BAB II IDE-IDE INOVATIF DALAM PENATAAN PRODUK Kompetensi Inti KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggungjawab-jawab, responsive, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.. KI-4: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Bisnis Daring dan Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Mahaesa, atas pemberian amanah untuk mengelola pengamatan display berkala. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 31
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah difahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang pengamatan display berkala. 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang pengamatan display berkala. 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi 3.11 Menganalisis ide-ide inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 4.11 Membuat rancangan ide-ide inovatif dalam SOP penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.11.1 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di supermarket 3.11.2 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk fashion 3.11.3 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk fresh 3.11.4 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk food 3.11.5 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink 3.11.6 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk kosmetik 4.11.1 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk di supermarket 4.11.2. Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk fashion 4.11.3 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk fresh 4.11.4 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk food 4.11.5 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk drink 4.11.6 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk kosmetik Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati tayangan gambar-gambar display dan menggali informasi peserta didik dapat: 3.11.1 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk di supermarket 3.11.2 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk fashion 3.11.3 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk fresh 3.11.4 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk food OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 32
3.11.5 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk drink 3.11.6 Mengembangkan ide-ide inovatif dalam penataan produk kosmetik Setelah mengamati tayangan video, berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat: 4.11.1 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk di supermarket 4.11.2 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk fashion 4.11.3 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk fresh 4.11.4 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk food 4.11.5 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk drink 4.11.6 Merancang ide-ide inovatif dalam penataan produk kosmetik Materi Pembelajaran Ide-ide Inovatif dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Definisi Inovasi Syarat-Syarat Inovasi Ciri-Ciri Inovasi Ide inovasi dalam penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Uraian Materi Saat ini, berbagai usaha inovatif nan menarik sudah banyak ditemukan di sekitar kita. Para usahawan saling berlomba-lomba menumpahkan ide usaha inovatif yang berbeda dengan sebelumnya. Bukan hanya mencari variasi semata, namun juga untuk memberikan sesuatu yang unik dan berbeda dari para kompetitornya. Hal ini disebabkan karena persaingan dalam bisnis yang kian pesat, terlebih ketika kita telah memasuki era digital seperti sekarang. Besarnya antusiasme dan perhatian masyarakat akan sesuatu yang berbeda dan unik membentuk segmentasi tersendiri di kalangan wirausaha. Usaha inovatif ini merupakan sebuah konsep usaha yang menggabungkan antara informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan sebagai faktor utama penggerak perekonomian. 1. Definisi Inovasi Dalam KBBI, kata inovasi dapat diartikan sebagai berikut ini: a. Pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan: contoh-- yang paling drastis dalam dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi; b. Penemu-an baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat); OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 33
Dengan demikian, Inovasi adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/ pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut dengan inovator. Inovasi harus bermanfaat bagi sang inovator atau orang lain. Inovasi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut: a. Inovasi yang terjadi karena sengaja (Invention) Inovasi invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada. b. Inovasi yang terjadi tanpa sengaja (discovery) Inovasi discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention, ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut. Inovasi sebagai “objek” juga berarti produk atau praktik baru yang tersedia untuk aplikasi, umumnya dalam konteks komersial. Biasanya, berbagai tingkat kebaruan dapat dibedakan, tergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat baru bagi perusahaan (atau agen / aktor), baru ke pasar, atau negara atau wilayah, atau baru secara universal. Sementara itu, inovasi sebagai “aktivitas” adalah proses menciptakan inovasi, yang sering diidentifikasikan dengan komersialisasi hak cipta. 2. Syarat-Syarat Inovasi Sesuatu yang dapat dikatakan inovatif ketika memenuhi beberapa syarat, yaitu baru, berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada dan memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain. 3. Ciri-Ciri Inovasi a. Memiliki ciri khusus b. Memiliki unsur pembaruan c. Program inovasi melalui program yang terencana d. Memiliki tujuan Proses inovatif merupakan hal yang penting dan umumnya inovatif dapat ditingkatkan dan dikembangkan pada setiap kegiatan usaha. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 34
4. Tahap Ide Inovatif a. Keunggulan relatif Keunggulan relatif merupakan sejauh mana inovasi dianggap lebih unggul dari apa pun yang pernah ada. Ini dapat diukur dalam beberapa aspek, seperti aspek ekonomi, prestise sosial, kenyamanan. dan kepuasan. Semakin besar manfaat relatif yang dirasakan oleh pengadopsi. Inovasi yang lebih cepat dapat diadopsi. b. Kompatibilitas Kompatibilitas adalah sejauh mana inovasi dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi. Misalnya, jika inovasi tertentu atau ide baru tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi tersebut tidak dapat dengan mudah diadopsi sebagai masalah inovasi yang kompatibel. c. Kerumitan Kompleksitas merupakan tingkat di mana inovasi dianggap sulit untuk dipahami dan digunakan. Ada inovasi tertentu yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Lebih mudah dipahami dan dipahami oleh pengadopsi. semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi. d. Kemampuan diujicobakan Kemampuan untuk diuji ialah sejauh mana suatu inovasi dapat diuji sampai batas tertentu. Sebuah inovasi yang dapat diuji dalam pengaturan nyata umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar bisa cepat diadopsi. suatu inovasi harus mampu mengekspresikan keunggulannya. e. Kemampuan untuk diamati Kemampuan untuk diamati ialah sejauh mana hasil suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau kelompok orang untuk mengadopsi. Inovasi bisa dikatakan sebagai ide baru dan segar yang bisa menambah nilai serta memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Inovasi biasanya memang dikaitkan dengan teknologi. Namun, tak selamanya harus bergandengan dengan teknologi. Bisa juga dikaitkan dengan dunia bisnis. Bisnis yang selalu melakukan inovasi akan selalu eksis di pasaran. Bahkan, tidak hanya memiliki pelanggan setia, pelanggan baru juga bisa berdatangan. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 35
Inovasi juga merupakan salah satu cara untuk bersaing dengan pesaing secara sehat. Tampilan pada produk itu sendiri, baik warna, bentuk, aksesoris dan lain sebagainya termasuk bagaimana produk tersebut diberikan kepada pelanggan. Tampilan visual yang kuat penuh dengan kreatifitas akan lebih mudah menarik konsumen. Tampilan yang menarik juga akan mempengaruhi jumlah pelanggan. Untuk itu, kreatifitas pada tampilan produk harus tetap diperhatikan. Penyajian memang penting bahkan disinilah point penting suatu produk. 5. Cara Menata Barang Dagangan di Toko Salah satu cara agar toko lebih menarik adalah dengan menata barang dagangan dengan sedemikian rupa agar tampak lebih menarik, meyakinkan dan lebih rapi, tentunya dengan harapan penjualan semakin meningkat. Berikut tipsnya: a. Isilah pada bagian depan toko terlebih dahulu. Kesan penuh harus anda tampilkan dengan menata produk anda dengan mengutamakan mengisi bagian depan atau etalase depan terlebih dahulu bahkan ada yang mengisi bagian teras atau trotoar toko agar lebih menarik perhatian calon pembeli. Keamanan harus diutamakan jangan sampai produk tersebut jadi sasaran pencurian orang yang lalu lalang di depan toko. b. Perhatikan warna. Tempatkan produk dengan warna warna cerah di bagian yang paling mudah dilihat, padukan warna cerah tersebut letakkan bersebelahan dengan warna cerah lain. Misalnya warna merah,kuning,orange, putih sehingga lebih cepat menangkap perhatian pengunjung. c. Disain menarik sebagai jangkar. Sering kali kita dapati produk yang tidak terkenal memiliki disain atau model yang sangat menarik dan inovatif, anehnya produk terkenal justru disainnya malah biasa-biasa saja,ini sering kita temukan pada produk fashion. Gunakan produk dengan disain menarik ini sebagai jangkar atau penarik dengan cara menggandengkannya dengan produk yang sudah punya nama, dengan harapan pengunjung akan tertarik untuk membeli keduanya dengan dua alasan langsung, disain menarik atau merek terkenal. d. Produk laris di bawah. Pada toko retail, letakkan produk yang laris di rak bagian bawah, OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 36
kenapa? Karena produk yang laris bagaimanapun tetap akan di cari, pembeli sudah sangat hapal bentuk produk tersebut, sehingga ditempatkan di bagian bawah pun tetap akan mudah ditemukan, sedangkan untuk produk yang kurang terkenal tempatkan produknya di bagian yang sejajar dengan mata, selain untuk membantu distributor untuk menjualkan produknya, rak yang sejajar dengan mata harga promosi atau sewa raknya relatif tinggi, distributor biasanya rela membayar sewa pada pemilik toko agar produknya ditempatkan di tempat strategis. lumayan kan buat tambahan pemasukan toko anda. e. Kemasan besar di kanan. Biasakan meletakkan produk dengan kemasan besar di sebelah kanan, misalnya produk susu merek A kemasan 1000 gram di sebelah paling kanan kemudian diikuti dengan kemasan 800 gram demikian seterusnya sampai kemasan yang paling kecil. Kenapa? Karena kebiasaan manusia menggunakan tangan kanan maka probabilitas terpilihnya produk dengan kemasan besar akan semakin tinggi. f. Kelompokkan produk. Kelompokkan produk dengan kategori yang sama pada satu tempat yang berdekatan, dan menempatkan produk pelengkap berdekatan misanya mi isnstan berdekatan dengan saos atau sambal. g. Tempatkan produk impulsif dikasir. Sambil antri biasanya pembeli suka comot sana sini manfaatkan hal ini dengan menempatkan produk dengan harga murah di sekitar kasir, seperti permen, rokok, coklat, aksesoris murah. Sehingga akan menambah jumlah belanjaan. Pilihlah kasir yang santai agar yang sedang antri akan semakin rajin men comot produk tambahan ke keranjang belanja. Sebenarnya banyak lagi tips untuk menata produk di toko, untuk itu di tuntut kreatifitas dan kejelian anda untuk terus berinovasi dan seringlah berkunjung ke toko sejenis dengan anda untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 37
6. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Drink OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 38
OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 39
7. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Food OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 40
8. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Fresh OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 41
9. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Kosmetik OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 42
10. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Supermarket OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 43
11. Ide Inovasi dalam Penataan Produk fashion OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 44
12. Ide Inovasi dalam Penataan Produk Sport OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 45
OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 46
Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Inovasi artinya pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, atau penemuan yang berbeda dari yang sudah ada. 2. Inovasi dibedakan menjadi dua macam yaitu: Inovasi yang terjadi karena sengaja (Invention) dan Inovasi yang terjadi tanpa sengaja (discovery). 3. Syarat-Syarat Inovasi, yaitu baru, berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada dan memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain. 4. Ciri-Ciri Inovasi, yaitu : Memiliki ciri khusus, Memiliki unsur pembaruan, Program inovasi melalui program yang terencana, Memiliki tujuan. 5. Proses inovatif merupakan hal yang penting dan umumnya inovatif dapat ditingkatkan dan dikembangkan pada setiap kegiatan usaha. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Proses pembaruan/pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya disebut … a. Inovasi b. Invention c. Discovery d. Syarat inovasi e. Ide-ide inovasi OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 47
2. Orang yang melakukan inovasi disebut … a. Inovasi b. Creator c. Innovator d. Invention e. Discovery 3. Proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada disebut… a. Inovasi b. Creator c. Innovator d. Invention e. Discovery 4. Penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan disebut … a. Inovasi b. Creator c. Innovator d. Invention e. Discovery 5. Di bawah ini yang merupakan syarat-syarat inovasi adalah … a. Baru b. Memiliki tujuan c. Memiliki ciri khusus d. Memiliki unsur pembaharuan e. Program inovasi melalui program yang terencana 6. Di bawah ini yang termasuk ciri dari inovasi adalah… a. Baru b. Memiliki unsur pembaharuan c. Memiliki manfaat bagi pengusaha d. Memberikan manfaat bagi inovator e. Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada 7. Inovasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu … a. Inovasi invention dan discovery b. Inovasi invention dan inovator OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 48
c. Inovasi pertama dan kedua d. Inovasi dulu dan sekarang e. Inovasi baru dan lama 8. Sejauh mana inovasi dianggap lebih unggul dari apa pun yang pernah ada, merupakan ide inovator yang bersifat … a. Kerumitan b. Kompatibilitas c. Keunggulan relative d. Kemampuan diujicobakan e. Kemampuan untuk diamati 9. Jika inovasi tertentu atau ide baru tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi tersebut tidak dapat dengan mudah diadopsi sebagai masalah inovasi yang kompatibel, disebut … a. Kerumitan b. Kompatibilitas c. Keunggulan relative d. Kemampuan diujicobakan e. Kemampuan untuk diamati 10. Sejauh mana suatu inovasi dapat diuji sampai batas tertentu, disebut … a. Kerumitan b. Kompatibilitas c. Keunggulan relative d. Kemampuan diujicobakan e. Kemampuan untuk diamati B. Essay Berstuktur Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar 1. Menurut kalian display yang inovasi itu adalah display yang bagaimana, uraikan pendapatmu ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 49
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Apakah diperlukan inovasi dalam display produk, uraikan pendapatmu ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 3. Menurut kalian display yang inovatif dalam penataan produk supermarket itu adalah yang seperti apa, uraikan pendapatmu ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Sebutkan keuntungan yang diperoleh ritel dengan adanya display produk yang inovatif ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Apakah menurut kalian dengan adanya inovasi dalam display produk membutuhkan dana/biaya yang besar, jelaskanlah ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 50
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 6. Apakah perusahaaan tidak akan mengalami kerugian jika mengeluarkan dana/biaya untuk melakukan inovasi dalam display produk ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 7. Sesuatu dapat dikatakan inovatif ketika memenuhi beberapa syarat. Uraikanlah syarat-syarat tersebut ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8. Uraikanlah ciri-ciri inovasi ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 9. Inovasi dibedakan menjadi dua macam, sebut dan jelaskanlah ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 51
10. Rancanglah sebuah inovasi dalam penataan produk baik produk drink, food, fresh, fashion, supermarket, kosmetik ataupun sport ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 52
Search
Read the Text Version
- 1 - 22
Pages: