ASAM BASA DAN GARAM Modul Ajar IPA Kelas 7 Semester 1 Lisnur Nurhayati, S.Pd.
PETA KONSEP 1
KOMPETENSI DASAR 3.3. Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari 4.3. Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami INDIKATOR 3.3.1 Menjelaskan konsep asam, basa dan garam 3.3.2 Memberikan contoh asam basa dan garam 3.3.3 Menganalisis sifat asam, basa dan garam 3.3.4 Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar yang termasuk asam, basa atau garam 3.3.5 Membedakan indikator alami dan indikator buatan 4.3.1 Melakukan eksperimen untuk menentukan sifat asam, basa atau garam pada larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan dan alami TUJUAN PEMBELAJARAN • Setelah menyimak demonstrasi guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep asam, basa dan garam • Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat memberikan minimal 5 contoh asam, basa dan garam • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat menganalisis 3 sifat asam • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat menganalisis 3 sifat basa • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat menganalisis 3 sifat garam • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat mengelompokkan bahan-bahan yang termasuk asam, basa atau garam • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat membedakan indikator alami dan indikator buatan. • Setelah melakukan eksperimen, peserta didik dapat menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami • Setelah melakukan eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil eksperimen penentuan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar. 2
PENDAHULUAN Bagi mereka yang memiliki sakit lambung, pasti akan merasakan bahwa asam di lambungnya sedang tinggi. Sehingga membutuhkan obat yang bisa meredakan gejalanya. Salah satu sifat obat lambung adalah sifat basa. Sifat ini bisa menetralkan asam lambung yang tinggi. TahuKah kamu apa itu asam dan basa? Pernahkah kamu makan jeruk yang rasanya masam? Bagaimanakah kamu dapat mengidentifikasi sifat asam dan basa? Untuk membedakan larutan asam dan basa dapat dilakukan kegiatan berikut: 3
ASAM Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Beberapa Asam di Kehidupan Sifat asam yaitu cenderung memiliki rasa yang masam atau asam; memiliki sifat yang merusak atau korosif; mampu mengubah warna kertas lakmus biru menjadi berwarna merah; memiliki sifat elektrolit serta mampu menghantarkan arus listrik; mampu menghasilkan gas hidrogen ketika bereaksi dengan unsur maupun senyawa logam; dan dan memiliki pH di bawah 7. 4
BASA Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini! Tabel 2.2. Beberapa Basa di Kehidupan Basa cenderung memiliki rasa yang pahit; memiliki sifat kaustik serta dapat merusak kulit; memiliki tekstur licin serta bersabun; mampu mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru; memiliki sifat elektrolit atau mampu menghantarkan arus listrik; dan memiliki pH di atas 7. GARAM Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk 5
zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja. Sifat garam yaitu mampu menghantarkan arus listrik, tidak mengubah warna lakmus merah maupun biru, dan memiliki pH 7. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain: • Asam + basa menghasilkan garam + air • Basa + oksida asam menghasilkan garam + air • Asam + oksida basa menghasilkan garam + air • Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam • Logam + asam menghasilkan garam + H Tabel 2.3. Beberapa Garam di Kehidupan IDENTIFIKASI ASAM BASA DAN GARAM Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam, basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. 6
INDIKATOR BUATAN Indikator buatan untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam, antara lain kertas lakmus, kertas indikator, bahan indikator, dan pH meter. Bagaimana kertas lakmus dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan garam? Kertas lakmus ada dua jenis yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus merah jika dicelupkan dalam larutan asam maka akan tetap berwarna merah begitu juga jika dicelupkan dalam larutan netral atau garam. Akan tetapi kertas lakmus merah akan berwarna biru jika dicelupkan dalam larutan basa. Adapun kertas lakmus biru akan berwarna merah jika celupkan dalam larutan asam, tetapi akan tetap berwarna biru jika dicelupkan dalam larutan basa atau netral. Berikut pengelompokkan jenis indikator asam–basa dalam larutan yang bersifat asam, basa dan netral. Tabel 2.4. Tabel Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa, dan netral Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan, yaitu: 1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa. 2. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama. 3. Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak. 7
Gambar 1. Kertas lakmus Indikator universal adalah indikator yang terdiri dari berbagai macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1 – 14. Indikator universal ada yang berupa larutan dan ada yang berupa kertas. Indikator universal selalu dilengkapi dengan warna standar untuk pH 1 – 14. Cara menggunakan indikator universal adalah: 1) Mencelupkan kertas indikator universal dalam larutan yang akan diselidiki pH-nya atau menambahkan beberapa tetes indikator universal dalam larutan yang diselidiki pH-nya. 2) Mengamati perubahan warna dan membandingkan dengan warna standar. INDIKATOR ALAMI Selain menggunakan indikator buatan, dipakai pula indikator alami untuk mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Indikator alami, seperti : bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga-bungaan yang berwarna. Ekstrak bahan-bahan tersebut dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan asam dan basa. Perhatikan tabel 2.5 warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa, dan netral. 8
Tabel 2.5. Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa dan netral Sifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kemerahan, sedangkan sifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kebiruan atau kehijauan. Kamu dapat membuat indikator alami dari bahan-bahan yang ada di sekitarmu. Bahan-bahan yang dapat dipakai untuk membuat indikator alami di antaranya kunyit, buah bit ungu, kubis ungu, stroberi, bunga mawar, dan tumbuhan lainnya yang terdapat di sekitarmu. Kamu dapat juga mencoba buah atau bunga serta tanaman lain yang ada di sekitarmu. Ujilah setiap indikator alami tersebut terhadap berbagai jenis larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkelompok, setiap kelompok harus memilih bahan yang berbeda. Presentasikan hasil percobaanmu di depan kelas. Selamat mencoba! 9
REFERENSI 1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal 105-109) 2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Hal 105-109) 3. https://ibuim.com/katalog/BAB%202%20ASAM,%20BASA%20DAN%20GAR AM/6388b251/2 4. https://docplayer.info/50521263-Klasifikasi-zat-1-identifikasi-sifat-asam-ba sa-dan-garam.html Link modul ini https://docs.google.com/document/d/1cTl_JQEkNA4cPpczzk2hJ2CfiPMYbIdcg5 FRqhU5efc/edit?usp=sharing 10
A. Pilihan Ganda 1. Perhatikan ciri-ciri larutan berikut! 1) Menyebabkan korosi pada logam 2) Mengubah warna lakmus biru menjadi merah 3) Bilangan pH nya kurang dari 7 4) Di dalam larutan melepaskan ion hidroksil 5) Mudah bersenyawa dengan air Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri larutan asam adalah.. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 2. Perhatikan pernyataan ciri-ciri asam dan basa berikut! 1) pH lebih dari 7 2) terurai menjadi ion H+ 3) berasa pahit 4) bersifat korosif 5) membirukan kertas lakmus Berdasarkan pernyataan di atas, kesimpulan tentang air kapur yang benar adalah .... A. Air kapur memiliki sifat asam dengan ciri pH lebih dari 7 dan bersifat korosif B. Dengan pH lebih dari 7 dan membirukan kertas lakmus menunjukkan air kapur bersifat basa C. Air kapur dapat terurai menjadi ion H+ dan dapat membirukan kertas lakmus sehingga bersifat basa D. Dengan rasa pahit dan bersifat korosif menunjukkan bahwa air kapur memiliki sifat basa 11
3. Perhatikan gambar hasil percobaan berikut! Berdasarkan percobaan, larutan yang bersifat asam ditunjukkan oleh angka… A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) 4. Pengujian sifat larutan asam atau basa dapat digunakan bahan alam sekitar sebagai pengganti kertas lakmus. Berikut ini beberapa kelompok siswa akan menguji sifat asam atau basa suatu larutan dengan menggunakan berbagai bahan yang ada di rumahnya. Mereka terlebih dahulu membuat beberapa indikator alam untuk mengujinya. Data yang diperoleh dari berbagai tanaman tertera pada tabel. Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji bahan-bahan lain yang mempunyai sifat asam basa yang belum diketahui? A. Tomat dan daun pandan B. Kembang sepatu dan tomat C. Kol ungu dan kembang sepatu D. Daun pandan dan kembang sepatu 12
5. Ketika sakit maag Mira kambuh. Dokter memberikan obat yang bertujuan untuk menetralisir asam lambung. Jika obat tersebut di uji dengan menggunakan kertas lakmus, apa yang terjadi pada kertas lakmus merah dan biru tersebut? A. Kertas lakmus merah berubah menjadi biru, sedangkan kertas lakmus biru berubah menjadi merah. B. Kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru tidak berubah warna. C. Kertas lakmus merah tetap menjadi merah, sedangkan kertas lakmus biru berubah menjadi merah. D. Kertas lakmus merah berubah menjadi biru, sedangkan kertas lakmus biru tetap biru. B. Essay 1. Berikanlah 5 contoh masing-masing zat yang termasuk asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari! 2. Perhatikan data percobaan berikut ! Tabel Pengamatan Pasangan senyawa yang merupakan larutan asam, basa dan garam berturut-turut ditunjukkan oleh larutan ….. 13
3. Perhatikan dua gambar di bawah ini! a. Apa perbedaan gambar 1 dan gambar 2? b. Jelaskan zat apa yang dituangkan pada gambar 2 sehingga membuat warna larutan pada gambar 1 berubah? 14
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: