Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAB I PP SMTR GANJIL

BAB I PP SMTR GANJIL

Published by osda.manurung, 2021-01-10 06:35:21

Description: BAB I

Search

Read the Text Version

BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENATAAN PRODUK Kompetensi Inti (KI.1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (KI.2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, (gotong royong, kerjasama, cinta damai), responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (KI.3) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. (KI.4) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Bisnis Daring dan Pemasaran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 3.1 Memahami penataan produk, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 1

4.1 Melakukan pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan 2.1 Bersikap dengan perilaku rasa ingin tahu, jujur, kreatif dan inovatif 3.1.1 Mengemukakan pengertian penataan produk 3.1.2 Menjabarkan tujuan display 3.1.3 Mengemukakan syarat-syarat display 3.1.4 Menjabarkan bentuk penataan produk 3.1.5 Menguraikan ruang lingkup penataan produk 4.1.1 Mengklasifikasi ruang lingkup penataan produk 4.1.2 Membuat pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran pada bab ini diharapkan siswa dapat : 1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan 2.1 Bersikap dengan perilaku rasa ingin tahu, jujur, kreatif dan inovatif 1.1 Mengemukakan pengertian penataan produk 1.2 Menjabarkan tujuan display 1.3 Menguraikan syarat-syarat display 1.4 Menjabarkan bentuk penataan produk 1.5 Menguraikan ruang lingkup penataan produk 1.6 Mengklasifikasi ruang lingkup penataan produk 1.7 Membuat pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport Materi Pokok Penataan Produk: 1. Pengertian Penataan Produk 2. Tujuan Display 3. Syarat-Syarat Display 4. Bentuk Penataan Produk 5. Ruang Lingkup Penataan Produk A. Uraian Materi 1. Pengertian Penataan Produk Menyusun barang dagangan/produk merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya, karena hal ini dapat memberikan kesan pertama dari setiap pengunjung atau calon pembeli di toko tersebut. Dengan demikian, setiap barang dagangan yang akan dijual harus dipajang dalam ruangan toko OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 2

maupun di etalase dengan penataan sedemikian rupa, sehingga kelihatan rapi, serasi, dan menarik bagi setiap calon pembeli. Penataan barang dagangan/produk dikenal juga dengan istilah display. Secara etimologi, display (istilah dalam bahasa Inggris) berasal bahasa Latin, yang terdiri dari dua kata, yaitu: dis yang artinya terpisah dan plicare yang artinya melipat. Sehingga display diartikan sebagai membuka lipatan untuk melihat atau ingin melihat keberadaan suatu produk secara lebih jelas di tempat pemajangan, dalam suatu promosi penjualan, kegiatan display sangatlah penting karena merupakan suatu komunikasi visual yang dirancang untuk menghasilkan rangsangan dalam penjualan dan melayani pembeli dengan menarik perhatiannya kemudian melakukan pembelian. Dengan demikian display adalah suatu kegiatan perusahaan untuk memajangkan barang dagangan baik dalam ruangan maupun di luar ruangan untuk memengaruhi calon konsumen secara langsung maupun tidak langsung terhadap barang yang akan dijual. Menurut William J. Shultz, display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal). Sedangkan menata barang (display) adalah Suatu tindakan menampilkan, menaruh, meletakkan barang pada suatu tempat sedemikian rupa dengan tujuan untuk menarik perhatian / minat konsumen. Pemajangan barang dagangan adalah seni (applied art) dan merupakan unsur promosi yang cepat berkembang serta merupakan unsur yang dirasakan sangat penting, terutama dilihat dari fungsinya, yaitu untuk memperkenalkan barang dagangan, menarik perhatian pengunjung, dan melihat serta memegang barang dagangan yang dipajang. Sehingga display sering disebut juga sebagai “the silent salesman”. Memajangkan barang di dalam toko dan di etalase mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap penjualan. Salah satu cara yang biasa untuk menjual barang ialah dengan membiarkan calon pembeli tersebut melihat, meraba, mencicipi bahkan mengendarai ssendiri, dan lain-lain. Display tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi lain, misalnya memberi hiasan (decoration) dan gambar (design). Kedua fungsi ini saling mengisi untuk satu tujuan, yaitu menarik perhatian. Dalam hal ini terkait dengan faktor-faktor pembantu, seperti warna, tata letak, pencahayaan, penempatan barang yang tepat dan huruf-huruf yang menarik. Menata barang pada ruang pamer sebuah toko atau departement store sangat penting adanya karena diharapkan dapat memberikan kesan pertama OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 3

yang baik bagi pengunjung pada saat memasuki toko. Dan merupakan media informasi yang berkesinambungan antara satu barang ke barang lain berkaitan dengan barang yang dijual di dalam toko, oleh karena itu tata letak barang tersebut harus mempunyai arti, makna, tema dan komunikatif. Menata barang (display) harus dilengkapi dengan informasi keadaan toko dan barang yang dijual. Hal ini dimaksudkan agar calon pembeli lebih mengenal barang dan semakin besar peminat untuk mengadakan transaksi. Semakin banyak barang yang ditampilkan semakin mudah pula calon pembeli menentukan pilihannya. Oleh karena itu display harus disajikan berdasarkan sudut pandang pembeli. Selain menata barang dagangan, perlu diperhatikan juga adalah penataan ruangan toko (lay out) sebagai sarana strategis yang dapat dimanfaatkan dengan efektif untuk ditata apik sehingga memberikan ruang gerak yang bebas bagi calon pembeli. Dengan ruang gerak yang bebas, calon pembeli merasakan kenikmatan dalam berbelanja. Di sisi lain toko juga harus memberikan kemudahan calon pembeli untuk memilih barang-barang yang dibutuhkannya, maka letakkanlah barang dengan posisi mudah dilihat, dijangkau dan mudah dipegang. Kemudahan seperti ini dapat diwujudkan dengan teknik-teknik penempatan yang tepat dan visualisasi yang menarik. Berdasarkan pengertian display yang telah diterangkan di atas display mempunyai 2 fungsi dasar, yaitu: a. Increasing sales productivity (meningkatkan produktivitas penjualan) Artinya display dapat membangkitkan perhatian dan mendorong penjualan barang dagangan yang menjadi prioritas atau yang diutamakan. b. Creating the desire store (menciptakan citra toko yang diinginkan) Display dapat menciptakan suatu image yang diinginkan dan mempertahankan posisi lembaga retailer store pada daerah pemasarannya. Selain fungsi dasar di atas, penataan produk juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu : a. Menciptakan citra niaga/store image b. Meningkatkan pembeli c. Memperkenalkan barang baru d. Meningkatkan keuntungan. Pendisplayan yang baik, teliti dan teratur akan memberikan lima kemudahan bagi konsumen maupun pihak perusahaan, yaitu: a. Manfaat display bagi pihak konsumen, yaitu:  Mudah untuk dimengerti  Mudah untuk dilihat  Mudah memilih  Mudah diambil dan diletakkan kembali OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 4

 Mudah dirapikan b. Manfaat display bagi pihak perusahaan, yaitu:  Meningkatkan penjualan  Meningkatkan store image  Meminimumkan out of stock (barang yang kosong)  Mengidentifikasi laku tidaknya suatu produk 2. Tujuan Display Display (penataan produk) merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko. Karena melalui kegiatan ini sangat berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan penjualan produk di dalam toko. Dengan demikian melalui display ini ada beberapa hal yang akan dicapai sebagai tujuannya. Tujuan display dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Tujuan Display Bagi Penjual Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut : 1. Attention dan Interest Customer Attention dan interest customer , yaitu untuk menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna, lampu- lampu, dan sebagainya. 2. Desire dan Action Customer Desire dan action customer , yaitu untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah memasuki toko, kemudian melakukan pembelian. b. Tujuan Display Bagi Pembeli Tujuan display bukan hanya bagi penjual saja, akan tetapi juga bagi pembeli. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut: a. Untuk memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam memilih dan membelanjakan barang kebutuhannya. b. Untuk memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam menentukan barang yang dicari. c. Untuk memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam mengambil barang yang akan dibeli. d. Untuk menciptakan suasana nyaman dalam berbelanja. Dari tujuan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan display pada dasarnya yaitu untuk menarik konsumen serta menimbulkan minat untuk membeli barang yang ditawarkan. Hal ini dianggap sangat penting karena OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 5

tanpa minat konsumen terhadap suatu produk maka tidak akan terjadi pembelian. 3. Syarat Penataan Produk Menyusun barang dagangan juga merupakan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya, karena ini merupakan kesan pertama dari pengunjung toko tersebut, oleh karena itu barang-barang dagangan yang dipajang didalam ruangan toko maupun di etalase harus ditata sedemikian rupa sehingga kelihatan rapi, serasi dan menarik bagi setiap orang terutama calon pembeli,untuk penataan barang-barang ini diperlukan keahlian khusus, kreasi dan seni yang tinggi jadi tidak setiap orang bisa menata sendiri,agar penataan terlihat menarik, perlu menyewa orang-orang yang ahli dalam dekorasi dalam penataan barang/pemajangan, dengan harapan, hal ini bisa dipakai sebagai dasar atau contoh atau acuan untuk penataan berikutnya. Penataan barang sebaiknya setiap saat diubah agar tidak membosankan dan disesuaikan dengan keadaannya, hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana bentuk, warna, ukuran, tempat dan perlengkapan-perlengkapan lainnya itu dipadukan sehingga penataan barang- barang itu kelihatan rapi dan menarik, yang pada akhirnya akan bisa menarik pengunjung/calon pembeli/pelanggan tertarik untuk memiliki barang-barang tersebut. a. Syarat display yang baik. Di samping mengacu pada logika konsumen dalam menjalankan aktivitas display, para peritel juga harus memerhatikan aspek-aspek penting lainnya yang merupakan syarat dalam mewujudkan display yang baik, Logika konsumen dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau kecenderungan psikologis konsumen yang mempengaruhi perilaku mereka saat berbelanja dan berada di dalam toko. Sebagai contoh, kebanyakan konsumen yang hal pengaturan display secara keseluruhan, misal, dalam mensiasati display produk- produk impulse agar lebih efektif. Pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang dengan mempertimbangkan :  Produk yang tepat ( cocok )  Tempat yang benar  Saat yang pas  Susunan yang memikat  Harga yang menarik. Aspek-aspek penting lainnya yang merupakan syarat dalam mewujudkan display yang baik,, yaitu sebagai berikut: OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 6

a. Display harus bersih dan rapi. Kerapian dan kebersihan barang maupun tempat pajang sangat penting untuk menarik minat pembeli supaya bersedia untuk melihat dari dekat produk yang ditawarkan. b. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan sia-sia. c. Display harus memerhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko,berkaitan dengan aspek keamanan ini, para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang-barang yang mudah pecah di sembarang rak. Barang-barang yang mahal, terutama yang fisik ukurannya kecil biasanya di pajang di etalase. Barang-barang kemasan kaleng yang cukup berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari resiko timbulnya cedera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang tersebut terjatuh. d. Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel dapat memanfaatkan alat alat bantu seperti standing poster materials yang lain. d. display harus terlihat menarik dan member kesan yang berbeda pada pengunjung toko. Menarik mencakup perpaduan warna, bentuk kemasan, kegunaan barang, serta adanya tema atau tujuan yang pada akhirnya bermuara pada suasana belanja pengunjung. Penataan barang dagangan harus disesuaikan peralatan yang akan dijadikan tempat penataannya agar tampak serasi dan menarik. Dalam menata barang dagangan jangan menciptakan kekumuhan dan sempit. Oleh karena itu diperlukan teknik-teknik tertentu dalam penataan barang tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menata barang adalah : 1. Susunan barang harus sesuai dengan kelompok, jenis, ukuran, merek, warna dan harganya. 2. Kerapihan, ketelitian, dan keserasian. 3. Pandangan tidak terhalang dan mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah dicari. 4. Penataan secara sistematis dan komunikatif. 5. Kemudahan dalam pemeliharaan. 6. Mempunyai daya tarik minat dan perhatian calon pembeli. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 7

7. Memperhatikan aspek keamanan baik pengelola toko maupun pengunjung (calon Konsumen). Selain di atas, hal yang perlu diperhatikan lagi dalam display adalah: • Jangan meletakkan barang di rak dengan bertumpuk • Harus diupayakan stock barang pada rak display dalam keadaan penuh • Produk dan merek yang perputarannya cepat harus lebih banyak jumlahnya dari barang yang lambat • Pada rak susun, barang yang kecil ditata di atas dan yang besar di bawah • Label harga dan informasi barang fungsinya untuk membantu penjualan • Utk menata barang fashion di rak, maka menempatkannya mulai dari kiri kekanan yaitu ukuran kecil dan besar di sebelah kanan Hal tersebut di atas adalah merupakan pertimbangan dasar untuk melakukan display agar memiliki daya jual yang tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan kegiatan display merupakan upaya untuk mendatangi toko, layaknya mendandani seorang gadis. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh pemilik toko tetapi dilakukan bersama, yakni toko dan pemilik merek/produsen, karena keduanya memiliki kepentingan yang sama. 4. Ruang Lingkup Penataan Produk a. Pertimbangan Penataan Barang Dagangan Penataan barang dagangan merupakan salah satu pendukung daya tarik pengunjung. Penataan barang dagangan yang tepat akan menumbuhkan kesan rapi, serasi, dan harmonis. Di samping itu, akan menciptakan situasi yang menyenangkan serta memberikan situasi lapang dan artistic sehingga disukai oleh para pelanggan atau konsumen. Pertimbangan penataan barang dagangan, sebagai berikut : 1) Memudahkan pelayanan Untuk memudahkan pelayanan, barang dagangan ditata berdasarkan system klasifikasi decimal atau angka, abjad macam, jenis, dan merek dagang, klasifikasi menurut besar kecilnya barang dagangan, atau campuran klasifikasi decimal dan abjad. 2) Keamanan yang terjamin Untuk menjamin keamanan, barang dagangan ditata sedemikian rupa sehinggan akan mudah dijaga dari kerusakan yang diakibatkan debu, suhu dan tangan usil. 3) Daya tarik bagi konsumen OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 8

Barang dagangan ditata dan ditunjang perlengkapan etalase yang sesuai baik bentuk, warna, manfaat dan situasi ruang. 4) Kemudahan pengawasan Untuk memudahkan pengawasan, barang dagangan ditata sedemikian rupa sehingga tidak memberi kesempatan kepada pencuri. Misalnya, dengan menempatkan barang-barang yang kecil di dekat kasir. 5) Letak yang strategis atau mudah dijangkau atau dilihat Untuk memudahkan pembeli melihat atau menjangkau barang dagangan, dilakukan penataan ruangan yang sesuai dengan penerapan yang cukup. Tujuan penempatan barang dagangan menurut display adalah untuk menarik perhatian calon pembeli atau konsumen (Attention and Interest Customer) dan mendorong keinginan mereka untuk membeli barang yang dipajangkan (Desire and Action Customer). Di dalam meningkatkan jumlah penjualan barang pada umumnya dilakukan dengan promosi, misalnya reklame, periklanan, pameran, hadiah dan service. Di sisi lain ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu teknik visualisasi dan penataan barang di dalam maupun di luar took. Saat ini menjadi hal yang penting bagi pengelola pertokoan, seperti took pasar swalayan, dan department store bahwa penataan barang juga merupakan kegiatan promosi yang efektif. Menurut Herbert N. Casson, bahwa sekurang-kurangnya ada lima penyebab mengapa pengelola toko mengeluarkan biaya dan waktu untuk mengatur penempatan barang, yaitu : 1) Kecenderungan ilmu menjual dewasa ini mengarah kepada penjualan berdasarkan penglihatan. 2) Pertunjukan terbukti lebih efektif daripada percakapan. 3) Sekurangnya ada satu orang pramuniaga yang terlatih atau professional untuk mampu menata barang. 4) Pemasangan iklan di surat kabar telah menjadi jenuh dan biasa serta mahal biayanya. 5) Dengan penempatan barang berarti mendekati calon pembeli dengan ongkos yang lebih murah dalam suasana jual beli lebih efektif. Jadi pada dasarnya penempatan barang dagangan merupakan bagian dari promosi yang mampu memberikan peluang dalam mendapatkan keuntungan yang relative besar. b. Bentuk-Bentuk Penataan Produk Mengingat pentingnya arti penempatan / memajangkan barang, maka secara terperinci di bawah ini akan dijelaskan berkenaan dengan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 9

macam-macam teknik visual dan display yang dapat dilakukan. Adapun bentuk display adalah : 1) Window Display Window display adalah cara penempatan (pemajangan) barang dagangan, gambar, label, symbol di bagian depan toko yang disebut etalase. Dengan demikian, calon konsumen yang lewat di depan toko, diharapkan akan tertarik dengan barang-barang tersebut dan ingin masuk ke dalam toko. Fungsi window display, di antaranya adalah : a. Untuk menarik perhatian orang. b. Memancing perhatian terhadap barang-barang yang dijual di toko. c. Menimbulkan impulse buying (dorongan seketika). d. Menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko. e. Menyatakan kualitas barang yang baik dan cirri khas toko tersebut. Gambar 1.1 Window Display/Etalase Toko (Sumber : www.mycutecow..com) 2) Interior Display Interior display adalah menempatkan / memajangkan barang, harga, kartu barang, gambar di dalam ruangan toko, Pemajangan dengan interior display dapat dilakukan dengan rak, meja, gondola dan sebagainya. Gambar 1.2 interior display OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 10

(Sumber : internet) Interior display terdiri dari : a) Merchandise display, Ialah menempatkan barang dagangan di dalam toko terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : (1). Open Interior display, yaitu penempatan barang-barang pada tempat terbuka, mudah dilihat, dipegang langsung oleh calon pembeli. Calon konsumen sangat menyukai system ini karena ia dapat melihat, meraba-raba, dan memilih-milih sendiri barang-barang yang menarik perhatiannya. Kadang-kadang, mereka membeli barang-barang yang menarik perhatiannya meskipun pembelian barang tersebut tidak direncanakan sebelumnya. Situasi demikian sangat menguntungkan bagi penjual. Kelebihannya adalah : - Barang dagangan dapat dijual dengan cepat. - Pemilik toko mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bila diperlukan. - Alat yang dipaki untuk memamerekan barang-barang sederhana. Kelemahan yang dimiliki oleh system ini adalah : Memberi keleluasaan kepada para pencuri barang-barang dagangan. Oleh sebab itu, diperlukan penjagaan yang cukup ketat dan diperlukan karyawan yang cukup untuk mengatur kembali barang-barang yang diacak-acak konsumen. Barang dagangan yang biasa ditata dengan system open interior display, adalah : a. Harganya relative murah b. Barang dagangan relative besar sehingga tidak mudah dikantongin OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 11

c. Barang dagangan tidak mudah rusak jika dipegang ataupun cepat kotor karena debu. d. Barang yang lama lakunya dan ingin cepat habis e. Barang yang dibeli atas dorongan kata hati Gambar 1.3 Open Display (Sumber : tokobolaonline.blogspot.com) (2). Closed Interior display, ialah menata barang dagangan pada tempat tertutup, sehingga calon pembeli tidak dapat langsung memegang maupun mengamati secara jelas, misalnya di dalam lemari/etalase. Dengan demikian, calon konsumen tidak bias mengambil sendiri barang-barang yang akan dibelinya. Ia akan dilayani dengan baik oleh pramuniaga. Kelebihan yang dimiliki oleh system ini, yaitu : Barang dagangan akan senantiasa nampak rapi dan memperkecil resiko pencurian barang. Barang dagangan yang ditata dengan system closed interior display sebaiknya barang dagangan, sebagai berikut : a. Barang dagangan yang mahal b. Barang dagangan yang mudah rusak OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 12

c. Barang dagangan yang tidak cepat basi d. Barang dagangan yang kecil Gambar 1.4 Closed Display (Sumber : Archive.kaskus.us) (3). Architectural display, yaitu menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang diperdagangkan, misalnya ruang tamu, di kamar tidur, di dapur lengkap dengan peralatannya. Melalui cara ini dapat memperbesar daya atarik karena barang-barang dipertunjukkan secara realistis. Gambar 1.5 Architectural Display OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 13

b) Store Sign and decoration, Merupakan symbol, tanda, poster, lambang, gambar dan semboyan yang diletakkan di atas meja atau digantung dalam ruangan toko. Gambar 1.6 store sign and decoration (sumber:internet) Store sign digunakan untuk memberi arah kepada calon pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya mengenai kegunaan barang tersebut. Gambar 1.7 store sign OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 14

(sumber: internet) Decoration pada umumnya digunakan dalam acara-acara khusus, seperti pada hari raya, natal dan menyambut tahun baru. Gambar 1.8 decoration OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 15

(Sumber : www. Eastjavatraveler.com) c) Dealer display. Dealer display merupakan symbol, petunjuk-petunjuk mengenai penggunaan barang yang dibuat oleh produsen. Simbol- simbol tersebut seakan-akan ember peringatan kepada para pramuniaga agar tidak memberikan informasi yang tidak sesuai atau tidak benar dengan memperlihatkan kegunaan produk dalam gambar lenngkap dengan petunjuknya. Gambar 1.9 Dealer Display OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 16

Usaha pengamanan secara efektif dan efisien yang lain yang dapat dilakukan adalah : a. Para pramuniaga harus teliti dan mengawasi secara seksama agar barang-barang dagangan tidak dicuri orang yang masuk took, tetapi pengawasan tersebut jangan sampai berlebihan karena akan menimbulkan kesan tidak percaya kepada konsumen. b. Disediakan ruangan khusus untuk petugas keamanan, ruangan kaca yang dapat mengawasi calon pembeli. 3) Eksterior Display Eksterior display adalah menempatkan/menata barang dagangan di luar toko, misalnya pada waktu pameran, obral barang, pekan raya. Fungsi eksterior display adalah : a. Memperkenalkan produk dengan cepat dan ekonomis. b. Membantu mengkoordinasikan advertising dan merchandising. c. Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 17

d. Mendistribusikan barang ke konsumen dengan cepat dan ekonomis. Gambar 1.10 eksterior display (sumber: internet) 4) Solary Display Menempatkan barang di bagian department sebagai daya tarik bagi customer setelah masuk ke dalam toko misalnya, pakaian yang digunakan oleh boneka model. (menequin). Gambar 1.11 Solary Display (Sumber : internet) 5) Point of Sales Signing Pembuatan tanda arah yang memberikan petunjuk langsung arah penjualan yang sedang berlangsung, misalnya sales, special over, new arrival. Gambar 1.12 point of sales signing OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 18

(sumber: internet) 6) Store Front Banner yang dapat Membuat spanduk yang bertema promosi mendukung penjualan. Gambar 1.13 store front banner (sumber: internet) Banyak cara yang dilakukan untuk memikat dan marangsang agar barang dagangannya banyak diminat, dan disenangi konsumen, dan salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan pameran. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 19

Pameran (Exhibition) salah satu cara promosi barang dagangan dengan melalui pameran khusus, dan sarana efektif untuk menyebarkan pesan, karena bersifat informative dan persuasive. Melalui pameran pengunjung bias melihat, mendengar, meraba, mencium, bahkan mencoba barang-barang yang dipamerekan dan yangvdisajikan adalah barang yang asli, jika tidak memungkinkan karena terlalu besar, maka dbuatlah modelnya. Tabel 1.1 Perbedaan Display dengan Pameran No. Display Pameran 1. Kegiatan promosi dengan cara Pada umumnya di luar ruangan memajangkan barang yang memerlukan lapangan dagangannya di luar toko dan di yang luas. dalam toko. 2. Diselenggarakan atas usaha toko Diselenggarakan oleh secara perorangan organisasi perdagangan baik swasta maupun pemerintah. 3. Memamerekan barangnya setiap Dilakukan Setahun sekali. hari. 4. Penyelenggaraan barang Memerlukan tempat yang luas. dagangannya tidak perlu tempat yang luas. 5. Penyelenggaraannya tidak perlu Perlu Panitia. ada panitia. 6. Penyelenggaraannya tidak perlu Melibatkan unsure pemerintah ikut campur pemerintah. terkait. 7. Tidak ada peragaan atau Ada peragaan. demontrasi proses pembuatan barang. 8. Tidak ada berkumpulnya para Ada berkumpulnya pengusaha, pengusaha, distributor. distributor, dan calon pembeli. B. Rangkuman/Ringkasan Materi 1. Menata barang (display) adalah Suatu tindakan menampilkan, menaruh, meletakkan barang pada suatu tempat sedemikian rupa dengan tujuan untuk menarik perhatian / minat konsumen. 2. Display mempunyai 2 fungsi dasar, yaitu: a. Increasing sales productivity (meningkatkan produktivitas penjualan) Artinya display dapat membangkitkan perhatian dan mendorong penjualan barang dagangan yang menjadi prioritas atau yang diutamakan. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 20

b. Creating the desire store (menciptakan citra toko yang diinginkan) Display dapat menciptakan suatu image yang diinginkan dan mempertahankan posisi lembaga retailer store pada daerah pemasarannya. 4. Pendisplayan yang baik, teliti dan teratur akan memberikan lima kemudahan bagi konsumen maupun pihak perusahaan. 4. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut : 1) Attention dan Interest Customer 2) Desire dan Action Customer 5. Aspek-aspek penting lainnya yang merupakan syarat dalam mewujudkan display yang baik, yaitu sebagai berikut: a. Display harus bersih dan rapi. b. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau. c. Display harus memerhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola toko dari potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung (konsumen) yang berada di dalam toko. d. Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif. e. Display harus terlihat menarik dan memberi kesan yang berbeda pada pengunjung toko. 5. Pertimbangan penataan barang dagangan, sebagai berikut, Memudahkan pelayanan, Keamanan yang terjamin, Daya tarik bagi konsumen, Kemudahan pengawasan, Letak yang strategis atau mudah dijangkau atau dilihat. 6. Tujuan penempatan barang dagangan menurut display adalah untuk menarik perhatian calon pembeli atau konsumen (Attention and Interest Customer) dan mendorong keinginan mereka untuk membeli barang yang dipajangkan (Desire and Action Customer). 7. Ruang Lingkup Penataan Produk terdiri atas: Window Display, Interior Display, Eksterior Display, Solary Display, Point of Sales Signing, Store Front Banner. 9. Interior display terdiri dari: Merchandise display, Store Sign and decoration, Dealer display. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 21

10. Merchandise display, terdiri dari : Open Interior display, Closed Interior display, Architectural display, 11. Perbedaan Display dengan Pameran diantaranya adalah display merupakan Kegiatan promosi dengan cara memajangkan barang dagangannya di luar toko dan di dalam toko, sedangkan pameran Pada umumnya di luar ruangan yang memerlukan lapangan yang luas. C. Latihan/Tugas/Tes Kemampuan A. Pengertian Display 1. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Penataan barang dagangan/produk dikenal juga dengan istilah ….. a. Display b. Promosi c. Distribusi d. Klasifikasi e. Merchandising 2. Suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal merupakan pengertian.. a. Display b. Promosi c. Distribusi d. Klasifikasi e. Merchandising 3. Pemajangan barang dagangan adalah seni (applied art) dan merupakan unsure a. Display b. Promosi c. Distribusi d. Klasifikasi e. Merchandising 4. Display tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi lain, seperti... a. Design b. Decoration c. Design and decoration d. Design and merchandising e. Decoration and merchandising 5. Menata barang dagangan di dalam toko (display) seharusnya dilengkapi dengan ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 22

a. Barang yang dijual b. Informasi keadaan toko c. POP dan Barang yang dijual d. SOP dan Informasi keadaan toko e. Barang yang dijual dan Informasi keadaan toko 6. Display akan memberikan manfaat keuntungan bagi perusahaan antara lain ..... a. Mudah memilih b. Mudah dimengerti c. Mudah untuk dilihat d. Meningkatkan store image e. Mudah diambil dan diletakkan kembali 7. Sedangkan manfaat display bagi pihak konsumen adalah ….. a. Meningkatkan penjualan b. Meningkatkan store image c. Mudah diambil dan diletakkan kembali d. Mengidentifikasi laku tidaknya suatu produk e. Meminimumkan out of stock (barang yang kosong) 8. Penataan dilakukan dengan memperhatikan berbagai kriteria dan tahapan dimaksudkan agar ..... a. Barang mudah dilihat b. Suasana bersih dan rapi c. Ruangan menjadi nyaman d. Daya tarik bagi pengunjung e. Keadaan aman dan terkendali 9. Display memiliki fungsi dasar yaitu increasing sales productivity, yang artinya ….. a. Meningkatkan keuntungan b. Memperkenalkan barang baru c. Menciptakan citra niaga/store image d. Meningkatkan produktivitas penjualan e. Menciptakan citra toko yang diinginkan 10. Di bawah ini yang tidak termasuk fungsi penataan produk adalah.. a. Meningkatkan pembeli b. Meningkatkan keuntungan c. Memperkenalkan barang baru d. Menciptakan citra niaga/store image e. Meminimumkan out of stock (barang yang kosong) OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 23

2. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Menyusun barang dagangan/produk merupakan salah satu yang tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan toko, jelaskan maksudnya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… 2. Uraikanlah dengan lengkap asal usul istilah display secara etimologi ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… 3. Pemajangan barang dagangan adalah seni (applied art), jelaskan maksudnya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… 4. Mengapa kegiatan display selalu berkaitan dengan masalah dekorasi dan desain ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………….. 5. Menata barang (display) harus dilengkapi dengan informasi keadaan toko dan barang yang dijual, jelaskan maksudnya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 24

B. Tujuan Display 1. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Menggunakan warna-warna, lampu-lampu dan sebagainya untuk menarik perhatian pembeli disebut ..... a. Layout b. Display c. Window display d. Desire dan action customer e. Attention dan interest customer 2. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan pemajangan, adalah ..... a. Mencari keuntungan b. Meningkatkan penjualan c. Memberikan suasana toko agar menarik d. Mempermudah pembeli dalam memilih barang e. Mempermudah karyawan dalam melayani dan mengamankan barang 3. Sasaran pemajangan barang dagangan adalah ..... a. Membuka lapangan kerja baru b. Memenuhi kebutuhan konsumen c. Untuk mencapai target penjualan d. Untuk memenuhi keinginan pasar e. Penggunaan ruangan secara efektif dan efisien 4. Barang dagangan perlu ditata dengan rapi dan menarik agar ..... a. Mudah dilihat calon pembeli b. Mudah diambil oleh calon pelanggan c. Tersimpan dengan susunan yang baik dan serasi d. Dapat menarik perhatian dan minat calon pembeli e. Memudahkan dalam mengambil dan menyimpan kembali 5. Menata barang di etalase atau jendela toko dengan menggunakan dekorasi lampu warna-warni dengan maksud menimbulkan hasrat konsumen untuk memiliki barang tersebut, istilah lain untuk hal tersebut adalah ..... a. Aware b. Desire c. Action d. Interes e. Attention 6. Kotak yang digunakan untuk membawa atau membungkus barang-barang yang berukuran kecil ….. a. Cut cases b. Dump bins OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 25

c. Theme setting d. Rack and cases e. Assortment display 7. Tanda yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang lokasi barang di dalam toko, disebut ….. a. Theme setting b. Rack and cases c. Ensemble display d. Assortment display e. Posters, sign, and cards 8. Suatu yang mengkombinasikan berbagai barang dan beberapa departemen dalam toko, disebut ….. a. Theme setting b. Rack and cases c. Ensemble display d. Assortment display e. Posters, sign, and cards 9. Fungsi utamanya untuk memajang barang yang lebih berat atau besar dari pada di rak a. Rack b. Cases c. Rack and cases d. Ensemble display e. Assortment display 10. Kotak yang berisi tumpukan barang yang telah diturunkan harganya ….. a. Cut cases b. Dump bins c. Theme setting d. Rack and cases e. Assortment display 2. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan attention and interest customer ! …………………………………………………………………………… ……………………………………………………..……………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… 2. Jelaskan yang dimaksud desire and action customer ! OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 26

…………………………………….……………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ………………………………………………………………… 3. Sebutkan cara yang dapat dilakukan toko untuk menarik perhatian pembeli ! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ………………………………………………………………… 4. Sebutkan cara yang dapat dilakukan toko untuk menimbulkan keinginan pembeli dalam memiliki barang ! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………….. 5. Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual barang, jelaskan maksudnya ! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………….. C. Syarat Penataan Produk a. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah ... a. Dilihat, dipilih, dan dibeli b. Dicari, dibawa,dan dibeli c. Dilihat, dipegang, dan dibeli d. Dilihat, dicari, dan dijangkau e. Dicari, ditemukan, dan dijangkau 2. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para peritel dalam melakukan display, yang seharusnya mengacu pada ..... konsumen. a. Ide b. Logika c. Gagasan OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 27

d. Keinginan e. Kebutuhan 3. Sasaran pemajangan barang dagangan adalah ….. a. Memenuhi keinginan pasar b. Membuka lapangan kerja baru c. Memenuhi kebutuhan konsumen d. Untuk mencapai target penjualan e. Penggunaan ruangan secara efektif dan efisien 4. Di bawah ini yang bukan merupakan persyaratan pemajangan barang yang baik, adalah ….. a. Menarik b. Mudah dicari c. Mudah dilihat d. Mudah diambil e. Mudah pengelolaannya 5. Setiap barang harus dapat terlihat merek, ukuran, dan gambaarnya menghadap ke depan. Hal tersebut merupakan syarat pemajangan barang yang baik, yaitu ….. a. Aman b. Menarik c. Mudah dicari d. Mudah dilihat e. Mudah diambil 6. Barang-barang makanan dan minuman hendaknya dipisahkan dengan yang bukan makanan terutama yang mengandung racun maupun berbau tajam untuk menghindari kontaminasi supaya ….. a. Aman b. Menarik c. Mudah dicari d. Mudah dilihat e. Mudah diambil 7. Dengan pengelompokan barang yang baik akan mempermudah pembeli mencari barang, maka barang yang diperlukan akan ….. a. Aman b. Menarik c. Mudah dicari d. Mudah dilihat e. Mudah diambil 8. Display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah ….. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 28

a. Dilihat, dipilih, dan dibeli b. Dicari, dibawa, dan dibeli c. Dilihat, dipegang, dan dibeli d. Dilihat, dicari, dan dijangkau e. Dicari, ditemukan, dan dijangkau 9. Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan komunikatif, para peritel dapat memanfaatkan alat-alat bantu. Contoh alat bantu yang tidak bisa dimanfaatkan untuk display adalah ….. a. Desain b. Signage c. Self talker d. Standing poster e. Point of Purchase (POP) 10. Maksud dari penataan barang setiap saat diubah adalah agar ….. a. Selalu rapi b. Selalu bersih c. Tidak berantakan d. Tidak membosankan. e. Selalu rapi dan menarik 2. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang, yaitu ….. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ………………………………………………………………….. 2. Mengapa aspek keamanan pengelola toko dan pengunjung perlu diperhatikan dalam penataan barang dagangan, jelaskan maksudnya ! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 3. Menyusun barang dagangan merupakan salah satu hal yang tidak kalah penting dalam dunia perdagangan, jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 29

4. Agar penataan terlihat menarik, maka perlu untuk menyewa orang-orang yang ahli dalam bidang dekorasi dan penataan barang/pemajangan, jelaskanlah alasannya! …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 5. Selain mengacu pada logika konsumen dalam menjalankan aktivita- aktivitas display, para peritel juga harus memperhatikan aspek-aspek yang tak kalah penting lainnya yang merupakan syarat-syarat dalam mewujudkan display yang baik, mengapa demikian, uraikanlah! ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... ............................................ 6. Ruang Lingkup Display 1. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban a, b, c, d, dan e ! 1. Menempatkan barang dagangan di dalam toko disebut ….. a. Display b. Open interior display c. Merchandise display d. Interior dispalay e. Close interior display 2. Menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang diperdagangkan disebut ….. a. Solary display b. Exterior display c. Store design and decoration d. Dealer display e. Architectural display 3. Symbol, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan di atas meja atau digantung dalam ruangan toko, disebut … a. Solary display b. Exterior display c. Store design and decoration d. Dealer display e. Architectural display 4. Jendela toko (shop window) berfungsi sebagai ….. a. Pajangan b. Perantara visual OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 30

c. Keamanan ruangan d. Hiasan ruangan e. Perantara produk 5. Kegiatan menyusun atau menata barang dagangan, dalam kegiatan bisnis termasuk salah satu tugas….. a. Pemasaran b. Komunikasi c. Distribusi d. Promosi e. Penjualan 6. Tempat pajangan barang dagangan yang diletakkan di depan toko disebut : a. Etalase b. Open display c. Interior display d. Clossed display e. Window display 7. Menyusun barang dalam etalase harus memenuhi beberapa salah satu diantaranya ialah…… a. Tertutup rapi b. Kebersihannya terjaga c. Barang dagangan dipisah-pisahkan. d. Tidak mudah dipindah-pindahkan e. Mudah dilihat, diambil dan dipelihara 9. Memajang barang mahal/ special sebaiknya dilakukan dengan cara … a. Pameran b. Interior display c. Eksterior display d. Open display e. Window display 10. Keuntungan dari rak yang berbentuk gang-gang lurus dengan gang kembar adalah mempermudah ….. a. Memperindah ruangan b. Pengawasan c. Menangani kebersihan d. Penglihatan konsumen e. Pencarian produk yang dibutuhkan 11. Menata barang dagangan di etalase sebaiknya dilakukan perubahan tata letak agar tidak membosankan danhal tersebutdapat dilakukan … a. Setiap hari OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 31

b. Setiap minggu c. Setahun sekali d. Satu bulan sekali e. Pada hari-hari besar 12. Pemajangan barang dagangan di tempat tertentu di luar kegiatan usaha yang biasa digunakan disebut ….. a. Solary display b. Exterior display c. Architectural display d. Dealer display e. Store design and decoration 13. Barang dagangan perlu ditata dengan rapi dan menarik agar….. a. Tersimpan dengan susunan yang baik dan serasi b. Dapat menarik perhatian dan minat calon pembeli c. Memudahakn dalam mengambil dan menyimpan kembali d. Mudah dilihat calon pembeli e. Mudah diambil oleh calon pelanggan 14. Penataan barang dagangan di bagian Departement Store sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk ke dalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin) disebut ..... a. Solary display b. Eksterior display c. Architectural display d. Close interior dispay e. Open interior display 15. Untuk menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang diperdagangkan, misalnya mebel ruang tamu, mebel di kamar tidur maka model display yang tepat adalah ..... a. Interior display b. Architectural display. c. Open interior display d. Close interior display e. Store design and decoration 16. Tujuan penataan produk pada sebuah toko, dilihat dari kepentingan konsumen adalah ..... a. Barang mudah dijual b. Barang terkesan baik c. Barang tidak mudah hilang d. Barang mudah dicari dan diambil e. Barang mudah diketahui jumlahnya OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 32

17. Dengan harapan calon pembeli/pelanggan dapat melihat barang dagangan dengan jelas dan memikat calon pembeli masuk maka dapat dilakukan cara pemajangan.. a. Solary display b. Window display c. Eksterior display d. Open interior display e. Closed interior display 18. Pemajangan barang dagangan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dapat dilakukan dengan cara ..... a. Solary display b. Window display c. Eksterior display d. Open interior display e. Closed interior display 19. Pemajangan barang dagangan dengan tujuan promosi barang atau cuci gudang dilakukan dengan cara ..... a. Bazaar b. Pameran c. Interior display d. Window display e. Eksterior display 20. Berikut ini yang bukan merupakan kebaikan dari penataan barang secara Open Interior Display adalah ... a. Barang dagangan dapat dijual dengan cepat b. Barang yang dibeli oleh konsumen atas dorongan kata hati c. Alat-alat yang dipakai untuk memamerkan barang sederhana d. Barang yang dipajang biasanya untuk barang yang cepat laku e. Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan sewaktu-waktu 21. Untuk barang-barang yang kecil, barang-barang yang mahal harganya atau barang yang mudah dicuri sebaiknya ditempatkan dengan cara ..... a. Open window b. Show window c. Close window d. Interior display e. Eksterior display 22. Tujuan pemajangan window display adalah ..... a. Untuk diobral b. Memamerkan c. Mempunyai tujuan promosi OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 33

d. Agar pencapaian laba tercapai e. Menarik minat konsumen dan menjaga keamanan barang 23. Perhatikan gambar penataan barang di bawah ini ! Menempatkan barang dagangan di bagian Departemen Store sebagai daya tarik bagi konsumen setelah masuk ke dalam toko, misalnya pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin), disebut ..... a. Solary display b. Window display c. Eksterior display d. Architectural display e. Open Interior Display 24. Barang-barang makanan dan minuman hendaknya dipisahkan dengan yang bukan makanan terutama yang mengandung racun maupun berbau tajam untuk menghindari kontaminasi supaya ….. a. Aman b. Menarik c. Mudah dicari d. Mudah dilihat e. Mudah diambil 25. Pajangan barang yang menghadap keluar disebut ….. a. Dealer display b. Interior display c. Merchandise display d. Architectural display e. Etalase/window display b. Essay Berstruktur Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar ! 1. Apa yang dimaksud dengan merchandise display ? …………………………………………………………………… ……………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 34

2. Sebutkan kelebihan yang dimiliki oleh open interior display? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………….. 3. Apa yang dimaksud dengan window display dan interior display ?dan tuliskanlah letak perbedaannya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………… 4. Memajangkan barang di dalam toko dan etalase mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap penjualan, Jelaskan apa maksudnya ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 5. Sebutkan fungsi eksterior display ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… 6. Apa yang dimaksud dengan solary display ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………… 7. Apa yang dimaksud dengan point of signing ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 35

8. Apa yang dimaksud dengan store front banner ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ………………………………………………..………… 9. Tuliskanlah jenis barang yang biasa ditata dengan open interior display ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 10. Jelaskanlah letak perbedaan antara point of signing dan store front banner ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 11. Mengapa barang dangangan harus disusun dan ditata dengan rapi dan baik ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 12. Bagaimana cara mengatur hiasan dan keserasian agar menarik dalam penataan barang dagangan ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 13. Apa tujuan menata barang dagangan cara display ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 36

14. Apa sebabnya keamanan barang dagangan menurut display perlu dijamin? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………… 15. Apa yang perlu diperhatikan agar barang yang disusun dapat menarik ? …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………… 16. Apakah tujuan window display ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………….. …………………………………………………………………… ………………………………………………………….………… …………………………………………………………………… ………………………………………………. 17. sebutkan jenis barang yang ditata dengan closed interior display ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………….. …………………………………………………………………… ………………………………………………………….…… 18. Apa yang dimaksud dengan pameran ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………….. 19. Apa kelebihan dari pameran ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………. 20. Sebutkan cirri dari solary display ! …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 37

c. Lembar Kerja Siswa 1. Sebutkan teknik visual dan display yang dapat digunakan dalam penataan barang dagangan dan sebutkan pula nama-nama produk yang dapat ditata dengan menggunakan teknik tersebut! No. Teknik Visual dan Nama Produk yang dapat ditata dengan Display teknik tersebut 1. 2. a.    b. c. 3. 4. 5. 6. 2. Uraikanlah fungsi dari bentuk penataan di bawah ini ! No. Windoy Display Eksterior Display 1. 2. 3. 4. 5. 3. Carilah model/ contoh gambar berbagai tehnik display dan tempellah pada sebuah karton. 4. Sebutkanlah nama dari gambar tehnik display di bawah ini ! a………………………………... b.……………………………… OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 38

c………………………………... d………………………………… e………………………………… f…………………………………. g………………………………… h…………………………………. OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 39

i…………………………………. j………………………………….. d. WORD SQUARE/CARI KATA Carilah kata-kata untuk soal di bawah ini, bisa secara mendatar, menurun, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah dan miring ke mana saja asal satu garis lurus, kemudian jelaskanlah arti dari kata-kata tersebut berkaitan dengan display produk ! 1. Decoration 11. Close 2. Obral 12. Sepatu 3. Cepat 13. Dealer 4. Store sign 14. Interior 5. Window display 15. Solari 6. Baru 16. Poster 7. Eksterior 17. Kecil 8. Mahal 18. Architectural 9. Open 19. Torso 10. Lihat 20. Manaquin OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 40

A B D E C O R A T I O N C DE SWU R AB F GAH I J KEL T M I N O R P Q P R S M T KU O P E NVAWX E Y Z AA SB R C D E D L F GC L I HA TH E I J C L O S E K LMAN EO S E P A T UW P D E A L E RQ I R S T L U V DWX Y Z A I B G C D I N T E R I O R E F OG N H C I J K LMN S O L AR I O E P Q P O S T E R P R S TU K VWXY Z A B C OD L E FG HARCH I T ECTURALI J K L MA N A Q U I NMN YO e. Observasi/Pengamatan Bentuklah kelompok yang beranggotakan 5-7 orang, lakukanlah pengamatan terhadap toko/koperasi sekolah dengan memperhatikan: Tema : Nama Toko : Nama Siswa : Tanggal : Kelas/Semester : Waktu : Cobalah masuk ke toko/koperasi sekolah kemudian lihatlah penataan barang-barang seperti: a. Kebutuhan dan perlengkapan mandi (sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo, dan lain-lain); b. Kebutuhan dan perlengkapan dapur (garam, penyedap rasa, kecap, dan lain-lain); c. Kebutuhan dan perlengkapan sarapan (roti tawar, selai, cokelat, meises, keju, dan lain-lain). d. Diminta: 1) Buatlah catatan/laporan pada lembar folio tentang bentuk display yang digunakan, sesuaikah bentuk tersebut dengan jenis produk yang di display, dan adakah penemuan baru dari toko/koperasi sekolah tersebut tentang bentuk display yang lain,dan apa namanya ! 2) Kemudian hasil pengamatan di diskusikan dan dipresentasikan! OSDA-SMKN9 JAKARTA-PENATAAN PRODUK 41


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook