BAB IX FIXTURE PENATAAN PRODUK Kompetensi Inti KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Bisnis Daring dan Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Mahaesa, atas pemberian amanah untuk mengelola SOP penataan produk. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah difahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang SOP penataan produk. 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang SOP penataan produk. 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi 3.9 Menganalisis berbagai jenis fixture yang digunakan pada penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport 4.9 Menyajikan fixture penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 48
Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.9.1 Menentukan peralatan yang dipakai untuk display produk supermarket, fashion dan fresh 3.9.2 Memilih jenis dekorasi penataan produk 3.9.3 Merinci penggunaan fixture kombinasi 4.9.1 Menunjukkan fixture penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket 4.9.2 Mempresentasikan fixture penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari dan menggali informasi peserta didik dapat: 3.9.1 Menentukan peralatan yang dipakai untuk display produk supermarket, fashion dan fresh 3.9.2 Memilih jenis dekorasi penataan produk 3.9.3 Merinci penggunaan fixture kombinasi 4.9.1 Menunjukkan fixture penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket 4.9.2 Mempresentasikan fixture penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket Materi Pembelajaran FIXTURE PENATAAN PRODUK : 1. Peralatan yang dipakai untuk display produk supermarket, fashion dan fresh 2. Jenis dekorasi penataan produk 3. Penggunaan fixture kombinasi A. Uraian Materi Fixture merupakan perlengkapan dan peralatan tetap yang mendukung dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Dalam hal ini adalah perlengkapan dan peralatan yang dipakai sebagai alat bantu mendisplay dalam toko dengan maksud untuk mempermudah, mengefisienkan, dan memberikan fungsi tambahan. Sumber dari Internet 49 OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
A. Peralatan Display Peralatan display yang akan dipakai dibedakan atas: 1. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Supermarket Untuk peralatan display yang dipergunakan untuk menata produk supermarket, dapat dilihat seperti dalam tabel berikut ini: Tabel 9.1. Peralatan display barang supermarket No. Nama Alat Penjelasan Contoh Gambar 1. Chelving Alat pemajangan, bagian dari gondola dan sering disebut sebagai rak 2. End Gondola akhir yang paling gondola ujung dan untuk disewakan 3. Frozen Sarana pajang untuk produk island beku, seperti ice cream, chicken nugged,sayuran dsbnya 4. Gondola Peralatan display terdiri dari shelving dan rak pajang secara utuh 5. Hambalan Kayu yang letaknya di bawah sebagai dasar untuk peralatan display OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 50
6. Showcase Alat pajang berupa etalase untuk penjualan daging segar, sosis, dairy dll. Showcase ini biasanya digunakan untuk produk yang expire datenya pendek 7. Showcase Tempat pemajangan chiller buah,daging, sayur, dairy, dll 8. Single Berupa gantungan, biasanya hook dipakai untuk pemajangan produk seperti, sikat gigi,snack,sosis, dsbnya 9. Wagon Boks besar untuk menyimpan produk yang sedang promo atau diskon 10. Mesin Mesin untuk mengepak Wrapping daging, sayur ataupun buah dengan plastik OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 51
11. Mesin Ice Mesin untuk pembuatan es Flate batu kecil-kecil 12. Mesin Mesin untuk memotong Potong daging sapi dengan ukuran Daging tertentu 13. Mesin Mesin untuk menggiling Giling daging agar daging berukuran Daging bulat panjang atau seperti daging cerca yang padat 14. Timbangan Timbangan elektrik yang Digital memberikan report berat beban lebih akurat (timbangan digital untuk daging dan buah) 15. Pisau Alat untuk memotong daging ikan atau daging sapi dalam ukuran tertentu 16. Asahan Alat untuk mengasah agar Pisau pisau tajam dan dapat berfungsi dengan baik OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 52
17. Jaring Alat untuk menangkap ikan di Ikan akuarium 18. Pompa Air Alat untuk gelembung udara 19. Chiller Rak panjang yang dingin dan berfungsi untuk menaruh buah-buahan atau minuman 20. COC Rak yang diletakkan di dekat (Check kassa dan berfungsi untuk Out menaruh barang-barang yang Counter) berukuran kecil 21. Acryllc Kotak yang diletakkan di atas kassa dan berfungsi untuk menaruh rokok Selain peralatan di atas, maka terdapat pula beberapa istilah dan perlengkapan display untuk barang supermarket. Adapun Istilah dan perelengkapan display barang supermarket tersebut adalah sebagai berikut 1. Bay Yaitu susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 53
2. COC (Check on Counter) Yaitu pemajangan produk yang menempel di depan kassa. 3. Face Adalah pemajangan produk tampak muka harus menghadap ke depan, jangan terbalik,miring, dll 4. Floor display Adalah pemajangan pada lantai. 5. POP (Point of Purchase) Adalah keterangan mengenai nama produk, harga ataupun sarana bantu promosi penjualan. 6. PLU (Price Look Up Unit) Adalah nomor identitas barang yang berfubgsi untuk pencatatan komputerisasi. 7. Piramid Adalah hambalan yang terdiri atas dua tingkat untuk pemajangan floor display. 8. SKU Adalah keterangan yang menunjukkan nama produk, harga, nomor PLU produk. 9. Tier Adalah barisan pemajangan produk ke belakang, pemajangan dalam satu rak biasanya terdiri atas beberapa tier. Hal-hal yang perlu dilakukan dan dijalankan dalam penataan produk di swalayan adalah sebagai berikut : b. Produk ditempatkan dalam kategorinya. c. Facing/jumlah tier produk sesuai dengan market share. d. Pengaturan secara horizontal atau vertical untukmasing-masing jenis brand. e. Pengaturan produk sesuai dengan arah lalulintas pengunjung lain, misalnya POP yang digantung “Bimoli Special 2 Ltr dengan harga Rp. 25.000,00 diubah menjadi harga sebenarnya, yaitu Rp. 22.000,00 dan harga harga awal diberi tanda silang.POP biasa berupa label, SKU, dll. f. Rotasi produk FIFO (First In First Out), artinya dalam persediaan barang produk yang pertama masuk, barang itulah yang pertama dikeluarkan, perhatikan expire datenya. Lima cara pendisplayan sebagai contoh pedoman penataan produk, antara lain : - Barang berukuran besar atau terkesan berat diletakkan di bawah dan barang ukuran kecil berkesan lebih ringan diletakkan di atas. - Diusahakan untuk memperoleh tinggi barang yang sama. - Facing suatu produk menghadap ke depan. - Usahakan tinggi tiap jalur sama (top sky line). - Gunakan eye technique / eye catching dan colour breaking, yang mempunyai tujuan memajangkan barang agar ada perhatian dari konsumen.Maksud dari eye technique / eye catching adalah teknik memajangkan berdasarkan luas area pandang (mata) seseorang. Luas area pandang tersebut artinya, produk dipajang OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 54
berdasarkan tatap muka yang pertama kali dilihat, penataan produk ini biasanya produk yang sedang tren dll. Terdapat lima standar ruang untuk promosi (space promo standard) dalam pendisplayan pada supermarket, yaitu sebagai berikut: a. Gondola Ujung (End Gondola) 1). Pengertian Gondola ujung adalah Rak Single Gondola dimana posisinya sebagai penutup Rak Double Gondola, Rak End Gondola bersandar pada tiang Rak Double Gondola. Jenis gondola ujung biasanya terletak di ujung gondola atau terdapat di tengah Power wings (Sayap gondola). Barang yang penuh di Reguler harus disimpan atau ditata di endgondola. 2). Jenis barang yang di pajang : Pasta gigi,sikat gigi,sabun mandi,shampo,dll. 3). Cara penataan: (a)Pacing out (Barang yang kosong harus dipenuhi bagian depan). (b)Barang di pajang harus di sesuaikan dgn tir yang tertera di Price Card (c)Ditata dengan rapih. (d)Diusahakan barang penuhi dibagian depan. 4). Fungsi Supaya barang-barang yang penuh di Reguler tidak di kegudangkan maka sebaiknya di simpan di end gondola sesuai dengan penataannya dan untuk menyimpan barang-barang promosi atau barang sewa 5). Hal-hal yang harus dilakukan pada gondola ujung : a. Produk yang didisplay maksimum 4 item produk. produk boleh bervariasi tapi sejenis / saling melengkapi dgn ukuran sama contoh: pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, shampoo, dan sebagainya. b. Susunan display harus mengikuti standar display gondola end, yaitu planogram. Ada dua alternative pada gondola ujung untuk shelving/rak paling bawah, yaitu harus vertikal / horizontal. Jika shelving terbawah tempatnya memungkinkan, dapat ditambahkan satu karton display di depan gondola. c. Pengaturan warna akan mempengaruhi display. warna gelap seperti biru tua, coklat, merah tua ditujukan untuk barang berkesan berat sebaiknya di display di bawah dan warna muda seperti kuning muda, biru muda ditujukan untuk barang berkesan ringan dan sebaiknya di display di atas. d. Pemasangan POP memperhatikan item produk. POP diletakkan di tengah jika hanya 1 item produk yg di display, jika 2 item maka POP diletakkan di tengah display produk masing- masing. POP juga harus disesuaikan dengan program promosi yang sedang berlangsung. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 55
6). Cara penempatan barang pada End Gondola • Tidak disewa Jenis Item : ▫ Bukan sisa fraction ▫ 1 shelving 1 item ▫ barang fast moving • Sewa Jenis Item : ▫ Planogram di supplier ▫ tidak melebihi 3 item Gambar 9.1 (sumber: internet) b. Dancing Up 1) Pengertian Menata produk dengan cross merchandising yang ada di lorong antar gondola blok. 2) Jenis Item : ��� High margin ��� Sewa ��� Barang fast moving ��� Barang murah ��� Barang expose 3) Hal yang harus diperhatikan dalam dancing up : a). Lebar lorong minimal 150 cm. b). Banyaknya dancing up di tiap lorong tergantung jumlah gondola blok di lorong tsb, yaitu: 6-11 gondola blok = 1 dancing up, 12-17 gondola blok = 2 dancing up 18-22 gondola blok = 3 dancing up Contoh: (a) Jika jumlah gondola adalah 11 maka hanya ada 1 dncing up yang harus diletakkan di tenah gondola blok keenam dari gondola ujung. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 56
(b) Bila gondola blok ada 20 maka ada dancing up yang letaknya dapat diatur sebagai berikut: (1) Dancing up 1 diletakkan di tengah lajur antara gondola blok ke-9 dan ke-10. (2) Dancing up 2 dan 3 diletakkan di antara dancing up 1, yaitu antara blok ke-4 dan blok ke-5 serta di antara blok ke-14 dan ke-15. c) Dancing up diletakkan menempel pad gondola blok dengan posisi miring 45 derajat. Dalam satu lorong hanya boleh di display dancing up pada satu sisi saja sesuai dengan letak wing stage-nya. Bila di antara gondola blok terdapat pilar maka dancing up diletakkan pada pilar tersebut. d) Cara penataan produknya (antara dancing up sama dengan wing stage), yaitu dapat dilakukan dengan berikut ini: (1) Satu katron terbawah utuh, merk menghadap ke depan. (2) Rak kertas kartonnya dipotong sebagian sehingga terlihat oleh konsumen. (3) Ketinggian display kurang lebih 150 cm (4) Hanya boleh mendisplay 2 nomor PLU saja e) Menggunakan standing POP yang diletakkan di atas produknya dengan POP 2 sisi. 2) Ukuran : Tinggi min 75 cm mak 120 cm Ukuran mak 90 X 90 cm Lebar lorong min 150 cm Tidak mengganggu traffic konsumen Barang-barang yang mudah pecah maupun bermacam jenis pisau yang berujung tajam perlu diperhatikan keamanannya. Gambar 9.2 (sumber: internet) c. Wing Stage 1) Pengertian Yaitu standard tata letak display barang dalam satu toko (dibagi per lorong, per island, per gondola, per shelving / rak display (jenis barang, ukuran, harga, lebar display dsb) 2) Hal-hal yang harus dilakukan pada wing stage : a) Produk diletakkan di sisi kiri dan kanan gondola ujung. Dianjurkan tidak meletakkan di satu sisi. b) Satu lorong hanya boleh ada satu wing stage dan hanya boleh OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 57
mendisplay satu PLU saja dan produk harus saling berhubungan / sebagai pelengkap dari produk gondola ujungnya (cross merchandising). Artinya barang-barang yang masih di kardus posisinya dimiringkan. (1) Cara menata produk : (2). Merek harus menghadap ke depan (3). Rak di atas karton dipotong sebagian shg produk dapat terlihat oleh konsumen c). POP diletakkan pada hanger yang menempel di sisi atas. Gambar 9.3 (sumber: internet) d. Floor Display (pajangan barang di lantai) 1) Pengertian Penataan produk di Lantai, artinya produk display di lantai lengkap dengan kardus atau petinya sebagai tempat produk tersebut. Umumnya di bagian depan kasir atau gang tengah yang sering dilewati pengunjung. 2) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam sistem ini : a) Ukurannya 1 x 2 meter persegi. Penataan produk tiap satu floor display maksimal 2 x 2 meter persegi. Hal ini disesuaikan dengan kondisi setempat. b) Tinggi+120cm,toko tipe mega ekonomi mencapai+170 cm. c) Cara menata produk sama dengan dancing up / wing stage. d) POP menggunakan 2 sisi, dipasang di atas floor display memakai standing POP, artinya di atas produk ada POP yang digantung di plafon. 3) Cara penempatan barang Floor display Jenis Item : ▫ Barang fast moving ▫ Barang murah ▫ Barang expose Gambar 9.4 OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 58
(sumber:internet) b. Clip Strip 1) Pengertian Jenis pemajangan yang ditempel tiap 3 gondola. Misalnya, setiap lorong ada 12 gondola maka dipasang 4 clip strip. Produk yang ada padanya disesuaikan dengan kebutuhan barang-barang yang didisplay di gondola. Strip Clip ini tergantung dari rak, tiang, dinding, panel power, gondola, kasus freezer atau akhir-topi, melayani untuk memajang barang dagangan. Ini pada awalnya dirancang untuk mendorong pembelian impuls oleh pelanggan berkeliaran di lorong sebuah toko ritel atau di checkout, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat display produk primer. Penelitian oleh Walkers menunjukkan peningkatan 30% dalam penjualan menggunakan strip klip. Clip strip juga sering digunakan untuk mengimplementasikan program cross-marketing/merchandising, misalnya menjual baterai di lorong mainan atau menampilkan sendok sup di bagian sup kalengan. Gambar 9.5 (sumber: internet) Ada lima kemudahan bagi konsumen mapun pihak perusahaan, apabila pendisplayan dilakukan secara baik, teliti dan teratur, yaitu : - mudah untuk dilihat - mudah untuk memilih - mudah untuk dimengerti - mudah untuk dirapikan - mudah diambil dan diletakkan kembali. Beberapa manfaat display yang akan menguntungkan bagi pihak perusahaan, yaitu : OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 59
- meningkatkan store image - meningkatkan penjualan - mengidentifikasi laku tidaknya suatu produk. - meminimumkan out of stock (barang yang kosong). Pendisplayan yang dilakukan dengan baik akan mendatangkan hasil yang baik pula bagi perusahaan,untuk itu perlu didukung dengan hal yang lain pula. 2. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Fashion Penggunaan visual presentation (sarana-sarana display) untuk produk fashion harus tepat dan benar, diantaranya adalah : a. Show window / window display Adalah suatu ruangan kaca yang berfungsi sebagai media display atau pemajangan sebagian besar barang yang ada di took (fashion sampai dengan aksesorinya). b. Center point Fungsinya sama dengan window,hanya lokasinya berada di dalam toko dan dimanfaatkan sebagai media untuk memvisualisasikan barang yang mewakili setiap departemen tertentu. c. Stage display Adalah media visualisasi barang di setiap bagian dalam departemen tertentu. d. Vocal point Adalah media yang dipakai untuk memvisualisasikan setiap produk dimasing- masing bagian. e. Wall display Adalah dinding yang difungsikan sebagai vocal dengan variasi penggunaan media ram display, body display, dan lain-lain. a. Alat Bantu Display Untuk Produk Fashion. Tabel 9.2 Beberapa Alat Bantu Display untuk Produk Fashion No. Nama Alat Penjelasan Contoh gambar alat bantu display 1. Bracket Sarana untuk memasang hambalan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 60
2. Back wall Dinding yang digunakan untuk memajang barang 3. Dress Hanger khusus yang making dibuat untuk memajang stelan 4. Fixture Sarana/media untuk mengatur barang dagangan, fixture ini terdiri atas T-stand tunggal dan T-stand ganda 5. Fitting room Kamas pas OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 61
6. Gawang Sarana untuk menggantung hanger berbentuk seperti gawang 7. Hangger Alat untuk menggantung produk 8. Hambalan Rak yang disusun dan dipakai untuk menyimpan pakaian yang dilipat 9. Manequine Patung seluruh badan 10. Plat form Body display berbentuk pipih (terbuat dari plastic) OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 62
11. Swastika T-stand ganda yang mempunyai empat arah 12. Showcase Lemari kaca, fitrin 13. Single hook Media untuk menggantung produk seperti dasi, topi,ikat pinggang, dll 14. T – stand Media untuk menggantung hanger berbentuk seperti huruf T OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 63
15. Table Meja untuk menata presentation contoh produk 16. Torso Patung setengah badan 17. Wagon Kotak (box) untuk display secara acak dan campuran dari beberapa jenis merchandise (biasanya digunakan untuk barang-barang yang diobral). 18. Water fall Besi untuk menggantung hanger yang arahnya menurun (biasanya menempel pada back wall). b. Prinsip Penataan Produk Fashion Prinsip penataan barang fashion meliputi : 1) Penataan barang baru Dapat dikelompokkan berdasarkan urutan atau tahapan sebagai berikut : ①Penataan sesuai dengan koleksi. ②Dari masing-masing koleksi di tata menurut style (model, jenis bahan, jenis print atau motif kain) ③Barang ditata menurut intensitas warna atau colours story (susunan warna yang mengandung cerita tertentu). ④Tahap terakhir, barang ditata menurut size atau ukuran (baik ukuran baju maupun ukuran print atau motif dari masing-masing kelompok). Penataan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 64
barang baru ini harus selalu diletakkan di bagian area. Untuk mempermudah penataan, pedoman langkah-langkah grouping merchandise (penataan berkelompok) dan pemeliharaannya adalah sebagai berikut : a). Kelompok berdasarkan print / motif : Plain (polos) Flowers (bunga-bunga) Cheeks (kotak-kotak_ Polkadot (bulat-bulat) Stripes (garis-garis) Graphoes (motif gambar) b). Barang terbaru dari masing-masing kelompok di-display di depan, yang agak lama ditempatkan di tengah. Sedangkan barang yang lama sekali di paling belakang. c). Dari masing-masing kelompok display dirapikan lagi berdasarkan intensitas warna dan print-nya atau motif (bunga-bunga kecil, sedang, dan besar). d). Perlu diingat bahwa hitam dan putih sebagai aksen. e). Stok dari setiap barang yang di-display di vocal point dan harus diletakkan di dekat vocal point. f). Barang sale, barang clearance atau broken size dan broken colour tidak boleh dipasang di patung atau di formal display. g). Gantungan harus sesuai dengan bagian atau areanya (gantungan kawat diperbolehkan) dan semua gantungan di fixture letaknya harus searah. h). Kapasitas barang difixture, 1 barang per 2,5 cm. Perhatikan fixture untuk satu barang per stok. i). Harus ada persetujuan terlebih dahulu apabila petugas akan memasang fixture, sign, dan peralatan lain di toko. b) Penataan barang-barang tidak lengkap (ukluran, model, warna) Menggunakan prinsip sebagai berikut : ①Penataan menurut koleksi ②Penataan menurut style (mode dan jenis motif / print) ③Penataan menurut intensitas warna ④Penataan menurut size (ukuran baju dan size point) c) Penggunaan wagon display Untuk wagon display di setiap area, biasanya barang diletakkan begitu saja. Saat ini, barang di wagon harus didampingi dengan T-stand untuk memajang sebagian besar dari isi wagon dengan tujuan agar image konsumen terhadap wagon tidak terlalu murah. Dengan T-stand yang ada disampingnya, maka barang-barang yang ada di wagon akan lebih kelihatan warnanya, jenis print atau motif, dan lain-lain. d) Penggunaan fixture kombinasi antara rak-rak dan T-stand Berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : ①Usahakan barang dapat tampil depan sehingga tampak jelas model, warna, dan ukurannya. ②Apabila cara pertama stok massih banyak, susunlah display yang tampak dari samping. ③Apabila dengan cara pertama dan cara kedua telah dilakukan ternyata stok masih banyak juga, maka susunlah display dengan rak (barang dilipat). e) Penggunaan bracket dan hook khusus di pilar 65 OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
Usahakan bracket dan hook dipasang dengan tujuan agar semua barang pada display tampak dari depan apabiladilihat dari semua sisi pilar. f. Apabila stok barang sedang dalam keadaan menurun atau sedikit Pada saat-saat stok kosong atau menurun dari jumlah keseluruhan barang di sebuah area tertentu, perhatikan hal-hal sebagai berikut : ①Bracket dan hook yang berada di fixture dilepas, kemudian permukaan fixture tersebut diganti fungsinya menjadi vocal point dengan menggunakan gantungan susun atau ditambah dengan body display. ②Fixture yang tadinya banyak dikurangi,kemudian ditata ulang dengan jarak penataan yang lebih lebar atau renggang. ③Rak atau hambalan diganti dengan media T-stand tunggal atau ganda dan ditata menurut prinsip penataan yang berlaku. Apabila stok barang kembali normal atau stok dating lagi, kembalikan penataan pada posisi semula. g. Pemajangan sepatu dan sandal pria, wanita, pemajangan sepatu anak, pemajangan sepatu bayi,pemajangan tas, pemajangan ikat pinggang, dan pemajangan aksesoris. 3. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Fresh Tabel 9.3 a. Beberapa peralatan dan perlengkapan display untuk produk fresh Sayuran Buah-buahan Daging Dairy - Showcase - Showcase - Showcase - Frozen island - Tray nampan - Bins - Frozen island - Showcase - Pisau - Cool room - Nampan - Rak - Talenan - Label - Es serut - Tag harga - Mesin wrapping - Mangkuk - Plastik wrapping - Cool room - Potongan jeruk - Chiller nipis untuk cuci tangan konsumen - Tali - POP - Lampu - Label - Label - Label - POP - Nampan b. Beberapa contoh gambar alat Bantu display untuk produk fresh Showcase Nampan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 66
Frozen island Tali Chiller Mangkuk Mesin Plastik wrapping wrapping Cool room Es serut Rak Tray nampan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 67
Bins Lampu Pisau Tag harga Talenan Label POP Potongan jeruk nipis untuk cuci tangan konsumen c. Penataan Produk Fresh Penataan produk fresh tidak berbeda jauh dengan penataan produk fashion atau produk supermarket. Kalaupun ada perbedaan itu hanya dalam alat atau tempat pemajangan produk saja. Karena dalam penataan produk fashion yang digunakan sebagai media/sarananya adalah seperti hanger, t-stand, fixture, dll, dan penempatannyapun dilakukan di area yang mudah terlihat oleh konsumen. Sedangkan penataan produk fresh menggunakan alat yang berbeda, seperti showcase chiller (biasanya digunakan untuk memajang buah, sayur, daging,dan dairy). Dimana penataannya dilakukan pada suatu ruangan yang letaknya agak jauh dari keramaian (seperti dapur umum). Tabel 9.4. Penataan Produk Fresh Departemen fresh Jenis Produk Mutu Display - Menyiapkan POP sesuai produk dan Sayur - Daun - Kesegaran - Buah dan - Ikatan harga. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 68
bunga - Ukuran - Memberi label sebelum dipajang. - Umbi dan - Jenis - Berdasarkan pengelompokan jenis. - Menggunakan nampan berisi air es akar - Kesinambu - Jamur untuk sayuran daun yang diikat. ngan - Harus selalu merapikan pajangan. - Perhatikan arus perputaran barang (FIFO). - Disemprot dengan air bersih sesering mungkin. - Lokal - Segar - Warna (break colour) harus seimbang. - Impor - Ukuran - Ukuran buah relative sama. Buah - Rotasi (FIFO). Daging - Ayam seragam - Mencantumkan POP. - Sapi - Tidak cacat Susu - Ikan - Tidak - Dirapikan dan sortir setiap saat. dan - Delicatessen - Pajangan terlihat penuh. Dairy busuk - Kesegaran - Dipajang sesuai dengan - Lokal - Impor kelompoknya,pisahkan bahan mentah dan hasil olahan. - Pastikan suhu showcase 0-2 C, dan frozen island 16-20 C. - Gunakan nampan yang bersih dan kering untuk peralatan display. - Potongan daging yang berlemak diletakkan di sebelah atas. - Ikan basah dipajang di atas es serut. - Di tempat pajangan ikan disediakan mangkuk yang berisi air dan potongan jeruk nipis, untuk cuci tangan konsumen. - Tutup nampan yang berisi produk - Dairy local - Lokal dengan plastic wrapping. - Internasio - Impor - Selalu cantumkan POP. - Buat cross mechandising. nal - Ice cream - Buat kelompok sesuai dengan jenis - Frozen cake atau kegunaan produk. - Buatlah pajangan semenarik mungkin dengan komposisi warna, label, merek menghadap ke depan. - Pajangan selalu dirapikan, selalu terlihat cukup, dan ada kesinambungan. 4. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Kosmetik Beberapa peralatan dan perlengkapan display untuk produk kosmetik: OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 69
OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 70
5. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Sport Beberapa peralatan dan perlengkapan display untuk produk sport: OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 71
(Sumber Gambar dari Internet) 6. Jenis Dekorasi yang Mendukung Display Produk a. Jenis Dekorasi Penataan Produk 1) Display dan decoration dikaitkan tipe produk: a) Makanan/minuman b) Alat-alat kantor c) Garmen d) Bahan bangunan 1) Dislpay dan decoration dikaitkan karakter produk: a) Feminim b) Maskulin c) Anak bayi d) Hobby e) Profesional 2) Dislpay dan decoration dikaitkan materi utama produk yang ditawarkan: a) Kayu b) Plastik c) Kain d) Kaca e) Kain f) Metal 3) Display dan decoration dikaitkan events tradisi/agama/budaya a) Natal, Thanksgiving, Paskah b) Tahun Baru (Masehi, Islam, Cina) c) Ramadhan, Idul fitri d) Ulang Tahun Toko e) Valentine, Hari Ibu 4) Display dan decoration dikaitkan musim: a) Spring, Summer, Fall/Autum, Winter b) Kemarau, Hujan 5) Display dan decoration dikaitkan suasana toko a) Toko alat kantor, bahan bangunan b) Salon, spa, leisure OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 72
c) Perlengkapan bayi, mobil, electronik d) Olahraga, agama, kimia/apotik e) Restaurant (fast-food, café, bar, tradsional) f) Pakaian (boutique, dept store, factory outlet) 6) Display dan decoration dikaitkan Sales Promotion Events a) Sale season b) Discount c) Coupon/voucher d) Gift-away e) Gift with purchase f) New items g) End year closing sale 7) Display dan decoration dikaitkan Marketing Public Relations a) In-site tour by journalist, children, celebrity, etc b) Fashion show c) Talk show / interactive with the customer d) Seminar e) Product’s Demontration 8) Display dan decoration dikaitkan Community Relations government or a) Charity (acara amal) b) Fund rising (pengumpulan dana) c) Non commercial issue for supporting the non government program B. Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Supermarket terdiri atas 2. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk Fashion terdiri atas 3. Peralatan Display yang Dipakai untuk Produk terdiri atas 4. Jenis Dekorasi yang Mendukung Display Produk dikaitkan dengan Produk terdiri atas tipe, karakter produk, materi utama produk yg ditawarkan, events tradisi/agama/budaya, musim, suasana took, sales promotion event, marketing public relations dan community relations. C. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Perabot dan peralatan yang digunakan pada toko pakaian diantaranya ialah ….. a. Rak pakaian b. Gantungan pakaian c. Boneka peraga pakaian d. Lemari kaca untuk memajang pakaian e. Semua jawaban benar 2. Keuntungan dari rak yang berbentuk gang-gang lurus dengan gang kembar adalah mempermudah ….. a. Memperindah ruangan b. Pengawasan c. Menangani kebersihan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 73
d. Penglihatan konsumen e. Pencarian produk yang dibutuhkan 3. Di bawah ini bukan merupakan dasar rak yang tepat, yaitu ….. a. Jarak antara rak disesuaikan b. Ketinggian rak harus dibatasi c. Memanfaatkan tenaga kerja yang ada d. Perhitungan ruang gerak untuk pembeli dan karyawan e. Memanfaatkan ruangan dengan desain rak yang tepat sehingga efisien 4. Di bawah ini yang tidak termasuk alat-alat display ….. a. Plat form b. Meja kursi c. Box display d. Self bracket e. Open display 5. Etalase yang pengaturannya baik termasuk cara efektif perusahaan untuk a. Target pasar b. Informasi pasar c. Memamerkan produk d. Mempromosikan produk e. Meningkatkan penjualan 6. Di bawah ini yang tidak menjadi perhatian dalam cara mengatur peralatan toko adalah … a. Penerangan ruangan b. Keindahan dalam ruangan c. Kesehatan para karyawan d. Keamanan barang dagangan e. Kesegaran udara dalam ruangan 7. Untuk barang yang bermerek dan memberikan kesan mewah kepada pembelinya, seperti sepatu bermerek atau kacamata, alat ini bisa dibuat dari kaca dan kayu merupakan fungsi. a. Gondola b. Rak bertrap c. Rak gantung d. Rak berlengan e. Rak horizontal 8. Shelve/daun rak, tingginya antara ….. dan ….. pengunjung. a. Di atas kepala b. Kepala dan dada c. Pinggang dan kaki d. Pinggang dan dada e. Di atas kepala dan dada 9. Kotak yang berisi tumpukan barang yang telah diturunkan harganya disebut ….. 74 a. Cases b. Racks c. Wagon d. Gondola e. Dump bins OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
10. Kotak yang dapat digunakan sebagai media display secara acak dan campuran dari beberapa jenis barang obralan, disebut ….. a. Wagon b. Fixture c. Hanger d. Hambalan e. Showcase 11. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam mendisplay buah-buahan adalah ….. a. Rak b. Bins c. Chiller d. Tray nampan e. Frozen island 12. Jenis rak barang yang bentuknya memiliki 2 (dua) muka dan masing-masing muka mempunyai fungsi sama adalah ….. a. Gondola b. Shelving c. Rak bertrap d. Rak gantung e. Rak berlengan 13. Level pandangan mata konsumen (pengunjung) saat berada di depan rak display biasanya tertuju pada salah satu ….. yang berada pada tingkat tertentu ….. a. Jenis barang b. Nama barang c. Harga barang d. Merek barang e. Shelve (daun rak) 14 Display produk-produk toiletries, maka peritel dapat melakukannya denan mulai memajang produk-produk pasta gigi pada rak/gondola ….. a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 15. Gondola akhir yang paling ujung dan untuk disewakan, disebut …… a. Rak b. Gondola c. End gondola d. Frozen island e. Showcase chiller 16. Berupa gantungan, biasanya untuk pemajangan produk seperti sikat gigi, snack, sosis, dan sebagainya, disebut …... a. Bracket b. Gawang c. Gantungan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 75
d. Single hook e. Rak berlengan 17. Sarana/media untuk mengatur barang dagangan dan alat ini terdiri atas T-stand tunggal dan T-stand ganda, disebut ….. a. Fixture b. Gawang c. Gantungan d. Single hook e. Rak berlengan 18. T-stand ganda yang mempunyai empat arah dan biasanya dipergunakan untuk mendisplay produk fashion, disebut ….. a. Gawang b. Swastika c. Maneguin d. Gantungan e. Single hook 19. Pemajangan produk yang menempel di depan kassa, disebut ….. a. PLU b. POP c. SKU d. COC e. Bay 20. Susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah, disebut ….. a. Floor display b. Pyramid c. Face d. Tier e. Bay 21. Barisan pemajangan produk ke belakang dalam satu rak, disebut ….. a. Floor display b. Pyramid c. Face d. Tier e. Bay 22. Fungsinya sama dengan window display, hanya lokasinya berada di dalam toko dan dimanfaatkan sebagai media untuk memvisualisasikan barang yang mewakili setiap departemen tertentu, disebut ….. a. Show window b. Center point c. Stage display d. Vocal point e. Wall display 23. Pemilihan peralatan display produk dapat disesuaikan dengan ….. produk yang akan didisplay. a. Jenisnya b. Harganya OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 76
c. Warnanya d. Macamnya e. Kelompoknya 24. Mesin wrapping, talenen, nampan, cool room, tray nampan, dan bins, merupakan peralatan dan perlengkpan display untuk produk ….. a. Fresh b. Fashion c. Aksesoris d. Stationary e. Supermarket 25. Water faal, wagon, T-stand, single hook, swastika dan plat form, merupakan peralatan dan perlengkapan display untuk produk ….. a. Fresh b. Fashion c. Aksesoris d. Stationary e. Supermarket b. Mengisi titik-titik Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Pemajangan produk yang menempel di depan kassa, disebut …………………………………………………………………………………………… 2. Alat pemajangan berupa etalase untuk penjualan daging segar, sosis, dan dairy, disebut …………………………………………………………………………………………… 3. Body display berbentuk pipih (terbuat dari plastic), biasanya dipergunakan untuk mendisplay aksesoris, disebut …………………………………………………………… 4. Hanger khusus yang dibuat untuk memajang stelan, disebut …………………………………………………………………………………………… 5. Rak yang disusun dan dipakai untuk menyimpan pakaian yang dilipat, disebut …………………………………………………………………………………………… 6. T-stand ganda yang mempunyai empat arah dan biasanya dipergunakan produk fashion, disebut …………………………………………………………………………………… 7. Nomor identitas barang yang berfungsi untuk pencatatan komputerisasi, disebut …………………………………………………………………….................................... 8. Showcase merupakan alat pajang berupa etalase yang digunakan untuk mendisplay produk fresh berupa …………………………………………........................................... 9. Untuk produk yang expire datenya pendek, biasanya digunakan alat display berupa ……………………………………………………………................................................ 10. Sarana pajang untuk produk beku, seperti ice cream, chicken nugged, sayuran dapat berupa …………………………………………………………………………………… c. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Jelaskan perbedaan showcase dan showcase chiller dan produk apa saja yang dapat didisplay pada showcase dan showcase chiller ! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 77
2. Jelaskan perbedaan showcase chiller dan frozen island yang terdapat pada supermarket dan produk apa saja yang dapat didisplay pada showcase chiller dan frozen island ! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 3. Peralatan dan perlengkapan display departemen fresh yang diperlukan adalah sebagai berikut : Peralatan dan perlengkapan display sayuran : a. f. b. g. c. h. d. i. 4. Di bawah ini adalah Peralatan dan perlengkapan untuk display …………………...................................…………………………….. dan jelaskan artinya. a. Showcase ………………………………………………………………………………. b. Bins ……………………………………………………………………………………. c. Cool room ……………………………………………………………………………… d. Label ……………………………………………………………………………………. 5. Peralatan dan perlengkapan display daging : a. f. b. g. c. h. d. i. e. j. 6. Di bawah ini adalah Peralatan dan perlengkapan untuk display …………………................…………………………… Dan jelaskan artinya. a. Frozen …………………………………......................................................................... b. Showcase …………………………................................................................................ c. Rak …………………………………………………………………………………….. d. Tag harga ……………………………………………………………………………… e. Plastic wrapping …………………………..........……………………………………… f. Chiller …………………………........................................................…………………. g. Lampu ……………………………................................................................................. h. Label ……………………………………………………………………....................... 7. Sebutkanlah peralatan display barang supermarket, penjelasannya dan nama produk yang menggunakannya ! No. Nama Peralatan Penjelasannya Nama Produk yang Menggunakannya 1. 2. 78 3. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 8. Berikanlah contoh peralatan yang digunakan pada : No. Nama Toko Peralatan yang Digunakan 1. Toko Sepatu 2. Toko Makanan/Minuman 3. Toko Beras 4. Toko Khusus Pakaian 5. Toko Mainan Anak-Anak 9. Sebutkanlah alat display, assesoris display dan decoration display untuk jenis produk di bawah ini ! No. Jenis Produk Alat Display Assesoris Display Decoration Display 1. Elektronik 2. Susu Bayi 3. Peralatan Rumah Tangga 4. Kebutuhan Rumah Tangga 5. Kosmetika 10. Sebutkanlah alat bantu display untuk barang supermarket, fashion, tas, sepatu dan assesoris ! Alat Bantu Display No. Barang Fashion Tas Sepatu Assesoris Supermarket 1. 2. 3. 4. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 79
5. 6. 7. e. TTS (TEKA-TEKI SILANG) Isilah TTS (Teka-Teki Silang) berdasarkan soal-soal di bawah ini ! 1 2 34 7 6 5 9 10 8 11 12 13 14 15 16 Pertanyaan Mendatar: 1. Alat pajang berupa etalase untuk penjualan daging segar, sosis, dairy dll … 2. Boks besar untuk mendisplay produk yang sedang promo atau diskon …… 5. Hambalan yang terdiri atas dua tingkat untuk pemajangan floor display …. 6. Mesin refrigerasi yang memiliki fungsi utama mendinginkan produk yang di letakkan di dalamnya …………………………………………………… 9. Rak yang disusun dan dipakai untuk menyimpan pakaian yang dilipat ….. 11. Peralatan display terdiri dari shelving dan rak pajang secara utuh ……….. 12. Barisan pemajangan produk ke belakang, dan biasanya pemajangan dalam satu rak … 15. Gondola akhir yang paling ujung dan untuk disewakan ………………….. 16. Rak yang di samping gondola, disebut ……………………………………. Pertanyaan Menurun : 2. Media untuk menggantung produk seperti dasi, topi,ikat pinggang ….. 3. Penyebaran barang-barang jangan sampai tertumpuk di suatu tempat, disebut ….. 4. Susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah ….. 6. Pemajangan produk yang menempel di depan kassa ….. 7. Keterangan yang menunjukkan nama produk, harga, nomor PLU produk 8. Penataan produk dengan cross merchandising yang ada di lorong antar gondola blok … 10. Suatu himbauan yang ditujukan kepada pembeli agar timbul keinginan untuk membeli.. 12. Batas paling atas penempatan suatu barang di bawah plafon rak (jangan menyentuh) disebut ………. Finger. 13. Pemajangan produk tampak muka harus menghadap ke depan, jangan terbalik, dan miring ….. 14. Nomor identitas barang yang berfungsi untuk pencatatan komputerisasi… 15. Dibalik, penempatan barang pada bibir shelving gondola, disebut ………. Finger. f. WORD SQUARE/ CARI KATA 80 OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK
Carilah kata-kata untuk soal di bawah ini, bisa secara mendatar, menurun, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah dan miring ke mana saja asal satu garis lurus dengan cara menjawab pertanyaan- pertanyaan yang ada di bawah ini ! ME R E K A B F O O D C D E F A S RQ P ONLM L K J I HG NE T T O T UG AWA N G VW E I HOGFEDC B A Z OYX Q J K R LMN F R O Z E NO P U A Z S Y XWR V U T S D R Q I B PO P CDEE F GCOCH NQ P O N CA S HML K L J I ENDR S HTHUWV J A SW HG I F E I DC B A A Z Y N X I J SHELV I NGK LMI N SOPWV L UT S O R Q B P O XYL A B E LZA N AMP AN ML A K J R I HG F E D O C B BA Y N O P QKO N S UME N PERTANYAAN-PERTANYAAN: 1. Suatu tanda yang berupa gambar, nama, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan barang dan jasa merupakan pengertian dari ….. 2. Biscuit, snack, beras dan lain-lain termasuk ke dalam department 3. Jumlah berat benda yang ada di dalam kemasan disebut ….. 4. Media untuk menggantung hanger yang bentuknya mirip gawang disebut ….. 5. Merupakan singkatan dari Point of Purchase ….. 6. Sarana pajang untuk produk-produk beku yang berupa box besar memanjang... 7. Pemajangan produk yang menempel di depan kassa 8. Gondola akhir yang paling ujung disebut ….. gondola 9. Pembayaran secara tunai disebut … 10. Untuk produk dari Negara tertentu maka ada symbol yang bisa dimunculkan di dalam label yaitu symbol ….. 11. Suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk yang merangkap hal-hal dan operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandarisasi ….. 12. Rak-rak kecil yang merupakan bagian dari rak umum dan jumlahnya banyak disebut ….. 13. Keterangan yang melengkapi suatu kemasan barang yang berisi tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat barang tersebut, cara penggunaan efek samping disebut ….. 14. Salah satu alat yang digunakan di departemen fresh …. 15. Alat pemajangan barang dagangan dari atas ke bawah ….. 16. Orang yang membeli untuk dikonsumsi sendiri ….. 17. Patung seluruh badan yang digunakan untuk memajang barang fashion 18. Merupakan singkatan dari food labeling guide ….. 19. Patung setengah badan yang digunakan untuk pemajangan barang fashion 20. Peralatan display yang terdiri atas shelving/rak pajang secara utuh disebut ….. 21. Pemajangan barang di supermarket disebut …. 22. Buah-buahan, sayuran, daging, ikan termasuk ke dalam departemen ….. 23. Box besar yang digunakan untuk mendisplay barang yang harganya murah ... 24. Label standar yang ada di Indonesia disebut ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 81
25. Tempat pemajangan untuk buah/daging olahan dan menempel pada dinding disebut …. 26. Sebuah lembaga di Indonesia yang mengawasi peredaran obat dan makanan di Indonesia G. Tugas Kelompok Bentuklah 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 7 – 10 orang. Carilah gambar-gambar peralatan display dan sebutkan namanya. Jelaskan pula, peralatan ini cocok dipergunakan untuk mendisplay barang apa saja dari masing-masing kelompok barang Adapun peralatan yang dicari adalah : a. Kelompok 1: Peralatan untuk Barang Supermarket b. Kelompok 2: Barang Elektronik c. Kelompok 3: Produk Fashion d. Kelompok 4: Produk fresh OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 82
Search
Read the Text Version
- 1 - 35
Pages: