1
KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan segala puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT. Atas limpahan rahmat,hidayah dan karunia-Nya,saya dapat menyelesaikan tugas sekolah,yaitu Modul Troubleshooting Debian 9. Adapun maksud dan tujuan pembuatan modul ini yaitu untuk membahas materi dan praktik dalam menggunakan Debian 9 OS sebagai server yang telah saya pelajari di sekolah. Modul ini saya susun dengan maksimal berkat bantuan dari berbagai pihak dan sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini.Untuk itu,Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Fitryani Lestarini S.Kom yang telah membantu dan membimbing saya dalam pembuatan modul ini,serta berbagai referensi yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Modul ini tentu saja jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan didalamnya dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan modul ini. Akhir kata,saya berharap semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi saya sendiri,dan khususnya bagi para pembaca lainnya, Tenggarong,7 Juni 2020 M.Febrian Adha i
DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………………i Daftar Isi…………………………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………1 A, Latar Belakang…………………………………………..1 B. Maksud dan Tujuan……………………………………...1 C. Manfaat dan Penelitian…………………………………..2 D. Runusan Masalah………………………………………..2 BAB II PERINDAH DASAR PADA DEBIAN 9………………..3 BAB III KONFIGURASI………………………………………...6 3.1 DHCP…………………………………………………..6 3.2 DNS……………………………………………………8 3.3 Web Server……………………………………………12 3.4 SSH……………………………………………………15 3.5 Mail Server……………………………………………16 BAB IV TROUBLESHOOTING……………………………….17 ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teklogi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dapat kita nikmati dalam hitungan detik. Pada saat “Zaman Batu” teknologi informasi dan komunikasi di anggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan. Mungkin windows sudah sangat familiar di telinga kita, namun kenyataan masih ada OS lain yang tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan windows, yaitu linux. Mungkin masih terasa asing ditelinga kita. Namun itulah kenyataannya.bila dibandingkan dengan Windows, Linux tidak kalah hebatnya dengan Windows. Jadi untuk itulah saya membuat modul ini untuk mempermudah para pembaca untuk mengetahui seperti apa Debian 9 yang ada Linux itu sendiri. Penjelasan singkat, Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. 1
B. Maksud dan Tujuan. • Maksud Maksud dari pembuatan Modul Debian 9 adalah sebagai berikut : 1. Untuk mempermudah dalam pembelajaran mengenai Debian 9. 2. Untuk menjelaskan berbagai informasi dan kegunaan yang ada di dalam Debian 9. • Tujuan Adapun tujuan di lakukannya pembuatan Modul ini adalah untuk memperjelas dan mengembangkan pengetahuan mengenai Debian 9. C. Manfaat Penelitian Manfaat dari pembuatan Modul ini tiada lain hanya untuk mempermudah disaat belajar dan dijadikan untuk menghafal dan menambah ilmu yang akan sangat bermanfaat disaat kita akan menggunakan ilmu tersebut. D. Rumusan Masalah Semua materi yang bersangkutan di dalam Debian 9 supaya dapat lebih mudah untuk di mengerto dan dapat di pahami secara seksama. 2
BAB II PERINTAH DASAR PADA DEBIAN 9 A. Perintah Dasar 1. Cd / Berfungsi untuk masuk ke direktori root. root@richadha :~# cd / root@richadha:/# 2. Mkdir Berfungsi untuk membuat direktori atau membuat folder baru. root@richadha:~#mkdir adha root@richadha:/# 3. Ls Berfungs untuk menampilkan isi dalam bentuk list sebuah direktori. Root@richadha:/# ls 4. Hostname Berfungsi untuk mengganti hostname. root@richadha:/# hostname richadha root@richadha:/# logout 5. Service networking reload Berfungsi untuk menyalakan ulang konfigurasi network. root@richadha:/# service networking reload 6. System restart networking Berfungsi untuk menyalakan ulang konfigurasi network. root@richadha:/# systemctl restart networking 7. Shutdown -c 3
Berfung untuk membatalkan perjadwalan pada perintah shutdown. root@richadha:~# shutdown -c B. Port yang Berada Pada Networking Ssebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. 1. Berikut ini merupakan nama-nama beserta kegunaan port tersebut A. FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. B. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. C. HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protocol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. D. POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP 4
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. 2. Fungsi Port • Port serial digunakan untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, seperti keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up. • Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik untuk bacup. • Port SCSI (small computer system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan dapat dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seperti tape drive, kemudian dari tape drive tsb bisa juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya. • Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain. • Port tambahan khusus seperti : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port Bluetooth adalah gelombang radio jarak pendek yang bisa menstransmisikan sejauh 9 m. Port ethernet adalah untuk LAN. 5
BAB III KONFIGURASI 3.1 KONFIGURASI DHCP Berikut adalah konfigurasi untuk DHCP. 1.Pertama,setting terlebih dahulu IP untuk enp0s8 dengan cara masuk ke perintah nano /etc/network/interfaces,Perintah tersebut untuk menambahkan ip pada ether. 2.Selanjutnya install paket terlebih dahulu dengan perintah apt-get install isc-dhcp- server. 3. Setelah proses intalasi selesai, tentukanlah interfaces dimana kelak nanti DHCP Server akan di jalankan dengan mengubah pengaturan pada file \"/etc/default/isc- dhcp-server\" dengan memasukan perintah \"nano /etc/default/isc-dhcp-server\" lalu perhatikan pada peirntah \"INTERFACES=\" 6
4.Setelah itu,masuk ke dalam ke perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf untuk menentukan alamat IP yang akan dibagikan ke klien. Lalu cari kata dengan awalan # A slightly. hapus tanda pagar sampai dengan tanda kurung kurawal dibawah. Lalu ganti subnet, netmask, dns. nama domain, routers, broadcast address dengan konfigurasi IP kita, lalu di range atur sebagaimana mungkin jumlah IP nya. Disini saya cantumkan dari range IP 2-12 saja. Jadi dipastikan DHCP akan dapat di IP tersebut. Kalau sudah save file tersebut. 5. Setelah selesai mengkonfigurasi, lanjut untuk merestart paket dhcp dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart untuk merestart.jika status ok, maka konfigurasi berhasil. 7
6.Lalu kita cek di PC client apakah mendapat IP DHCP atau tidak dengan cara membuka command prompt di PC client lalu masukkan perintah ipconfig untuk melihat informasi jaringan dan alamat IP. 3.2 KONFIGURASI DNS Berikut adalah konfigurasi untuk DNS 1.Pertama install paket DNS Server terlebih dahulu dengan perintah apt-get install bind9. 2. Lalu masuk ke direktorinya cd /etc/bind. 8
3.Tampilan default nya seperti dibawah ini. 4. Tambahkan tulisan seperti dibawah. Keterangan adha.com itu adalah nama domainnya, 100.168.192 itu adalah IP Address yang diurutkan dari belakang. 5.copy db.local dengan db.forward dan juga db.127 dengan db.reverse.Lalu cek apakah sudah terganti atau tidak dengan perintah ls. 6.Ini tampilan default dari direktori db.forward 9
7. Disini kita atur loopback nya ubah kata localhost menjadi nama domainnya. Ubah IP menjadi IP Address yang sudah dibuat. Jangan lupa tambahkan line dibagian bawah. Kalau sudah kita save file tersebut. 8. Setelah pengaturan sebelumnya, masuk ke perintah nano db.reverse. Disini kita akan mengatur broadcast zone. Sama seperti sebelumnya ubah kata localhost menjadi nama domainnya, Ubah juga IP menjadi domain yang dibuat. Jangan lupa tambahkan line di barisan akhir seperti di gambar. Kalau sudah save file tersebut. 10
9. Lanjut masuk kedalam perintah nano /etc/resolv.conf. Tambahkan seperti gambar dibawah. search dengan nama domain, nameserver dengan ip server. Kalau sudah save file tersebut. 10. Selanjutnya masuk ke pengaturan host di server kita dengan perintah nano /etc/hosts. Lalu ubah seperti dibawah. Hosts disini berfungsi sebagai tanda pengenal IP dan Domain ketika melakukan transfer. Kalau sudah save file tersebut 11. Setelah selesai tahap-tahap diatas selesai.Lalu restart paket bind9 dengan cara /etc/init.d/bind9 restart jika status ok berarti tidak ada yang salah. 12.Cek DNS tersebut dengan melakukan nslookup, sebelumnya install terlebih dahulu paketnya dengan perintah apt-get install dnsutils. 13. Setelah install cek dengan perintah nslookup adha.com.Jika muncul seperti yang dibawah ini tanda itu berhasil. 11
3.3 KONFIGURASI WEB SERVER Berikut ini adalah konfigurasi untuk Web Server 1.Install paket terlebih dahulu dengan perintah apt-get install apache2. 2.ini adalah tampilan default ketika masuk ke nano /etc/apache2/sites-enabled/000- default.conf. 12
3. Scroll sampai paling bawah dan buat perintah seperti dibawah ini.Di DocumentRoot terdapat “adha” itu adalah nama folder tempat kita menyimpan index.html yang akan kita buat nanti. 4.Masuk ke direktori dengan perintah cd /var/www/html.Setelah itu buat folder baru dengan perintah mkdir adha (mengikuti yang ada di DocumentRoot tadi).Selanjutnya masuk ke perintah nano index.html. 5.Lalu masuk ke nano index.html untuk membuat isi dari web nanti.Berikut adalah contohnya. 13
6.Karna kita akan membuatnya menjadi dua halaman maka buat lagi seperti diatas tetapi dengan nama file yang berbeda.Saya disini menggunakan nama 2.html. 7.Jangan lupa restart dengan perintah berikut. 8.Buka browser lalu ketikkan nama domain yang sudah dibuat sebelumnya, 14
3.4 KONFIGURASI SSH Berikut adalah konfigurasi untuk SSH. 1.Instal paket ssh dengan perintah apt-get install ssh. 2.Tampilan default dari perintah nano /etc/ssh/sshd.conf untuk mensetting port. 3.Setelah masuk cari tulisan Port22 dan AddressFamily any lalu hapus pagarnya .Jika sudah diubah,tambahkan perintah dibawahnya seperti gambar dibawah.Itu digunakan untuk kita masuk ke FileZilla nanti. 15
4.Restart paket dengan perintah /etc/init.d/ssh restart 3.5 KONFIGURASI MAIL SERVER Berikut adalah konfigurasi untuk Mail Server. 1. Hal harus dilakukan pertama yaitu menginstal paket yang akan digunakan dalam konfigurasi mail server dengan memasukkan perintah seperti gambar dibawah ini. 2. Selanjutnya akan muncul halaman konfigurasi postfix lalu pilih internet site. 16
3. Setelah itu lanjut ke halaman berikutnya dan masukkan domain pada bagian dibawah ini.Dan sebagai contoh, saya menggunakan mail.adha.com. 4. Setelah itu,lakukan backup file pada konfigurasi postfix dengan perintah cp /etc/postfix/main.cf /etc/postfix/main.cf.backup. 5. Lalu masuk ke perintah nano /etc/postfix/main.cf dan ubah myhostname menjadi domain yang kita buat tadi. 17
Tambahkan baris baru seperti dibawah ini dibagian akhir file main.cf. home_mailbox = Maildir/ # SMTP-Auth settings smtpd_sasl_type = dovecot smtpd_sasl_path = private/auth smtpd_sasl_auth_enable = yes smtpd_sasl_security_options = noanonymous smtpd_sasl_local_domain = $myhostname smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,permit_auth_destination,permit_sasl_authenticated,reject 18
6. Lalu lakukan pengecekan dengan perintah postconf -n jika hasilnya seperti gambar dibawah berarti itu sudah benar dan jika salah maka aka nada tulisan unsused parameter. 7. Lakukan restart dengan memasukkan perintah /etc/init.d/postfix restart. 8. Masuk ke konfigurasi Dovecot. Pertama adalah masuk ke perintah nano /etc/dovecot/dovecot.conf dan cari baris yang terdapat listen = *,:: lalu hilangkan pagarnya. 9. Berikutnya masuk ke perintah nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf dan lakukan seperti gambar dibawah. 10. Selanjutnya masuk ke perintah nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf dan lakukan seperti gambar dibawah. 19
11. Lanjut ke nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf ,cari baris dibawah ini dan lakukan seperti pada gambar. 12. Kemudian lakukan restart dengan menggunakan perintah dibawah ini. 13.Buat folder didalam /var/www/ dengan perintah mkdir /var/www/mail lalu pindahkan file rainloop melalui FileZilla. 14.Berikutnya pindah ke tempat konfigurasi sites apache2 dengan menggunakan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ kemudian salin 000-default.conf dengan 20
menggunakan perintah cp 000-default.conf mail-conf lalu gunakan perintah untuk melihat apakah sudah tersalin atau belum. 15. Masih Sberada di direktori /etc/apache2/sites-available bukalah file mail.conf dengan menggunakan perintah nano mail.conf dan ubah ServerAdmin, Server- Name,dan DocumentRoot seperti sebagai berikut. 16.Setelah itu lakukan reload dengan perintah systemctl reload apache2. 17.Ubah hak akses direktori mail agar bisa diakses dengan menggunakan perintah chmod 777 /var/www/mail -R. 18. Lalu buat 2 user untuk uji coba dengan perintah adduser contohnama dan beri password pada user tersebut. 21
19.Selanjutnya buka browser dan ketikkan alamat berikut mail.adha.com/?admin lalu login dengan username admin dan password 12345. 20.Lalu pilih Domain dan tambahkan seperti berikut atau menyesuaikan domain sendiri setelah itu klik add. 22
21.Setelah itu,login dengan user yang telah dibuat tadi dan coba berkirim pesan dengan user kedua yang dibuat tadi. 22.Jika sudah terkirim,cobalah cek di user tujuan dan cek inbox apakah sudah terkirim. 23
Jika berhasil maka Mail Server sudah selesai. 24
BAB IV TROUBLESHOOTING Berikut ini adalah beberapa contoh permasalahan saat konfigurasi Debian 9. Masalah : Muncul peringatan “The syntax of the comment is in correct” Penyebab : salah memasukkan perintah missal if config Solusi : ketikkan perintah dengan benar Masalah : Tidak dapat restart layanan bind9 (Setting domain name service . . . . : bind9 failed!) Penyebab : kesalahan mengetikkan script pada konfigurasi named.conf, db.forward maupun reversenya Solusi : Masuk dikonfigurasi named.conf, db. Forward, atau db.reverse telitilah apakah ada script yang salah, apabila ada betulkan scriptnya kemudian restart ulang. Masalah : Muncul peringatan “DNS request timed out” Penyebab : IP address client sama dengan alamat IP address server dan IP address client dengan server beda kelas Solusi : Ubahlah alamat IP client agar tidak sama dengan IP server, dan samakan juga kelas IP antara client dengan IP Server. Masalah : Muncul peringatan “From IP…destination Host Unreachable” Penyebab : IP client dengan IP server sama Solusi : IP client diganti agar tidak sama dengan IP server 25
Search
Read the Text Version
- 1 - 28
Pages: