Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 077_2019C_FADIAN MIFTAH UTAMI_UTS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

077_2019C_FADIAN MIFTAH UTAMI_UTS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Published by fadianmiftahutami, 2021-06-10 03:28:56

Description: 077_2019C_FADIAN MIFTAH UTAMI_UTS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Search

Read the Text Version

NAMA : FADIAN MIFTAH UTAMI NIM KELAS : 19040284077 MATA KULIAH UTS : 2019C : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR : 1. Buat analisis komparatif tentang kelebihan dan kelemahan model pengembangan bahan ajar dengan pendekatan SOI dengan ADDIE! 2. Buat desain pengembangan (model hipotetik) bahan ajar dengan SOI pada salah satu materi yang dipilih, uraikan langkah riil (taktis) apa saja yang dilakukan untuk setiap tahap! 3. Buat desain pengembangan (model hipotetik) bahan ajar dengan ADDIE pada salah satu materi yang dipilih, uraikan langkah riil (taktis) apa saja yang digunakan untuk setiap tahap! 1. SOI ( SELECTING-ORGANIZING-INTEGRATING)  Kelebihan : - Pada model pembelajaran selecting, guru menyampaikan materi yang telah diseleksi, disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam mengingat. Dengan pernyataan yang lebih pendek dan ringkas dari prinsip yang telah digambarkan sebelumnya selama pembelajaran, sehingga siswa akan mengerti inti dari materi larutan penyangga dan hidrolisis. - Pada proses organizing di pendekatan SOI, siswa membuat catatan pelajaran atau skema melalui proses pengorganisasian materi yang disusun dari hal yang umum, penting, dan sederhana (organizing). Adanya catatan yang sistematis membuat pemahaman konseptual siswa bekerja sangat baik. - Pada proses integrating, siswa dapat mengembangkan pengetahuan itu dengan menghubungkan pada pengetahuan sebelumnya di memori jangka panjang. Hal ini membuat siswa mampu membangun sendiri pengetahuannya secara aktif.  Kekurangan : - Pada proses selecting, peran guru yang lebih besar dalam pembuatan materi, hal tersebut membuat siswa hanya terfokus pada materi yang diberikan oleh guru. - Pada proses organizing, siswa membuat catatan yang lebih ringkas dan jelas, hal tersebut membuat siswa kesusahan dalam mengerjakan soal yang membutuhkan penjelasan yang mendetail.

ADDIE (Analiyz, Design, Develop, Implement, Evaluate)  Kelebihan : Pada pendekatan ADDIE, memiliki 5 tahapan yang sangat spesifik. (1) Analisis, yang terfokus pada tujuan instruksional, karakteristik target audiens, dan sumber daya yang dibutuhkan. (2) Design (rancangan), terfokus pada tujuan pembelajaram, strategi instruksional, dan strategi pengujian. (3) Develop (pengembangan), terfokus pada sumber belajar, validasi sumber daya, dan observasi yang dikumpulkan menawarkan wawasan ke penyesuaian akhir yang harus dilakukan sebelum melaksanakan solusi pembelajaran. (4) Implementasi, terfokus pada keterlibatan partisipan dalam pembelajaran. (5) evaluasi, dalam pendekatan ADDIE terdapat 2 evaluasi yaitu yang dilakukan sebelum dan sesudah tahap implementasi. Tahapan yang sistematis dan saling berhubungan tersebut mempermudah guru dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kondisi kelas. ADDIE adalah model yang mudah untuk digunakan dan dapat diterapkan dalam kurikulum yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.  Kekurangan : Pada tahap analisis harus analisis kinerja atau performance analysis dan analisis kebutuhan (need analysis), dengan begitu pada tahap ini terlalu memakan banyak waktu yang akan mempengaruhi lamanya proses menganalisis siswa sebelum tahap pembelajaran dilaksanakan. Namun, komponen ini merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi tahap pada pendekatan ADDIE yang selanjutnya.

2. Pemilihan materi : Kelas XI Sejarah Wajib KD 3.3 “menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini” KD 4.3 “menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah” Tahapan-tahapan dalam pendekatan SOI dengan model Hipotetik : Selecting •Guru menyediakan materi ringkas mengenai Organizing dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan Integrating pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini •Guru memberikan contoh teks cerita sejarah pada siswa •Guru menyediakan desain teks materi dengan bentuk outline, heading, dll. Hal itu mempermudah siswa dalam memahami materi sehingga memudahkan dalam menulis dalam bentuk teks cerita sejarah. disini, siswa membangun sendiri pemahaman konstrutivistiknya dengan mengorganisasikan materi dalam teks baru yang disusunnya secara individu. •Guru memberikan pertanyaan yang bersifat analogi dalam teks cerita sejarah yang diberikan, hal ini membuat siswa mengidentifikasi konsep penulisan teks cerita sejarah untuk diintegrasikan dengan konsep sebelumnya dalam memori jangka panjang 3. Pemilihan materi : Kelas XI Sejarah Wajib KD 3.3 “menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini” KD 4.3 “menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah” Tahapan-tahapan dalam pendekatan ADDIE dengan model hipotetik :

ANALISIS analisis kinerja, guru melihat kondisi siswa di kelas apakah ada permasalahan yang membutuhkan solusi berupa penyelenggaraan program pembelajaran seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan atau perbaikan manajemen seperti kurangnya motivasi berprestasi, kejenuhan, atau kebosanan analisis kebutuhan, pada tahap ini guru menentukan kemampuan – kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa pada kompetensi dasar 3.3 Sejarah Wajib Kelas XI untuk meningkatkan kinerja atau prestasi belajar. DESIGN IMPLEMENTATION tujuan pembelajaran dari KD 3.3 Sejarah Wajib Kelas mengimplementasikan XI yaitu siswa mampu menganalisis dampak politik, rancangan bahan ajar yang budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa telah dikembangkan pada EVALUASI penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, situasi yang nyata dikelas. Evaluasi formatif dilaksanakan Inggris) dalam kehidupan pada setiap akhir tatap muka bangsa Indonesia masa kini Selama implementasi, (mingguan) berupa LKPD 1 dan dalam bentuk cerita sejarah LKPD 2 dengan benar. rancangan bahan ajar yang Evalusi sumatif dilakukan telah dikembangkan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan (semester) berupa diterapkan pada kondisi yang LKPD 3 sebenarnya. Materi bahan ajar yang telah dikembangkan disampaikan sesuai dengan Membuat indikator pembelajaran. Seteleh pencapaian kompetensi diterapkan dalam bentuk kegiatan pembelajaran Membuat bahan ajar dengan memilih media dan sumber kemudian dilakukan evalusai belajar yaitu berupa video pembelajaran dan ppt tentang awal untuk memberikan KD 3.3 Sejarah Wajib kelas XI dan Buku Paket Sejarah umpan balik pada penerapan Wajib kelas XI serta LKPD 1, LKPD 2, dan LKPD 3. pengembangan bahan ajar berikutnya. DEVELOP Memproduksi bahan ajar KD 3.3 Sejarah Wajib kelas XI yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Memilih bahan ajar terbaik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu video dan PPT tentang KD 3.3 Sejarah Wajib kelas XI


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook