Modul Ajar Teks hikayat

MODUL AJAR TEKS HIKAYAT Menginterpretasikan Nilai dalam Teks Hikayat KELAS X PENYUSUN: Arrie Widhayani, M.Pd. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMK NEGERI 3 SURAKARTA Jl. Brigjen Sudiarto Nomor 34 Serengan Surakarta Kode Pos 57156Telepon 0271-656968 Email : [email protected] Website : www.smkn3ska.sch.id MODUL AJAR I. INFORMASI UMUM : SMKN 3 Surakarta A. IDENTITAS MODUL : Arrie Widhayani, M.Pd. Sekolah : Bahasa Indonesia Nama Guru : E / X / 1 (gasal) Mata Pelajaran : Membaca dan Memirsa Fase/Kelas/Semester : 2 JP @45 Menit Elemen Alokasi Waktu B. KOMPETENSI AWAL Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Profil Pelajar Pancasila yang dibentuk adalah: • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, dibuktikan dengan pendahuluan dan penutup berupa kegiatan berdoa, kemudian pada pertemuan kedua di sesi motivasi, berupa pengaitan ayat/dalil agama dengan pembelajaran. • Bernalar Kritis, ditunjukkan dengan aktivitas dalam memperoleh dan memproses informasi/ gagasan. • Kreatif, dicapai pada penyampaian hasil memirsa film termasuk pembuatan laporan atau presentasi hasil memirsa film. • Bergotong royong yang ditunjukkan dengan kerjasama dan berkolaborasi dalam diskusi. D. SARANA PRASARANA 4. Smart App Creator (aplikasi) 1. Gawai 5. Papan tulis 2. Laptop/Komputer/LCD 6. LKPD 3. Akses Internet E. TARGET PESERTA DIDIK 1. Peserta Didik Reguler/Tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 2

2. Peserta Didik dengan Pencapaian Tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai ketrampilan berpikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki ketrampilan memimpin. F. MODEL PEMBELAJARAN Melalui tatap muka dengan model pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw berbantuan media Berbasis Android SAC . II. KOMPONEN INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peseta didik mampu: 1. membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi serta plot pada hikayat dan cerpen, serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang. 2. menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang terkandung dalam teks narasi B. PEMAHAMAN BERMAKNA 1. mampu mengidentifikasi karakteristik hikayat dan cerpen serta mengaitkan nilai- nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang. 2. dapat menafsirkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat. C. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Bagaimana cara kalian membedakan karakteristik hikayat dan cerpen? 2. Bagaimana cara kalian mengaitkan nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dengan sekarang? 3. Mengapa setiap cerita terdapat nilai di dalamnya? 4. Bagaimana cara kalian menemukan nilai yang terkandung dalam cerita atau film? 5. Bagaimana cara kalian membedakan nilai nilai yang terkandung di dalam cerita atau film? D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN Guru menyiapkan: 1. materi pembelajaran dalam bentuk (pada) salindia power point 2. video pembelajaran tentang memirsa/viewing skills 3. film untuk dipirsa berjudul: All-Around Appraiser 4. LKPD 5. Asesmen. E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 2 Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 3

1. Kegiatan Orientasi (3 menit) Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik (10 menit) untuk berdoa sebelum memulai kegiatan. 2. Guru menanyakan kabar peserta didik dan 2. Kegiatan Inti mengingatkan untuk senantiasa menjaga protookol (60 menit) kesehatan 3. Guru melakukan presensi. Apersepsi (5 menit) 4. Guru menyampaikan tujuan atau capaian pembelajaran. 5. Guru mengajak peserta didik membuat kesepakatan kelas 6. Peserta didik diminta mengamati tayangan materi berupa video yang ada di dalam salindia. Motivasi (2 menit) 7. Memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, yang merupakan kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan. Pertemuan 1 Fase 1: Menyampaikan tujuan dan motivasi peserta didik • Peserta didik diberikan motivasi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut. Fase 2 Menyajikan informasi • Peserta didik mendapatkan informasi melalui demonstrasi guru Fase 3 Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok • Peserta didik membentuk kelompok yang anggotanya empat orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain). • Peserta didik duduk sesuai formasi diskusi kelompok. • Peserta didik memahami aturan main aktivitas pembelajaran yang disampaikan guru. Fase 4: Membantu kerja tim dan belajar • Peserta didik diberikan tautan LKPD berisikan kuis atau pertanyaan. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 4

3. Kegiatan • Peserta didik diberi kesempatan untuk Akhir/Penutup berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan (10 menit) temannya untuk menganalisis nilai yang terkandung di dalam teks hikayat, sementara guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator peserta didik. • Beberapa perwakilan peserta didik diminta menyampaikan materi yang diketahuinya. Peserta didik lain dapat menambahkan atau memperbaiki jika ada kesalahan pemahaman. • Peserta didik secara kelompok mengerjakan sesuai petunjuk di lembar kerja Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. • Salah satu kelompok mempersentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. • Peserta didik mendapatkan soal kuis berbentuk aplikasi SAC berbasis android yang tekah diunduh sebelum pembelajaran dimulai. • Peserta didik secara individu mengerjakan soal yang diberikan melalui aplikasi SAC.(skor pengerjaan individu akan diakumulasikan untuk tugas kelompok) Fase 5 :Mengevaluasi • Peserta didik dan guru melakukan perhitungan skor kuis kelompok dan individu yang akan digunakan sebagai skor akhir kelompok. Fase 6 : Memberikan pengakuan dan penghargaan • Peserta didik yang mendapat skor tertinggi mendapatkan reward (julukan Excellent tim) • Peserta didik diberikan apresiasi dalam bentuk pujian dan penilaian terhadap hasil kegiatan menganalisis nilai teks hikayat. a. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini. b. Refleksi pencapaian siswa dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. c. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuanberikutnya. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 5

d. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa. Catatan: ✓ Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan kemampuan atau pengalaman peserta didik. Guru dapat menggunakan instrument diagnostik kognitif dan kognitif. ✓ Kelompok siswa diatur agar heterogen. Peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dapat membantu siswa yang kurang cepat dalam belajar. ✓ Guru memiliki teks lain yang lebih mudah untuk peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar. F. ASSESMEN 1. Jenis Asesmen : formatif , sumatif, penilaian sikap, penilaian diskusi, dan penilaian presentasi 2. Teknik Penilaian : a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif (Instrumen Terlampir) b) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengantujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis (Instrumen Terlampir) 3. Bentuk Penilaian: a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja c. Unjuk kerja : lembar penilaian LKPD Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 6

Kisi-kisi Asesmen Nama Satuan Pendidikan : SMKN 3 Surakarta Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kelas/Semester : X/Gasal No Capaian Materi pokok Kelas Indikaktor soal Level Bentuk Nomor Pembelajaran /smt soal soal kognitif PG 1 1. Menganalisis X/1 nilai sosial Disajikan sebuah C4 PG 2 yang terkandung teks, peserta PG 3 dalam hikayat didik dapat PG 4 menganalisis nilai sosial yang terkandung dalam teks hikayat. Menganalisis X/1 Disajikan sebuah C4 nilai moral yang teks, peserta terkandung dalam hikayat didik dapat Menginterpretasi menganalisis nilai yang terkandung di Menganalisis X/1 nilai moral yang dalam teks hikayat nilai budaya terkandung yang terkandung dalam teks dalam hikayat hikayat. Disajikan sebuah C4 teks, peserta didik dapat menganalisis nilai budaya yang terkandung dalam teks hikayat. Menganalisis X/1 Disajikan sebuah C4 nilai pendidikan teks, peserta yang terkandung didik dapat dalam hikayat menganalisis nilai pendidikan yang terkandung dalam teks hikayat. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 7

Menganalisis Disajikan sebuah C4 PG 5 nilai PG 6 pendidikan teks, peserta PG 7 yang PG 8 terkandung didik dapat PG 9 dalam hikayat menganalisis Membuktikan nilai sosial nilai agama yang yang terkandung terkandung dalam hikayat dalam teks Membuktikan nilai moral hikayat. yang terkandung Disajikan sebuah C5 dalam hikayat teks, peserta Membuktikan nilai didik dapat pendidikan yang menganalisis terkandung dalam hikayat nilai pendidikan Membuktikan yang terkandung nilai agama yang dalam teks terkandung dalam hikayat hikayat. Disajikan sebuah C5 teks, peserta didik dapat menganalisis nilai pendidikan yang terkandung dalam teks hikayat. Disajikan sebuah C5 teks, peserta didik dapat menganalisis nilai pendidikan yang terkandung dalam teks hikayat. Disajikan sebuah C5 teks, peserta didik dapat menganalisis nilai pendidikan yang terkandung dalam teks hikayat. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 8

Membuktikan Disajikan sebuah C5 PG 10 nilai budaya yang teks, peserta terkandung dalam hikayat didik dapat menganalisis nilai pendidikan yang terkandung dalam teks hikayat. Norma Asesmen 1. Asesmen Formatif Rubrik Penilaian Kelompok Kelompok : Kelas/Semester : Tanggal Penugasan: No Soal Skor Jawaban Benar (25) Salah (0) Kalimat yang menunjukkan bahwa 100 1 kutipan teks di atas mengandung nilai budaya 2 Nilai yang paling menonjol dalam kutipan hikayat 3. Pembuktian nilai budaya yang terkandung dalam teks 4. Pembuktian nilai sosial Skor Total Perolehan (STP) Skor Maksimal (SM) Nilai = (STP/SM) x 100 Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 9

2. Asesmen Sumatif No Soal Bentuk Soal Skor Jawaban Benar (1) Salah (0) 1 Pilihan Ganda 2 Pilihan Ganda 3 Pilihan Ganda 4 Pilihan Ganda 5 Pilihan Ganda 6 Pilihan Ganda 7 Pilihan Ganda 8 Pilihan Ganda 9 Pilihan Ganda 10 Pilihan Ganda Skor Benar (SB) Nilai = (SB) x 10 Tindak Lanjut Asesmen No Nilai Predikat Tindak Lanjut 1 0 – 74 Belum Cakap Remidial Pengayaan 2 75 - 84 Cakap - 3 85 - 100 Mahir 3. Asesmen Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila Rubrik Penilaian Kelas/Fase/Semester : Elemen/Materi : No Nama peserta didik Profil pelajar pancasila Beriman, Gotong Bertakwa kepada Bernalar Kreatif Royong Tuhan YME, dan Kritis Berakhlak Mulia 1. 2. 3. 4. 5. Penilaian No Predikat 1 Belum Muncul (BM) 2 Kurang Muncul(KM) 3 Muncul(M) Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 10

G. PENGAYAAN / REMEDIAL • Peserta didik yang memperoleh nilai di atas 75 diadakan pengayaan, yaitu: kelompok yang sudah lulus diminta membuat proyek menganalisis teks hikayat lainnya yang sudah disiapkan guru • Peserta didik yang memperoleh nilai di bawah 75 diadakan remidial ( berfokus pada materi yang dirasakan sulit oleh peserta didik) H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK a. REFLEKSI GURU 1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik? 2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran? 3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran? 4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut? b. REFLEKSI PESERTA DIDIK Jurnal Refleksi Pembelajaran Nama Peserta didik : Kelas : No Absen : pertanyaan refleksi Jawaban Apa yang kalian kuasai dari pembelajaran hari ini? Apa yang kalian tidak kuasai dari pembelajaran hari ini? Apa yang masih membinggungkan dalam pembelajaran hari ini? Apa langkah yang kalian lakukan jika masih terdapat kebinggungan dalam pembelajaran ini? Catatan untuk refleksi: 1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, peserta didik diberi aktivitas pengayaan. 2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, peserta didik mendiskusikan kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan guru. Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 11

Lembar Refleksi Gambar 1. Refleksi siswa dalam pembelajaran menginterpretasi nilai dalam teks hikayat Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 12

III. LAMPIRAN A. LEMBAR KERJA 1. Asesmen Formatif 2. Asesmen Sumatif 3. Asesmen Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila 4. Asesmen Penilaian Diskusi Gambar 2. Tangkap layar soal kuis nomor 1 dengan menggunakan media SAC berbasis teknologi Gambar 3. Tangkap layar soal kuis nomor 2 dengan menggunakan media SAC berbasis teknologi Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 13

Gambar 4. Tangkap layar soal kuis nomor 3 dengan menggunakan media SAC berbasis teknologi Gambar 5. Tangkap layar soal kuis nomor 4 dengan menggunakan media SAC berbasis teknologi Gambar 6. Tangkap layar soal kuis nomor 5 dengan menggunakan media SAC berbasis teknologi Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 14

Gambar 7 Tangkap layar Sampul LKPD Teks Hiakayat Gambar 8 Tangkap layar haaman Capaian Pembelajaran Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 15

Teks Hiakayat Gambar 9 Tangkap layar halaman Tujuan Pelajaran Teks Hiakayat Gambar 10 Tangkap layar halaman presensi peserta didik daalm LKPD Teks Hiakayat Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 16

Gambar 11 Tangkap layar halaman Video dalam LKPD Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 17

Gambar 12 Tangkap layar halaman Pengisian Data kelompok dalam LKPD Gambar 13 Tangkap layar halaman soal kuis nomor 1 dalam LKPD Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 18

Gambar 13 Tangkap layar halaman soal kuis nomor 2 dalam LKPD Gambar 13 Tangkap layar halaman soal kuis nomor 3 dalam LKPD Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 19

Gambar 14 Tangkap layar halaman soal kuis nomor 4 dalam LKPD Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 20

B. BAHAN BACAAN 1. Modul Bahasa Indonesia 2. Referensi tentang Membaca dan Memirsa 3. Referensi pendukung berupa video materi, salindia dan lain-lain yang disiapkan guru C. MATERI PEMBELAJARAN Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Teks Hikayat 1. Pengertian Nilai nilai Hikayat sebagai bagian dari cerita rakyat tentu tidak lepas dari kehidupan masyarakat. Melalui kehidupan yang diangkat dalam cerita, hikayat menyajikan tak hanya hiburan, tetapi juga nilai-nilai kebaikan yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca. Nilai-nilai tersebut dapat kita lihat dari pola tingkah laku, pola berpikir, dan sikap-sikap tokoh dalam cerita, baik yang dideskripsikan dalam cerita maupun yang dinarasikan dalam ucapan-ucapan tokoh. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat, terdiri dari nilai budaya, pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial. 1) Nilai budaya adalah nilai yang berasal dari suatu masyarakat dan mempengaruhi perilakunya terhadap alam dan sesama manusia. Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakat takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena “takut” sesuatu yang buruk akan menimpanya. 2) Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar. 3) Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan seisinya. Persoalan manusia dengan dirinya sendiri tak lepas dari kaitannya dngan persoalan hubungan manusia dengan sesama manusia atau dengan tuhan, seperti ibadah, sedekah, berdoa, ingat kepada tuhan, ikhlas. 4) Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri dapat berupa masalah seperti eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, takut, maut, rindu, dendam, kesepian, binggung, yang lebih bersifat melibat ke dalam diri sendiri dan kejiwaan seseorang. Wujud pesan moral sendiri mecakup masalah persoalan hidup dan kehidupan manusia yang dapat dibedakan ke dalam persoalan hubungan manusia dengan dirinya, denga orang lain, dan lingkungan hidup (Nurgiyantoro, 1995:325-325). Wujud nilai moral dalam cerita fiksi adaah perilaku verba dan non verba yang memiliki keterkaitan dengan moralitas dan etika manusia dalam cerita fiksi. (Widhayani, 2018: 421) 5) Nilai sosial berkaitan erat dengan hubungan individu dengan individu lainnya dalam satu kelompok. Hubungan manusia dengan sosial dapat berupa masalah Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 21

berwujud persahabatam, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan, orang tua dengan anak, cinta kasih sayang. Hal ini terbuti dengan kegiatan kemasayarakatan yang berhubungan dengan orang lain. (Nurgiyantoro, 1995:325-325) 2. Nilai-Nilai yang cerita fiksi Andayani (2009:69) memaparkan nilai yang terkandung di dalam karya sastra bertujuan mengenalkan nilai nilai yang terkandung juga bertujuan menberikan edukasi kepada pembaca atau penonton sehingga dapat diteladani nilai nilai yang terkandung dalam kehidupan nyata. Dengan demikian sikap responsive dan sensitif diharapkan muncul secara wajar untuk menelusuri sendiri wujud nilai yang terkandung dalam cerita fiksi 3. Wujud nilai yang terkandung didalam teks hikayat 1) Wujud nilai budaya adalah pembuktian bahwa nilai tersebut digunakan atau terkandung dalam cerita dapat dengan menganalisis wujud nilai tercermin dari nilai-nilai budaya yang masih dilakukan secara turun temurun atau pembiasaan karena tradisi suatu tempat datu suatu tindakan. 2) Nilai pendidikan adalah pembuktian bahwa nilai tersebut digunakan atau terkandung dalam cerita dengan sikap sungguh sungguh seseorang untuk mengapai tujuan tertentu. 3) Wujud nilai religius pembuktian bahwa nilai tersebut digunakan atau terkandung dalam cerita dengan persoalan hubungan manusia dengan sesama manusia atau dengan tuhan, seperti ibadah, sedekah, berdoa, ingat kepada tuhan, ikhlas. 4) Wujud nilai moral adalah dapat membedakan benar atau salah perilaku yang disampaiakan (Borba, 2008:7). Pembuktian bahwa nilai tersebut digunakan atau terkandung dalam cerita dapat dengan menganalisis wujud nilai tercermin dari perilaku manusia kepada dirinya dan mahluk lainnya (Widhayani, 2018: 421) 5) Wujud nilai sosial pembuktian bahwa nilai tersebut digunakan atau terkandung dalam cerita dapat berupa masalah kemanusiaan, persahabatan, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan, orang tua dengan anak, cinta kasih sayang. Hal ini terbuti dengan kegiatan kemasayarakatan yang berhubungan dengan orang lain. (Nurgiyantoro, 1995:325-325) 3. GLOSARIUM a. akurasi : kecermatan atau ketelitian, bisa berkaitan dengan pemilihan kata (diksi) b. fiksi : pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran c. hikayat : karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 22

keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta d. referensi : sumber acuan (rujukan, petunjuk) e. wujud : rupa dan bentuk yang dapat diraba 4. DAFTAR PUSTAKA Andayani.(2009). Bahasa Indonesia Untuk Sertifikasi Guru. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru (PSG). Borba, M.(2008) Membangun Kecerdasan Moral (Tujuh Kebijakan Utama Untuk Membentuk Anak Bermoral Tinggi). Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Nurgiantoro, B. (1995) Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Univerisity Press. Supartini Baiq, Lasmi. 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Dalam Materi Mengidentifikasi Nilai-Nilai Dalam Hikayat Dengan Metode STAD Pada Siswa Kelas X MIPA-2 SMA Negeri 1 Masbagik Tahun Pelajaran 2018/2019. Journal Ilmiah Rinjani, 7 (2) Tahun 2019. Slavin, R.E. (1990). Cooperative learning: theory research and practice. Englewood cliffs, NJ Prentice Hall. Slavin, Robert.E. (2015). Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media Widhayani, A. (2018) Cerpen Lagu Di Atas Bus Karya Hamsed Rangkuti (Sebuah Telaah Psikologi Sastra Dan Nilai Pendidikan) Relevansinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Kejuruan. Seminar Internasional Riksa Bahasa XI Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs Universitas Pendidikan Indonesia. ___________ (2018). Ekspresi Moral Remaja Dalam Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq. Seminar Internasional Riksa Bahasa XII Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs Universitas Pendidikan Indonesia http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa. Wulandari, I.(2022). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achievement Division) dalam Pembelajaran MI. Jurnal Papeda: 4(1), Januari 2022 PP 17-25 Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 23

Sumber internet 1. Video Youtube Menginterpretasi Nilai dalam teks hikayat https://youtu.be/Iy36Vd3Cth4 2. Tautan LKPD https://www.canva.com/design/DAFTV5IDITI/qZ9ZMgTm8xnW mp- dlTYW8A/view?utm_content=DAFTV5IDITI&utm_campaign=de signshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton 3. Tautan Modul pembelajaran https://www.canva.com/design/DAFTYdcglxI/TFeGXmn2yxOrtgH- vBCG5Q/view?utm_content=DAFTYdcglxI&utm_campaign=desig nshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton 4. Tautan aplikasi SAC berbasis android (APK) https://drive.google.com/file/d/1TLiFS_wsKo44aK7ZJd- kzYgPIk4FRcrJ/view?usp=sharing Mengetahui Surakarta, November 2022 Kepala SMK N 3 Surakarta Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dra. Hendrina Widiastuty, M.Pd. Arrie Widhayani, M.Pd. NIP. - NIP.- Modul Ajar Teks Hikayat (Elemen Membaca&Memirsa) | 24