHURTOK P SQ A Y XWV A U O T E S H R B Z A B H C L E D J FMG LDAG I NGK J U I EH EMANO P Q R S T CAU WT F R E S H F RU I T V OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 172
e. Tugas Kelompok. Bentuklah 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 7 – 10 orang. 1. Masing-masing kelompok melakukan observasi ke mini / supermarket terdekat yang berbeda seperti Hero / Giant, Alfa Mart, Indomaret, Superindo, Hari-hari, Hypermart atau Carefour untuk menanyakan tentang pengelompokan produk yang dilakukan oleh masing-masing toko. - Masing-masing kelompok mencatat 10-15 produk tiap pengelompokan mengenai merek, ukuran, tipe, harga jual dan tanggal kadaluarsa. - Kemudian buatlah laporan dan presentasikan. - Bila memungkinkan diskusikanlah hasil dari laporan tersebut. 2. Klasifikasi Produk a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Cara mengelompokkan barang dagangan dapat dilakukan seperti di bawah ini, kecuali… a. Berdasarkan kualitas barang dagangan b. Berdasarkan masa penyimpanan barang dagangan c. Berdasarkan bentuk ruangan yang akan digunakan d. Berdasarkan bentuk dan sifat barang yang diperdagangan e. Semua jawaban salah 2. Klasifikasi penempatan dan penataan produk harus disesuaikan dengan ….. a. sifatnya b. warnanya c. harganya d. bentuknya e. manfaatnya 3. Pengkodean pada jenis barang bisa menggunakan ….. a. harga b. angka c. warna d. model e. ukuran 4. Berikut ini adalah hal yang tidak perlu diperhatikan dalam pengelolaan barang ….. a. tepat harga b. tepat mode c. tepat kualitas OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 173
d. tepat kuantitas e. tepat tempat/posisi yang pantas 5. Di bawah ini yang tidak termasuk kegiatan seorang merchandising. a. menganalisa b. menggunakan c. melaksanakan d. mengendalikan e. merencanakan 6. Barang dagangan pada department store biasanya dikirim secara periodic oleh ….. a. Supplier b. Produsen c. Advertising d. Counter toko e. Merchandising 7. Barang dagangan yang dikirim biasanya berdasarkan rencana pengadaan barang yang diajukan oleh ….. a. Supplier b. Produsen c. Advertising d. Counter toko e. Merchandising 8. Tujuan utama dari pengelompokan dan pengklasifikasian produk adalah untuk memudahkan ….. b. Pencariannya c. Pemesanannya d. Pengelolaannya e. Penyimpanannya f. Identitas barang 9. Pengklasifikasian barang akan memudahkan untuk memilih atau menyebutkan pesanan bagi pihak ….. a. Kasir b. Pabrik c Penjual d. Pembeli e. Produsen 10. Setelah barang dagangan di department store diterima, selanjutnya dibuat data barang berdasarkan ….. a. Label b. Nama barang OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 174
c. Warna barang d. Merek barang e. Golongan barang b. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Sebutkan cara penggolongan barang dagangan atau pengelompokkan barang yang akan diatur / ditata ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 2. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi dan mengklasifikasikan barang ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 3. Tuliskanlah langkah-langkah mengklasifikasikan barang dagangan! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ………..…………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 4. Sebutkan kemudahan bagi produsen/penjual yang diperoleh dari pengklasifikasian barang dagangan ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 5. Sebutkan tugas bagian toko yang membantu merchandising ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 175
3. Test Isian Isilah Titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. System untuk melakukan seleksi dan pilihan sejumlah barang yang akan dijual disebut …….................... 2. Dalam pengelompokan di toko, tiap-tiap group diberi ……....……… pada rak sesuai dengan barang yang dipajang. 3. Meliputi semua makanan, khususnya makanan keluarga, merupakan departemen ……………....................... 4. Orang yang bertanggungjawab atas penataan barang daganan yaitu …………........................ 5. Departemen atau bagian yang sangat berkaitan dengan kegiatan penataan barang dagangan adalah …………………...................................... 6. Menata barang dagangan harus dilengkapi dengan informasi …………………………………… 7. Dalam penyusunan klasifikasi produk, yang paling dominan harus diperhatikan yaitu ……………...... 8. Pengelompokan dan pengklasifikasian barang pada suatu toko disebut ……............................... 9. Bagi pihak produsen/penjual, pengklasifikasian barang akan memudahkan dalam hal ……..................... 10. Sarana atau tempat barang-barang yang disediakan khusus untuk anak- anak, yaitu departemen .......……… 4. Menjodohkan Jodohkanlah pernyataan di kolom A dengan jawaban di kolom B ! No. Kelompok A Kelompok B 1. Pada department store yang memiliki A. Merchant atau gedung bertingkat, golongan barang Point Of Sale tersebut dijadikan dasar dalam ….. (POS) 2. Untuk memudahkan pengecekan, B. Pengawasan dan pengawasan dan pembukuan setiap pemeliharaan jenis barang diberi ….. 3. Merchandising dalam kegiatan sehari- C. Periodik hari dibantu oleh ….. 4. Pengklasifikasian dan pengelompokan D. Kode barang barang pada suatu toko ….. 5. Pengelompokan barang di toko E. Pembagian lantai swalayan keperluan peralatan rumah tangga …. 6. Bagi pihak produsen atau penjual, F. Spesifikasi brang pengklasifikasian barang akan memudahkan dalam hal….. 7. Bagi pihak pembeli, pengklasifikasian G. Bagian toko/ barang akan memudahkan untuk ….. manajer floor 8. Jenis barang supermarket telah H. Departemen OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 176
ditentukan dalam pembagian ….. 9. Biasanya barang dagangan di I. Menyebutkan department store dikirim secara ….. pesanan 10. Berdasarkan pembagian macam J. Departemen house barang/counter diklasifikasikan hold kembali berdasarkan ….. 5. Praktik Toko Amanah, adalah sebuah toko serba ada, yang menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Pada bulan Maret 2016 Toko Amanah membeli barang dagangan untuk mengisi counter-counter di tokonya, adapun barang yang dibeli adalah sebagai berikut: No. Nama Barang No. Nama Barang 1. Pembersih lantai 26. Sabun mandi dewasa 2. Minyak rambut 27. Shampo bayi 3. Mie instant 28. Shampo dewasa 4. Susu bayi 29. Sabun cuci 5. Kecap 30. Pewangi pakaian 6. Minyak goreng 31. Kertas HVS 7. Corned 32. Kertas stensil 8. Sardines 33. Pencil 9. Susu 34. Ballpoint 10. Syrup 35. Lipstik 11. Kertas sheet 36. Bedak 12. Penghapus 37. Handbody 13. Kemeja anak laki-laki 38. Bedak bayi 14. Sepatu anak laki-laki 39. Talk bayi 15. Sepatu bayi 40. Buku tulis 16. Sepatu wanita 41. T. Shirt pria 17. Kaos kaki pria 42. T. Shirt anak laki-laki 18. Kaos kaki anak 43. Popok bayi 19. Stocking krem 44. Dasi pria 20. Stocking putih 45. Dasi anak laki-laki 21. Jaket pria 46. Rok anak 22. Sweater bayi 47. Rok wanita 23. Baju bayi 48. Dalaman wanita 24. Pasta gigi 49. T. Shirt wanita 25. Sabun mandi bayi 50. Singlet laki-laki Berdasarkan data barang di atas, Toko Amanah mengadakan pengelompokan barang yang terdiri dari: Kelompok 1: Barang Kelontongan, yang terdiri dari bagian penjualan: a. Kebutuhan pria b. Kebutuhan wanita dan kosmetik c. Kebutuhan anak dan bayi d. Perawatan dan kesehatan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 177
Kelompok 2: Barang Makanan dan Minuman, yang terdiri dari bagian penjualan: a. Kebutuhan makanan b. Kebutuhan minuman Kelompok 3: Kelompok Alat-Alat Tulis dan kantor, yang terdiri dari bagian penjualan: a. Alat-alat tulis b. Kebutuhan kantor Anda sebagai bagian penjualan ditugaskan untuk mengklasifikasikan barang dagangan berdasarkan data-data di atas. 3. Peranan Warna dalam Klasifikasi Produk f. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Warna produk harus diperhatikan oleh produsen dengan tujuan ….. a. agar semarak b. memperindah c. menarik hati konsumen d. syarat bauran produk e. mencapai laba yang diinginkan 2. Warna primer disebut juga dengan warna ….. a. gelap b. dasar c. cerah d. pokok e. terang 3. Hal yang terpenting dalam memilih warna adalah ….. a. dasarnya b. kualitas warnanya c. harga pewarnanya d. merk pewarnanya e. pengkombinasian warnanya 4. Warna asli dilihat melalui alat yang disebut ….. a. mikroscope b. stetoscope c. mikrosoft d. atmosfhere e. spectroscope 5. Warna hijau adalah hasil campuran antara warna primer ….. dan… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 178
a. kuning dan biru b. merah dan hijau c. merah dan biru d. merah dan kuning e. hijau dengan biru 6. Warna kuning muda, nila, abu-abu, hijau muda, dan biru muda termasuk warna …… ① Gelap ② Dasar ③ Cerah ④ Terang ⑤ Kombinasi 7. Warna asli jika dilihat dengan mengunakan prisma akan terbagi menjadi …… warna. a. Tiga b. Empat c. Lima d. Enam e. Tujuh 8. Warna primer terdiri dari warna ….. a. Hijau, kuning, dan biru b. Hijau, kuning, dan ungu c. Orange, hijau, dan kuning d. Merah, biru, dan kuning e. Merah, biru dan ungu 9. Warna sekunder terdiri dari warna ….. a. Hijau, kuning, dan biru b. Hijau, kuning, dan ungu c. Orange, hijau, dan ungu d. Merah, biru, dan kuning e. Merah, biru dan ungu 10. Warna orange adalah hasil campuran antara warna primer ….. dan. a. Hijau dan biru b. Merah dan biru c. Merah dan hijau d. Kuning dan biru e. Kuning dan merah b. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Uraikanlah peranan merk dalam klasifikasi produk ! OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 179
……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 2. Warna produk yang beraneka warna memberikan peranan dalam kegiatan penjualan, sebutkanlah peranan warna tersebut ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 3. Warna yang harmonis dapat membawa pengaruh terhadap seseorang, sebutkanlah ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 4. Mengapa seorang penjual harus berhati-hati dalam menyediakan warna produk yang dijualnya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 5. Mengapa kombinasi warna terlalu banyak dalam suatu barang terkadang tidak disukai, jelaskan alasanmu ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 6. Salah satu pengetahuan dasar klasifikasi barang adalah pengenalan komposisi ................................................................................ 7. Sebutkanlah perpaduan warna yang menarik untuk produk fashion ................................................................................................ 8. Perpaduan warna yang bagaimanakah yang cocok untuk produk makanan .................................................................................. 9. Memilih pewarna untuk makanan harus hati-hati, mengapakah demikian ? ............................................................................... ........................................................................................................... ................................................................................................ 10. Sebutkanlah sumber warna yang dapat dipakai untuk produk makanan .................................................................................. c. Sebutkanlah warna yang dihasilkan dari campuran warna di bawah ini ! No. Warna Warna Hasilnya No. Warna Warna Hasilnya pertama kedua pertama kedua OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 180
1. 7. 2. 8. 3. 9. 4. 10. 5. 11. 6. 12. 4. Peranan Merk dalam Klasifikasi Produk a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Bagian yang dapat dihafalkan atau diucapkan dalam merek adalah ….. a. label b. nama merek c. merek dagang d. produk e. tanda merek 2. Hak sah eksklusif untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual dalam bentuk tulisan, musik atau karya seni disebut ….. a. hak cipta b. hak milik c. hak perusahaan d. hak hokum e. hak produsen 3. Bagian dari merek yang mendapat perlindungan hukum karena mampu memperoleh hak secara eksklusif, yaitu ….. a. merek b. hak cipta c. tanda merek d. nama merek e. merek dagang 4. Merk yang dimiliki oleh produsen dan distributor adalah kelompok merk berdasarkan ….. a. kepemilikannya b. banyaknya c. luas daerahnya OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 181
d. tingkat pentingnya e. geografisnya 5. Merk untuk barang-barang berkualitas tinggi, biasanya diutamakan dalam periklanan disebut ….. a. merk individual b. merk sekunder c. merk primer d. merk regional e. merkd istributor 6. Sunsilk, Lifebuoy, BMW, Honda merupakan bagian dari merk barang yang dapat dihafalkan/diucapkan, yaitu …. a. label merk b. tanda merk c. nama merk d. label descriptif e. label tingkatan kualitas 7. Merk produk berfungsi sebagai ….. a. memberikan informasi pemakaian produk b. member identitas terhadap suatu produk c. stategi konsumen dalam pencarian produk d. petunjuk taraf mutu atas produk e. petunjuk taraf mutu atas produk 8. Brand/merek/cap adalah suatu tanda atau symbol yang memberikan identitas untuk suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata gambar atau kombinasi daripada itu. Hal tersebut dikemukakan oleh a. nitisemito b. Philip Kotler c. Alex Nitisemito d. Alex Nitinegoro e. William J. Stanton 9. Cara penggunaan, kontruksi, pemeliharaan, penampilan dan cirri- ciri lain produk merupakan informasi obyektif dari ….. a. label merek b. nama merek c. tanda merek d. label deskriptif e. label tingkatan kualitas OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 182
10. Untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari produk/jasa pesaing, maka perusahaan mencantumkan ….. a. label b. hak cipta c. grade label d. kode barang e. merek dagang b. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Sebutkanlah ketentuan informasi yang harus termuat di label ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 2. Apa yang dimaksud dengan merk, dan brand name dan tuliskanlah letak perbedaannya ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 3. Apa yang dimaksud dengan merk kelompok (family brand) dan berikanlah contohnya berdasarkan barang yang beredar di masyarakat saat ini ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan grade label, descriptive label, dan brand label ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 183
……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………… 5. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan merk individual dan berikanlah contohnya ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. 6. Uraikanlah peranan merek dalam klasifikasi barang ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. 7. Syarat merek harus memperhatikan beberapa hal, sebutkanlah ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. 8. Jelaskan apa yang diaksud dengan brand image ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. 9. Sebutkan fungsi merek ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 10. Jelaskan maksud dari “merek produk akan menolong para penjual di dalam mengendalikan pasar” ! ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 184
c. Sebutkanlah Identitas gambar di bawah ini dengan benar ! No. Gambar Nama 1. 2. 3. 4. 5. 185 OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
6. 7. 8. 9. 10. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 186
11. 12. 13. 14. 15. d. Lembar Kerja Siswa 1. Sebutkanlah pengelompokan merek di bawah ini dan sebutkan jenis barang yang merupakan kelompok dari merek tersebut ! No. Merek Kelompok dan jenis barang yang menggunakan merek tersebut OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 187
1. 188 2. 3. 4. 5. 6. 7. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
8. 9. 10. 11. 12. 13. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 189
14. 15. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 190
Search