Solution Januari 2022

ARTIKEL Percakapan mengenai pencurahan Roh Kudus melainkan sebagai penggenapan awal dari Janji telah menjadi salah satu topik yang tidak ada Bapa1, yakni pencurahan Roh Kudus sebagaimana habisnya untuk dibahas, dan salah satu pokok juga telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, yang diskusi yang muncul adalah mengapa ada istilah masih akan terus berlangsung sampai kedatangan Pentakosta Ketiga? Bukankah peristiwa Tuhan Yesus yang kedua kali. Pemahaman Pentakosta merupakan sebuah peristiwa final, Pentakosta akan hal ini tentu didasari dengan unik dan spesifik yang tidak mungkin terulang landasan teologi yang kuat sebagaimana dijelaskan kembali, sebab peristiwa itu hanya terjadi satu kali berikut di bawah ini. saja? Mari kita telusuri apa yang Alkitab katakan Penggenapan Berulang dari Pencurahan Roh mengenai hal tersebut. Perspektif Aliran Pentakosta terhadap Kudus2 Pencurahan Roh Kudus dalam Kitab Kisah Para Meskipun tidak semua, namun ada nubuatan Rasul tertentu di dalam Alkitab di mana penggenapan dari Sebelum kita masuk dalam pembahasan yang nubuatan tersebut terjadi beberapa kali. Artinya, lebih terperinci dan mendalam, kita perlu ketika nubuatan tersebut terjadi dalam suatu kurun memahami perspektif aliran Pentakosta dalam waktu (pertama kali digenapi) bukan berarti membaca kitab Kisah Para Rasul. Hal ini sangat nubuatan tersebut sudah tidak akan ada penting, sebab dalam memahami pandangan penggenapannya lagi (final), justru penggenapan teologis aliran Pentakosta dengan menggunakan yang selanjutnya dari nubuatan tersebut lebih besar bingkai teologi atau “kacamata” aliran non- daripada penggenapan yang awal. Penggenapan Pentakosta, tentu dapat membuat kita melihatnya awal dari sebuah nubuat justru sebagai model atau secara samar, buram dan tidak mendapat contoh yang menunjukkan betapa luar biasanya gambaran yang utuh dan jelas. Demikian juga penggenapan itu nantinya. Penggenapan awal sebaliknya. Pentakosta memahami peristiwa menjadi seperti miniatur dari penggenapan yang pencurahan Roh Kudus bukan sebagai sebuah terkemudian. Inilah yang kita kenal dengan multiple peristiwa final yang tidak mungkin berulang lagi, fulfillment of prophecy3.

APAKAH PENCURAHAN ROH KUDUS ARTIKEL HANYA SEKALI SAJA? Peristiwa pencurahan Roh Kudus yang dahsyat Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu terjadi di kamar loteng atas, Yerusalem terjadi dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak dengan sangat dramatis, sehingga menarik yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.\" Kisah perhatian banyak orang yang saat itu sedang Para Rasul 2:38-39 berziarah ke Yerusalem untuk merayakan hari Albert Barnes mengatakan bahwa pernyataan dalam raya Yahudi. Namun demikian, apakah ini ayat tersebut di atas tidak terbatas hanya kepada merupakan penggenapan akhir dari nubuatan orang-orang Yahudi, melainkan berlaku juga bagi Yoel? Mengingat masih ada beberapa aspek yang generasi “yang masih jauh” yakni generasi di masa belum terpenuhi dari nubuatan Yoel dalam kini, termasuk orang-orang non-Yahudi (gentiles), peristiwa Pentakosta, antara lain: Roh Kudus belum dicurahkan atas “semua jika mereka bertobat, percaya kepada Tuhan Yesus manusia”, melainkan hanya dalam kelompok yang dan lahir baru. Janji ini bukan sekedar janji terbatas dan dalam cakupan area yang terbatas. keselamatan saja (Yoel 2:31-32), melainkan juga Tanda-tanda heran di langit dan bumi (darah, api janji tentang pencurahan Roh Kudus yang diberikan dan gumpalan asap) yang tidak nampak dalam kepada orang yang sudah lahir baru.5 (Yoel 2:28) peristiwa Pentakosta. Terminologi Pentakosta Kedua sebagai Preseden “Hari Tuhan” belum datang, hari di mana Tuhan Pentakosta Ketiga Yesus akan datang, duduk di Takhta-Nya sebagai Istilah “Pentakosta Ketiga” tentunya bukan istilah Hakim yang Adil. yang dibuat-buat oleh Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Memahami bahwa belum seluruhnya dari Njotorahardjo sebagai hamba Tuhan yang menerima nubuatan Yoel digenapi, serta pemahaman yang tuntunan dan visi ini, melainkan berdasarkan baru yang disingkapkan oleh Roh Kudus, kita preseden6 penggunaan terminologi Pentakosta dapat menyimpulkan bahwa penggenapan akhir Kedua yang sudah dikenal sejak awal abad ke-20. dari nubuatan Yoel tidak berhenti hanya sampai Beberapa catatan dokumentasi penting yang pada peristiwa Pentakosta di kamar loteng atas di mencatat contohnya: Yerusalem4, tetapi juga terjadi di awal abad ke-20 Australasian Record, volume 39 nomor 19 yang (Azusa Street Revival – Pentakosta Kedua), dan terbit di Sydney pada hari Senin, 13 Mei 1935 sedang terjadi dalam era kita sekarang ini, yakni memuat sebuah artikel berjudul: The Second Pentakosta Ketiga, dalam cakupan area yang mendunia, sampai Tuhan Yesus datang kali yang Pentecost Will Be Even Greater Than the First. kedua. Hal ini akan terkait dengan tanda-tanda D. Wesley Myland dalam bukunya“The Latter Rain secara fisik yang terlihat secara dramatis dan Covenant”(1910; reprint, Springfield, MO: Temple mengarah kepada kedatangan Kristus yang Press, 1973, p.34) menulis: “the first Pentecost kedua kali. started the church, the Body of Christ, and this, the Janji Pencurahan Roh Kudus untuk Orang second Pentecost, unites and perfects the church Percaya Zaman Ini unto the coming of our Lord” Paska pencurahan Roh Kudus di kamar loteng Frank Bartleman. \"How Pentecost Came to Los atas, Petrus dalam khotbahnya menyampaikan: Angeles,\" in Witness to Pentecost: The Life of Frank \"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing Bartleman, ed. Donald Dayton (New York, 1985), memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus mengatakan:“At a vacant AME mission at 312 Azusa Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu Street, countless pentecostals received the baptism akan menerima karunia Roh Kudus. of the Holy Spirit evidenced by speaking in other

APAKAH PENCURAHAN ROH KUDUS ARTIKEL HANYA SEKALI SAJA? tongues - a \"second Pentecost” replicating the first Tim Teologi GBI Jl. Jend. Gatot Subroto, recorded in Acts 2.” “Biblical View on The Outpouring of The Holy Dalam buku “Passover, Pentecost & Parousia: Spirit”, Jakarta: GBI Jl. Jend. Gatot Subroto, Studies in Celebration of the Life and Ministry of 2019. R. Hollis Gause” di mana yang menjadi editor A. Berkeley Mickelsen, “Interpreting the Bible”, adalah para Profesor aliran Pentakosta antara Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans Publishing lain: S. J. Land, R.D. Moore dan J. C. Thomas Company, 1972, p.300; Grant R. Osborne, “The dari Pentecostal Theological Seminary, tertulis: Hermeneutical Spiral: A Comprehensive “Azusa Street Revival maintains within the Introduction to Biblical Interpretation”, Downers diversity of Pentecostalism. Azusa Street is depicted as the most influential location for the Grove, Il: IVP Academic, 2006, p.265; Bernie L. second Pentecost' or 'latter rain' outpouring of the Calaway, “History and Mystery: The Complete Holy Spirit baptism.” Eschatological Encyclopdia of Prophecy, Dengan adanya preseden terminologi Pentakosta Apocalypticism, Mythos and Worldwide Dynamic Kedua ini, maka jika seseorang menolak Theology”, 2019, p.564; Timothy Paul Jones, Pentakosta Ketiga atas dasar bahwa Pentakosta “Rose Guide to End Times Prophecy”, Torrance, tidak berulang, itu artinya dia juga menolak California: Rose Publishing, Inc, 2011, p.127 Pentakosta Kedua, yang sama dengan menolak French L. Arrington & Roger Stronstad, Life in Gerakan Pentakosta secara keseluruhan. Perlu the Spirit New Testament Commentary untuk diketahui bahwa peristiwa-peristiwa yang (Zondervan, 1999), h. 548 – “Penggenapan janji layak disebut sebagai Pentakosta Kedua dan [pencurahan] Roh Kudus, yang disebutkan di Pentakosta Ketiga adalah yang memiliki PL, tidaklah digenapi sepenuhnya di Kitab KPR.” kualifikasi yang sama dengan Pentakosta Robert P. Menzies, Pentecost: This Story is our (Pertama) yang dicatat dalam Kisah Para Rasul Story, 2015, p.46 2:1-11, yakni: KBBI, preseden/pre·se·den/ /présédén/ n hal Masif, ekspansif dan multi-etnis. yang telah terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai Glossolalia & Manifestasi Kuasa Roh Kudus sebagai contoh Korelasi dengan gerakan misi dan penyelesaian Tim Teologi GBI Jl. Jend, Gatot Subroto, OSP: Amanat Agung Jadi sekalipun banyak peristiwa pencurahan Roh “What Qualifies as Pentecost?”, Jakarta: GBI Jl. Kudus yang dicatat dalam sejarah gereja, tidak Jend. Gatot Subroto semuanya memenuhi kualifikasi tersebut di atas, Tommy Welchel& Michelle P. Griffith, “True hanya Azusa Street Revival, dan tentunya akan Stories of the Miracles of Azusa Street and kita lihat di era Pentakosta Ketiga yang kita alami Beyond”, Shippenburg, PA: Destiny Image sekarang ini sebagaimana dinyatakan oleh Roh Publisher, 2013, p.29 Kudus melalui William J. Seymour, tokoh kegerakan Azusa Street Revival pada tahun 1909 www.hmministry.com yang juga dikonfirmasi oleh banyak hamba Tuhan masa kini. (DL) Daftar Refrensi: Robert P. Menzies, “Pentecost: This Story is Our Story”, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2015, p.45-46

































ARTIKEL Travelling Back in Time Situs sejarah paling terkenal di Israel Dead Sea, Masada Periode: Awal abad ke-1 SM, meskipun sebagian besar struktur dibangun beberapa dekade kemudian di bawah Herodes. Masada adalah benteng kuno di puncak gunung tunggal di sebelah Timur Gurun Yudea. Ketinggiannya mencapai 63 meter, 450 meter di atas Laut Mati. Puncak tebing dipilih oleh Raja Herodes untuk dijadikan sebagai benteng kerajaan dan istana mewah dibangun di atas datar, serta struktur untuk umum Apa yang ada sekarang? Situs ini relatif terpelihara dengan baik dan beberapa bangunan masih ada, seperti istana utara yang besar, pemandian pribadi istana barat, dan banyak lagi. City of David, Jerusalem Periode: Kota ini didirikan pada Zaman Perunggu, sekitar 3300-1200 SM Kota ini dibangun di atas bukit di Kota Tua 743 meter di atas permukaan laut. Hari ini berada di selatan tembok Kota Tua, di jantung lingkungan Arab Silwan, dan pada dasarnya merupakan situs arkeologi. Ini adalah tempat di mana Yerusalem pertama kali dibangun pada pertengahan Zaman Perunggu dan diduduki sampai abad pertengahan Apa yang ada sekarang? Kota Daud adalah salah satu situs arkeologi paling populer di Israel dan tahun ini saja lebih dari 500.000 pengunjung datang ke situs tersebut.

Travelling Back in Time ARTIKEL Situs sejarah paling terkenal di Israel Caesarea National Park Periode: 90 SM Pada tahun 90 SM, Alexander Agung menaklukkan pemukiman sebagai bagian dari kebijakannya untuk mengembangkan aktivitas maritim di Kerajaan Hasmonean dan meningkatkan perbatasannya. Bangsa Romawi menaklukkan Kerajaan pada tahun 63 SM, dan Raja Herodes mendirikan sebuah tonggak sejarah dalam sejarah Kaisarea – mengembangkan kota menjadi salah satu pelabuhan paling maju saat itu. Pada tahun 90 SM, Alexander Agung menaklukkan pemukiman sebagai bagian dari kebijakannya untuk mengembangkan aktivitas maritim di Kerajaan Hasmonean dan meningkatkan perbatasannya. Bangsa Romawi menaklukkan Kerajaan pada tahun 63 SM, dan Raja Herodes mendirikan sebuah tonggak sejarah dalam sejarah Kaisarea – mengembangkan kota menjadi salah satu pelabuhan paling maju saat itu. Herodes membangun kota gudang, pasar, jalan lebar, pemandian, kuil, dan bangunan umum yang mewah. Kota ini menyelenggarakan kompetisi olahraga besar setiap 5 tahun, serta pertunjukan dan drama gladiator. Apa yang ada sekarang? Amfiteater ini masih berdiri dan hampir seluruhnya terpelihara. Kapernaum Periode: abad ke-2 SM Menurut Perjanjian Baru, Yesus menghabiskan waktu yang lama di sini, dan banyak rasul juga tinggal di sini. Heinrich Kohl & Carl Watzinger memimpin penggalian arkeologi pertama di sini pada tahun 1905, sebagai bagian dari proyek besar untuk menyelidiki gereja-gereja kuno di Galilea, dan mengungkap hampir seluruh situs. Penggalian selebihnya dilakukan oleh para biarawan Fransiskan yang menolak membiarkan Kohl dan Watzinger melanjutkan sendiri. Pada akhir abad ke-19, seorang imam Fransiskan menetap di sini setelah memperoleh tanah dari Badui dan mendedikasikan hidupnya untuk memulihkan barang antik situs tersebut. Apa yang ada sekarang? Ada banyak reruntuhan kota kuno dan juga bangunan Gereja yang hampir utuh. Kota Tua Acre (Acco) Periode: abad ke-2 SM Akko adalah salah satu kota pelabuhan kuno di dunia dan referensi paling awal yang diketahui adalah dalam tulisan gua Mesir pada abad 14-13 SM. Selama bertahun-tahun kota ini mengalami banyak penaklukan dan dikembangkan sesuai dengan itu sebagai cara mudah untuk mengakses Galilea dan sampai ke pusat negara. Ini telah mengalami pasang surut dengan banyak pemilik yang berbeda. Ia mencapai puncaknya sebagai ibu kota Kerajaan Yerusalem pada abad ke-13 M dan sebagai ibu kota Achmad El-Jazaar pada abad ke-18. Apa yang ada sekarang? Kota Tua Akko dinyatakan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2001 dan berisi banyak bangunan kuno yang berusia ratusan tahun. Suatu keharusan bagi penggemar sejarah.