Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAB VII

BAB VII

Published by osda.manurung, 2020-10-09 01:26:07

Description: PENATAAN PRODUK KLS XII BDP SMTR GENAP

Search

Read the Text Version

BAB VII KEAMANAN TOKO DAN MEMINIMALKAN RESIKO KERUGIAN PRODUK Kompetensi Inti KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggungjawab-jawab, responsive, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.. KI-4: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Bisnis Daring dan Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Mahaesa, atas pemberian amanah untuk mengelola pengamatan display berkala. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 1

1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah difahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang pengamatan display berkala. 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang pengamatan display berkala. 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi 3.15 Menerapkan keamanan toko dan meminimalkan resiko kerugian produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport sesuai SOP 4.15 Melakukan keamanan toko dan meminimalkan resiko kerugian produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport sesuai SOP Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.15.1 Memelihara keamanan dan kebersihan tempat bekerja 3.15.2 Mengantisipasi kehilangan (shrinkage) dan pencurian 3.15.3 Menentukan upaya pencegahan kehilangan dan pencurian 4.15.1 Menerapkan keamanan toko 4.15.2 Menerapkan minimalisasi resiko kerugian produk Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, diskusi dan mengevaluasi display berkala, siswa mampu: 1. Memelihara keamanan dan kebersihan tempat bekerja 2. Mengantisipasi kehilangan (shrinkage) dan pencurian 3. Menentukan upaya pencegahan kehilangan dan pencurian 4. Menerapkan keamanan toko 5. Menerapkan minimalisasi resiko kerugian produk Materi Pembelajaran Keamanan Toko dan Meminimalkan Resiko Kerugian Produk A. Keamanan dan kebersihan tempat bekerja B. Antisipasi kehilangan (shrinkage) dan pencurian C. Upaya pencegahan kehilangan dan pencurian OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 2

Uraian Materi Bagi retailer, shrinkage adalah sesuatu yang tidak disukai. Kehilangan (shrinkage) merupakan efek operasional toko yang hampir mustahil untuk hilangkan. Setiap peritel manapun pasti pernah mengalami kenyataan yang tidak menyenangkan ini. Bahkan di kalangan pelaku bisnis eceran sendiri, kehilangan sudah dianggap sebagai resiko usaha yang tak bisa dihindari. Beberapa peritel tertentu bahkan sudah memperhitungkan resiko kehilangan ini ke dalam sistem pencatatan keuangan usahanya dengan memasukkannya sebagai salah satu komponen biaya usaha (biasanya rasio cadangan dianggarkan nol koma sekian x persen dari total sales per bulan). Tentu saja ini merupakan kabar buruk bagi para peritel manapun karena pada dasarnya shrinkage akan berpengaruh langsung terhadap perolehan laba usaha. Pun demikian, kehilangan sesungguhnya dapat diminimalisasi dengan cara-cara tertentu sehingga kerugian yang ditimbulkannya tidak sampai berpengaruh secara signifikan. Shrinkage yang artinya adalah “susut” atau “penyusutan”, bisa juga diartikan hilang atau berkurangnya bobot dari sebuah barang, baik barang Fresh (buah/sayur/daging), Groceries Food atau Groceries Non Food. Shrinkage secara pencatatan dibagi menjadi 2 jenis yaitu: Known Shrinkage (Shrinkage yang hilang diketahui karena penyebabnya / sengaja dilakukan) dan Unknown Shrinkage (Shrinkage yang hilang tidak diketahui penyebabnya / bisa dicuri atau lainnya). Shrinkage juga dapat terjadi secara alami, contohnya untuk barang buah, sayur, daging atau makanan segar lainnya akan terjadi shrinkage alami. 2011 penelitian oleh FMI dan Control Retail Grup ke dalam „ penyebab dan obat „ dari supermarket menyusut ritel menunjukkan bahwa 64 % dari toko menyusut secara langsung disebabkan oleh kerusakan atau tidak adanya toko yang efektif beroperasi praktik terbaik , sementara 36 % dari toko menyusut adalah OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 3

menyebabkan oleh pencurian dan / atau perbuatan buruk. Hal ini menyebabkan pergeseran dalam gulungan Rugi Pencegahan dan Perlindungan Aset . 47 % dari perusahaan melaporkan pergeseran tumbuh di gulungan departemen Rugi / Perlindungan Aset untuk lebih fokus pada operasional sentris ” perlindungan laba dan realisasi ”. Ada tren yang berkembang menuju kemitraan kolaboratif antara Rugi / Perlindungan Aset dan Toko Operasi dengan akuntabilitas bersama untuk kontrol menyusut . 54 % dari perusahaan melaporkan bahwa mereka tidak memiliki pelatihan formal untuk LP Manajer Distrik , Manajer Toko , kasir dan / atau karyawan. Pemeriksaan pencegahan kerugian dan menyusut anggaran kontrol menunjukkan alokasi proporsional dolar anggaran untuk teknologi untuk ” menangkap” pencurian terhadap dolar anggaran yang dialokasikan untuk kereta dari personil toko dalam praktek operasi toko yang efektif dikenal untuk mencegah hilangnya menyusut 64% dari semua melaporkan toko menyusut disebabkan oleh kerusakan atau tidak adanya praktek-praktek terbaik Operasional dikenal untuk mengontrol dan / atau mencegah. Ini membuat Operasional Kecilkan daerah # 1 fokus untuk perusahaan menargetkan toko yang lebih rendah menyusut sebagai bisnis Top 5 keharusan. 36% dari semua menyusut dilaporkan disebabkan Pencurian dan atau Mis-Deeds. Hal ini tidak mengurangi pentingnya memerangi menyusut dari pencurian, tapi itu tidak memungkinkan pengecer untuk memprioritaskan dan memfokuskan sumber daya ke daerah-daerah di mana ROI terbesar dapat diperoleh. 55% dari semua kasus Mengutil dikaitkan dengan individu mengutil untuk keuntungan pribadi dan kerugian rata-rata per mengutil insiden adalah $ 51,63, naik 3,2% dari 5 tahun survei patokan kerugian rata-rata per insiden dilaporkan pada $ 50,02. Survei responden melaporkan bahwa 55% dari semua kasus pengutilan yang oleh amatir, 26% oleh para profesional dan 19% disebabkan ORT. Nomor 1 pertahanan untuk mencegah pencurian mengutil adalah karyawan yang terlatih dengan baik. # 2 adalah penggunaan Kamera dan # 3 adalah pelatihan dan kesadaran tim manajemen toko. Pencurian kasir menyumbang 31% dari menyusut akibat Pencurian dan / atau perbuatan buruk. Pencurian kasir didefinisikan sebagai tindakan penipuan yang disengaja oleh kasir baik menguntungkan diri sendiri atau orang-orang yang mereka memeriksa (manis-hearting) atau keduanya. 35% dari kasus Pencurian Kasir terjadi sebagai tindakan Sweet-hearting dan 61% dari semua kasus yang terlibat kasir dengan kurang dari 1 tahun pelayanan kepada perusahaan. 30% dari kasus Pencurian Kasir melibatkan lebih dari satu kasir dan ketika beberapa kasir / karyawan terlibat, jumlah kerugian lebih dari empat kali lipat menjadi $ 814,00. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 4

Pencurian Karyawan Umum (tidak termasuk aktivitas kasir) menyumbang 25% dari menyusut akibat Pencurian dan / atau perbuatan buruk. Pencurian Karyawan Umum didefinisikan sebagai tindakan-tindakan mencuri, pencurian, penipuan dan / atau kejahatan lainnya yang dilakukan oleh karyawan kecuali kasir toko dan / atau perusahaan. 49% dari kasus Pencurian Umum Karyawan dilaporkan telah dilakukan oleh karyawan dengan pelayanan yang kurang dari satu tahun. 41% dari semua kasus Pencurian Umum Karyawan – adalah karyawan mencuri produk melalui pintu depan atau pintu belakang tanpa membayar untuk itu. Tidak efisien pemesanan menyumbang 14% dari total toko menyusut, atau 22% dari Shrink Operasional, membuat Pengurutan nomor satu penyebab sumber tahun ini kehilangan menyusut. Pengurutan menyebabkan shrink mencakup; kegagalan untuk mengambil yang benar pada persediaan tangan sebelum membuat pesanan, gagal untuk menggunakan panduan pemesanan formal, kegagalan untuk memeriksa informasi pergerakan sebelumnya, kegagalan untuk benar menentukan, menggunakan dan menyelesaikan Pengurutan Standar Best Practice, dan over-ordering jumlah tidak diperlukan untuk memenuhi harapan penjualan langsung. Inefisiensi dan / atau kesalahan dalam perencanaan produksi dilaporkan mencapai 11% dari total toko mengecilkan atau 17% dari Operasional Disebabkan menyusut. Perencanaan produksi yang disebabkan shrink mencakup lebih- produksi, di bawah-produksi, produksi dan / atau kegagalan untuk secara akurat merencanakan atau menghitung Produksi sehat harus memenuhi penjualan diantisipasi. Perusahaan menggunakan proses perencanaan produksi resmi dilaporkan menyusut tahan lama 6% lebih rendah daripada perusahaan yang tidak menganut praktek ini. Selanjutnya menyusut pengurangan – hingga 14% – disadari oleh perusahaan-perusahaan yang melaporkan menggunakan metode Perencanaan Produksi resmi dikombinasikan dengan praktek perekaman Loss Dikenal formal. Untuk lebih jelasnya maka di uraikan seperti berikut ini: A. Memelihara Keamanan dan Kebersihan Tempat Bekerja Untuk menjaga kebersihan toko di mana tempat anda bekerja, dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, di antaranya sebagai berikut : 1) Pakaian seragam pramuniaga/karyawan toko harus serasi dan bersih 2) Bak sampah jangan sampai isinya penuh dan membludak keluar 3) Menyediakan alat-alat penyegar ruangan toko 4) Menyediakan alat-alat kebersihan, seperti sapu, kain pel, dan alat pengisap debu lantai 5) Menyediakan kamar kecil (WC, Toilet) 6) Setiap saat, setiap hari, dan sebelum toko dibuka, perlu dipel oleh para petugas kebersihan. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 5

Dalam menjaga keamanan barang dagangan yang dipajang di toko besar sudah barang tentu pengamanannya menggunakan alat-alat modern. Diantaranya sebagai berikut : ①Label elektronik Sistem label elektronik dipasang pada pintu keluar toko yang melindungi label khusus yang dipasang pada barang dagangan. Jika barang dagangan tercuri dan dibawa keluar toko, maka secara otomatis alarm akan berbunyi ②Kamera Secara umum ada tiga jenis kamera, yaitu sebagai berikut : a. Kamera hidup Kamera hidup sering dipasang pada dinding atau plafon toko yang terlihat oleh semua orang yang belanja, dan karyawan toko. Perangkat ini bisa diam dan bisa berputar. Sedangkan monitornya berupa televisi yang ada di ruangan kantor manajer toko yang dapat melihat gerak-gerik orang yang sedang berbelanja. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 6

b. Kamera tersembunyi Kamera ini tersembunyi dan dihubungkan dengan VCR. Sistem ini khusus untuk meneliti area toko, di mana pencurian diduga bisa terjadi. Jika tercatat suatu pencurian, maka rekaman bisa diputar kembeli setiap saat. Sehingga dapat memperlihatkan jalannya pencurian barang tersebut. ③Dummy camera Dummy camera harganya tidak mahal dan bisa dipakai di toko kecil. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 7

④Sign pemberitahuan Sign pemberitahuan adalah pengumuman tertulis yang dicantumkan dengan jelas, bahwa di toko tempat anda berbelanja terdapat divisi keamanan para pengunjung. ⑤Cermin Cermin yang dipasang di berbagai lokasi toko merupakan pengawasan terhadap pencuri barang dagangan. Toko bisa dilengkapi cermin yang membujur sepanjang dinding dan plafon sehingga para petugas toko dapat melihat dari jarak jauh di berbagai sudut area toko. B. Mengantisipasi Kehilangan (Shrinkage) dan Pencurian 1. Kehilangan dan pencurian Kehilangan (shrinkage) merupakan efek operasional toko yang hampir mustahil untuk dihilangkan. Jenis kehilangan internal terbagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut : a. Kehilangan secara administrasi (administative shrinkage) OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 8

Biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan pada saat penerimaan barang, pencatatan barang, pengeluaran barang, penjualan barang, dan kelemahan sarana transaksi, seperti scanner kasir tidak tepat data. b. Kehilangan secara operasional (operative shrinkage) Umumnya terjadi akibat pencurian oleh karyawan, pengrusakan secara sengaja yang dilakukan karyawan, lemahnya sistem kontrol dan keamanan intern, kecerobohan karyawan, kekeliruan penanganan dan perawatan barang, sampai dengan kejahatan yang dilakukan oleh oknum petugas kasir. 2. Jenis Pencurian di dalam Toko Berikut ini adalah jenis pencurian di dalam toko : No. Nama Modus Operasi Pencurian 1. The Menghalangi pandangan karyawan/pantauan blocker kamera saat rekannya melakukan pencurian. 2. The Biasanya menggunakan kantung/kotak yang booster tersembunyi di dalam baju, di mana barang yang dicuri bisa didorong secara urut di dalam kotak/kantng itu. 3. Carrier Mengambil barang dalam jumlah besar walk dengan menunjukkan bukti pembayaran palsu dan melewati kasir seakan-akan barang telah dibayar 4. The Dilakukan secara berkelompok di mana ada diverter yang mengalihkan perhatian karyawan toko saat rekannya melakukan pencurian, misalnya mengajak ngobrol, menarik perhatian, dan sebagainya. 5. The Menyapu bersih semua barang sehingga sweeper terkesan toko tidak menjual atau stoknya kosong. 6. The walker Meletakkan barang curian di antara kedua paha, biasanya menyamar sedang hamil. 7. Price Mengubah label harga dari yang mahal ke changer murah. 8. The Barang-barang yang dicuri langsung Wearer dipakai/dimakan, bila ada pengamanan di buang secara paksa. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 9

C. Upaya Pencegahan Dalam upaya pencegahan, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh manajemen toko. Berikut ini beberapa cara pencegahan dan langkah antisipatif yang dapat dilakukan para peritel dalam meminimalisasi tingkat kehilangan barang yang terjadi di dalam toko. a. Faktor internal ①Administrative shrinkage  Melakukan random check atau pengecekan secara acak pada saat melakukan penghitungan dan pencatatan keluar masuk barang (persediaan).  Menjalankan pengamanan berlapis untuk sistem administrasi dan operasional  Melakukan double check oleh orang/bagian yang berbeda. ②Operational shrinkage  Melakukan partial/annual stock take (stock opname).  Menciptakan suasana keamanan, misal : ada body check bagi semua karyawan.  Memperketat penerimaan karyawan.  Atasan memberi contoh langsung ke bawahan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. b. Faktor eksternal 1. Deteksi dan cegah pencurian oleh customer. Karyawan tanggap akan situasi di sekelilingnya. Karyawan ikut mengamati customer. Karyawan suatu bagian ikut waspada terhadap bagian yang lain. Tunjukkan barang seperlunya, bila tidak perlu segera kemasi. 2. Deteksi melalui pandangan mata, gerakan tangan, gerakan badan, pakaian yang dikenakan, barang bawaan (tas, jaket, dan lain-lain) bila perlu sediakan layanan penitipan barang. 3. Kenali modus-modus operandi pencurian yang banyak ditemui di lapangan. D. Mengurangi Barang Hilang dengan program kasir minimarket dan supermarket Kehilangan barang bisa di sebabkan 4 faktor : OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 10

1. Pencurian oleh konsumen 2. Pencurian oleh karyawan toko minimarket dan supermarket 3. Pencurian oleh sindikat pencuri (saat jam operasional toko minimarket dan supermarket ataupun saat tidak operasional) 4. Kesalahan pencatatan Solusi untuk pencurian oleh konsumen :  Menggunakan CCTV, monitor dipasang di area toko minimarket dan supermarket sehingga bisa digunakan untuk pengawasan  Memasang stiker memberitahukan bahwa toko atau minimarket diawasi CCTV. Hal ini dibutuhkan untuk membuat calon pencuri aware terhadap keamanan toko minimarket, supermarket dan mengilangkan niat mencuri.  Apabila memungkinkan maka konsumen harus menitip jaket dan barang bawaan di tempat khusus  Pada jam ramai (11.30 – 13.00 dan 17.00 – 20.00) tempatkan pegawai pada lorong” barang-barang yang rawan hilang  Barang – barang dengan nilai yang mahal dipajang pada rak di belakang kasir, misal processor atau ram  Barang yang didisplay di rak hanya merupakan gimik saja / bungkus saja. biasanya untuk produk berharga mahal  Berikan SOP pada pegawai untuk selalu meberikan sapaan kepada setiap konsumen yang masuk toko minimarket / supermarket atau berpapasan di rak. Dengan sapaan maka calon pencuri akan merasa di awasi  Bila memungkinkan gunakan sticker sensor (RFID) pada barang-barang dengan nilai tinggi. Solusi untuk pencurian oleh karyawan toko minimarket maupun supermarket :  Gunakan sistem scanner dan Barcode pada kasir  Pada awal dan akhir shift kerja, lakukan pengecekan tas, barang bawaan dan tubuh pegawai  Sediakan loker penyimpanan tas khusus untuk karyawan  Semua barang yang dibeli di toko minimarket dan supermarket oleh pegawai harus ada struknya sebagai bukti bahwa produk dibeli bukan dicuri  Selalu lakukan rotasi pada orang – orang dalam shift, karena bekerja dengan orang yang sama bisa mempermudah untuk kerja sama pencurian  Tetapkan kapasitas maksimal display, sehingga bisa ada barang yang berkurang di rak bisa langsung terdeteksi  Lakukan penghitungan untuk 10 barang yang paling sering hilang pada setiap shift OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 11

 Gunakan sistem reward dan punishment untuk nilai barang hilang di toko minimarket dan supermarket. Buat standar minimum tertentu yang ditanggung oleh perusahaan. Selebihnya dibebankan kepada pegawai. Namun bila pegawai berhasil menjaga barang hilang dibawah batas maka mereka layak dapatkan reward Solusi untuk pencurian oleh sindikat pencuri :  Gunakan sistem alaram dan CCTV  Kunci pintu tidak boleh dipegang oleh 1 orang. Sebaiknya disebar ke 2 orang dengan jabatan berbeda  Pastikan standar SOP untuk penguncian toko minimarket dan supermarket Solusi untuk mengurangi barang hilang karena kesalahan pencatatan :  Gunakan program kasir minimarket dan supermarket, software kasir toko terkomputerisasi dan sinkron antara gudang dan toko minimarket maupun supermarket  Lakukan stock opname setiap hari terhadap produk yang berbeda-beda  Setiap 2 bulan sekali lakukan Stock opname terhadap seluruh produk yang ada di toko minimarket dan supermarket Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Mengantisipasi Kehilangan (Shrinkage) dan Pencurian: Kehilanan dan Pencurian serta Upaya Pencegahan. 2. Kehilangan (shrinkage) merupakan efek operasional toko yang hampir mustahil untuk dihilangkan. 3. Jenis kehilangan internal terbagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut : kehilangan secara administrasi (administative shrinkage) dan kehilangan secara operasional (operative shrinkage) 4. Upaya Pencegahan kehilangan terdiri atas dua factor, yaitu factor internal dan Faktor eksternal. 5. Pencegahan melalui Faktor internal terdiri atas: Administrative Shrinkage dan Operational Shrinkage. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan A. Pengamatan Berkala a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Keamanan dan kebersihan lingkungan toko tempat bekerja perlu dipelihara dan dijaga agar ..... a. Pekerja toko merasa betah OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 12

b. Tidak terjadi pencurian barang c. Mendapat perhatian dari atasan d. Memperoleh pendapatan yang besar e. Konsumen mendapatkan potongan harga 6. Berikut yang bukan merupakan alat-alat yang digunakan untuk pengamanan toko besar adalah ..... a. Cermin b. Kamera c. Pramuniaga d. Dummy camera e. Label elektronik 7. Melakukan random check atau pengecekan secara acak pada saat melakukan penghitungan dan pencatatan keluar masuk barang, merupakan pencegahan kehilangan barang secara ..... a. Deteksi b. Observasi c. Modus operandi d. Operational shrinkage e. Administrative shrinkage 8. Ruangan khusus untuk memajangkan barang-barang dagangan, baik di dalam toko maupun di muka (luar) toko, disebut ..... a. Etalase b. Gorinda c. Gondola d. Wall display e. Floor display 9. Berpindahnya barang dari satu departemen ke departemen lain akibat konsumen tidak jadi membeli atau kesengajaan ditaruh karena tidak jadi membeli, diakibatkan oleh ..... a. Terjatuh b. Kadaluarsa c. Kecelakaan d. Hilang dicuri e. Tangan customer OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 13

10. Produk yang telah habis masa untuk dikonsumsi, disebut ..... a. Kadaluarsa b. Jatuh tempo c. Batas waktu d. Barang rusak e. Batas tunggal 11. Salah satu kelalaian/kecerobohan customer yang mengakibatkan rusaknya produk, yang tanpa diketahui pengawas floor, dinamakan ..... a. Kecelakaan b. Hilang dicuri c. Kadaluwarsa d. Barang rusak e. Customer hand 12. Dalam memonitor keadaan barang yang efektif dan efisien untuk menyampaikan berita dari pengawas CCTV ke floor menggunakan media….. a. Radio b. Surat c. Hand talky d. Handphone e. Kurir dengan secarik kertas 13. Mengambil tanpa membayar kemudian dilaporkan polisi, masuk kategori….. a. Signing b. Banner c. Display d. Interior e. Pencegahan 14. Alat yang paling efektif untuk mengawasi pengunjung tanpa mengganggu pelayanan terhadap costumer adalah ..... a. Foto b. CCTV c. Internet d. Teropong e. Handytalky OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 14

15. Dalam mengambil tindakan tergantung pada permasalahan yang sedang dihadapi. Langkah yang diambil pada umumnya mengacu pada . a. Observasi, pencegahan, dan mengatasi b. Mengatasi, observasi, dan pengawasan c. Pengawasan, koordinasi, dan kesimpulan d. Pencegahan, penangkapan, dan observasi e. Permasalahan, argumentasi, dan kesimpulan 16. Jika barang berpindah ke departemen lain, cara mengatasinya adalah ... a. Segera diganti b. Diganti produk baru c. Dimasukkan ke pembukuan d. Dikembalikan ke departemen bila masih layak e. Semua jawaban benar 17. Biasanya menggunakan kantung/kotak yang disembunyikan di dalam baju di mana barang yang dicuri bisa didorong secara urut di dalam kotak/kantong itu, adalah modus ..... a. The walker b. The blokcer c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 18. Dilakukan secara berkelompok di mana ada yang mengalihkan perhatian karyawan toko saat rekannya melakukan pencurian, merupakan modus ... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 19. Menghalangi pandangan karyawan atau pantauan kamera saat rekannya melakukan pencurian, merupakan modus ..... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 15

20. Menyapu bersih semua barang sehingga terkesan toko tidak menjual atau stoknya kosong, merupakan modus ..... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 21. Meletakkan barang curian di antara kedua paha dan menyamar sedang hamil, merupakan modus ..... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 22. Barang-barang yang dicuri langsung dipakai/dimakan, bila ada pengamanan di buang secara paksa. Hal tersebut merupakan modus ..... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 23. Mengambil barang dalam jumlah besar dengan menunjukkan bukti pembayaran palsu dan melewati kasir seakan-akan barang telah dibayar, merupakan modus pencurian ..... a. The walker b. The blocker c. The diverter d. Carrier walk e. The sweeper 24. Merubah label harga dari yang mahal ke murah, merupakan modus pencurian .... a. The walker b. Carrier walk c. The blocker d. The sweeper e. Price changer OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 16

2. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Perbaikan tata ruang untuk memenuhi keinginan .............................. 2. Dalam memonitor keamanan barang yang efektif dan efisien untuk menyampaikan berita dari pengawas CCTV ke floor menggunakan media ................................................................................................... 3. Mengambil tanpa membayar kemudian dilaporkan polisi, masuk kategori ................................................................................................ 4. Alat yang paling efektif untuk mengawasi pengunjung tanpa mengganggu pelayanan terhadap costumer adalah .............................................................................................................. 5. Jika mendapati barang di supermarket dalam kondisi penyok, yang harus dilakukan pelayan toko adalah ................................................... 6. Melakukan pengecekan keadaan barang dan jumlah persediaan barang, merupakan salah satu cara ...................................................... 7. Produk yang telah habis masa untuk dikonsumsi disebut .............................................................................................................. 8. Mengambil barang dalam jumlah besar dengan menunjukkan bukti pembayaran palsu dan melewati kasir seakan-akan barang telah dibayar, merupakan modus pencurian ................................................. 9. Dilakukan secara berkelompok di mana ada yang mengalihkan perhatian karyawan toko saat rekannya melakukan pencurian, merupakan modus .............................................................................. 10. Berpindahnya barang dari satu departemen ke departemen lain akibat konsumen tidak jadi membeli atau kesengajaan ditaruh karena tidak jadi membeli, diakibatkan oleh ............................................................ 11. Secara garis besar, jenis kehilangan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni ................................................................................. 12. Kehilangan yang biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahaan pada saat penerimaan barang disebut ........................................................... 13. Kehilangan yang umumnya terjadi akibat pencurian oleh karyawan disebut .................................................................................................. 14. Mengajak ngobrol, menarik perhatian atau meminta sesuatu sehingga karyawan harus mengambil di tempat lain, merupakan contoh operandi ................................................................................... 15. Merubah label harga dari yang mahal ke murah, merupakan contoh operandi ............................................................................................... 16. Perawatan counter yang baik dapat dilakukan dengan cara .............................................................................................................. 17. Kumpulkan barang yang akan dimusnahkan karena rusak dan busuk disebut .................................................................................................. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 17

18. Sistem elektronik dipasang pada pintu keluar toko yang melindungi label khusus yang dipasang pada barang dagangan disebut .............................................................................................................. 19. Kamera kecil semata-mata merupakan kamera bohong-bohongan disebut .................................................................................................. 20. Pengumuman tertulis yang dicantumkan dengan jelas, bahwa di toko tempat anda berbelanja terdapat divisi keamanan, para pengunjung adalah ................................................................................................... 21. Menghalangi pandangan karyawan atau pantauan kamera saat rekannya melakukan pencurian, merupakan nama pencurian .............................................................................................................. 22. Cermin yang dipasang di berbagai lokasi toko merupakan pengawasan terhadap pencuri .............................................................. 23. Pelayan harus bertanggungjawab dalam menjaga display produk sesuai dengan tingkat wewenang pada ................................................ 24. Pencahayaan seluruh ruang technically, ambient lighting artinya total sinar yang datang dari semua arah, untuk seluruh ruang disebut .............................................................................................................. 25. Pencahayaan lokal ditujukan untuk aktivitas keseharian disebut .............................................................................................................. c. Essay Berstuktur Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang jelas dan benar ! 1. Pada bagian mana, sebaiknya kamera hidup dipasang di toko ? ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ........................................................................................................... 2. Berikan dua contoh jenis kehilangan eksternal ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 18

3. Sebutkan tugas dari seorang pemimpin perusahaan ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 4. Apa yang dimaksud tata personalia ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 5. Di manakah sebaiknya tempat penyimpanan barang sebelum dijual ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 6. Apa yang harus dilakukan penjaga toko supaya counter atau display terhindar dari bau busuk atau pencemaran ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 7. Mengapa barang-barang yang ditata/dipajang di etalase atau dalam toko, sebaiknya setiap saat/waktu-waktu tertentu diadakan perubahan ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 19

................................................................................................................ .......................................................................................................... 8. Jelaskan perbedaan teknik pencurian antara the walker dengan the wearer! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 9. Sebutkan cara pencegahan dan langkah antisipatif yang dapat dilakukan para peritel terhadap pencurian dengan metode administrative shrinkage ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 10. Sebutkan cara pencegahan dan langkah antisipatif yang dapat dilakukan para peritel terhadap pencurian dengan metode operational shrinkage ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 11. Sebutkan cara pencegahan dan langkah antisipatif yang dapat dilakukan para peritel terhadap pencurian secara eksternal ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 20

12. Bagaimana cara karyawan agar deteksi dan pencegahan pencurian oleh customer dapat berjalan baik ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 13. Jelaskan perbedaan pemasangan antara kamera hidup dengan kamera tersembunyi ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 14. Jelaskan kekurangan dummy camera ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 15. Jelaskan kelebihan pemasangan cermin di berbagai lokasi toko ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 16. Sebut dan jelaskan jenis-jenis kehilangan internal ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 21

................................................................................................................ .......................................................................................................... 17. Jelaskan terjadinya jenis kehilangan eksternal ! ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 18. Mengapa keamanan dan kebersihan toko sangat penting bagi karyawan ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 19. Bagaimana cara menjaga kebersihan toko tempat karyawan bekerja ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 20. Bagaimana caranya mengatur keamanan barang yang dipajang secara display ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 21. Sebutkan hal-hal yang perlu dipersiapkan pengelola toko untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung toko ! OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 22

................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 22. Bagaimanakah cara kerja alat pengaman barang label elektronik ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ .......................................................................................................... 23. Bagaimanakah cara menyimpan dan mengamankan barang-barang dagangan yang memerlukan tempat khusus ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ........................................................................................................... 24. Bagaimanakah cara menyimpan dan mengamankan barang-barang dagangan yang tidak memerlukan tempat khusus ? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ........................................................................................................... 25. Mengapa penyimpanan barang dalam toko tidak dapat dilakukan dengan jumlah banyak? ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 23


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook