Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore chapter 1 link

chapter 1 link

Published by Majora Nuansa, 2022-08-29 01:00:33

Description: chapter 1

Search

Read the Text Version

Pengertian arsitektur dan fungsinya https://www.youtube.com/watch?v=OmVyI7- oQbA&list=RDOmVyI7-oQbA&start_radio=1 Masyarakat luas memandang arsitektur sebagai sesuatu yang berkaitan dengan penciptaan (kreasi) serta teknik mendirikan bangunan gedung atau tempat kegiatan manusia. Pada proses penciptaan arsitektur terdapat tiga aspek utama yang mesti dipenuhi yaitu : • Aspek kegunaan, • Aspek Fungsi, • Aspek Kekuatan dan Kekokohan, serta, • Aspek Estetika (keindahan) bangunan. • Bagi masyarakat luas, bangunan sebagai karya arsitektur setidaknya memenuhi tujuan yakni, nyaman untuk dihuni, aman selamat untuk digunakan dan indah atau estetis dari segi penampilan. Apa Itu Arsitektur? Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Definisi arsitektur secara umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok individu untuk membuat rancangan dengan berdasarkan kreatifitas dan gagasannya sendiri. Oleh karenanya, wajar saja apabila pekerjaan arsitektur ini dikategorikan ke dalam seni. Karena proses pengerjaan memang membutuhkan daya imajinasi yang sangat tinggi, guna menghasilkan bentuk yang bagus. Asal kata arsitektur dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa latin architectura yang secara etimologi berasal dari bahasa yunani kuno arkhitekton, yang secara harfiah berarti pembangunan utama (chief builder). Arsitektur umumnya dimengerti sebagai suatu ilmu atau studi merancang bangunan. Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya

Sebagai karya seni, arsitektur mempunyai arti yang lebih dalam dari sekedar usaha pemenuhan persyaratan fungsional semata-mata dalam sebuah program bangunan. Lebih mendasar lagi, merupakan perwujudan fisik dari arsitektur sebagai wadah kegiatan manusia. Arsitektur hampir selalu identik dengan aktivitas membangun (konstruksi) dan membangun berarti menambahkan sesuatu. Meskipun pengertian awal dari kata arsitektur sesungguhnya tidak terbatas hanya pada membangun atau merancang konstruksi bangunan. Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem di susun dan bagaimana semua aturan dan interface (penghubung sistem). Arsitektur (ilmu atau studi merancang bangunan) digunakan untuk mengitregasikan seluruh komponen yang ada tersebut, entah itu berupa bangunan gedung, karya seni, pendidikan, teknologi terapan (misalkan komputer dan jaringan) dan lain sebagainya. Vitruvius menyatakan bahwa ada dua komponen utama dalam arsitektur yaitu latihan (practice) dan pemikiran (reasoning). Dengan menggabung kedua kemampuan tersebut, seorang arsitek dapat menghasilkan sebuah karya arsitektur yang baik karena arsitektur merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan alam, budaya, dan kemanusiaan (selain hal-hal teknis teknologinya). Arsitektur menurut Vitruvius memiliki 3 unsur, yaitu Keindahan (Estetika), Kekuatan dan Fungsi. Estetika juga menjadi salah satu unsur dari sebuah seni. Namun, yang membedakannya, arsitektur itu mempunyai sebuah fungsi dan kekuatan yang membuat sebuah rancangan arsitektur itu menjadi lebih hidup. Fungsi sudah sangat jelas harus ada karena arsitektur itu akan digunakan oleh manusia atau lainnya. Lalu, estetika itu tidak akan terbentuk atau ada kalau kita tidak mengetahui maksud atau fungsi dari rancangan arsitektur itu sendiri. Fungsi Arsitektur Menurut Geoffrey Broadbent, ada beberapa gagasan tentang fungsi konsepnya tentang fungsi arsitektur dikemukakan oleh Broadbent dalam buku “Signs, Symbols, and Architecture”. Broadbent memandang bahwa fungsi arsitektur perlu ditelusuri berdasarkan hubungan antara arsitek itu sendiri dengan penikmat (manusia).

Adapun fungsi arsitektur yaitu: • Artistik Form (Fungsi Bentuk Artistik) Ini berarti arsitektur dianggap sebagai bentukan seni. Sehingga arsitektur yang fungsional, diartikan sebagai suatu bentukan yang artistik dan memi¬liki nilai-nilai keindahan. • Container (Fungsi Perwadahan) Arsitektur yang fungsional, secara fisik adalah suatu yang mampu mewadahi suatu kegiatan atau aktivitas tertentu, sehingga penikmat dapat merasa aman dan nyaman. • Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi/Kontrol Iklim) Ini berarti menunjuk bahwa bentukan arsitektur yang fungsional itu diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi, mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam hal ini adalah aspek iklim yang berlaku disekitarnya. • Filter (Fungsi Filter Lingkungan) Adalah bangunan/arsitektur Environmental berfungsi sebagai media filterisasi lingkungan. Bukan hanya lingkungan bersifat fisik, namun juga berupa lingkungan sosial. • Behaviour Modifier (Fungsi Pembentuk Perilaku) Fungsi Pembentuk Perilaku ini diartikan sebagai, setiap olahan dalam suatu bentukan arsitektur pada gilirannya akan mampu memodifikasi, membentuk bahkan memanipulasi tingkah laku seseorang yang secara aktif berinteraksi dengan bentukan arsitektur tersebut. • Capital Investment (Fungsi Investasi Modal) Ini berarti arsitektur juga memiliki semacam tujuan untuk memperoleh manfaat atau nilai tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud yaitu sebagai suatu upaya pemanfaatan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan tertentu. Ada 2 jenis keuntungan, yaitu: 1. Keuntungan Profit. 2. Keuntungan Benefit.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook